Anda di halaman 1dari 2

Fakta Menarik Dari Bakpia Makanan Ikon Khas Jogja

Satu keistimewaan Jogja, ada cemilan khas Jogja yang sehat dan aman untuk dikonsumsi. Dia
adalah bakpia, makanan khas Jogja yang satu ini adalah makanan kecil berbentuk bulat ini selalu
jadi bawaan wajib para wisatawan yang berkunjung ke Kota Pelajar.

Fakta-fakta unik tentang bakpia

1. Bukan asli Jogja


Meski telah menjadi makanan khas Jogja, nyatanya bakpia bukan asli dari kebudayaan Jawa.
Cikal bakal makanan ini berasal dari tradisi Tionghoa. Para pendatang dari Tiongkok lah yang
pertama kali membuat bakpia.

2. Sempat dihindari masyarakat


Bakpia pada mulanya tidak populer dan cenderung dihindari oleh masyarakat sekitar karena dibuat
oleh para pendatang yang berasal dari Tiongkok. Masyarakat yang belum akrab dengan para
pendatang tersebut, menolak untuk makan makanan-makanan olahan para imigran yang dianggap
masih 'asing'.
Seiring berjalannya waktu dan dengan berbagai penyesuaian dalam proses akulturasi, penduduk
asli di kawasan Jogja memiliki hubungan yang kian membaik termasuk dalam hal kuliner dengan
para pendatang tersebut.

3. Awalnya bernama Tou Lok Pia


Sebutan ‘bakpia’ berasal dari dialek Hokkian yang berarti ‘kue daging’. Awalnya, bakpia
dibuat dengan daging babi. Kemudian untuk menyesuaikan dengan kultur masyarakat sekitar, isi
kue diganti menjadi kacang hijau tumbuk.
Kue ini kemudian diberi nama ‘Tou Lok Pia’ yang artinya ‘kue pia isi kacang hijau’. Saat
ini, bakpia sudah memiliki beragam varian rasa seperti keju, cokelat

4. Asal mula ‘Bakpia Pathok’


Jenis bakpia yang paling kondang di Jogja, tentu saja adalah bakpia pathok. Bakpia pathok
dianggap memiliki kualitas terbaik dengan rasa paling enak.
Mulanya, ‘Pathok’ adalah nama daerah penghasil bakpia, yang disebut juga dengan jalan
Pathuk. Saat ini, jalan Pathuk sudah berganti menjadi jalan KS Tubun.

5. Alasan memakai angka


Berbeda dengan produk lain yang memilih nama unik, ragam merek bakpia memiliki ciri khas
dengan digunakannya angka. Hal ini bermula dari meningkatnya persaingan dan tingginya
permintaan masyarakat terhadap bakpia.
Pada tahun 1980, Bakpia Pathuk 75 yang pertama kali membuat label untuk menghindari
terjadinya kekeliruan dengan bakpia lain. Nomor ini diambil dari nomor rumah tempat bakpia
diproduksi. Sebelumnya, bakpia dijual dengan cara mengecer dan tanpa merek.

6. Ditetapkan sebagai warisan budaya


Keberadaan bakpia yang memiliki sejarah panjang, tidak diabaikan begitu saja oleh pemerintah.
Pada tanggal 27 Oktober 2016, bakpia dinobatkan sebagai warisan budaya tak benda dari Provinsi
Daerah Istimewa Yogyakarta oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Jogja berhasil ‘mengalahkan’ Surabaya dan Bali yang juga mengajukan bakpia sebagai warisan
budaya daerah masing-masing.

7. Rekor MURI
Bakpia juga telah tercatat dalam sejarah rekor MURI. Sebuah bakpia raksasa dengan diameter 2,6
meter serta garis lingkar 8,25 meter pernah dibuat di Monumen Serangan Umum 1 Maret,
Yogyakarta pada tahun 2010.
Bakpia ini memiliki berat lima ton dan melibatkan 29 juru masak dalam proses pembuatannya.
Sebuah oven khusus dirancang untuk memanggang bakpia jumbo ini.

Anda mungkin juga menyukai