Kampung
Pecinan
Tambak Bayan
Kuliner
Sumber: Ayosurabaya.com
Latar Belakang
Tambak Bayan
Sumber: Ayosurabaya.com
Proses Terjadinya Akulturasi dan
Asimilasi di Kampung Pecinan
Tambak Bayan
Proses
Akulturasi dan
Asimilasi
Pada Kampung Pecinan Tambak Bayan,
akulturasi dan asimilasi sangat sering
terjadi, dimana masyarakat disana hidup
berdampingan dan saling berinteraksi
dengan baik walaupun warga Tionghoa
sebagai kaum mayoritas disana.
Proses Akulturasi dan Asimilasi
Kampung Pecinan Tambak Bayan
Pada Kampung Pecinan Tambak Bayan, masyarakat hidup sangat rukun dan saling
berdampingan antara budaya Tionghoa dan Budaya Indonesia atau lebih spesifik lagi
yaitu Budaya Jawa. Masyarakat disana saling membaur dan hidup rukun, dimana pada
saat Imlek bila ada acara Barongsai masyarakat disana menontonnya dengan gembira
dan mengesampingkan perbedaan yang ada. Masyarakat Tionghoa yang sudah
membaur dengan masyarakat lokal memiliki kegemaran untuk mengkonsumsi
makanan-makanan Tionghoa atau makanan lokal yang telah digabungkan dengan
makanan Tionghoa sehingga menghasilkan cita rasa tersendiri di makanan tersebut.
Wujud
AKULTURASI&
ASIMILASIKuliner
Kampung
tambak
bayan
KULINER
Penduduk etnis Tiongkok yang menjadi
ikon dari kampung Tambak Bayan,
kampung ini juga punya kekhasan kuliner
yaitu produksi kue khas Tiongkok dengan
resep turun temurun. Ada juga nasi campur
yang terkenal dari kampung pecinan
tambak bayan.
KULINER TAMBAK BAYAN
Kuliner 1
Kue yang biasa diproduksi kampung ini
adalah" kue kou chu". Jika di Surabaya
biasa disebut dengan "dumpling". Selain itu
juga ada kue bentol. Aneka kue itu biasa
dipesan saat perayaan Imlek.
Kuliner 2
Nasi Campur Tambak Bayan
Merupakan salah satu kuliner yang populer di Surabaya,
tapi kampung Tambak Bayan sendiri tidak begitu dikenal
oleh warga Surabaya. Depot Nasi Campur Pojok Tambak
Bayan berada di Jalan Pasar Besar Wetan yang ramai
dengan toko-toko, sementara kampung Tambak Bayan
berada di belakangnya
Bahkan Salah satu kuliner Surabaya yang paling terkenal, Nasi Tambak
Bayan, menjadi kuliner kesukaan banyak orang dan memiliki banyak
restaurant yang menjual hingga saat ini.
Kesimpulan
Kampung Pecinan Tambak Bayan merupakan pencampuran dari dua budaya
yaitu Tiongkok dan juga budaya Indonesia. Salah satu yang berpengaruh
yaitu dari segi kuliner dimana makanan dari Tiongkok yang dibawa ke
Kampung ini juga ikut mengalami akultrasi dan asimilasi dengan pencampuran
budaya Indoensia. Warga disana juga ikut merayakan Hari Raya Imlek dengan
memesan aneka makanan disana.
Daftar Pustaka
1. https://kumparan.com/kabar-harian/contoh-asimilasi-faktor-penyebab-dan-perbedaannya-
dengan-akulturasi-1xoe8sN7kyF/3pihak lain
2. https://hot.liputan6.com/read/4699896/pengertian-akulturasi-proses-faktor-pendorong-
dampak-dan-contohnya
3. https://ayorek.org/2015/02/cerita-dari-kampung-tambak-bayan/
4. https://radarsurabaya.jawapos.com/surabaya/kota-lama/14/12/2021/kampung-tambak-
bayan-sudah-ada-sejak-1275/
Terima
Kasih!