Anda di halaman 1dari 15

INSTALASI BEDAH SENTRAL

RUMAH SAKIT CITRA HUSADA


PANGKALAN BUN

FALSAFAH
Menciptakan pelayanan pembedahan yang mencerminkan koordinasi yang
berkesinambungan antara pelayanan medis dan keperawatan sehingga tercipta pelayanan
yang berkualitas yang berdampak pada pendapatan rumah sakit dan kesejahteraan karyawan.
VISI
Terwujudnya pelaksanaan pelayanan pembedahan di Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan
Bun yang berpenampilan, berprofesi dan beretik, serta memenuhi standar mutu untuk
menjadi pusat pelayanan rujukan unggulan di Wilayah Kalimantan Tengah pada tahun 2017.
MISI
Mewujudkan pelayanan pembedahan yang berorientasi pada pasien safety.
Mewujudkan pelayanan pembedahan yang sesuai dengan kebutuhan pasien yang
berdampak pada peningkatan pendapatan rumah sakit dan kesejahteraan karyawan.
Mengembangkan komunikasi antar disiplin ilmu di Instalasi Bedah Sentral Rumah
Sakit Citra Husada Pangkalan Bun.
Mewujudkan suasana kondusif terhadap pengembangan profesionalisme yang ada di
Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun.
MOTTO
Keberhasilan Tindakan Operasi dan Kesembuhan Anda adalah Kebahagiaan Kami

STRUKTUR ORGANISASI
INSTALASI BEDAH SENTRAL
RUMAH SAKIT CITRA HUSADA PANGKALAN BUN

KEPALA RUANG

NS. BASTIANT SUGIANTO, S. KEP


NIP. 14.05.1.034
Sirkuler, Instrument, Asisten

PENANGGUNG JAWAB

PENANGGUNG JAWAB

PENANGGUNG JAWAB

PERALATAN DAN INSTRUMENT

ADMINISTRASI DAN REKAM MEDIS

BAHAN HABIS PAKAI DAN OBAT

NS. NURWINDA, S.KEP


RONNY APRIANTO K, AMD KEP

NIP. 14.05.2.019

NIP. 14.05.1.135
Sirkuler, Instrument, Asisten

NS. FAJAR ROSDIOGO, S.KEP


NIP. 14.05.1.037

Sirkuler, Instrument, Asisten

JOB DESCRIPTION

Sirkuler, Instrument, Asisten

KEPALA RUANG IBS


Tanggung Jawab
Secara fungsional bertanggung jawab kepada manajer keperawatan, melalui kepala bagian
keperawatan. Secara operasional bertanggung jawab kepada kepala instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1. Melaksanakan fungsi perencanaan ( P1 )
a. Menerima input kegiatan pembedahan dari ruang rawat / poliklinik / dokter / luar.
b. Menyusun rencana kegiatan pembedahan berdasarkan jenis, jumlah dan
kemampuan kamar operasi. Perubahan perencanaan dimungkinkan atas masalah
kebutuhan pasien atau alasan lain yang rasional.
c. Menentukan macam dan jumlah alat yang dipergunakan serta kegunaannya dalam
pelayanan pembedahan.
d. Membagi tugas harian dengan memperhatikan jumlah dan tingkat kemampuan
e.
f.
g.
h.

tenga perawatan.
Menyusun program pengembangan staf.
Bersama staf menentukan jumlah pegawai yang dibutuhkan di kamar operasi.
Menyusun program alat dan obat sesuai kebutuhan.
Berperan aktif menyusun prosedur / tata kerja kamar operasi
( termasuk

menyusun pedoman penggunaan alat).


2. Melaksanakan Fungsi Pergerakan dan Pelaksanaan ( P2 )
a. Memantau seluruh staf dalam penerapan dan pelaksanaan peraturan/etik yang
berlaku di kamar operasi.
b. Mengatur pelayanan pembedahan sesuai dengan kebutuhan tim dan kemampuan
tenaga kamar operasi.
c. Membuat jadwal kegiatan ( time schedule )
1) Pemanfaatan tenaga selektif mungkin.
2) Mengatur pekerjaan secara merata.
3) Menerapkan kebijaksanaan ( Policy ) yang berlaku.
d. Memantau pelaksanaan tugas yang dibebankan.
e. Mengatur pemanfaatan sumber daya secara efektif dan efisien.
1) Mengadakan pelatihan untuk pegawai secara berkesinambungan.
2) Memberi orientasi kepada pegawai baru / siswa di kamar operasi.
3) Mengatur pengadaan, pemeliharaan dan penggunaan bahan bahan / alat
alat di kamar operasi.
f. Menciptakan suasana kerja yang harmonis.
1) Melakukan komunikasi efektif antar anggota tim ( dokter, perawat, bidan
dsb ).
2) Menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman.
3) Menilai hasil kerja pegawai dan memberikan penghargaan untuk
prestasinya.

4) Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraannya.


5) Mengisi dan menyimpan anecdotal recordserta menandatangani daftar
prestasi untuk berbagai kepentingan pegawai.
3. Melaksanakan Fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian ( P3 )
a. Mengawasi pelaksanaan tugas masing masing pegawai.
b. Mengawasi penggunaan alat dan bahan agar digunakan secara tepat guna dan
c.
d.
e.
f.

hasil guna.
Mempertahankan kelengkapan bahan dan alat.
Mengatur supaya alat tetap dalam keadaan siap pakai.
Mengawasi pelaksanaan inventarisasi secara periodik.
Mengawasi kegiatan tim bedah sehubungan dengan perkembangan tindakan yang

ada dan mengadakan peninjauan kembali tentang :


1) Rencana pelayanan tindakan pembedahan.
2) Kebutuhan pelayanan pembedahan.
3) Masalah masalah yang timbul.
4) Fungsi dan kegiatan pegawai di kamar operasi.
g. Secara kontinyu menganalisa kegiatan tatalaksana kamar operasi yang ada
hubungannya dengan peggunaaan alat / bahan secara efektif dan efisien, dengan
jalan meninjau kembali tentang :
1) Program kamar operasi.
2) Rencana pengawasan.
3) Penggunaan alat / bahan sesuai dengan tatalaksana kamar operasi.
4) Masalah masalah yang timbul dalam menjalankan tatalaksana kamar
operasi.
JOB DESCRIPTION
PENANGGUNG JAWAB PERALATAN
Tanggung Jawab
Secara administrasi bertanggung jawab kepada kepala ruang instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1.
2.
3.
4.

Mendata semua peralatan, baik itu peralatan medis maupun non medis.
Mendata semua instrument bedah.
Memelihara dan menjaga peralatan dan instrument bedah tetap dalam kondisi baik.
Melaporkan jika ada peralatan dan instrument bedah yang hilang/rusak kepada kepala

ruang.
5. Merencanakan pengadaan peralatan dan instrumen bedah yang kurang.
6. Menyusun jadwal kegiatan sterilisasi peralatan dan instrument serta tata tertib
penggunaan alat.
7. Mempersiapkan peralatan dan instrument bedah agar siap digunakan.
8. Mendaftar pemakaian alat dan instrument bedah.

9. Menginventariskan dan mengadministrasikan peminjaman peralatan dan instrument


bedah.
10. Melaporkan tugas diatas dalam bentuk tertulis sebulan sekali maksimal tanggal 30 akhir
bulan.

JOB DESCRIPTION
PENANGGUNG JAWAB ADMINISTRASI DAN REKAM MEDIS
Tanggung Jawab
Secara administrasi bertanggung jawab kepada kepala ruang instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1. Memelihara buku administrasi yang telah dibuat serta mengajukan kepada kepala ruang
2.
3.
4.
5.
6.

jika ada format baru yang ingin dibuat.


Mendata stok rekam medis di ruangan.
Menyiapkan rekam medis sebelum digunakan.
Melakukan pengarsipan atau penyimpanan rekam medis.
Menghitung jumlah pasien dalam sebulan.
Melaporkan tugas diatas dalam bentuk tertulis sebulan sekali maksimal tanggal 30 akhir
bulan.

