2.4. Manajemen Keuangan PDF
2.4. Manajemen Keuangan PDF
Manajemen
Keuangan
Disponsori oleh:
Manajemen keuangan berkepentingan dengan bagaimana cara menciptakan dan menjaga nilai
ekonomis atau kesejahteraan. Konsekuensinya, semua pengambilan keputusan harus difokuskan pada
penciptaan kesejahteraan. Untuk dapat menciptakan kesejahteraan, perusahaan dituntut mampu
memanfaatkan sumber daya yang terbatas, dan beroperasi pada tingkat produktivitas yang optimal.
Dengan tujuan ini, tugas manajer keuangan adlah menciptakan kesejahteraan bagi para pemegang
saham. Oleh karena itu, perusahaan haruslah bertujuan untuk memaksimalkan kesejahteraan
pemegang saham bukan maksimalisasi keuntungan.
Dalam ekonomi mikro, maksimalisasi keuntungan sering disebut sebagai tujuan perusahaan.
Namun hal ini meliki kelemahan karena ekonomi mikro mengabaikan masalah waktu dan
ketidakpastian agar dapat menjelaskan teoridengan mudah. Yang dimaksud dengan memaksimalkan
kesejahteraan adalah memaksimalkan nilai pasar saham perusahaan karena seluruh keputusan
keuangan akan terefleksi di dalamnya. Bagi para pemegang saham, harga pasar saham akan
menggambarlan nilai perusahaan termasuk seluruh kompleksitas dan komplikasi risiko dunia nyata.
Secara umum bentuk hukum perusahaan dapat dibagi menjadi empat kategori, yaitu:
a. Perusahaan Perseorangan (Sole Proprietorship), merupakan perusahaan yang dimiliki oleh
perseorangan dimana pemilik perusahaan berhak atas seluruh harta perusahaan dan bertanggung
jawab tanpa batas termasuk segala kewajiban yang timbul. Perusahaan perseorangan ini tidak
mempunyai bentuk hukum perusahaan yang bersifat formal.
b. Persekutuan Umum (General Partnership), merupakan perusahaan yang dimiliki oleh dua orang
atau lebih dimana setiap sekutu bertanggung jawabpenuh atas semua kewajiban yang timbul dari
para sekutunya (tindakan dari salah satu sekutu juga menjadi tanggung jawab para sekutu
lainnya). Tanggung jawab pemilik partnership tidak terbatas bahkan sampai kekayaan pribadi.
c. Persekutuan Komanditer (Limited Partnership), merupakan perusahaan yang dimiliki dua orang
atau lebih dimana sebagian menjadi dimana sebagian sekutu bertanggung jawab menjalankan
kegiatan usaha (sekutu aktif) dan ssatu atau lebih hanya sebagai pemberin modal (sekutu pasif).
d. Perseroan Terbatas (Corporation), merupakan badan hukum yang didirikan berdasarkan
perjanjian, melakukan kegiatan usaha dengan modal dasar yang seluruhnya terbagi dalam saham.
Secara hukum perseroan memiliki kekayaan tersendiri yang terpisah dari harta kekayaan para
pemilik perusahaan. Dengan demikian tanggung jawab para pemegang saham hanya sebesar
jumlah modal yang disetor.
Terdapat sepuluh aksioma yang mendasari praktik manajemen keuangan yang meliputi:
Aksioma 1: Keseimbangan Risiko dan Pengembalian (The Risk Return Off) ---- Jangan menambah
risiko kecuali mendapatkan kompensasi tambahan pendapatan
Tingkat pengembalian minimum atas suatui investasi harus lebih besar dari tingkat unflasi yang
diperkirakan.
Aksioma 2: Nilai Waktu Uang (Time Value of Money)
Uang yang diterima sekarang lebih berharga dari uang yang diterima kemudian. Konsep nilai waktu
uang ini sangat berguna untuk meniai kelayakan suatu investasi yaitu untuk menghitung nilai sekarang
(present value) dari pendapatan dan pengeluaran yang akan datang (future benefit and cost). Apabila
penerimaan melebihi pendapatan maka investasi diterima dan ditolak jika sebaliknya.
Aksioma 3: Uang Kas ----- Bukan Besarnya Laba ----- adalah yang Utama
Untuk mengukur kesejahteraan digunakan arus kas (cash flow) dan bukan keuntungan akuntansi
(accounting profit). Uang kas adalah sesuatu yang secara nyata diterima dan dapat diinvestasikan
kembali oleh perusahaan. Sedangkan keuntungan akuntansi, lebih banyak menggambarkan besarnya
keuntungan perusahaan, daripada besarnya uang kas yang benar-benar ada.
Aksioma 4: Tambahan Arus Kas (incremental Cash Flow) ----- Satu-satunya Pertambahan Nilai
yang Dihitung
Proses evaluasi untuk mengukur manfaat suatu proyek baru menggunakan arus kas yang
dititikberatkan pada arus kas masuk yang sifatnya inkrimental (incremental cash in flow). Pedoman
dalam menentukan apakah arus kas itu inkrimental adalah dengan membandingkan arus kas
perusahaan apabila mengambil dan tidak mengambil suatu proyek.
Aksioma 5: Kondisi Persaingan Pasar ---- Alasan Mengapa Sangat Sulit Mendapatkan Proyek
dengan Laba yang Luar Biasa
2. PROFITABILITAS OPERASI
pendapatan operasi
Tingkat pengembalian operasi atas investasi = ----------------------------total aktiva
laba operasi
Margin laba operasi = ------------------penjualan
penjualan
Perputaran total aktiva = -----------------total aktiva
penjualan
Perputaran piutang dagang = -----------------------piutang dagang
harga pokok penjualan
Perputaran persediaan = --------------------------------persediaan
penjualan
Perputaran aktiva tetap = -------------------------aktiva tetap bersih
3. KEPUTUSAN PENDANAAN
total utang
Rasio utang = ----------------total aktiva
laba operasi
Rasio laba terhadap beban bunga = -----------------bunga
ANALISIS DU PONT
Analsis Du Pont merupakan sistem rasio keuangan yang dirancang untuk menyelidiki determinan
rasio pengembalian ekuitas pemegang saham dan pengembalian aktiva. Tingkat pengembalian ekuitas
dihitung sebagai berikut:
Tingkat pengembalian ekuitas = (tingkat pengembalian aktiva) : (1 rasio utang)
dimana:
pendapatan bersih
tingkat pengembalian aktiva = --------------------------- dan
total aktiva
total utang
rasio utang = ----------------total aktiva
Jadi kita lihat bahwa tingkat pengembalian ekuitas merupakan fungsi dari (1) seluruh profitabilitas
(pendapatan bersih relatif terhadap jumlah investasi pada aktiva), dan (2) jumlah utang yang digunakan
untuk mendanai aktiva. Kita juga dapat mengetahui bahwa tingkat pengembalian aktiva dapat disajikan
sebagai berikut:
Tingkat pengembalian aktiva = (margin laba bersih) (perputaran aktiva)
pendapatan bersih
penjualan
= --------------------------- ----------------penjualan
total aktiva
Penggunaan persamaan Du Pont memungkinkan manajemen melihat dengan lebih jelas pemicu
tingkat pengembalian ekuitas serta hubungan antara margin laba bersih, perputaran aktiva, dan rasio
utang. Manajemen dipandu dalam menentukan efektivitas pengelolaan sumber daya perusahaan untuk
memaksimumkan tingkat penembalian investasi para pemilik. Sebagai tambahan, manajer atau pemilik
dapat menentukan kenapa tingkat pengembalian tertentu dapat dihasilkan.
PENGANGGARAN MODAL
Sebelum proyek yang menguntungkan dapat dijalankan, proyek tersebut harus diidentifikasi atau
ditemukan terlebih dahulu. Sayangnya, mendapat ide baru untuk membuat produk yang sudah ada
agar lebih menguntungkan sangat sulit dilakukan. Umumnya, sumber gagasan terbaik untuk
keuntungan potensial produk ditemukan dalam perusahaan.
Proses penganggaran modal melibatkan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan
investasi di aktiva tetap. Kita menguji empat kriteria yang biasa digunakan untuk menentukan
penerimaan atau penolakan terhadap proposal penganggaran modal.
Empat kriteria tersebut, adalah:
1. a. Periode Pembayaran Kembali = jumlah tahun yang diperlukan untuk mengembalikan investasi
awal.
Diterima jika pembayaran kembali masa pengembalian pembayaran kembali maksimum yg dapat
diterima
Menolak jika pengembalian > periode pembayaran kembali yang diterima
Keunggulan:
Menggunakan arus kas bebas
Mudah untuk menghitung dan memahami
Mungkin digunakan sebagai alat penyaringan awal
Kelemahan:
Mengabaikan nilai waktu uang
Mengabaikan arus kas bebas yang terjadi setelah masa pengembalian
Pemilihan masa pengembalian maksimum yang bisa diterima berubah-ubah
b. Masa Pembayaran yang Didiskonto = jumlah tahun yang diperlukan untuk mengemnalikan
pengeluaran kas awal dari arus kas bebas yang didiskonto.
Diterima jika pembayaran kembali yang didiskonto masa pengembalian diskonto maksimum yang
dapat diterima
Ditolak jika pengembalian diskonto > periode pengembalian diskonto maksimum yang dapat diterima
Keunggulan:
Menggunakan arus kas bebas
Mudah untuk menghitung dan memahami
Mempertimbangkan nilai waktu uang
Kelemahan:
Mengabaikan arus kas bebas yang terjadi setelah masa pengembalian
Pemilihan masa pengembalian maksimum yang dapat diterima bersifat coba-coba
1. Nilai Bersih Sekarang = nilai sekarang dari arus kas bebas tahunan dikurangi dengan
pengeluaran awal investasi.
n
NPV =
FCFt
(1 + k )
t =1
- IO
Keterangan:
FCFt = arus kas bebas tahunan pada waktu peroide t (dapat diambil dari nilai positif maupun
negatif)
k
= tingkat diskonto yang sesuai, yaitu tingkat pengembalian yang diinginkan atau biaya modal
IO
= pengeluaran kas awal
n
= masa bertahan sebuah proyek
Diterima jika NPV 0.0
Ditolak jika NPV < 0.0
2. Indeks Profitabilitas = rasio nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan terhadap
pengeluaran awal
n
FCFt
(1 + k )
PI =
t =1
IO
Diterima jika PI 1.0
Ditolak jika PI < 1.0
Keunggulan:
Menggunakan arus kas bebas
Menghitung nilai waktu uang
Konsisten dengan tujuan perusahaan, yaitu memaksimalisasi keuntungan pemegang saham
Kelemahan:
Memerlukan perincian peramalan jangka panjang atas arus kas bebas proyek
3. Tingkat Pengembalian Internal = tingkat diskonto yang menyamakan nilai sekarang dari arus kas
bebas masa depan sebuah proyek dengan pengeluaran awal proyek.
n
IO =
FCFt
(1 + IRR )
t =1
4. Tingkat Pengembalian Internal yang Dimodifikasi = tingkat diskonto kas yang menyamakan nilai
sekarang dari arus kas keluar proyek dengan nilai sekarang dari nilai akhir proyek.
n
ACOFt
(1 + k )
t =0
ACIF (1 + k )
PVaruskaskeluar =
t =0
n t
(1 + MIRR ) n
TV
(1 + MIRR ) n
10
11
Atau
FVn = PV (FVIFi,n)
Keterangan :
FVn= nilai masa depan investasi di akhir n tahun
n = jumlah tahun di mana penjemukan terjadi
i
= tingkat suku bunga (diskonto) tahunan
PV = nilai sekarang atau jumlah investasi awal pada tahun pertama
FVIFi,n= future value interest factor = nilai angka dari (1+i)n yang digunakan sebagai pengganda untuk
menghitung nilai future value
Contoh :
Jika kita memasukkan $ 1,000 dalam tabungan dengan tingkat bunga majemuk (compound interest) 5
% per tahun. Berapa jumlah tabungan kita dalam 10 tahun ?
FVn= PV (1+i)n
= $ 1,000 (1+0.05)10
= $ 1,000 (1.62889) = $ 1,628.89
BUNGA MAJEMUK PERIODE NON TAHUNAN
Rumus Dasar :
i
mxn
FVn = PV ( 1 -)
m
Keterangan sd di atas dengan tambahan :
m = jumlah pemajemukan terjadi selama setahun
Contoh :
Jika kita memasukkan uang sebanyak $ 100 dalam rekening tabungan dengan bunga 12 %
dimajemukkan setiap kuartalan, berapa pertumbuhan investasi kita di akhir tahun ke-5?
0,12
4x5
FV
= $100 ( 1 -)
4
n
= $100 (1+0.03)20
= $100 (1,806)
= $180,60
NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE)
Rumus Dasar :
1
PV = FVn
(
)
(1+i)n
Atau
PV = FVn (PVIFi,n)
Keterangan sd di atas dengan tambahan :
PVIFi,n = present value interest factor = nilai angka dari {(1+i)n } yang digunakan untuk menghitung nilai
present value
Contoh :
Berapa nilai sekarang dari diskonto $500 yang akan diterima 10 tahun kemudian, jika tingkat suku
bunga sebesar 6 %?
1
PV = $ 500 (
)
(1+0,06)10
(
1
)
= $ 500
1,791
= $ 500 (0,558)
= $ 279
ANUITAS
Yaitu suatu serangkaian pembayaran dalam jumlah yang sama selama jumlah tahun tertentu.
Anuitas biasa/ordinary : pembayarannya pada setiap akhir periode.
Anuitas jatuh tempo/due : pembayarannya setiap awal periode.
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
12
(1+i)n-1
i
Keterangan :
FVn = nilai masa depan dari anuitas pada akhir tahun ke-n
PMT = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima pada setiap periode
i
= tingkat bunga (atau diskonto) tahunan
n
= jumlah tahun akan berlangsungnya anuitas
FVIFA i,n = future value interest factor anuity = nilai angka dari (1+i)n -1/i yang digunakan sebagai
pengganda untuk menghitung nilai future value anuitas
Contoh :
Berapa banyak kita harus mendepositokan uang setiap akhir tahun jika suku bunga 8 % untuk
mengumpulkan uang sebanyak $5,000 di akhir tahun ke-10? Maka FV10 =$5,000 ; i =8%=0.08
$ 5,000=PMT (FVIFA 8%,10th)
(1+0.08)10-1
$ 5,000 = PMT
0.08
$ 5,000
= PMT
14,487
PMT = $ 345,14
Rumus Dasar Present Value Anuitas Biasa
PVn = PMT (PVIFA i,n)
dimana :
PVIFA i,n =
1
(1+i)n
1-
i
Contoh :
Berapa nilai sekarang dari anuitas selama 10 tahun atas $1,000 yang didiskontokan kembali ke masa
sekarang pada tingkat bunga 10% ?
PVn = PMT (PVIFA i,n)
= $1,000 (PVIFA 10%,10th)
$ 1,000
1-
1
(1+0.01)10
0.01
= $ 1,000 (7.722)
= $ 7,722
ANUITAS JATUH TEMPO/DUE
Rumus Dasar Future Value Anuitas Due:
FVn = PMT (FVIFA i,n) (1+i)
Contoh :
Kita menginvestasikan $ 500 setiap awal tahun selama dengan bunga 6%. Berapa nilai investasi kita
pada akhir tahun ke-5 ?
FV5 = $500 (FVIFA 6%,5th) (1+0.06)
= $500 (5.637) (1.06)
= $ 2,987.61
Rumus Dasar Present Value Anuitas Due
PVn = PMT (PVIFA i,n) (1+i)
13
PP
i
PV
=
PP
i
$ 500
0.08
= $6,250
dengan bunga
Rumus :
dimana:
m adalah jumlah pemajemukan dalam setahun
RISIKO DAN TINGKAT PENGEMBALIAN
14
k
= pengembalian yang diharapkan
k1
= pengembalian jika kondisi 1 terjadi
P(k1) = probabilitas terjadinya kondisi 1
Contoh :
Kondisi
Probabilitas Arus Kas
% return
Resesi
20 %
$1,000
10 %
Moderat
30 %
1,200
12 %
Booming
50 %
1,400
14 %
% return dihitung dari arus kas dibandingkan dengan initial investment $ 10,000
Hitung tingkat pengembalian yang diharapkan!
k = k1P(k1) + k2P(k2) + .... + knP(kn)
= (10%) (0.2) + (12%) (0.3) + (14%) (0.5)
= 12.6 %
RISIKO
adalah prospek dari hasil yang tidak disukai. Konsep ini telah diukur secara operasional sebagai
deviasi standar atau beta.
Deviasi standar adalah suatu ukuran dispersi atau jangkauan di sekitar rata-rata (mean) distribusi
probabilitas, dihitung dengan akar dari rata-rata kuadrat deviasi masing-masing tingkat pengembalian
yang diharapkan.
= { (ki-k)2 P(ki) }1/2
ki = tingkat pengembalian ke-i yang mungkin
k = tingkat pengembalian yang diharapkan
Contoh :
return
-10% 5%
15% 25%
40%
probabilitas 10%
20% 40% 20%
10%
Hitung deviasi standarnya!
k=-10%x0.1+5%x0.2+15%x0.4+25%x0.2+40%x0.1
= 15 %
= { (ki-k)2 P(ki) }1/2
(-10%-15%)2(0.1)+(5%-15%)2(0.2) ) 1/2
+(15%-15%)2(0.4)+(25%=(
15%)2(0.2)
+(40%-15%)2(0.1)
= (165%)1/2 = 12.85 %
Interpretasinya adalah bahwa tingkat pengembalian riil akan jatuh diantara 2.15 % dan 27.85 %
(15%12.85%). Deviasi ini harus dibandingkan dengan deviasi pada investasi lain sebelum mengambil
keputusan. Deviasi yang lebih besar menunjukkan risiko yang lebih besar. Risiko ini dapat diperkecil
dengan melakukan diversifikasi investasi.
PENGUKURAN BETA PORTOFOLIO
Beta adalah suatu ukuran risiko sistemaris, yaitu risiko yang masih dihadapi perusahaan bahkan
setelah kita melakukan diversifikasi atas portofolio kita.
Beta portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari beta surat-surat berharga individual.
Contoh :
Kita membeli 8 saham dengan beta 1 dan
portofolio =(%-tase yg diinvestasikan) x ( saham)
12 saham dengan beta 1,5. Berapa beta
dari portofolio kita?
= 1.3
8
( 12
Jadi
setiap
pasar umum meningkat atau
x
1,0
)
+
x
1,5
)
portofolio =
( 20
20
menurun 1 persen, maka pengembalian
portofolio baru kita akan berubah secara rata-rata 1.3 persen.
15
kj = krf + j krp
Keterangan :
kj
= tingkat pengembalian yang diinginkan
krf
= tingkat pengembalian bebas risiko
j
= beta dari surat berharga
krp
= premi risiko = km - krf
km
= tingkat pengembalian yang diingkan mula-mula (belum memperhitungkan beta)
Contoh :
Standard & Poors mengestimasikan beta General Electric sebesar 1,25. Premi risiko untuk saham
perusahaan besar (pengembalian pada saham perusahaan besar dengan tingkat risiko bebas yang
kecil) telah menjadi 9,5 persen selama tujuh decade terakhir. Tingkat risiko bebas pada pengembalian
(obligasi jangka pendek pemerintah AS) pada akhir tahun 2000 sekitar 6 persen. Seorang investor
harus mengharapkan tingkat pengembalian sebesar 17,88 persen dari penanaman modal di dalam GE,
perhitungannya sebagai berikut :
kGE = krf + GE (km krf)
= 6 % + 1,25 (9,5 %)
= 6 % + 11,88 %
= 17,88 %
16
BOND VALUATION
Jenis Obligasi
1. Surat Utang (debentures) semua utang jangka panjang tanpa jaminan.
2. Surat Utang Subordinat (subordinate debentures) surat utang yang berada di bawah surat utang
biasa yang akan dibayar setelah surat utangnya dipenuhi.
3. Obligasi Gadai obligasi yang dijamin dengan tanah atau rumah.
4. Obligasi Tanpa Bunga dan Rendah Nilai (zero and very low coupon bond) obligasi yang
diterbitkan dengan diskon tertentu dan nilai unjuk $1.000 yang dibayar tanpa bunga atau berbunga
kecil.
5. Obligasi Murahan (junk bond) obligasi yang memiliki peringkat BB ke bawah.
6. Obliagasi Euro (euro bond) obligasi yang dikeluarkan oleh suatu negara dengan mata uang
yang berbeda dengan mata uang obligasi itu, sebagai contoh obligasi diterbitkan di Eropa atau
Asia oleh perusahaan Amerika dengan membayar bunga dan pokoknya pada peminjam dalam US
dollar.
Karakteristik Obligasi
1. Klaim terhadap aset dan pendapatan perusahaan klaim ini didahulukan dari saham biasa dan
saham preferen.
2. Nilai pari nilai unjuk/nilai nominal obligasi yang dikembalikan ke pemegang obligasi pada saat
jatuh tempo.
3. Tingkat suku bunga kupon menunjukkan besarnya persentase terhadap niali pari obligasi yang
akan dibayar setiap tahun sebagai bunga.
4. Periode jatuh tempo lamanya waktu hingga pihak penerbit obligasi membayarkan kembali nilai
pari obligasi kepada pemilik obligasi yang sekaligus akan mengakhiri masa berlakunya.
5. Indenture perjanjian legal atau surat kontrak antar perusahaan penerbit obligasi dengan dewan
atau wali obligasi yang mewakili para pemilik atau pembeli obligasi tersebut.
6. Tingkat penghasilan sekarang rasio pembayaran tahunan terhadap harga obligasi di pasar
(pembayarn bunga per tahun : harga obligasi di pasar).
7. Peringkat obligasi peringkat obligasi ini dipengaruhi (1) proporsi modal terhadap utang, (2)
tingkat profitabilitas perusahaan, (3) tingkat kepastian dalam menghasilkan pendapatan, (4) besar
kecilnya perusahaan, (5) jumlah pinjaman subordinasi yang dikeluarkan perusahaan.
Definisi Nilai
1. Nilai buku nilai aktiva yang ditunjukkan pada laporan neraca. Nilai ini menggambarkan biaya
historis aktiva.
2. Nilai likuidasi jumlah uang yang dapat direalisasikan jika suatu aset dijual secara individu, dan
tidak sebagai bagian dari keseluruhan perusahaan.
