Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fadilla Nur Agisti

NIM : 21108030024

Kelompok : Sayyed Haidar Nafqi

Prodi : MKS

“Ke-KSEI-an dan Ke-ForSEBI-an”


Ada beberapa Departemen yang terdapat pada ForSEBI, diantaranya:

1. Departemen Reseach and Discussion

Bertujuan untuk meningkatkan keilmuan dan kemampuan analisis serta daya


kritis anggota terhadap isu - isu ekonomi, khususnya ekonomi Islam.

2. Departement Human Resource Development

Bertujuan untuk mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM) demi


terwujudnya anggota yang kompeten dalam keilmuan maupun keorganisasian.

3. Departemen Public Relation

Bertujuan untuk membentuk dan membangun jaringan demi terwujudnya


landasan organisasi yang kuat.

4. Departemen Media and Journalistic

Bertujuan untuk mempublikasikan kegiatan ForSEBI, hasil karya ilmiah, dan


jurnalistik anggota ForSEBI.

5. Departemen Social Entrepreneur

Bertujuan untuk mengembangkan kemandirian finansial melalui pemberdayaan


anggota ForSEBI dan mengembangkan kegiatan berbasis profit dan sosial.

Berikut visi, misi, tujuan utama, dan slogan ForSEBI & KSEI :

Visi :

”Terciptanya Generasi Pelopor Ekonomi Islam yang Handal dalam Mewujudkan


Organisasi yang Berintegritas dan Berkualitas Menuju Eksistensi ForSEBI dalam
Lingkup Regional dan Nasional serta Mengembangkan Kompetensi di Skala
Internasional.”
Misi :

1. Membentuk karakter keislaman, keimanan dan keilmuan mahasiswa

2. Merintis, mengkaji dan mengembangkan Ekonomi Islam.

3. Meningkatkan kualitas dan kesadaran masyarakat dalam memperjuangkan Ekonomi


Islam.

Tujuan Utama :

“Membumikan Ajaran Islam di Bidang Ekonomi”

Slogan :

“Merajut Ukhuwah dalam Dakwah Bernuansa Ilmiah”

Ukhuwah-Dakwah-Ilmiah
Materi Diklat Ekonomi Islam“Ke-FoSSEI-an”
KSEI adalah singkatan dari Kelompok Studi Ekonomi Islam Merupakan istilah
terhadap komunitas kajian ekonomi Syari’ah yang tergabung dalam FoSSEI.

FoSSEI adalah wadah silaturahim tingkat nasional yang mengakomodir


Mahasiswa pencinta ekonomi Islam yang tergabung dalam Kelompok Studi Ekonomi
Islam (KSEI) di masing-masing kampus di seluruh Indonesia.

Hubungan KSEI dengan FoSSEI itu seperti Negara-negara dengan PBB. PBB
tidak mempunyai hak untuk intervensi kepada negara-negara dalam mengatur
pemerintahannya, namun PBB mempunyai hak untuk mengevaluasi kesepakatan
bersama dari seluruh negara. Ketika ada suatu negara yang melanggar kesepakatan
bersama, maka PBB berhak untuk meninjau negara tersebut.

Sama halnya dengan FoSSEI dan KSEI. FoSSEI tidak mempunyai hak untuk
intervensi ke KSEI-KSEI dalam mengatur kegiatan KSEI tersebut. Namun FoSSEI
bertugas untuk menjalankan keputusan bersama yang telah disepakati oleh KSEI-KSEI.
FoSSEI juga berhak melakukan peninjauan ulang ketika ada KSEI yang melanggar
keputusan bersama.

Kapan FoSSEI Di Dirikan?

 Pada tanggal 11-13 Mei 2000 diadakan Kongres Kelompok Studi Ekonomi
Islam (KoKaSEI) pertama di Universitas Diponegoro – Semarang, bertempat di
Balai Latihan Koperasi (BALATKOP Semarang).
 Pertemuan ini dihadiri 70 universitas yang ada di Indonesia, dan berdasarkan
aspirasi peserta nama KoKaSEI diganti menjadi Munas KSEI (Musyawarah
Nasional Kelompok Studi Ekonomi Islam).
 Hasil Munas KSEI menghasilkan kepakatan dan dideklarasikannya wadah
bersama bernama FoSSEI (Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam) pada
tanggal 13 Mei 2000, dan juga dihasilkan badan pekerja untuk
menyelenggarakan Munas I FoSSEI.

Visi dan Misi FoSSEI :

Visi :

“Pembumian Ajaran Islam dalam Bidang Ekonomi”


Misi :

 Memberdayakan dan mengembangkan sistem ekonomi Islam dalam tataran


keilmuan dan aplikasi.
 Menjalin ukhuwah Islamiyah antara kelompok-kelompok studi ekonomi Islam
dan lembaga sejenis dengan berusaha membangun budaya Islamiyah, ilmiah dan
professional.

Tujuan dan Fungsi FoSSEI

Tujuan :

 Tercapainya komunikasi yang efektif antar mahasiswa yang peduli dalam


pengembangan dan pengkajian ekonomi Islam
 Terwujudkannya wahana aktualisasi diri secara kolektif sebagai wujud peranan
mahasiswa dalam pengembangan wacana ekonomi Islam dalam tataran teoritis
dan aplikasi.

Fungsi :

 Sebagai wadah komunikasi dan silaturahim antar kelompok studi ekonomi


Islam.
 Sebagai wahana pengabdian kepada agama, bangsa dan Negara.

Arti Logo FoSSEI :

1. Warna biru pada seluruh lambang/logo menggambarkan FoSSEI yang bersifat


demokratis, akademis, dan independen yang penuh dengan kekeluargaan.

2. Tulisan FoSSEI yang tegak menjelaskan bahwa organisasi ini penuh dengan
keseriusan dalam rangka menegakkan ekonomi Islam.

3. Gambar kubah masjid dengan tasbih setengah lingkaran, menjelaskan bahwa sesuai
karakteristik FoSSEI salah satunya yaitu dakwah.

4. Gambar lima kristal yang menyatu di dalam kubah masjid menjelaskan para pendiri
FoSSEI yang berasal dari lima kampus besar di Indonesia yang bersatu untuk
menegakkan ekonomi islam, selain itu juga menjelaskan karakteristik FoSSEI
selanjutnya yaitu ukhuwah.

5. Gambar buku terbuka di bawah kubah dan kristal menjelaskan bahwa dakwah dan
ukhuwah harus didasari dengan ilmu. Selain itu juga menjelaskan karakteristik FoSSEI
yang ketiga yaitu ilmiah.
Kegiatan-Kegiatan FoSSEI :

1. RAKERNAS

2. SPMS

3. TEMILNAS

4. MUNAS

5. KAMNAS

6. RAKEREG

7. MUREG

Anda mungkin juga menyukai