Anda di halaman 1dari 23

KARYA TULIS ILMIAH

Perkembangan Musik Dari Masa ke Masa


Karya tulis ilmiah ini diajukan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang dibina oleh :

Erni Mulyanti S.Pd

Disusun oleh murid kelas IX - 5 :

Muhammad Zati Fadhlurrahman


Muhammad Zidane
Putri Faramadina Elleyza Syach
Yafira Aisyahadatina Indra Puteri

SMPN 17 BEKASI
Jl. Masjid Kemang Jatiwaringin Pondokgede Tlp. 8487346 Bekasi

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan Rahmat,
Inayah, Taufik, dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah
yang berjudul Perkembangan Musik Dari Masa ke Masa ini.
Adapun maksud dilaksanakannya penyusunan karya ilmiah ini, tidak lain adalah
untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia yang telah ditugaskan kepada kami oleh yang
terhormat Ibu Erni Mulyani S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia kami, sehingga kami
dan para pembaca sekalian dapat mengetahui perkembangan perkembangan musik dari
masa ke masa dan apa saja manfaat musik bagi kehidupan.
Ucapan terima kasih Kami sampaikan kepada Guru Bahasa Indonesia, Erni
Mulyani S.Pd, yang telah membimbing kami dalam penyusunan karya tulis ini. Serta
kepada orangtua yang telah memberi dukungan baik secara moril dan materiil, dan
kepada teman teman yang sudah ikut serta dalam pengerjaan karya tulis ilmiah ini,
serta pihak pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan.
Untuk itu, sudilah kiranya para pembaca memberikan kritik dan saran sehingga isi karya
tulis ilmiah ini dapat menjadi lebih baik. Kami mohon maaf yang sebesar besarnya
apabila ada kesalahan penulisan atau kata kata yang kurang berkenan dalam karya tulis
ilmiah ini.
Kami berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan manfaat serta
wawasan bagi siapa saja yang memerlukannya di masa yang akan datang.

Bekasi, 13 Maret 2016,


Penyusun

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................2
DAFTAR ISI................................................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan.................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang.............................................................................................................................4
1.2 Batasan Masalah..........................................................................................................................5
1.3 Identifikasi Masalah.....................................................................................................................5
1.4 Tujuan Penelitian..........................................................................................................................5
1.5 Manfaat Penelitian.......................................................................................................................5
1.6 Metode Penelitian........................................................................................................................5
BAB II Pembahasan................................................................................................................................6
2.1 Definisi Musik................................................................................................................................6
2.2 Sejarah Perkembangan Musik...................................................................................................7
1.)

Zaman Abad Pertengahan (450M-1500 M)....................................................................7

2.)

Zaman Renaisance (1500 M-1600 M).............................................................................8

3.)

Zaman Barok dan Rokoko (1600 M-1750 M)..................................................................9

4.)

Zaman Klasik (1750 M-1820 M)......................................................................................10

5.)

Zaman Romantik (1820 M-1900 M)...............................................................................11

6.)

Zaman Modern / Abad 20 dan Kontemporer (1900 M-sekarang)............................13

2.3 Genre Musik................................................................................................................................14


1) Pengelompokan Secara Aliran Atau Gaya........................................................................14
BAB III Penutup.....................................................................................................................................18
3.1 Kesimpulan..................................................................................................................................18
3.2 Saran Saran.............................................................................................................................19
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................................20
GAMBAR.................................................................................................................................................21

BAB I
Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Musik begitu erat dengan kehidupan manusia. Dari zaman dahulu hingga sekarang, apapun
yang dilakukan manusia selalu berkaitan dengan musik. Bahkan dalam keheningan kita bisa
mendengarkan musik dalam pikiran kita. Atau misalnya hembusan nafas dan detak jantung kita apabila
dipadukan secara pas bisa menghasilkan alunan musik yang indah. Selain itu, musik yang kita dengar
tidak hanya terbatas dari instrumen atau suara manusia semata, tapi suara alam juga bisa menjadi
sumber musik yang menawan. Jangan pernah melupakan suara nyanyian alam dan keindahan musiknya
yang begitu natural. Suara nyanyian burung, gemercik aliran sungai, tetesan air hujan, dan gemuruh
ombak bisa menjadi musik terindah untuk menenangkan perasaan jiwa.Bisa dikatakan musik
merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Karena hampir setiap saat kita
selalu mendengar musik di sekitar kita baik secara sengaja ataupun tidak sengaja, baik kita
menyadarinya tau tidak.
Musik dikenal sejak kehadiran manusia modern Homo sapien yakni sekitar 180.000 hingga
100.000 tahun yang lalu. Tiada siapapun yang tahu sejak kapan manusia mulai mengenal seni dan
musik. Dari penemuan arkeologi pada lokasi-lokasi seperti pada benua Afrika sekitar 180.000 tahun
hingga 100.000 tahun dahulu telah menunjukkan perubahan evolusi dari pemikiran otak manusia.
Dengan otak manusia yang lebih pintar dari hewan, mereka membuat pemburuan yang lebih terancang
sehingga bisa memburu hewan yang besar. Dengan kemampuan otak ini, mereka bisa berpikir lebih
jauh hingga di luar nalar dan mencapai imajinasi dan spiritual. Bahasa untuk berkomunikasi telah
terbentuk di antara mereka. Dari bahasa dan ucapan sederhana untuk tanda bahaya dan memberikan
nama-nama hewan, perlahan-lahan beberapa kosa kata muncul untuk menamakan benda dan nama
panggilan untuk sesorang.
Manusia sudah mengenal musik sejak zaman dahulu. Karena manusia selalu berkembang,
musik yang dihasilkan dari waktu ke waktu tentu saja berbeda dan semakin beragam. Musik sudah ada
sejak zaman purba dan di pergunakan sebagai alat untuk mengiringi upacara-upacara kepercayaan.
Setiap kelompok manusia di seluruh wilayah planet ini telah mengenal dan mengembangkan musiknya
sendiri sendiri. Perkembangan musik terjadi dengan cara penggabungan dan penyempurnaan dari
setiap daerah yang bersosialisasi. Penerimaan masyarakat terhadap suatu musik, dominasi peradaban
dan kekuasaan kelompok kelompok masyarakat / suku tertentu mempengaruhi perjalanan bentuk dan
aliran musik tersebut. Perubahan sejarah musik terbesar terjadi pada abad pertengahan yang disebabkan
terjadinya perubahan keadaan dunia yang semakin meningkat. Musik tidak hanya dipergunakan untuk
keperluan keagamaan tetapi juga untuk urusan duniawi.

1.2 Batasan Masalah


Sesuai uraian di atas, untuk memberikan batasan atau ruang lingkup, maka penulis menegakkan
bahwa materi karya tulis ilmiah ini hanya terbatas pada definisi, sejarah perkembangan, tokoh tokoh,
dan genre musik.

1.3 Identifikasi Masalah


Sesuai dengan judul karya tulis ilmiah ini Perkembangan Musik Dari Masa ke Masa, dan
berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, maka masalah dapat diidentifikasi
sebagai berikut :
1.
2.
3.
4.

