Tentang Cathinone
Tentang Cathinone
efedrin
dan
amfetamin.
berbagai
macam
Uniknya katinon sintesis ini mempunyai potensi dan efek farmakologi yang jauh
lebih besar jika dibandingkan dengan zat aslinya. Hingga saat ini terdapat lebih
dari 10 buah katinon sintesis. Diantaranya yang sering disalah gunakan adalah 4Methylmethcathinone (Mephedrone), 3,4-Methylenedioxypyrovalerone (MPDV)
dan 3,4-Methylenedioxymethcathinone (Methylone) merupakan dua turunan
katinon yang paling poluler disalahgunakan, mephedrone juga dikenal dengan
nama lain meow meow, plant food, bubbles, MCAT dan bath-salt sedangkan
methylone dikenal dengan nama lain explosion.
Tanaman Khat (Chata edulis)
Daun Khat termasuk tanaman perdu, famili dari tanaman Celastracea,
berasal dari Afrika Timur dan dataran Arab. Pohonnya setinggi 3 meter, bentuk
daunnya menyerupai daun sirih dan berbau harum. Daun khat ini mengandung
alkaloid cathinone dan cathine (katinona), sejenis zat kimia yang dapat
dioxymethamphetamine.
Jika
(norpseudoephedrine).
Ketika
dibandingkan
Efek yang ditimbulkan karena pemakaian senyawa ini cukup lemah dan
lebih berjangka pendek dibandingkan cathinones jenis mephedrone. Selain itu,
efek samping yang ditimbulkan yaitu kecanduan dan kecenderungan. Untuk
euforia, senyawa ini tidak berefek lebih parah dibandingkan dengan jenis
cathinone lainnya. Beberapa mengatakan bagaimana itu membuat mereka
merasa lebih aktif. Konsensus dari kebanyakan pengguna tampaknya
menunjukkan bahwa jumlah
angka penggunaan
mirip
dengan
Mephedrone
dalam
struktur
dan
efek.
3,4-
methylenedioxypyrovalerone (MDPV)
merupakan zat turunan cathinone yang
diidentifikasi dalam bentuk obat yang
dijual di Jepang pada tahun 2006.
Penelitian
kesehatan
cathininone
dari
(MDPV)
turunan
terhadap
MPDV
Methylone
Methylone
M1,
bk-MDMA
3,4-methylenedioxy-N-methylcathinone,
merupakan
Ini pada awalnya dipatenkan oleh Jacob Peyton dan Alexander Shulgin pada
tahun 1996 sebagai antidepresan .
Methylone tidak menggantikan amfetamin atau untuk DOM halusinogen
pada hewan dilatih untuk membedakan antara obat dan garam . Senyawa ini
juga memiliki kesamaan dengan MDMA, methylone bertindak pada sistem
monoaminergic dan memiliki potensi hampir sama MDMA, tetapi tidak
menghasilkan efek yang sama Memiliki tindakan hampir antidepresan,
menyenangkan dan positif. In vitro, methylone memiliki sepertiga potensi
MDMA di akumulasi serotonin menghambat platelet dan hampir sama dalam
efek penghambatan pada dopamin dan noradrenalin transporter. Meskipun
persamaan perilaku dan farmakologis antara methylone dan MDMA, efek
subjektif diamati dari kedua obat yang tidak sepenuhnya identik.
Fluoromethcathinone (Flephedrone)
Flephedrone
adalah
senyawa
singkat
penggunaannya
pada
tubuh, menyebabkan gangguan jantung, pembuluh darah, sistem saraf dan organorgan penting lainnya.
Indentifikasi awal katinon dan katinon sintesis dalam cairan tubuh seperti
halnya urin atau dalam darah dapat dapat dilakukan dengan tes warna. Namun
seiring pengujian ini sering menimbulkan false positif / kurang spesifik, validasi
dengan metode lain yang lebih terpercaya haruslah dilakukan. Beberapa teknik
analisis
tersebut
antara
lain
teknik
kromatografi
gas
dengan
tandem
spektrofotometri masa. Selain itu teknik analisis farmasi lain yang bisa digunakan
adalah spektrofotometer infrared dan nuclear magnetic resonance (NMR).
Berdasarkan efek farmakologi dan bahaya kesehatan yang ditimbulkan
tersebut Perserikatan bangsa-bangsa (PBB) dalam konvensi substansi psikotropika
tahun 1971 memasukkan katinon kedalam daftar narkotika golongan 1, suatu
narkotika atau psikotropika yang hanya boleh digunakan untuk penelitian, tidak
boleh digunakan untuk pengobatan. Seperti halnya dalam undang-undang
kesehatan no 35 tahun 2009 tentang narkotika, dalam tabel konvensi tahun 1971
tersebut hanya terdapat 2 buah katinon yang masuk dalam golongan 1, yaitu
katinon dan meth-katinon, sedangkan turunan lainnya tidak dimasukkan/ belum
dalam daftar golongan 1 ini. Negara-negara lain seperti Amerika serikat melalui
rekomendasi dari DEA (Drug enforcement administration, BNNnya Amerika
serikat) telah memasukkan turunan lainnya terutama MPDV, Mephedrone dan
methylone kedalam golongan 1 psikotropika. Dan pada tahun 2011 kembali DEA
kembali menegaskan bahwa ketiga katinon sintetik tersebut termasuk dalam
narkotika yang ilegal dan sangat membahayakan.