Anda di halaman 1dari 4

Cara Cek Power Supply Komputer Mati / Hidup

Bagi yang belum tau cara cek power supply berikut langkah-langkahnya :
1. Cabut semua kabel yang terhubung ke komputer (mainboard, hardisk, rom, dll).
2. Pasang kabel listrik ke stop kontak.
3. Pada main connector power supply ke mainboard shortkan atau sambungkan kabel warna hijau dan hitam. Lihat gambar di bawah.
4. Perhatikan kipas power supply, jika berputar kemungkinan besar power supply hidup.
5. Cek tegangan output (12v, 5v) jika normal maka power supply dinyatakan hidup.

CARA MEMERIKSA TEGANGAN POWER SUPPLY KOMPUTER

Pada format power supply masih dibagi antara beberapa form factor. Standard power supply ATX dan BTX tetap mengunakan 3 bagian
voltage seperti yang dikemukakan di atas. Versi ATX saat ini sudah memiliki versi 1.3 dimana terdapat tambahan power SATA untuk
perangkat terbaru seperti SATA harddisk. Sedangkan form factor terbaru adalah BTX yang merubah pemakaian AUX dan menambahkan pin
main power dari 20 pin menjadi 24 pin. Tetapi dasarnya tetap sama dimana 12V, 5V dan 3.3V adalah voltage yang digunakan pada output
voltage
power.
Di bawah ini adalah gambaran connector dari power supply dengan masing masing output voltage menurut standard power supply ATX.

Gambar

Connector

pada

power

supply

ke

mainboard

3.3 Volt
Untuk memeriksa voltage 3.3V dapat digunakan 2 connector. Pertama adalah dengan mengunakan cable Main Connector. Lalu cari kabel
berwarna Orange dan Black, Orange adalah 3.3V+ dan Black adalah 3.3V-.

Tetapi cara termudah adalah menggunakan kabel yang tidak terpakai seperti AUX connector yang terdiri dari 5V+, 3.3V+, 3.3V+, Com, Com,
Com. Caranya seperti pada gambar di bawah ini. Dimana cabel Aux connector dihubungkan antara Plus dengan Orange dan Minus dengan
Black untuk memeriksa 3.3 Volt.

5 Volt dan dan 12V


Untuk memeriksa 12V dan 5V paling mudah, gunakan cable Peripheral connector dengan warna Red, Black, Black dan Yellow.
Untuk memeriksa 5V, hubungkan multimeter antara Plus Red dengan Black Minus.

Sedangkan 12V dihubungkan antara Plus Yellow dan Black Minus.

==== Toleransi power ======

Tidak semua power akan menunjukan angka persis 12V, 5V dan 3.3V. Toleransi power dapat dilihat pada bagian gambar di bawah ini.
Misalnya power anda memiliki output 3.4V atau 3.45V pada 3.3V. Output tersebut masih dapat diterima dengan batas toleransi. Dan 5V
dengan
12V
masih
dapat
diterima
bila
tidak
melebihi
5.25V
dan
13V.
Umumnya output power supply berada di antara persentase pada gambar di atas. Untuk kondisi terbaik, voltage 3.3V tidak lebih dari 3.4V.
Untuk 12V tidak lebih dari 12.5V dan 5V tidak lebih dari 5.2V. Bahkan pada beberapa power supply juga dapat menunjukan voltage lebih
rendah tetapi bila tidak terlalu rendah hal ini masih dapat diterima dari persentase batas teleransi maka power masih memiliki output yang
memadai.
Untuk kondisi tidak normal, output power supply berada di atas ambang batas persentasi seperti gambar di atas. Terlalu tinggi akan
menyebabkan perangkat menjadi over voltage dan menjadi panas, terlalu rendah juga akan memberikan ketidaktabilan pada CPU atau
perangkat
hardware.
Kedepan

dengan

BTX

Sedikit ulasan pada BTX power. Perubahan pada standard ATX dan BTX sebenarnya hanya terletak pada 4 pin tambahan. ATX memiliki
20pin power sedangkan BTX memiliki 24pin power. Di bawah ini adalah letak perbedaan pada power BTX jack power mainboard (bukan jack
power connector power supply) dimana pada bagian paling bawah yang diberikan warna adalah 4 pin tambahan baru pada standard BTX.

Result :
Uraian di atas sedikit dapat memberikan pengetahuan bagaimana memeriksa power supply anda. Yang perlu diingat adalah power supply
tidak akan memiliki output yang presisi seperti harus menunjukan angka 12.0V, 5.0V dan 3.30V. Dipastikan ada sedikit perubahan angka
baik lebih besar dan lebih kecil. Tetapi output power haruslah sesuai ketentuan dari batas toleransi, dan tidak melebihi toleransi maka power
supply
masih
memiliki
output
yang
benar
dan
layak
digunakan.
Untuk kondisi terbaik pemeriksaan power ada yang menggunakan cara memeriksa output dengan kondisi power tanpa beban atau tidak
dipasangkan pada perangkat computer. Tetapi ada yang memilh cara mudah dengan memeriksa ketika power supply sedang dihubungkan
keperangkat PC atau mainboard. Cara ini memiliki dampak baik dan buruk. Bila power supply diperiksa ketika dipasangkan hardware, nilai
positifnya akan memperlihatkan kondisi sebenarnya output power yang dikeluarkan oleh power supply. Di sisi lain power bisa saja
menunjukan angka voltage di bawah atas di atas normal karena adanya beban dari pemakaian daya pada power supply. Asalkan tidak
melewati batas toleransi maka output power supply dapat diterima. Asalkan power supply memang memiliki kekuatan atau output power
yang memadai dan cukup menyuplai daya ke perangkat computer.

Anda mungkin juga menyukai