Anda di halaman 1dari 3

TUGAS SELF LEARNING AGENDA III :

KEDUDUKAN DAN PERAN PNS UNTUK


MEWUJUDKAN SMART ASN

ASRI RACHMAWATI
LATSAR 2022
Kelompok 2
Angkatan XXX,
Gelombang VII

RSUD dr. Slamet


Kabupaten Garut
TUGAS SELF LEARNING

 MENGAPA MANAJEMEN ASN PENTING


Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN untuk menghasilkan Pegawai ASN yang
professional, memiliki nilai dasar, etika profesi, bebas dari intervensi politik, bersih dari
praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme. Manajemen ASN, lebih menekankan kepada
pengaturan profesi pegawai sehingga diharapkan agar selalu tersedia sumber daya aparatur
sipil Negara yang unggul selaras dengan perkembangan jaman.
Manajemen ASN meliputi penyusunan dan penetapan kebutuhan, pengadaan, pangkat dan
jabatan, pengembangan karier, pola karier, promosi, mutasi, penilaian kinerja, penggajian dan
tunjangan, penghargaan, disiplin, pemberhentian, jaminan pensiun dan hari tua, dan
perlindungan.
Mewujudkan tata pemerintahan yang baik (good governance) merupakan cita-cita bersama
rakyat Indonesia sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program yang
telah dicanangkan oleh pemerintah. Mengingat luasnya aspek-aspek dalam good governance,
3 prinsip yang tetap konsisten pada pendapat ahli dan Lembaga Administrasi Negara adalah
prinsip partisipasi, transparansi dan akuntabilitas.
Lembaga Administrasi Negara (LAN) (2001) menjelaskan bahwa good governance adalah
penyelenggaraan pemerintahan negara yang solid dan bertanggungjawab, serta efektif dan
efisien dengan menjaga kesinergian interaksi yang konstruktif di antara domain-domain
negara, sektor swasta dan masyarakat (society). Tata pemerintahan mencakup seluruh
mekanisme, proses-proses dan lembaga-lembaga dimana warga dan kelompok-kelompok
masyarakat mengutarakan kepentingan mereka, menggunakan hak hukum, memenuhi
kewajiban, dan menjembatani perbedaan-perbedaan diantara mereka.
Manajemen ASN merupakan sistem pengelolaan sumber daya manusia (SDM) di dalam
organisasi publik (organisasi pemerintah), dalam rangka penyelenggaran pelayanan publik
yang memuaskan. Oleh karena itu, agar seluruh ASN sebagai aparatur pelayanan publik dapat
bekerja dan memberi pelayanan dengan baik, maka diperlukan pengelolaan dan manajemen
yang baik.
Berdasarkan beberapa penelitian diketahui bahwa manajemen ASN dan good governance
secara simultan (bersama-sama) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
organisasi perangkat daerah (OPD). Artinya, jika pelaksanaan manajemen ASN dan good
governance semakin baik, maka kinerja OPD juga akan semakin baik. Mewujudkan tata
pemerintahan yang baik (good governance) merupakan cita-cita bersama rakyat Indonesia
sehingga masyarakat dapat merasakan manfaat dari program-program yang telah dicanangkan
oleh pemerintah.
 Bagaimana Hubungan antara Mata Pelatihan Agenda Kedudukan dan Peran PNS
untuk mewujudkan Smart ASN dengan pelaksanaan Aktualisasi/Habituasi?
Lembaga Administrasi Negara Nomor 21 tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelatihan
Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan III disebutkan bahwa kompetensi yang
diharapkan dimiliki oleh peserta pelatihan dasar calon PNS golongan III adalah kompetensi
PNS sebagai pelayan masyarakat yang profesional. Kompetensi yang dibangun adalah
sebagai berikut :
o Menunjukkan sikap perilaku dan disiplin PNS;
o Mengaktualisasikan nilai-nilai dasar PNS dalam pelaksanaan tugas jabatannya;
o Mengaktualisasikan kedudukan dan peran PNS dalam kerangka NKRI; dan
o Menunjukkan penguasaan kompetensi teknis yang dibutuhkan sesuai bidang tugas.

Dalam pembelajaran Pelatihan Dasar Calon ASN, setiap peserta pelatihan dituntut untuk
mampu mengaktualisasikan substansi materi pembelajaran yang telah dipelajari melalui
proses pembiasaan diri yang difasilitasi dalam agenda Habituasi. Melalui berbagai kegiatan
pada dua agenda pembelajaran yaitu agenda nilai-nilai dasar PNS, dan agenda kedudukan dan
peran PNS dalam NKRI, peserta Pelatihan Dasar Calon PNS diharapkan mampu
mengaktualisasikannya dalam pelaksanaan tugas dan jabatannya. Aktualisasi diartikan
sebagai suatu proses untuk menjadikan substansi mata pelatihan yang telah dipelajari tersebut
menjadi aktual/nyata/terjadi/sesungguhnya adaUntuk mengerti dan mengerjakan pelaksanaan
aktualisasi/habituasi dengan baik, peserta CPNS diharapkan sudah mengerti seluruh mata
pelatihan agenda kedudukan dan peran PNS untuk mewujudkan Smart ASN.

Anda mungkin juga menyukai