Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 15 Tahun 2008 tentang
Terdapat dua kotak P3K pada area limbah B3 dan pada area laboratorium utama. Berikut isi dari
kotak P3K pada area tersebut:
Rekomendasi:
1. Penempatan kotak P3K menurut Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 15 Tahun 2008:
a. Pada tempat yang mudah dilihat dan dijangkau, diberi tanda arah yang jelas,
cukup cahaya serta mudah diangkat apabila akan digunakan
b. Disesuaikan dengan jumlah pekerja/buruh, jenis dan jumlah kotak P3K
sebagaimana tercantum dalam Lampiran III Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
15 Tahun 2008
c. Dalam hal tempat kerja dengan unit kerja berjarak 500 meter atau lebih masingmasing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah pekerja/buruh
d. Dalam hal tempat kerja pada lantai yang berbeda di gedung bertingkat, maka
masing-masing unit kerja harus menyediakan kotak P3K sesuai jumlah
pekerja/buruh.
2. Jumlah kotak P3K harus sesuai dengan jumlah pekerja yang ada sesuai dengan peraturan
menteri tenaga kerja No. 15 tahun 2008 lampiran III
Contoh: pada laboratorium utama terdapat 10 pekerja, maka harus terdapat minimal 1
kotak a
Sedangkan menurut SNI
3. Isi kotak P3k telah diatur dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja No. 15 Tahun 2008 pada
lampiran II
SNI:
a. Kotak Bentuk I berisi:
1 buah gunting
1 buku catatan
Obat merah
Soda Kue
Obat gosok
Norit
1 bidal
1 gunting pembalut
1 buah sabun
1 pinset
1 lampu senter
1 buku catatan
Obat gosok
Norit
Boor zalif
Sofratulle
Merculochrom
3 bidal
1 gunting pembalut
1 buah sabun
1 pinset
1 lampu senter
1 buku catatan
Obat-obatan untuk Kotak P3K Bentuk III sama dengan obat-obatan untuk Kotak P3K Bentuk
II
d. Kotak Khusus Dokter berisi:
20 lidi kapas
2 handuk
1 mangkok bengkok
1 buku catatan
1 daftar isi
4. Ruang P3K seharusnya terdapat pada daerah pabrik juga, tidak hanya pada daerah kantor.
Hal ini dibutuhkan karena posisi ruang P3K berada pada kantor yang terletak pada
seberang pabrik. Tentunya dengan adanya ruang P3K pada daerah pabrik, akan
memudahkan untuk memberikan pertolongan pertama pada korban.
5. Persyaratan ruang P3K
a. Lokasi ruang P3K :
1. Dekat dengan toilet/kamar mandi
2. Dekat jalan keluar
3. Mudah dijangkau dari area kerja
4. Dekat dengan tempat parkir kendaraan
b. Mempunyai luas minimal cukup untuk menampung satu tempat tidur pasien dan
masih terdapat ruang gerak bagi seorang petugas P3K serta penempatan fasilitas
P3K lainnya
c. Bersih dan terang, ventilasi baik, memiliki pintu dan jalan yang cukup lebar untuk
memindahkan korban
d. Diberi tanda dengan papan nama yang jelas dan mudah dilihat
e. Sekurang-kurangnya dilengkapi dengan:
1. Wastafel dengan air mengalir
2. kertas tisue/lap
3. usungan/tandu
4. bidai/spalk
5. kotak P3K dan isi
6. tempat tidur dengan bantal dan selimut
7. tempat untuk menyimpan alat-alat seperti tandu dan/atau kursi roda
8. sabun dan sikat
9. pakaian bersih untuk penolong
10. tempat sampah
11. kursi tunggu bila diperlukan.