JOB DESCRIPTION
PENANGGUNG JAWAB BHP
Tanggung Jawab
Secara administrasi bertanggung jawab kepada kepala ruang instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1. Mendata semua BHP.
2. Mendata semua obat dan cairan.
3. Memelihara dan menjaga BHP, obat dan cairan tetap dalam kondisi baik dan tidak
kadaluwarsa.
4. Melaporkan jika ada BHP, obat dan cairan yang hilang/rusak kepada kepala ruang.
5. Merencanakan pengadaan BHP, obat dan cairan yang kurang.
6. Menyusun jadwal kegiatan penghitungan stok BHP, obat dan cairan
7. Mempersiapkan BHP, obat dan cairan agar siap digunakan.
8. Mendaftar pemakaian BHP, obat dan cairan.
9. Menginventariskan dan mengadministrasikan peminjaman BHP, obat dan cairan.
10. Mencatat penggunaan obat golongan Narkotika dan melaporkannya kepada kepala
ruang.
11. Melaporkan tugas diatas dalam bentuk tertulis sebulan sekali maksimal tanggal 30 akhir
bulan.

JOB DESCRIPTION
PERAWAT SIRKULER
Tanggung jawab
Secara administrasi dan operasional bertanggung jawab kepada kepala ruang instalasi bedah
sentral dan kepada kepala instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1. Sebelum pembedahan
a. Menerima pasien yang akan dibedah.
b. Memeriksa dengan menggunakan formulir check list meliputi :
1) Kelengkapan dokumen medis antara lain :
a) Izin operasi.
b) Hasil pemeriksaan laboratorium terakhir.
c) Hasil pemeriksaan radiologi dan foto rontgen.
d) Hasil pemeriksaan ahli anestesia ( pra visite anestesi ).
e) Hasil konsultasi ahli lain sesuai kebutuhan.
2) Kelengkapan obat obatan.
3) Persediaan darah ( bila diperlukan ).
c. Memeriksa pemeriksaan fisik.
d. Melakukan serah terima pasien dan perlengkapan sesuai isian check list, dengan
perawat ruang rawat.
e. Memberikan penjelasan ulang kepada pasien sebatas kewenangan tentang :
1) Tindakan pembedahan yang akan dilakukan.
2) Tim bedah yang akan menolong.
3) Fasilitas yang ada didalam kamar bedah antara lain lampu operasi dan
mesin pembiusan.

4) Tahap tahap anestesi.


2. Saat pembedahan
a. Mengatur posisi pasien sesuai jenis pembedahan dan bekerja sama dengan
petugas anestesi.
b. Membuka set steril dengan memperhatikan teknik aseptik.
c. Mengingatkan tim bedah jika mengetahui adanya penyimpangan penerapan
teknik aseptik.
d. Mengikatkan tali jas steril tim bedah.
e. Membantu, mengukur dan mencatat kehilangan darah dan cairan, dengan cara
mengetahui : jumlah produksi urine, jumlah perdarahan, jumlah cairan yang
hilang.
1) Cara menghitung perdarahan :
a) Berat kain kasa kering harus diketahui sebelum dipakai.
b) Timbang kain kasa basah.
c) Selisih berat kain kasa basah dengan kain kasa kering adalah jumlah
perdarahan.
2) Cara menghitung pengeluaran jumlah cairan :
Jumlah cairan dalam botol suction yang berasal dri pasien diukur dengan
membaca skala angka angka dalam botol suction.
3) Cara mngetahui jumlah produksi urine :
Jumlah produksi urine didalam urine bag dan dicatat setiap jam atau secara
periodik. ( normal : 1 : 2 cc/kg berat badan perjam ).
f. Mencatat jumlah cairan yang hilang dengan cara menjumlahkan perdarahan yang
berasal dari kasa, suction, urine dikurangi dengan pemakaian cairan untuk
pencucian luka selama pembedahan.
g. Melaporkan hasil pamantauan dan pencatatan kepada ahli anestesi.
h. Menghubungi petugas penunjang medis ( petugas radiologi, petugas laboratorium
) bila diperlukan selama pembedahan.
i. Mengumpulkan dan menyiapkan bahan pemeriksaan.
j. Menghitung dan mencatat pemakaian kain kasa, bekerjasama dengan perawat
instrument.
k. Mengukur dan mencatat tanda tanda vital.
l. Mengambil instrument yang jatuh dengan menggunakan alat dan memisahkan
dari instrument yang steril.
m. Memeriksa kelengkapan instrument dan kain kasa, bersama perawat instrument
agar tidak tertinggal dalam tubuh pasien sebelum luka operasi ditutup.
n. Merawat bayi untuk kasus sectio caesaria.
3. Setelah pembedahan
a. Membersihkan dan merapikan pasien yang sudah selesai dilakukan pembedahan.
b. Memindahkan pasien dari meja operasi ke kereta dorong yang telah disediakan.
c. Mengukur dan mencatat tanda tanda vital :
1) Pernafasan.