Apa definisi musik secara bahasa, istilah, dan menurut para ahli?
Bagaiman aperkembangan musik dari zaman abad pertengahan hingga sekarang?
Siapa saja tokoh tokoh yang memengaruhi perkembangan musik dunia?
Apa saja genre genre musik dan siapa saja musisi terkenal yang berkarya dengan genre
genre tersebut?

1.4 Tujuan Penelitian


Tujuan yang ingin dicapai dalam pembahasan ini adalah :
1.
2.
3.
4.

Mengerti musik secara bahasa, istilah dan menurut para ahli.


Mengetahui sejarah perkembangan musik dari zaman abad pertengahan hingga sekarang.
Mengenal tokoh tokoh yang memengaruhi perkembangan musik dunia.
Memahami genre genre musik serta musisi yang kerkarya dengan genre genre tersebut.

1.5 Manfaat Penelitian


Manfaat dari penelitian ini dapat dikemukakan menjadi dua sisi :
1. Manfaat teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat secara teoritis, sekurang kurangnya
dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan terutama mengenai sejarah
perkembangan musik.
2. Manfaat praktis
a. Bagi penulis
Menambah wawasan penulis mengenai wacana nilai pendidikan khususnya pendidikan
musik, untuk selanjutnya dijadikan acuan dalam berkarya.
b. Bagi peneliti berikutnya
Dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan atau dikembangkan lebih lanjut, serta
referensi terhadap penelitian yang sejenis.

1.6 Metode Penelitian


Pada karya tulis ilmiah ini penulis menggunakan metode pengumpulan data melalui internet.

BAB II
Pembahasan
2.1 Definisi Musik
Sebelum membahas lebih jauh mengenai perkembangan musik dari masa ke masa kita harus
mengetahui terlebih dahulu apa itu musik. Musik berasal dari kata Mousal yang dalam bahasa Yunani
artinya yaitu sembilan dewi yang menguasai seni, seni murni dan seni pengetahuan. Tetapi, umumnya
musik selalu dikaitkan dengan sejumlah nada yang terbagi dalam jarak tertentu. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (1990 : 602), musik merupakan ilmu atau seni menyusun nada atau suara diutarakan,
kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan komposisi (suara) yang mempunyai
keseimbangan dan kesatuan, nada atau suara yang disusun sedemikian rupa sehingga mengandung
irama, lagu, dan keharmonisan (terutama yang dapat menghasilkan bunyi bunyi itu). Musik secara
umum adalah suara yang disusun demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan
terutama suara yang dihasilkan dari alat-alat yang dapat menghasilkan irama. Untuk mengetahui lebih
jelasnya lagi mengenai musik, berikut pengertian musik menurut para ahli :
a. Schopenhauer, seorang filsuf dari jerman pada abad ke-19, yang mengatakan bahwa musik
adalah melodi yang syairnya adalah alam semesta.
b. David Ewen, mendefinisikan musik sebagai ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi titik
dari nada-nada, baik vocal maupun instrumental. Musik meliputi melodi dan harmoni sebagai
ekspresi dari segala sesuatu yang ingin diungkapkan terutama aspek emosional.
c. Suhastjarja, seorang dosen senior Fakultas Kesenian Institut Seni Indonesia Yogyakarta,
mengemukakan pendapatnya mengenai musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam
bentuk konsep pemikiran yang bulat, dalam wujud nada-nada atau bunyi lainnya yang
mengandung ritme dan harmoni serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal
oleh diri sendiri dan manusia lain dalam lingkungan hidupnya sehingga dapat dimengerti dan
dinikmatinya.
d. Dello Joio, seorang komponis Amerika, memberikan pendapatnya tentang musik yaitu bahwa
mengenal musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain juga mengenal banyak
hal lain diluar musik. Pengenalan terhadap musik akan menumbuhkan rasa penghargaan akan
nilai seni, selain menyadari akan dimensi lain dari suatu kenyataan yang selama ini
tersembunyi.
e. Adjie Esa Poetra, seorang musisi dari Indonesia, mendefinisikan musik adalah kesenian yang
bersumber dari bunyi. Menurutnya ada empat unsur dalam musik, yaitu dinamik (kuat
lemahnya bunyi), nada (bunyi yang teratur), unsur waktu (panjang pendek suatu bunyi yang
ditentukan dari hitungan atau ketukan nada), dan timbre (warna suara).

f. Menurut Banoe (2003 : 288), musik yang berasal dari kata muse yaitu salah satu dewa dalam
mitologi Yunani kuno bagi cabang seni dan ilmu; dewa seni dan ilmu pengetahuan. Selain itu,
beliau juga berpendapat bahwa musik merupakan cabang seni yang membahas dan menetapkan
berbagai suara ke dalam pola-pola yang dapat dimengerti dan dipahami oleh manusia.
g. Menurut Jamalus (1988 : 1), musik adalah suatu hasil karya seni berupa bunyi dalam bentuk
lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur unsur pokok musik yaitu irama, melodi, harmoni, dan bentuk atau struktur lagu serta ekspresi
sebagai suatu kesatuan
h. Menurut Sylado (1983 : 12) mengatakan, bahwa musik adalah waktu yang memang untuk
didengar. Musik merupakan wujud waktu yang hidup, yang merupakankumpulan ilusi dan
alunan suara. Alunan musik yang berisi rangkaian nada yang berjiwakan mampu menggerakkan
hati para pendengarnya

2.2 Sejarah Perkembangan Musik


Perkembangan Musik Dunia Terbagi Dalam 6 Zaman :
1.) Zaman Abad Pertengahan (450M-1500 M)
Zaman abad pertengahan sejarah kebudayaan adalah zaman antara berakhirnya kerajaan
Romawi (467 M) sampai dengan zaman reformasi agama Kristen oleh Marthen Luther (1572
M). Perkembangan musik pada zaman ini disebabkan olehterjadinya perubahan keadaan dunia
yang semakin meningkat, yang menyebabkanpenemuan-penemuan baru dalam segala bidang
termasuk dalam kebudayaan. Perubahandalam sejarah musik adalah bahwa musik tidak lagi
dititik beratkan padakepentingan keagamaan tetapi dipergunakan juga untuk urusan duniawi
sebagaisarana hiburan.
Pada masa ini pembuatan manuskrip musik sangat mahal karena harga kertas yangtinggi dan
waktu yang dibutuhkan untuk menulis sangat menyita. Oleh sebab ituhanya pihak tertentu
seperti gereja dan institusinya (monastery) yang bisamenulis menuskrip musik. Musik-musik
sekuler dan musik pengorbanan jugadiciptakan oleh gereja. Pada zaman pertangahan ini
terkenal dengan notasiritmik pertama yang muncul di dunia barat, Notasi ritmik juga biasa
disebutdengan mode ritmik. Namun demikian di zaman pertengahan ini notasi musik
tidakmemakai rhythm yang khusus dan musik yang ada di zaman itu adalah musik-musikyang
monophonic dan homorhythmic. Manuskrip musik dari zaman ini yang masih adadiantaranya
adalah Codex Montpellier, Codex Bamberg dan El Codex Musikal de laHueglas.
Banyak sekolah khusus musik mulai dibangun misalnya sekolah Polyphony,
Notre Dame School yang terkenal dari tahun 1150-1250 karena keberhasilannyadalam
arsitektur gothic dimana pusat dari kegiatannya adalah gereja Notre Dame.Musik pada zaman
ini juga disebut sebagai Parisian School/Parisian Organum. Ini adalah cikal bakal dari Ars
Antiqua yang terkenal.
Perkembangan selanjutnya adalah adanya perbaikan tulisan musik dan dasar-dasarteori musik
yang dikembangkan oleh Guido d' Arezzo (1050 M). Musik denganmenggunakan beberapa
suara berkembang di Eropa Barat. Musik Gregoriandisempurnakan oleh Paus Gregorius.
Pelopor musik pada zaman pertengahan adalahGullanme Dufay dari Perancis dan Adam de la

Halle dari Jerman.