3. Nilai pasar nilai aset yang berlaku di pasar, jika pasar sekuritas bekerja secara efisien maka nilai
pasar sekuritas sama dengan nilai intrinsiknya.
4. Nilai intrinsic nilai sekarang atas arus dana yang diharapkan terjad di masa datang dan
didiskontokan pada tingkat pengembalian minimum yang pantas.
Penilaian Aset
Nilai aset dipengaruhi oleh tiga elemen:
1. Besar serta waktu penerimaan atas arus kas aset yang diharapkan.
2. Risiko dari penerimaan arus kas ini.
3. Tingkat pengembalian minimum investor untuk memilih suatu investasi.
Penilaian Obligasi
Proses penilaian obligasi membutuhkan pengetahuan akan tiga elemen penting: (1) jumlah dan waktu
arus kas yang akan diterima investor, (2) tanggal jatuh tempo obligasi, (3) tingkat pengembalian yang
diinginkan investor.
Rumus nilai obligasi = nilai sekarang dari bunga + nilai sekarang dari pokok obligasi
PSAK-Tim Sukses UKT Akuntansi 2006
17
= $120
------------------ + ($1.000 (1+12%)-5)
12%
= ($120 3,605) + ($1.000 0,567)
= $999,6 = $1.000
Penilaian Obligasi : Lima Hubungan Penting
Hubungan pertama: nilai obligasi berbanding terbalik dengan perubahan tingkat pengembalian yang
diinginkan (tingkat bunga saat ini). Dengan kata lain, ketika tingkat suku bunga
meningkat(menurun), nilai obligasi menurun (meningkat).
Hubungan kedua: nilai pasar dari sebuah obligasi akan lebih kecil dari nilai parinya jika tingkat
pengembalian yang diinginkan investor lebih besar dari suku bunga obligasi, namun obligasi
akan dinilai lebih tinggi dari nilai pari jika tingkat pengembalian yang diinginkan investor lebih
kecil dari tingkat suku bunga obligasi.
Hubungan ketiga: semakin dekat tanggal jatuh tempo obligasi, maka nilai pasar dari obligasi tersebut
akan semakin mendekati nilai parinya.
Hubungan keempat: obligasi jangka panjang memiliki risiko tingkat bunga yang lebih besar
dibandingkan dengan obligasi jangka pendek.
Hubungan kelima: sensitivitas nilai obligasi terhadap perubahan tingkat suku bunga tidak hanya
tergantung pada lamanya waktu jatuh tempo, tetapi juaga pada pola arus kas yang dihasilkan
oleh obligasi tersebut.
18
STOCK VALUATION
19
20
21
22
NPV =
t=1
FCFt
(1 + k) t
- IO
FCFt
k
= arus kas tahunan (dapat positif maupun negatif) pada tahun tertentu (t)
= discount rate, bisa berupa tingkat pengembalian yang diharapkan (required
rate of return) atau biaya modal (cost of capital)
IO
= pembayaran kas di awal proyek
n
= lamanya proyek
t
= tahun ke t
Diterima jika NPV 0.0
Ditolak jika NPV < 0.0
Keuntungan:
Menggunakan arus kas bebas
Menggunakan nilai waktu dari uang (time value of money)
Konsisten dengan tujuan pemegang saham dalam memaksimalkan keuntungan
Kerugian : membutuhkan ramalan yang detail dan panjang tentang arus kas
Contoh
Free Cash
Present Value
Present
Flow
(12%)
Value
Initial
Outlay
-$40,000.00
1.000 -$40,000.00
Year 1
$15,000.00
0.893
$13,392.86
Year 2
$14,000.00
0.797
$11,160.71
Year 3
$13,000.00
0.712
$9,253.14
Year 4
$12,000.00
0.636
$7,626.22
Year 5
$11,000.00
0.567
$6,241.70
Present value cash
$47,674.63
Initial Outlay
-$40,000.00
NPV
$7,674.63
4. profitability index (benefit cost ratio)
yaitu ratio dari nilai sekarang arus kas bebas yang akan diterima dengan pembayaran awalnya
(initial outlay)
PI
= profitability index
n
FCFt = arus kas bebas tahunan
FCFt
PI =
IO
k
= discount rate yang tepat
(1 + k) t
IO
= initial outlay
t=1
t
= tahun tertentu
n
= lamanya proyek
Keuntungan:
Menggunakan arus kas bebas
23
Kerugian : membutuhkan ramalan yang detail dan panjang tentang arus kas
Diterima jika PI 0.0
Ditolak jika PI < 0.0
Free Cash
Flow
Initial
Outlay
Year 1
Year 2
Year 3
Year 4
Year 5
-$40,000.00
$15,000.00
$14,000.00
$13,000.00
$12,000.00
$11,000.00
Present Value
(12%)
1.000
0.893
0.797
0.712
0.636
0.567
Present value
cash flow
PI
Present
Value
-$40,000.00
$13,392.86
$11,160.71
$9,253.14
$7,626.22
$6,241.70
$47,674.63
$1.19
Diterima jika IRR tingkat pengembalian yang diharapkan (required rate of return)
Ditolak jika IRR < tingkat pengembalian yang diharapkan (required rate of return)
Keuntungan:
Menggunakan arus kas bebas
Menggunakan nilai waktu dari uang (time value of money)
Secara umum konsisten dengan tujuan pemegang saham dalam memaksimalkan keuntungan
Kerugian
membutuhkan ramalan yang detail dan panjang tentang arus kas
kemungkinan adanya lebih dari satu IRR yang didapatkan
mengasumsikan bahwa semua kas yang didapat akan diinvestasikan kembali dengan tingkat
sebesar IRR
contoh
Free Cash Flow
Initial
Outlay
Year 1
Year 2
Year 3
Year 4
-$10,000.00
$1,000.00
$3,000.00
$6,000.00
$7,000.00
Jika diketahui required rate of return 10%, proyek tersebut diterima atau tidak?
