Anda di halaman 1dari 12

ANGGARAN DASAR RT 007/RW.

04
KELURAHAN TIRTAJAYA KECAMATAN
SUKMAKJAYA

Sekretariat : Perumahan Kota Kembang Depok Raya


Sektor Anggrek C2-11, Depok II
Jawa Barat 16412
Telp. 021-77823592
Web : http\\ www. Anggrek I-KKDR.com
e-mail : anggrek-1@yahoo.com

Hal 1/12

Visi
Menjadi komplek perumahan yang religius, aman, bersih, dan peduli
lingkungan.
NILAI-NILAI DASAR KEHIDUPAN WARGA
1.

RELIGIUS
Setiap warga menjalankan kehidupan sesuai dengan agama dan
kepercayaannya masing-masing

2.

PROAKTIF
Setiap warga terlibat secara aktif dalam menyelesaikan masalah
yang terkait dengan kehidupan social & kemasyarakatan.

3.

KONSTRUKTIF
Setiap warga dapat saling mengingatkan menuju kehidupan yang
baik, tanpa terlibat jauh terhadap hal-hal yang bersifat pribadi.

4.

TOLERAN
Setiap warga saling menghargai keragaman agama, ras, suku,
bahasa, social, pilitik maupun ekonomi.

5.

PRODUKTIF
Setiap warga dapat bekerjasama mengupayakan kegiatan ekonomi
bersama untuk memenuhi kebutuhan sumber bagi pengembangan
potensi warga.

6.

SENSITIF
Setiap warga dapat menunjukkan sikap empati terhadap musibah
atau masalah yang dialami warga lainnya, maupun kehidupan
masyarakat sekitar komplek.

7.

EDUKATIF
Setiap warga dapat terlibat dalam memberikan ilmu pengetahuan,
pengalaman maupun keterampilan bagi pengembangan kehidupan
masyarakat sekitar.

Hal 2/12

ANGGARAN DASAR
RUKUN TETANGGA
SEKTOR ANGGREK 1 KOTA KEMBANG DEPOK RAYA

BAB I
NAMA, TEMPAT DAN WILAYAH RUKUN TETANGGA
Pasal 1
1. Perkumpulan ini bernama RUKUN TETANGGA Sektor Anggrek-1 Kota
Kembang Depok Raya dengan nama singkatan : RT yang dalam
Anggaran Dasar ini disebut RT.
2.

Perkumpulan RT berkedudukan di :
Komplek perumahan sektor Anggrek I
Kelurahan Tirtajaya
Kecamatan Sukmajaya
Kotamadya Depok
Jawa Barat

3. Wilayah RT adalah meliputi wilayah tempat tinggal semua anggota RT.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 2
1. RT berazaskan pancasila dan UUD 1945
2. RT bertujuan mengkordinasikan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan
agama, politik, sosial, ekonomi, budaya dan keamanan anggota RT

Hal 3/12

BAB III
MAKSUD TUJUAN SERTA KEGIATAN
Pasal 3
1. Rukun Tetangga bertujuan untuk menciptakan kerukunan, kenyamanan
dan keamanan dalam kehidupan bertetangga.
2. Untuk mencapai maksud dan tujuan, maka RT melakukan kegiatankegiatan sebagai berikut :
a) mlakukan kegiatan keagamaan untuk peningkatan kualitas spiritual
setiap warga dalam menjalani kehidupannya.
b) melakukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan infrastruktur
untuk menciptakan komplek yang nyaman dan memberikan
kepastian terhadap kesehatan dan keselamatan setiap warga.
c) melakukan kegiatan pemeliharaan keamanan komplek untuk
meminimalkan potensi-potensi yang mengancam keselamatan
material maupun fisik setiap warga
d) menumbuh kembangkan kepedulian warga terhadap pemeliharaan
kebersihan dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
e) melakukan kegiatan ekonomi bersama melalui koperasi sebagai
upaya pemenuhan sumberdaya bagi pemeliharaan infrastruktur
dan lingkungan hidup.
f) melakukan kegiatan olah raga untuk mewujudkan silaturahmi dan
memelihara kualitas kesehatan warga
g) menghimpun dan mengajak semua anggota RT untuk menghadiri
dan membantu pelaksanaan kegiatan-kegiatan dari setiap anggota
baik dalam berita gembira maupun duka.

BAB IV

Hal 4/12

KEANGGOTAAN
Pasal 4
1. Anggota RT adalah suami/istri yang sah, anak, famili dan orang lain yang
tinggal di suatu rumah yang telah menjadi tanggungan keluarga tersebut
dan merupakan satu kesatuan keluarga.
2. Anggota RT memiliki/mengontrak/menyewa rumah dan tinggal di RT serta
dibuktikan dengan memiliki Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga
yang berlaku.
3. Anggota RT dicatat dalam Kartu Keluarga
4. Anggota yang akan masuk/keluar komplek harus memberikan laporan
kepada pengurus dengan menyerahkan salinan Kartu Tanda Penduduk
dan atau Kartu Keluarga.

