Standar American College of Surgeons Advance Trauma Life
Support ATLS membuat klasifikasi perdarahan berdasarkan persentase volume kehilangan darah, sebagai berikut : 1. Kelas I , dengan kehilangan volume darah hingga maksimal 15% dari total volume darah tubuh. Tidak ada perubahan pada tanda vital dan resusitasi cairan tidak diperlukan. 2. Kelas II , dengan kehilangan volume darah antara 15-30% dari total volume darah tubuh. Sering didapatkan takikardi dengan penyempitan jarak antara systole dan diastole pada pengukuran tekanan darah. Tubuh mencoba mengkompensasi dengan vasokonstriksi pembuluh darah perifer. Kulit mulai terlihat pucat dan teraba dingin. Dapat terjadi perubahan perilaku pada pasien. Resusitasi volume dilakukan dengan cairan kristaloid. Transfusi darah tidak diperlukan. 3. Kelas III, dengan kehilangan darah antara 30-40% dari total volume darah tubuh. Tekanan darah turun, frekuensi jantung meningkat, hipoperfusi perifer (syok), capillary refill memburuk, dan status mental pasien memburuk. Resusitasi cairan dengan kristaloid dan transfuse dara diperlukan. 4. Kelas IV, dengan kehilangan darah >40% dari total volume darah tubuh. Batas kompensasi tubuh telah mencapai maksimal dan resusitasi yang agresif dibutuhkan untuk mencegah kematian.