Anda di halaman 1dari 10

Lembar Kerja Peserta Didik - Makanan Khas Internasional

Nama Peserta Didik: sheren nadine salsabilla


Kelas/Tingkat: 11 ips 4
Mata Pelajaran: pkwu
Topik: Makanan Khas Internasional

Pendahuluan:

Berikan gambaran singkat tentang makanan khas internasional dan bagaimana


makanan tersebut mencerminkan karakter masyarakatnya.

Makanan Kontinental:

1. Ciri Umum Makanan Kontinental:


a. Eropa Selatan
 Jelaskan ciri khas bumbu makanan dari Eropa Selatan.
 jawaban: Biasanya ciri-ciri makanan yang berasal dari Eropa selatan memiliki
citarasa bumbu yang tajam. Misalnya dalam suatu hidangan, makanan
tersebut menonjolkan beberapa rempah berjenis lada, pala, dan kayu manis.
b. Eropa Barat
 Apa yang membedakan bumbu dari negara-negara Eropa Barat?
 jawaban: Negara-negara Eropa barat seperti Swiss, Jerman, Prancis, dan
Belgia lebih sering menonjolkan bumbu merica dan garam.
2. Contoh Makanan Kontinental Eropa:
a. Seafood Paella (Spanyol):
 Jelaskan cara pembuatan dan bahan utama.
 jawaban: Berasal dari Spanyol. Seafood Paella merupakan sebuah sajian
berbahan dasar nasi yang dimasak bersamaan dengan seafood. Makanan ini
dibumbui dengan rosemary atau saffron. Adapun jenis beras yang digunakan
untuk membuat makanan ini yaitu beras yang berasal dari Calaspara
b. Pickle Herring (Denmark):
 Apa konsep dasar dari hidangan ini?
 jawaban: Makanan dengan asal negara Denmark ini menggunakan konsep
sajian ikan. Sebenarnya Pickle Herring merupakan ikan herring yang
diasamkan yang lumrah disajikan bersama roti, kentang, dan telur rebus.

c. Beef Bourguignon (Prancis):


 Ceritakan proses memasak dan bumbu yang digunakan.
 jawaban : Makanan yang berbahan dasar daging yang sangat lembut dan
berasal dari negara Prancis. Dalam hidangannya, daging dimasak dengan
campuran bawang bombay, bawang putih, daun-daunan rempah Prancis,
serta red wine. Beef Bourguignon dimasak sampai airnya habis
d. Kottbullar (Swedia):
 Apa yang membedakan hidangan ini?
 jawaban: Hidangan kottbullar merupakan bakso swedia dimana bahan dasar
pembuatan baksonya menggunakan daging sapi. Daging sapi aka dicincang
atau juga digiling kemudian dibentuk seperti bola pingpong.

3. Konsep Piring (Plating):


 Mengapa konsep plating menjadi penting dalam makanan kontinental?
 jawaban: Konsep plating menjadi penting dalam makanan kontinental karena
presentasi visualnya dapat memengaruhi selera dan kesan pertama terhadap
hidangan. Tampilan yang estetis dapat meningkatkan pengalaman makan dan
mencerminkan kualitas serta perhatian terhadap detail dalam penyajian
makanan.

Makanan Oriental:

