ALJABAR LINEAR
RUANG BARIS DAN KOLOM MATRIKS, RANK,
PENERAPAN TERHADAP PENCARIAN BASIS
oleh
Agus Nofal
0401516038
0401516045
0401516055
Intan Alifiani
0401516066
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik dan Hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan
makalah Aljabar Linear yang berjudul Ruang Baris dan Kolom Matriks, Rank, dan
Penerapan terhadap Pencarian Basis ini dengan baik. Shalwat serta salam penulis
sampaikan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW beserta keluar, sahabat, dan para
pengikutnya sampai akhir zaman.
Makalah ini kami tujukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Aljabar Linear,
dengan dosen pengampu Dr. Isnarto, M.Si. Makalah ini diharapkan dapat menjadi sumber
informasi bagi yang membutuhkan baik bagi dunia pendidikan ataupun para akademisi
yang ingin meningkatkan atas pengetahuanya walaupun dengan segala keterbatasanya
makalah ini dalam memberikan informasi.
Apabila ada kesalahan dalam makalah ini kami mohon maaf yang sebesar
besarnya, karena kelupaan, kehilafan itu adalah sifat manusia yang nyata didunia, maka
segala saran dan kritik yang sifatnya membangun demi kemajuan, sangat kami harapkan.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
ii
DAFTAR ISI..
iii
BAB I PENDAHULUAN
iv
iv
B. Rumusan Masalah..
iv
C. Tujuan Penulisan...........
iv
D. Manfaat Penulisan.
iv
BAB II PEMBAHASAN.
B. Ruang Null.....
C. Rank...............
A. Simpulan
B. Saran..
DAFTAR PUSTAKA....
iii
10
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Gagasan penggunaan pasangan bilangan untuk meletakkan titik-titik pada
penggunaan tripec bilangan di ruang dimensi 3 mula-mula diungkapkan secara jelas
dalam pertengahan abad ke 17 menjelang akhir abad ke 19. Para ahli matematika dan
ahli fisika mulai menyadari bahwa tidak perlu adanya tripec. Pada waktu itu dikenal
bahwa kuadrupel bilangan (
berdimensi (
mungkin memperluas gagasan yang dikenal hingga melebihi ruang 3 dengan bekerja
bagi sifat analitik atau sifat numeris titik dan vektor serta bukan bekerja dengan sifat
geometrik.
B.
Rumusan Masalah
Dalam makalah ini yang akan dibahas adalah sebagai berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan ruang baris dan ruang kolom matriks?
2. Apa yang dimaksud dengan rank?
3. Bagaimana penerapannya terhadap pencarian basis?
C.
Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Mengetahui definisi dan beberapa teorema, serta contoh dari ruang baris dan
ruang kolom matriks.
2. Mengetahui definisi dan beberapa teorema, serta contoh dari rank.
3. Mengetahui penerapannya terhadap pencarian basis.
D.
Manfaat Penulisan
- Secara Teori:
Melalui penulisan ini diharapkan dapat memperluas pengetahuan tentang ruang baris
- Secara praktis:
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan informasi danpengetahuan tentang
ruang baris dan kolom matriks, rank dan sebagai bahan pertimbangan atau masukan
1
basis.
BAB II
PEMBAHASAN
Misal
matriks
dengan
mn
) , (
) , ..., (
) , (
) , ..., (
Definisi
Jika A matriks mxn maka ruang baris dari A adalah subruang Rn yang direntang oleh
vektor-vektor baris dari A, sedangkan ruang kolom dari A adalah subruang R m yang
direntang oleh vektor-vektor kolom dari A.
Teorema 1
Operasi baris elementer tidak mengubah ruang baris sebuah matriks.
Dari teorema tersebut, jelas bahwa ruang baris sebuah matriks A tidak berubah jika
kita mereduksi matriks tersebut kepada bentuk eselon baris. Vektor-vektor baris tak
nol dari matriks A dalam bentuk eselon baris selalu bebas linear sehingga vektorvektor baris yang tak nol ini membentuk sebuah basis untuk ruang baris tersebut.
Dari penjelasan tersebut muncul teorema sebagai berikut:
Teorema 2
Vektor-vektor baris yang tak nol dalam sebuah bentuk eselon baris dari sebuah
matriks A membentuk sebuah basis untuk ruang baris dari A.
Ruang kolom suatu matriks A adalah sama seperti ruang baris dari transposenya. Jadi
untuk mencari basis untuk ruang kolom dari matriks A sama saja dengan mencari
sebuah basis untuk ruang baris dari At.
Teorema 3
Jika
adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom dari
Contoh 1
Diketahui A = (
).
Penyelesaian:
Ruang baris dari
Untuk menemukan basis untuk ruang baris dilakukan OBE sampai menemukan bentuk
matriks eselon sebagai berikut.
(
Jadi basis untuk ruang baris dari A adalah {(1,0,1,1), (0,1,1,-1)} sehingga ruang baris
dari A berdimensi 2
Contoh 2:
Diketahui
).
Penyelesaian:
Dengan melakukan transpos matriks tersebut, maka kita dapatkan matriks sebagai
berikut.
) (
).
Jadi vektor 1,3,0 dan vektor 0,1, 2 membentuk basis bagi ruang baris AT atau
1
0
Dari contoh di atas terlihat bahwa dimensi dari ruang baris dan dimensi dari ruang
kolom dari A sama. Berikut ini adalah teorema yang menguatkan pernyataan di atas:
B. Ruang Null
Definisi
Jika
homogen
Ruang Baris
Ruang Kolom
Ruang Null
Teorema 4
Operasi baris dasar tidak mengubah ruang Null suatu matriks.
Contoh 5
Tentukan basis dari null space
=[
Penyelesaian:
Null space dari
[ ]
adalah
dan
[
.
[
dinamakan rank
dan
Definisi Nullity
Dimensi dari ruang-ruang null dari
Teorema
Jika adalah suatu matriks dengan
dan
Contoh 6
Cari rank dan nullity dari matriks
sebagai berikut:
Penyelesaian:
] [
Dari hasil OBE diperoleh bahwa ada 2 baris tak-nol atau ada dua suku utama 1, maka
ruang baris dan ruang kolom berdimensi 2. Sehingga rank( ) = 2.
Untuk mencari kekosongan dari
dari sistem liner homogen
Untuk
Sehingga diperoleh
[ ]
[ ]
Empat vektor membentuk suatu basis untuk ruang penyelesaian sehingga Nullity ( ) =
4.
Diketahui pula bahwa kolom matriks
Sehingga diperoleh
= 6.
( )
( )
yaitu
Teorema 6
Jika A adalah suatu matriks n x n,
f.
g. det( A ) 0.
h. Vektor-vektor kolom dari A adalah bebas linier.
i. Vektor-vektor baris dari A adalah bebas linier.
j. Vektor-vektor kolom dari A adalah merentang
k. Vektor-vektor baris dari A adalah merentang
.
.
.
.
n. A memiliki rank n.
o. A memiliki nulitas 0.
Bukti.
Pernyataan (h) hingga (m) ekuivalen berdasarkan Teorema 4.5.4. Untuk melengkapi
bukti, kami akan menunjukkan bahwa (b), (n), dan (o) ekuivalen dengan membuktikan
urutan sebab akibat (b) (o) (n) (b).
= 0. Solusi
D. LATIHAN SOAL
Latihan Soal 1
Exercise 4.7 No 2 a
Tunjukkanlah hasil dari
)( )
Penyelesaian:
Jelas (
Jelas (
)( )
( )
( )
( )
Latihan Soal 2
Exercise 4.7 No 7 d
Dalam bagian tersendiri, sebuah matrik dalam baris eselon yang diberikan. Dengan
menggunakan inspeksi, tentukan ruang baris dan kolom dari matriks
(
Penyelesaian:
(
Jelas
dan
Jelas
).
( ),
( ),
), dan
Latihan Soal 3
Exercise 4.8 No 2 a
Tentukan Rank dan Nullity dari matriks berikut, kemudian verifikasilah bahwa nilai
yang diperoleh dapat menunjukkan Formula 4 pada Teorema Dimensi.
(
Penyelesaian:
Jelas (
Dari hasil operasi baris elementer tersebut, diperoleh bahwa ada 2 baris tak nol, maka
ruang baris dan ruang kolom matriks tersebut berdimensi 2, sehingga
Untuk mencari kekosongan dari
( )
Misalkan
( )
Jelas
( )
.
( )
dan
( )
10
), diperoleh
( )
dan
bernilai benar.
11
( )
, dan
( )
BAB III
PENUTUP
A.
Simpulan
- Jika
matriks
adalah subruang
yang direntang
adalah subruang
adalah sebarang matriks, maka ruang baris dan ruang kolom dari
persamaan homogen
disebut
( )
B.
dan
( )
Saran
Dalam menentukan ruang-ruang dalam vektor diperlukan ketelitian yang tinggi dan
harus dilandaskan dengan definisi-definisi yang telah ada, sehingga diharapkan
mendapatkan hasil yang maksimal.
12
DAFTAR PUSTAKA
Anton, Howard. 1987. Aljabar Linear Elementer Edisi Kelima. Jakarta: Erlangga
Anton, Howard & Rores, Chris. 2004. Aljabar Linear Elementer Versi Aplikasi Edisi
Kedelapan. Jakarta: Erlangga
13