Musisi dan komposer terkenal saat itu adalah Leonin, Perotin, Adam de st.Victor, W. de
Wycombe dan Petrus de Cruce yang bernama asli Piere de la Croix.Petrus diakui karena
berinovasi dengan menulis lebih dari 3 Semibreves untukmenyamai panjang dari breve.
Instrumen-instrumen musik zaman pertengahan masih ada beberapa yang eksishingga saat ini,
meski telah berubah bentuk. Contohnya Flute, pada zaman modernterbuat dari erak/ logam,
tetapi pada zaman itu terbuat dari kayu dan bisaditiup dari samping maupun ujung. Adajuga
instrumen recorder yang masih mempertahankan bentuknya hingga saat ini.Pasa saat itu
recorder dinamakan gemshorn dan berbentuk recorder dimana banyaklubang untuk jari tangan
didepannya, meski sebenarnya gemshorn masih termasukkeluarga ocarina. Dan masih ada lagi
alat musik yang merupakan cikal bakal dariFlute modern, yaitu pan flute yang berasal dari
Hellenic. Pan flute sangatpopuler saat itu dan alat musik ini diciptakan dari kayu, di produksi
dalamukuran berbeda untuk menciptakan nada-nada yang berbeda.
2.) Zaman Renaisance (1500 M-1600 M)
Zaman Renaisance adalah zaman setelah abad pertengahan. Renaisance berarti kelahiran
kembali tingakat kebudayaan tinggi yang telah hilang pada zamanRomawi. Musik dipelajari
dengan ciri-ciri khusus, contohnya nyanyianpercintaan, nyanyian keperwiraan. Sebaliknya
musik gereja mengalami kemunduran.Pada zaman ini alat musik Piano dan Organ sudah
dikenal, sehingga munculahmusik Instrumental. Di kota Florence berkembang seni Opera.
Opera adalahsandiwara dengan iringan musik disertai oleh para penyanyinya.
Pada zaman ini terdapat aliran musik yang berfariasi dan yang terkenal adalahMass, Motet,
Madrigal Spirituale dan Laude. Musik sekuler juga memainkan lagudari satu ataupun banyak
suara seperti frottola, caccia, chanson dan madrigal.Genre musik vocal sekuler adalah madrigal,
frottola, caccia, chanson, rondeau,virelai, begerette, ballade, musque mesuree, canzonetta,
villancico,villanelle, villotta dan lute song. Selain itu masih ada juga genre-genreseparti toccata,
prelude, ricercar, canzone, intabulation, basse dance, pavane,galliard, allemande dan courante
yang membuat musik zaman itu menjadi lebihsemarak.
Instrumen musik yang dipakai pada zaman renaisance secara umum adalah :
1. Brass (yang terkenal : slide trumpet, cornett, trumpet dan sackbut)
2. String (yang terkenal : violin, lyre, irish harp dan hurdy gurdy)
3. Perkusi (yang terkenal : tamborin dan jew's harp yang terkenal untuk melamar kekasih pada
saat itu)
4. Woodwine / alat musik tiup dari kayu (yang terkenal : shawm, readpipe, hornpipe, bagpipe,
panpipe, transverse, flute dan recorder)
Komponis-komponis terkenal pada zaman Renaisance antara lain :
1. Awal zaman renaisance (Leonel Power, John Durstable, Giles Bhincois dan Guillaume
Dufay);
2. Pertengahan renaisance (Piere de la Rue, Antoine de Fevin, Antonius Divitis dan Cipriano
de Rore);

3. Akhir renaisance (Johannes de Fossa, William Byrd, Thomas Luis de Victoria, Philippe
Rogier dan Carlo Gesualdo);
4. Giovanni Gabriele (1557-1612) dari Italia, Galilei (1533-1591) dari Italia, Claudio
Monteverdi(1567-1643) dari Venezia, Jean Baptiste Lully (1632-1687) dari Perancis.
5. Dan masih banyaklagi komposer kenamaan yang membuat zaman renaisance yang dikenal
kurangproduktif tetapi berhasil membuat zaman itu menjadi awal musik modern.Musikmusik mereka meskipun kurang dalam hal kuantitasnya tetapi sangat bagus kualitasnya.
3.) Zaman Barok dan Rokoko (1600 M-1750 M)
Kemajuan musik pada zaman pertengahan ditandai dengan munculnya aliran-aliran musik baru,
diantaranya adalah aliran Barok dan Rokoko. Kedua aliran ini hampir sama sifatnya, yaitu
adanya pemakaian Ornamentik (hiasan musik). Perbedaannya adalah bahwa musik Barok
memakai Ornamentik yang diserahkan pada Improvisasi spontan oleh pemain, sedangkan pada
musik Rokoko semua hiasan Ornamentikdicatat.
Pada zaman ini sangat banyak komposer dan pemain musik yang bekerjasama untukmemajukan
musik. Mereka membuat perubahan pada notasi musik dan menciptakanterobosan baru dalam
memainkan instrumen musik. Zaman ini juga merupakantonggak dari terciptanya dan diakuinya
musik dalam opera. Banyak sekali teknikmusik dan konsep musik dari zaman Barok dan
Rokoko masih terpakai hinggasekarang. Alat-alat musik klasik seperti biola dimainkan sangat
baik di zamanini.
Gaya musiknya sangat terkenal hingga saat ini, antara lain:
1. Darmstadt Overtures dari Jerman, Overtura dari Perancis, Allemande dengan tempo sedang,
Courante dari Perancis, Sarabande yang mempunyai beat antara 40-66 per menit dan Gigue
dari Inggris yang bisa dimulai dari segala beat;
2. Gavotte yang dimainkan dengan 4/4 dan selalu di mulai pada beat ke 3 dalam tangga musik.
Gavotte biasanya dimainkan dengan tempo sedang, tetapi terkadang ada beberapa komposer
dan pemain yang lebih suka memainkanya dengan cepat;
3. Bourre yang mirip dengan gavotte. Tetapi bourre dimainkan dengan 2/2 dan dimulai pada
half yang ke-2 pada beat akhir di tangga nada. Hal ini dapat menciptakan perbedaan yang
unik dalam musiknya. Biasanya bourre dimainkan di tempo sedang. Tetapi komposer
terkenal seperti George Frideric Handel memainkan bourre dengan tempo yang jauh lebih
cepat;
4. Minuet yang merupakan baroque dance yang paling terkenal di triple meter. Minuet
dimainkan di tempo sedang dan dapat dimulai di beat manapun dalam tangga nada;
5. Passepied yang sangat cepat dan sering di mainkan oleh George Frideric Handel dan Johan
Sebastian Bah;
6. Rigaudon yang dimainkan di duple meter. Rigaudon diciptakan di Perancis tepatnya di
Provence.

7. Lagu-laguinstrumental dari zaman ini sangat banyak antara lain concerto grosso,
fugue,suite, sonata, partita, canzone dan simfonia. Ada juga jenis instrumental seperti
fantasia,ricercar, toccata, prelude, chaconne, passacaglia, chorale prelude dan
stylusfantasticus. Jenis musik instrumental dari zaman ini terus di mainkan sampai saat ini.
Komponis-komponis pada zaman Barok dan Rokoko :
A. Johan Sebastian Bach
Lahir tanggal 21 Maret 1685 di Eisenach Jerman, meninggal tanggal 28 Juli 1750di Lipzig,
Jerman. Hasil karyanya yang amat indah dan terkenal adalah :

St. Mathew Passion;


Misa dalam b minor;
13 buah konser piano dengan orkes;
6 buah Konserto Brandenburg.

Gubahan-gubahannyamendasari musik moder. Sebastian Bach menciptakan musik Koral


(musik untukkhotbah gereja) dan menciptakan lagu-lagu instrumental. Pada akhir
hidupnyaSebastian Bach menjadi buta dan meninggal di Leipzig, Jerman.
B. George Fredrick Haendel
Lahir di Halle Saxony 23 Februari 1685 di London,meninggal dunia di Londontanggal 14
April 1759. Semasa kecilnya ia sudah memperlihatkan bakat keahliandalam bermain musik.
Pada tahun 1703 ia pindah ke Hanburg untuk menjadi anggotaOrkes Opera. Tahun 1712 ia
kembali mengunjungi Inggris. Hasil ciptaannya yangterkenal adalah :

Messiah yang merupakan Oratorio (nama sejenis musik) yang terkenal;

Water Musik (musik air);

Fire Work Music (musik petasan).

Water Music dan Fire Work Music merupakan Orkestra yang paling terkenal.

Dia akhirnya meninggal dunia di London dan dimakamkan di Westminster Abbey.


Selain mereka dikenal juga komposer terbaik pada zaman ini, yaitu Claudio Monteverdi,
Antonio Vivaldi dan Arcangelo Corelli.
4.) Zaman Klasik (1750 M-1820 M)
Sejarah musik klasik dimulai pada tahun 1750 setelah berakhirnya musik Barok dan Rokoko.
Musik pada zaman ini umumnya memiliki karakter homophonic yang melodinya diatas iringan
chord. Banyak sekali musik yang sangat indah dalam bentuk, proporsi, keseimbangan, moderasi
dan kontrolnya. Musik zaman klasik terkenal sangat indah dan elegan dengan ekspresi dan

struktur musik yang dikerjakan dengan sangat sempurna.


Ciri-ciri musik klasik adalah :

Penggunaan dinamika dari keras menjadi lembut, crassendo dan decrassendo;

Perubahan tempo dengan accelerando (semakin cepat) dan ritarteando (semakin


lembut);

Pemakaian ornamentik dibatasi;

Penggunaan accord 3 nada.

Ukuran dariorkestra pada musik klasik sangat berkembang baik dalam kuantitas
maupunkualitas, instrumen harpsichord sudah tidak digunakan lagi dan
digantikandengan piano. Saat itu piano dimainkan dengan ditemani Alberti bass dan
semakinkaya dengan suara dan semakin kuat. Bentuk sonata juga sangat berkembang
danmenjadi elemen utama pada zaman ini.

Hal terbaik dari musik klasik adalah mereka menjadi elemen dasar dari semua musik di zaman
selanjutnya. Contohnya, Franz Schubert, Carl Maria Von Weber dan John Field yang hidup di
saat transisi dan menjadi generasi klasik romantik.Banyak sekali komposer setelah zaman klasik
yang masih mempelajari karya-karya Mozart dan Beethoven. Bahkan keagungan karya dari
Beethoven dalam Moonlight Sonata telah menjadi contoh dan inspirasi dari ratusan karya lain
setelahnya. Karya Mozart masih dimainkan dan dipelajari dalam harmoni dan orkestra music
setelah 80 tahun kematiannya. Jatuhnya zaman musik klasik ditandai dengan jatuhnya generasi
Vienna yang mulai ditinggalkan oleh komposer ternama di masa itu.
Komponis-komponis pada zaman Klasik antara lain :
A. Frans Joseph Haydn (1732-1809)
Lahir di Rohrau Austria dan meninggal tanggal 31 Mei 1809 di Wina Austria.
Karya ciptaannya yaitu : Sonata Piano, 87 buah kuartet, 24 buah opera, 100 buah simponi (yang
terkenal adalah The Surprisse Sympony).
Dalam sejarah musik, Joseph Haydn termashur sebagai bapak simpony yang
mewujudkanbentuk orkes dan kuartet seperti yang kita kenal sekarang. Di Wina ia diakui
sebagai komponis Austria yang handal.
B. Wolfgang Amandeus Mozart (1756-1791)
Lahir pada tanggal 27 Januari 1756 di Salzburg Austria, meninggal tanggal 5 Desember 1791 di
Wina Austria.
Hasil karyanya adalah : Requem Mars, 40 buah simfony, Opera Don Geovanni, Kuintet Biola
Alto, Konserto Piano.
Pada usia 3 tahun ia telah dapat menghasilkan melodi dan menerapkan accor padahrpsikord.
Pada usia 5 tahun ia telah mulai menciptakan lagu dan muncul didepan umum pada usia 6
tahun, kemudian bersama saudara perempuannya mengadakan tur keliling Eropa. Pada tahun

