Anda di halaman 1dari 3

1.

Rencana Tindakan keperawatan


Nama pasien An. G
No. M.R
:

Ruangan
Nama Mahasiswa

: poli THT
: Isara N. L.

No DX

Tujuan

Setelah dilakukan
tindakan selama 3
x 24 jam gatal
dapat berkurang
Pasien mengatakan

Intervensi

Rasional

-Lakukan latihan
-Agar stimulasi tetap
komunikasi, dan stimulasi
diterima anak sesuai
dini dengan benda-benda
dengan perlembangan
atau dengan menggunakan
mental anak yang
bahasa isyarat serta
didasarkan atas
biasakan anak melihat
kemampuan
artikulasi orang tua dalam
penerimaan anak
berbicara.
terhadap informasi yang
diberikan

bercak berkurang
dan gatal
berkurang serta
dapat tenang dan
keadaan umum
- Perhatikan kebersihan
cukup baik
telinga anak
Bercak merah
berlesi dan
bersisik
berkurang

-Ganguan pendengaran
sering disebabkan oleh
adanya hambatan
pendengaran akibat
adanya kotoran
ditelinga.

- Kolaborasi dengan
rehabilitasi untuk
penggunaan alat bantu
dengar.

-Alat bantu dengar


diharapkan mampu
mengatasi hambatan
pendengaran pada
telinga anak.

- Gunakan bahasa yang


sederhana dan umum
digunakan dalam
komunikasi sehar-hari.

-Untuk memudahkan pemahaman menghindari


stress dan kebingungan
anak yang akibat bahasa
yang berubah-ubah.

- Difersifikasi bahasa dapat


diberikan jika
- Gunakab verifikasi bahasa
kemampuan mental
sesuai dengan tingkat
anak sudah matang
kematangan dan
seperti setelah umur 9
pengetahuan anak.
tahun, karena
perkembangan selsel
otak anak sudah mulai
maksimal.
setelah dilakukan 1. Bina Hub. Saling
perawatan selama
Percaya
1x24 jam cemas ps
berkurang dg:
2. Jelaskan semua Prosedur
Indikator:
Ps mampu:
- Mengungkapkan
cara mengatasi
cemas

1. Mempermudah
Intervensi

- Mampu

3. Merasa dihargai

3. Hargai pengetahuan ps

2 . Membantu ps dlam
meningkatkan
pengetahuan tentang
status kes dan
meningkatkan kontrol
kecemasan

DAFTAR PUSTAKA
Hendarmin H, Suwento R. Gangguan pendengaran pada bayi dan anak. Dalam: Buku Ajar Ilmu
Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher, edisi keenam. Jakarta: Balai Penerbit
Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2007. 32-36.
Bashiruddin J, et al. Gangguan pendengaran genetik. Dalam : Jurnal Otolaringology Vol.36 No.3, JuliSeptember 2006
Judith M. Wilcoknson. 2016. Diagnosis keperawatan: diagnosis NANDA-I, intervensi NIC, hasil NOC
Ed.10. Jakarta: EGC
Price, Wilson. (1995). Patofisiologi, Edisi 4, EGC: Jakarta.
Smeltzer, Suzanne. (2002). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Edisi 8, Volume 3, EGC:
Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai