Anda di halaman 1dari 13

Bahagia itu

Sederhana (versiku)
Bahagia
itu
sederhana
Ketika aku membuka mata di pagi hari, pada waktu yang tepat
sesuai rencanaku dan aku tahu bahwa aku masih bernafas dan
memiliki kesempatan untuk menjadi lebih baik.

Bahagia itu sederhana


Seperti perasaan ketika aku berhasil mandi dengan air dingin
sebelum adzan subuh.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana ketika pagi hari membuka jendela, lalu pipiku
diterpa angin subuh yang berhembus melewatinya.
Telingaku mendengar burung yang berkicau, ayam jago
yang berkokok. Lalu kemudian kudengar suara ibu memanggilku

Bahagia itu sederhana.


Ketika aku masuk dapur, ternyata sudah tersedia secangkir air jeruk
nipis hangat untukku.

Bahagia itu sederhana


Sesederhana jalan kaki pagi hari menikmati udara segar, sunrise
dan situasi yang tak bising.

Bahagia itu sederhana


Sesederhana ketika aku mengetahui bahwa harga mentimun
Rp.2000 /kg
Bahagia itu sederhana
Sesederhana melihat hamparan sawah.

Bahagia itu sederhana


Sesederhana mendapat ucapan Good Morning Sunshine!!

Bahagia itu sederhana


Seperti ketika melihat orang yang kusayangi meminum jus dan
smoothie buatanku.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana setiap mendapatkan pertanyaan apa kabar?
semoga baik-baik saja barakallahu fiik dan doa lainnya.

Bahagia itu sederhana


Sesederhana ketika aku mendapatkan kiriman poto, rekaman suara
dan video keponakan tersayangku Sabiy Yattaqi.
Bahagia itu sederhana Seperti saat menikmati coklat enteng
jodoh dari El.

Bahagia itu sederhana


Sesederhana aku makan karamel enak buatan Cooqueen.
Bahagia itu sederhana
Ketika menikmati es krim langsung dari slokinya berbagi dengan
orang yang kusayang.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana melihat kebahagiaan terpancar di wajah sahabatku
ketika disibukan oleh persiapan pernikahannya.
Bahagia itu sederhana
Saat keringat mengucur deras di tubuhku setelah olahraga
Bahagia itu sederhana
Sesederhana tertawa oleh gambar meme yang kocak dan hmmm
(sedikit) norak is okay.

Bahagia itu Sederhana


Sesederhana menghirup aroma hujan begitu hujan turun.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana genggaman erat sahabatku ketika kami jalan kaki.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana menghitung hari yang kian dekat untuk 1 kota dengan
sahabatku.
Bahagia itu sederhana
Seperti ketika aku menggambar dan mewarnai

Bahagia itu sederhana


Sahabatku menegur dan menasehatiku ketika melakukan
kesalahan, Karena sahabat yang baik akan saling mengingatkan
jika sahabatnya melakukan hal yang bodoh.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana ayah mengirimku whatsapp pukul 10 malam
Teteh sayang, sudah malam dan waktunya tidur
Bahagia itu sederhana
Ketika aku bisa tidur sebelum pukul 10 malam dan bangun sebelum
pukul 4 pagi.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana menempelkan sticky notes pada buku yang sedang
kubaca

Bahagia itu sederhana


Ketika aku berhasil menahan diri untuk tidak berkeluh kesah di
sosmed.

Bahagia itu sederhana


Sesederhana mencium ketiak Sabiy Yattaqi
Bahagia itu sederhana
Sesederhana ketika bermain-main air.
Bahagia itu sederhana.
Dengan melihat gambar-gambar singa saja aku terhibur.

Bahagia itu sederhana


Seperti ketika sahabatku memperlihatkan tiga buah poto testpack
yang menunjukkan positif.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana senyuman manis yang kudapatkan dari setiap anak

kecil yang tidak kukenal dan bahkan mereka hanya bisa melihat
mataku.
Bahagia itu Sederhana
Sesederhana aku menertawakan hal sepele dan norak.
Bahagia itu Sederhana
Seperti ketika aku melihat anak kecil asik bermain gelembung
sabun.
Bahagia itu sederhana
Ketika aku bercengkrama dengan buku jurnalku.

Bahagia itu Sederhana


Seperti saat menghirup aroma bensin.
Bahagia itu Sederhana
Ketika sedang berjalan kaki, lalu langkahku berhenti tepat di bawah

pohon, kemudian menengadah dan melihat perpaduan warna


dedaunan dan birunya langit.

Bahagia itu sederhana


Seperti saat melihat heavy equipment dengan latar belakang langit,
sunrise atau sunset.

Bahagia itu sederhana


Ketika aku duduk di taman sambil makan es krim atau sambil baca
buku atau hanya sekedar melihat anak-anak kecil bermain.
Bahagia itu sederhana
Sesederhana ketika aku mendrible bola basket
Bahagia itu sederhana
Ketika bisa mendengar adzan 5 waktu, terutama adzan magrib saat
berpuasa

Bahagia itu sederhana


Sesederhana caraku bercerita pada orangtuaku supaya mereka
mendoakanku.
Bahagia itu sederhana
Bukan sederhana perasaannya, tapi penyebabnya.
Well bersyukur atas hal sederhana yang terjadi dalam hidup itulah
yang membuat perasaan itu AMAZING.
See banyak sekali hal-hal sederhana yang bisa menjadi sumber
kebahagiaan, itu cukup sulit serta banyak untuk dihitung dan
diingat.
Bahagia itu ketika ditimpa suatu musibah sekalipun kita bisa
mengucapkan, alhamdulillah, musibah ini tidak terjadi pada
agamaku.
Bahagia itu ketika bisa bilang ALHAMDULILLAH

Anda mungkin juga menyukai