1781 ia pindah ke kota Wina dan mengarang ciptaan-ciptaannya yang terkenal. Permainannya
sangat menakjubkan sehingga dijuluki anak ajaib.
Biarpun memperoleh banyak sukses tetapi ia sangat miskin dan dalam keadaan hidup sengsara.
Ia meninggal di Wina Austria dalam usia 35 tahun dan dimakamkan di pemakaman fakir
miskin. Ia menulis banyak komposisi dalam bentuk yang berbeda-beda tetapi berpegang kuat
pada gaya klasik murni.
5.) Zaman Romantik (1820 M-1900 M)
Musik romantik sangat mementingkan perasaan yang subyektif. Musik bukan saja
dipergunakan untuk mencapai keindahan nada-nada, akan tetapi digunakan untuk
mengungkapkan perasaan. Oleh karena itu dinamika dan tempo banyak dipakai. Karakter utama
dari musik romantik sendiri adalah kebebasan lebih dalam bentuk musik dan ekspresi emosi
serta imaginasi dari komposer. Lalu ukuran dari orkestra yang menjadi semakin besar dan
bahkan bisa disebut raksasa dibandingkan sebelumnya. Hasil karya dari para komposer juga
menjadi semakin kaya akan variasi dari mulai lagu hingga karya pendek dengan piano dan
diakhiri dengan ending yang sangat spektakuler dan dramatis pada puncaknya. Secara teknik
para pemain musik pada zaman romantik juga mempunyai level sangat tinggi terutama dalam
alat musik piano dan biola. Banyak sekali musisi yang dianggap sebagai seorang virtuoso
dibidang musik.
Paham nasionalisme juga mewarnai zaman ini. Reaksi keras dari komposer Rusia, Bohemia dan
Norwegia yang sangat menentang dominasi Jerman. Contohnya adalah opera dari Mikhail
Glinka yang mewakili Rusia. Lalu juga ada Bedrich Smetana dan Antonio Dvorak yang
menunjukan nasionalisme mereka dengan menciptakan lagu rakyat Ceko. Masih ada Jean
Sibelius yang menulis musik berdasarkan cerita Finlandia, Kalevala dan karya dri Sibelius ini
menjadi simbol dari nasionalisme Finlandia.
Komponis-komponis pada zaman romantik adalah :

Ludwig Van Beethoven dari jerman;

Franz Peter Schubert dari Wina;

Francois Fredrick Chopin dari Polandia;

Robert Alexander Schumann dari Jerman;

Johannes Brahms dari Hamburg Jerman.


a. Ludwig VanBeethoven (1770-1827)
Lahir Desember 1770 di Bonn Jerman dan meninggal tanggal 26 Maret 1827 di
Wina Austria. Ia menamakan dirinya sebagai Pujangga Nada. Sejak usia 4 tahun
dia belajar musik dibawah asuhan ayahnya. Pada usia 17 tahun dia pergi ke Wina
menemui komponis Mozart, kemudian Mozart memberi bimbingan musik
kepadanya, sehingga dia dapat menjadi pemain musik yang baik dan komponis
yang berbakat. Pada usia 30 tahun pendengarannya mulai berkurang dan usia 50

tahun pendengarannya tuli sama sekali. Pada waktu ciptaannya Ninth


Symphonies lahir, dia tidak mampu lagi mendengar hasil karyanya itu. Pada
tanggal 26 Maret 1827 dia meninggal dunia di Wina. Dia hidup dengan sangat
menderita, tetapi mampu menciptakan Sonata dunia yang paling indah. Hasil
ciptaannya antara lain :

5 buah sonata cello dan piano;

9 buah simfony;

32 sonata piano.

b. Franz Peter Scubert (1797-1828)


Lahir di Wina, Austria 31 Januari 1797 dan meninggal dunia tanggal 19
Desember 1828. Ciptaannya antara lain : Ave Maria, The Erl King, Antinghed
Symphony, Gretchen at The Spining Sheel, The Wild Rose. Schubert mempunyai
suara yang merdu dan menjadi penyanyi paduan suara Imperial Choir. Kemudian
dia memperdalam pengetahuan musiknya di bidang komposisi. Pada waktu
meninggal, dia tidak dikenal orang banyak dan berpesan agar dimakamkan dekat
makam Beethoven. Dia meninggalkan 100 buah hasil karyanya yang kebanyakan
lagu-lagu solo.
c. Wilhelm Richard Wagner (1813-1883)
Lahir tanggal 22 Mei 1813 di Leipzig, Jerman dan meninggal dunia 13 Februari
1883 di Venesia. Hasil ciptaannya antara lain : Tannhauser, Die Maistersinger
Von Hurberg, Lohengrin, Der Fliegende Holander.
d. Johannes Brahms (1883-1897)
Lahir 7 Mei 1883 di Hamburg, Jerman dan meninggal dunia 3 April 1897 di
Wina, Austria. Hasil ciptaannya : Hungarian Dance, Muskoor Ein Deusches
Requiem, Kuartet gesek. Pada usia 14 tahun dia telah menjadi pianis yang baik.
Dia adalah seorang komponis terakhir dari aliran Romantik, karyanya sangat
indah.
6.) Zaman Modern / Abad 20 dan Kontemporer (1900 M-sekarang)
Zaman ini adalah dimana musik kontemporer dan musik abad 20 berjalan beriringan. Musik
pada zaman ini tidak mengakui adanya hukum-hukum dan peraturan-peraturan, karena
kemajuan ilmu dan teknologi yang semakin pesat,misalnya penemuan di bidang teknik seperti
Film, Radio dan Televisi. Pada masa ini orang ingin mengungkapkan sesuatu dengan bebas.
Terdapat banyak sekali jenis musik yang berkambang pada abad 20, diantaranya :
1. Aliran ekspresionisme dari Schoenberg, neoclassical dari Igor Stravinsky, aliran futurism
dari Luigi Russolo, Alexander Mossolov, Prokoliev, Antheil;
2. Aliran microtonal dari Julian Carillo, Alois Haba, Harry Partch dan Ben Johnston;

3. Aliran sosialis dari Prokofiev, Gliere, Kabalevsky dan komposer dari Rusia lainnya;
4. Steve Reich dan Philip Glass yang mengusung musik dengan harmoni yang simpel dan
ritme minimalis. Musik bersifat konkrit dari Piere Schaeffer dan musik intitusif seperti
Karlheinz Stochausen;
5. Musik serialisme dari Piere Boulez, musik politik dari Luigi Nono dan musik aleatoric dari
John Cage.
Musik kontemporer bisa berasal dari segala tempat dan mempengaruhi gaya musik lain,
contohnya gamelan dari Indonesia, instrumen tradisional dari China dan ragas dari musik klasik
India. Jenis musik seperti rock, jazz, dan pop berkembang sangat pesat pada zaman ini. Banyak
sekali pencipta musik yang berkualitas.
Komponis-komponis pada zaman Modern :
1. Claude Achille Debussy dari Perancis;
2. Bella Bartok dari Hongaria;
3. Maurice Ravel dari Perancis;
4. Igor Fedorovinsky dari Rusia;
5. Edward Benyamin Britten dari Inggris;
6. Dan masih sangat banyak lagi untuk disebutkan.
Perkembangan music kontemporer masih sangat pesat dan belum ada tanda-tanda akan
berakhir.

2.3 Genre Musik


Genre musik adalah pengelompokan musik sesuai dengan kemiripannya satu sama lain. Musik
juga dapat dikelompokan sesuai dengan kriteria lain, misalnya geografi. Sebuah genre dapat
didefinisikan oleh teknik musik, gaya, konteks, dan tema musik.
1) Pengelompokan Secara Aliran Atau Gaya
Secara umum, musik dikelompokkan menurut kegunaannya, yang dapat dikelompokkan dalam tiga
ranah besar, yaitu Musik Seni, Musik Populer, dan Musik Tradisional.
a) Musik Seni (Art Music)
Musik Seni atau sering disebut juga Musik Serius dan musik-musik sejenis (musik avant garde,
kontemporer) adalah sebuah istilah pengelompokan jenis musik yang mengacu pada teori
bentuk musik Klasik Eropa atau jenis-jenis musik etnik lainnya yang di serap atau diambil
sebagai dasar komposisinya. Berbeda dengan musik Populer atau musik masa, musik jenis ini
biasanya tidak lekang dimakan waktu, sehingga bertahan berabad-abad lamanya. Tokoh-tokoh
komponis Indonesia yang menciptakan jenis musik seperti ini antara lain: Amir Pasaribu, Tri
Suci Kamal, Slamet Abdul Syukur, Rahayu Supanggah, Otto Sidharta, Tony Prabowo, Michael
Asmara, I Wayan Sadre, Iwan Gunawan, Dody Satya E. Gustdiman dsb.
b) Musik Klasik
Musik klasik biasanya merujuk pada musik klasik Eropa, tapi kadang juga pada musik klasik
Persia, India, dan lain-lain. Musik klasik Eropa sendiri terdiri dari beberapa periode, misalnya

barok, klasik, dan romantik.


Musik klasik merupakan istilah luas, biasanya mengacu pada musik yang berakar dari tradisi
kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9
hingga abad ke-21.
Musik klasik Eropa dibedakan berdasarkan dari bentuk musiknya, non-Eropa dan musik
populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak abad ke-16.[2]
Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik
mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya
musik. Hal ini membatasi adanya praktik-praktik seperti improvisasi dan ornamentasi ad
libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan
musik tradisional Jepang) maupun musik populer.
Dahulu musik klasik di Eropa terutama digunakan untuk keperluan lagu di Gereja ataupun lagu
untuk pengiringan Raja. Sejalan dengan perkembangan, mulai juga bermunculan musik klasik
yang digunakan untuk keperluan lain, seperti misalnya musik klasik yang menggambarkan
visual secara audio.
(1) Ludwig van Beethoven
Ludwig van Beethoven (baptis 17 Desember 1770 di Bonn, wafat 26 Maret 1827 di
Wina) adalah seorang komponis musik kasik dari Jerman. Karyanya yang terkenal
adalah simfoni ke lima dan ke sembilan, dan juga lagu piano Fr Elise. Ia dipandang
sebagai salah satu komponis yang terbesar dan merupakan tokoh penting dalam masa
peralihan antara Zaman Klasik dan Zaman Romantik. Semasa muda, ia adalah pianis
yang berbakat, populer di antara orang orang penting dan kaya di Wina, Austria,
tempatnya tinggal. Namun, pada tahun 1801, ia mulai kehilangan pendengarannya.
Ketuliannya semakin parah dan pada 1817 ia menjadi tuli sepenuhnya. Meskipun ia tak
lagi bisa bermain dalam konser, ia terus mencipta musik, dan pada masa ini mencipta
sebagian karya karyanya yang terbesar. Ia menjalani sisa hidupnya di Wina dan tak
pernah menikah.
c) Musik Populer
Musik populer merupakan jenis-jenis musik yang saat ini digemari oleh masyarakat awam.
Musik jenis ini merupakan musik yang sesuai dengan keadaan zaman saat ini, sehingga sesuai
di telinga kebanyakan orang. Genre musik ini dapat ditemui di hampir seluruh belahan dunia
oleh karena sifat musiknya yang hampir bisa diterima semua orang.
i) Jazz
Jazz adalah jenis musik yang tumbuh dari penggabungan blues, ragtime, dan musik Eropa,
terutama musik band. Beberapa subgenre jazz adalah Dixieland, swing, bebop, hard bop,
cool jazz, free jazz, jazz fusion, smooth jazz, dan Caf Jazz. Salah satu musisi jazz terkenal
dunia adalah Billie Holiday.
(1) Billie Holiday
Billie Holiday lahir di Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat pada 7 April 1915,
meninggal 17 Juli 1959 pada umur 44 tahun. Ia dilahirkan dengan nama Eleanora Fagan
dan juga dijuluki Lady Day. Billie adalah penyanyi berkebangsaan Amerika Serikat
yang sering dianggap sebagai salah satu penyanyi jazz wanita terbesar sepanjang masa,

ii)

iii)

iv)

v)

bersama Sarah Vaughan dan Ella Fitzgerald. Salah satu lagunya yang paling terkenal
adalah Strange Fruit yang mengutuk rasialisme yang terjadi di AS pada zamannya.
Gospel
Gospel adalah genre yang didominasi oleh vokal dan biasanya memiliki tema Kristen.
Beberapa subgenrenya adalah contemporary gospel dan urban contemporary gospel.
Sebenarnya lagu jenis Gospel ini memiliki nuansa mirip dengan Rock n Roll (oleh karena
Rock n Roll sendiri sebenarnya merupakan fusion atau gabungan dari Rock, Jazz, dan
Gospel), dahulu awalnya diperkenalkan oleh orang-orang Kristen kulit hitam di Amerika.
Beberapa contoh saat ini yang masih benar-benar menggunakan aliran musik gospel adalah
Israel Houghton. Namun saat ini pengertian musik gospel telah meluas menjadi genre musik
rohani secara keseluruhan. Di Indonesia, musik gospel beraliran pop dan rock banyak
dipopulerkan oleh musisi seperti Franky Sihombing, Giving My Best, Nikita, True
Worshippers dan banyak lagi.
Blues
Blues berasal dari masyarakat Afro-Amerika yang berkembang dari musik Afrika barat.
Jenis ini kemudian memengaruhi banyak genre musik pop saat ini, termasuk ragtime, jazz,
big band, rhythm and blues, rock and roll, country, dan musik pop.
(1) Eric Clapton
Eric Patrick Clapton CBE (lahir di Ripley, Surrey, England pada 30 Maret 1945) sering
dijuluki Slowhand, adalah gitaris sekaligus penyanyi, pencipta lagu, dan komponis
asal Inggris yang pernah memenangi Grammy Award. Sebagai salah seorang musisi
paling sukses pada abad ke 20 dan ke 21, namanya diabadikan di museum Rock and
Roll Hall of Fame sebanyak 3 kali (sebagai personel The Yardbirds, Cream, dan sewaktu
berkarier solo). Penggemar dan kritikus musik menyanjungnya sebagai gitaris terbesar
sepanjang zaman. Menempati urutan ke 4 dalam daftar Gitaris Terbesar Sepanjang
Masa yang diumumkan majalah Rolling Stone. Selain itu, namanya juga masuk dalam
daftar 100 Artis Terbesar Sepanjang Zaman (The Immortals: 100 Greatest Artist of All
Time) yang diumumkan majalah yang sama.
Funk
Funk adalah sebuah aliran musik yang mengandung unsur musik tarian Afrika-Amerika.
Umumnya musik funk dapat dikenali lewat ritme yang sering terpotong singkat, bunyi gitar
ritme yang tajam, perkusi yang dominan, pengaruh jazz yang kuat, irama-irama yang
dipengaruhi musik Afrika, serta kesan gembira yang didapati saat mendengarnya. Akar funk
dapat ditelusuri hingga jenis rhythm and blues dari daerah Louisiana pada tahun 1960-an.
Aliran musik ini terkait dekat dengan musik soul serta jenis musik turunan lainnya seperti PFunk dan Funk Rock.
(1) Stevie Wonder
Stevie Wonder adalah nama panggung dari Julian Suresh Candiah (lahir pada 13 Mei
1950; umur 65 tahun, seorang penyanyi, penulis lagu, produser rekaman, dan aktivis
sosial dari Amerika Serikat.) Ia telah merekam lebih dari 30 hit top 10, memenangi 21
Penghargaan Grammy (sebuah rekor untuk artis solo), juga satu lifetime achievement, ia
telah memenangkan sebuah piala Oscar untuk Lagu Terbaik dan masuk ke Rock and
Roll dan Songwriters Hall of fame.
Rock
Rock, dalam pengertian yang paling luas, meliputi hampir semua musik pop sejak awal
1950-an. Bentuk yang paling awal, rock and roll, adalah perpaduan dari berbagai genre di

