DOKUMEN AMDAL
Kerangka Acuan Analisis Dampak Lingkungan
Hidup (KA-ANDAL)
Analisis Dampak Lingkungan Hidup (ANDAL)
Rencana Pengelolaan Lingkungan (RKL)
Rencana Pemantauan Lingkungan (RPL)
Ringkasan Eksekutif (RE)
KA-ANDAL
Fungsi :
Latar belakang
Peraturan
Penjelasan
alternatif
Penjelasan
Pencantuman
2.3 Pelingkupan
Proses Pelingkupan
Pelingkupan merupakan suatu proses awal untuk
menentukan lingkup permasalahan dan mengidentifikasi
dampak penting hipotesis yang terkait dengan rencana
kegiatan
Pelingkupan dilakukan dalam tiga tahap : identifikasi
dampak, evaluasi dampak dan klasifikasi dan prioritas.
Rencana Kegiatan
1. Tahap Prakonstruksi
2. Tahap Konstruksi
3. Tahap Operasi
4. Tahap Pasca Operasi
Rona Lingkungan Hidup
1. Komp. Geofisik & Kimia
2. Komponen Biologi
3. Komp.Sosial
1. Studi Pustaka
2. Konsultasi Publik
3. Metode Matriks
4. Bagan Alir
Sosial
Kesempatan Kerja
Lalu Lintas Laut
Persepsi Masyarakat
Geo-Fisik-Kimia
Penurunan kualitas air laut
Penurunan Kualitas udara
Biologi
Terganggunya biota
perairan
Sosial
Kesempatan Kerja
Persepsi Masyarakat
Interaksi Kelompok
(Rapat, Diskusi/Brainstorming)
Biologi
Terganggunya biota
perairan
Geo-Fisik-Kimia
Penurunan kualitas air laut
Penurunan Kualitas udara
EVALUASI DAMPAK
DAMPAK POTENSIAL
IDENTIFIKASI DAMPAK
Aktifitas disekitar
Lokasi Kegiatan
Penurunan Produktifitas
Perairan
Penurunan Kualitas Air
Laut
Terganggunya Biota
Perairan
Perubahan Kualitas
Lingkungan
Penurunan Kualitas
Udara
Kesempatan Kerja
Persepsi Masyarakat
Tabel 2. 20. Hasil Pelingkupan Dampak Potensial dan Dampak Penting Hipotetik.
Sumber Dampak
Komponen Penerima
Dampak
Potensial
Penting Hipotetik
Pra- Konstruksi
Rekruitmen Tenaga Kerja
Masyarakat
Konstruksi
Mobilisasi-Demobilisasi
Bahan dan Alat
Penempatan WHP
Biota Perairan
Pemboran Sumur
Pengembangan
Air Laut
Udara
Biota Perairan
Penempatan FPSO
Air Laut
Biota Perairan
Operasi
Operasi Produksi
Udara
Air Laut
Biota Perairan
Pembangkit Uap
Udara
Pemeliharaan Fasilitas
Air Laut
Peningkatan Kekeruhan
Perairan Laut
Perubahan Komposisi
Jenis Biota Perairan
-
Perubahan Kualitas
Udara (CO dan NO2)
Peningkatan Temperatur
dan Kekeruhan Air Laut
Gangguan dan
Perubahan Komposisi
Jenis Biota Perairan
Perubahan Kualitas
Udara (CO, SO2, NO2 dan
partikel)
Peningkatan Minyak pada Air
4.1 Pemrakarsa
4.2 Penyusun studi AMDAL
4.3 Biaya studi
4.4 Waktu studi
1.3 Peraturan
Tahap pra-konstruksi
Tahap konstruksi
Tahap Operasi
Uraikan tentang rencana usaha dan/atau kegiatan dan
jadual usaha dan/atau kegiatan pada tahap operasi
Identifikasi bahan baku dan bahan penolong yang
digunakan dalam proses produksi yang mungkin
menimbulkan dampak penting
Rencana jumlah tenaga kerja
Rencana penyelamatan dan penanggulangan bahaya
atau masalah selama operasi baik yang bersifat fisik
maupun sosial;
Karakteristik limbah yang dihasilkan baik limbah padat,
cair maupun gas dan rencana-rencana pengelolaannya.
Rencana rehabilitasi atau reklamasi lahan yang akan
dilaksanakan selama masa operasi.
Penilaian
1.
2.
Terbatas
3.
Tinggi dan
Lama
4.
Banyaknya komponen
lingkungan lainnya yang
terkena dampak
5.
6.
Kumulatif
Tidak
Berbalik
Penjelasan
Lokasi pemboran berada di laut lepas
(ZEE) sehingga tidak terdapat manusia
yang terkena dampak.
Sekitar areal FPSO (Sebaran minyak
dalam air terproduksi 15 ppm sejauh 30
m dengan konsentrasi 0,0002 ppm.
Sedangkan pada kandungan 50 ppm,
tersebar sejauh 35 meter dengan
konsentrasi 0,0006 ppm).
Limbah air terproduksi yang dibuang
bersifat toksik dan di bawah baku mutu.
Pembuangan air terproduksi dilakukan
selama operasi produksi.
Biota Perairan
Kesimpulan
Tidak Penting
Tidak Penting
Penting
Penting
Penting
Penting
:
:
Sumber Dampak
Pra- Konstruksi
Rekruitmen Tenaga
Kerja
Konstruksi
Pemboran Sumur
Pengembangan
Operasi
Operasi Produksi
Komponen Penerima
Masyarakat
Munculnya Kesempatan
Kerja
Persepsi Positif
Kesimpula
n Evaluasi
Dikelola
Dikelola
Tidak
Dikelola,
Tetap
Dipantau
Tidak
Dikelola,
Tetap
Dipantau
Air Laut
Peningkatan
Kekeruhan Perairan
Laut
Negatif Tidak
Penting (-TP)
Biota Perairan
Gangguan Biota
Perairan
Negatif Tidak
Penting (-TP)
Udara
Perubahan Kualitas
Udara (CO dan NO2)
Peningkatan
Temperatur Kandungan
Minyak
Gangguan Biota
Perairan
Perubahan Kualitas
Udara (CO, SO2, NO2
dan partikulat)
Air Laut
Biota Perairan
Pembangkit Uap
Jenis Dampak
Tingkat
Kepentingan
Dampak
Udara
Dikelola
Dikelola
Dikelola
Dikelola
PRAKONTRUKSI
Rekruitmen Tenaga
Kerja
Kesempatan Kerja
Gangguan Biota
Perairan
Pemboran Sumur
Pengembangan
TIMBULNYA
PERSEPSI MASYARAKAT
KONTRUKSI
Penempatan WHP
Penurunan Kualitas
Udara
Penempatan FPSO
OPERASI
Operasi Produksi
Penyaluran Minyak
Pembangkit Uap
Penurunan Kualitas
Udara
Gangguan Biota
Perairan
Pemeliharaan Fasilitas
PASCA OPERASI
TAHAPAN KEGIATAN
Mobilisasi-Demobilisasi
Bahan dan Alat
Dampak Primer
Dampak Sekunder
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN