Anda di halaman 1dari 15

CARA PRAKTIS MEMBANGUN RISET GAP PENELITIAN

1. Tetapkan Judul (contoh): PENGARUH KEPEMIMPINAN, LINGKUNGAN


KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA DAN
KINERJA
2. Susun Kerangka Konseptual/Pikir:

Kepemimpinan
(X1)

Kepuasan Kerja Kinerja


Lingkungan Kerja
(Y1) Pegawai
(X2)
(Y2)

Kompetensi
(X3)

3. Kita Kembangkan Riset Gap/Kesenjangan Riset Sebagai Dasar Utama Mengangkat


Masalah Penelitian (Perumusan Masalah).
4. Untuk Itu Silahkan Cari Jurnal Penelitian Terdahulu Dan Bangun Hubungan Antar
Variabel.
5. Temuan Diblok Hijau Menyatakan Hasil Berpengaruh Signifikan. Temuan Diblok
Warna Merah Menyatakan Temuan Berpengaruh Tidak Signifikan.

6. Anda Bisa Mencari Banyak Jurnal Melalui Google Search Engine/Google


Shcolar/Google Cendekia (Masukan Judul Anda)
B. Matrik Penelitian Terdahulu

Jurnal / Penelitian Terdahulu

No Judul Penelitian Nama Peneliti Jenis dan Hasil Penelitian Persamaan Perbedaan
dan Tahun Tujuan

1. Pengaruh Anak Agung Kuantitatif a. Kepuasan Penggunaan a. Obyek


Kepuasan kerja, Ngurah Bagus Untuk menguji kerja dan variabel penelitian
Lingkungan Kerja, Dhermawan, I pengaruh lingkungan lingkungan yang berbeda,
Kompetensi, dan Gde Adnyana kepuasan kerja, kerja kerja. obyek dalam
Kompensasi Sudibya, I lingkungan berpengaruh kompetensi, penelitian ini
Terhadap Wayan kerja, tidak kepuasaan adalah
Kepuasaan Kerja Mudiartha kompetensi signifikan kerja dan pegawai pada
dan Kinerja Utama (2012) dan terhadap kinerja Lingkungan
Pegawai di kompensasi kepuasan kerja Kantor Dinas
Lingkungan Kantor terhadap Pekerjaan
Dinas Pekerjaan Jurnal kepuasan kerja b. Kepuasan Umum
Umum Provinsi Manajemen, dan kinerja kerja dan Provinsi Bali
Bali Strategi Bisnis pegawai di kompetensi
dan Lingkungan berpengaruh b. Penelitian ini
Kewirausahaa Kantor Dinas tidak menambahkan
n, Vol. 6, No 2 Pekerjaan signifikan variabel
Agustus 2012 Umum terhadap kompensasi
Provinsi Bali kinerja
pegawai c. Penelitian
terdahulu
c. Kepuasan menggunakan
kerja analisis SEM
berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja
pegawai
2. Pengaruh Karyanto Kuantitatif a. Kepemimpinan Penggunaan a. Obyek
Kepemimpinan dan (2014) Untuk menguji mempunyai variabel penelitian yang
Kedisplinan pengaruh pengaruh kepemimpina berbeda, obyek
Terhadap Jurnal kepemimpinan positif dan n, kepuasaan dalam
Kepuasan Kerja Ekonomi dan dan signifikan kerja dan penelitian ini
dan Kinerja Bisnis No. 4 kedisplinan terhadap kinerja adalah pegawai
Pegawai Pada SMP Vol 7 PP. 89 – terhadap kepuasaan pada SMP
Negeri 3 113 kepuasan kerja kerja. Negeri 3
Kebonarum Klaten dan kinerja Kebonarum
Pegawai Pada Klaten
SMP Negeri 3 b. Kedisplinan
Kebonarum berpengaruh b. Penelitian ini
Klaten tidak menambahkan
signifikan variabel
terhadap kedislpinan
kepuasan kerja

