Lastermit
Lastermit
Disusun oleh:
Muchammad Tamyiz
083234012
Minhatul Ulya
083234023
Hal awal....................................................................................................................i
Daftar isi...................................................................................................................ii
BAB I:
PENDAHULUAN ................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang.................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 1
BAB I
PENDAHULUAN
1.
LATAR BELAKANG
Las termit merupakan salah satu metode yang umum digunakan di
dunia perkeretaapian Indonesia, tak jarang orang sering mengatakan las
termit hanya untuk pengelasan rel kereata api yang patah/putus. Reaksi
termit selain digunakan untuk pengelasan rel kerata api, juga digunakan
dalam dunia militer khususnya pembuatan granat, dalam industri
digunakan sebagai bahan kembang api.
Las termit telah umum digunakan di Indonesia, sehingga seringkali
orang-orang sekedar tahu bagaimana cara menggunakannya, tanpa
mengetahui unsur apa dan reaksi di dalam las termit. Karena di Indonesia
sering terjadi kecelakaan kereta api , maka rangkai rel kereta api diperiksa
secara berkala dengan tujuan mengurangi jumlah kecelakaan kereta api.
Hasil yang didapat dari evaluasi tersebut, langsung ditindak lanjuti
apabila terdapat masalah khususnya pada terputus atau retaknya rel kereta
api dengan pengelasan. Las yang digunakan harus sesuai dengan karakter
dari rel tersebut, tidak bisa sembarangan, agar rel kereta api bisa tahan
lama dan juga tidak terjadi bongkahan pada rel jika menggunakan las
biasa. Oleh sebab itu, metode yang paling tepat untuk mengatasi masalah
ini adalah dengan Las Termit.
2.
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana proses pengelasan rel kereta api dengan menggunakan
Las Termit?
3.
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah
ini adalah mendeskripsikan proses pengelasan rel kereta api dengan
menggunakan las termit.
3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
SEJARAH PENGELASAN
Kira-kira 5000 tahun yang lalu, orang sudah dapat melakukan
penyambungan logam dengan cara memanasi dua buah logam tersebut
sampai suhu kritis kemudian keduanya ditumpangkan dan setelah itu
dipalu yang akhirnya membentuk ikatan yang kuat. Api pemanasnya
diperoleh dari pembakaran kayu atau arang kayu. Tahun 1892 gas asetilen
ditemukan oleh Thomas Leopard Wetson. Campuran gas asetilen dan
oksigen dengan perbandingan dan tekanan tertentu bila dibakar akan
menghasilkan suhu yang cukup tinggi yang dapat mencairkan logam. Gas
oksigen ini dapat diproduksi dengan cara mencairkan udara sehingga
oksigen murninya dapat diambil. Cara ini dapat dilakukan oleh Brins
bersaudara yaitu orang Perancis pada tahun 1886. Sebagai alat pembakar
gas asetilen dan oksigen yang dinamakan brander, ditemukan oleh Fouche
dan Picord. Alat ini mulai digunakan pada tahun 1901.
Setelah energi listrik ditemukan maka perkembangan proses
pengelasan berjalan dengan pesat. Pada tahun 1885 alat-alat las busur
listrik ditemukan oleh Bernardes. Tahun 1886 Thomas menemukan sistem
las dengan tahanan listrik. Kemudian pada tahun 1926 las hidrogen
ditemukan oleh Lungumir dan las busur listrik dengan pelindung gas mulia
ditemukan oleh Hobart dan Dener. Tahun 1936 Wasserman manamukan
cara-cara prmbrasingan yang mempunyai kekuatan tinggi.
2.2
PENGELASAN
Mengelas adalah suatu cara kerja menyambung dua bagian logam
atau lebih dengan jalan memanaskan bagian logam yang akan disambung
beserta bahan tambahnya (bila menggunakan) sampai cair kemudian
keduanya dipadukan sehingga dapat bercampur satu dengan yang lain, dan
setelah dingin sambungan kuat menyatu.
Las juga didefinisikan sebagai cara atau proses penyambungan dua
buah logam atau lebih dengan memberikan pemanasan yang tinggi,
sehingga mencapai titik cair logam tersebut dengan atau tanpa logam
pengisi.
Pengelasan (Welding) adalah salah satu teknik penyambungan
logam dengan cara mencairkan sebagian logam induk dan logam pengisi
dengan atau tanpa tekanan dan dengan atau tanpa logam tambahan dan
menghasilkan sambungan yang kontinu (Sonawan, 2003)
Pengelasan dapat diartikan juga suatu proses penyambungan logam
di mana logam menjadi satu akibat panas dengan atau tanpa pengaruh
tekanan. Atau dapat juga didefinisikan sebagai ikatan metalurgi yang
ditimbulkan oleh gaya tarik menarik antara atom. Menurut DIN (Deuche
Industrie Normen) las adalah ikatan metalurgi pada sambungan logam atau
logam paduan yang dilaksanakan dalam keadaan lumer atau cair.