1. Ciri Umum Makanan Oriental:


 Jelaskan bagaimana rempah-rempah dan variasi unik menjadi ciri khas
makanan oriental.
 jawaban: Makanan oriental merupakan makanan dari Benua Asia yang sangat
kaya akan rempah-rempah yang menonjol serta variasi yang sangat unik.
Makanan oriental ini terdiri dari negara India, China, Jepang, dan Korea serta
Asia Tenggara termasuk Indonesia yang dikaitkan dengan budaya dan tradisi
sejarah yang sangat menonjol. Jenis bahan pangan yang membentuk
makanan yang sangat khas dari berbagai negara Asia ini termasuk cara
pengolahan, bagaimana menghidangkan dan kebiasaan makan sesuai dengan
tradisi dari masing-masing negara
2. Contoh Makanan Oriental:
 Pilih salah satu makanan dari berbagai negara Asia dan jelaskan asal-
usul, bahan utama, dan cara penyajian.
 jawaban: 1) Bebek Peking Bebek peking adalah daging bebek pilihan yang
direndam terlebih dahulu pada cairan bumbu cabai yang disebut gochujang.
Menu makanan bebek peking berasal dari negara Tiongkok, yang disajikan
dalam irisan potongan daging bebek dengan saus tiram.
2) Hokkien Prawn Mee Makanan oriental ini merupakan menu favorit dari
masyarakat Singapura, yang berupa mie kuning dan bihun yang digoreng.
Dengan tambahan bahan-bahan seperti bawang putih, telur, udang, cumi,
taoge, dan kecap asin. Makanan ini menjadi salah satu makanan oriental
favorit di negara Singapura, ternyata Hokkien Prawn Mee berasal dari negara
Tiongkok.
 3) Nasi Ayam Hainan Mungkin kalau masakan oriental ini pasti pernah kalian
cicipi. Sebab, nasi ayam Hainan merupakan menu makanan yang banyak
sekali kita jumpai di restoranrestoran yang menyajikan masakan oriental.
Makanan asal Tiongkok ini sudah menyebar luas hingga ke berbagai negara,
termasuk Indonesia.
4) Beef Bulgogi Bowl Beef Bulgogi adalah jenis makanan oriental dari Korea
Selatan, yang terdiri daging sapi sirloin atau bagian daging sapi pilihan.
•5) Pad Thai Pad Thai berasal dari Thailand, yang memang dikenal memiliki
kemiripan kuliner atau makanan dengan Indonesia.
 •6) Roti Canai Roti canai sangat populer di negara Malaysia.
 7) CapcayCapcay di Tiongkok, dikenal sebagai makanan oriental murahan
namun hal tersebut berbeda di Indonesia. Di mana, hampir semua restoran
Chinese food di Indonesia, pasti akan menyajikan menu makanan ini.
8) Fu Yung Hai
Jenis makanan ini berbahan seperti telur, sayuran, udang ataupun ayam, dan
dicampuri tepung, lalu diaduk-aduk hingga merata dengan air.

Ide dan Peluang Usaha:

1. Cara Menggali Ide Peluang Usaha:


 Sebutkan delapan cara untuk menggali ide peluang usaha.
 jawaban: 1. Memanfaatkan internet maupun media elektronik lainnya untuk
memperoleh informasi untuk membangun bisnis. Untuk saat ini internet
merupakan jalan termudah menggali dan menemukan ide-ide usaha yang
mungkin belum kita ketahui selama ini.
 2. Baca buku, majalah, koran atau media cetak lainnya terkait bisnis sebagai
sumber informasi yang dapat membantu kita untuk menentukan ide peluang
usaha
 3. Ikuti seminar bisnis dan kewirausahaan. Melalui seminar tersebut kita akan
mendapat ilmu dari narasumber yang berpengalaman.
4. Aktif bergabung di komunitas bisnis baik offline maupun online. Melalui
komunitas tersebut, kita akan berpeluang masuk ke dalam jaringan relasi dan
pertemanan para wirausahawan yang akan membantu dalam menggali
potensi bisnis dalam diri kita.
5. Mengunjungi tempat pameran kewirausahaan. Berbagai produk baru
maupun bisnis baru sering dipertontonkan dalam sebuah pameran.
 6. Melakukan wawancara dengan para pelaku usaha pengolahan makanan
yang sudah berpengalaman dan berhasil dalam membangun bisnisnya.
7. Mengunjungi pusat–pusat bisnis dengan tujuan untuk melakukan survey
langsung terhadap kegiatan usaha khususnya berkaitan dengan pengolahan
makanan.
8. Mengamati lingkungan sekitar kita. Apa saja kebutuhan orang–orang yang
bisa menjadi peluang usaha pengolahan makanan