c. Kepemimpinan
berpengaruh
tidak
signifikan
terhadap
kinerja

2. Pengaruh Anak Agung Kuantitatif a. Kepuasan Penggunaan a. Obyek


Kepuasan kerja, Ngurah Bagus Untuk menguji kerja dan variabel penelitian
Lingkungan Kerja, Dhermawan, I pengaruh lingkungan lingkungan yang berbeda,
Kompetensi, dan Gde Adnyana kepuasan kerja, kerja kerja. obyek dalam
Kompensasi Sudibya, I lingkungan berpengaruh kompetensi, penelitian ini
Terhadap Wayan kerja, tidak kepuasaan adalah
Kepuasaan Kerja Mudiartha kompetensi signifikan kerja dan pegawai pada
dan Kinerja Utama (2012) dan terhadap kinerja Lingkungan
Pegawai di kompensasi kepuasan kerja Kantor Dinas
Lingkungan Kantor terhadap Pekerjaan
Dinas Pekerjaan Jurnal kepuasan kerja b. Kepuasan Umum
Umum Provinsi Manajemen, dan kinerja kerja dan Provinsi Bali
Bali Strategi Bisnis pegawai di kompetensi
dan Lingkungan berpengaruh b. Penelitian ini
Kewirausahaa Kantor Dinas tidak menambahkan
n, Vol. 6, No 2 Pekerjaan signifikan variabel
Agustus 2012 Umum terhadap kompensasi
Provinsi Bali kinerja
pegawai c. Penelitian
terdahulu
c. Kepuasan menggunakan
kerja analisis SEM
berpengaruh
signifikan
terhadap
kinerja
pegawai
3 The influences of Nenah Kuantitatif Kepemimpinan Penggunaan a. Obyek
Leadership Style Sunarsih, Untuk menguji dan Kepuasan variabel penelitian
and Job Helmiatin pengaruh gaya Kerja kepemimpi yang berbeda,
Satisfaction on (2016) kepemimpinan berpengaruh nan, dan obyek dalam
Employee dan Kepuasan positif dan kepuasaan penelitian ini
Performance IOSR Journal kerja terhadap signifikan kerja adalah
of Business and kinerja terhadap kinerja pegawai pada
Management Kantor Pusat
(IOSR-JBM), Universitas
e-ISSN : 2278- Terbuka
487X, p-
ISSN:2319-
7668. Volume
18, Issue 7. Ver
II (July 2016),
PP 01-06
www.iosrjourn
als.org

4 The effect of Meithiana Kuantitatif a. Budaya Penggunaan a. Obyek


organizational Indrasari Untuk menguji organisasi, variabel penelitian
culture, (2017) pengaruh lingkungan kepemimpn yang berbeda,
Environmental budaya kerja, an, obyek dalam
work, Leadership Ejournal.unito organisasi, kepemimpinan lingkungan penelitian ini
Style on The Job mo.ac.id gaya berpengaruh kerja, adalah
Satisfaction and Its kepemimpinan positif kepuasaan
impact on The Vol. 7, No 1 terhadap signifikan kerja dan Pengajar
Performance of (2017) kepuasan kerja terhadap kinerja Akademi K
Teaching in State dan kinerja kepuasan kerja.
Community Guru pada b. Penelitian ini
Academy Akademi b. Budaya menambahkan
Bojonegoro Komunikasi organisasi, variabel
Bojonegoro lingkungan kompensasi
kerja,
kepemimpinan
berpengaruh
positif
signifikan
terhadap
kinerja.

5 The Influences of Kamel Saleh Deskriptip a. Kepemimpinan Penggunaan a. Obyek


Transformational Khalifa Untuk menguji berpengaruh variabel penelitian
Leaderships on Elgelal, pengaruh positif dan kepemimpn yang berbeda,
Employees Noermijati kepemimpinan signifikan an, obyek dalam
Performance ( A (2014) terhadap terhadap kepuasaan penelitian ini
Study of the kinerja kepuasan kerja kerja dan adalah
Economics and pegawai (Studi kinerja pegawai pada
Business Faculty pada pegawai b. Kepemimpinan Fakultas
Employee at pada fakultas berpengaruh Ekonomi dan
University of ekonomi dan tidak signifikan Bisnis Univ
Muhammadiyah Asia-Pacific bisnis terhadap Muhammadiya
Malang) Management Universitas kinerja h Malang
and Business Muhammadiya
Application h Malang) c. Kepuasan kerja b. Penelitian ini
3(1) 48-66, UB berpengaruh menambahkan
2014 positif dan variabel
Univ. of signifikan kepuasan kerja
Brawijaya terhadap kinerja
Malang,
Indonesia d. Kepemimpinan
http://apmba.u berpengaruh
b.ac.id positif dan
signifikan
terhadap kinerja