5
REL
Rel digunakan pada jalur kereta api. Rel mengarahkan/memandu
kereta api tanpa memerlukan pengendalian. Rel merupakan dua batang rel
kaku yang sama panjang dipasang pada bantalan sebagai dasar landasan.
Rel-rel tersebut diikat pada bantalan dengan menggunakan paku rel,
sekrup penambat, atau penambat (seperti penambat Pandrol).
Jenis penambat yang digunakan bergantung kepada jenis bantalan
yang digunakan. Paku ulir atau paku penambat digunakan pada bantalan
kayu, sedangkan penambat digunakan untuk bantalan beton atau semen.
Rel biasanya dipasang di atas badan jalan yang dilapis dengan batu
kericak atau dikenal sebagai Balast. Balast berfungsi pada rel kereta api
untuk meredam getaran dan lenturan rel akibat beratnya kereta api. Untuk
menyeberangi jembatan, digunakan bantalan kayu yang lebih elastis
ketimbang bantalan beton.
2.4
PENYAMBUNGAN REL
Rel karena alasan transportasi menuju ke lokasi biasanya dari
pabrik pembuat rel dipotong menjadi rel dengan panjang 25 m. Untuk
meningkatkan kenyamanan penggunaan kereta api yang berjalan diatasnya
maka rel tersebut disambung. Penyambungan rel dilakukan dengan
beberapa cara. Salah satu cara yang umum digunakan adalah dengan las
termit di lokasi sehingga bisa menjadi rel yang menerus. Pengelasan
menggunakan las termit dengan menggunakan bahan kimia senyawa besi
yang ditempatkan di antara kedua rel kemudian bahan tersebut direaksikan
pada suhu sampai mencairkan bahan kimia tersebut dan menyambung rel
tersebut, sisa hasil reaksi kimia tersebut kemudian dipotong dan diratakan
dengan rel.
2.5
LAS TERMIT
2.5.1
TERMIT
Termit adalah komposisi piroteknik dari bubuk logam dan
oksida logam, yang menghasilkan reaksi aluminothermic dikenal
sebagai reaksi termit. Kebanyakan jenis-jenisnya tidak meledak,
tetapi dapat membuat semburan pendek dari suhu yang sangat
tinggi terfokus pada wilayah yang sangat kecil pada waktu yang
singkat.
adalah:
Fe 2 O 3 + 2Al 2Fe + Al 2 O 3 + panas
dengan
menggunakan
cairan
logam
yang
yang
termasuk
reaksi
eksoterm.
Metode
ini
2.6
10
SIMPULAN
Metode penyambungan rel kereta api salah satunya dengan
menggunakan Las Termit. Proses las termit melalui suatu reaksi kimia
12
SARAN
Dari beberapa metode penyambungan rel, salah satunya adalah las
termit dengan reaksi aluminotermit, diharapkan adanya pengembangan
yang lebih lanjut mengenai metode, bahan, proses yang dilakukan pada
pengelasan yang tentunya lebih baik. Dan kami menyarankan agar
dikembangkan metode las termit dengan reaksi nanotermit, yaitu meterial
atau bahan yang digunakan pada las termit berukuran nano atau sangat
kecil agar hasil pengelasannya lebih kuat.
DAFTAR PUSTAKA
Cotton, F. Albert, dkk. 1989. Kimia Anorganik Dasar. Jakarta: UI-Press
Kristian, H. Sugiyrto. 2001. Kimia Anorganik II Dasar-Dasar Kimia Anorganik
Logam. Yogyakarta: Jica
Mohsin, Yulianto. 2006. http://www.chem-is-try.org/tabel_periodik/alumunium/
(accessed: 30 April 2010)
Soerachman,
Wendy.
2009.
sejarah
pengelasan.
On
line
at:
http://wendypost73.wordpress.com/2009/11/26/sejarah-pengelasan/feed/
(accessed 30 April 2010)
Sonawan, Hery. 2004. Pengantar Untuk Memahami Proses Pengelasan Logam.
13
Bandung: Alfabeta
Triwinanto, Puguh. 2008. Sambungan Las Termit pada Rel untuk Menunjang
Transportasi
Kereta
Ap.
On
line
at
http://xains-
info.blogspot.com/2008/03/sambungan-las-termit-pada-rel-untuk.html
(accessed 30 April 2010)
---------------.2010. on line at: http://id.wikipedia.org/wiki/Rel (accessed 30 April
2010)
---------------. 2010. On line at: http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium_oksida
(accessed 10 Mei 2010)
---------------. 2010. On line at: http://id.wikipedia.org/wiki/Aluminium.(accessed
10 Mei 2010)
---------------. 2010. On line at: http://translate.google.co.id/translate?
hl=id&sl=en&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Thermite&ei...(accessed 10
Mei 2010)
---------------. 2010. On line at: http://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Las_termit&action=edit (accessed 10 Mei 2010)
---------------. 2010. On line at: http://id.wikipedia.org/wiki/las termit (accessed:
30 April 2010)
14