3.1.
Objek Penelitian
Objek penelitian adalah variabel penelitian, yaitu sesuatu yang merupakan
27
28
3.1.2.
3.1.2.1.
Visi
Visi dari Hotel Nyland adalah memberi rasa aman dan nyaman bagi
tamu yang datang dengan fasilitas yang bersih, indah dan pelayanan yang
menyenangkan dengan para karyawan yang ramah agar para tamu yang datang
tidak melupakan kenyamanan yang ditawarkan Hotel Nyland.
3.1.2.2.
Misi
Adapun misi dari Hotel Nyland ini adalah memberikan pelayanan dan
29
30
Housekeeping
a. Membuat laporan tentang kamar-kamar
b. Melakukan pembersihan kamar-kamar
c. Memenuhi kebutuhan tamu hotel
d. Melakukan sistem pembersihan kamar dan ruangan umum
e. Membuat jadwal tenaga kerja karyawan.
3. Restaurant
b. Mengatur dan merencanakan menu makanan
c. Membuat resep makanan
d. Memberikan pelayanan di coffe shop dan kitchen
e. Mengontrol dan menganalisa bahan makanan.
31
3.2.
Metode Penelitian
Metode peneltian merupakan rangkaian aktivitas yang akan memberikan
32
3. Desain Kode (Pengkodean), yaitu suatu kode harus di desain sedemikian rupa
sehingga proses identifikasi dan pengambilan data dapat berjalan secara
efisien.
4. Desain Input terdapat dua jenis input yang ada pada sistem berbasis komputer,
yaitu Batch input dan On-line input. Pendekatan Batch input merupakan
metode pengumpulan data transaksi tradisional untuk pengolahan data dengan
komputer. Pendekatan On-line input berarti pengumpulan data secara langsung
dihubungkan dengan komputer.
5. Desain Database (File) yang di dalamnya merancang sebuah database terdapat
kendala yang serig terjadi, diantaranya adalah aplikasi data. Untuk
menghindari maslah tersebut maka diperlukan suatu teknik normalisasi.
Normalisasi merupakan suatu poses penjabaran sebuah dokumen yang
mempunyai permasalahan yang kemudian dipecah menjadi struktur data
hubungan dalam bentuk table 2 dimensi. File-file database yang dihasilkan dari
normalisasi tersebut akan dikategorikan ke dalam beberapa tipe, yaitu :
1) File Induk (File Master)
2) File Transaksi (Transaction File)
3) File Kerja (Work File)
4) File Laporan Report (Report File)
5) File Sejarah (History File)
6) File Pelindung (Back Up File)
33
pengumpulan
data
yang
penulis
lakukan
yaitu
dengan
cara
menggabungkan jenis data primer dan data sekunder. Dimana data tersebut akan
menunjang untuk sasaran dan tujuan penelitian.
3.2.2.1. Sumber Data Primer
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian adalah
sebagai berikut;
1.
Wawancara (Interview)
Wawancara merupakan salah satu usaha atau percobaan secara sistematis,
untuk mengumpulkan informasi yang kita butuhkan dari seseorang. Tujuan dari
wawancara adalah untuk memperoleh informasi yang lebih akurat dan lengkap,
untuk menyusun sistem yang baru agar sesuai dengan kebutuhan sistem organisasi
Adapun wawancara yang dilaksanakan pada bagian Front Office meliputi
seputar permasalah permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak hotel Nyland
terutama pada bagian reservasi kamar hotel.
2. Pengamatan (Observasi)
Observasi merupakan salah satu metode pengumpulan data dengan
langsung terjun ke lapangan untuk mengamati permasalahan yang terjadi dalam
perusahaan secara langsung ditempat kejadian.
Adapun observasi yang dilaksanakan di Hotel Nyland mengenai
permasalahan yang sering dihadapi oleh pihak hotel Hotel Nyland terutama pada
bagian reservasi kamar hotel.
34
3. Studi Kelayakan
Studi kelayakan melakukan pengamatan atau penelitian terhadap sistem
yang sedang berjalan di bagian pemesanan kamar hotel bahwa sistem tersebut
layak untuk dijadikan tema tugas akhir.
3.2.2.2. Sumber Data Sekunder
Data sekunder
mempelajari data yang telah tersedia atau dikumpilkan/diberikan oleh pihak yang
bersangkutan kepada penulis.
Cara yang digunakan untuk mengumpulkan data sekunder adalah metode
dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan
dari sumber-sumber kebanyakan dari materi sejenis dokumen yang berkenaan
dengan masalah yang diteliti. Metode ini digunakan untuk pengumpulan data
yang berhubungan dengan sejarah, tujuan, kegiatan dan struktur organisasi.
35
basis data,
36
37
Flow Map
Bagan alir dokumen merupakan bagan alir yang menunjukan arus dari
Dokumen (Document)
Simbol ini menunjukkan dokumen input dan output baik untuk proses
manual, mekanik atau komputer.
b.
c.
38
d.
Proses (Process)
Simbol ini menunjukkan kegiatan proses dari operasi program komputer.
e.
f.
Penghubung (connector)
Simbol ini menunjukkan penghubung kehalaman yang masih sama atau
kehalaman lain.
2.
Diagram Konteks
Salah satu pedoman dalam membuat DFD adalah dengan menggambarkan
39
Kamus Data
Menurut Raymond McLeod Jr. (2001 : 424) definisi kamus data adalah
sebagai berikut:
Kamus Data adalah suatu penjelasan tertulis mengenai data yang berada di
dalam database.
Dengan mengunakan kamus data, pemakai dan analis sistem bisa
mempunyai pengertian yang sama tentang input dan output. Kamus data dibuat
berdasarkan arus data yang ada pada data flow diagram (DFD).
4.
40
a.
Normalisasi
Kroenke dalam Abdul kadir (2003 : 65) mendefinisikan normalisasi
sebagai berikut:
Normalisasi adalah proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki
masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tak memiliki masalah
tersebut. Masalah yang dimaksud oleh Kroenke ini sering disebut dengan istilah
anomali.
Anomali adalah proses pada basis data yang memberikan efek samping
yang tidak diharapkan (misalnya menyebabkan ketidakkonsistenan data atau
membuat suatu data menjadi hilang ketika data lain dihapus).
Proses normalisasi ada beberapa tahap, yaitu:
a.
b.
belum
ternormalisasi.
Suatu relasi dikatakan dalam bentuk normal pertama jika dan hanya jika
setiap atribut bernilai tunggal untuk setiap baris.
c.
41
e.
42
relasi-relasi yang lebih kecil dengan kunci kandidat relasi-relasi yang lebih kecil
ini tidak sama dengan kunci kandidat relasi.
Bentuk normal pertama hingga ketiga (dibuat oleh E.F. Codd) merupakan
bentuk normal yang umum dipakai. Artinya bahwa pada kebanyakan relasi, bila
ketiga bentuk normal tersebut telah terpenuhi, maka persoalan anomali tidak akan
muncul lagi. Bentuk normal Boyce-Codd merupakan revisi terhadap bentuk
normal ketiga. Bentuk normal 4NF dan 5NF (dikemukakan oleh Fagin) hanya
dipakai pada kasus-kasus khusus, yakni pada relasi yang mengandung dependensi
nilai banyak.
b.
Tabel Relasi
Struktrur Data Hubungan (Tabel Relasi) yaitu struktur data yang mengatur
hubungan antara file yang biasanya terbentuk suatu relasi satu kenbanyak, banyak
ke satu dan banyak ke banyak.
Struktur data ini memunyai dua karakteristik menjadi pembeda dengan jenis
data yang lain. Diantaranya adalah sebagai berikut :
1.
2.
43
c.
Entity (entitas)
Entity (entitas) adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata
ataupun abstrak di mana data tersimpan atau di mana terdapat data. Entity
digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang.
b.
Relationship
Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antar entity (entitas).
relationship.
d.
Atribut
Atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap
relationship.
e.
Kardinalitas (cardinality)
Kardinalitas relasi menunjukkan jumlah maksimum baris yang dapat
44
dengan satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan
dengan satu kejadian pada entitas yang kedua. Artinya setiap baris pada entitas A
berhubungan dengan paling banyak satu baris pada entitas B dan begitu juga
sebaliknya.
b.
One to many atau many to one (satu ke banyak atau banyak ke satu)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu
tergantung dari arah mana hubungan itu dilihat. Artinya untuk satu kejadian pada
entitas pertama mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas kedua.
c.
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainnya.
Dilihat dari entitas yang pertama maupun dari entitas yang kedua.
perangkat
lunak
dan
mempersentasikan
kajian
pokok
dari
45
Pengujian Black