Pasal 5
Setiap anggota RT berhak untuk :
1. melakukan kegiatan keagamanan sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing serta saling menghargai antara satu dengan yang lainnya.
2. melakukan kegiatan politik, sosial, ekonomi dan budaya sesuai peraturan
yang berlaku. Khusus pelaksanaan kegiatan politik di dalam komplek
harus mendapatkan persetujuan pengurus.
3. berbicara dalam pertemuan-pertemuan dan menanggapi
masalah yang dibicarakan dalam pertemuan tersebut.

masalah-

4. memilih dan dipilih untuk menjadi pengurus RT.


5. meminta penjelasan mengenai keuangan RT pada waktu Rapat Anggota
dilaksanakan.
6. memberikan saran-saran guna perkembangan dan perbaikan RT.

Pasal 6
Setiap anggota RT berkewajiban untuk:
Hal 5/12

1.
2.

mengikuti dan melaksanakan Anggaran Dasar dan


Tangga.

Anggran Rumah

membayar iuran sesuai kesepakatan bersama.

3. menghadiri setiap rapat yang diadakan pengurus.


4. menyepakai keputusan yang ditetapkan dalam rapat jika berhalangan
hadir.
5. mengikuti
pengurus.

kegiatan

atau

melaksanakan

program

yang

ditetapkan

Pasal 7
Keanggotaan berakhir bilamana anggota :
1.

meninggal dunia

2.

berpindah rumah

3.

mendapatkan sangsi sosial karena dianggap mengganggu keamanan ,


kedamaian dan kenyamanan dan kerukunan bertetangga.
Pasal 8
RAPAT ANGGOTA

1.

Rapat Anggota merupakan pemegang kekuasan tertinggi dalam RT.

2.

Rapat Anggota dilakukan paling sedikit sekali dalam satu tahun.

3. Dalam Rapat Anggota tiap anggota mempunyai satu hak suara.


4. Rapat Anggota untuk mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus
diselenggarakan paling lambat 1 (sATU) bulan setelah tahun buku
lampau, namun demikian pelaksanaanya dapat diusahakan secepatnya.
5. Rapat Anggota dapat diadakan :
a)
Atas permintaan tertulis dari sekurang-kurangnya separuh
dari jumlah anggota.
b)
Atas keputusan pengurus.
6. Tanggal dan tempat keputusan Rapat Anggota harus diberitahukan
sekurang-kurangnya 1 (satu) hari terlebih dahulu pada Rapat Anggota.

Hal 6/12

7. Dengan tidak mengurangi kewajiban setiap anggota untuk hadir dalam


Rapat Anggota, mengingat dari besarnya jumlah anggota, keadaan dan
sifat pekerjaan anggota maka pengaturannya diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga (ART).
Pasal 9
1.

Rapat anggota sah jika dihadiri lebih dari separoh jumlah anggota RT
atau hanya diwakili oleh Dewan Warga.

2.

Keputusan Rapat Anngota diambil berdasarkan musyawarah untuk


mencapai mufakat. Dalam hal tidak tercapai mufakat maka keputusan
ditetapkan oleh Dewan Warga.

3.

Anggota yang tidak hadir tidak dapat mewakilkan suaranya kepada


orang lain.

4.

Anggota yang tidak hadir wajib mematuhi keputusan yang ditetapkan


Rapat Anggota
Pasal 10

1. Untuk merobah Anggaran Dasar RT harus diadakan Rapat Anggota yang


dihadiiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 (satu perdua) dari jumlah anggota
RT dan keputusan sah jika disetujui oleh paling kurang 1/2 (satu perdua)
dari jumlah anggota yang hadir.
2. Untuk membubarkan RT harus diadakan rapat khusus pembubaran RT
yang dihadiiri oleh sekurang-kurangnya 1/2 (satu perdua) dari jumlah
anggota RT. Keputusan Rapat Anggota mengenai pembubaran RT sah jika
disetujui oleh paling kurang 1/2 (satu perdua) dari jumlah anggota yang
hadir.
Pasal 11
1.
2.

Rapat Anggota berhak meminta keterangan dan pertanggungjawaban


pengurus mengenai pelaksanaan program.
Rapat Anggota mempunyai wewenang menetapkan antara lain :
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga
pemilihan, pengangkatan dan pemberhentian pengurus dan
dewan warga
c)
penetapan program kerja, rencana anggaran belanja dan
sumber-sumber pendanaannya.
a)
b)