Dalam mencari IRR, kita bisa melakukan cara mencoba memasukkan beberapa perkiraan IRR.
24
IRR = 19%
Year 1
Year 2
Year 3
Year 4
$1,000.00
$3,000.00
$6,000.00
$7,000.00
PV IRR
0.84
0.71
0.59
0.50
PV
IO
$840
$2,118
$3,560
$3,491
$10,010
$10,000
IRR = 20%
PV IRR
0.83
$833
0.69
$2,083
0.58
$3,472
0.48
$3,376
PV
$9,765
IO
$10,000
Dari perhitungan tersebut didapat bahwa IRR antara 19% dan 20%. Untuk menetukan IRR yang
lebih tepat dapat dicari dengan :
Year 1
Year 2
Year 3
Year 4
IRR
$1,000.00
$3,000.00
$6,000.00
$7,000.00
= 19% +
10
( 245 x 1%)
= 19.04%
6. modified internal rate of return
tingkat diskon yang membuat present value dari arus kas keluar dari proyek menjadi sama dengan
nilai sekarang (present value) dari terminal value proyek tersebut.
Diterima jika MIRR tingkat pengembalian yang diharapkan (required rate of return)
Ditolak jika MIRR < tingkat pengembalian yang diharapkan (required rate of return)
Keuntungan:
Menggunakan arus kas bebas
Menggunakan nilai waktu dari uang (time value of money)
Secara umum konsisten dengan tujuan pemegang saham dalam memaksimalkan keuntungan
Kerugian
membutuhkan ramalan yang detail dan panjang tentang arus kas
MIRR biasa digunakan ketika ada arus kas keluar pada pertengahan proyek, karena jika ada arus
kas keluar pada pertengahan proyek, IRR tidak bisa digunakan. Adanya arus kas keluar pada
pertengahan proyek adapat menimbulkan adanya IRR ganda
PVoutflows =
TV
(1 + MIRR) n
25
26
II
arus kas operasi
EBIT
pajak
depresiasi
arus kas operasi
III
perubahan modal kerja
bersih
pendapatan
kebutuhan modal kerja awal
kebutuhan modal kerja
bersih
penghapusan modal kerja
perubahan modal kerja
IV
arus kas bebas
arus kas operasi
perubahan modal kerja
bersih
perubahan capital spending
arus kas bebas
1
50,000
150
7,500,000
500,000
4,000,000
3,000,000
2,000,000
1,000,000
340,000
2
100,000
150
15,000,000
500,000
8,000,000
6,500,000
2,000,000
4,500,000
1,530,000
3
100,000
150
15,000,000
500,000
8,000,000
6,500,000
2,000,000
4,500,000
1,530,000
4
70,000
150
10,500,000
500,000
5,600,000
4,400,000
2,000,000
2,400,000
816,000
5
50,000
130
6,500,000
500,000
4,000,000
2,000,000
2,000,000
0
0
1,000,000
340,000
2,000,000
2,660,000
4,500,000
1,530,000
2,000,000
4,970,000
4,500,000
1,530,000
2,000,000
4,970,000
2,400,000
816,000
2,000,000
3,584,000
0
0
2,000,000
2,000,000
7,500,000
15,000,000
15,000,000
10,500,000
6,500,000
750,000
1,500,000
1,500,000
1,050,000
650,000
750,000
(450,000)
650,000
650,000
(1,050,000)
2,660,000
4,970,000
4,970,000
3,584,000
2,000,000
650,000
0
2,010,000
750,000
0
4,220,000
0
0
4,970,000
(450,000)
0
4,034,000
(1,050,000)
0
3,050,000
100,000
100,000
100,000
10,000,000
(10,100,000)
27
28
NPV =
t
- IO
(1t ACF
+ krf)t
t=1
koefisien
0.95
0.90
0.85
0.75
0.65
Tingkat bunga bebas risiko adalah 6%. Berapakah NPV dari proyek tersebut?
29
Tahun
1
2
3
4
5
koefisien
0.95
0.90
0.85
0.75
0.65
PV faktor 6%
0.943
0.890
0.840
0.792
0.747
Total
Initial Outlay
NPV
PV
$8,962.26
$16,019.94
$28,547.06
$47,525.62
$38,857.42
$139,912.30
$120,000.00
$19,912.30
A
-$300,000
$100,000
$200,000
$200,000
$300,000
$300,000
B
-$300,000
$200,000
$200,000
$200,000
$300,000
$400,000
B
1.00
0.95
0.90
0.85
0.80
0.75
1.00
9.00
0.80
0.70
0.60
0.50
30
BIAYA MODAL
Merupakan biaya peluang [opportunity cost]dari penggunaan dana untuk diinvestasikan dalam
proyek baru.
Biaya Modal Tertimbang: rata-rata tertimbang dari sumber pembiayaan pribadi, dimana timbangannya
sama dengan perrsentase modala yang ada dari beberapa sumber pembiayaan
ILUSTRASI SOAL:
Jeruk Inc. memiliki tiga sumber modal:utang, saham preferen, dan saham biasa.
