Anda di halaman 1dari 4

Gunung dan Dunia Para Introvert

BUKAN PEPATAH

Introvert merupakan sifat dan karakter yang cenderung menyendiri. Seorang introvert
adalah pribadi yang tertutup dan mengesampingkan kehidupan sosial yang terlalu acak.
Berlawanan dengan itu adalah ekstrovert, pribadi ini lebih membutuhkan sosial, cahaya,
kebisingan dan ruang yang lebih luas. Introvert membenci basa-basi, tidak suka dengan
perbincangan-perbincangan ringan, oleh sebab itu mereka senang dengan perbincangan
yang padat dan bersifat informatif.

Lalu, apa hubungannya dengan Gunung ?


Beberapa waktu lalu ada sebuah pertanyaan yang dilemparkan kepada saya, suka
gunung atau pantai ?. Terdengar seperti pertanyaan iseng dan seharusnya dia tidak perlu
menanyakan hal itu karena sudah pasti saya jawab gunung. Lalu dia berkata bahwa saya
adalah orang yang introvert. saya tidak sepenuhnya setuju karena hanya berdasar pada
pilihan gunung atau pantai saja. Meskipun selanjutnya diteruskan dengan pertanyaan
yang pada intinya adalah opsi antara tempat ramai dan sepi.

1|Gunung dan dunia para introvert |bukanpepatah.com

Namun setelah googling saya menemukan sebuah survey yang dilakukan oleh seorang
yang bernama Shige Oishi. Pada survey pertama yang dilakukan terhadap 921 subjek
ditemukan bahwa mereka yang Ekstrovert lebih suka pergi ke laut daripada gunung. Pada
survey kedua yang dilakukan pada 226 subjek, ia menemukan bahwa mereka yang ingin
bersosialisasi dengan orang lain lebih memilih pantai daripada gunung. Dan pada survey
terakhir kalinya ditemukan bahwa penduduk di daerah pegunungan cenderung introvert
dibandingkan mereka yang hidup di dataran rendah ataupun pantai.

Apakah mereka yang hobi naik gunung semua


introvert ?
Mungkin pada jamannya mbah Edmund Hillary dulu bisa dibilang iya, saat itu memang
gunung masih sangat sepi dari pendaki. Karena apa yang dicari seorang introvert dari
gunung adalah kesunyiannya. Namun saat ini hampir tidak ada gunung yang sepi,
khususnya di gunung-gunung pulau Jawa. Dan tentu saja terjadi interaksi sosial di dalam
pendakian Gunung itu sendiri. Saling sapa dan berkenalan dengan orang-orang baru,
tentu berkenalan dengan orang baru bukanlah suatu yang digemari seorang yang
introvert. bukankah begitu ?
Dari sebuah survey sederhana yang saya lakukan di salah satu Gunung di Jawa Tengah,
saya mendapati bahwa sebagian besar dari mereka mendaki gunung karena ajakan teman.
Dan yang membuat mereka senang adalah suasana kebersamaan yang tercipta dalam
sebuah pendakian. Sebagian mereka juga menjawab bahwa mendaki gunung bisa
menambah teman. Ini beberapa kali saya alami, ketika berniat untuk mendaki sendirian
saja, pasti pada akhirnya saya mendapat kenalan baru dan bahkan berlanjut menjadi
teman sampai sekarang.
Lalu apakah itu membuktikan bahwa mereka yang hobi mendaki gunung termasuk dalam
pribadi-pribadi yang ekstrovert ? Untuk menjawabnya kita kupas lebih dalam, hehe...
Seorang yang introvert tidak sepenuhnya adalah orang yang anti pada sosial. Mereka
tetap bersosial. hanya saja, memang sangat selektif dalam memilih teman. Bukan berarti
tidak ada introvert yang punya banyak teman, bisa saja punya banyak teman namun
hanya beberapa saja yang benar-benar bisa diajak berbagi pikirannya. Karena seorang

2|Gunung dan dunia para introvert |bukanpepatah.com

introvert punya dunia sendiri dalam pikirannya dan tidak semua orang bisa
memahaminya. Karena itu, seorang introvert terkadang lebih cenderung diam, karenanya
beberapa pribadi introvert bisa menjadi seorang pendengar yang baik. Bukan berarti
tidak ada introvert yang banyak bicara. Ada beberapa dari mereka yang banyak bicara
dengan catatan apa yang dibicarakan sesuai dengan topik yang digemari. Atau, seorang
introvert banyak bicara untuk menguasai tema pembicaraan supaya terhindar dari topiktopik pembicaraan yang tidak akan dia senangi, terutama jika membicarakan hal-hal yang
sifatnya pribadi.
Kebanyakan pendaki adalah pecinta Alam ! peduli akan kelestarian !. Seorang introvert
bukannya tidak peduli terhadap keadaan sekitar. Mereka menghabiskan waktunya
dengan memikirkan masalah di lingkungannya, mencari pemecahan di berbagai sisi,
menganalisa, dan membuat kesimpulan.

Ada juga yang membagi pribadi Introvert ini ke


dalam 4 tipe
Yang pertama,- Introvert Sosial
Tipe ini tidak begitu suka dengan kehidupan sosial, bukan berarti anti sosial ! Tipe ini
lebih suka tinggal di rumah, menyibukkan diri dengan membaca, bermain komputer,
mendengarkan musik atau berkebun. Dia tetap pergi ke pesta, reuni atau hangout, hanya
saja dia melakukannya bersama orang-orang yang benar-benar dekat.
Kedua,- Introvert Pemikir
Yang ini seperti hidup dalam dunianya sendiri. Kebanyakan dari tipe ini tetap memiliki
kehidupan sosial yang ramai. Akan tetapi dia seperti tenggelam dalam pemikirannya
sendiri. Tipe ini sangat suka merenungkan berbagai hal, di mana saja dan kapan saja.
Jangan kaget kalau ketemu orang seperti ini sering blank,.. nggak nyambung sama
obrolan sekitarnya...
Ketiga,- Introvert Pencemas
Orang dengan tipe ini kurang menikmati interaksi sosial, mereka cenderung menyendiri
karena tidak percaya diri dengan kemampuan interaksi sosial mereka.

3|Gunung dan dunia para introvert |bukanpepatah.com

Keempat,- Introvert Penakut


Bukan berarti pengecut, tapi terkadang orang ini berlebihan dalam mempertimbangkan
segala sesuatunya. Terlalu berhati-hati dengan resiko. Alhasil tipe ini cenderung lamban
dalam mengambil keputusan.
Kembali lagi dengan pendaki Gunung, apakah Introvert ataukah Ekstrovert ?
Meski tidak sepenuhnya introvert namun tidak juga bisa dikatakan ekstrovert. Di dalam
sebuah pendakian memang terjadi interaksi sosial, Saling sapa dan berkenalan dengan
orang-orang baru. Meski interaksi itu terjadi karena mereka mempunyai kesamaan hobi
dan juga pikiran yang hampir serupa. Mereka yang datang beramai-ramai juga datang
dengan sahabat-sahabat dekat mereka.
Apakah anda Introvert ataukah ekstrovert ?
Saya sendiri tidak terlalu anti dengan pantai, meskipun ketika dipantai saya tidak terlalu
suka bermain air, pasir atau berjalan ke sana-kemari. Saya lebih suka mencari tempat
yang enak untuk duduk-duduk dan sesekali mengambil gambar dan mengamati tingkahtingkah lucu orang-orang di kejauhan. Dan saya juga sangat betah di dalam kamar jika
tidak ada kegiatan yang begitu penting... rekor saya sampai dua hari... hehe..

4|Gunung dan dunia para introvert |bukanpepatah.com

Anda mungkin juga menyukai