Hal 7/12

d)

pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dan Dewan Warga


dalam pelaksanaan tugasnya, termasuk Laporan Keuangan.
e)
pemekaran, penggabungan dan pembubaran RT
Pasal 12
1. Setiap Rapat Anggota harus dibuatkan Risalah Rapat dan Daftar Hadir
yang ditandatangani oleh pimpinan rapat dan notulis rapat.
2. Risalah Rapat didistribusikan kepada Anggota yang hadir maupun tidak
hadir
BAB VI
PENGURUS
Pasal 13
1. Pengurus RT dipilih dari dan oleh Rapat Anggota dalam Rapat \anggota.
2. Pemilihan pengurus diatur secara demokratis dan tata cara pemilihannya
diatur dalam Anggaran Rumah Tangga (ART)
3. Pengurus merupakan pemegang kuasa Rapat Anggota
4. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 2 (dua) tahun.
5. Anggota pengurus yang masa jabatannya telah habis tidak dapat dipilih
kembali berdasarkan keputusan Rapat Anggota.
6. Bilamana anggota Pengurus meninggal dunia atau berhenti sebelum masa
jabatannya habis. maka Rapat Pengurus dapat mengangkat penggantinya
dari pengurus lainnya atau dari kalangan anggota. untuk dapat
menduduki jabatan Pengurus sampai batas waktu jabatannya
berakhir.akan tetapi pengangkatan itu harus disampaikan pada Rapat
Anggota berikutnya untuk mendapat pengesahan/persetujuannya.
Pasal 14
1. Susunan pengurus adalah :
a) Dewan warga adalah perwakilan dari anggota warga RT.
b) Penasehat adalah sesepuh dari anggota warga RT.
c)

Hal 8/12

Ketua adalah pimpinan dari semua anggota warga RT.

d) Sekretaris adalah dari semua anggota warga RT.


e) Bendahara dari semua anggota warga RT.
f)

Seksi-seksi dari semua anggota warga RT dengan tidak merangkap.

2. Pengurus setiap waktu dapat diberhentikan oleh Rapat Anggota, apabila :


a) Pengurus melakukan kecurangan dan merugikan warga.
b) Pengurus tidak mentaati Anggaran Dasar dan Anggran Rumah Tangga
c)

Pengurus dalam sikap dan tindakannya menggangu kenyamanan dan


krukunan bertetangga

BAB VII
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 15
1. Dewan warga berkewajiban membuat dan mengevaluasi program kerja
dan anggaran sesuai dengan kebutuhan anggota RT.
2. Pengurus bertugas melaksanakan program kerja yang ditetapkan Dewan
Warga
3. Pengurus membuat pertanggungajawaban hasil pelaksanaan program dan
realisasi anggaran biaya.
4. Pengurus mencatat nama semua anggota kepala keluarga, istri, anakanak dan famili yang menjadi tanggungan keluarga tersebut, baik yang
baru masuk maupun yang berkurang.
5. Pengurus mencatat kegiatan-kegiatan maupun pertemuan dan kejadiankejadian berita gembira maupun duka dalam buku catatan RT.
6. Pengurus berkewajiban memberitahukan atau mengumumkan kejadiankejadian kepada semua anggota RT pada pertemuan berikutnya.
7. Pengurus memelihara kerukunan antar anggota dan mncegah segala hal
yang menyebabkan timbulnya perselisihan paham.

Pasal 16
Hal 9/12

1. Uraian tugas dan wewenang masing-masing anggota Pengurus


ditetapkan dalam peraturan khusus dan disahkan dalam Rapat Pengurus.
2. Anggota pengurus dalam melaksanakan tugasnya adalah merupakan
pengabdian tanpa menerima imbalan jasa, tetapi berhak menerima hakhak tertentu yang ditetapkan oleh Rapat Anggota.
BAB VIII
PEMBUKUAN KEUANGAN
Pasal 17
1. Pengurus membuat pembukuan keuangan RT dan berjalan mulai Januari
dan ditutup pada bulan Desember setiap tahunnya.
2. Pengurus wajib mencatat pemasukan dan pengeluaran dalam buku yang
sudah ditetapkan dan dapat diumumkan saldonya setiap pertemuan.
3. Pengurus menutup buku dan membuat perhitungan keuangan pada bulan
Desember setiap tahunnya.

BAB X
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 18
1. Hal-hal yang belum diatur dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam
Anggaran Rumah Tangga RT.
2. Rapat anggota menetapkan anggaran rumah tangga yang tidak boleh
bertentangan dengan anggaran dasar ini.

Hal 10/12

PENGURUS RUKUN TETANGGA


SEKTOR ANGGREK I KOTA KEMBANG DEPOK RAYA

1.

Penasehat

Dr. Oemar Said


Bernandus

2.

Ketua

3.
4.

Sekretaris
Bendahara
Seksi-seksi
Hukum dan Sistem Informasi

Yus
Rustianan
Sopandi
Solahudin
Brimadyanto

5.

6.

H. M. Noer
Fauzi
Djaenal Fanani
Hj Ria Banuria, Novi

7.

Kebersihan, Kesehatan dan Lingkungan


Hidup
Keamanan

8.

Infrastruktur

H. Elliyun Hilal
Agus Dharma

9.

Agama Islam

H. Gunawan Giri

Purnomo Sugiharto
Wahyu Jatmiko

10. Agama Kristen

Liek S, Jane

11. Olahraga

Alex, Hendrik

Hal 11/12

PENGURUS DEWAN WARGA


SEKTOR ANGGREK 1 KOTA KEMBANG DEPOK RAYA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Hal 12/12

Ketua
Wakil Ketua
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota
Anggota

Hillary Agung
G. Tamba
Wahyu Jatmiko
Amirullah
Elliyun Hilal
M. Noer
Buyung
Dewi Safina

Anda mungkin juga menyukai