Materi Teori Ekonomi PDF
Materi Teori Ekonomi PDF
AROCHIM SIDIK
Materi
1.SEJARAH ILMU EKONOMI
DAN LATAR BELAKANG MASALAH
DEFINISI ILMU EKONOMI
2.MEMAHAMI RUANG LINGKUP
EKONOMI MAKRO
3.5 +1 PROBLEM OF ECONOMIC
Yaitu , What, How, Where,
When, For Whom PLUS Teknologie
4.8 PRINSIP ILMU EKONOMI
5.BATAS KEMUNGKINAN PRODUKSI
6.SISTEM PEREKONOMIAN
Tujuan Pembelajaran
setelah mempelajari materi ini mahasiswa akan dapat
Memahami Sejarah ilmu
ekonomi , definisi ilmu ekonomi
Memahami ruang lingkup
ekonomi makro
Memahami tentang PROBLEM
OF ECNOMIC.
Memahami 8 prinsip ilmu
ekonomi
Memahami batas kemungkinan
produksi
Memahami sistem
perekonomian
2. Adam Smith
3. Masa Modern
5
Adam Smith
1. Menerbitkan buku berjudul
An inquiry into Nature and
Causes of the Wealth of
Nation.
2. Pemikiranya ditulis secara
sistematis
3. Adam smith dianggap
sebagai Bapak Ilmu
Ekonomi.
Masa Modern
1. Terjadi revolusi industri
2. Teknologi semakin
canggih
3. Organisasi perusahaan
semakin komplek
4. Terjadi pertumbuhan
dan modernisasi
kegiatan ekonomi
8
Kelangkaan
sumber daya
vs
kebutuhan
Kelangkaan (scarcity)
Kebutuhan manusia
selalu lebih tinggi
dari pada faktor
produksi yang
disediakan oleh alam
10
Ilmu Ekonomi
Definisi ilmu ekonomi
Jenis analisis ekonomi
Sifat-sifat teori
ekonomi
Alat-alat analisis ilmu
ekonomi
11
12
Jenis-jenis analisis
ekonomi
Ekonomi deskriptif
Teori ekonomi
Ekonomi terapan
13
Ekonomi deskriptif
Teori ekonomi
Pandangan-pandangan
yang menggambarkan sifat
hubungan yang terjadi
dalam kegiatan ekonomi
dan ramalan tentang
peristiwa yang terjadi
apabila suatu keadaan
yang mempengaruhinya
mengalami perubahan.
15
Ekonomi terapan
(Ekonomi kebijakan)
17
Variabel
18
Asumsi
Pemisalan yang
digunakan untuk
menjelaskan sifat-sifat
kaitan diantara berbagai
variabel dalam teori
ekonomi.
19
Membuat ramalan
Teori ekonomi
digunakan
untuk
meramalkan
keadaan yang
akan terjadi.
20
4. Alat-alat Analisis
Ilmu Ekonomi
a. Kurva (grafik)
a. Statistik
21
Kurva (grafik)
a.
b.
Kegunaan kurva:
Mempermudah dan
memperjelas isi teori
ekonomi
c.
Ekonomi Mikro
Sifat-sifat penting
kurva:
Mempunyai 2 sumbu
yaitu vertikal dan
horizontal
Tiap sumbu
menjelaskan nilai dari
suatu variabel
Semakin ke atas atau
ke kanan
menggambarkan
bahwa nilai variabel
semakin besar
22
Masalah pengangguran
PERTUMBUHAN EKONOMI
FAKTOR PRODUKSI
Tujuan Kebijakan
EKONOMI MAKRO
1. Stabilitas ekonomi
2. Mencapai tingkat penggunaan tenaga
kerja tanpa inflasi
3. Menghindari masalah inflasi
4. Menciptakan pertumbuhan ekonomi
5. Mewujudkan neraca pembayaran
internasional yang seimbang
Menstabilkan Kegiatan
Ekonomi
Tinggkat penggunaan tenaga kerja
adalah tinggi
Tingkat harga tidak menunjukkan
perubahan yang berarti
Terdapat keseimbangan antara
ekspor dan impor dan lalu lintas
modal dari/ke luar negeri
Tujuan menstabilkan ekonomi
berarti pula keinginan untuk menghindari
kegiatan ekonomi dari waktu ke waktu
Langkah-langkah pemerintah
membuat perubahan dalam
bidang perpajakan dan
pengeluaran pemerintah dengan
maksud untuk mempengaruhi
pengeluaran agregat dalam
perekonomian
Langkah-langkah
pemerintahmelalui
Bank Sentral (BI)
untukmempengaruhi
penawaran uang,
mengubah suku
bunga
Mempertinggi efisiensi
kegiatan perusahaan
sehingga dapat
menawarkan barangbarangnya dengan
harga lebih murahDan
mutu yang lebih baik
Inflasi,
pengangguran dan
pertumbuhan penduduk,
pertambahan kapasitas produksi
dan
MASALAH INFLASI
Inflasi dapat diartikan sebagai
suatu proses kenaikan hargaharga
yang berlaku dalam suatu
Perekonomian
MASALAH INFLASI
komponen dalam
memahami inflasi:
~ Jumlah uang beredar tinggi / banyak
~ Jumlah barang terbatas
MASALAH INFLASI
Inflasi dapat diartikan sebagai suatu proses
kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu
Perekonomian
Tingkat inflasi (persentase pertambahan
kenaikan)berbeda dari suatu periode ke periode lainnya,
dan berbeda pula dari suatu negara dengan negara
lainnya
Tingkat inflasi:
Rendah: 2-3%
Moderat: 4-10%
Parah/serius: sampaimencapai puluhan dan
ratusan pers
Piranti-piranti kebijakan
ekonomi makro untuk
mengurangi / menurunkan
infalsi
Kebijakan fiskal
Kebijakan moneter
Kebijakan penetapan harga
Kebijakan fiskal
kebijakan memanipulasi pajak dan
Kebijakan fiskal/
Kebijakan Anggaran
Surplus Budget
APBN Surplus
Defisit Budget
Meningkatkan pengeluaran pemerintah (belanja
pengawai, belanja modal, belanja infrastruktur dll)
dan pengurangan penerimaan pajak.
Balance Budget
Keseimbangan pengeluaran dengan penerimaan.
Kebijakan moneter
Kebijakan Bank Sentral (Bank Indonesia) yang
ditujukan untuk mempengaruhi peredaran uang.
DUA
Kebijakan
moneter kualitatif
langkah-langkah Bank Sentral
yang bertujuan untuk mengawasi
bentuk-bentuk pinjaman dan
investasi yang dilakukan oleh
bank- bank perdangangan.
2 jenis tindakan:
Pengawalan pinjaman
secara terpilih
Pembujukan moral
MASALAH
PENGANGGURAN
Pengangguran adalah suatu
Pengangguran
Orang yang tidak bekerja dan yang
(1) secara aktif mencari pekerjaan
selama 4 minggu sebelumnya, atau
(2) sedang menunggu dipanggil
kembali untuk suatu pekerjaan
setelah diberhentikan,atau
(3) sedang menunggu untuk
melapor atas pekerjaan yang baru
dalam waktu 4 minggu
Jenis-Jenis Pengangguran
Pengangguran Friksi
(Frictional Unemployment)
Pengangguran struktural
Structural Unemployment).
Sebab Pengangguran
Pengusaha menggunakan
produksimodern
yang mengurangi penggunaan tenaga
kerja
Akibat Pengangguran
Pengangguran mengurangi pendapatan
masyarakat, mengurangi tingkat
kemakmuran
yang mereka capai
Pengangguran menimbulkan masalah
ekonomi dan sosial
Dapat mengurangi tingkat konsumsi secara
agregat
Mengurangi tingkat kesehatan masyarakat
Tingkat pengangguran yang buruk akan
menimbulkan kekacauan politik dan prospek
pembangunan ekonomi jangka panjang
NERACA
PEMBAYARAN
internasional
Neraca Pembayaran adalah
suatu ringkasan
pembukuan yang
menunjukkan aliran
pembayaran yang
dilakukan dari negara lain
ke dalam negeri dan dari
dalam negeri ke negara
lain dalam satu tahun
tertentu
PERTUMBUHAN EKONOMI
Pasar
Pasar
Pasar
Pasar
Barang
Uang
Tenaga Kerja
Luar Negeri
Rumah tangga
Perusahaan
Pemerintah
Negara-negara lain
Pemerintah
NegaraNegara
Lain
Perusahaan
Pasar
Barang
Rumah Tangga
Pasar
Uang &
Lemb. Keu
Pasar
Tenaga
Kerja
Keterangan:
Aliran Barang & Jasa
Aliran Pembayaran
3.PROBLEM OF ECONOMIC
What
Barang &jasa apa yang akan diproduksi &
berapa jumlahnya
How
bagaimana barang & jasa akan diproduksi
When
kapan barang & jasa akan diproduksi
Where
dimana barang & jasa akan diproduksi
Who
Siapa yang ekan mengkonsumsi barang & jasa
~ TECNOLOGIE
Tecnoloogi apa yang digunakan
Sistem Perekonomian
Perekonomian Komando
Perekonomian LaissezFaire : Pasar Bebas
Sistem Perekonomian
Perekonomian Komando
perekonomian dimana
pemerintah pusat baik
secara langsung maupun
tidak langsung
menentukan sasaran
keluaraN (output),
pendapatan dan hargaharga
Sistem Perekonomian
Perekonomian Laissez-Faire :
Pasar bebas :
Kedaulatan konsumen
Keputusan produksi individual
Distribusi output
Teori harga
5. Pengeluaran, pendapatan,
& nilai produksi
6. Standar Hidup &
Pertumbuhan
produktivitas
Makro ekonomi
mempelajari perekonomian
nasional dan
perekonomian global
sebagai suatu keseluruhan.
Ekonomi makro berusaha
menjelaskan harga ratarata, kesempatan kerja,
pandapatan, dan produksi
total. Ekonomi makro juga
mempelajari pengaruh
kebijakan pemerintah pajak, pengeluaran, dan
deficit - terhadap
kesempatan kerja dan
pendapatan total.
*
*
*
*
tenaga kerja
tanah/alam
modal
kewirausahaan
padi
palawija
17
16
14
12
(Production Possibility
Frontiers) :
menunjukkan jumlah
maksimum produksi
yang dapat dicapai
suatu perekonomian,
dengan pengetahuan
teknologi & jumlah
input yang tersedia
padi
4
Palawija
Spesialisasi &
Gains from trade
Comparative Advantage
jika dapat memproduksi pada biaya
oportunitas yang paling minimal
dibanding orang lain
Gains from trade (keuntungan dari
perdagangan)
Absolut Advantage
jika dapat memproduksi lebih
banyak barang & jasa dibandingkan
orang lain.
Dynamic Comparative Advantage
perubahan sumberdaya & teknologi
Perekonomian Pasar
Property Right; social arrangement that
govern the ownership, use, and disposal
of resource, goods, and service.
Property right :
* real property
* financial property
* intelectual property
60,0
50,0
(%)
40,0
inflasi
30,0
20,0
10,0
0,0
1988 1989 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005
Tahun