Struktur Bangunan Gedung Lengkung
Struktur Bangunan Gedung Lengkung
KEKOHOHAN
1. ARSITEKTUR
Arsitektur berasal dari kata Archi dan Techton yang berarti kepala dan tukang .
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang
lebih luas, arsitektur mencakup merancang dan membangun keseluruhan
lingkungan binaan, mulai dari level makro yaitu perencanaan kota,perancangan
perkotaan, arsitektur
lansekap,
hingga
ke
level
mikro
yaitu
2. KEKOKOHAN
Firmness dapat diartikan kekuatan atau kekokohan yang berhubungan dengan
struktur bangunan atau bagaimana bangunan dapat berdiri
Hal ini berhubungan dengan:
1
struktural
berhubungan
dengan
perhitungan
secara
matematis
terhadap :
Grafitasi , gaya gaya alam
Momen
Mekanika
Kekuatan dan keawetan material
Persepsi struktural berhubungan dengan :
Kesan yang dilihat ( indra penglihatan)
Kesan rasa aman ( roboh & faktor ekstern )
KLASIFIKASI STRUKTUR
Dasar pengklasifikasi struktur bisa dilihat dari berbagai macam sudut pandang :
a. Berdasarkan bentuk fisik konstruksi geometri : elemen garis / permukaan,
lurus /lengkung)
b. Sifat fisik dasar konstruksi ( kaku , tak kaku )
c. Material ( kayu , baja , beton bertulang )
Susunan balok dan kolom ( Struktur kaku ) Struktur yang dibentuk dengan cara
meletakkan elemen kaku
dengan jenis balok kolom karena adanya titik hubung kaku antara
kestabilan terhadap gaya lateral.. Pada sistem rangka baik balok maupun kolom
yang
mempunyai
permukan
lengkung.
Permukaan
cangkang
dapat
relatif sedikit
Jaring ( Struktur tidak kaku / fleksible ) permukaan 3 dimensi yang terbuat dari
sekumpulan kabel lengkung yang melintang.Keuntungan penggunaan kabel
melintang adalah bahwa penempatan kabel tsb dapat mencegah atap dari
STRUKTUR
KAKU
STRUKTUR TAK
KAKU
(FLEKSIBEL)
STRUKTUR KAKU
STRUKTUR RANGKA
Sistem rangka
dengan penambahan
rangka
satu
sama
ruang. Bentuk
dua
lapis
(doubel-
layer grids), dengan batangbatang yang menghubungkan titiktitik grid secara tiga
dimensional.
Elemen dasar pembentuk struktur rangka ini adalah:
-
1. Sistem Mero
2. Sistem space deek
3. Sistem Triodetic
4. Sistem Unistrut
5. Sistem Oktaplatte
6. Sistem Unibat
7. Sistem Nodus
8. Sistem NS Space Truss
STRUKTUR CANGKANG
Menurut
Joedicke
melengkung ke
daripada
satu
bentangnya.
atau cangkang
dan
arah
tipis
pengertian
bersifat
di
lengkung
tebal
atau lebih
yang
bentuk
Ishar
tidak
Jadi,
dapat
dikatakan
kulit
melengkung
lentur
tetapi
yang
di
cukup
dapat
tipis
kecil,
Di
setiap
berlebihan,
menghindari
bawah
untuk
suatu
mengerahkan
lembut yang
kulit
timbulnya
kerang
tidak
tidak
tegangan- tegangan
datar
dengan
shell
atau
suatu
membran
tegangan-tegangan
terjadi
kulit
atau
kaku
kerang.
akan menekuk
akan
shell
tipis merupakan
tidak
yang
beban,
beban
karena
kulit
tipis
kecil
yang
Sejalan
cangkang
yang
seperti
dimensional
sebagai
disebut
kerang
tekan
ideal.
yang
struktur
yang
lebih
(1998),
lengkung.
(1995),
plat
jauh
Schodeck
tiga
menurut
adalah
tebalnya
struktural
permukaan
lengkung.
shell
menurut
mempunyai
atas,
tipis dan
struktur
Sedangkan
adalah
yang
(1963)
kerang
di
pada
bawah
tegangan
suatu
membran
tipis
adalah
menegangkan
perlu
merubah
stabil
pelat secara
bentuk untuk
tekan.
Cangkang adalah bentuk struktural berdimensi tiga yang kaku dan tipis serta
mempunyai permukaan lengkung. Permukaan cangkang dapat mempunyai bentuk
sembarang. Bentuk yang umum adalah permukaan yang berasal dari
1.
2.
3.
4.
Dan berbagai bentuk yang merupakan kombinasi dari yang sudah disebutkan
di atas.
bentuk
cangkang
mungkin
saja
digunakan
untuk
suatu
struktur.
dalam
silinder
dikompresi,
adalah
fenomena
yang
terkait
dengan
lokal buckling yang memperkenalkan tingkat baru kerumitan ke dalam studi kerang.
Batas-batas
teoritis
bifurkasi
keseimbangan
yang
dapat
dicapai
dengan
Untuk menentukan struktur yang tepat yang akan digunakan pada suatu bangunan,
langkah bijak pertama yang harus dilakukan adalah dengan mengetahui struktur
yang ada beserta sifat dan penggunaannya.
Bentuk shell diklasifikasikan menjadi tiga macam sesuai dengan bentuk terjadinya :
1. Rotational Surface
Adalah bidang yang diperoleh bilamana
suatu garis lengkung yang datar diputar
terhadap
suatu
sumbu.
Shell
dengan
2. Transitional Surface
10
3. Translational Surface
Adalah bidang yang diperoleh dengan garis
lengkung
yang
datar
digeser
sejajar
diri
PENGGOLONGAN SHELL
Sebagai sebuah struktur menurut Sukawi (2010), Shell digolongkan menjadi
beberapa macam berdasarkan :
1. Secara Geometri
Bentuk Struktur yang baik dan menyisakan banyak ruang didalamnya sehingga
tidak memerlukan tiang penyangga pada bagian interior bangunan, struktur Shell
banyak digunakan sebagai struktur pada bangunan publik.
Gaya-gaya dalam yang bekerja pada struktur cangkang terdiri atas Gaya
Melingkar dan Gaya Meridional.
12
13
14
STRUKTUR LIPAT
Gambar struktur diatas dinamakan Folded Plate yang terlihat seperti kertas yang
ditekuk tekuk. Penggunaan struktur ini biasanya digunakan pada bangunan
pabrik.
Pelat adalah struktur planar kaku yang secara khas terbuat dari material monolith
yang tingginya kecil (tipis) dibandingkan dengan dimensi-dimensi lainnya. Beban
yang umum pada pelat mempunyai sifat banyak arah. Pelat dapat ditumpu
diseluruh tepinya atau hanya pada titik-titik tertentu (misalnya oleh kolom atau
campuran antara tumpuan menerus dan titik). Kondisi tumpuan dapat sederhana
atau jepit. Pelat ini terbuat dari material padat , homogen yang memiliki sifat sama
di segala arah.
Dengan membentuk lipatan-lipatan kaku pada suatu sistem struktur yang bekerja
secara efisien untuk menyalurkan beban sehingga memungkinkan dicapainya
bentang-bentang lebar di antara tumpuan-tumpuan yang direncanakan. Efisiensi
dari struktur bidang lipat dicapai karena struktur tersebut bekerja sekaligus sebagai
pelat datar (slab), balok (beam), dan rangka kaku (truss).
15
TRANSFER BEBAN
Transfer beban dalam struktur lipat terjadi melalui kondisi struktural dari pelat
(beban tegak lurus terhadap bidang tengah) atau melalui kondisi struktural dari
paralel (slab load ke pesawat).
