Aswaja PMII

Annual Report 2016
Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah
Annual Report 2016
Annual Report 2016
DAFTAR ISI
PREFACE
KILAS BALIK FOSSEI
30
Event Highlight
Milestone 2015-2016
Peta Sebaran KSEI
6
8
10
ANALISIS KINERJA FOSSEI
37
Sponsorship & Kelembagaan

Kaderisasi & Srikandi
Riset & Keilmuan
Media & Data
Laporan Keuangan
Mitra FoSSEI
38
40
41
45
47
49
LAPORAN MANAJEMEN
12
Laporan Presidium Nasional

Lembar Pengesahan
Profil Organisasi
History
Presidium Nasional dari Masa ke Masa
Pengurus FoSSEI 2015-2016
13
23
24
25
26
29
Annual Report 2016
Annual Report 2016
PREFACE
Annual Report 2016
Annual Report 2016
Annual Report 2016
MILESTONE 2015 - 2016
Annual Report 2016
10
Annual Report 2016
Annual Report 2016
11
12
Annual Report 2016
LAPORAN
MANAJEMEN
Annual Report 2016
13
Laporan
Presidium
Nasional
14
Annual Report 2016
LAPORAN
PRESIDIUM NASIONAL
HAFID KOESMAHENDRA
KSEI ISEG
Universitas Padjadjaran
Assalaamualaikum Wr. Wb.

Segala puji bagi Allah SWT, Sang
Penguasa alam semesta, pemberi rahmat dan
hidayah sehingga karena-Nya kami dapat
menyelesaikan amanah sebagai Presidium
Nasional di Forum Silaturahim Studi Ekonomi
Islam periode 2015-2016. Shalawat serta salam
semoga selalu tercurah kepada Rasulullah SAW
yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah
kepada zaman yang penuh rahmat ini.
Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam
sebagai sebuah organisasi asosiasi kelompok
studi ekonomi Islam pertama di Indonesia
masih istiqomah mengkaji dan mendakwahkan
ekonomi Islam di Indonesia. Sudah 16 tahun
FoSSEI berdiri FoSSEI menghadapi berbagai
tantangan zaman yang berbeda-beda. Langkah
pergerakan FoSSEI pun amat dipengaruhi oleh
perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri bahwa FoSSEI
berpengaruh dalam berbagai dinamika
perkembangan Ekonomi Islam di Indonesia
serta menciptakan para pemimpin masa depan.
FoSSEI pada periode ini telah berusaha
untuk dapat berkembang secara berkelanjutan
dengan berbagai raihan dan programnya.
Penguatan jaringan dalam negeri maupun
tingkat
Asia
Tenggara,
peningkatan
kemandirian finansial, standarisasi berbagai
aspek dan outreach masyarakat luas menjadi
fokus FoSSEI pada periode ini. Hakikat FoSSEI
sebagai forum silaturahim yang artinya harus
mampu menjadi katalisator pengembangan
KSEI di Indonesia tetap dilaksanakan dengan
menjalankan fungsi utama FoSSEI yaitu
berperan sebagai konsultan, supervisor dan
regulator yang diimplementasikan melalui
program-program turunan.
Beberapa hasil pencapaian baru pada
tahun ini adalah ditandai dengan berpartisipasi
nya FoSSEI pada acara ASEAN Muslim Students
Summit 2.0 pada bulan Januari 2016. Dengan
partisipasi nya, FoSSEI membuka jaringan untuk

bisa ekspansi ke negara lain di Asia Tenggara.
Selain itu pada periode ini FoSSEI telah menjalin
kerja sama dengan Bursa Efek Indonesia
menyelenggarakan Seminar Pasar Modal
Syariah pada 25 titik di seluruh Indonesia.
Artinya FoSSEI ikut berperan aktif dalam
sosialisasi dan literasi pasar modal syariah di
Indonesia.
Dalam hal standarisasi, tahun ini FoSSEI
berhasil membuat sebuah sistem akreditasi
holistik
dan
terintegrasi,
di
mana
pengakreditasian KSEI berbasis kinerja yang
disertai bukti yang valid demi menunjang
kelengkapan dan awareness terhadap hal-hal
administrasi. Dari hasil akreditasi tersebut
diharapkan akan menjadi alat FoSSEI untuk
membuat kebijakan. Selain akreditasi, FoSSEI
pada
periode
ini
membuat
modul
pengembangan SDM atau modul kaderisasi
yang akan menjadi panduan KSEI untuk
menjalankan kaderisasi, di mana dalam modul
tersebut terdapat berbagai rekomendasi dan
syarat minimal bagaimana kaderisasi dapat
berjalan baik melalui pendekatan ilmu
manajemen sumber daya manusia dan success
story dari KSEI lain.
FoSSEI pada masa yang akan datang
tentu harus selalu berkembang demi semakin
masifnya dakwah ekonomi Islam di Indonesia
bahkan di dunia dan FoSSEI dalam langkah
selanjutnya harus menjawab beberapa
permasalahan yang ada. Pengembangan
Annual Report 2016

jaringan yang lebih masif tentu tetap harus
dilakukan di mana dalam hal ini pendekatan
dan pengenalan FoSSEI kepada stakeholders
menjadi poin penting. Pelebaran sayap FoSSEI
pada wilayah di Indonesia yang belum
terrangkul dan pada wilayah Asia Tenggara juga
sudah harus menjadi fokus FoSSEI ke depan.
FoSSEI adalah wajah masa depan
ekonomi Islam, setidaknya begitu yang
diucapkan oleh Muliaman D. Hadad. Adalah kita
sendiri yang menentukan benar atau tidaknya
dari pernyataan beliau. Sebagai kita yang
mempelajari ekonomi Islam, dakwah ini adalah
amanah dari Tuhan Yang Maha Esa. Saya
15
meyakini bahwa harga diri ekonom rabbani

adalah priceless, yang artinya teguh dan tegar
dalam perjuangan ekonomi Islam.
Terima kasih saya ucapkan kepada
semua pejuang ekonomi Islam baik pengurus
KSEI, pengurus nasional dan pengurus regional
yang telah menginfakan tenaga dan waktu nya
untuk berjuang dalam pembumian ekonomi
Islam. Tentu tidak lupa saya ucapkan kepada
semua Korps Alumni FoSSEI
yang telah
memberikan banyak pelajaran baik moral,
akademik, etika dan material. Bersama kita bisa
bumikan ekonomi Islam di dunia.
Wassalaamualaikum wr.wb
16
Annual Report 2016
LAPORAN
PRESIDIUM NASIONAL
KHOIRUL ZADID TAQWA
KSEI AcSES
Universitas Airlangga
FoSSEI semakin optimal dalam