6 The Influences of Yudiawan Kunatitatif a. Kepemimpinan Penggunaan a. Obyek


Leadership Styles, Markiz, Untuk menguji berpengaruh variabel penelitian
Organizational Setyawan pengaruh gaya tidak kepemimpn yang berbeda,
Communication, Margono, kepemimpinan, signifikan an, obyek dalam
and Job Irawanto Dodi komunikasi pada kepuasan kepuasaan penelitian ini
Satisfaction toward Wirawan, organisasi dan kerja kerja dan adalah
Employees’ Job Rofiq Ainur kepuasan kerja kinerja pegawai pada
Performance in (2017) terhadap b. Komunikasi Tiga
Doing kinerja pada organisasi Perusahaan
Construction Jobs : pelaksanaan berpengaruh Konstruksi di
A Study on Three DOI pekerjaan terhadap Jakarta
Construction https://doi.org/ konstruksi : kinerja
Companies in 10.18551/rjoas. Studi pada tiga b. Penelitian ini
Jakarta (PT Mega 2017-05.23 perusahaan c. Kepemimpinan menambahkan
Persada Indoensia, konstruksi (PT berpengaruh variabel
PT Jaya Teknik Mega Persada tidak komunikasi
Indonesia and PT Yudiawan Indonesia, PT signifikan organisasi
Jaga Citra Inti) Markiz Jaya Teknik terhadap
Doctorate Indonesia dan kinerja c. Penelitian
Program of PT Jaga Citra terdahulu
Management Inti) d. Komunikasi menggunakan
Studies, organisasi Generalized
University of berpengaruh Structure
Brawijaya, signifikan Component
Indonesia terhadap Analysis
kinerja (GSCA)
Setiawan
Margono, e. Kepuasan kerja
Irawanto Dosi berpengaruh
Wirawan, signifikan
Rofiq Ainur terhadap
Faculty of kinerja
Economics and
Business,
University of
Brawijaya,
Indonesia

Russian journal
of agricultural
and sicio
economic
sciences
http://cyberleni
nka.ru/article

7 Pengaruh Nur Abidin Kuantitatif a. Kepuasan kerja Penggunaan a. Obyek


Kepuasan, (2014) Untuk menguji berpengaruh variabel penelitian
Kepuasan kerja peganruh tidak signifikan kepuasaan yang berbeda,
dan Kedisplinan kepuasan kerja terhadap kerja dan obyek dalam
Kerja Terhadap Jurnal_tesis.pdf dan kedisplinan kedisplinan kinerja penelitian ini
Kinerja Pegawai di kerja terhadap kerja adalah
Lingkungan Kantor Program Pascasarjana
kinerja pegawai pegawai pada
Wilayah Universitas di lingkungan b. Kepuasan kerja Lingkungan
Departemen Dian kantor wilayah tidak signifikan Kantor
Agama Propinsi Nuswantoro departemen terhadap Wilayah
Jawa Tengah Semarang agama propinsi kedisplinan Departemen
jawa tengah kerja Agama
Propinsi Jawa
c. Kepuasan kerja Tengah
berpengaruh
tidak signifikan b. Penelitian ini
terhadap menambahkan
kinerja variabel
kepuasan
d. Kepuasan kerja kerja,
berpengaruh kedisplinan
signifikan kerja
terhadap
kinerja c. Penelitia
terdahulu
e. Kedisplinan menggunakan
berpengaruh Struktural
signifikan Equation
terhadap Modeling
kinerja (SEM)

8 Pengaruh Joko Istiyanto Kuantitatip a. Kepemimpinan Penggunaan a. Obyek


Kepemimpinan, (2014) Untuk menguji dan kompetensi variabel penelitian
Kompetensi pengaruh berpengaruh kepemimpi yang berbeda,
Terhadap kepemimpinan, positif dan nan, obyek dalam
Kepuasan Kerja Jurnal kompetensi signifikan kompetensi, penelitian ini
dan Implikasinya Manajemen terhadap terhadap kepuasaan adalah
Pada Kinerja CV dan Bisnis No.2 kepuasan kerja kepuasan kerja kerja dan pegawai pada
Sains Indonesia Vol 10. PP. 29- dan kinerja CV Sains
Wedi Klaten 34 implikasinya b. Kepemimpinan Indoensia
pada kinerja dan kompetensi Wedi Klaten
CV Sains berpengaruh
Indonesia Wedi tidak signifikan
Klaten
terhadap
kinerja

