Anda di halaman 1dari 3

Contoh Form konseling

KONSELING PENGOBATAN TBC


Oleh: Kumboyono
A. Pengertian
Konseling merupakan salah satu jenis komunikasi interpersonal yang bertujuan untuk
membantu klien agar mampu mengenali dirinya, memahami masalahnya, menetapkan
alternatif pemecahan masalahnya kemudian mengambil keputusan untuk mengatasi
masalahnya sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya dirinya yang disadari dan bukan
kerena terpaksa atau terbujuk, melainkan dengan kesadarannya sendiri. Konseling
pengobatan TBC adalah suatu bentuk dialog agar penderita TBC dan keluarganya
memperoleh pengertian yang lebih baik tentang dirinya dan masalah yang dihadapi
sehingga mampu mengambil keputusan untuk menjalani pengobatan TBC sesuai program
terapi.
B. Tujuan
Konseling pengobatan TBC merupakan hubungan untuk saling membantu antara petugas
konseling dengan penderita TBC dan keluarganya, sehingga terjalin komunikasi yang
efektif untuk membuat keputusan antara lain :

Melakukan komunikasi yang baik untuk membantu penderita TBC dalam mengenali
dan mengatasi masalah-masalah kesehatan akibat TBC

Bekerja sama secara berkesinambungan agar penderita TBC dapat memperoleh


dukungan dan bantuan yang dibutuhkan untuk menjalani program pengobatan TBC
secara tuntas sesuai program terapi

C. Prosedur
1. Persiapan konseling
a. Perawat

Berpenampilan bersih dan sopan

Menguasai materi konseling

Menjaga etika konseling : menjaga rahasia, menghormati klien

Mengenal sosial budaya di lingkungan klien

b. Klien

Hadir di tempat konseling sesuai dengan kontrak tempat & waktu yang telah
disepakati

c. Tempat

Tidak bising atau ramai

Tidak menjadi tempat lalu lalang orang

Aman dan nyaman

d.

Waktu
Waktu yang dibutuhkan : 40 - 60 menit

Media

LCD Projector dan atau Laptop

Paket edukasi tuberculosis: brosur dan CD-ROM tentang TBC dan perawatannya

Lembar evaluasi catatan harian konsumsi obat anti-tuberkulosis

2. Langkah-langkah pelaksanaan konseling dalam :


a.

Pemantapan hubungan baik

Jaga lingkungan konseling tetap nyaman dan pribadi

Ucapkan salam dan tanyakan perasaan klien untuk menunjukkan perhatian, minat
dan penerimaan serta keterlibatan pada masalah klien

Pertahankan repson non verbal perawat (kontak mata, ekspresi muka, sikap tubuh)
tetap menunjukkan perhatian, minat dan penerimaan terhadap klien

Jadilah pendengar yang aktif terhadap respon verbal klien

Perhatikan respon non verbal klien

Sampaikan jaminan kerahasiaan isi konseling

Jelaskan tujuan kegiatan teknik dan proses konseling

Sepakati kontrak waktu konseling

Beri kesempatan klien untuk bertanya hal-hal yang belum dimengerti

b.

Pengumpulan dan pemberian informasi


Tanyakan kepada klien tentang pengetahuan, perasaan dan kebutuhan klien terkait
dengan penyakit TBC

Jelaskan informasi yang sesuai dengan permasalahan klien

Bantu klien untuk memahami keadaan dirinya serta permasalahannya

c.Perencanaan dan pengambilan keputusan penyelesaian masalah

Bantu klien mengidentifikasi alternatif penyelesaian masalah

Jelaskan secara rinci konsekuensi dan keuntungan dari setiap alternatif


penyelesaian masalah

Dorong dan beri kesempatan klien untuk memilih dan mengambil keputusan guna
menyelesaikan masalah

Berikan penguatan atas keberhasilan klien dalam mengambil keputusan

3. Penutupan konseling

Ulangi beberapa informasi penting dan hasil konseling pada klien

Rumuskan kontrak pertemuan berikutnya (kegiatan, tujuan, waktu dan tempat).

Ucapkan salam

D. Evaluasi
1. Struktur

Adanya kontrak dengan klien untuk pelaksanaan konseling

Adanya persiapan yang baik dari segi konselor, tempat dan media konseling.

2. Proses

Klien aktif dan kooperatif selama proses konseling

Konselor menjalankan prinsip-prinsip konseling dengan efektif dan efisien.

3. Hasil

Klien dapat mengambil keputusan menjalani pengobatan TBC sesuai program


terapi

Klien bersedia mengisi lembar evaluasi catatan harian konsumsi obat antituberkulosis

Anda mungkin juga menyukai