menciptakan isu melalui sistem kajian yang
sistematis.
Hal
ini
terbukti
dengan
terkumpulnya lebih dari 100 paper dari hasil
kajian KSEI yang dituangkan dalam Temu Ilmiah
Regional hingga terwujudnya Proceeding
Simposium Ekonomi dan Keuangan Islam saat
Temu Ilmiah Nasional XV. Prestasi yang dicapai
anggota KSEI sudah tidak diragukan lagi.
Beberapa anggota KSEI sudah banyak yang
mengikuti konferensi di luar negeri, di
antaranya adalah Malaysia, Turki, Korea
Selatan, Inggris, dan Australia. Bahkan
beberapa di antaranya meraih best
presentation. Meski demikian FoSSEI juga tidak
lupa untuk berbagi pengetahuan ekonomi
syariah melalui kajian online dan kampanye
nasional ekonomi syariah.
Pengurus FoSSEI berusaha untuk
memecahkan masalah pemerataan keilmuan
KSEI dengan mengadakan Training for Trainers.
Tujuan dari training for trainers ini berusaha
membenahi kajian dari segi sistem,
infrastruktur buku, dan mentor. Mentor yang
dihasilkan dari Training for Trainers akan
mengajar di tingkat KSEI dan lintas KSEI. Sebagai
tindak lanjut atas kegiatan Training for Trainers,
FoSSEI membentuk forum mentor yang
nantinya akan mengarahkan isu dan mengisi
kekosongan kajian KSEI. Secara bersamaan
melalui forum ini seluruh mentor akan
melakukan pembenahan sistem kajian secara
nasional dan mengevaluasi secara bersamasama.
FoSSEI dalam mengawal isu nasional
selalu menawarkan kajian yang menarik. Salah
satu terobosan yang dilakukan FoSSEI saat ini
adalah kajian online yang disebut dengan IONS
(Islamic Economics Online Talks). Melalui
terobosan ini, KSEI yang belum mampu
mengundang ahli ekonomi untuk membahas
isu kontemporer mampu berdiskusi dengan
teman-teman lintas geografis, bahkan negara.

Dalam tiga bulan terakhir peserta IONS ada
yang dari luar negeri, yaitu Malaysia, Turki, dan
Inggris. Kajian online ini hanyalah bersifat
sementara untuk memelopori kajian ekonomi
Islam secara online berbasis whatsapp.
Harapannya adalah KSEI kedepannya mampu
mereplikasi sistem ini sehingga dapat
melaksanakan kajian online secara mandiri.
Bahkan FoSSEI regional mampu membahas isuisu yang penting di tiap daerah.
FoSSEI
yang
sebelumnya
menyelenggarakan Temu Ilmiah Nasional untuk
mengasah kompetensi anggotanya, kini mulai
membuat branding riset. Melalui pembuatan
Proceeding Simposium Ekonomi dan Keuangan
Islam,
FoSSEI
berusaha
membangun
kepercayaan terhadap eksternal. Branding
internasional FoSSEI melalui Forum Asean
Muslim Students Summit mampu menarik
peserta konferensi saat itu. Sistem kajian
ekonomi Islam tingkat mahasiswa yang belum
ada di negara-negara ASEAN menjadi model
yang dijadikan rencana ASEAN Muslim Student
Association.
Sebagai organisasi ekonomi Islam yang
bergerak di kalangan mahasiswa, FoSSEI
menjadi organisasi penting dalam menjawab
tantangan dunia SDM. Pada tahun 2015 FoSSEI
dipercaya untuk bekerjasama dengan CIMB
Niaga dalam program Sharia Academy Goes to
Annual Report 2016

Campus atau perekrutan ODP Bank CIMB Niaga
Syariah di Surabaya, Yogyakarta, Jakarta, dan
Medan. Selain itu, pengurus FoSSEI juga
mencoba memecahkan masalah hubungan link
and match SDM perbankan syariah dengan
lingkungan kampus. FoSSEI berusaha mengajak
PT Bank Syariah Mandiri, PT BNI Syariah, dan PT
Bank Muamalat untuk melakukan internship
yang komperhensif. Internship yang akan
berjalan saat ini adalah dengan PT Bank Syariah
Mandiri. FoSSEI juga melebarkan jangkauan
SDM bukan hanya dengan perbankan syariah
tetapi juga dengan industri hospitality, yaitu
Hotel Sofyan.
FoSSEI juga berkomitmen untuk sejalan
dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Melalui
akreditasi KSEI yang disesuaikan dengan
akreditas BAN PT kami mengharap mampu
memicu semangat KSEI dalam berdakwah.
Akreditasi yang dirancang FoSSEI merupakan
akreditasi di semua bidang. Bukan hanya
keilmuan dan kaderisasi saja, tetapi juga
administrasi, event, dan jaringan.
Follow up dari forum mentor adalah hal
yang sangat penting untuk dilakukan.
Pemberdayaan atas forum mentor harus
dikawal dengan disiplin. Sanksi dan hadiah atas
pencapaian mentor dalam forum mentor
17
merupakan hal yang menarik untuk dilakukan.

Ke depan, masalah keilmuan dan riset sangat
dimungkinkan dipelopori oleh forum mentor
untuk menghidupkan budaya prestatif dan
kontributif.
FoSSEI sebagai wajah dari wadah
mahasiswa yang memiliki minat pada ekonomi
Islam harus terus mengembangkan sinergisitas
dalam membangun ekonomi Islam khususnya
penyiapan SDM yang berdaya saing tinggi.
Kerjasama riset antar lembaga dan peningkatan
kemampuan mahasiswa dalam meriset
merupakan sebuah peluang bagi FoSSEI untuk
menghasilkan karya. Ruang implementasi
keilmuan dalam Temu Ilmiah Nasional semakin
hari harus menunjukkan perbaikan. Temu
Ilmiah Nasional tahun kedepan harus memiliki
sistem simposium yang lebih terstruktur dan
berkualitas
sehingga
proceeding
yang
dihasilkan pun mampu memberikan dampak
yang besar bagi ekonomi Indonesia pada
umumnya.
Berbagai tantangan perlu terus
diantisipasi dan direspon dengan kebijakan
yang terkoordinasi dengan baik. Semoga Allah
meridhoi langkah dan upaya kita untuk
mempersembahkan karya terbaik untuk
Indonesia yang lebih baik dan bermartabat.
18
Annual Report 2016
LAPORAN
PRESIDIUM NASIONAL
MULTAZAM ZAKARIA
KSEI IsEF
STEI SEBI
Bismillahirahmanirrahim.
Alhamdulillah wassyukru lillah, karena
dengan bantuan dan kasih sayang-Nya kita
dapat menajalankan amanah sebagai khalifah
fil ardh. Shalawat dan salam tercurahlah selalu
kepada Pemimpin yang Agung, Khalifahnya
para Khalifah, Sayiidunan-Nabiy Muhammad
saw.
Sebagai salah seorang Presidium
Nasional FoSSEI masa amanah 2015-2016, ada
sebuah kegugupan yang mau tidak mau
muncul di masa-masa awal mengamban
amanah ini. Sebuah dunia baru, dari tahun
sebelumnya sebagai ketua umum KSEI IsEF
SEBIyang hanya memikirkan puluhan orang
pengurus dan anggota, kini mau tidak mau
harus berfikir untuk kemajuan 157 KSEI seIndonesia. Bisa dikatakan trimester pertama
sepenuhnya menjadi masa adaptasi dan
belajar. Tentu kondisi seperti ini akan
mencederai efektifitas kepemimpinan dalam
organisasi yang periodenya berganti setiap
tahun; ada banyak waktu yang habis untuk
adaptasi dan belajar.
Oleh karena itu, para calon Presidium
Nasional (Capresnas) FoSSEI pada masa
amanah selanjutnya haruslah mendapat
banyak input tentang ke-fossei-an sebelum
hadir di arena Musyawarah Nasional FoSSEI.
Hal ini diperlukan untuk efektifitas dan efisiensi
masa kepemimpinan di FoSSEI. Salah satu cara
untuk mencapai hal ini adalah dengan
mengadakan Kursus Kepemimpinan Nasional
(Suspimnas) untuk para calon Presidium
Nasional (capresnas) dan para Koordinator
Regional (Koreg) terpilih.
Di antara kemampuan dasar yang
harus dimiliki seorang Presnas FoSSEI adalah
kemampuan bekerja dalam tim. Ini menjadi
sangat penting karena FoSSEI tidak bisa
digerakkan sendiri hanya oleh lima orang
Presnas. Dalam satu periode ini, Presnas
dengan
berbagai pertimbangan akhirnya
membentuk beberapa tim yang dianggap perlu
untuk memajukan FoSSEI. Tim ini kemudian
disebut sebagai Badan Pekerja Nasional
(Bapernas) FoSSEI. Setiap presnas memiliki
kewenangan dalam setiap tim, tapi untuk
efektifitas koordinasi akhirnya ditentukan
penanggungjawab utama dari presnas yang
kemudian berpean sebagai supervisor. Ada pun
saya bertugas sebagai supervisor Tim Media
dan Data.
Secara umum, tim media dan data
sudah menunjukkan hasil kerja yang
memuaskan. Semua amanah munas yang
terkait dengan media data dapat diekskusi
dengan tingkat ketercapaian setiap butir
amanah lebih dari 50%. Beberapa hal yang bisa
dijadikan indikator adalah: adanya grup
whatsapp (wa) yang beranggotakan seluruh
Koreg dan Presnas, adanya grup ketua-ketua
KSEI se-Indonesia, adanya grup Facebook (FB)
yang beranggotakan KSEI se-Indonesia, update
database KSEI sudah mencapai 80%,
terpublikasikannya kegiatan dan hasil karya
KSEI di website dan media social resmi FoSSEI
Nasional, terjalinnya kerjasama dengan mediamedia nasional dan lokal, terselenggaranya
secara rutin kajian isu online yang kemudian
disebut Islamic Economics Online Talks (IONS)
FoSSEI, dan lainnya.
Perlu juga saya sampaikan terkait
Kampanye Nasional (Kamnas) Ekonomi Syariah
Annual Report 2016

pada tahun 2016 ini, di mana FoSSEI bersama
seluruh KSEI se-Indonesia selain melalui
kegiatan offline, juga memanfaatkan media
online yang sedang menjadi tren terutama
media sosial.
Dengan mengambil tema Akselerasi
Ekonomi Syariah melalui Peningkatan Literasi
Keuangan
Syariah,
Kamnas
2016
terselenggara dengan 4 kegiatan utama.
Kegiatan Kamnas tersebut diantaranya literasi
keuangan syariah di sekolah terselenggara di 12
regional Indonesia, literasi keuangan syariah di
pasar terselenggara di 11 regional Indonesia,
literasi keuangan syariah di desa terselenggara
19
di 9 regional Indonesia, dan acara puncak yaitu

Sarasehan Nasional UMKM.
FoSSEI
dengan
sumber
daya
manusianya (SDM) yang melimpah haruslah
memiliki konsentrasi yang cukup besar untuk
meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM-nya,
sehingga semakin banyak manfaat yang bisa
dikontribusikan untuk pembumian ekonomi
Islam di Indonesia dan dunia. Selain itu, FoSSEI
harus membangun komunikasi yang lebih
intensif dengan stakeholder, sehingga gerakan
FoSSEI semakin kuat baik dari dalam FoSSEI
mau pun dari luarnya.
20
Annual Report 2016
LAPORAN
PRESIDIUM NASIONAL
JABBAR SAMBUDI
KSEI Progres Tazkia
STEI Tazkia
Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh.
Puji syukur senantiasa kita panjatkan
kehadirat Allah SWT atas segala nikmat, rahmat
dan karunia yang telah dilimpahkan-Nya
kepada kita semua, perkenankanlah saya
selaku Presidium Nasional (Presnas) FoSSEI
masa amanah 2015-2016 menyampaikan
laporan kinerja FoSSEI masa amanah 20152016. Masa amanah FoSSEI ini sedikit berbeda
dari beberapa tahun terakhir, karena FoSSEI
ingin dikembalikan ke khittoh FoSSEI yang
menyatakan bahwa kepemimpinan FoSSEI
bersifat collective collegial. Konsep ini
memunculkan lima pimpinan yang kemudian
disebut Presidium Nasional (Presnas).
Jika
kepemimpinan
sebelumnya
dikenal dengan Presnas 1, Presnas 2 hingga
Presnas 5, maka pada tahun sekarang hingga
selanjutnya penyebutan cukup dengan
Presnas, karena segala pengambilan keputusan
kebijakan dimusyawarahkan oleh kelima
presnas tersebut. Munas pada tahun lalu telah
memunculkan lima Presnas yakni: Jabbar
Sambudi dari Progres Tazkia, Hafid
Koesmahendra dari ISEG Unpad, Ardiyan
Wahyudi dari CIES Brawijaya, Multazam Zakaria
dari Isef SEBI, dan Khoirul Zadid Taqwa dari
Acses Unair. Kami adalah pimpinan puncak
FoSSEI selama masa amanah 2015-2016.
Namun selanjutnya, kami telah membagi tugas
kami masing-masing ke beberapa bagian di
antaranya adalah: kelembagaan dan keuangan,
keilmuan, kaderisasi, dan media.
Setiap organisasi selalu memiliki
kendala organisasi. Setiap organisasi memiliki
dinamika tersendiri. FoSSEI sebagai organisasi
mahasiswa yang concern terhadap pergerakan
ekonomi Islam juga memiliki dinamikanya
tersendiri. FoSSEI adalah organisasi non-profit
yang bertujuan untuk membumikan nilai-nilai
Islam dalam ranah ekonomi, karena kekhasan
tersebut, kendala organisasi yang terbesar

adalah masalah dana, tidak luput masalah
Presnas.
Sebagai pucuk pimpinan FoSSEI,
seorang Presnas dituntut untuk banyak
berkorban baik dari segi finansial, waktu,
tenaga, pikiran, dan perasaan. Seorang Presnas
dituntut untuk selalu ada bagi seluruh kader
FoSSEI di seluruh tanah air demi mendengarkan
kritik, saran, dan segala masukan. Seorang
Presnas juga dituntut dapat menjembatani
stakeholder ekonomi syariah baik itu regulator,
praktisi, akademisi, ataupun para pengusaha.
Kemampuan lobbiying sangat dibutuhkan oleh
seorang Presnas. Hal-hal yang telah saya
sebutkan
tersebut
menjadi
beberapa
kelemahan saya untuk menjadi panutan serta
menjadi pucuk kepemimpinan FoSSEI.
Divisi kelembagaan dan keuangan yang
telah saya bawahi juga mempunyai
dinamikanya tersendiri. Di dalam kehidupan
berorganisasi, selalu ada kader-kader yang
loyal, dan tentu ada beberapa kader-kader yang
kurang loyal. Seorang yang mempunyai
amanah di bagian kelembagaan dan keuangan
ini memang haruslah orang yang sangat mobile
dan mau bersilaturahim ke stakeholder
ekonomi syariah demi mengenalkan FoSSEI,
menjembatani
program-program
para
stakeholder, serta mengadakan pendanaan
bagi kegiatan-kegiatan FoSSEI.
Beberapa program memang telah
terlaksanakan seperti halnya pengadaan acara
Annual Report 2016

Sekolah Pasar Modal Syariah (SPMS) di
beberapa
kampus-kampus
di
seluruh
Indonesia, silaturahim ke Dompet Dhuafa,
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas
Jasa Keuangan (OJK), Bank Indonesia (BI), dan
lembaga-lembaga yang lain baik yang bersifat
profit ataupun non-profit.
Prospek FoSSEI
Di masa ini, telah banyak stakeholder
ekonomi syariah yang telah mengenal FoSSEI.
Seluruh stakeholder baik sebagai regulator,
praktisi, akademisi, dan pengusaha telah
familiar dengan FoSSEI. Tentu ini menjadi nilai
tambah yang sangat luar biasa. Hal ini tidak lain
dan tidak bukan adalah karunia Allah yang
diturunkan melalui para presnas sekarang dan
sebelum-sebelumnya. Kedepannya akan lebih
banyak stakeholder yang ingin bekerjasama
dengan FoSSEI. Kami sangat berharap, prestasi
ini dapat dijaga oleh pimpinan selanjutnya.
Butuh silaturahim yang intens kepada para
stakeholder sekarang, dan terus menjalin
dengan stakeholder yang lainnya.
Selain itu, banyak Perguruan Tinggi (PT)
baik swasta atau negeri telah banyak membuka
jurusan Ekonomi Islam, hal ini tentu akan
menimbulkan banyak Kelompok Studi Ekonomi
Islam (KSEI) yang baru. Jumlah kader yang
banyak tentu menjadi salah satu masalah yang
harus diatasi. Diperlukan koordinasi yang intens
21
dan efektif kepada Koordinator Regional

(Koreg) dan para Ketua KSEI di seluruh
Indonesia.
Kemudian, ke depannya FoSSEI harus
dapat merealisasikan blue print yang ingin
menjadikan organisasi ini sebagai organisasi
kelas internasional. Semoga kedepannya,
beberapa kampus di wilayah ASEAN dapat
mereplikasi sistem KSEI dan tergabung ke
FoSSEI. Sehingga, FoSSEI dapat menjadi
organisasi internasional pertama di tingkat
mahasiswa yang concern terhadap Ekonomi
Islam.
Penutup
Demikianlah laporan ini dapat kami
sampaikan. Terima kasih banyak kami
sampaikan kepada seluruh kader FoSSEI yang
telah memilih kami untuk menjalankan amanah
yang sangat besar ini. Terima kasih juga kami
sampaikan kepada seluruh alumni yang telah
memberikan dukungan positif kepada kami.
Kami meminta maaf yang sebesar-besarnya jika
kami belum mampu berbuat maksimal
sehingga banyak pihak yang kami kecewakan.
Kami berharap, kepemimpinan selanjutnya
dapat lebih baik dari kami. Dan kami berharap,
FoSSEI dapat merealisasikan visinya untuk
membumikan nilai-nilai Islam dalam ranah
ekonomi.
22
Annual Report 2016
LAPORAN
PRESIDIUM NASIONAL
ARDIYAN WAHYUDI
KSEI CIES
Universitas Brawijaya
Alhamdulillahirobblil alamin, tidak henti
hentinya syukur terucap oleh lisan atas hikmah,
ilmu dan limpahan kasih sayang-Nya, yang telah
menghantarkan kita sampai pada kesempatan
ini. Kesempatan untuk berfastabiqul khoirot
beramal jamai dalam dakwah Ekonomi Islam
berbekal keyakinan akan janji Allah atas
kejayaan Islam kelak. Tidak lupa lantunan
sholawat kepada baginda Muhammad SAW,
yang telah membangun pondasi utama dari
dakwah Ekonomi Islam dan menghantarkan
kita pada cahaya ilmu dan hikmah. Semoga
Allah meneguhkan kita sehingga istiqomah
dalam barisan dakwah ini. Dalam akhir masa
kenabiannya, Rasulullah menyampaikan bahwa
ajarannya telah disempurnakan dan telah
usainya tugas Baginda Rasul, tidak akan sesat
orang-orang
sepeninggalnya,
selama
berpegang teguh kepada dua kunci kehidupan
yang merupakan mukjizat terbesar Rasulullah
SAW yaitu Al Quran dan As Sunnah. Maka
kemudian
para
sahabat-sahabat
yang
dirahmati Allah membawa risalah dakwah ini
secara estafet sehingga saat ini bisa kita
rasakan manisnya iman, disinilah Forum
Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) ini
mengambil peran. Dalam naungan dakwah
Ekonomi Islam inilah kita disatukan. Untuk
bersama-sama melanjutkan risalah sehingga
tercapailah Falah yang menjadi tujuan gerak
Ekonomi
Islam.
Dalam
satu
tahun
kepengurusan ini, FoSSEI telah berupaya untuk
semakin
memaksimalkan
gerak
dan
mengoptimalkan potensi dalam Dakwah
Ekonomi Islam. Namun dalam perjalannya,

terdapat banyak kekurangan yang disebabkan
oleh ketidaksempurnaan kami. Besar harapan
kami agar pada kepengurusan ini tetap dapat
memberikan kebermanfaatan, dan kesalahankesalahan dapat menjadi hikmah bagi
kepengurusan periode selanjutnya.
Oleh karena itu, izinkan kami mengucapkan
permintaan maaf sebanyak-banyaknya jika
selama kepengurusan kami terdapat hal yang
kurang berkenan di hati dan juga kami
mengucapkan terima kasih jazakumullah
khairan katsiir atas keringat, tenaga dan
curahan waktu terhadap FoSSEI dan dakwah
ekonomi Islam ini. Kami hanya bisa
mengucapkan terima kasih karena sebaikbaiknya pembalas kebaikan adalah Allahu Asy
Syakur. Akhirul kalam, semoga dengan
pertanggungjawaban yang kami laporkan bisa
menyadarkan kita semua sekaligus evaluasi
yang akan kita wujudkan melalui perbaikan
dalam estafet kepengurusan ke depan.
Annual Report 2016
23
LEMBAR PENGESAHAN
Presidium Nasional dengan ini menyatakan bahwa bertanggung jawab atas validitas
Laporan Tahunan Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam 2015/2016
Jakarta, September 2016
Hafid Koesmahendra
NIM. 120310120204
Khoirul Zadid Taqwa

NIM. 041211432119
Multazam Zakaria
NIM. 41202078
Jabbar Sambudi
Ardiyan Wahyudi
NIM. 1216.141 NNNIM. 115020507111021
24
Annual Report 2016
Annual Report 2016
HISTORY
25
FORUM SILATURAHIM
STUDI EKONOMI ISLAM
Tahun 2000
Januari 2000
Maret 2000
Universitas Diponegoro berinisiatif

untuk mengundang UI, Unpad,
UGM, Unibraw, UNS, dan Unair
untuk membicarakan jaringan
bersama kajian ekonomi Islam.
Pertemuan di Semarang yang

dihadiri oleh: Undip, Unibraw,
Unpad, UNS, dan UGM.
Menyepakati perlunya wadah
bersama pergerakan ekonomi Islam
di tingkat mahasiswa.
Pertemuan diadakan di UI Depok.

Dihadiri oleh: UI, Undip, Unibraw,
UNS, dan UGM. Pertemuan ini
menyepakati bentuk dan
mekanisme wadah.
11-13 Mei 2000
April 2001
4-6 Mei 2002
Kongres KSEI di Balai Latihan

Koperasi Semarang
Deklarasi Forum Silaturahmi Studi
Ekonomi Islam
Ditunjuk Badan Pekerja untuk
Munas 1 FoSSEI.
Munas 1 FoSSEI diselenggarakan

oleh IAIN Syarif Hidayat di Ragunan
Jakarta. Dihadiri kurang lebih 40
perguruan tinggi di Indonesia.
Temu Ilmiah Nasional (TEMILNAS)

FoSSEI pertama diselenggarakan
bersama Universitas Padjadjaran di
Bandung.
25-27 Juli 2002
Mei 2005
1-5 Juni 2015
Munas II FoSSEI diselenggarakan

oleh Universitas Brawijaya di
Malang-Jawa Timur. Dihadiri oleh
40 perguruan tinggi se-Indonesia.
Diselenggarakannya Kampanye
Nasional (Kamnas) 1 FoSSEI.
Diselenggarakannya National
Training For Trainers (NTT) FoSSEI
2015 bertempat di Universitas Islam
Bandung.
26
Annual Report 2016
PRESIDIUM NASIONAL DARI MASA KE MASA

Periode
Kepengurusan
Presidium Nasional
2001-2002
1. Sony Mahyuvi (Universitas Indonesia, Jakarta)

2. Sigit Muttaqin (Universitas Muhammadiyah Surakarta, Solo)
3. Syahrial Al-Rasyid (Universitas Sumatera Utara)
4. Syahbudin Abduh (IAIN Sumatera Utara)
5. Sultan MC (Universitas Muslim Indonesia, Ujung Pandang)
2002-2003
1. Yopi Nursali (Universitas Brawijaya, Malang)

2. Affan Ghiffari (STIE Perbanas, Jakarta)
3. Ahmad Fauzie Nur (Universitas Indonesia, Jakarta)
4. Yusur Afandi Simamora (STIE SBI, Yogyakarta)
5. Afandi H. Malagapi (STAIN Ternate)
2003-2004
1. Rido Arifin (Universitas Padjadjaran, Bandung)

2. Rizki Yandri Ikram (STIE Perbanas, Jakarta)
3. Budi Setiawan (Institut Pertanian Bogor, Bogor)
4. Aditya Fathonah Toreh (STAI Negeri Manado)
5. Moh. Soleh Nurzaman (Universitas Indonesia, Jakarta)
2004-2005
1. Achmad Iqbal (Institut Pertanian Bogor, Bogor)

2. Miftakhus Surur (STEI Tazkia, Bogor)
3. Iman Aryadi (IAIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta)
4. Iman Nimatullah (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)
5. Nanang Setiawan (Universitas Brawijaya, Malang)
2005-2006
1. Rafki Ismael (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)

2. Uska Aqim Muvariz (Universitas Sudirman, Semarang)
3. Ari Permana (Universitas Padjadjaran, Bandung)
4. Kindy Miftah (Universitas Indonesia, Jakarta)
5. Sudwito (Universitas Brawijaya, Malang)
Annual Report 2016
27
2006-2007
1. Hendro Wibowo (STEI SEBI, Jakarta)

2. Hapid Setiawan (STEI Tazkia, Bogor)
3. Fauzan Afriyanto (Universitas Bung Hatta, Padang)
4. Arie Bayu Fianto (Universitas Brawijaya, Malang)
5. Rio Eldianson (Institut Pertanian Bogor, Bogor)
2007-2008
1. Ahmad Fil Ardhi (UIN Syarif Hidyatullah, Jakarta)

2. Farizal (STEI SEBI, Jakarta)
3. Muhammad Ibnu Ramdhani (Universitas Airlangga, Surabaya)
4. Walid Fajar Antariksa (Universitas Brawijaya, Malang)
5. IBP Angga Antagia (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta)
2008-2010
1. Muizzudin (Universitas Sriwijaya, Palembang)

2. Fauzul Azmi Zen (STEI Tazkia, Bogor)
3. Ashbah Pratama (UIN Syarif Hidyatullah, Jakarta)
4. Aditya Rangga Yogatama (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta)
5. Hatib Elham Ansani (Universitas Brawijaya, Malang)
2010-2012
1. Imam Punarko (Uiversitas Negeri Jakarta, Jakarta)

2. Ahmad Zaki (Universitas Gajah Mada, Yogyakarta)
3. Waskito Are Gayo (Universitas Lampung, Lampung)
4. M.Wiliams Rahaditama (Universitas Muhamadiyah Surakarta)
5. Achmad Aly Mufid (Universitas Brawijaya, Malang)
2012-2013
1. Ahmad Baehaqi (STEI SEBI, Jakarta)

2. Febri Fransiska (Universitas Sriwijaya, Palembang)
3. Zaeni (UIN Syarif Hidyatullah, Jakarta)
4. Amilluddin (Universitas Hasannudin, Makasar)
5. Muhammad Saddam (Universitas Brawijaya, Malang)
2013-2014
1. Reza Muhammad (STEI Tazkia, Bogor)

2. Mufti Ridwan (UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta)
3. Anam Lutfi (Universitas Sebelas Maret, Solo)
4. Maltufullah Muasyir (Universitas Negeri Malang, Malang)
5. Helmy Cahya Muhammad (UPI, Bandung)
28
Annual Report 2016
2014-2015
1. Syahid Irfan Mubarok (Universitas Padjadjaran, Bandung)

2. Ashabul Kahfi (Universitas Gunadarma, Jakarta)
3. Alfian Rohman Tsani (STEI Tazkia, Bogor)
4. Aria Fariska (STEI SEBI, Jakarta)
5. Mamduh (UIN Walisongo, Semarang)
2015-2016
Ardiyan Wahyudi (Universitas Brawijaya Malang)

Hafid Koesmahendra (Universitas Padjadjaran)
Jabbar Sambudi (STEI Tazkia)
Khoirul Zadid Taqwa (Universitas Airlangga)
Multazam Zakaria (STEI SEBI)
Annual Report 2016
29
PENGURUS FOSSEI 2015-2016

(PRESNAS & BADAN PEKERJA NASIONAL)
NAMA LENGKAP
Ardiyan Wahyudi
Hafid Koesmahendra
Jabbar Sambudi
Khoirul Zadid Taqwa
Multazam Zakaria
Dita Anggraini
Sini Nuryani
Nadya Nur'ulla
AMANAH
Presidium Nasional
Sekretaris Nasional
Bendahara Nasional
ASAL PERGURUAN TINGGI

STEI Tazkia
STEI SEBI
Universitas Indonesia
STEI SEBI
ABFI Institute Perbanas
30
Annual Report 2016
Asep Saefurrohman
Lu'liyatul Mutmainah
Eka Kaharuddin
Badan Kerja Riset,
Riyas Yayuk Basuki
Kurikulum & Keilmuan
Rifaldi Majid
Shela Nur Widyastuti
Gusti Hafidz
Jefri Eko Juniawan
Eka Anan Kubota
Badan Kerja Media dan
Atikah Fatin Khairunnisa
Data
M. Radian Suriaatmaja
Novilia Aisah
Haikal Firdaus Pratama
Irawati Ismail Badan Kerja Kelembagaan
& Sponsorship
Yahya Zulhilmi
Muhammad Hafiz
Namira Syafiah
Pimgi Nugraha
Sirin Zahra
Wilda Awaliyah
Rivaldi Samah
Tim Event Organizer
Askar Muhammad
Nadhifa Meitasari
Elvia Nurhidayati
Ulul Ambiya
Siti Nur Rosifah
Muhammad Abdul Mugni
Karimatul hidayah
Mohammad Yanuar Akbar I. Badan Kerja Kaderisasi &
Srikandi
Taufiqurrahman
Norma Setyowati
Miatul Chumro
Oke Luthfiani Hamzah
UIN Walisongo Semarang

UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Universitas Hasanuddin
STEI SEBI
Universitas Gadjah Mada
Universitas Udayana
STEI SEBI
STEI SEBI
Universitas Jember
STEI Tazkia
Universitas Hasanuddin
UIN Maulana Malik Ibrahim
UIN Sumatera Utara
STEI SEBI
Universitas Gunadarma
Universitas Gunadarma
Universitas Diponegoro
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Universitas Udayana
STIE Swastamandiri Surakarta
Universitas SA Tirtayasa Banten
Annual Report 2016
31
KILAS BALIK
FoSSEI 2015-2016
Annual Report 2016
32
Annual Report 2016
33
34
Annual Report 2016
Annual Report 2016
35
36
Annual Report 2016
Annual Report 2016
37
ANALISA
KINERJA
FoSSEI
38
Annual Report 2016
A. SPONSORSHIP DAN KELEMBAGAAN

