Anda di halaman 1dari 18

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat

hidayah, taufik, dan Ilham-Nya sehingga kami dapat menyusun laporan Karya

Tulis Ilmiah berjudul Pembuatan Makanan Tradisional Korea “Kimbab Egg Roll”

dengan Sentuhan Ciri Khas Indonesia. Kami ucapkan banyak terima kasih kepada

bapak dan ibu:

1. Bapak Sunaryo, S.Pd,. M.M, selaku Kepala SMA Negeri 70 Jakarta, yang

telah mendukung projek ini

2. Bapak Ade Nurdiansyah, S.Pd., selaku Wakil Kepala SMA Negeri 70

Jakarta Bidang Kurikulum

3. Bapak Herman Soleman S.Th selaku guru pembimbing kelompok kami

Meskipun kami telah berusaha menyelesaikan laporan ini sebaik mungkin,

kami menyadari bahwa laporan kami masih memiliki banyak kekurangan karena

pengalaman yang kami miliki sangat minim. Oleh karena itu, kami mengharapkan

kepada para pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat

membangun untuk kesempurnaan karya ilmiah ini.

Jakarta, 22 Agustus 2023

Penulis Kelompok 4
DAFTAR ISI

BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………………………… 2

1.1 Latar Belakang.……………………………………………………………. 2

1.2 Rumusan Masalah……………..……………………………………………4

1.3 Tujuan Penelitian…………..……………………………………………… 4

1.4 Metododologi Penelitian…………………………………………………… 5

1.4.1 Jenis Penelitian………………….………………………………………5

1.4.2 Waktu & Tempat Penelitian……..…………………...……………….. 5

1.4.3 Subjek Penelitian………………………………………………...…….. 6

1.4.4 Teknik Pengumpulan Data…….……………………………………… 6

BAB II PEMBAHASAN………………………………………………………. 7

2.1 Kajian Teori………………..………………………………………………. 7

2.1.1 Makanan Khas Korea…...………………………………...…………... 7

2.1.2 Kimbab……………………..…………………………………………... 8

2.1.2.1 Chungmu Kimbab….………………………………………...…….. 9

2.1.2.2 Mayak Kimbab…………………………………………………..…. 9

2.1.2.3 Gyeran Kimbab…...………………………………………………..10

2.1.3 Ciri Khas Makanan Indonesia…..…..………………………………. 11

BAB III PENUTUP…………………......……………………………………. 13

3.1 Kesimpulan………………………..………………………………………. 13
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Korea Selatan adalah negara asal Asia Timur yang berhasil menjadi

pengekspor budaya popular melalui musik, fashion, kuliner, film, drama atau yang

biasa disebut drakor, dan music atau K-pop.

Menurut PegiPegi (2014) budaya Korea yang digemari anak-anak muda

maupun orang dewasa ini membuat orang Indonesia menyukai makanan Korea.

Disadari atau tidak, apapun yang dimakan oleh artis Korea pasti jadi tujuan para

penggemarnya. Penggemar akan cenderung ingin merasakan sensasi makanan

yang disantap oleh artis idola mereka. Selain itu, keunikan dan tampilan rasa

membuat masyarakat penasaran akan makanan Korea (PegiPegi, 2014). Hal

tersebut menjadi alasan, mengapa kuliner Korea membanjiri pasar Indonesia,

untuk memenuhi permintaan masyarakat Indonesia akan rasa penasaran yang

muncul.

Makanan Korea banyak digemari orang Indonesia. Kepopuleran itu akhirnya

membuat banyak gerai di Indonesia menjualnya. Mungkin dahulu makanan Korea

sulit ditemukan di Indonesia. Tetapi karena minat yang tinggi, kini kita bisa
dengan mudah menemukan makanan Korea di Indonesia, bahkan di penjual kaki

lima sekalipun.

Selain karena rasanya yang cocok di lidah, pengolahan makanan Korea ini

juga relatif mudah. Makanya tidak heran jika beberapa makanan Korea populer

kian mudah ditemui di restoran atau bahkan street food ala Korea yang beredar di

Indonesia.

Kimbab sebenarnya berasal dari Jepang dengan sebutan norimaki. Norimaki

ini ditemukan pada zaman Edo kurang lebih di tahun 1750. Jepang

memperkenalkan norimaki ke Korea di masa penjajahan. Kimbab pun menjadi

populer di Korea Selatan dari tahun 1960-an hingga 1970-an sebagai jenis

makanan portabel atau makanan cepat saji karena mudah dimakan tanpa lauk dan

yang pasti bisa membuat perut kenyang.

Sebelumnya, hanya orang kaya yang diizinkan membawa kimbab dalam

karyawisata. Selama bertahun-tahun, kimbab disebut 'Norimaki' di Korea Selatan

sebelum akhirnya pada tahun 1948 Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk

mengubah penamaannya menjadi 'Kimbab'.

Kimbab adalah salah satu jenis makanan Korea, yang terdiri dari nasi yang

dibungkus dengan rumput laut. Kimbab cukup populer sebagai makanan yang

dibawa piknik, hiking, atau aktivitas lain di luar ruangan (outdoor), karena

penyajian yang simpel dan efisien. Beberapa artikel mengatakan bahwa kimbab
terinspirasi dari sushi Jepang. Namun dalam sejarahnya, kimbab sudah ada sejak

zaman kerajaan Joseon.

1.2 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kimbab egg roll dengan sentuhan ciri khas Inodesia?

1.3 Tujuan Penelitian


1. Memperkenalkan makanan khas Korea Selatan “Kimbab Egg Roll”

kepada beberapa siswa/i dan guru SMAN 70 Jakarta dengan

menggunakan bahan-bahan khas Indonesia.

2. Melakukan tester ke beberapa siswa/i dan guru SMAN 70 Jakarta agar

menarik banyak perhatian warga SMAN 70 Jakarta dari semua kalangan.

1.4 Metode Penelitian


1.4.1 Jenis Penelitian

Metode Penelitian yang kami lakukan adalah kualitatif. Penelitian

kualitatif bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis,

menonjolkan proses dan makna (perspektif subjek). Landasan teori digunakan

sebagai panduan untuk memfokuskan penelitian sesuai dengan fakta di

lapangan dan memberikan gambaran umum tentang latar belakang penelitian

serta sebagai bahan pembahasan hasil penelitian. Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah, dimana

penjual makanan kimbab merupakan informan kunci penjual kimbab dan

pembeli makanan kimbab merupakan informan pendukung.

1.4.2 Waktu & Tempat Penelitian


Waktu penelitian dilakukan pada Rabu, 13 September 2023 dan Jum’at, 15

September 2023

Tempat penelitian dilaksanakan di SMAN 70 Jakarta

1.4.3 Subjek Penelitian

Subjek penelitian ini adalah beberapa siswa/i kelas X dan guru SMAN 70

Jakarta

1.4.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dengan melakukan

proses wawancara offline kepada beberapa siswa/i dam guru SMAN 70

Jakarta untuk:

 Mengetahui selera setiap individu serta menanyakan apa pendapat

mereka terhadap makanan yang telah kami buat.

 Memperoleh data dengan cara menanyakan bagaimana rasa dari

produk makanan yang telah kami buat.

 Mengetahui apa pendapat mereka serta saran terhadap perpaduan rasa

antara bumbu rendang dengan kimbab yang kami buat


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Kimbab Egg Roll

Hidangan Korea adalah makanan tradisional yang dibuat menggunakan teknik

dan cara memasak orang Korea. Masakan Korea memiliki keunikan sendiri, mulai

dari kuliner istana sampai makanan khas daerah serta perpaduan masakan modern.

Bahan-bahan yang digunakan dan cara penyimpanannya juga sangat berbeda.

Banyak sekali makanan Korea yang sudah menjadi tren di seluruh penjuru dunia.

Masakan Korea yang dijabarkan berbeda dengan kuliner istana yang sampai saat

ini dinikmati sebagaian besar masyarakat Korea.

Makanan Korea biasanya dibumbui dengan minyak wijen, doenjang, kecap,

garam, bawang putih, jahe, dan saus cabai (gochujang). Masyarakat Korea adalah

konsumen bawang putih terbesar di dunia, di atas Cina, Thailand, Jepang, serta

negara-negara Laut Tengah seperti Spanyol, Italia, dan Yunani.

Makanan Korea banyak digemari orang Indonesia. Kepopuleran itu

akhirnya membuat banyak gerai di Indonesia menjualnya. Mungkin

dahulu makanan Korea sulit ditemukan di Indonesia. Tetapi karena minat

yang tinggi, kini kita bisa dengan mudah menemukan makanan Korea di

Indonesia, bahkan di penjual kaki lima sekalipun.

Beberapa makanan Korea tampaknya juga cocok dengan lidah orang

Indonesia. Makanan khas Negeri Ginseng ini menawarkan hidangan

dengan rasa pedas, asam, dan gurih yang bisa dengan mudah diterima
oleh lidah penikmatnya. Makanan khas Korea yang kini sudah melekat

dengan orang Indonesia yaitu, tteokbokki, ramyeon, corn dog, dan

kimbab.

2.2 Jenis-Jenis Kimbab

Gambar 1 Kimbab

Sumber: herstory.co.id

Salah satu makanan yang paling digemari dari makanan-makanan di atas

adalah kimbab. Kimbab berasal dari kata ‘kim’ yang artinya rumput laut dan

‘bab’ yang artinya nasi. Kimbab mulai menjadi populer di Korea Selatan

pada tahun 1960-an hingga 1970-an, sebagai jenis makanan portabel atau

makanan cepat saji, karena mudah dimakan tanpa lauk.

Salah satu teori menyatakan bahwa kimbap lahir dari pendudukan

Jepang di Korea pada paruh pertama abad ke-20 ketika orang Korea

mengadaptasi roti gulung Jepang dan menjadikannya sebagai makanan

mereka. Sebagai contoh, orang Korea memilih minyak wijen untuk

membumbui nasi untuk kimbab, sementara orang Jepang menggunakan

kimbab cuka beras.


Korea Selatan pun mulai memberikan variasi pada masakan kimbabnya.

Beberapa jenis kimbab ini yaitu :

a. Chungmu kimbab

Gambar 2 Chungmu kimbab

Sumber: images.app.goo.gl

Artinya kimbab ini tidak ada isinya atau benar-benar hanya nasi yang

dibungkus dengan nori, tetapi biasanya ketika memakan chungmu kimbab,

akan didampingi dengan ojingeo-muchim (salad cumi-cumi) pedas dan

seokbakji (kimchi lobak).

b. Mayak kimbab
Gambar 3 Mayak kimbab

Sumber: images.app.do.gl

Kimbab yang satu ini berbentuk kecil dan menjadi makanan khas Pasar

Gwangjang di Seoul. Mayak secara literal berarti 'obat', mungkin karena

untuk rasanya yang adiktif dan pekat. Mayak berukuran kecil, berisi wortel,

bayam, dan danmuji (acar lobak kuning) yang ditaburi biji wijen dan

dicelupkan ke dalam saus yang terbuat dari kecap dan mustard.

c. Gyeran kimbab

Gambar 4 Gyeran kimbab

Sumber: images.app.do.gl

Jenis kimbab yang satu ini justru memakai telur dadar untuk membalut dan

menggulung nasi serta bahan-bahan isian di dalamnya. Soal rasa, pastinya tidak

kalah lezat dengan kimbab pada umumnya.


Menurut Hong Suk Mo (1849) di dalam buku yang berjudul Dongguk

Sesigi yang ditulis pada zaman Dinasti Joseon, terdapat makanan yang

dinamakan bokssam (bungkusan keberuntungan) yang dibuat dari nasi gulung

yang dibungkus kim (rumput laut kering). Bokssam adalah makanan ringan

yang dibuat untuk dimakan ketika berpiknik atau sebagai bekal perjalanan,

(Hong Suk Mo, 189). Bahan untuk membuat kimbab yang paling umum adalah

nasi, protein hewani dan sayuran. Nasi putih dibumbui garam dan minyak

wijen atau minyak perilla kemudian diberi isi dari lauk yang telah disiapkan.

Isinya pun beragam, mulai dari ikan, daging kepiting, telur, daging iga sapi,

kimchi, keju, tuna dan sebagainya. Sedangkan bahan sayuran ada ketimun,

bayam, wortel dan danmuji (acar lobak). Setelah semua isi digulung, biasanya

diiris menjadi potongan kecil yang pas seukuran satu gigitan.

Salah satu bahan utama masakan Korea adalah berbagai bumbu atau

rempah-rempah, antara lain bawang putih, daun bawang, bubuk cabai merah,

kecap, minyak wijen, lada hitam, cuka, jahe, dan biji wijen. Bahan-bahan yang

sebenarnya, metode pencampuran, dan proporsinya berbeda dari satu daerah ke

daerah lain dan dari juru masak ke juru masak lain.

2.3 Ciri Khas Makanan Indonesia


Gambar 5 Hasil produk kimbab egg roll

Sumber: Dokumentasi penulis

Kimbab adalah salah satu jenis makanan Korea, yang terdiri dari nasi yang

dibungkus dengan rumput laut isinya pun beragam, mulai dari ikan, daging

kepiting, telur, daging iga sapi, kimchi, keju, tuna dan sebagainya. Sedangkan

bahan sayuran ada ketimun, bayam, wortel dan danmuji (acar lobak). Makanan

yang ingin kami inovasikan adalah kimbab egg roll, kami menginovasikannya

dengan cara menggantikan lapisan luar rumput laut dengan telur gulung, lalu

isiannya ada nasi, ayam suwir, stik kepiting, sosis, wortel, timun, dan bumbu

rendang yang akan memberi sentuhan dari cita rasa indonesia.

Dalam hal cita rasa, juga elemen-elemen yang membedakan kimbab Korea

dari kimbab yang sudah kami buat menjadi kimbab egg roll ini salah satunya

adalah rasanya yang gurih dari santan yang ada pada rendang. Dari segi

penampilannya pun juga sudah terlihat perbedaan antara kedua kimbab ini,

karena kimbab Korea menggunakan nori atau rumput laut sebagai lapisannya,

sementara kimbab yang kami buat dilapisi oleh telur, isiannya pun juga
berbeda, kimbab original menggunakan kimchi dan daging untuk isiannya,

sementara kami mengguanakan ayam suwir dan bumbu rendang.

Hasil produk kimbab egg roll

2.2 Hasil Penelitian


BUAT TABEL

2.3 Bahan Baku


Dalam proses produksi kami menggunakan bahan baku rincian sebagai berikut

untuk membuat 10 butir kimbab

No Bahan Baku Qty Harga Satuan

1. Nasi putih ± 3-5 centong Rp. 5.000,00

2. Timun 1 buah Rp. 1.000,00


3. Wortel 2 buah Rp. 3.000,00

4. Telur ayam 5 butir Rp. 10.000,00

5. Minyak wijen 1 sendok makan Rp. 12.000,00

6. Ayam suwir 1 dada ayam Rp. 12.000, 00

7. Daging rendang + 1 potong daging Rp. 6.000, 00

bumbu rendang

8. Crab stick 1 pack / 12 pcs Rp. 17.000,00

9. Daun bawang 1 ikat Rp. 2.000,00

10. Garam 1 sendok teh Rp. 1.000,00

11. Lada 1 sendok teh Rp. 1.000,00

12. Kaldu jamur 1 sendok makan Rp. 1.000,00

Tabel 1.1 (Daftar Bahan Baku)


2.4 Peralatan dan Perlengkapan
Dalam kegiatan produksi kami, peralatan dan pelengkapan yang kami gunakan
sebagai berikut:

1. Peralatan

No Nama Barang Qty

1 Wajan 1

2 Cutil 1

3 Telenan 2

4 Roll an 1

5 Pisau 2

6 Garpu 2

7 Sendok 2

8 Mangkok 1

9 Piring 2

10 Sarung tangan plastik 8 psg

Tabel 1.2 (Daftar Peralatan)

2.5 Biaya lain-lain

2.6 Cara Pembuatan

Berikut Langkah-langkah untuk membuat kimbab:

1. Potong wortel dan timun menjadi tipis

2. Lalu wortel di tumis hingga teksturnya lembut


3. Siapkan 12 potong crab stick dan 200 gram ayam dada fillet : lalu di tumis
hingga matang

3.Siapkan 5 butir telur: lalu di campur dengan daun bawang,sedikit garam dan
kaldu jamur.lalu,di dadar dengan lapisan tipis di atas teflon hingga matang.

4. Ambil selembar telur dan letakkan di atas sushi roller. Ratakan satu lapisan nasi
di atas telur dengan ketebalan sekitar setengah inci.

5. Letakkan irisan wortel,timun,crab stick,potongan ayam suir,dan saus di tengah


nasi.

6.mulailah menggulung kimbab dengan hati-hati.Pastikan guluan rapat tetapi tidak


terlalu kencang sehingga isinya tidak keluar.

7. Setelah selesai digulung, gunakan pisau yang tajam dan bersih untuk memotong
kimbab menjadi bagian yang lebih kecil (sekitar 1-2 inci).

8. Saat di sajikan, anda bisa menambakan saus cuka beras.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan dari praktikum pembuatan kimbab ini, telah dirasakan rasa yang

gurih, tekstur yang lembut, warna yang cerah, serta penyajian yang menarik.

Ayam suwir menjadi olahan yang cukup mudah pengolahanya. Jadi Kimbab ini

dapat pula menjadi hidangan untuk menu masakan dirumah atau ide jualan yang

menarik, dan sudah pasti nilai gizinya tinggi yaitu dari nasi, sayuran, daging yang

merupakan komposisi dari Kimbab.

Teknik memasak ini menggabungkan cita rasa tradisional Korea dengan sentuhan

modern, menghasilkan hidangan yang menarik dan lezat untuk dinikmati.


3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

5.1 Instrumen Penelitian


1. Bagaimana pendapat anda tentang rasa utama dari hidangan ini?

2. Apakah tekstur makanan ini memuaskan atau ada masalah dengan teksturnya?

3. Bagaimana harmoni antara berbagai komponen dalam hidangan ini?

4. Apakah presentasi hidangan ini mengundang selera?

5. Apakah hidangan ini memenuhi ekspektasi anda berdasarkan deskripsi?

6. Bagaimana pendapat anda tentang pilihan bahan-bahan yang digunakan dalam

hidangan ini?

7. Apakah saus atau bumbu rendang yang digunakan cocok dengan makanan ini?

8. Bagaimana tingkat kesegaran bahan-bahan dalam hidangan ini?


9. Apakah ada aspek lain yang ingin anda kritik tentang hidangan ini?

5.2 Dokumentasi

Gambar 1.1 Bahan-bahan kimbab Gambar 1.2 Proses pembuatan kimbab

Gambar 1.3 Hasil produk kimbab

Anda mungkin juga menyukai