Persamaan Diferensial Biasa
Persamaan Diferensial Biasa
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Suatu persamaan diferensial biasa orde n adalah persamaan bentuk :
Yang menyatakan hubungan antara x, fungsi y (x) dan turunannya y ' , y ' ' , y ' ' ' ,........
sampai turunan orde n.
Misalnya :
(i)
( ii )
Sejumlah besar masalah fisika dan teknik harus ditangani dengan persamaan
diferensial parsial. Dalam bab ini hanya akan kita tinjau persamaan persamaan yang
dapat diselesaikan untuk turunan tertinggi dan ditulis dalam bentuk :
PENYELESAIAN
Dengan penyelesaian khusu diartikan sebuah fungsi y f x , a x b yang
memiliki turunan sampai orde n dalam interval tersebut, sehinga persamaan (24 1 )
terpenuhi jika y dan turunannya disubstusikan dalam persamaan tersebut.
Maka y = ex merupakan penyelesaian khusus dari persamaan ( i ) sedangkan y
= x adalah penyelesaian khusus persamaan ( ii ).
Untuk
kebanyakan
persamaan
difrensial
ditemukan
bahwa
semua
MATEMATIKA IV
y c1e x c 2 x e x
Penyelesaian y = ex diperoleh jika c1 = 0 dan c2 = 0.
Jika
Penyelesaian Umum. Untuk persamaan yang dibahas ini diketemukan bahwa jumlah
konstanta sama dengan orde n.
Tampilnya sebarang konstanta tidak mengejutkan karena konstanta senatiasa
muncul karena integrasi suatu persamaan diferensial yang paling sederhana :
y ' F ( x ) menghasilkan y
F x dx C
Setelah integrasi, timbul satu konstanta sebarang c1 = C. Secara umum hal ini berlaku
untuk persamaan dengan orde tinggi.
y ' ' 20 x 3 menghasilkan y x5 c1 x c 2
Setelah dua kali integrasi. Maka jelas bahwa integrasi turunan kedua memberikan dua
konstanta.
PERSAMAAN ORDE SATU DERAJAD SATU
Persamaan diferensial orde satu dan derajad satu umunya diberikan dalam bentuk :
dy
F x, y
dx
atau
dy F x, y dx
Jika dipenuhi y x maka (24-4) adalah diferensial dari suatu fungsi z = f (x,y).
Ini berarti (24-4) sama dengan persamaan dz = 0 yang mempunyai penyelesaian
umum z = c atau f (x,y) = c. Uraian ini kita buktikan dengan menemukan fungsi c = f
(x,y).
MATEMATIKA IV
(ii)
M
N
2
x
x
x y
A N
M dx
x
M dx Nx y x
2
M dx
Urutan diferensial
dapat ditukar .
Tetapi
M dx M sehingga
2
y x
M dx My
x
Diperoleh : x M , dan y y
z
Q' y A N
M dx
x
M dx Q' y
x
M dx Q' y N
x
M
x
dx dy
M dx
M
x
dx dy c
y
x
y
x
.z
M dx
cos y dx x cos y, y
x cos y
M dx
x cos y x sin y
y
2 y x sin y x sin y dy
MATEMATIKA IV
saja dan N fungsi y saja, maka y x 0 . Ini adalah bentuk paling sederhana
dari persamaan diferensial eksak, dan dikatakan bahwa variable variabelnya
terpisah. Penyelesaian umum dapat ditulis :
dx N dy c
CONTOH dy
(1)
Selesaikan y ' y / k
dy
dy
dx
Jawab : dx x atau y x 0
dy
dx
0 dan In y In x c1
y
x
dy
y
In
c1 , e c1 c dan y c x
y
x
Selesaikan
dy
1 y3
2
0
dx xy (1 x 2 )
Jawab :
y 2 dy
1
y dy dx
x dx
1
0 In 1 y3 In
3
2
x 1 x
3
1 y
2 In 1 y 3 6 In x 3 In 1 x 2
In
x6 1 y
3 2
1 y
2 3
1
In 1 y 2 c1
2
6c1 c 2
ec2 c
M (x,y) dan (x,y) hohogen dengan derajad sama. Untuk persamaan homogen
dilakukan substitusi y vx dy v dx x dv .
Dengan substitusi ini persamaan homogen dibah menjadi bentuk variable
variable terpisah x dan v.
