2. Bahan :
a. Handscoonsteril
b. Kassasteril
c. Anti septik (bethadin)
3. Pelaksanaan :
a. Petugas melakukan anamnesa pasien dengan keluhan gatal
pada kulit
b. Petugas melakukan pemeriksaan fisik
c. Petugas menegakkan diagnosa berdasarkan hasil pemeriksaan
d. Petugas melakukan penanganan
e. Penanganan kasus ini adalah dengan mengatasi respon
peradangan baik yang bersifat lokal maupun sistemik. Reaksi
peradangan lokal dapat dapat dikurangi dengan sesegera
mungkin mencuci daerah gigitan dengan air dan sabun, serta
kompres es.
f. Atasi keadaan akut terutama pada angioedema karena dapat
terjadi obstruksi saluran napas. Penanganan pasien dapat
dilakukan di unit gawat darurat. Bila disertai obstruksi saluran
napas diindikasikan pemberian ephinefrin sub kutan. Dilanjutkan
dengan pemberian kortikosteroid prednisone 60-70 mg/hari
selama 3 hari, dosis diturunkan 5-10 mg/hari.
g. Petugas memberikan Farmakoterapi
h. Antihistamin sistemik golongan sedative misalnya hidroksizin
2x25 mg per hari selama 7 hari atau chlorpheniramine maleat
3x4 mg selama 7 hari atau loratadine 1x10 mg per hari selama 7
hari.
6. Bagan alir
Anamnesa
gatal pada kulit
Pemeriksaan fisik
Diagnosa
Penanganan
a. Atasi respon peradangan baik yang bersifat lokal
maupun sistemik. Reaksi peradangan lokal dapat
dapat dikurangi dengan sesegera mungkin mencuci
daerah gigitan dengan air dan sabun, serta kompres
es.
b. Atasi keadaan akut terutama pada angioedema
Bila disertai obstruksi saluran napas berikan
ephinefrin sub kutan. Dilanjutkan kortikosteroid
prednisone 60-70 mg/hari selama 3 hari, dosis
diturunkan 5-10 mg/hari.
c. Antihistamin sistemik golongan sedative misalnya
chlorpheniramine maleat 3x4 mg selama 7 hari atau
loratadine 1x10 mg per hari selama 7 hari.
7. Hal yang
perlu
diperhatik
an
8. Unit terkait UGD, Rawat Inap