Pada awalnya, kekuatan eksternal
akan
ditransfer
karena
kondisi
reaksi
sebagai
kekuatan
yang
menghasilkan
strain kondisi struktural dari lembaran. Ini mengarah pada pengiriman pasukan
untuk bantalan.
maka
BENTUK DASAR
16
Bentuk -bentuk yang dapat dijadikan dasar perkembangan bentuk konstruksi lipat,
yaitu bentuk-bentuk dasar: pyramidal, prismatic dan semi prismatic. Bentuk
prismatic ialah bentuk yang terdiri dari bidang-bidang datar bersudut siku-siku dan
bidang-bidang yang melintang tegak lurus pada kedua belah sisi ujung bidang datar
bersudut siku-siku.
MATERIAL
Struktur pelat lipat dapat dibuat dari hampir semua jenis material. Salah satu
material
yang banyak digunakan untuk plat lipat adalah beton bertulang. Material
ini paling baik digunakan karena dapat dengan mudah dibuat. Material lain yang
sering digunakan adalah baja, plastik, dan kayu.
dasar
dari
struktur folded
serta
kolom
untuk
menyangga
struktur.
kaku
daripada
balok
penopang
yang berdekatan. Ukuran rangka dapat dikurangi dengan menggunakan tali baja
antara ujung kolom.
3. Bentuk Z
Masing-masing unit di atas mempunyai
satu plat miring yang lebar dan dua plat
tepi yang diatur dengan jarak antara unit
untuk jendela. Bentuk ini disebut Z shell
dan sama dengan louver yang digunakan
untuk ventilasi jendela. Bentuk Z ini adalah
bentuk struktur yang kurang efisien karena
tidak menerus dan kedalaman efektifnya
lebih kecil daripada kedalaman vertikalnya.
menerus
dengan
plat
atap.
5. Kanopi
Bentuk ini digunakan untuk kanopi kecil di
entrance
mempunyai
bangunan.
empat
Struktur
segmen.
ini
Pengaku
18
struktur
ini,
plat
tepi
dapat
untuk
bangunan
dengan
hanya
di
tepi
bangunan.
Hal
ini
lebar
dengan
pertimbangan
19
Sebuah
lengkung
dengan
segmen
lurus
20
STRUKTUR TAK
KAKU
(FLEKSIBEL)
STRUKTUR KABEL
Kabel sebagai material konstruksi sudah dikenal sejak jaman Mesir kuno. Pada
saat itu kabel dibuat dari serat alami. Pada abad pertengahan Leonardo da Vinci
(1452 1519) sudah membuat sketsa gambar konstruksi jembatan dengan sistem
kabel-kabel penahan girder jembatan. Sejak akhir abad ke-19, mulai digunakan
kabel-kabel dari bahan metal besi/baja, di mana penggunaannya masih terbatas
untuk konstruksi jembatan berbentang lebar. Tetapi kini para arsitek pun dapat
menggunakan struktur kabel untuk menciptakan bangunan dengan ruangan dalam
yang luas, dengan kesan ringan, anggun, dan transparan.
Diawali dengan konstruksi stadion untuk pesta olah raga olimpiade di Munich
(Jerman) tahun 1972, para arsitek dan insinyur telah melakukan inovasi dan
penelitian di bidang engineering dan manufacture
struktur kabel dengan berbagai variasi bentuknya. Dengan struktur kabel, arsitek
dapat menciptakan
ruang dalam yang sangat luas tanpa kolom, dengan massa bangunan yang sangat
ringan dan transparan.
Keuntungan struktur kabel terletak pada fleksibilitas pemakaian dan pra-pabrikasi
pembuatannya, sehingga siap untuk dipasang di tempat konstruksi dan dapat
dikerjakan dalam waktu yang singkat.
Beberapa aspek penting untuk proses pembangunan struktur kabel meliputi halhal sebagai berikut :
22
pradesain
desain
sampai
konsep
ke
bangunan,
dikerjakan
dengan
berbagai
eksperimen
mendapatkan
bangunan.
tahap
melakukan
untuk
variasi
Setelah
dan
bentuk
ada
kepastian
geometri
bangunan
akan
Adapun
matematik
perhitungan
numerik
diturunkan
prinsip
permukaan
berdasarkan
minimum, yaitu suatu gejala fisika yang kita temukan pada form finding dengan
menggunakan gelembung sabun. Kini sudah tersedia program komputer yang bisa
mengenerate bentuk geometri berdasarkan kondisi-kondisi batas yang telah
ditetapkan.
form
finding.
Untuk
segi
kabel
3D
(ruang)
membagi
resultan gayanya bisa bertemu pada satu titik ataupun dari titik pertemuan ini garis
resultan gayanya harus berubah atau berbelok. Yang penting untuk diperhatikan,
adalah
bahwa
pada
perancangan
struktur
kabel,
untuk
semua
kombinasi
maka
di
mana
direncanakan
dengan
kabel-kabel
tersebut
prategang
pada
jaringan
kabel
tipe
detil
dari
bentuk
Penampang kabel bagian dalam atau bagian inti terdiri dari kawat-kawat dengan
25
atap
kaca.
Perkembangan
dalam
arsitektur
struktur
kabel
ini
berperan
lebih
dominan
dalam
membuat
rancangan
struktur
kabel
dibandingkan arsitek. Mereka tidak hanya tukang hitung saja, tapi mereka pun
bertanggung jawab untuk segi estetika karena keindahan struktur kabel justru
tampil dari elemen strukturnya sendiri.
26
STRUKTUR MEMBRANE
PENGERTIAN STRUKTUR MEMBRAN
Membran adalah struktur permukaan fleksibel tipis yang memikul beban
dengan mengalami terutama tegangan tarik dalam semua arah. Struktur membran
cenderung dapat menyesuaikan diri dengan cara struktur tersebut dibebani
sehingga struktur tidak akan mampu mendukung beban tanpa berubah bentuk.
Contoh sederhana dari struktur membran ini adalah payung. Saat payung dibuka
maka permukaan membran akan mengalami tegangan tarik, yang menyebabkan
tegangan tarik ini adalah rusuk-rusuk serta dukungan batang tekan pada tangkai
payung sehingga payung dapat menahan gaya tekan.
Tegangan tarik.
Tegangan tarik pada membran ini bekerja pada lengkung utama
(lengkung pada 2 arah utama) yang saling tegak lurus dan tegangan tarik
pada dua arah ini berdasarkan atau serupa dengan sistem pada kabel
menyilang. Tegangan tarik ini berhugungan dengan membran itu sendiri
sebagai bidang tipis yang dalam mendukung atau menerima beban akan
yang
menyebabkan
bentuk
membran
menjadi
lengkung.
Hal
ini
28
29
Kelengkungan
Bentuk lengkung pada tenda ditentukan kondisi tumpuan :
- Tumpuan titik atau tumpuan garis
- Tumpuan kaku (rigid) atau fleksibel
- Penempatan tinggi rendah titik tumpuan
Dalam
penempatan
tumpuan,
sebaiknya
menghindari
permukaan
tidak
boleh
melebihi
tegangan
ijin
membran.
Untuk
Kondisi tumpuan
Tumpuan titik tinggi selalu didukung kolom tekan berujung sendi dan titik
rendah diangker ke tanah. Pada tumpuan titik rendah akan terjadi gaya
angkat dan gaya dorong pada pondasi karena adanya prategang pada
membran yaitu dengan menarik membran menggunakan gaya jacking.
30
Beban thermal
Beban thermal diakibatkan dari perubahan suhu atau temperatur yang
relatif cukup besar pada struktur bangunan, seperti perubahan suhu
siang dan malam. Perubahan suhu mengakibatkan pemuaian atau
penyusutan atau tarikan dan dorongan pada bagian struktur.
Beban angin
Struktur
yang
terletak
pada
jalur
perjalanan
angin
dapat
BAHAN MEMBRAN
Bahan membran umumnya berupa lembaran atau bidang yang terdiri atas
anyaman bahan tekstil yang kedap air / udara dan bahan pelapis.
Contoh bahan tekstil :
proses konstruksi sistem tenda adalah pemberian gaya jacking dalam pemasangan
tiang penopang dan penarikan kabel-kabel. Setiap proses pemasangan dan
penarikan membran harus dilakukan atas persetujuan ahli struktur dan dievaluasi
sehingga tidak terjadi kelebihan tegangan pada membran.
Untuk memahami sistem struktur tenda dengan baik, perlu diperhatikan perbedaan
antara tenda sebagai material dan tenda dalam sistem struktur tenda. Suatu
bangunan dapat dikatakan menggunakan struktur tenda apabila melibatkan
gaya jacking pada strukturnya. Apabila prinsip ini dipahami, diharapkan tidak lagi
terjadi bias dalam pembahasan arsitektur mengenai struktur tenda.
32
Lokasi
Tahun Pembuatan
1955 1956
Jenis Bangunan
Market Hall
Fungsi Bangunan
sarana umum
Jenis Konstruksi
Concrete Shell
Arsitek
Luas Bangunan
Center of New Industries and Technologies yang lebih dikenal sebagai CNIT ini
terletak di Puteaux , Perancis , merupakan salah satu bangunan pertama yang
dibangun di La Dfense di Paris , Perancis. Memiliki bentuk seperti cangkang keong
dan struktur Shell, bangunan ini memiliki bentang dan luasan yang lebar
didalamnya.
Lokasi
Tahun Pembuatan
1956 1958
Jenis Bangunan
Exhibition Center
Fungsi Bangunan
Convention Center
Jenis Konstruksi
Concrete Shell
Arsitek
Kontraktor
Nicolas Esquillan
Panjang Bangunan
memenuhi ambisi pemerintah setempat. Luas Sydney Opera House adalah 1,8
hektar dan 2,2 hektar luas lahannya. Luas lantai yang dapat dipakai adalah 4,5
hektar. Panjang bangunan adalah 185 m dan lebar 120 meter.
Lokasi
Benellong Point
Tahun Pembuatan
1957
Jenis Bangunan
Opera House
Fungsi Bangunan
Opera House
Jenis Konstruksi
Shell
Arsitek
Jorn Utzon
Kontraktor
Ketinggian atap
67 meter
Bentang Bangunan
185 m x 120 m
35
Langgam
Modern
Arsitektur
Lokasi
Tahun
1959 - 1962
pembuatan
Ketinggian
Arsitek
5. EDEN PROJECT
36
37
38
9. GATEWAY ARCH
39
40
Nama :
Fungsi : sebagai pusat berbagai macam kegiatan untuk memenuhi
kebutuhan warga Kazakhstan
Lokasi : Astana, Kazakhstan
Arsitek : Foster Partners
Dibangun : Tahun 2006 2010
Struktur : Bangunan bagian atas merupakan bangunan utama dengan atap
menggunakan struktur kabel dan membran . Bahan membran ini memakai
membran EFTE yang ditopang menggunakan struktur kabel .
41
terjadi. Gaya jacking berasal dari kata jack yang berarti dongkrak. Prinsip
kerja dari struktur membran prategang ini adalah mempertahankan semua
permukaan membran mengalami tarik dalam semua kondisi pembebanan.
4. CARLOS MOSELEY MUSIC PAVILION
43
Interior bangunan
Eksterior bangunan
44
pada
struktur
membran
bangunan
Sun
Valley
Pavillion
Eksterior bangunan
45
konstruksinya
adalah
dengan
membuat
jangkar-jangkar
46
Sumber :
1. PRINSIP
STRUKTUR
MEMBRAN
dan
TENDA
dan
CONTOH-CONTOH
47