2. Analisis Usaha:
 Jelaskan faktor-faktor yang perlu dianalisis sebelum membuka usaha
makanan internasional.
 jawaban : Analisis usaha ini juga dapat digunakan untuk mencari strategi
alternatif dalam bidang pengolahan, pemasaran, pengendalian usaha, dan
sebagainya. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum kita
membuka usaha pengolahan makanan internasional:
 1. Tentukan jenis makanan internasional yang akan dibuat
Jenis makanan internasional yang akan dibuat, disesuaikan peluang usaha
seperti banyaknya konsumen yang diperkirakan ada di sekitar tempat usaha,
ketersediaan sumber daya yang dibutuhkan, dan sebagainya.
 2. Mengolah makanan dengan tepat
Cara pengolahan yang tepat akan menghasilkan citarasa yang khas dan tetap
memenuhi nilai gizi yang seimbang. Terdapat beberapa cara pengolahan
makanan, seperti: cara dikukus, direbus, dibakar, dipanggang, dan digoreng.
 3. Gunakan bumbu yang tepat
 Beberapa jenis makanan internasional bisa diolah menggunakan bumbu asli
dari negara asalnya dan bisa dimodifikasi sesuai dengan lidah masyarakat
yang akan mengolahnya, seperti spaghetti dari Italia. Bumbu asli spaghetti
cenderung berasa asin, khas saus spagettinya. Jika ingin dimodifikasi menjadi
citarasa seperti masakan khas di Indonesia, spaghetti tersebut bisa diberi
bumbu rendang.
 4. Carilah lokasi yang tepat
dalam memilih lokasi usaha, pilihlah lokasi usaha yang strategis yang
mempermudah calon pembeli datang ke warung makan atau restoran.
Usahakan lokasi tempat usaha terlihat dengan jelas, mudah untuk dicapai
dengan transportasi umum dan memiliki lokasi parkir yang memadai.

 5. Tentukan harga yang bersaing


Ketika memulai usaha, sebaiknya tidak mamasang tarif yang terlalu mahal.
Berikan harga promo di minggu-minggu atau bulan-bulan awal atau strategi
promosi lainnya sehingga akan banyak pengunjung untuk datang ke warung
yang baru dibuka.

 6. Berikan pelayanan prima


Berikan pelayanan yang berkualitas baik, misalnya melayani dengan
cepat,cekatan, dan ramah. Hal ini akan membuat pelanggan merasa puas dan
akan selaluingat.

 7. Konsisten dalam pelayanan


Buka dan tutuplah warung dengan jadwal yang tetap. Jika ada perubahan
jadwal berilah pemberitahuan sebelumnya, sehingga pelanggan tidak merasa
kecewa karena datang ke warung yang tutup. Konsistensi dalam kualitas
melayani pelanggan, menjaga kebersihan, dan menjaga kualitas rasa sangat
dibutuhkan dalam usaha makanan Internasional yang baru dibuka sehingga
disenangi pembeli.

Faktor Produksi:

1. Faktor Produksi Alam:


 Berikan contoh bagaimana faktor produksi alam digunakan dalam
usaha makanan internasional.
 jawaban: Faktor produksi alam digunakan dalam usaha makanan
internasional melalui penggunaan bahan baku alamiah dari berbagai negara,
seperti biji kopi dari Amerika Latin, gandum dari Amerika Utara, atau ikan laut
dari berbagai perairan dunia. Hal ini menciptakan keragaman dan kualitas
dalam produk makanan internasional.
2. Faktor Produksi Tenaga Kerja dan Modal:
 Bagaimana tenaga kerja dan modal diterapkan dalam usaha ini?
 jawaban: Dalam usaha makanan internasional, tenaga kerja diterapkan
melalui berbagai tahap produksi, mulai dari pertanian, pengolahan bahan
baku, hingga distribusi. Tenaga kerja terampil diperlukan untuk menjaga
kualitas dan keberlanjutan proses produksi. Modal digunakan untuk investasi
dalam teknologi, infrastruktur, dan jaringan distribusi global, memungkinkan
perusahaan untuk beroperasi secara efis
3. Faktor Produksi Kewirausahaan:
 Jelaskan peran faktor produksi kewirausahaan dalam mengelola usaha.
 jawaban: Faktor produksi kewirausahaan memainkan peran kunci dalam
mengelola usaha dengan membawa inovasi, risiko, dan kemampuan
manajerial. Kewirausahaan melibatkan identifikasi peluang, pengembangan
ide bisnis, serta pengambilan risiko yang diperlukan untuk mencapai
keberhasilan. Faktor ini memberikan dorongan untuk menciptakan nilai
tambah, memimpin tim, dan mengambil keputusan yang strategis dalam
mengelola sumber daya seperti tenaga kerja dan modal. Keberanian untuk
menghadapi tantangan dan kreativitas dalam menjalankan usaha adalah
aspek penting dari faktor produksi kewirausahaan.

Administrasi Usaha:

1. Persiapan Administrasi:
2. Maksud dan Tujuan Administrasi:
 Bagaimana tujuan administrasi dapat mendukung pengelolaan
perusahaan?
 jawaban: Tujuan administrasi yang jelas dapat mendukung pengelolaan
perusahaan dengan menyediakan arah, efisiensi, dan pengaturan yang
diperlukan. Administrasi membantu mencapai tujuan organisasi dengan:

 1. **Perencanaan**: Administrasi membantu merumuskan rencana dan
strategi jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan.

 2. **Organisasi**: Menetapkan struktur organisasi yang efisien, membagi
tugas dan tanggung jawab, serta mengidentifikasi saluran komunikasi yang
efektif.

 3. **Pengarahan**: Menyediakan arah dan panduan bagi karyawan melalui
penetapan tujuan yang jelas dan memberikan petunjuk mengenai tindakan
yang diperlukan.

 4. **Koordinasi**: Mengelola koordinasi ant
3. Kegiatan Administrasi:
•Sebutkan beberapa kegiatan administrasi yang perlu dilakukan dalam usaha makanan
internasional.
jawaban : Dalam usaha makanan internasional, beberapa kegiatan administrasi yang perlu
dilakukan melibatkan:

1. **Pengelolaan Persediaan**: Memantau dan mengelola stok bahan baku, menjaga


kualitas, serta memastikan ketersediaan bahan untuk produksi.

2. **Logistik dan Distribusi**: Mengatur sistem logistik yang efisien untuk mendistribusikan
produk ke pasar internasional dengan cepat dan aman.

3. **Pemasaran dan Branding**: Merancang strategi pemasaran global, mengelola citra


merek, dan beradaptasi dengan selera konsum

Perencanaan Pemasaran:

1. Segmentasi Pasar:
 Jelaskan pentingnya segmentasi pasar dalam merencanakan pemasaran
makanan internasional.
 jawaban:Segmentasi pasar sangat penting dalam merencanakan pemasaran
makanan internasional karena membantu perusahaan untuk memahami dan
merespons perbedaan preferensi konsumen di berbagai pasar. Berikut adalah
beberapa alasan mengapa segmentasi pasar penting dalam konteks
pemasaran makanan internasional:

 1. **Adaptasi Produk dan Rasa**: Memungkinkan perusahaan untuk
menyesuaikan produk dan rasa makanan sesuai dengan selera lokal dan
preferensi konsumen di setiap pasar internasional.

 2. **Pemahaman Kebutuhan Lokal**: Melalui segmentasi, perusahaan dapat
memahami kebutuhan khusus masyarakat setempat, seperti preferensi diet,
kecenderungan kuliner, atau nilai budaya yang mempengaruhi keputusan
pembelian.

