- Terinhalasi
Jauhkan segera dari sumber racun, O2, dan bila
perlu pernafasan buatan
- Suntikan/gigitan ular
Pasang tourniquet di bagian proksimal, kompres
dingin, dan penderita diimobilisasi
- Tertelan
Perangsangan muntah
Indikasi :
1. Racun sangat toksik dalam jumlah membahayakan
2. Menelan racun < 4 jam
SOP KERACUNAN
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
No. Dokumen No. Revisi Halaman
HS.1.B09.05.0059 00 2/4
3. Anak sadar dan kooperatif
Kontraindikasi :
1. Keracunan zat korosif, hidrokarbon
2. Penderita tidak sadar, kejang
3. Tidak ada refleks muntah
Cara :
1. Rangsang mekanik
2. Sirup ipekak: Dosis 15 ml (anak < 1 th: 10 ml)
(onset 20 menit, kurang disukai karena bau)
Bilas lambung
1. Tidak sebaik rangsang muntah pemasangan NGT
menimbulkan trauma
Kontraindikasi
1. Menelan zat korosif
2. Bising usus (-)
3. Disfungsi ginjal atau gangguan elektrolit
4. Anak kecil/neonatus
Dosis
Mg/Na sulfat: 250 mg/kgbb/dosis, p.o.atau
Mg sitrat: 4 ml/kgbb/dosis, p.o., diikuti dengan arang
Aktif
Antidotum spesifik
1. Hanya tersedia untuk beberapa jenis racun (10%)
2. Dapat efek toksik serius, karena itu
penggunaannya dibatasi pada keracunan
berat/jenis racun yang diketahui pasti, misalnya
Organofosfat : Atropin
Jengkol : Na bikarbonat
SOP KERACUNAN
RSUP Dr. Hasan Sadikin
Bandung
No. Dokumen No. Revisi Halaman
HS.1.B09.05.0059 00 4/4
Singkong/sianida : Na nitrat 3% + Na tiosulfat
25%