Anda di halaman 1dari 18

Become Indonesia U

Kampung
Pecinan
Tambak Bayan
Kuliner

Stefanie Lauw Nathania Florence Felicia Angelina Gregorius Jonathan


0106012110201 0106012110202 0106012110231 0106012110041
DEFINISI
Akulturasi Asimilasi
Pencampuran dua kebudayaan Munculnya/terbentuknya budaya
atau lebih yang saling membawa baru akibat dua kebudayaan atau
pengaruh besar namun tidak lebih yang berada di suatu
menghilangkan budaya aslinya lingkungan masyarakat,
Faktor Penyebab
Akulturasi dan Asimilasi
Akulturasi Asimilasi
1. Sikap dan Perilaku Saling 1. Adanya persamaan unsur-
Menghargai Budaya unsur kebudayaan.
2. Adanya Masyarakat Heterogen 2. Adanya perkawinan
3. Munculnya orientasi terhadap campuran
masa depan dan keinginan 3. Sikap menghargai
untuk maju kebudayaan pihak lain
Latar Belakang
Akulturasi di Tambak Bayan
Kampung Pecinan Tambak Bayan memiliki penduduk yang bermayoritas dari etnis
Tionghoa. Hal ini dikarenakan tempat tersebut telah ditinggali sejak nenek moyang
mereka.
Indonesia merupakan salah satu negara multikultural, banyak sekali budaya-budaya yang
berkembang di masyarakat. Dalam segi Kuliner, terdapat berbagai macam makanan yang
mengalami akulturasi.

Sumber: Ayosurabaya.com
Latar Belakang
Tambak Bayan

Sudah ada sejak tahun 1275 atau abad ke-13 masehi


Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya
Kampung ini terbentuk saat pekerja dari etnis tionghoa mencari tempat tinggal.
Kampung Tambak Bayan berkembang sejak kedatangan belanda
Terdapat ornamen china yang mencolok

Sumber: Ayosurabaya.com
Proses Terjadinya Akulturasi dan
Asimilasi di Kampung Pecinan
Tambak Bayan
Proses
Akulturasi dan
Asimilasi
Pada Kampung Pecinan Tambak Bayan,
akulturasi dan asimilasi sangat sering
terjadi, dimana masyarakat disana hidup
berdampingan dan saling berinteraksi
dengan baik walaupun warga Tionghoa
sebagai kaum mayoritas disana.
Proses Akulturasi dan Asimilasi
Kampung Pecinan Tambak Bayan
Pada Kampung Pecinan Tambak Bayan, masyarakat hidup sangat rukun dan saling
berdampingan antara budaya Tionghoa dan Budaya Indonesia atau lebih spesifik lagi
yaitu Budaya Jawa. Masyarakat disana saling membaur dan hidup rukun, dimana pada
saat Imlek bila ada acara Barongsai masyarakat disana menontonnya dengan gembira
dan mengesampingkan perbedaan yang ada. Masyarakat Tionghoa yang sudah
membaur dengan masyarakat lokal memiliki kegemaran untuk mengkonsumsi
makanan-makanan Tionghoa atau makanan lokal yang telah digabungkan dengan
makanan Tionghoa sehingga menghasilkan cita rasa tersendiri di makanan tersebut.
Wujud

AKULTURASI&
ASIMILASIKuliner
Kampung
tambak
bayan
KULINER
Penduduk etnis Tiongkok yang menjadi
ikon dari kampung Tambak Bayan,
kampung ini juga punya kekhasan kuliner
yaitu produksi kue khas Tiongkok dengan
resep turun temurun. Ada juga nasi campur
yang terkenal dari kampung pecinan
tambak bayan.
KULINER TAMBAK BAYAN

Kuliner 1
Kue yang biasa diproduksi kampung ini
adalah" kue kou chu". Jika di Surabaya
biasa disebut dengan "dumpling". Selain itu
juga ada kue bentol. Aneka kue itu biasa
dipesan saat perayaan Imlek.
Kuliner 2
Nasi Campur Tambak Bayan
Merupakan salah satu kuliner yang populer di Surabaya,
tapi kampung Tambak Bayan sendiri tidak begitu dikenal
oleh warga Surabaya. Depot Nasi Campur Pojok Tambak
Bayan berada di Jalan Pasar Besar Wetan yang ramai
dengan toko-toko, sementara kampung Tambak Bayan
berada di belakangnya

FAKTA KULINER KAMPUNG


PECINAN TAMBAK BAYAN

Kue Bentol paling banyak peminat


01 Resep turun temurun dari
kakek buyut asal Tiongkok
03 terbuat dari ubi bentol dipotong kotak-
kotak di tim lalu dicampur tepung beras
lalu diisi daging ayam, babi, atau sapi
Kue Kou Chu disebut juga
02 Dumpling dan banyak dipesan 04 Makanan favorit warga Surabaya.
Nasi campur tambak bayan
pada Hari Raya Imlek
menyajikan lauk berupa tahu, telur,
empal, ayam, kuah pedas, sambel
korek, dan suun.
ASIMILASI
"Yang banyak dipesan itu yang kue
bentol. Penyajiannya beda dengan bentol
di sini. Kalau orang sini kan tradisinya di
rebus kita diolah," ucap Mei."
Menurut kami, ini adalah asimilasi dimana
menghilangkan budaya sebelumnya, yaitu
seharusnya direbus tetapi mereka
melakukan cara lain yaitu diolah lagi
dengan daging.
Akulturasi
Nasi tambak bayan merupakan makanan kas dari
Kampung Pecinan Tambak Bayan.
"Ciri khasnya adalah suun. Semua bahan kami olah
sendiri. Hingga kini, depot ini dikelola generasi ketiga,’’
kata pemilik
Menurut saya, ini adalah akulturasi dimana nasi tambak bayan yang
sudah ada sejak 60 tahun lalu menggunakan resep turun temurun.
Mereka memadukan 2 budaya dengan menggunakan rempah-
rempah Indonesia dan juga ditambahkan kuas pedas dan sambal
korek. Sampai Generasi ke 3 tidak pernah mengganti resep
tersebut.
Respon Masyarakat Menanggapi
Asimilasi dan Akulturasi
Masyarakat Desa Tambak Bayan, baik masyarakat China maupun
masyarakat lokal, mereka saling menghargai budaya kuliner.

Bahkan Salah satu kuliner Surabaya yang paling terkenal, Nasi Tambak
Bayan, menjadi kuliner kesukaan banyak orang dan memiliki banyak
restaurant yang menjual hingga saat ini.
Kesimpulan
Kampung Pecinan Tambak Bayan merupakan pencampuran dari dua budaya
yaitu Tiongkok dan juga budaya Indonesia. Salah satu yang berpengaruh
yaitu dari segi kuliner dimana makanan dari Tiongkok yang dibawa ke
Kampung ini juga ikut mengalami akultrasi dan asimilasi dengan pencampuran
budaya Indoensia. Warga disana juga ikut merayakan Hari Raya Imlek dengan
memesan aneka makanan disana.
Daftar Pustaka
1. https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-asimilasi-faktor-penyebab-dan-perbedaannya-
dengan-akulturasi-1xoe8sN7kyF/3pihak lain
2. https://hot.liputan6.com/read/4699896/pengertian-akulturasi-proses-faktor-pendorong-
dampak-dan-contohnya
3. https://ayorek.org/2015/02/cerita-dari-kampung-tambak-bayan/
4. https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/kota-lama/14/12/2021/kampung-tambak-
bayan-sudah-ada-sejak-1275/
Terima
Kasih!

Anda mungkin juga menyukai