 3. **Strategi Harga yang Efektif**: Memungkinkan penyesuaian strategi
harga berdasarkan daya beli dan kepekaan konsumen terhadap harga di
setiap segmen pasar, meningkatkan daya saing.

4. **Komunikasi yang Relevan**: Memungkinkan perusahaan untuk
merancang kampanye pemasaran yang lebih efektif dengan menggunakan
bahasa,
2. Strategi Pemasaran:
 Tentukan strategi pemasaran untuk masing-masing kelompok
konsumen.
Analisis SWOT:

•Mengapa administrasi usaha penting, dan jelaskan beberapa fungsi administrasi?


jawaban: Administrasi usaha sangat penting karena memainkan peran sentral dalam
mengelola sumber daya dan proses untuk mencapai tujuan organisasi. Beberapa fungsi
administrasi yang mendasar menjelaskan mengapa administrasi usaha memiliki peran yang
vital:

1. **Perencanaan**: Membantu merumuskan tujuan organisasi, mengidentifikasi strategi


untuk mencapainya, dan mengembangkan rencana aksi yang terstruktur.

2. **Organisasi**: Menetapkan struktur organisasi yang efisien, membagi tugas dan


tanggung jawab, serta membentuk hubungan yang jelas antarbagian atau tim.

3. **Pengarahan (Directing)**: Memberikan arahan kepada karyawan agar melaksanakan


tugas sesuai rencana, menciptakan motivasi, dan memastikan kerjasama dalam mencapai
tujuan bersama.

4. **Koordinasi**: Mengelola hubungan

•Buat tabel analisis SWOT untuk usaha makanan internasional.


ANALISIS SWOT USAHA MAKANAN INTERNASIONAL
Nama makanan khas Daerah : Pizza
Strenght Weakness Opportunity Threat
1. Cita rasa pizza 1. Harga yang 1. Memiliki 1. Bahan baku
yang enak dan ditawarkan peluang yang mahal
memiliki ciri cukup mahal dalammenjaga dan
khas yang untuk komitmen produksi
berbeda dijangkau untuk tetap mengikuti
2. Memberikan kalangan menghasilkan harga bahan
pelayanan yang semua lapisan suatu produk baku
prima kepada Masyarakat yang 2. Pesaing
pelanggan 2. Tidak kualitasnya melakukan
3. Terbebas dari terjangkau bisa di plagiat
bahan pengawet untuk di andalkan terhadap
4. Tempat konsumsi 2. Tersedianya produk can
pembelian pizza kelas bawah wifi internet ciri khas
yang strategis 3. Banyaknya gratis akan dari pizza
pesaing yang memnarik tersebut
menawarkan pengunjung
harga yang yang datang
lebih murah 3. Memberikan
harga promo
terhadap
pengunjung
yang akan
membeli pizza
4. Menciptakan
suatu peluang
baru dengan
membuka
cabang satu
persatu di
pusat kota dan
mencaritempat
yang strategis
yang dapat di
akses dan di
datangi oleh
pengunjung
Hal yang perlu dilakukan Hal yang perlu Hal yang perlu di Hal yang dapat
setelah analisis: dilakukan setelah lakukan setelah dilakukan setelah
a) Tetap analisis: analisis: analisis:
mempertahankan a) Meyakinkan a) Menggunakan a) Dengan
suatu kualitas suatu wifi yang bahan baku
dari produk konsumen memiliki yang mahal,
makanan seperti untuk bisa kualitas bisa
ciri khas pizza membeli internet yang mngurangi
dan cita rasa dari produk yang stabil dan ukuran
produk pizza di buat cepat suatu pizza
yang di buat b) Dalam b) Mulai itu sendiri
b) Menigktkan menghadapi membuat sampai
kualitas dan suatu khasus rencana dalam harga bahan
kuantitas dari pesaingnya membuat baku
produk makanan pembisnis cabang baru menjadi
kepada harus satu persatu di stabil
pelanggan dan menyajikan suatu daerah Kembali
menganggap konsumen namun jika
kepuasan meskipun bahan baku
pelanggan adalah banyak yang
hal yang paling penjual pizza dimiliki
utama yang masih
c) Menjaga kualitas menawarkan belum
bahan dasar harga yang dikatakan
pembuatan pizza lebih murah stabil maka
namun dapat
kualitas rasa mengurangi
dan kuantitas isi topping
tidak pada pizza
seenakdengan b) Berinovasi
pizza yang dengan
dibuat produk baru
c) Memberikan hingga
sampel secara konsumen
grayis merasa hal
terhadap yang bar,
pengunjung cita rasa
yang baru
agar para
konsumen
tidak bosan
mencicipi
pizza itu
sendiri.