c. Kepuasan kerja
berpengaruh
signifikan
terhadap kinerja

9 Pengaruh Reza Amelia Kuantitatif a. Kompetensi Penggunaan a. Obyek


kompetensi dan (2013) Untuk menguji berpengaruh variabel penelitian
Sress Kerja Pengaruh tidak signifikan kompetensi, yang berbeda,
Terhadap Kinerja kompetensi dan terhadap kepuasaan obyek dalam
Pegawai Melalui Sress Kerja kinerja dan kerja dan penelitian ini
Kepuasan Kerja http://journal.fe Terhadap Kepuasan kerja kinerja adalah
Sebagai Variabel kon.unand.ac.i Kinerja pegawai pada
Intervening (Studi d/ Pegawai b. Stress kerja Bank Mandiri
Pada Bank Mandiri Jurnal FE Melalui berpengaruh Cabang
Cabang Padang) Universitas Kepuasan signifikan Padang
Andalas Vol.1 Kerja Sebagai terhadao
(2013) No.1 Variabel kinerja dan b. Penelitian ini
Intervening kepuasan kerja menambahkan
(Studi Pada variabel stress
Bank Mandiri c. Kepuasan kerja kerja
Cabang berpengaruh
Padang) signifikan
terhadap
kinerja

10 Review of Haryadi Deskriptip a. Kompetensi Penggunaan a. Obyek


Organizational Sarjono, Lim Untuk menguji dan gaya variabel penelitian
Culture, Style Sanny, budaya kepemimpinan kepemimpi yang berbeda,
Leadership Affect Sheftian organisasi, berpengaruh nan, obyek dalam
Job Satisfaction on Pancha Cahyo gaya signifikan kepuasaan penelitian ini
Employee (2013) kepemimpinan, terhadap kerja dan adalah
Performance at PT pengaruh kepuasan kerja kinerja pegawai pada
Motor Nasional kepuasan kerja dan kinerja PT Motor
terhadap Nasional
kinerja pegawai b. Kepuasan kerja
Jakarta Based pada PT Motor berpengaruh b. Penelitian ini
Approach Nasional signifikan menambahkan
SPSS vs terhadap variabel
LISREL Global kinerja budaya
Network organisasi
Journal, Vol 5
No.1 March
2012 PP. 36-
57

11 The Impact of Leonard, Deskriptip a. Pengaruh Penggunaan a. Obyek


Corpora Robert W. Untuk menguji positif variabel penelitian
Organizing and College (2012) perilaku signifikan kepemimpi yang berbeda,
Leader Behaviour organisasi dan antara nan, obyek dalam
on Satisfaction in pemimpin kompetensi kepuasaan penelitian ini
Nonprofits Journal of terhadap terhadap kerja adalah
Occupational kepuasan pada kinerja pegawai pegawai pada
and organisasi Bank Mandiri
Organizational nirlaba Cabang
Psychology. Padang
Proceedings of b. Penelitian ini
ASBBS. Vol. 19 menambahkan
No.1 variabel stress
kerja

c. Penelitian
terdahulu
menggunakan
SEM
(Structural
Equation
Modelling)

12 Pengaruh Rohman Agus Kunatitatif a. Kompetensi Penggunaan a. Obyek


Kompetensi dan Jatnika Untuk menguji dan kepuasan variabel penelitian
Kepuasan kerja (2017) Pengaruh kerja kompetensi, yang berbeda,
Terhadap Kompetensi berpengaruh kepuasaan obyek dalam
Kepuasan Kerja dan Kepuasan signifikan kerja dan penelitian ini
Serta Implikasinya Repository.unp kerja Terhadap terhadap kinerja adalah
Pada Kinerja as.ac.id/ Kepuasan kepuasan kerja pegawai pada
Pegawai Dinas id/eprint/28332 Kerja Serta Dinas
Koperasi, Usaha Implikasinya b. Kepuasan kerja Koperasi,
Mikro, Kecil dan Pascasarjana Pada Kinerja berpengaruh Usaha Mikro,
Menengah Kota S2 Manajemen Pegawai Dinas signifikan Kecil dan
Bandung Koperasi, terhdap kinerja Menengah
Universitas Usaha Mikro, Kota Bandung
Pasundan Kecil dan
Menengah b. Penelitian ini
Kota Bandung menambahkan
variabel
kepuasan kerja

