Anda di halaman 1dari 11

Ketentuan Pengiriman Via UDARA

KETENTUAN UMUM
tarif kargo ditetapkan berdasarkan tarif dari airport keberangkatan ke airport tujuan, baik untuk
penerbangan langsung maupun penerbangan terusan/gabungan melalui transit.
SYARAT PENGANGKUTAN
Ditulis pada 10 September 2012

Yang dimaksud TITIPAN adalah semua bentuk barang yang dikirim melalui Quinn Cargo.
Yang dimaksud PENGANGKUT adalah Quinn Cargo.
PENGANGKUT tunduk kepada peraturan pemerintah Republik Indonesia no. 40 tahun 1995
yang mengatur dan membatasi tanggung jawab PENGANGKUT atas ganti rugi karena
kehilangan, kerusakan, keterlambatan yang disebabkan kesalahan PENGANGKUT dan
ketentuan Ordonasi Pengangkutan Udara No.100 tahun 1939.
1. TITIPAN akan menjadi tanggung jawab PENGANGKUT, bilamana pengiriman telah
membayar lunas semua biaya pengiriman dan memiliki bukti TANDA TERIMA ASLI dari
PENGANGKUTAN atas TITIPAN yang dikirimnya.
2. Dilarang memasukkan ke dalam TITIPAN barang barang sebagai berikut :
a. Uang tunai rupiah ataupun mata uang asing lainnya, surat surat berharga (Cek, Bilyet
Giro,Saham, dsb) Arloji, Handphone/Perhiasan dan lain-lain yang sejenisnya.
b. Surat, Warkatpos, Kartupos.
c. Barang-barang yang mudah meledak, beracun atau yang dapat merusak barang lainnya.
d. Narkotika, Ganja, Morphin atau Jenis Obat Terlarang lainnya.
e. Barang Cetakan, Rekaman dan Lainnya yang isinya menyinggung kesusilaan, mengganggu
ketertiban dan keamanan.
3. Isi TITIPAN TIDAK DIPERIKSA ; isi TITIPAN yang tidak sesuai dengan keterangan yang
diberikan akan merupakan suatu pelanggan yang dapat dituntut melalui jalur hukum yang
berlaku. Dan terhadap TITIPAN yang dicurigai PENGANGKUT berhak mengadakan
pemeriksaan (uji petik) sesuai dengan peraturan yang ada diindonesia.
4. PENGANGKUT tidak bertanggung jawab atas hal-hal :

a. Semua resiko tekhnik yang terjadi selama dalam pengangkutan, yang menyebabkan barang
yang dikirim tidak berfungsi atau berubah fungsi baik yang mengangkut mesin atau sejenisnya,
maupun barang barang elektronik seperti halnya : TV, Komputer, Disket, AC, Kulkas,
Handycam, Mesin Cuci dan lain-lain yang sejenis.
b. Kehilangan kesempatan memperoleh keuntungan akibat dari kehilangan, kerusakan dan
keterlambatan penyerahan barang.
c. Bila terjadi kesalahan teknis yang mengakibatkan kerugian Imaterial.
d. Keterlambatan ke kota-kota tujuan yang diakibatkan oleh keadaan memaksa.
e. Kerusakan keterlambatan ataupun kehilangan karena keadaan force majeur, yang tidak terbatas
pada huru-hara, bencana alam, perang dan pembajakan.
f. Kebocoran, kerusakan dan matinya jenis TITIPAN seperti : barang cair, barang pecah belah,
cetakan, makanan/buah-buahan, binatang hidup, tumbuh-tumbuhan, dll.
g. Penahanan dan penyitaan serta pemusnahan terhadap suatu jenis TITIPAN oleh Instansi
pemerintah terkait (Bea Cukai, Karantina, Kepolisian, Kejaksaan, dsb) sebagai akibat hukum
dari keberadaan jenis TITIPAN yang bersangkutan.
5. Sarana angkutan untuk tujuan beberapa kota tertentu dan atau dalam keadaan terpaksa, maka
PENGANGKUT dapat memberitahu terlebih dahulu mempunyai hak untuk menggunakan sarana
transportasi laut, sungai atau darat untuk melaksanakan pengiriman semua TITIPAN ke tujuan
masing-masing.
6. Bilamana tidak ada keluhan/tuntutan dari penerima pada saat TITIPAN diserahkan, maka
TITIPAN dianggap telah diterima dengan baik dan benar.
7. PENGANGKUT tidak melayani dan tidak bertanggung jawab atas tuntutan dalam bentuk
apapun atas tidak diterimanya suatu TITIPAN setelh 1 (satu) bulan terhitung tanggal pengiriman.
8. a. Bilamana terjadi kehilangan dan kekurangan atas TITIPAN yang tidak diasuransikan,
penggantian maksimum sebesar 10 (sepuluh) kali biaya pengiriman untuk TITIPAN yang hilang
atau yang kurang saja.
b. Untuk TITIPAN yang nilainya melebihi 10 (sepuluh) kali biaya pengiriman wajib di
asuransikan, dan penggantian kerugian diselesaikam sesuai dengan polis Kontrak Asuransi jasa
TITIPAN dan premi dibayar oleh pengirim.
9. a. PENGANGKUT tidak melayani permintaan lembar POD (Proof Of Delivery) setelah 30
Hari dari tanggal pengiriman.
b. PENGANGKUT akan memberikan lembaran POD (Proof Of Delivery) paling lambat 30 hari
tanggal permintaan.

10. Semua claim hanya dapat diselesaikan dikantor kirim PENGANGKUT. Dan pengajuan claim
harus melampirkan :
a. Berita acara yang ditanda tangani penerima dan PENGANGKUT ditujuan.
b. Dokumen-dokumen pendukung antara lain : faktur/kwitansi pembelian dari TITIPAN yang
bersangkutan, bukti tanda terima asli dari PENGANGKUT atas TITIPAN yang bersangkutan dan
surat penutupan asuransi (bila diasuransikan).

KETENTUAN BERAT
pengangkutan barang/kiriman ditetapkan berdasarkan jumlah berat kotor barang tersebut (actual
gross weight) atau volume (volume berat barang dihitung berdasarkan Panjang X Lebar X Tinggi
kiriman tersebut). sebagai dasar perhitungan tarif ditentukan dengan perhitungan yang lebih
besar.
PERHITUNGAN VOLUME WEIGHT
Panjang (cm) X Lebar (cm) X Tinggi (cm) : 6000 = .. kg
- apabila perhitungan berat kotor sebenarnya lebih besar dari berat volume, maka berat kotor
sebenarnya yang diperhitungkan sebagai dasar perhitungan tarif.
- apabila perhitungan berat volume lebih besar dari berat kotor sebenarnya, maka berat volume
dipergunakan sebagai dasar perhitungan tarip.

BERAT MAKSIMUM PENGIRIMAN


berat maksimum pengiriman untuk setiap SMU adalah 400 kg atau 15 koli Untuk Lion Air Cargo

BERAT MAKSIMUM PER KOLI/POTONG


berat maksimum yang TIDAk dikenakan Surcharge adalah 80kg/koliSurcharge atau tambahan
bayar akan dikenakan untuk kiriman yang beratnya melebihi dari 80kg/koli dengan ketentuan
sebagai berikut:
81kg s/d 100kg Surcharge 25%
101kg s/d 150kg Surcharge 75%
151kg s/d ..: Surcharge case by case approval cargo manager.
Surcharge berat diatas tidak diberlakukan untuk Volume Weight kiriman dengan berat tersebut
diatas tidak dapat digabung kedalam kiriman gabungan (konsolidasi).

KONSOLIDASI
Konsolidasi yang diperkenankan adalah konsolidasi per komoditi untuk 1 (satu) SMU/AWB. jika
terdapat jenis barang yang berbeda, maka harus dibuatkan dengan SMU/AWB yang berbeda.

BIAYA KIRIMAN
biaya kiriman dihitung berdasarkan tarip yang berlaku dikalikan dengan chargeable weight.
jumlah biaya kiriman tidak dibulatkan.