1. Performance
a. Sponsorship
FoSSEI merupakan asosiasi atas berbagai Kelompok Studi Ekonomi Islam yang terdapat
di seluruh penjuru Indonesia. Pendanaan atas berbagai kegiatan yang dilakukan oleh
masing masing kelompok studi dilakukan dengan sifat mandiri yang artinya pada tiap-tiap
KSEI mencari pendanaan sendiri, untuk pembiayaan kegiatan-kegiatan yang akan
dilakukan, baik pencarian dana berupa donator, proposal sponsor dst. FoSSEI memiliki
badan pekerja nasional khusus membidangi sponsorship yang fokus kepada pendanaan
berbagai event event nasional yang diadakan dengan melibatkan seluruh KSEI di
Indonesia diantaranya :
Annual Report 2016
39
Dana sponsor yang didapatkan digunakan sepenuhnya guna kepentingan berlangsungnya

berbagai event nasional yang disponsori. Laporan keuangan pendapatan dana sponsor
akan disampaikan pada poin Laporan Keuangan dalam Annual Report ini. Seluruh sponsor
yang telah memberikan dananya untuk keberlangsungan berbagai event event nasional
FoSSEI telah diserahkan Laporan Pertanggung Jawaban sekurangnya 1 bulan setelah event.
b. Kelembagaan
FoSSEI pada tahun ini melakukan ekspansi perluasan jaringan/network ke berbagai
lembaga dan tokoh guna akselerasi perkembangan FoSSEI dalam pengembangan
organisasi dan relasi. Berikut adalah lembaga dan tokoh yang telah dijalin silaturahim dalam
bentuk audiensi dan dalam bentuk silaturahim lainnya.
Lembaga
Pemerintahan dan
Regulator
Bank Indonesia
Lembaga Penjamin
Simpanan
Otoritas Jasa Keuangan
Kementrian Pariwisata
Kementrian Koperasi &
UKM
Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional
Industri Keuangan
Syariah
Bank Syariah Mandiri
Bank Muamalat
Indonesia
BNI Syariah
Islamic Development
Bank
CIMB Niaga Syariah
Organisasi Sosial dan

Lembaga
Muamalat Institute
Karim Consulting
Asosiasi Bank Syariah
Indonesia
Dompet Dhuafa
Ikatan Ahli Ekonomi
Islam
Seluruh database baik alamat maupun kontak telah disusun dan bersifat confidential
mengingat jaringan diatas hanya dapat digunakan guna kepentingan perkembangan FoSSEI
dan menghindari adanya pihak pihak yang menggunakan untuk keperluan pribadi.
2. Innovation
Badan pekerja nasional bidang sponsorship dan kelembagaan merupakan bidang kerja
yang memiliki tugas dan fungsi bertanggung jawab atas segala bentuk kerjasama eksternal baik
itu kerjasama sponsorship atau kerjasama dalam bentuk lainnya. Maka, badan pekerja nasional
bidang sponsorship dan kelembagaan membuat satu tim khusus yang memiliki focus kerja
sebagai quality control atas jalannya event event nasional yang diadakan selama periode ini
yang bernama Tim Event Nasional atau Tim EO. Tim EO yang terdiri dari 11 anggota ini
menangani hampir seluruh event nasional yang bekerjasama dan disponsori oleh pihak
eksternal.
3. Challenge
Letak geografis dan tempat berdomisili yang berbeda-beda menjadi salahsatu
tantangan Dari setiap Anggota Tim kelembagaan dan sponsorship sehingga berpengaruh pada
intensitas koordinasi secara langsung. Media sosial adalah media yang diandalkan dalam
menghubungkan seluruh pengurus baik untuk perencanaan kerja, pembagian job, dan
controlling atau evaluasi.
Kebutuhan SDM kelembagaan dan sponsorship di pusat pemerintahan menjadi
tantangan tersendiri. Koordinasi, meeting, audiensi dengan berbagai stakeholder adalah salah
40
Annual Report 2016

satu strategi dalam menjalin hubungan kemitraan, sehingga mobilitas SDM di sekitar
Jabodetabek menjadi motor utama dalam kinerja bidang kelembagaan dan sponsorship.
4. Prospect
FoSSEI merupakan satu-satunya asosiasi mahasiswa yang fokus pada bidang ekonomi
Islam dengan lebih dari 127 anggota yang tersebar di Indonesia. Program kerja dan aktivitas
yang berkelanjutan tentunya membutuhkan kolaborasi dengan berbagai pihak dalam
menyukseskan program kerja atau aktivitas tersebut. Perluasan literasi ekonomi dan keuangan
syariah melalui Kampanye Nasional Ekonomi Islam, Training for Trainers Ekonomi Islam,
Sekolah Pasar Modal adalah beberapa dari banyak kolaborasi yang terus bisa dilaksanakan
demi pembumian Islam di bidang ekonomi ini.
Kepengurusan Tahun 2015-2016 telah membangun beberapa jaringan baik skala
Regional, Nasional bahkan Internasional. Jaringan yang telah dibangun telah tercatat atau
memiliki database yang lengkap sehingga tugas kedepanya adalah bagaimana agar tetap bisa
menjaga harmonisasi dan hubungan baik dengan pihak yang telah ada. Kepercayaan pihakpihak eksternal baik lembaga pemerintah maupun nonpemerintah merupakan modal bagi
FoSSEI untuk terus melebarkan sayap kedepanya.
B. KADERISASI DAN SRIKANDI

1. Perfomance
Berdasarkan hasil Munas dan Rakernas XIII, bidang kaderisasi dan Srikandi memiliki
beberapa program yang harus diselesaikan dalam kurun waktu satu tahun terakhir. Kaderisasi
telah berhasil membuat buku pedoman kaderisasi yang dipersembahkan kepada KSEI di
Indonesia. Buku ini dibuat bertujuan agar KSEI memiliki panduan dalam mengelola SDM yang
dimiliki dan mengurangi gap dalam pengelolaan SDM yang ada.
Srikandi sebagai keakhwatan FoSSEI pada tahun ini berusaha untuk memanfaatkan media
online dalam kegiatannya. Diantaranya dilaksanakannya pemberian materi tentang sahabat
nabi perempuan. Kemudian dengan bantuan srikandi regional diadakannya pemetaan
keakhwatan, jaulah regional, dan kajian keakhwatan.
2. Innovation
Untuk memantau kualitas KSEI, sebagai pembaruan di tahun ini maka dibentuklah Tim
Akreditasi yang bertugas untuk membuat konsep akreditasi bagi KSEI. Akreditasi ini selain
sebagai pemantau kualitas ksei juga sebagai sarana penyemangat bagi KSEI yang ada untuk
terus meningkatkan kualitasnya dari berbagai aspek.
3. Challenge
Perbedaan status Kelompok Studi Ekonomi Islam (KSEI) yang tersebar di Indonesia
membutuhkan treatment dan kebijakan khusus oleh Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam
(FoSSEI). Beberapa status KSEI di antaranya Himpunan Mahasiswa Jurusan, Badan Semi
Otonom/ Badan Otonom, Unit Kegiatan Mahasiswa, Komunitas, atau bahkan Organisasi
Eksternal Kampus. Keragaman ini menjadi tantangan tertentu dalam melakukan pemantauan
aktivitas KSEI, proses kaderisasi dan akreditasi yang dilakukan oleh tim.
Annual Report 2016
41
4. Prospect
Prospek kedepan untuk tim kaderisasi dan srikandi yaitu memaksimalkan monitoring
kondisi dari regional-regional yang ada. Dengan adanya pedoman kaderisasi dan tim akreditasi
maka di kepengurusan baru diharapkan mampu mengenalkan dan memastikan bahwa setiap
KSEI mengetahui dan menjalankan tugas yang seharusnya. Selain itu diharapkan mampu
menjadi divisi pengembangan regional dimana tugasnya bukan hanya memantau kondisi KSEI
namun juga menghidupkan KSEI yang sudah mati atau mengajak lebih banyak Kelompok Studi
Ekonomi Islam di beberapa perguruan tinggi yang belum tergabung dalam Forum Silaturahim
Studi Ekonomi Islam.
C. RISET DAN KEILMUAN