(3)
Selesaikan y '
x2 y2
xy
MATEMATIKA IV
y 1
v, substitusi y vx
x v
1
dy v dx x dv v dx
v
dx
1
v dv
0 v 2 In x c1
x
2
2
2
2
y x In x cx 2 untuk y 0
Jawab : y '
(4)
x0
dan
Selesaikan 2 xy dy = (x2 y2 ) dx
Jawab : Persamaan ini homogen derajat dua. Subsitusi y = xv
2 x vx v dx x dv x 2 v 2 x 2 dx
2v dv
dx
1 d 1 3v 2
x
3 1 3v 2
1 3v 2
1
In 1 3v 2 In x In
3
In 1 3v 2 3 In x In c 0
dx
x
c , dan
atau c x 3 1 3v 2
memberikan c (x 3 3 x y 2 ) 1
(5)
(6)
Maka
In v sin v 2 In x In c
xy sin
y
C
x
Selesaikan x 2 2 y 2 dy 2 xy dx 0
Jawab : Persamaan ini homogen derajat dua. Subsitusi y = vx
dv
4v dv
dx
0
2
3v 3 3 2v
x
Maka vx 3 3 2v 2 C dan y (3 x 2 2 y 2 ) C
(7)
Selesaikan x 2 y dx y 3 x dy 0
Jawab : Persamaan dapat ditulis
x2 dx + (y dx + x dy ) + y3 dy = 0
1 3
1
x xy y 4 C
3
4
MATEMATIKA IV
(8)
Memberikan :
(9)
Selesaikan x xy + y dx = 2 x2 y dx
Jawab : Bentuk x dy y dx memberikan segesti pada bentuk
x dy y dx
1
y
Persamaan di atas dikalikan 2
2
x
x
x
x dy y dx 2 x 3 dx
y
d 2 x dx
2
2
x
x
x
y
x 2 C atau y x 3 cx
x
(10)
Selesaikan x dy + y dx = 2 x2 y dx
Jawab : Kombinasi x dy + y dx memberikan sugesti pada bentuk
x dy y dx
1
Persamaan di atas dikalikan
xy
xy
x dy y dx
memberikan
2 x dx dan In xy x 2 C
xy
d In xy
(11)
Selesaikan x dy + 3 y e x dx 0
Jawab : Dikalikan dengan x2 diperloeh x3 dy + 3x2 y dx = x2 ex dx
d x 3 y x 2 e x dx dan x 3 y
e x dx x 2 e x 2 x e x 2e x C
d dy y dx x dy
x dy y dx
y
x2
x
y
x dy y dx
d arc tan
x
x2 y 2
1
x dx y dy
d log x 2 y 2
2
x2 y2
d x 2 y 2 2 x dx 2 y dy
2 x dx 2 y dy df
d In f
x2 y2
f
x2
x y2
2
1
y
1
x
1
1 f 2
MATEMATIKA IV
dy
py Q
dx
Dengan P dan Q adalah fungsi x saja, disebut persamaan diferensial linear orde satu.
Perlu diperhatikan bahwa turunan dan variable tidak bebas y hanya tampil dalam
derajat satu. Persamaan ini memiliki factor integrasi S (x) = e
P dx
Selesaikan y ' xy x
1/ 2 2
Jawab : P x xdan S e x dx e x
2
2
d 1 / 2 x2
e
xe1 / 2 x
dx
e1 / 2 x y xe1 / 2 x dx C e1 / 2 x C
2
Maka y 1 ce1 / 2 x
(2)
Selesaikan
dy
y cot x cos cx
dx
In sin x
sin x
dy
PERSAMAAN DIFERENSIAL
Persamaan diferensial yang tidak linear mungkin dapat disusutkan dalam bentuk
linear dengan mengadakan substitusi yang sesuai. Suatu persamaan yang cukup
penting ialah persamaan Bernoulli, berbentuk :
dy
y P x y n Q x
dx
MATEMATIKA IV
Dengan P dan Q ialah fungsi dari x saja dan n sebarang bilangan bukan nol.
Tranformasi dilakukan dengan substitusi :
z y n 1
dan y n
dy
1
dx 1 n
dz
dx
Selesaikan
dy
y xy 2
dx
dy
Py xy n , dengan P ( x ) 1
dx
y 1 2 y 1
dan n 2. Substitusi z y 1 n
dz
dy
memberikan
y 2
dan persamaaan di atas setelah dikalikan dengan
dx
dx
y 2 menghasilkan
dy
dz
y 2 y y 2 xy 2 memberikan
zx
dx
dx
dz
Ditulis kembali
z x, berarti p 1
dx
y 2
S e
p dx
dx
e x. Maka e x dz z e x dx x e x dx
Akhirnya diperoleh
1
1
x 1 c ex y
y
x 1 c ex
MATEMATIKA IV