Proses Produksi:

 Jelaskan langkah-langkah dalam proses produksi, termasuk alat dan bahan


yang digunakan.
 jawaban: Proses produksi melibatkan serangkaian langkah-langkah untuk mengubah
bahan mentah menjadi produk jadi. Meskipun langkah-langkah ini dapat bervariasi
tergantung pada jenis industri dan produk, berikut adalah langkah-langkah umum
dalam proses produksi bersama dengan beberapa contoh alat dan bahan yang
mungkin digunakan:

 1. **Perencanaan Produksi**:
 - *Langkah*: Merencanakan jumlah dan jenis produk yang akan diproduksi.
 - *Alat*: Perangkat lunak perencanaan sumber daya perusahaan (ERP), diagram
alur produksi.
 - *Bahan*: Informasi spesifikasi produk, rencana produksi.

 2. **Pemesanan dan Pengadaan Bahan Baku**:
 - *Langkah*: Memesan dan mengadaakan bahan baku yang diperlukan.
 - *Alat*: Sistem manajemen persediaan, perangkat lunak pemesanan.

Langkah Penyusunan Proposal:

 Jelaskan langkah-langkah yang harus diambil dalam menyusun proposal


usaha pengolahan makanan internasional.
 jawaban: Menyusun proposal usaha pengolahan makanan internasional memerlukan
perhatian khusus untuk memastikan kesuksesan dan penerimaan pasar yang baik.
Berikut adalah langkah-langkah yang dapat diambil:

 1. **Riset Pasar:**
 - Lakukan riset menyeluruh tentang pasar internasional, identifikasi tren
konsumen, dan pahami preferensi lokal.
 - Kumpulkan data tentang potensi pesaing dan peluang di pasar sasaran.

 2. **Analisis Keuangan:**
 - Hitung biaya produksi, distribusi, dan pemasaran secara rinci.
 - Tent

Penutup:

 Ringkaslah hal-hal utama yang dipelajari dari lembar kerja ini.


 jawaban:
 1. Perhatikan lingkungan sekitarmu! Identifikasikan jenis makanan internasional
 dan asal negaranya!
 2. Carilah ide peluang usaha pengolahan makanan internasional berdasarkan potensi
yang ada di daerahmu!

Catatan Penting:
Lembar kerja ini dirancang untuk membantu pemahaman dan pemilihan informasi.
Peserta didik diminta untuk memberikan jawaban singkat dan padat sesuai dengan
pemahaman mereka.
: dari Idea dalam konteks usaha makanan internasional merujuk pada konsep atau gagasan kreatif
yang dapat diwujudkan menjadi produk atau layanan makanan yang unik dan menarik lintas budaya.
Peluang usaha makanan internasional melibatkan kemungkinan untuk mengembangkan dan menjual
makanan dengan citarasa dan gaya dari berbagai belahan dunia, memanfaatkan minat pasar
terhadap variasi kuliner global.

Anda mungkin juga menyukai