13 Pengaruh Dwi Agung Kuantitatif a. Kedisplinan Penggunaan a. Obyek


Kedisplinan, Nugroho Untuk menguji kerja tidak variabel penelitian
Lingkungan Kerja Arianto Pengaruh berpengaruh lingkungan yang berbeda,
dan Budaya Kerja (2013) Kedisplinan, terhadap kerja, dan obyek dalam
terhadap kinerja Lingkungan kinerja kinerja penelitian ini
tenaga pengajar Kerja dan adalah tenaga
Budaya Kerja b. Lingkungan pengajar
terhadap kerja
Jurnal kinerja tenaga berpengaruh b. Penelitian ini
ekonomia, Vol pengaja tidak menambahkan
109, Nomor 2 berpengaruh variabel
(Oktober 2013) terhadap kediplinan,
kinerja budaya kerja

c. Budaya kerja c. Penelitian


berpengaruh terdahulu
positif terhadap menggunakan
kinerja analisis regresi
linier berganda

14 Pengaruh Mukti Analisis regresi Lingkungan kerja Penggunaan a. Obyek


Lingkungan Kerja Wibowo, linier berganda berpengaruh variabel penelitian
Terhadap Mochammad secara positif dan lingkungan yang berbeda,
Kepuasan Kerja Al Musadieq, signifikan kerja, dan obyek dalam
Pegawai (Studi Gunawan Eko terhadap kepuasan penelitian ini
Pada Pegawai Nurtjahjono, kepuasan kerja kerja adalah
PT.Telekomunikasi (2014) pegawai pegawai PT
Indonesia Tbk. Telekomunika
Kandatel Malang) Jurnal si Tbk
Administrasi Kandatel
Bisnis (JAB) Malang
Vol. 16 No. 1
November b. Penelitian
2014 terdahulu
menggunakan
analisis regresi
linier berganda

15 Pengaruh A.A. Gede Metode analisis Lingkungan Penggunaan a. Penelitian ini


Kompensasi, Kresnayana Linier berganda Kerja variabel menambahkan
Lingkungan Kerja Pramana, I berpengaruh lingkungan variabel
Fisik dan Disiplin Nyoman signifikan kerja, dan kediplinan
Kerja terhadap Sudarma terhadap kinerja kinerja
Kinerja Pegawai (2013) e-jurnal pegawai c. Penelitian
Manajemen terdahulu
Unud, Bali menggunakan
analisis regresi
linier berganda

16 Nurul Iksan Sahlan, Pengaruh Metode analisis Lingkungan Penggunaan a. Obyek


Peggi A. Mekel, Lingkungan regresi Kerja variabel penelitian
Irvan Trang - jurnal Kerja, berganda berpengaruh lingkungan yang berbeda,
EMBA Vol.3 No.1, Kepuasan tidak signifikan kerja, dan obyek dalam
Hal. 52-62, Maret Kerja dan terhadap Kinerja kinerja penelitian ini
2015 Kompensasi Pegawai adalah
terhadap pegawai PT
Kinerja Bank Sulut
Pegawai pada Cabang
PT. Bank Sulut Airmadidi
Cabang
Airmadidi b. Penelitian ini
menambahkan
variabel
kompensasi

c. Penelitian
terdahulu
menggunakan
analisis regresi
linier berganda

C. Riset Gap

No Arah Hipotesis/Hasil Temuan Penelitian Terdahulu yang menyatakan


Penelitian Berpengaruh Signifikan Berpengaruh tidak
Signifikan
1 Pengaruh/Hubungan Antara Karyanto (2014) ; Yudiawan Markiz, Setyawan
Kepemimpinan dengan Meithiana Indrasari Margono, Irawanto Dodi
Kepuasan Kerja (2017) ; Kamel Saleh Wirawan, Rofiq Ainur (2017),
Khalifa Elgelal,
Noermijati (2014) ; Joko
Istiyanto (2014) ; Haryadi
Sarjono, Lim Sanny,
Sheftian Pancha Cahyo
(2013)
2 Pengaruh/Hubungan antara Meithiana Indrasari Anak Agung Ngurah Bagus
Lingkungan Kerja dengan (2017); Mukti Wibowo, Dhermawan, I Gde Adnyana
Kepuasan Kerja Mochamad Al Musadieq, Sudibya, I Wayan Mudiartha
Gunawan Eko Utama (2012);
Nurtjahjono (2014)
3 Pengaruh/Hubungan antara Joko Istiyanto (2014) ; Reza Amelia (2013)
Kompetensi dengan Haryadi Sarjono, Lim
Kepuasan Kerja Sanny, Sheftian Pancha
Cahyo (2013) ; Rohman
Agus Jatnika (2017);
4 Pengaruh/Hubungan antara Nenah Sunarsih, Karyanto (2014) ; Kamel
Kepemimpinan dengan Helmiatin (2016) ; Saleh Khalifa Elgelal,
Kinerja Meithiana Indrasari Noermijati (2014) ;
(2017) ; Kamel Saleh Yudiawan Markiz, Setyawan
Khalifa Elgelal, Margono, Irawanto Dodi
Noermijati (2014) ; Wirawan, Rofiq Ainur (2017)
Haryadi Sarjono, Lim ; Joko Istiyanto (2014),
Sanny, Sheftian Pancha
Cahyo (2013)
5 Pengaruh/Hubungan antara Meithiana Indrasari
Dwi Agung Nugroho Arianto
Lingkungan Kerja dengan (2017); A.A. Gede(2013); Nurul Iksan Sahlan,
Kinerja Kresnayana dan I Nyoman Peggi A. Mekel dan Irvan
Sudarma (2013) Trang (2015),
6 Pengaruh/Hubungan antara Haryadi Sarjono, Lim Anak Agung Ngurah Bagus
Kompetensi dengan Kinerja Sanny, Sheftian Pancha Dhermawan, I Gde Adnyana
Cahyo (2013) ; Leonard, Sudibya, I Wayan Mudiartha
Robert W. College (2012),Utama (2012) ; Joko Istiyanto
(2014) ; Reza Amelia (2013),
7 Pengaruh/Hubungan antara Anak Agung Ngurah Nur Abidin (2014),
Kepuasan Kerja dengan Bagus Dhermawan, I Gde
Kinerja Adnyana Sudibya, I
Wayan Mudiartha Utama
(2012) ; Nenah Sunarsih,
Helmiatin (2016) ; Kamel
Saleh Khalifa Elgelal,
Noermijati (2014) ;
Yudiawan Markiz,
Setyawan Margono,
Irawanto Dodi Wirawan,
Rofiq Ainur (2017) ; Joko
Istiyanto (2014) ; Reza
Amelia (2013) ; Haryadi
Sarjono, Lim Sanny,
Sheftian Pancha Cahyo
(2013) ; Rohman Agus
Jatnika (2017)

C. Hubungan Antar Variabel

1. Hubungan Antara Kepemimpinan dengan Kepuasan Kerja


Kepemimpinan merupakan norma perilaku yang digunakan seorang pemimpin

dalam mempengaruhi aktivitas pihak lain untuk melakukan pekerjaan sesuai

harapannya. Dalam upaya meningkatkan kepuasan kerja pegawai, pemimpin perlu

memberikan semangat melalui perilaku kepemimpinannya, yaitu perilaku

mengarahkan dan perilaku mendukung.

Hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh Karyanto (2014) ; Meithiana

Indrasari (2017) ; Kamel Saleh Khalifa Elgelal, Noermijati (2014) ; Joko Istiyanto

(2014) ; Haryadi Sarjono, Lim Sanny, Sheftian Pancha Cahyo (2013), menyatakan

dalam hasil penelitiannya bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap

kepuasan kerja.

Sedangkan hasil penelitian yang relevan yang dilakukan Yudiawan Markiz,

Setyawan Margono, Irawanto Dodi Wirawan, Rofiq Ainur (2017), menyatakan dalam

hasil penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh tidak signifikan

terhadap kepuasan kerja.

2. Hubungan antara Lingkungan Kerja dengan Kepuasan Kerja

Kondisi lingkungan kerja tidak hanya terbatas pada kenyamanan lingkungan

fisik yang bisa dinikmati secara langsung tetapi juga lingkungan non fisik yang dapat

dirasakan oleh seluruh pegawai. Lingkungan kerja yang kondusif dapat membuat

pegawai merasa nyaman dan betah bekerja di perusahaan.

Hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh Meithiana Indrasari (2017);

Mukti Wibowo, Mochamad Al Musadieq, Gunawan Eko Nurtjahjono (2014), yang

menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan kerja.

Sedangkan hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh Anak Agung Ngurah

Bagus Dhermawan, I Gde Adnyana Sudibya, I Wayan Mudiartha Utama (2012);


menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa lingkungan kerja tidak signifikan

terhadap kepuasan kerja.

3. Hubungan antara Kompetensi dengan Kepuasan Kerja

Untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dalam bidang kerja tertentu diperlukan

kompetensi yang memadai. Kompetensi mempunyai peranan yang amat penting,

karena kompetensi pada umumnya menyangkut kemampuan dasar seseorang untuk

melakukan suatu pekerjaan. Tanpa adanya kompetensi maka seseorang akan sulit

menyelesaikan pekerjaan tersebut sesuai dengan standar yang dipersyaratkan.

Kompetensi yang dimiliki seorang pegawai akan mampu menciptakan kepuasan

kerja kerja yang tinggi bagi pegawai. Hal ini disebabkan karena dengan pengawai

memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang pekerjaannya, maka hasil yang

dihasilkan juga akan sesuai dengan tujuan organisasi. Oleh sebab itu kepuasan kerja

akan timbul dari dalam diri pegawai untuk selalu menghasilkan pekerjaan yang optimal.

Hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh Joko Istiyanto (2014) ; Haryadi

Sarjono, Lim Sanny, Sheftian Pancha Cahyo (2013) ; Rohman Agus Jatnika (2017);

yang menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa kompetensi berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan kerja.

Sedangkan hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh Reza Amelia (2013),

menyatakan dalam hasil penelitiannya bahwa kompetensi berpengaruh tidak signifikan

terhadap kepuasan kerja.

4. Hubungan antara Kepemimpinan dengan Kinerja

Kepemimpinan pada dasarnya melibatkan orang lain, menggerakan berbagai

bentuk kekuasaan untuk mempengaruhi tingkah laku bawahan. Kepemimpinan

merupakan faktor yang turut menentukan tercapainya tujuan organisasi secara efektif

dan efisien. Menurut Ambar (2004) dalam organisasi birokrasi public dalam berbagai
kajian menunjukkan masih lemahnya kepemimpinan dalam berbagai tingkatan. Tingkat

penguasaan kepemimpinan manajerial pada umumnya masih rendah, selain itu

kapasitas dan kesadaran pemimpin yang memiliki kewajiban untuk melayani sangat

terbatas bahkan tidak sedikit mereka sebaliknya minta dilayani sehingga akan

berdampak pada kinerja pegawai yang mengalami penurunan.

Hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh ; Nenah Sunarsih, Helmiatin

(2016) ; Meithiana Indrasari (2017) ; Kamel Saleh Khalifa Elgelal, Noermijati (2014)

; Haryadi Sarjono, Lim Sanny, Sheftian Pancha Cahyo (2013) ; menyatakan dalam hasil

penelitian menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Sedangkan hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh ; Karyanto (2014) ;

Kamel Saleh Khalifa Elgelal, Noermijati (2014) ; Yudiawan Markiz, Setyawan

Margono, Irawanto Dodi Wirawan, Rofiq Ainur (2017) ; Joko Istiyanto (2014),

menyatakan dalam hasil penelitiannya menunjukan bahwa kepemimpinan berpengaruh

tidak signifikan terhadap kinerja.

5. Hubungan antara Lingkungan Kerja dengan Kinerja

Lingkungan kerja yang kondusif dan memenuhi syarat diharapkan dapat

membuat karyawan merasa senang, aman, nyaman dan betah bekerja sehingga dapat

meningkatkan kinerja pegawai. Kondisi yang sehat, aman dan nyaman merupakan

dambaan setiap pegawai dalam bekerja. Ini akan membawa suasana yang

menyenangkan sehingga akan menghasilkan kinerja karyawan yang baik. Sebaliknya

peningkatan kinerja pegawai pada suatu organisasi akan mampu membuat lingkungan

kerja yang kondusif bagi semua pegawai.

Hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh ; Meithiana Indrasari (2017); A.A.

Gede Kresnayana dan I Nyoman Sudarma (2013), menyatakan dalam hasil penelitian

menunjukan bahwa lingkungan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja.


Sedangkan hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh : Dwi Agung Nugroho

Arianto (2013); Nurul Iksan Sahlan, Peggi A. Mekel dan Irvan Trang (2015),

menyatakan dalam hasil penelitian bahwa lingkungan kerja tidak signifikan terhadap

kinerja.

6. Hubungan antara Kompetensi dengan Kinerja

Kompetensi kerja pegawai merupakan suatu proses kerja yang memberikan

pemahaman dan kemampuan kepada pegawai dalam melakukan aktivitas, sehingga apa

yang diharapkan oleh organisasi dapat tercapai dengan baik guna meningkatkan

kinerja. Penilaian terhadap pencapaian kompetensi perlu dilakukan secara objektif,

berdasarkan kinerja para pegawai yang ada di dalam organisasi. Peningkatan

kemampuan merupakan strategi dalam meningkatkan kinerja pegawai dalam

organisasi.

Hasil penelitian yang relevan dilakukan oleh ; Haryadi Sarjono, Lim Sanny,

Sheftian Pancha Cahyo (2013) ; Leonard, Robert W. College (2012), hasil penelitian

menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Anak Agung Ngurah Bagus

Dhermawan, I Gde Adnyana Sudibya, I Wayan Mudiartha Utama (2012) ; Joko

Istiyanto (2014) ; Reza Amelia (2013), hasil penelitiannya menunjukkan bahwa

kompetensi berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja.

7. Hubungan antara Kepuasan Kerja dengan Kinerja

Seorang individu akan memiliki kinerja yang baik apabila mereka mampu

mencapai kepuasan dalam bekerja. Pegawai dengan kepuasan kerja yang tinggi lebih

memberikan perhatian yang tinggi terhadap pencapaian tujuan organisasi. Penelitian

tentang kepuasan kerja cenderung berpusat pengaruhnya pada kinerja pegawai.

Pandangan mengenai hubungan kepuasan kerja dan kinerja pada hakikatnya dapat
diringkaskan dalam pernyataan “seorang pegawai yang bahagia adalah seorang yang

produktif”. Bahagia disini adalah pegawai tersebut puas dan produktif disini adalah

pegawai tersebut mempunyai kinerja yang baik. Dalam penelitian menurut Robbins

(2003) ditemukan orang dengan pegawai yang terpuaskan cenderung lebih efektif

daripada orang dengan pegawai yang kurang terpuaskan. Pendapat yang sama

dikemukakan oleh Dessler (1982) dalam Handoko (2000) bahwa pegawai yang

mendapatkan kepuasan kerja biasanya memiliki kinerja yang lebih baik daripada

pegawai yang tidak memperoleh kepuasan kerja.

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anak Agung Ngurah Bagus Dhermawan,

I Gde Adnyana Sudibya, I Wayan Mudiartha Utama (2012) ; Nenah Sunarsih,

Helmiatin (2016) ; Kamel Saleh Khalifa Elgelal, Noermijati (2014) ; Yudiawan

Markiz, Setyawan Margono, Irawanto Dodi Wirawan, Rofiq Ainur (2017) ; Joko

Istiyanto (2014) ; Reza Amelia (2013) ; Haryadi Sarjono, Lim Sanny, Sheftian Pancha

Cahyo (2013) ; Rohman Agus Jatnika (2017), hasil penelitian menunjukkan bahwa

kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja.

Sedangkan hasil penelitian yang dilakukan oleh ; Nur Abidin (2014), hasil

penelitiannya menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh tidak signifikan

terhadap kinerja.

D. Kerangka Konseptual

Kerangka kosneptual yang terperinci dan sistematis diperlukan untuk

mempermudah dalam memahami permasalahan dan pemecahan masalah agar tidak

menyimpang dari pokok permasalahan. Adapun kerangka pemikiran tersebut dapat

digambarkan sebagai berikut :


Kepemimpinan
(X1)

Kepuasan Kerja Kinerja


Lingkungan Kerja Pegawai
(X2) (Y1)
(Y2)

Kompetensi
(X3)

Kerangka Konseptual
Sumber (teori): Robbins (2006), Siagian (2002), Sedarmayanti (2004), Sudarmanto (2009)
Nama Peneliti terdahulu : Karyanto (2014) ; Meithiana Indrasari (2017) ; Kamel Saleh Khalifa
Elgelal, Noermijati (2014) ; Joko Istiyanto (2014) ; Haryadi Sarjono, Lim Sanny, Sheftian Pancha
Cahyo (2013), Yudiawan Markiz, Setyawan Margono, Irawanto Dodi Wirawan, Rofiq Ainur (2017),
Mukti Wibowo, Mochamad Al Musadieq, Gunawan Eko Nurtjahjono (2014), Anak Agung Ngurah
Bagus Dhermawan, I Gde Adnyana Sudibya, I Wayan Mudiartha Utama (2012), Joko Istiyanto
(2014) ; Rohman Agus Jatnika (2017); Nenah Sunarsih, Helmiatin (2016) ;
(masukan sumber : Teori para ahli terkait variabel dan Nama peneliti terdahulu bersumber
dari jurnal)

Anda mungkin juga menyukai