Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN STRATEGIK

Prof. Dr. Hj. Sri Mintarti, M.Si

FERRY FATHONI
NIM. 1401026120
Kelas 34 A (SDM)

UNIVERSITAS MULAWARMAN SAMARINDA


PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN
TAHUN 2016

KANTOR DISTRIK NAVIGASI KELAS I SAMARINDA


VISI
Terwujudnya keselamatan dan keamanan berlayar di perairan Indonesia
MISI
Perwujudan ruang dan alur pelayaran yang aman untuk bernavigasi
Perwujudan keandalan dan kecukupan sarana prasana kenavigasian
Perwujudan sumber daya manusia yang profesional
Dukungan teknologi yang tepat guna

Dalam keputusan Menteri Perhubungan tersebut Kantor Distrik Navigasi Kelas I


Samarinda ditetapkan sebagai Kantor Distrik Navigasi Kelas 1 yang berkedudukan
sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) langsung berada di bawah dan bertanggung
jawab kepada Direktur Jendral Perhubungan Laut dengan tugas pokok melaksakan
perencanaan,

pengoperasian,

pengadaan

dan

pengawasan

sarana

bantuan

Telekomunikasi Pelayanan, serta kegiatan pengamatan laut, survei hidografi, pemantau


alur dan pelintasan dengan menggunakan sarana instansi untuk kepentingan
keselamatan pelayaran.

Visi yang saya jadi PNS yaitu wujudkan pemerintahan yang bersih dan berwibawa.
1. Sebagai seorang PNS, saya sadar bahwa saya dapat menjadi bagian untuk
kemajuan bangsa. Saya yakin saya bisa memberikan pelayanan yang baik untuk
masyarakat dalam satu kondisi, pemimpin tertinggi negeri ini menjadi mempunyai
keinginan yang kuat untuk membangun sistem birokrasi yang bersih dengan
pengendalian internal yang handal.
2. Mengubah sistem perekrutan dan penjenjangan karier pegawai negeri sipil.
Pemerintah akan membuat sistem prekrutan dan penjenjangan PNS seperti di
Selandia Baru. PNS direkrut sesuai dengan kebutuhan dan kompetensi. PNS
mendapatkan jabatan dan posisi karena prestasi. Pengelolaan negara dan sumber
daya akan jauh lebih baik oleh tenaga yang profesional dan kompeten.

3. Menerapkan sistem penilaian berbasis kinerja di pemerintahan. Gaji yang kurang


layak selalu dijadikan alasan untuk melakukan korupsi. Sudah saatnya rakyat
Indonesia meninggalkan paragdigma tersebut. Sistem reward and punishment
diterapkan berdasarkan kinerja. Dengan demikian, sumber daya manusia yang
berkualitas dapat dihargai dengan baik dan dapat menyumbangkan inovasi dan
pengabdiannya untuk masyarakat.
4. Kalau bisa saya ingin jadi Kepala Kantor Distrik Navigasi Kelas I Samarinda

Anda mungkin juga menyukai