akhir 1940-an, dengan musisi-musisi seperti Chuck Berry, Bill Haley, Buddy Holly, dan
Elvis Presley. Hal ini kemudian didengar oleh orang di seluruh dunia, dan pada pertengahan
1960-an beberapa grup musik Inggris, misalnya The Beatles, mulai meniru dan menjadi
populer.
(1) The Beatles
The Beatles adalah kelompok pemusik Inggris beraliran rock, dibentuk di Liverpool
pada tahun 1960, seringkali dianggap sebagai pemusik tersukses secara komersial dan
paling banyak mendapat pujian dalam musik populer. Sejak tahun 1962, kelompok ini
terdiri dari John Lennon (gitar ritem, vokal), Paul McCartney (gitar bass, vokal), George
Harrison (gitar utama, vokal), Ringo Starr (drum, vokal). Bermula dari aliran skiffle dan
rock and roll 1950-an, kelompok ini nantinya memainkan musik dalam berbagai genre
mulai dari folk rock sampai rock psikedelik, memasukkan juga unsur musik klasik dan
elemen lain dengan cara inovatif. The Beatles dipandang sebagai perwujudan ide-ide
progresif, berpengaruh terhadap revolusi sosial budaya dekade 60-an.
vi) Metal, Hardcore
Metal merupakan aliran musik yang lebih keras dibandingkan dengan Rock walau terdapat
juga band metal yang memiliki lagu dengan nyanyian yang terkesan slow. Genre Metal yang
dikategorikan keras di mana lagunya memiliki vocal ala scream, growl dan yang terbaru
adalah pigsqueal di mana vokal ini lebih banyak digunakan di aliran hardcore, postHardcore, screamo, metalcore, deathcore, death metal, black metal, electronic hardcore dan
lainnya. Di Indonesia sendiri aliran band ala vokal scream ini telah banyak ditemukan tetapi
masih belum bisa diterima secara terbuka oleh masyarakat umum. Contoh band: Indonesia
yaitu The Civil Wears Monza, DESIDER, Secret Of Murder, Deadsquad, Burgerkill dll.
Luar yaitu Asking Alexandria, Miss May I, The Crimson Armada, Chelsea Grin, We Butter
The Bread With Butter, dan lainnya.
(1) Metallica
Metallica didirikan pertama kali di Los Angeles Amerika Serikat dengan nama The
Young of Metal Attack. Beberapa bulan kemudian grup ini berganti nama dengan
Metallica yang konon merupakan gabungan kata Metal dan Vodca. Nama Metallica
sendiri sebenarnya adalah nama yang diusulkan untuk sebuah majalah musik yang dicuri
oleh Lars Ulrich sebelum majalah tersebut mendapat nama tersebut.
Formasi pertama Metallica adalah Lars Ulrich (drum, James Hetfield (vokal dan gitar),
Lloyd Grant (gitar), dan Ron McGovney (bass). Formasi inilah yang kemudian
melahirkan lagu pertama berjudul Hit The Light, yang kemudiann masuk album
kompilasi rock Metal Massacre tahun 1981.
Setelah Metal Massacre beredar, Grant dan Ron mengundurkan diri. Posisi Grant
digantikan oleh Dave Mustainedan posisi Ron digantikan Cliff Burton. Formasi ini
kemudian pada Juli 1982 mengeluarkan demo-album No Life Till Leather. Demo inilah
yang kemudian mengantarkan Metallica mendapatkan agen kemudian hijrah ke New
York.
vii) Electronic
Electronic dimulai lama sebelum ditemukannya synthesizer, dengan tape loops dan alat
musik elektronik analog pada tahun 1950-an dan 1960-an. Para pelopornya adalah John
Cage, Pierre Schaeffer, dan Karlheinz Stockhausen.
viii) Pop
Musik pop adalah genre penting namun batas-batasnya sering kabur, karena banyak musisi

pop dimasukkan juga ke kategori rock, hip hop, country, dsb. Salah satu musisi pop paling
terkenal dan berpengaruh adalah Michael Jackson.
(1) Michael Jackson
Michael Joseph Jackson lahir di Gary, Indiana, Amerika Serikat, 29 Agustus
1958 meninggal di Los Angeles, California, Amerika Serikat, 25 Juni 2009 pada umur
50 tahun adalah penyanyi dan penulis lagu dari Amerika Serikat. Ia terkenal sebagai the
"King of Pop" dan memomulerkan gerakan dansa "Moonwalk" yang telah menjadi ciri
khasnya. Albumnya yang dirilis pada tahun 1982, Thriller, adalah album terlaris di
dunia, dengan penjualan melebihi 104 juta kopi di seluruh dunia. Ia memulai karier
bernyanyi pada usia lima tahun sebagai anggota kelompok vokal keluarga Jackson
(kelak menjadi the Jackson 5) sebelum meluncurkan album solo pertamanya Got to Be
There pada tahun 1971. Sebagai anak ketujuh dari keluarga Jackson, dia memulai debut
di musik profesional pada umur 11 tahun sebagai anggota dari Jackson 5.
d) Musik Tradisional
Musik tradisional adalah musik yang hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan
bukan sebagai sarana hiburan saja, melainkan ada juga dipakai untuk pengobatan dan ada yang
menjadi suatu sarana komunikasi antara manusia dengan penciptanya, hal ini adalah menurut
kepercayaan masing-masing orang saja. Musik tradisional merupakan perbendaharaan seni
lokal di masyarakat. Musik tradisional yang ada di Indonesia, di antaranya adalah
gamelan ,angklung dan sasando. selain dari musik tradisional yang berasal dari kebudayaan
lokal, juga terdapat musik tradisional yang berasal dari pengaruh kebudayaan luar di antaranya
gambang kromong, marawis dan keroncong.
i) Latin
Genre musik tradisional latin ini biasanya merujuk pada musik Amerika latin termasuk
musik dari Meksiko, Amerika Tengah, Amerika Selatan, dan Karibia. Musik latin ini
memiliki subgenre Samba.
ii) Country
Musik tradisional country dipengaruhi oleh blues, dan berkembang dari budaya Amerika
kulit putih, terutama di kota Nashville. Beberapa artis country awal adalah Merle Haggard
dan Buck Owens.
(1) Shania Twain
Shania Twain (Lahir di Windsor, Ontario, Kanada, 28 Agustus 1965) merupakan
penyanyi dan pencipta lagu berkebangsaan Kanada. Album ketiganya yang bertajuk
Come on Over merupakan album wanita terlaris sepanjang masa, dan album country
terlaris sepanjang masa, terjual lebih dari 40 juta kopi di seluruh dunia, dan merupakan
album terlaris kesembilan di U.S. Album keempatnya, bertajuk Up! dirilis akhir 2002,
sampai saat ini telah terjual lebih dari 20 juta kopi di seluruh dunia.
iii) Dangdut
Dangdut merupakan musik yang berasal dari Indonesia. Dangdut memiliki nuansa india dan
melayu. Pada awalnya, musik ini hanya dianggap musik kelas bawah. Namun seiring waktu,
musik ini sudah dinikmati semua kalangan.

BAB III
Penutup
3.1 Kesimpulan
Sejak abad ke 2 dan abad ke 3 SM, di Tiongkok dan Mesir ada musik yang mempunyai
bentuk tertentu. Dengan mendapat pengaruh dari Mesir dan Babilonia,berkembanglah musik Hibrani
yang di kemudian hari berkembang menjadi musik gereja. Musik itu kemudian disenangi oleh
masyarakat karena adanya pemain-pemain musik yang mengembara serta menyanyikan lagu yang
dipakai pada upacara gereja. Musik itu tersebar di seluruh Eropa kemudian tumbuh berkembang dan
musik instrumental maju dengan pesat setelah ada perbaikan pada alat-alat musikseperti biola dan
cello. Kemudian timbulah alat musik orgen. Komponis besar bermunculan di Jerman, Perancis, Italia
dan Rusia. Dalam abad ke 19 rasa kebangsaan mulai tumbuh dan berkembang. Oleh karena itu
perkembangan musik pecah menurut kebangsaannya masing-masing, meskipun pada permulaannya
sama-sama bergaya Romantik. Mulai abad ke 20, Perancis menjadi pelopor dengan music
Impresionistis yang segera diganti dengan musik Ekspresionistis.
Semakin berkembangnya teknologi di zaman modern ini menyebabkan musik menjadi semakin
canggih. Jenis musik pun menjadi semakin bervariasi dan semakin unik. Sekarang ini membuat musik
tidaklah sesulit zaman dahulu. Semua menjadi semakin mudah dan instan. Akan tetapi, dengan begitu
bukan berarti musik yang terdahulu tidak lebih baik daripada musik modern. Bahkan mungkin belum
tentu musik zaman sekarang bisa lebih baik dari musik zaman dahulu. Bukan kecanggihan teknologi
yang memengaruhi kualitas sebuah musik, tapi bakat dan kerja keras lah yang mampu membuat sebuah
musik menjadi berkualitas. Justru dengan teknologi yang terlalu canggih ini terkadang beberapa orang
memanfaatkannya dengan cara yang salah.
Banyak orang yang menggunakan teknologi untuk memodifikasi, mengedit, merubah suara
mereka agar terdengar merdu dan tidak fals. Hal ini jelas menyebabkan musik menjadi tidak asli dan
tidak murni lagi. Dengan begitu kini setiap orang bisa dengan mudahnya menjadi penyanyi atau musisi.
Kebanyakan dari mereka hanya memanfaatkan kelebihan fisik atau jabatan serta nama besar mereka
atau orang di sekitar mereka saja untuk menjadi terkenal. Berbeda dengan zaman dahulu dimana
teknologi masih begitu sederhana sehingga keaslian dan kemurnian musik masih terjaga tanpa
pemalsuan apapun. Dahulu, hanya orang orang berbakat dan orang orang yang mau bekerja keras
sajalah yang bisa sukses menjadi penyanyi atau musisi terkenal. Walaupun kelemahannya adalah
zaman dahulu musik tidak bisa secanggih dan semudah seperti sekarang ini. Seperti contohnya suara
musik The Beatles yang tidak terdengar karena suara teriakan penonton yang terlalu keras dan Sound
Amplifier yang masih kurang begitu canggih. Tidak semua orang bisa mendengarkan musik dengan
mudahnya seperti zaman sekarang. Karena pada zaman dahulu tidak semua orang memiliki uang dan
waktu untuk mendengarkan musik, mereka saja masih sibuk mempertahankan hidup mereka dari para
penjajah dan bertahan hidup dari sulitnya ekonomi pada zaman itu.

Sejarah perkembangan musik tidak berhenti sampai di sini. Sejarah perkembangan musik akan
terus berlanjut hingga akhir zaman. Karena manusia tidak akan berhenti mengembangkan musik.
Musik masih begitu luas untuk terus dikembangkan lagi. Semakin lama musik akan semakin canggih
dan bervariasi. Kita tidak akan bisa menghentikan perkembangan musik atau menghilangkan musik
dari dunia. Karena musik sudah menjadi bagian dari dunia ini. Tanpa adanya musik dunia tidak lah
berwarna. Segalanya begitu kelabu dan kelam tanpa kehadiran musik. Musik hidup dalam diri kita,
musik ada di sekitar kita, musik merupakan bagian dari hidup kita.

3.2 Saran Saran


1. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas musik ke depannya, adalah dengen
mengedepankan bakat daripada penampilan fisik, jabatan, latar belakang, dan materi atau uang.
Karena musik yang berkualitas adalah musik yang berasal dari kemurnian bakat dan ketulusan
hati dalam membuat musik, bukan dari sekedar keinginan untuk mendapatkan uang dan
menjadi terkenal belaka.
2. Untuk dapat memanfaatkan teknologi secara benar dan maksimal, lebih baik menggunakan
teknologi untuk memperbaiki kejernihan suara rekaman dan kualitas musik daripada untuk
memalsukan keindahan dan kemerduan vokal.
Demikian karya tulis ilmiah mengenai Perkembangan Musik Dari Masa ke Masa yang Kami
buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Kritik dan saran dari pembaca sangat diharapkan
demi kesempurnaan penulisan karya tulis ilmiah di kemudian hari.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Musik
http://infodanpengertian.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-musik-menurut-para-ahli.html
http://www.mday.info/result/detail/detail.php?idN=3023&title=Sejarah%20Musik%20Dunia
https://id.wikipedia.org/wiki/Genre_musik
https://id.wikipedia.org/wiki/Komponis
http://blog.isi-dps.ac.id/jackyariesta/50
http://tifaervitamaharani.blogspot.co.id/2015/02/contoh-karya-tulis-ilmiah-bertema-musik.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Ludwig_van_Beethoven

https://id.wikipedia.org/wiki/Billie_Holiday
https://id.wikipedia.org/wiki/Eric_Clapton
https://id.wikipedia.org/wiki/Stevie_Wonder
https://id.wikipedia.org/wiki/Metallica
https://id.wikipedia.org/wiki/The_Beatles
https://id.wikipedia.org/wiki/Michael_Jackson
https://id.wikipedia.org/wiki/Shania_Twain

GAMBAR

Anda mungkin juga menyukai