Anda di halaman 1dari 2

PENATALAKSANAAN

SERUMEN PROP

No. : SOP/ /
Dokumen 35.07.103.102/2016
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 20 Januari 2016 UPTD PUSKESMAS
Halaman :1/2 PUJON

KABUPATEN dr. Wiwit Wijayati


MALANG Nip.197501242006042015

1. Pengertian Penanganan sekret kelenjar sebasea, kelenjar seruminosa, epitel


kulit yang terlepas dan partikel debu yang terdapat pada bagian
kartilaginosa liang telinga. Bila serumen ini berlebihan maka dapat
membentuk gumpalan yang menumpuk di liang telinga.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Menangani
Serumen Prop
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Pujon Nomor 440/ /KEP/
35.07.103.102/2015 Tentang Kebijakan Pelayanan klinis di
Puskesmas Pujon.
4. Referensi Buku Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer Edisi I tahun 2013
5. Prosedur 1. Anamnesa
2. Pemeriksaan fisik
3. Penegakan diagnosa: Menangani Serumen Prop
4. Tatalaksana

Pencegahan
a. Menghindari membersihkan telinga secara berlebihan
b. Menghindari memasukkan air atau apapun ke dalam telinga
Tatalaksana farmakoterapi:
a. Serumen yang lembek, dibersihkan dengan kapas yang
dililitkan pada pelilit kapas.
b. Serumen yang keras dikeluarkan dengan pengait atau kuret.
Apabila dengan cara ini serumen tidak dapat dikeluarkan,
maka serumen harus dilunakkan lebih dahulu dengan tetes
karbogliserin 10% selama 3 hari.
c. Serumen yang sudah terlalu jauh terdorong kedalam liang
telinga sehingga dikuatirkan menimbulkan trauma pada
membran timpani sewaktu mengeluarkannya, dikeluarkan
dengan mengalirkan (irigasi) air hangat yang suhunya
PENATALAKSANAAN
SERUMEN PROP
UPTD
No. : SOP/ / dr. Wiwit Wijayati
PUSKESMAS
Dokumen 35.07.103.102/2016 Nip. 197501242006042015
PUJON
SOP No. Revisi :0
Tgl. Terbit : 20 Januari 2016
Halaman :2/2

disesuaikan dengan suhu tubuh.


d. Indikasi untuk mengeluarkan serumen adalah sulit untuk
melakukan evaluasi membran timpani, otitis eksterna, oklusi
serumen dan bagian dari terapi tuli konduktif.
e. Kontraindikasi dilakukannya irigasi adalah adanya perforasi
membran timpani. Bila terdapat keluhan tinitus, serumen yang
sangat keras dan pasien yang tidak kooperatif merupakan
kontraindikasi dari suction.
6. Unit Terkait UGD, Rawat Jalan, Rawat Inap

Anda mungkin juga menyukai