Gear
Pertama kita mengenal terlebih dahulu tentang gear, mungkin sewaktu kecil kita sering sekali
bermain gear pada mobil-mobilan. Ya itu salah satu contoh penerapannya, bahkan gear juga
dipakai didalam mobil beneran. Gear merupakan elemen umum dalam dunia mechanical dan
peranan pentingnya semakin meningkat seiring dengan proses perkembangan teknologi pada
mesin.
Pada awalnya karena belum ditemukan material dan teknik perancangan yang sesuai gear
merupakan komponen yang tidak praktis, berisik dan tidak efisien. Tapi untuk saat ini
kualitas dari gear baik dari material maupun lubricant sudah semakin baik, yang sehingga
gear dapat memenuhi kebutuhab pasar, yaitu dalam penerimaan beban dan kecepatan yang
lebih baik. secara umum fungsi gear adalah sebagai penyalur tenaga antara shaft yang
berputar tidak pada satu sumbu dan memiliki perbedaan kecepatan. Penyalur tenaga yang lain
selain gear juga dapat dipergunakan, namun jika dibutuhkan sebuah penggerak yang ringkas
dan mengutamakan ketepatan titik timing pada shaft, gear biasanya lebih unggul dari
penyalur tenaga yang lain disamping kesederhanaan, ketahanan dan efisiensinya.
Gear memiliki beberapa fungsi penting, tetapi yang paling utama adalah memberikan reduksi
gear pada peralatan bermotor. Hal ini penting, biasanya sebuah motor kecil yang berputar
sangat cepat dapat memberikan power yang cukup untuk suatu alat, tetapi tidak mencukupi
untuk nilai torque.
Misalnya, screwdriver memiliki gear reduction yang sangat besar karena screwdriver ini
membutuhkan torque yang lebih besar untuk memutar screw, tetapi motor hanya
menghasilkan torque yang kecil pada kecepatan tinggi. Dengan sebuah Gear reduction,
kecepatan output dapat dikurangi sehingga torque meningkat.
Gear juga dapat mengubah arah putaran. Misalnya, dalam differential di antara roda belakang
mobil, tenaga disalurkan oleh sebuah shaft yang berputar di tengah mobil dan differential
harus merubah putaran tersebut sebesar 90 supaya setiap roda dapat berputar.
Mungkin untuk membicarakan maslah gear sendiri sangat begitu panjang, belum termasuk
prinsip kerja gear, macam-macam gear, fungsi gear dan lain lain. Dan saya sangat tertarik
memperlajarinya dan mungkin akan saya share kembali khusus untuk gear. Untuk kali ini
kita akan fokus pada salah satu jenis gear yang menurut saya sangat spesial karena banyak
kegunaan dari gear ini. baik merubah speed dari putaran menjadi torque, torque menjadi
speed dan bahkan membalik arah putaran.
Pengertian Planetary Gear
menurut wikipedia planetary gear is a gear system that consists of one or more outer gears,
or planet gears, revolving about a central, or sun gear. Typically, the planet gears are
mounted on a movable arm or carrier which itself may rotate relative to the sun gear.
Epicyclic gearing systems may also incorporate the use of an outer ring gear or annulus,
which meshes with the planet gears.
Untuk pengertian secara umumnya planetary gear adalah sebuah system gear yang terdiri dari
lebih dari gear keluaran, dari planet gearnya. Planetary gear set menyediakan peningkatan
kecepatan, pengurangan kecepatan, perubahan arah, netral, dan direct drive. Planetary gear
set juga dapat menyediakan variasi kecepatan disetiap tingkatan operasi, dengan
pengecualian netral dan direct drive.
diatas merupakan visualisasi dari planetary gear dan sebuah gear set.
Sun gear
kalau dilihat dari ketrangan disamping dapat kita simpulkan bahwa susunan dari sebuah
planetary gear set hampir mirip dengan susunan tata surya kita.
Sun gear terletak dipusat susunan. ini adalah gear terkecil dalam susunan dan terletak di
tengah dan sebagai poros perputaran. Sun gear dapat berupa juga berupa rancangan spur atau
helical gear.
Sun gear bertautan dengan gigi pada planetary pinion gear. planetary pinion gear adalah gear
kecil yang disusun dalam kerangka yang disebut planetary carrier. Planetary carrier dapat
terbuat dari besi tuang, alumunium atau pelat baja dan dirancang dengan sebuah shaft untuk
masing-masing planetary pinion gear.
Planetary pinion berputar pada needle bearing yang diposisikan diantara shaft planetary
carrier dan planetary pinion. jumlah planetary pinion didalam sebuah carier tergantung dari
beban yang dipikul. Transmisi kendaraan otomatis harus mempunyai tiga planetary pinion
dalam planetary carrier. Heavy duty highway trucks dapat mempunyai sebanyak 5 planetary
pinion dalam planetary carrier. Carrier dan pinion-nya disebut sebagai satu kesatuan unit gear.
Planetary pinion mengelilingi poros tengah sun gear dan dilingkari oleh annulus atau ring
gear. Ring gear bertindak seperti sebuah pengikat yang menahan keseluruhan gear set
bersama dan memberikan kekuatan yang besar pada unit.
Ring gear diletakkan pada jarak terjauh dari poros pusat dan karena itu berfungsi sebagai tuas
terbesar pada poros pusat. Untuk membantu mengingat rancangan planetary gear set, gunaka
sistem tata surya sebagai contohnya. Sun adalah pusat tata surya dengan planet berputar
disekelilingnya. Karena itu disebut planetary gear set.
Sun gear memiliki jumlah gigi paling kecil, kemudian ring gear atau annulus dan planetary
carrier memiliki jumlah gigi paling banyak.
Dengan mengabaikan jumlah gear pada planetary carrier, kita dapat memperkirakan jumlah
gigi pada planetary carrier dengan cara menambahkan jumlah gigi pada sun gear dengan
jumlah gigi pada ring gear (annulus).
Apabila sun gear mempunyai 24 gigi dan ring gear mempunyai 48 gigi, kemudian abaikan
jumlah sun gear dalam planetary carrier, planetary carrier akan mewakili 72 gigi.
Keuntungan Desain Planetary Gear
beberapa keuntungan planetary gear set adalah sebagai berikut :
gear bertautan secara terus menerus. Sehingga kecil kemungkinan terjadi kerusakan
pada gigi. Tidak ada pengasahan atau ketidak-sejajaran dan kekuatan gear dibagi rata
Kegunaan yang banyak, kita dapat memperoleh 7 kombinasi kecepatan dan arah dari
sebuah planetary gear tunggal
Variasi kecepatan dan arah dapat ditambahkan melalui penggunaan planetary gear
gabungan
Selain itu mesin cuci pun ada yang sudah menggunakan planetary gear set, di iklannya
tertulis teknologi terbaru menggunakan planetary gear.
Tapi secara umu kita dapat menggunakan planetary gear set ini untuk mengkonversi dari
speed menjadi torque, torque menjadi speed dan dapat pula mengubah arah putaran. Satu set
planetary gear set aja bisa mempunyai banyak variasi, bagaimana dengan beberpa planetary
gear set yang telah dirangkai. seperti yang terdapat pada planetary transmission
bahkan mainan Tamiya pun ada yang telah menggunakan planetary gear
FUNGSI
Sebagai Penggerak mula, ketika mesin pertama kali di nyalakan
Pada starter tipe ini menggunakan tiga buah gear sebagai penopang poros
armature juga sebagai penggerak armature itu sendiri sebelum memutar kopling
dan pinion gear.
2. TIPE REDUKSI
Pada starter tipe ini terdapat gear-gear yang saling mereduksi dari kumparan
armature hingga ke gear pada poros kopling
3. TIPE KONVENSIONAL
Pada starter tipe ini hanya terdapat satu buah gear yaitu pinion gear yang akan
terhubung ke fly wheel gear ketika drive lever mendorong gear tersebut saat
starter berputar
SISTEM STARTER
KOMPONEN STARTER
Keterangan :
1. Kumparan penahan
2. Kumparan penarik
3. Pegas pengembali
4. Lengan pendorong
5. Pegas penghantar
6. Rumah kopling
7. Plat rumah kopling
8. Roda gigi pinion
9. Poros anker
10.Ring pembatas
11.Sekrup ulir memanjang
12.Ring penghantar
13.Terminal 30
14.Kontak utama
15.Pegas pengembali kontak
16.Plat penghubung kontak
17.Rumah selenoid
18.Rumah komutator
19.Rumah sikat arang
20.Sikat arang
21.Lamel komutator
22.Sepatu kutup magnet
23.Anker
JALANNYA ARUS
Baterai -> kunci kontak ->terminal 50 -> hold in coil -> massa
Baterai -> terminal 50 -> pull in coil -> terminal C -> Kumparan medan ->
anker -> massa
Jalannya Arus
Baterai -> kunci kontak -> terminal 50 -> kumparan penahan -> massa
Baterai -> terminal 30 -> saklar utama -> terminal C -> Kumparan medan
-> brostel -> komutator -> anker -> komutator -> brostel -> massa
Jalannya Arus
Baterai -> Terminal 30 -> Terminal utama -> Terminal C -> Kumparan
medan -> brostel -> komutator -> Anker -> komutataor -> brostel ->
Massa
Baterai -> Terminal 30 -> Terminal utama -> Terminal C -> pull in coil ->
hold in coil -> Massa
URAIAN
Untuk mempersempit materi bahasan tentang sistem starter, blogger hanya akan
membahas tentang sistem starter tipe konvensional saja. seperti gambar di bawah ini.
KETERANGAN GAMBAR
1. SWITCH STARTER
2. PEGAS PLUNYER
3. PLUNYER
4. DRIVE LEVER
5. FRONT HOUSING
6. PINION GEAR
7. STOP COLAR
8. ARMATURE
9. RING PENAHAN
10.REAR HOUSING
11.BRUSH HOLDER
12.FIELD COIL
13.BRUSH
14.BOLD HOLDER
4. SWITCH STARTER
Fungsi : Untuk menghubung dan memutuskan arus litrik yang mengalir pada
pada rangkaian
5. DRIVE LEVER
Fungsi : Untuk menghantarkan atau mendorong pinion gear terhubung ke fly
wheel gear
Ketika kunci kontak di ON kan, arus listrik dari baterai mengalir melewati
rangkaian sikring lalu ke terminal 50 dari switch starter.
bersamaan dengan itu ada pula sebagian arus listrik yang mengalir ke terminal
30 dari switch starter yang dapat menimbulkan kemagnetan dari kumparan Pull
in Coil dan Hold in Coil dari switch starter yang menarik plunyer switch starter
sehingga drivel lever mendorong kopling dan pinion gear ke fly wheel gear
Jika terdapat hubungan, maka armature baik namun jika tidak terdapat hubungan maka
kontinuitas armature putus
b. Pengukuran komutator hubungan masa
Jika tidak terdapat huungan maka armature baik, namun jika terdapat hubungan
maka kontinuitas armature bocor
Jika terdapat hubungan maka field coil baik namun jika tidak terdapat hubungan
maka continuitas field coil putus
Jika tidak terdapat hubungan maka field coil baik namun jika terdapat hubungan
maka continuitas dari field coil bocor
Panjang sikat yang diukur tergantung dari tipe starter yang di gunakan oleh
kendaraan masing-masing namun jika sikat masih panjang dan kondisinya masih
baik (belum aus dan rompal) tidak perlu diganti
Pada Pengukuran isolasi sikat seharusnya tida ada hubungan namun jika ada
hubungan maka rangkaian sikat harus di ganti
Kominusi adalah proses mereduksi ukuran butir atau proses meliberasi bijih. Yang
dimaksud dengan proses meliberasi bijih adalah proses melepaskan bijih
umpan berukuran lebih kecil dari 6 inchi produkta berukuran 0.5 inchi. Beberapa
alat untuk secondary crushing antara lain :
1. Jaw Crusher (kecil)
2. Gyratory Crusher (kecil)
3. Cone Crusher
Alat ini merupakan secondary crusher yang penggunaannya lebih ekonomis.
Cone crusher hampir sama dengan gyratory crusher, perbedaannya terletak
pada :
a. crushing surface terluar bekerja sedemikian rupa sehingga luas lubang
pengeluaran dapat bertambah
b. crushing surface terluar bagian atasnya dapat diangkat sehingga material
yang tidak dapat dihancurkan dapat dikeluarkan
Macam-macam cone crusher :
a. Simon Cone Crusher
Alat ini dibagi menjadi dua jenis, yaitu :
- standart crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan yang berukuran kasar
- short head crusher type, yaitu untuk mereduksi umpan berukuran halus
b. Telsmith Gyrasphere Crusher
Crushing head dari alat ini berbentuk bulat (sphere) yang terbuat dari baja
dengan cutter shell bergerak naik turun. Dalan cone crusher crushing head
adalah rata dan perbandingan antara tinggi dengan diameternya 1 : 3. Unpan
dari cone crusher harus dalam keadaan kering karena jika basah akan
mengakibatkan choking.
4. Hammer Mill
Hammer mill dipakai dalam secondary crusher untuk memperkecil produk dari
primary crushing dengan ukuran umpan yang diperbolehkan adalah kurang dari
satu inch. Alat ini merupakan satu-satunya alat yang berbeda cara
penghancurannya dibandingkan alat secondary crushing lainnya. Pada hammer
mill proses penghancuran menggunakan shearing stress, sedangkan pada
secondary crushing lainnya menggunakan compressive stress.
5. Roll Crusher
Alat ini terdiri dari dua silinder baja dan masing-masing dihubungkan pada as
(poros) sendiri-sendiri. Silinder ini hanya satu saja yang berputar dan lainnya
diam, tapi karena adnya material yang masuk dan pengaruh silinder lainnya
maka silinder ini ikut berputar juga. Putaran masing-masing silinder tersebut
berlawanan arah sehingga material yang ada diatas roll akan terjepit dan hancur.
Bentuk dari roll crusher ada dua macam, yaitu :
a. Rigid Roll
Alat ini pada porosnya tidak dilengkapi dengan pegas, sehingga kemungkinan
patah pada poros sangat besar. Roll yang berputar hanya satu saja, tapi ada juga
yang keduanya berputar.
b. Spring Roll
Alat ini dilengkapi dengan pegas sehingga kemungkinan porosnya patah sangat
kecil sekali. Dengan adanya pegas maka roll dapat mundur dengan sendirinya
bila ada material yang sangat keras, sehingga tidak dapat dihancurkan dan
material itu akan jatuh.
Dari gambar diatas diketahui diameter roll (D) dan diameter material (d), gaya
normal (N), gaya tangensial (T) dan resultante (R) dari gaya normal dan gaya
tangensial, nip angle (n), setting (s). Jika resultan arahnya ke bawah maka
material akan dapat dihancurkan karena terjepit oleh roll.
media menempel pada dinding cell sehingga tidak terjadi proses abrasi maupun
impact.
b. Cataracting
Adalah kecepatan putar dari cell mill dimana grinding media akan menimbukan
impact yang lebih besar dibandingkan abrasi.
c. Cascading
Yaitu kecepatan putar pada cell mill pada operasi milling yang mengakibatkan
grinding media lebih dominan bekerja secara abrasi maupun impact.
Rumus kecepatan kritis adalah sebagai berikut :
dimana :
N = putaran, rpm
D = diameter cell mill, ft
r = jari-jari mill, ft
S = diameter mill, ft
s = diameter bola baja/grimding media, ft
Setiap mill bagian dari cell dilapisi oleh liner. Hal ini berguna untuk melindungi
cell agar tidak aus dan rusak, selain itu juga membantu kerja dari grinding
media. Liner ini jika sudah aus harus diganti dengan yang baru agar tidak
merusak bagian mill. Lapisan pengganti (liner) biasanya terbuat dari baja
campuran dan terdapat dalam beberapa tipe, yaitu ; shiplap. wedge bar dan
ribbed plate.
Dalam pemakaian mill perlu diperhatikan kekerasan material yang akan
dihancurkan karena liner yang dipasang harus lebih keras dari material yang
akan dihancurkan. Operasi mill dapat dilakukan secara tertutup maupun terbuka.
Untuk yang tertutup biasanya diombinasikan dengan classifier. Pada operasi ini
terdapat istilah-istilah sebagai berikut :
- Circulating Load Ratio
yaitu perbandingan antara material yang dikembalikan dari classifier ke mill
dengan umpan yang masuk ke mill.
dimana :
d = persen berat kumulatif yang ada pada ukuran tertentu yang ada pada
umpan
o = persen berat kumulatif yang ada dalam overflow pada classifier
s = persen berat kumulatif dalam underflow pada classifier
Gearbox
GEARBOX
Pengertian Gearbox
Dalam
beberapa
unit
mesin
memiliki
sistem
pemindah
tenaga
yaitu gearbox yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke
salah satu bagian mesin lainnya, sehingga unit tersebut dapat bergerak
menghasilkan sebuah pergerakan baik putaran maupun pergeseran.
Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk
menyesuaikan daya atau torsi (momen/daya) dari motor yang berputar,
dan gearbox
juga adalah alat pengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga
yang lebih besar
Fungsi Gearbox
Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang
disebut
sebagai
sistem
pemindah
tenaga,
transmisi
berfungsi
untuk
memindahkan dan mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan
untuk memutar spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding. Transmisi
juga berfungsi untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran,
sehingga dapat bergerak maju dan mundur.
Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai
beberapa fungsi antara lain :
1.
2.
3.
berfungsi
sebagai
komponen-komponen
tempat
lainnya.
dudukan gear,
Main
shaft
juga
berfungsi sebagai poros penerus putaran dari input shaft sehingga putaran dapat
di teruskan ke spindel, main shaft juga berfungsi sebagai saluran tempat
jalannya oli.
housing adalah
rumah
dari clucth
kopling yang
berfungsi
sebagai
pelindung clutch kopling, clutch housing juga berfungsi sebagai tempat dudukan
dari pada oil pump dan input shaft.
Transmisi gear/ roda gigi transmisi
Transmisi gear atau roda gigi transmisi berfungsi untuk mengubah input dari
motor menjadi output gaya torsi yang meninggalkan transmisi sesuai dengan
kebutuhan mesin.
Bearing
Bearing berfungsi untuk menjaga kerenggangan dari pada shaft (poros), agar
pada saat unit mulai bekerja komponen yang ada di dalam transmisi tidak terjadi
kejutan, sehingga transmisi bisa bekerja dengan smooth (halus).
Piston ring (ring penyekat oli).
Piston ring berfungsi sebagai penyekat agar tidak terjadi kebocoran pada sistem
pelumasan, piston ring juga berfungsi sebagai pengencang input shaft agar input
shaft tidak rengang pada saat unit berjalan.
Sun gear (gigi matahari)
Sun gear berfungsi untuk meneruskan putaran ke planetary gear section. Sun
gear berhubungan langsung dengan gear yang ada pada unit planetary yang
berfungsi sebagai penerus putaran, momen dari transmisi.
Oil filter (filter oli)
Oil filter adalah komponen yang berfungsi untuk menyaring oli dari kotoran. Oli
harus di saring, agar komponen transmisi tidak cepat aus yang disebabkan
karena terjadinya gesekan antara komponen yang dapat menimbulkan geramgeram. Sehingga oli yang masuk ke sistem harus disaring dulu agar unit
transmisi tetap baik.
Oil pipe (pipa oli)
Oil pipe adalah pipa oli tipe batang, yang berfungsi sebagai saluran oli untuk
menyalurkan oli dari transmisi case ke planetary gear section untuk dilakukan
pelumasan terhadap unit planetary.
Pengertian GEARBOX
Dalam beberapa unit mesin memiliki sistem pemindah tenaga yaitu gearbox
yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga atau daya mesin ke salah satu bagian
mesin lainnya, sehingga unit tersebut dapat bergerak menghasilkan sebuah
pergerakan baik putaran maupun pergeseran.
Gearbox merupakan suatu alat khusus yang diperlukan untuk menyesuaikan
daya atau torsi (momen/daya) dari motor yang berputar, dan gearbox
juga adalah alat pengubah daya dari motor yang berputar menjadi tenaga yang
lebih besar
Fungsi Gearbox
Gearbox atau transmisi adalah salah satu komponen utama motor yang disebut
sebagai sistem pemindah tenaga, transmisi berfungsi untuk memindahkan dan
mengubah tenaga dari motor yang berputar, yang digunakan untuk memutar
spindel mesin maupun melakukan gerakan feeding. Transmisi juga berfungsi
untuk mengatur kecepatan gerak dan torsi serta berbalik putaran, sehingga
dapat bergerak maju dan mundur.
Transmisi manual atau lebih dikenal dengan sebutan gearbox, mempunyai
beberapa fungsi antara lain :
1. Merubah momen puntir yang akan diteruskan ke spindel mesin.
2. Menyediakan rasio gigi yang sesuai dengan beban mesin.
3. Menghasilkan putaran mesin tanpa selip
Komponen Gearbox
1.Input shaft coveBerfungsi sebagai penerus putaran dari motor pengerak.
2.Oil sealBerfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor dari poros.
3.Oil hole coverBerfungsi sebagai saluran pemasukan oli
4.Worm shaftBerfungsi sebagai penerus putaran dari worm wheel ke outputshaft
5.Worm wheelBerfungsi sebagai penerus putaran dari input shaft outputshaft
6.Out coverBerfungsi sebagai penutup lubang output shaft
7.FrameBerpungsi sebagai rumah dari gear box
8.PakingBerfungsi sebagai penahan oli supaya tidak bocor
dari
out
cover
sehinga
shaft
terlepas
dari
LANGKAH PEMERIKSAAN
dalam
pemeriksaan
dari
gear
Lakukan pengukuran pada diameter out shaft dan input shaft darikeausan
Periksa bantalan dari setiap shaft apakah sudah haus apa tidak
Apa itu Gearbox ? Apa fungsi Gearbox dan bagaimana aplikasinya dalam
kehidupan kita sehari-hari?
Leave a reply
Kawan, Gearbox dalam hal yang bersangkutan dengan bidang kebutuhan industri atau
permesinan memiliki fungsi sebagai pemindah tenaga dari tenaga penggerak (mesin diesel
atau dinamo motor elektrik) ke mesin yang ingin digerakan. Setidaknya ada 2 alasan kunci
mengapa penggunaan Gearbox dalam dunia permesinan memegang peranan penting, pertama
fungsi Gearbox utamanya adalah memperlambat kecepatan putaran yang dihasilkan dari
perputaran dinamo motor atau mesin diesel dan yang kedua adalah untuk memperkuat tenaga
putaran yang dihasilkan oleh dinamo atau diesel.
Aplikasi penggunaan gearbox sangat beragam namun salah satu contoh umum penggunaan
gearbox yang dapat kita lihat sehari-hari ada di ruang tunggu pengambilan bagasi pada
bandara, pada umumnya bagasi penumpang akan secara berurutan melalui satu jalur
conveyor berwana hitam yang bergerak satu arah secara otomatis. Pergerakan dari jalur
conveyor biasanya berjalan cukup lambat sehingga memungkinkan kita memiliki cukup
waktu untuk mengecek koper serta mengeluarkannya dari jalur conveyor tersebut. Dapat
dibanyangkan apabila jalur conveyor bergerak tanpa penggunaan Gearbox maka kecepatan
putaran akan berkisar antara 900 1500 rpm (hal ini karena pada umumnya dinamo electric
motor yang umum di pasaran berkisar pada kecepatan 1500 putaran per menit) tentunya kita
akan bingung melihat deretan koper yang bergerak begitu cepat seperti wahana komidi putar
di dufan. Aplikasi memperlambat kecepatan adalah salah satu fungsi utama Gearbox dan
itulah sebabnya Gearbox juga sering disebut sebagai Speed Reducer.
Selain sebagai Speed Reducer fungsi lain Gearbox terutama dalam keperluan industri
seperti pabrik, pertambangan, perikanan, dan lainnya adalah untuk memperkuat daya/tenaga
dari electric motor. Seiring dengan fungsi utama gearbox sebagai pengurang kecepatan,
secara otomatis gearbox juga berfungsi untuk memperkuat torsi dari dinamo atau diesel.
Tanpa didukung oleh gearbox yang sesuai, dinamo motor atau mesin diesel akan kesulitan
untuk mengangkat benda-benda berat , jika dipaksa akan dapat mempercepat usia dinamo
motor atau bahkan merusak motor tersebut. Aplikasi pada bidang perkapalan misalnya,
biasanya gearbox di gunakan sebagai tenaga penyokong untuk menaikan atau menurunkan
Jangkar, terutama pada kapal yang besar, berat jangkar bisa mencapai puluhan Ton rasanya
mustahil bangin dinamo yang memiliki kecepatan 900 rpm per menit untuk mengangkat
Jangkar tersebut.
Dalam praktik dilapangan, cara-cara memilih Gearbox seperti Tipe, Rasio, Dan Bearing juga
perlu diperhatikan, hal ini akan kita bahas di artikel lainnya. Jika kawan memiliki keperluan
akan Gearbox atau Speed Reducer murah dengan kualitas dan layanan purna jual yang baik
jangan ragu untuk mengunjungi website kami di www.westerndrive.co.id dan cari di bagian
Contact Us.
Kami ada dalam Bisnis Penjual Gearbox dan akan dengan senang hati membantu kawankawan dalam memecahkan permasalahan kawan seputar Gearbox / Speed Reducer.