Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN KERACUNAN

No.Dok : /C/SOP/R.T/2023
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal : 02 Januari 2023
Halaman : 1-2

PUSKESMAS KTK dr. Yuldawati, MKM


NIP.196902272002122003

1. Pengertian Yang dimaksud dengan penanganan keracunan adalah standar yang


digunakan untuk penanganan keracunan agar dapat dijadikan acuan
dalam melakukan pelayanan pada pasien ruang tindakan yang dilakukan
di ruang tindakan.
2. Tujuan Sebagai acuan langkah-langkah untuk : pelayanan klinis yang
dilakukan untuk menangani masalah kesehatan pasien dapat
dilakukan secara optimal.
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas No. 188.45. / / Pusk.KTK / I /
2023, tentang kebijakan pelayanan klinis.
4. Referensi 1. Standar Operasional Prosedur Klinis IMS,Clinical Service Unit ,FHI
Indonesia ;2007.
2. Modul Pelatihan kegawat daruratan PPNI Kab.Solok : 2011
5. Prosedur/  Penatalaksanaan keracunan :
Langkah- 1. Pasien diperiksa dan diusahakan dapat mengetahui jenis racun
langkah penyebab keracunan.
2. Dilakukan tindakan umum
1. Jika racun masuk secara oral hindarkan absorpsi racun
2. Jika racun masuk oral dan parenteral usahakan untuk
mempercepat eliminasi racun.
3. Usahakan menanggulangi kerja racun dengan antidotumnya.
a. Keracunan zat insektisida organophospat ( Baygon,
malatin, Diasenon , dll )
 Berikan injeksi sulfas atropin ( SA) 2 mg 10,04
mg/kg BB iv diulang setiap 5-15 menit sampai
terjadi athopinisasi dengan tanda – tanda kulit
kering, pupil mydriasi, tachicardi.
b. Keracunan cyanida ( Singkong , dll )
 Berikan injeksi Na Thiosulfat 10% 10cc iv,
diulang tiap 10-15 menit sampai sadar.
c. Keracunan jengkol
 Diberikan diuretika dalam dext 1% sama
banyaknya atau meylon 1-2 mg/kg BB.bila
anak-anak diencerkan 2 kali.
d. Keracunan tidak jelas penyebabnya
 Diberika antidotum universal yang disediakan
dengan dosis 4 sendok teh yang dilarutkan
dalam 200 cc air masak.
4. Lakukan bilas lambung bila keracunan bukan disebabkan oleh
zat korosif
3. Jaga fungsi normal dari sirkulasi pernafasan
4. Pada pasien sadar
a. Usahakan pasien muntah dengan mengorek diding belakang
tenggorokan.
b. Lakukan bilas lambung dengan susu / kanji
c. Berikan antidotumnya
5. Pada pasien tidak sadar
a. Lakukan Basic Live Support ( BLS ) sesuai dengan prosedur RKP
b. Lakukan bilas lambung, pada pasien yang keracunan yang bersifat
korosif ( minyak tanah bensin, asam dan basa kuat ) tidak boleh
dilakukan bilas lambung.
6. Keracunan herbisida Pavakuat
- Berikan minuman 1 liter suspensi fuller eart 30% atau Bentonite 7%
7. Keracunan Rodentisida Antikoaguan
- Berikan vit K dengan dosis 0,5 mg ( Keracunan ringan )atau 10-20
mg ( Keracunan berat ) iv diulang 2-3 jam dengan dosis 1 mg / kg BB
flabot.
8. Keracunan rodensiaSeng phospid
- Berikan minum ½ liter air soda dan muntahkan segera

6. Hal-hal yang Informasi yang jelas kepada pasien untuk menangani masalah
perlu kesehatan pasien.
diperhatikan
7. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
8. Dokumen terkait 1. Rekam Medis
2. Register Ruang Tindakan

Anda mungkin juga menyukai