Jumlah
Persentase dari Struktur Modal
Obligasi
$ 600,000
30%
Saham preferen
200,000
10
Saham biasa
1,200,000
60
Total kewajiban dan ekuitas
$ 2,000,000
100%
pihak manajemen sedang mempertyimbangkan kesempatan investasi $200,000 dengna tingkat
penegembalian internal 15%.biaya modal perusahaan saat ini[yaitu tingkat pengembalian yang
disyaratkannya]untuk setiap sumber keuangan adalah sbb:
biaya modal utang 10% biaya saham preferen 12%
biaya saham biasa 16%
pertanyaan: sebaiknya perusahaan melakukan investasi/tidak?
jawab: tingkat pengembalian internal sebesar 15% adalah kurang dari tingkat pengembalian saham
biasa, sehi8ngga stockholder mungkin akan menyatakan untuk melupkan saja rencana invest
tsb.dengan biaya modal tertimbang akan menjawab pertanyaan ini berdasarkan komposisi
struktur modal yang sama dgn sblmnya.
Timbangan [persentase Biaya dari Sumber Biaya Tertimbang
pembiayaan]
Individu
Utang
30%
10%
3,0%
Saham preferen
10%
12
1,2
Saham biasa
60%
16
9,6
100%
Biaya modal tertimbang : 13,8%
Kesimpulannya: tawaran investasi dengan minimal 132,8% pengembalian akan dapat diterima oleh
investor.investasi sebaiknya dijalankan karena tk pengembalian 15% lebih dari memuaskan untuk
semua investor.
FAKTOR YANG MENENTUKAN BIAYA MODAL PERUSAHAAN:
1.Kondisi Perekonomian secara Umum
2.kemampuan pemasaran sekuritas perusahaan
3.keputusan operasi dan keuangan yang dibuat manajemen
4.jumlah pembiayaan yang dibutuhkan
bagaimana cara menghitung biaya modal individu?
1. BIAYA UTANG
P0 = harga pasar utang
n
P0 =
$It
$M
$It
investor
t=1
(1 + kd)t
(1+kd)n
pemegang
utang
2. BIAYA SAHAM PREFEREN
P0 =
_D_
Kps
3. BIAYA SAHAM BIASA
Kcs = D (1 +g) + g
P0
D = dividen
Kps = tingkat pengembalian yang disyaratkan untuk pemegang
saham preferen
g = tingkat pertumbuhan dividen tahunan
31
Cara lain menetukan tingkat pengembalian yang disyaratkan atas sebuah proyek:
metode CAPM
kcs = krf + ( km - krf )
kcs = tingkat pengembalian yang disyaratkan pemegang saham dan juga biaya modal internal karena
tidak ada
biaya transakasi pada pendapatan yang ditahan.
krf = tingkat bebas risiko
= ukuran risiko sistematis saham (beta)
km = tingkat pengembalian yang diharapkan untuk pasar secara keseluruhan, yaitu tingkat
pengembalian yang
diharapkan untuk sekuritas rata-rata
32
MANAJEMEN RISIKO
risiko dapat dikontrol antara lain dengan menggunakan instrumen berikut:
FUTURE = Kontrak untuk membeli atau menjual komoditas yang dicantumkan [seperti kedelai atau
jagung] atau klaim finansial [seperti Treasury Bond USA] pada harga tertentu pada waktu tertentu di
masa depan.
Jenis-Jenis Future :
Future Komoditas: utk menghilangkan efek perubahan ahrga di masa depan atas pembelian/penjualan
suatu komoditas di masa depan
Future Keuangan, terdiri dari tiga bagian yaitu:
Future Tingkat Bunga
digunakan oleh bank, dana pensiun, perusahaan asuransi utk menghindari kerugian akibat
kenaikan tingkat bunga tak terduga. Perusahaan menggunakannya utk menngunci tingkat bungna
saat mereka merencanakan menerbitkan utang.
Future Konversi Asing
digunakan oleh eksportir untuk mengunci kurs mata uang asing tertentu saat ia akan
menerima pembayaran berupa mata uanng asing.
Future Indeks Saham
OPTION = Kontrak yang memberikan pembelinya hak membeli/menjual jumlah stok tertentu pada
harga tertentu pada peride waktu terbatas yanng ditentukan.Ada dua bentuk dasar option:
Option Call(Put):memberikan hak bagi pemiliknya untuk membeli(menjual) sejumlah stock
tertentu/aset lain pada harga tertentu.
Istilah dalam Option:
Kontrak:saat option dibeli,tidak ada aset yang berpindah tangan,harga yang telah ditetapkan akan
terjadi hanya jika dan saat pembeli menginginkannya.
Harga Pelaksanaan/exercise/striking price:yaitu harga dimana saham/aset bisa dibeli dari penulis
dalam hal call atau dijual pada penulis dalam hal put.
Premi Option:harga option.biasanya dinyatakan dlm $ per saham.Jadi,jika premi option call $2, maka
kontrak option akan berharga 200memungkinkan pembelian 100saham pd harga yg ditetapkan.
Tanggal Kadaluarsa(Expiration Date):di USA option bisa dilaksanakan kapanpun hingga tgl
kadaluarsa, di Eropa option hanya dapat dilaksanakan pada tgl kadaluarsa.
Option Tertutup dan Terbuka(Covered and Naked Option)Call tertutup(terbuka)penulis call
menuliskan call pada saham yang dimilikinya(tidak dimilikinya)
Bunga Terbuka(Open Interest):bunga terbuka memberikan investor dgn indikasi jumlah likuiditas
option tertentu.
In, Out-Of, and At-the-money (di dalam, di luar, dan pada uang):
Call(put)di luar uang jika saham dijual di bawah(di atas)harga option yg ditetapkan.
Intrinsic Value atau Nilai Intrinsik : nilai minimum option
Time (or Speculative) Value atau Nilai Waktu (Spekulatif) : jumlah di mana premi option melebihi
nilai intrinsik option
CURRENCY SWAP :konversi kewajiban utang dalam mata uang yg berbeda.satu keuntungan
utamanya adl memungkionkan menahan risiko tingkat kurs untuk waktu yg lama.
Appendix: Sekuritas Konvertibel dan Warrant
Sekuritas Konvertibel adl saham preferen / utang yg dapat ditukarkan dgn sejumlah tertentu saham
biasa atas keinginan pemiliknya.
Warrant adl pilihan membeli sejumlah tertentu saham biasa pada harga yang telah ditentukan
selama periode tertentu.warrant diterbitkan bersamaan dgn penerbitan saham biasa/saham
preferen/obligasi sebagai pemanis/penarik minat investor.
Beda warrant dgn sekuritas konvertibel:
Dari titik perusahaan penerbit, ada dua perbedaan utama:
1.saat konvertibel ditukar dgn saham biasa, utang dihilangkan dan beban pendanaan tetap
dikurangi.Warrant saat ditukarkan, beban tetap tak dikurangi.
2.Saat konvertibel ditukarkan, tak ada arus kas masuk ke perush.Sedangkan warrant-yg hanya
merupakan pilihan membeli saham pd harga tertentu-arus kas masuk mengikuti pertukaran.
33
34
3)
35
36
37
Algebraic Analysis
F
Qb =
P V
S=
F
V
1
P
38
39
40
41
42
Dalam prakteknya, manager biasanya mengikuti salah satu dari tiga kebijakan dividen:
1. Rasio pembayaran dividen konstan, dimana persentase dividen atas pendapatan ditahan
konstan.
2. Jumlah dividen per rupiah saham stabil, di mana jumlah rupiah dividen yang relatif stabil
dipertahankan selalu.
3. Dividen reguler yang kecil ditambah ekstra akhir tahun, dimana perusahaan membayarkan
sejumlah rupiah dividen reguler yang kecil ditambah ekstra akhir tahun.
Dari ketiga kebijakan dividen itu, jumlah rupiah dividen yang stabil yang paling popular.
Biasanya perusahan membayar dividen kuartalan. Pesetujuan akhir pembayaran dividen adalah
dari dewan direksi. Tanggal kritis dalam proses adalah sebagai berikut:
1. Tanggal deklarasi- tanggal saat dividen secara resmi diumumkan oleh dewan direksi.
2. Tanggal pencatatan - tanggal saat buku transfer saham ditutup untuk menentukan siapa
pemilik saham.
3. Tanggal eks dividen 4 hari kerja sebelum tanggal pencatatan. Setelah itu, hak menerima
dividen tak lagi disertakan dalam saham.
4. Tanggal pembayaran tanggal saat cek dividen dikirim ke pemegang saham.
Dividen saham dn pemecah saham digunakan oleh perusahaan baik untuk menggantikan atau
untuk mendukung dividen tunai.Sekarang, tidak ada bukti empiris yang membuktikan, hubungan
antara dividen saham dan harga pasar saham. Tapi dividen saham atau pemecahan dapat
digunakan untuk menjaga harga saham dalam jarak yang optimal. Juga, jika investor
menganggap dividen saham berisi informasi yang menguntungkan mengenai operasi
perusahaan, harga saham dapat naik. Sebagai alternatif pembayaran dividen, manajemen dapat
membeli saham kembali. Tapi, investor mungkin masih lebih menyukai dividen daripada
pembelian saham kembali.
43
44
45
46
47
P=
$70/(1+0,09)T + $1000/(1+0.09)19 =
T=1
Dalam persamaan tersebut, (1) T adalah tahun di mana pengembalian tertentu, baik jumlah
bunga atau pokok diterima, (2) $70 adalah pembayaran bunga tahunan, dan (3) $1000 adalah
nilai jatuh tempo kontraktual obligasi. Naiknya tingkat bunga telah memaksa harga obligasi
turun menjadi $821,01. Dengan cara yang sama nota 3 tahun dapat dihitung dan
menghasilkan P sebesar $964,84.
48
$60.00
0.00
$60.00
$60.00/$1000=6%
Penerbitan utang yang kena pajak
(kupon 8%)
Pendapatan Bunga
Pajak Pendapatan (0.34%)
Pendapatan Bunga setelah Pajak
Perolehan setelah Pajak
$80.00
27.20
$52.80
$52.80/$1000=5.28%
Derivasi ekuivalen perolehan setelah pajak atas penerbitan pajak yang dipajakkan :
r = r*/1-T = 0.06/1-0.34 = 9.091%
di mana :
r adalah ekuivalen perolehan setelah pajak
r* adalah perolehan setelah pajak pada sekuritas bebas pajak
T adalah tingkat pajak marjinal perusahaan
ALTERNATIF SEKURITAS YANG DAPAT DIPASARKAN
US Treasury Bill : kewajiban langsung yang dijual oleh pemerintah AS secara reguler oleh bendahara
AS.
Federal Agency Securities : kewajiban utang perusahaan dan agensi yang diciptakan untuk
mempengaruhi berbagai program peminjaman pemerintah AS.
Bankers Acceptance : perintah membayar yang ditarik oleh bank tertentu oleh eksportir untuk
mendapatkan pembayaran barang yang dikapalkan pada konsumen, yang memiliki rekening pada
bank tertentu itu
Negotiable Certificates of Deposit : penerimaan dana yang telah disimpan dalam bank untuk periode
tertentu yang dapat dipasarkan. Dana yang disimpan menghasilkan tingkat bunga yang tetap.
Commercial paper : nota janji jangka pendek yang tak diamankan yang dijual yang dijual oleh bisnis
besar untuk menghasilkan kas.
Repurchase Agreements : kontrak legal yang melibatkan penjualan sekuritas sebenarnya oleh
peminjam pada pemberi pinjaman, dengan komitmen di bagian peminjam membeli kembali sekuritas
pada harga kontrak ditambah biaya bunga yang dicantumkan.
49
50
51
52
53