1. Performance
a. Memberdayakan Kader Berprestasi untuk Menjadi Pengajar KSEI
Mentor Exchange Forum yang dilaksanakan di Regional Jabodetabek adalah salah satu
implementasi pemberdayaan kader berprestasi untuk menjadi mentor atau pengajar bagi
kajian yang diselenggarakan KSEI. Adanya dukungan dari Forum Mentor Nasional dan
Regional menjadikan pemberdayaan ini lebih struktural, sistematis dan dikelola melalui
Forum Mentor Management.
b. Target Pengembangan Kajian Ekonomi Syariah di tingkat SMA
Tahun ini pengembangan kajian ekonomi syariah di tingkat SMA dipelopori dengan Literasi
Keuangan Syariah di Sekolah dalam rangka Kampanye Nasional Ekonomi Syariah.
SASARAN LITERASI KEUANGAN SYARIAH KAMNAS 2016
410, 6%
600, 9%
Sekolah (siswa SMA/ sederajat)

Pasar (pedagang/ UMKM)
5500, 85%
Desa (masyarakat umum,
majelis ta'lim)
Sumber : Laporan Pertanggungjawaban Kamnas 2016
Sekitar 85% target literasi keuangan syariah pada Kampanye Nasional Ekonomi Syariah
2016 adalah siswa SMA. Ada kurang 5500 siswa SMA/ sederajat se-Indonesia yang menjadi
sasaran pengenalan ekonomi Islam. Hal ini dilakukan sebagai sosialisasi awal mengenai
ekonomi Islam di tataran pelajar.
42
Annual Report 2016

c. Target Mengadakan Forum Diskusi Online
FoSSEI menginisiasi adanya Islamic Economics Online Talks (IONS) yang diselenggarakan
setiap bulan. Tema diskusi adalah isu terkini pada saat itu atau ditentukan melalui jajak
pendapat atau survey pra IONS.
Berikut rekapitulasi penyelenggaraan IONS FoSSEI selama tahun 2016 :
Tema
Pemateri
Ahmad Ifham, S.Psi.

Syariahkah Bank Syariah ? Dep. Penelitian dan Pengembangan Ilmu Ekonomi
Islam, DPP IAEI
Edian Fahmi, SE., MM
Outlook Perbankan Syariah 2016 Risk Management Bank Muamalat Indonesia
Ekonomi Islam, Realita dan Idealita
Analisis Paket Kebijakan Ekonomi Jokowi
Chandra Natadipurba, SE
Penulis Buku Ekonomi Islam 101
Akhmad Akbar Susamto S.E., M.Phil., Ph.D.
Akademisi Universitas Gadjah Mada
"Efektifitas Komite Nasional Keuangan

Ucu Mujahidah
Syari'ah (KNKS) dalam ruang lingkup
Penerima Beastudi Kepakaran Ekonomi Islam
Pemerintah dan Lembaga Keuangan Syari'ah
Dompet Dhuafa bidang Kebijakan Publik
(LKS) Era MEA"
Perspektif Ekonomi Islam Mengenai Hendro Wibowo, S.EI., MM., CFP
Penetapan dan Pengaplikasian Undang- Praktisi ekonomi Syariah, Sharia Financial Educator,
Undang Desa Ketua Korps Alumni FoSSEI
Dwi Ardy Sugiono, SE
Peran Modal Sosial Dalam Upaya
Staff Peneliti Pusat Penelitian Kebijakan Ekonomi
Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Desa
FEB UB, Juara lebih dari 22 Paper Nasional, Alumni
Era MEA
KSEI CIES UB
Langkah Solutif atasi PHK Massal dalam M. Lutfi Hamidi Sag., SE., MA
prespektif Ekonomi Islam Praktisi
Untung dan Rugi Paket Kebijakan Jilid 10, Akhmad Akbar Susamto, S.E., M.Phil., Ph.D.
Sebuah Modernisasi atau Liberalisasi Akademisi Universitas Gadjah Mada
"Indonesia Halal Port dan UMKM era Pasar Azis Budi Setiawan, SEI, MM
Bebas" Wakil Ketua 1 STEI SEBI, Bidang Akademik
"Literasi Sukuk untuk Pengembangan Tika Arundina, PhD.
Infrastruktur Indonesia" Dosen Universitas Indonesia
Konsep Pasar dan Ekonomi di Zaman Mawardi Nur, SEI
Rasulullah Saw Dosen STEI SEBI
"Wakaf untuk Pengembangan Infrastruktur Dewi Retni Widiyanti, SE.I., M.Sc.
Indonesia" Dosen Universitas Brawijaya
Annual Report 2016
43
"Ramadhannomic: Efek Ekonomi Lembaga Jaesa Rahmannialdy, SE., M. Sc.

Keuangan Islam di Bulan Ramadhan" Finance Manager PT. Galaxy Media Property
Ronald Rulindo, PhD.
" Islamic Deposit Insurance : Urgencies & Head Of Islamic Finance and Risk Management
Impact " Research at Indonesia Deposit Insurance
Corporation
Tax Amnesty
Brazkie Adams
Account Representative KPP Jakarta Pancoran
Anggoro Pridityo, SEI.

"Sukuk Tabungan" Analis Senior Pengembangan Instrumen dan
Kesesuaian Syariah, Dit. Pembiayaan Syariah, DJPPR,
Kementerian Keuangan RI
Peserta Diskusi pun terdiri dari berbaga kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, wiraswasta,
hingga mahasiswa/ i.
Komposisi Peserta IONS 2016

2%
2%
1%
2%
3% 3%
Dosen
Hakim PA
IRT
Mahasiswa
Pegawai Pemerintah
Pelajar
Pengusaha
87%
Sumber : Data Badan Kerja Riset, Kurikulum & Keilmuan FoSSEI, 2016
d. Target Menyusun Blueprint 2015-2020

Blueprint FoSSEI 2015-2020 disusun seiring dengan hasil Forum Group Discussion Keilmuan
Kelompok Studi Ekonomi Islam. Beberapa yang menjadi focus pengembangan di antaranya
mengupayakan agar KSEI dapat efektif, sosialisasi standar keilmuan kepada anggota KSEI,
mencipatan pengajar (mentor) yang ahli, meningkatakan profesionalisme anggota KSEI,
mengupayakan agar adanya pengabdian KSEI kepada masyarakat melalui desa binaan,
membuat sistem kaderisasi yang efektif, mengupayakan agar silaturahim antar KSEI
terlaksana, terciptanya inovasi-inovasi baru, status legalitas KSEI yang kuat, terciptanya
inovasi-inovasi baru, dan membentuk sistem manajemen organisasi yang tertata.
e. Target Membuat Standardisasi Kurikulum
44
Annual Report 2016

Standardisasi kurikulum kajian ekonomi Islam terealisasi melalui kerjasama penyusunan
Buku Ekonomi Islam 101. Buku ini FoSSEI gunakan sebagai kurikulum kajian Kelompok Studi
Ekonomi Islam
2. Innovation
Forum Mentor
Upaya mengelola anggota berprestasi
dan manajemen output peserta
National Training for Trainers dalam
misi pemerataan kajian KSEI secara
nasional
Kompilasi Materi Keilmuan

Pendukung kajian dan bahan
penulisan ilmiah KSEI
Islamic Economic Online Talks

(IONS)
Merupakan kajian ekonomi Islam
untuk menjangkau massa lebih luas
dan pembahasan isu terkini
Proceeding Ekonomi dan

Keuangan Islam
Kompilasi paper terbaik Simposium
Temilnas FoSSEI 2016
Kompilasi Notulensi IONS

FoSSEI 2016
E-Book Kompilasi Hasil Riset

Badan Pekerja Nasional Riset,
Kurikulum FoSSEI 2016
3. Challenges
Mempertahankan minat dan semangat kajian merupakan hal yang menjadi tantangan baik itu dari
anggota maupun mentor kajian ekonomi Islam itu sendiri. Keberagaman jenis dan kemampuan KSEI
dalam mengadakan kajian menjadikan tantangan tersendiri bagi Forum Mentor dalam memetakan
kajian di wilayah dan regionalnya masing-masing.
4. Prospect
Diskusi Online
Terstruktur
35 Trainers
National Training
for Trainers yang
siap menjadi agen
pemerataan
keilmuan KSEI
Kolaborasi dengan
berbagai
stakeholder dalam
Literasi Keuangan
di Sekolah, Desa
dan Masyarakat
Umum
Annual Report 2016
45
D. MEDIA DAN DATA

1. Performance
Publikasi dan branding FoSSEI merupakan salah satu fokus kinerja bidang media dan data tahun
ini untuk pihak eksternal. Pengoptimalan dunia maya dan media sosial menjadi sasaran publikasi
FoSSEI.
Selain publikasi dan branding, secara internal FoSSEI terus meningkatkan sinergi serta validitas
data. Beberapa jejaring sosial digunakan untuk meningkatkan sinergi, baik berupa grup koordinasi
maupun proses validasi data KSEI aktif hingga pendataan alumni sebagai jembatan FoSSEI sebagai
wadah asosiasi mahasiswa dengan para alumni yang telah terjun di dunia profesi.
Sebanyak 1617 penggunaa media sosial Instagram mendukung program kampanye nasional
ekonomi syariah yang digalakkan juga di media sosial lain seperti facebook, twitter, dsb.
FoSSEI berhasil menjalin kerjasama dengan beberapa media partner cetak maupun online
dalam memasifkan dakwah ekonomi syariah. Beberapa mitra media FoSSEI, di antaranya :
Media Cetak
Media Online
Republika
Republika Online
Kompas
Bisnis Indonesia
Kontan
Miraj News
Warta Kota
Depok News
Radar Depok
Tribun News
Media Sosial
4502
Followers
6041
Likers
3645
Followers
4949
Followers
We Radio
2. Innovation
Integrasi media seluruh KSEI melalui FoSSEI Nasional adalah salah satu gebrakan pada tahun
ini. FoSSEI Today menjadi salah satu program perwujudan inovasi dalam mengintegrasikan aktivitas
dan update dari setiap KSEI setiap harinya.
46
Annual Report 2016
3. Challenges
Banyaknya sebaran KSEI dan aktivitas KSEI setiap harinya memberikan tantangan tersediri
dalam mendokumentasikan dan mempublikasikannya. Setiap KSEI diharap memiliki media sosial
yang bisa mendukung publikasi aktivitas KSEI-nya sehingga memicu KSEI lain untuk aktif
mendokumentasikan dan mempublikasikan aktivitasnya.
4. Prospect
Integrasi
Media
Pembaruan
Database
Vlog FoSSEI
Besarnya massa di media sosial FoSSEI merupakan target sosialisasi, literasi, dakwah ekonomi
Islam yang potensial. Integrasi seluruh media KSEI di Indonesia dalam memetakan isu ekonomi syariah
akan memberikan efek domino media yang luar biasa. Selain itu, pembaruan database KSEI harus selalu
dilakukan untuk pemantauan status keaktifan KSEI dan aktivitas KSEI di setiap perguruan tinggi.
Terakhir, prospek media yang akan cukup besar adalah Vlog FoSSEI sebagai media edukasi, literasi dan
dokumentasi mulai dari milestone FoSSEI, perjalanan FoSSEI, hingga aktivitas FoSSEI yang lebih
respresentatif dalam jangka panjang.
Annual Report 2016
47
LAPORAN KEUANGAN
Laporan Posisi Keuangan
Untuk Periode yang Berakhir 31 Agustus, 2016
Kas dan bank
Piutang
Aset Tetap
Penyusutan
Total Aset
144,262,849
19,645,000
1,900,000
380,000
165,427,849
Pendapatan Yang Belum

Diterima
Pendapatan Diterima
Dimuka
Penambahan Aset
Total Utang dan Modal
19,645,000
128,000,000
17,782,849
165,427,849
48
Annual Report 2016

Laporan Aktivitas
Untuk Periode Yang Berakhir 31 Agustus, 2016
Pendapatan
Pendapatan Musyarakah
Sponsorship
HPP
Laba Kotor
6,450,000
373,900,000
6,195,000
374,155,000
Beban Beban
Akomodasi Presnas
SPMS
Penyusutan
Administrasi Bank
Temilnas
Kamnas
NTT
Investasi
6,009,724
68,392,518
380,000
12,500
5,000,000
69,441,797
49,175,504
18,000,000
Beban Pajak
Percetakan
Web FoSSEI
FGD
Forum Mentor
MUNAS
FREKS
253,895.74
948,400
136,500
3,846,000
906,500
2,000,000
12,000,000
Total Beban
Laba Operasi
(236,503,338.74)
137,651,661.26
Beban dan Pendapatan Lain lain

Bagi Hasil
Infaq
Pendapatan Lain-Lain
Penambahan Asset
1,105,413.28
1,000,000
105,413.28
137,757,074.54
Annual Report 2016
49
MITRA
FoSSEI
50
Annual Report 2016
Annual Report 2016
51
Kementrian Pariwisata
dan Ekonomi Kreatif
Republik Indonesia
52
Annual Report 2016
Annual Report 2016
53
Sekretariat Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam

Kantor Pusat Masyarakat Ekonomi Syariah Ruang #101
JL Tebet Dalam IV E No. 70, Tebet Barat, Jakarta Selatan 12810
Telp: +6282210870133 | www.fossei.org

Aswaja PMII

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Aswaja PMII

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

KILAS BALIK FOSSEI

ANALISIS KINERJA FOSSEI

Sponsorship & Kelembagaan

Laporan Presidium Nasional

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

MILESTONE 2015 - 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Assalaamualaikum Wr. Wb.

partisipasi nya, FoSSEI membuka jaringan untuk

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

meyakini bahwa harga diri ekonom rabbani

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

FoSSEI semakin optimal dalam

teman-teman lintas geografis, bahkan negara.

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

merupakan hal yang menarik untuk dilakukan.

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

di 9 regional Indonesia, dan acara puncak yaitu

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

tersebut, kendala organisasi yang terbesar

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

dan efektif kepada Koordinator Regional

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Ekonomi Islam. Namun dalam perjalannya,

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah

Annual Report 2016

Jakarta, September 2016

Khoirul Zadid Taqwa

Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah