Anda di halaman 1dari 2

Stabilitas pintu air

Untuk melindungi stabilitas bendung harus ditinjau pada saat kondisi normal dan
banjir. Ada beberapa gaya yang harus dihitung untuk mengetahui stabilitas bendung, antara
lain:
a
b
c
d
e
f

Berat sendiri bendung


Gaya hidrostatis
Gaya angkat (up-lift)
Gaya gempa
Gaya akibat lumpur
Tekanan tanah pasif dan aktif

Perhitungan gaya pada kondisi normal


Perhitungan gaya
Gaya berat sendiri struktur
Berat sendiri pintu air terdiri dari pasangan batu kali = 25 kN/m, untuk lebih jelasnya dapat
dilihat pada Gambar 5.9. Hasil perhitungan berat sendiri pintu air dapat dilihat pada Tabel
5.1.
Tabel 5. Perhitungan berat sendiri pintu air
Tabel 5. Perhitungan Tekanan air dan rembesan pada keadaaan muka air normal
Rembesan yang diperhitungkan adalah rembesan air di bawah tanah yang dapat
mengakibatkan penggerusan terhadap lantai, sedangkan untuk rembesan samping tidak
diperhitungkan karena bangunan menggunakan dinding beton. Perhitungan rembesan ini
adalah untuk memeriksa apakah panjang (LH) konstruksi lantai mencukupi atau tidak dari
pengaruh penggerusan dengan berdasarkan teori Lane.
Dari hasil penyelidikan tanah diketahui jenis tanah yang ada pada lokasi pintu air adalah pasir
sedang sehingga dapat ditentukan nilai safe creep ratio menurut Lane CL = 6. Untuk panjang
LW dihitung sampai pangkal koperan (titik L ). Untuk elevasi air banjir sendiri berada pada
elevasi + 10.00 sedangkan untuk elevasi dasar di hilir pintu air setinggi +00.28.
Hw

= Elevasi MAN elevasi dasar hilir pintu air


=

CL

1
Lv + Lh
3
Hw
1
Lv + Lh
3
Hw

= > 2,5 (nilai rembesan tidak aman)


Nilai rembesan tidak aman makan dipakai lantai muka (apron) untuk memperpanjang jalur
rembesan pada pintu air supaya tidak terjadi rembesan.
Panjang rayapan menurut Lane:

Anda mungkin juga menyukai