2) Tekanan darah.
3) Suhu, nadi.
d. Mengukur tingkat kesadaran, dengan cara memanggil nama pasien, memberikan
stimulus, memeriksa reaksi pupil.
e. Meneliti, menghitung dan mencatat obat obatan serta cairan yang diberikan
kepada pasien.
f. Memeriksa kelengkapan dokumen medik antara lain :
1) Laporan pembedahan.
2) Laporan anestesi.
3) Pengisian formulir Patologi Anatomi ( PA ).
g. Mendokumentasikan tindakan keperawatan selama pembedahan antara lain:
1) Identitas pasien :
a) Nama pasien.
b) Umur.
c) No rekam medik.
d) Nama tim bedah.
e) Waktu dan lama pembedahan.
f) Jenis pembedahan.
g) Jenis kasus ( bersih, bersih tercemar, tercemar, kotor ).
h) Tempat tindakan.
i) Urutan jadwal tindakan pembedahan.
2) Masalah masalah yang timbul selama pembedahan.
3) Tindakan yang dilakukan.
4) Hasil evaluasi.
h. Melakukan serah terima dengan perawat ruang rawat petugas RR tentang :
1) Kelengkapan dokumen medik, instruksi pasca bedah.
2) Keadaan umum pasien.
3) Obat obatan dan resep baru.
i. Membantu perawat instrument, membersihkan dan menyusun instrument yang
telah digunakan, kemudian alat tersebut disterilkan.
j. Membersihkan slang dan botol suction dari sisa jaringan serta cairan operasi.
k. Mensterilkan slang suction yang dipakai langsung ke pasien.
l. Membantu membersihkan kamar bedah setelah tindakan pembedahan selesai.
JOB DESCRIPTION
PERAWAT INSTRUMENT

Tanggung Jawab
Secara administrasi dan operasional bertanggung jawab kepada kepala ruang instalasi bedah
sentral dan kepada kepala instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1. Sebelum Pembedahan

a. Melakukan kunjungan pasien yang akan dibedah minimal sehari sebelum


pembedahan untuk memberikan penjelasan.
b. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi :
1) Kebersihan ruang operasi dan peralatan.
2) Meja mayo / instrumen.
3) Meja operasi lengkap.
4) Lampu operasi.
5) Mesin anestesi lengkap.
6) Suction pump.
7) Gas medis.
c. Menyiapkan set instrumen steril sesuai jenis pembedahan.
d. Menyaipkan bahan desinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan.
e. Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.
2. Saat Pembedahan
a. Memperingatkan tim steril jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik.
b. Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah dan asisten.
c. Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan prosedur pembedahan.
d. Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk desinfeksi kulit daerah
yang akan disayat.
e. Memberikan laken steril untuk prosedur drapping.
f. Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan kebutuhan
tindakan pembedahan secara tepat dan benar.
g. Memberikan kain steril kepada operator, dan mengambil kain kasa yang telah
digunakan dengan memakai alat.
h. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan, dalam keadaan siap pakai.
i. Mempertahankan instrumen selama pembedahan dalam keadaan tersusun secara
sistematis untuk memudahkan bekerja.
j. Membersihkan instrumen dari darah dalam pembedahan untuk mempertahankan
sterilitas alat dan meja mayo.
k. Menghitung kain kasa, jarum dan instrumen.
l. Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kain kasa danjarum kepada ahli
bedah sebelum luka ditutup lapis demi lapis.
m. Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.
n. Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit.
o. Menutup luka dengan kain kasa steril.
p. Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium / patologi.
3. Setelah pembedahan
a. Memfiksasi drain, dan kateter.
b. Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang dipasang
elektrode.
c. Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta memindahkan pasien dari
meja operasi ke kereta dorong.
d. Memeriksa dan menghitung semua instrumen dan menghitung sebelum
dikeluarkan dari kamar operasi.
e. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap.

f. Membersihkan instrumen bekas pakai dengan cara :


1) Pembersihan awal.
2) Merendam dengan cairan desinfektan yang mengandung deterjen.
3) Menyikat sela sela instrumen.
4) Membilas dengan air mengalir.
5) Mengeringkan.
g. Membungkus instrumen sesuai jenis, macam, bahan, kegunaan dan ukuran.
Memasang pita autoclave dan membuat label nama alat alat (set) pada tiap
bungkus instrumen dan selanjutnya siap untuk disterilkan sesuai prosedur yang
berlaku.
h. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap
pakai.
JOB DESCRIPTION
PERAWAT ASISTEN

Tanggung Jawab
Secara administrasi dan operasional bertanggung jawab kepada kepala ruang instalasi bedah
sentral dan kepada kepala instalasi bedah sentral.
Uraian Tugas
1. Sebelum Pembedahan
a. Melakukan kunjungan pasien yang akan dibedah minimal sehari sebelum
pembedahan untuk memberikan penjelasan.
b. Menyiapkan ruangan operasi dalam keadaan siap pakai meliputi :
1) Kebersihan ruang operasi dan peralatan.
2) Meja mayo / instrumen.
3) Meja operasi lengkap.
4) Lampu operasi.
5) Mesin anestesi lengkap.
6) Suction pump.
7) Gas medis.
c. Menyiapkan set instrumen steril sesuai jenis pembedahan.
d. Menyaipkan bahan desinfektan, dan bahan lain sesuai keperluan pembedahan.
e. Menyiapkan sarung tangan dan alat tenun steril.
2. Saat Pembedahan
a. Memperingatkan tim steril jika terjadi penyimpangan prosedur aseptik.
b. Membantu mengenakan jas steril dan sarung tangan untuk ahli bedah dan asisten.
c. Menata instrumen steril di meja mayo sesuai urutan prosedur pembedahan.
d. Memberikan bahan desinfektan kepada operator untuk desinfeksi kulit daerah
yang akan disayat.

e. Memberikan laken steril untuk prosedur drapping.


f. Memberikan instrumen kepada ahli bedah sesuai urutan prosedur dan kebutuhan
tindakan pembedahan secara tepat dan benar.
g. Memberikan kain steril kepada operator, dan mengambil kain kasa yang telah
digunakan dengan memakai alat.
h. Menyiapkan benang jahitan sesuai kebutuhan, dalam keadaan siap pakai.
i. Mempertahankan instrumen selama pembedahan dalam keadaan tersusun secara
sistematis untuk memudahkan bekerja.
j. Membersihkan instrumen dari darah dalam pembedahan untuk mempertahankan
sterilitas alat dan meja mayo.
k. Menghitung kain kasa, jarum dan instrumen.
l. Memberitahukan hasil perhitungan jumlah alat, kain kasa danjarum kepada ahli
m.
n.
o.
p.
q.

bedah sebelum luka ditutup lapis demi lapis.


Menyiapkan cairan untuk mencuci luka.
Membersihkan kulit sekitar luka setelah luka dijahit.
Menutup luka dengan kain kasa steril.
Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium / patologi.
Membantu segala macam tindakan operasi yang dibutuhkan operator, seperti

retracto, suction dan electro cauter unit.


3. Setelah pembedahan
a. Memfiksasi drain, dan kateter.
b. Membersihkan dan memeriksa adanya kerusakan kulit pada daerah yang dipasang
elektrode.
c. Menggantikan alat tenun, baju pasien dan penutup serta memindahkan pasien dari
meja operasi ke kereta dorong.
d. Memeriksa dan menghitung semua instrumen dan menghitung sebelum
dikeluarkan dari kamar operasi.
e. Memeriksa ulang catatan dan dokumentasi pembedahan dalam keadaan lengkap.
i. Membersihkan kamar operasi setelah tindakan pembedahan selesai agar siap
pakai.

ALUR UMUM

IGD/RAWAT JALAN/RAWAT INAP


HUBUNGI PERAWAT OK DAN PERINA
YANG DINAS
AMBIL BAJU OPERASI DI OK

SIAPKAN PASIEN
INFORMED CONSENT, SKEREN, PUASA, (ADVICE DR. OPERATOR)
KHUSUS BIDAN RUANGAN (AMBIL OBAT BIUS DAN VAKSIN DI
FARMASI)
TUNGGU KONFIRMASI PERAWAT OK
ANTAR PASIEN KE OK
PASIEN DITINGGAL
TUNGGU KONFIRMASI PERAWAT OK
AMBIL PASIEN DI OK

Anda mungkin juga menyukai