EMBARGO
Embargo diberlakukan untuk semua kiriman kargo yang berupa komoditi sebagai berikut
dibawah ini:
1. semua class dangerous goods sesuai dengan ketentuan dangerous goods regulations yang
dikeluarkan oleh IATA.
kecuali Dry Ice dalam limitasi yang diperbolehkan mengacu pada standar dalam pengiriman
jenis perishable seperti
ikan, sayuran dll.
2. sepeda motor
3. kompresor yang menggunakan bahan bakar
4. barang berharga (valuable)
5. senjata api
6. amunisi
7. generator
8. ular, buaya, binatang berbisa dan dilindungi.
9. jenazah (human remains) khusus untuk pesawat ATR

KETENTUAN TARIF

1. Tarif minimum

biaya pengiriman yang diberlakukan untuk kiriman barang chargeable weight yang kurang dari
atau sama dengan 10kg.

2. Tarif normal
biaya pengiriman untuk barang dengan chargeable weight lebih dari 10kg tarip yang
diberlakukan adalah chargeable weight dikalikan tarip normal perkg

3. Tarif berdasarkan normal


berlaku untuk pengiriman barang-barang umum (general cargo) dan barang lainya seperti :
a. majalah, buku-buku, koran dan barang cetakan lainnya.
b. vegetable (buah-buahan, sayur-sayuran), perishable (jenis ikan segar beku, udang segar beku,
daging kepiting, rajungan, lobster segar/beku) lainnya untuk dikonsumsi, yang pengepakannya
tidak menggunakan oksigen dan dinyatakan oleh pengirim bahwa kiriman tersebut tidak akan
rusak selama dalam penerbangan
c. bibit dan atau tanaman pohon hidup
Perhitungan Tarif tersebut diatas adalah:
- tarif minimum : 10 X tarip normal perkg yang berlaku
- tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku

4. Surcharge/biaya tambahan
berlaku untuk pengiriman barang-barang khusus berikut ini:
a. binatang hidup
b. jenasah (human remains)
c. bunga potong
d. kargo dengan berat lebih dari 80kg/koli

5. Tarif binatang hidup


kecuali katak, udang, ikan hias, ikan kerapu untuk konsumsi, lobster, kura-kura air tawar/laut,
binatang melata (belut,cecak, kadal) adalah:
a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 100%

b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 100%

6. Tarif katak, udang, ikan hias, ikan kerapu untuk konsumsi, lobster hidup.
a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 25%
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 25%

7. Tarif benur, nener.


a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%

8. Tarif untuk anak ayam (Day Old Chicken atau DOC) dan jenis unggas lainnya
a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%

9. Tarif binatang melata (belut,cecak, kadal, kura-kura air tawar/laut)


a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku

10.Tarif jenasah (human remains/Uncreamated)


a. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%
b. apabila tidak ditimbang maka dihitung/ditetapkan : 200kg X tarip normal perkg yang berlaku

11.Tarif abu jenasah (creamated)


a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 50%

12.Tarif bunga potong

a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 25%
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 25%

13.Tarif untuk koral, anemo dan terumbu karang lainnya


a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 100%
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + surcharge 100%

14.Tarif vaksin
a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku

15.khusus komoditi ikan tuna utuh


a. tarif minimum : 10kg X tarip normal perkg yang berlaku + extra charge 500/kg
b. tarif sesuai berat : chargeable weight X tarip normal perkg yang berlaku + extra charge 500/kg

16.Masa berlaku ketentuan tarif


a. masa berlaku ketentuan tarif ini terhitung 09 january 2012 sampai pemberitahuan lebih lanjut.
b. tarif diatas tidak berlaku pada masa peak season

17. Ketentuan tarif dan persyaratan pengiriman kargo sebelumnya dinyatakan tidak
berlaku lagi.
Ukuran pintu cargo beberapa type pesawat
Jenis pesawat

Tinggi

Lebar

Boeing 737 200

90 cm

80 cm

Boeing 737 300

90 cm

80 cm

Boeing 737 400

90 cm

80 cm

Boeing 737 900

90 cm

133 cm

Ukuran barang yang dapat diterima di Lion Air adalah:

- Berat Max per koli 400 kg.


- Ukuran yang diterima adalah Max Panjang (90cm) X Lebar (85cm).
- Barang dengan panjang 200cm dapat diterima apabila barang tersebut ringan dan berdimensi
kecil.
- Barang dengan berat diatas 40kg harus menggunakan peti kayu kemudian bagian dalam di
packing kembali dengan kardus dan di packing bagian luar dengan karung.
- Peti kayu yang diterima adalah peti kayu yang semua sisinya telah dilapisi dengan kardus/
pengaman.
Clossing time/batas penerimaan cargo dilion air
- Barang cargo dapat diterima pada penerbangan yang diinginkan apabila barang tersebut sudah
ada di warehouse 5 jam sebelum keberangkatan.
- Bila batas tersebut terlampaui maka cargo akan di alokasikan pada penerbangan berikutnya atau
hari berikutnya.
- Warehouse Lion Air adalah di warehouse PT RPX.

Ditulis pada 10 September 2012

Dangerous Goods (Barang Barang


Berbahaya)
Sesuai peraturan yang dikeluarkan oleh International Air Transport Association (IATA), bahwa
ada barang yang tidak boleh dibawa demi keselamatan dan keamanan penumpang karena
dianggap dapat membahayakan penerbangan, yang disebut sebagai barang berbahaya dan dalam
dunia penerbangan biasa disebut dangerous goods.
Seperti yang tertera di dalam tiket pesawat, bahwa barang-barang yang dikategorikan sebagai
barang berbahaya (dangerous goods) tersebut adalah:
* Koper yang menggunakan alarm (alarm devices) * Benda-benda berisi gas (compressed gases)
* Benda-benda yang mudah korosi (corrosives) * Benda-benda yang bisa beroksidasi (oxidizing
materials) * Barang yang mengandung bakteri, virus (etiologic agent) * Barang-barang yang
mudah meledak (explosives) * Barang-barang yang mudah terbakar (flammable liquids & solids)
* Barang-barang yang mengandung radio aktif ( radio-active materials) * Barang-barang beracun
(poisons) * Barang-barang yang mengandung merkuri, magnet, dll (mercury, magnetized
materials)

Meskipun demikian karena adanya kebutuhan penumpang di dalam penerbangan, maka ada
beberapa barang yang termasuk dalam daftar barang berbahaya (dangerous goods), tetapi boleh
dibawa selama penerbangan dengan jumlah yang terbatas. Untuk barang-barang tersebut harus
ada ijin/ persetujuan dari perusahan penerbangan (airlines operator).
Dalam perusahaan jasa pengiriman barang dangerous goods diklasifikasikan menjadi 9 kelas
yaitu :
Kelas 1
Explosive, dikelompokkan menjadi 9 divisi dari divisi 1.1 sampai dengan divisi 1.6
Kelas 2
Gas, dikelompokkan menjadi 3 divisi yaitu:
2.1 untuk gas mudah menyala,
2.2. untuk gas tidak mudah menyala dan tidak beracun serta klas
2.3 uuntuk gas yang tidak beracun.
Kelas 3
Cairan mudah menyala. Kelas ini tidak mempunyai sub divisi
Kelas 4
Padatan mudah menyala, terdiri dari 3 divisi yaitu:
4.1 untuk padatan mudah menyala
4.2 untuk padatan mudah terbakar secara spontan
4.3 untuk bahan yang bila kontak dengan air mengeluarkan gas yang mudah menyala
Kelas 5
Bahan Pengoksidasi dan organik peroksida, dibagi menjdi 2 divisi yaitu:
5.1 Untuk bahan pengoksidasi
5.2 untuk organik peroksida
Kelas 6

Bahan beracun dan infectious, terdiri dari 2 divisi yaitu:


6.1 untuk bahan beracun
6.2 untuk bahan infectious.
Kelas 7
Bahan radioaktif
Kelas 8
Bahan korosif, tidak ada sub divisi
Kelas 9
Lain-lain
Perhitungan biaya kirim
Perhitungan biaya kirim adalah berat dalam kilogram x tariff per kilogram dengan syarat,
- Minimal berat pengiriman adalah 10kg, sehingga untuk barang dengan berat di bawah 10kg
akan dibulatkan menjadi 10kg
- Maksimal berat barang per koli = 50kg, untuk berat lebih dari 50kg akan dikenakan Surcharge
sebagai berikut :
51 s/d 100kg = Surcharge 50%
101 s/d 150kg = Surcharge 100%
Berikut adalah jenis-jenis komoditi yang tidak dikenakan Surcharge,
1. Buah & sayuran
2. Cetakan (buku, majalah)
3. Pakaian (garment, tekstil)
4. Spareparts
Makanan Komoditi yang dikenakan Surcharge,
1. Benih ikan air tawar = Surcharge 50%
2. Benih udang = Surcharge 50%
3. Binatang hidup lainnya = Surcharge 100%
4. DOC = Surcharge 50%
5. HUM = Surcharge 50 %
6. Ikan, udang "Beku" = Surcharge 25%
7. Ikan, udang "Hidup" = Surcharge 25%

8. Kepiting "Hidup" = Surcharge 100%


Silahkan menghubungi kantor Lion Cargo terdekat untuk mendapatkan informasi tentang
Surcharge komoditi yang tidak disebutkan di atas.
Saat kita akan pelakukan pengiriman barang, kadang kita kita khawatir apakah barang yang kita kirim akan selamat
sampai ditujuan. Apalagi barang yang kita kirim adalah barang yang harganya mahal dan rawan rusak.
Packing adalah suatu wadah atau tempat dibagian luar barang yang digunakan untuk melindungi isi barang yang
akan dikirim. Jenis packing bervariasi tergantung dari isi barang yang akan dikirim. Packing bisa berupa box karton,
palet kayu/triplek, plastik, maupun sterofoam. Jenis packing mapun kekuatan
packing sangat mempengaruhi apakah barang anda bisa selamat tiba tanpa kerusakan yang berarti.
Dalam proses packing ini perlu dilihat beberapa hal: jenis barang (pecah belah, cairan, makanan, dan sebagainya)
beberapa ekspedisi tidak mau mengangkut barang pecah belah jika packing yang kita buat tidak kuat. Untuk pecah
belah biasanya dilakukan packing tambahan berupa packing kayu. Tentu hal ini akan berpengaruh terhadap harga
packingnya.
Perlu di-ingat dalam proses pengiriman barang akan banyak dilakukan proses handling, mulai dari barang di ambil
di tempat anda, di gudang ekspedisi, pada saat dimuat di kendaraan (truk) atau pada saat proses pemuatan di pesawat
maupun setelah barang tiba di tujuan. Semakin banyak handling yang dilakukan maka semakin besar juga resiko
kerusakan barang. Jadi jenis packing akan mempengaruhi barang tersebut rusak atau tidak sampai di tempat tujuan.
Jika anda mengirim barang melalui udara, sebaiknya tanyakan dulu ke perusahaan pengiriman barang tersebut
seberapa besar / berat barang yang diperbolehkan naik melalui udara. Karena untuk tujuan-tujuan tertentu kita tidak
boleh mengirim berat barang lebih dari berat yang telah ditentukan.
Misal hanya dibatasi per koli (box) cuma 50 kg atau 70 kg saja tergantung perusahaan penerbangan. Lebih dari 50
kg atau 70 kg harus dibagi menjadi beberapa koli. Hal ini dikarenakan apabila berat barang lebih dari 50 kg, barang
tersebut akan di kenakan surcharge karena sudah dikategorikan heavy cargo oleh penerbangan. Besarnya
surcharge antara 25% sampai dengan 100%, hal itu tergantung pada berat kiriman per koli.
Begitu juga dengan dimensi/ukuran barang, dikhawatirkan barang yang akan anda kirim melebihi pintu masuk
pesawat, sehingga barang kiriman anda tidak bisa masuk bagasi pesawat. untuk ukuran dimensi pesawat komersial P
: 150 cm , L : 75 cm , T : 80 cm , jika kiriman anda melebihi ukuran tersebut, kiriman anda harus menggunakan
pesawat khusus, namanya pesawat cargo.
Sedangkan untuk pengiriman melalui jalur darat atau laut, berat dan dimensi packing tidak terlalu menjadi masalah.
Tinggal kita menyesuaikan jenis angkutan yang kita butuhkan.

Anda mungkin juga menyukai