Permainan Mencari Jejak

Permainan

mencari

jejak

merupakan

permainan

luar

ruangan

yang

mengaktifkan seluruh inderanya untuk mencari jejak/ petunjuk berupa jejak

hewan. Jejak hewan diletakkan secara berdekatan agar anak mengikuti petunjuk
tersebut untuk menemukan gambar/benda yang dimaksudkan guru. Permainan
jejak ini berawal dari ide permainan animal tracking yang diadopsi dan
sederhanakan dengan kesesuaian lokasi penelitian. Seperti menggunakan jejakjejak hewan yang sering dilihat yaitu kucing, anjing, kelinci, ayam, sapi, kambing,
dan domba. Ada kelompok hewan yang memiliki cakar, sehingga cakarnya nyapun
ikut terjiplak saat dibuat jejaknya. Selain itu hewan yang tidak memiliki cakar
dapat dijiplak jejak kaki nya dengan jarak kaki depan dan jarak kaki belakang yang
berjauhan karena postur tubuhnya yang sedikit lebih besar. Jejak-jejak hewan
tersebut bisa dengan menempelkan gambar jejak kaki atau membuat jiplakan dari
tinta atau cat dengan spons yang dibentuk serupa jejak kaki hewan. Jejak-jejak
hewan ini ditempelkan guru di lantai dan dicari oleh anak-anak dengan tujuan
menentukan jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Secara teknis, permainan mencari jejak hewan dilaksanakan dengan mengikuti
petunjuk yang disediakan guru. Guru sebelumnya memberikan kertas berupa clue
jejak hewan yang akan dicarinya. Lalu anak menentukan jejak hewan mana yang
sesuai pada kertas tersebut untuk diikuti jejak/ jalur ke lokasi yang dituju sampai
jejak itu menghilang. Anak secara bergiliran mengikuti petunjuk dari kertas yang
berbeda dengan menentukan jalur yang tepat untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Tujuan akhir yakni menemukan lokasi yang menyimpan gambar/benda yang
dimaksudkan oleh guru dan guru memberikan feedback dengan bercakap-cakap
perihal pemilihan jalur yang dituju anak dan gambar/ benda yang ditemukannya.
Permainan jejak ini diperuntukkan kepada kelompok anak di dalam kelas kontrol
dan teknis pelaksanaannya pun terbatas pada ruangan yang tidak terlalu luas.