Anda di halaman 1dari 5

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
DOKTER PENGELOLA KLINIK DENGAN
PEMILIK SARANA KLINIK

Pada hari ini, hari _____ tanggal _____ bulan _____ tahun
telah terjadi Perjanjian Kerja Sama antara:
1. Nama

:Muhammad Rais, S.Farm., Apt

Pekerjaan

:Mahasiswa

Alamat

:Jl. Tamangapa Raya V No. 28 Makassar

Bertindak untuk dan atas diri sendiri, sebagai apoteker


pengelola apotik yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
2. Nama

:Rr. Moerika Intan Kemala Putri

Pekerjaan

:Wiraswasta

Alamat

:Jl. Pallantikang 1 No. 12A

Bertindak untuk dan atas dirinya sendiri, sebagai pemilik


sarana apotik yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Para Pihak menerangkan terlebih dahulu:
Bahwa PIHAK PERTAMA melakukan tugas pengabdian profesi
dengan mengelola sebuah apotik yang mempergunakan sarana
dari PIHAK KEDUA.
Sehubungan
dengan
hal
tersebut
Para
Pihak
sepakat
mengikatkan diri dalam Perjanjian Kerja Sama ini dengan
syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut:
Pasal 1
Maksud dan tujuan Kerjasama ini adalah: Untuk mengelola dan
menjalankan sebuah Apotik dengan nama Apotik Rika Farma yang
berlokasi di Jalan Pallantikang I Nomor 12A , Kecamatan
Somba Opu Kabupaten Gowa .

Pasal 2
Dalam
Kerja
Sama
ini:
PIHAK
PERTAMA
mengusahakan
diperolehnya Izin-izin lain yang berkaitan dengan Apotik.
PIHAK PERTAMA menyumbangkan tenaga, kepandaian, keahlian,
keterampilan, dan kecakapan di bidang farmasi sesuai
ketentuan
perundang-undangan
yang
berlaku
dan
sumpah
jabatannya.
Dalam Kerja Sama ini PIHAK KEDUA menyediakan sarana Apotik
yang terdiri dari Dana secukupnya, perlengkapan Apotik,
Perbekalan Kesehatan di bidang farmasi, bangunan yang
menjadi milik dan atau berada dalam penguasaan dari PIHAK
KEDUA.
Pasal 3
1.

Pengelola Apotik dilakukan oleh Apotik.

2.
Pengelola Apotik sesuai dengan Peraturan Pemerintah
Nomor _____, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor: _____, serta
ketentuan
perundang-undangan
yang
berlaku
dan
sumpah
jabatannya, diubah dengan keputusan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor: _____ .
Pasal 4
1. PIHAK PERTAMA berkewajiban serta bertanggung
sepenuhnya untuk mengelola Apotik meliputi:

jawab

Bidang pelayanan kesehatan.

Bidang material.

Bidang administrasi dan keuangan.

Bidang ketenagaan.

Bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan fungsi


Apotik.

2. PIHAK PERTAMA sebagai pengelola Apotik berhak dan


berkuasa mewakili kerja sama ini (Apotik) di dalam dan
di luar Pengadilan tentang segala hal dan kejadian, dan
berhak mengikat Apotik dengan pihak lain, dan pihak lain
dengan Apotik serta menjalankan segala tindakan, akan

tetapi dengan ketentuan harus mendapatkn persetujuan


dari PIHAK KEDUA dalam menjalankan tindakan-tindakan:
a.

meminjam dan atau meminjamkan uang;

b.

mengikat Apotik sebagai Penjamin;

c.

melakukan pembelian, penjualan, kecuali penjualan


sehari-hari yang berhubungan dengan pelayanan Apotik
kepada masyarakat atau barang-barang baik yang
bergerak maupun yang tidak bergerak.

d. menggadaikan barang-barang bergerak kepunyaan Apotik;


Haruslah mendapat persetujuan dari PIHAK KEDUA.
3. Apabila tindakan tersebut dilakukan PIHAK KEDUA haruslah
mendapat persetujuan dari PIHAK PERTAMA. Persetujuan
mana cukup dibuktikan dengan surat yang ditandatangani
atau turut ditandatangani akta/surat yang berkenaan oleh
PIHAK KEDUA/PIHAK PERTAMA.
4.

PIHAK PERTAMA dalam melaksanakan pengelolaan Apotik


bertanggung jawab penuh terhadap apa yang dikelolanya.

5. PIHAK KEDUA bertanggung jawab hanya sampai dengan jumlah


bagiannya yang dimasukan dalam kerja sama ini.
6. Pengelola keuangan harus diatur sedemikian rupa, sehingga
dapat menjamin kerja sama yang baik antara PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dapat diberi kesempatan
untuk memiliki saham Apotik yang diatur tersendiri oleh
PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Pasal 5
1. Penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB)
pada setiap tahun ditetapkan bersama-sama oleh PIHAK PERTAMA
dan PIHAK KEDUA.
2. Penyusunan tata-laksana pengelolaan keuangan
bersama-sama oleh PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.

dilakukan

Kedua pihak bersepakat bahwa penyusunan Rencana Anggaran


Pendapatan dan Belanja (RAPB) tahunan dan tata-laksana
pengelolaan keuangan dimaksud berturut-turut pada Ayat (1)
dan Ayat (2) Pasal ini dilakukan dengan memper-timbangkan

kelancaran pelaksanaan
kepada masyarakat.

pengelolaan

Apotik

dan

pelayanan

Pasal 6
1. PIHAK PERTAMA wajib menjalankan tugasnya selama Apotik
dibuka.
2. Bilamana PIHAK PERTAMA berhalangan untuk sementara selama
jam kerja Apotik, maka PIHAK PERTAMA dapat menunjuk
Asisten/Apoteker pendamping.
3. Bilamana PIHAK PERTAMA dan Apoteker/Asisten Pendamping
berhalangan melakukan tugasnya, maka penunjukkan tersebut
tunduk pada ketentuan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:
_____ , diubah dengan Keputusan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor: _____ . PIHAK PERTAMA turut bertanggung
jawab atas segala tindakan dari Asisten/Apoteker Pendamping
dan/atau Apoteker Pengganti.
Pasal 7
1.
Dalam pengelolaan Klinik ini wajib dibuat pembukuan
yang sebaik-baiknya dan menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
2. Hasil bersih yang diperoleh Apotik selama tahun berjalan
dibagi pada akhir tahun buku dengan perincian sebagai
berikut: PIHAK PERTAMA mendapat imbalan jasa profesi. Atau,
dengan cara lain disetujui oleh kedua belah pihak.
3. Apabila terjadi kerugian akibat peristiwa tak terduga
antara lain bencana alam, pencurian (force majeur), yang
tidak dapat ditutup dengan dana cadangan; maka kerugian akan
dimasukkan dalam kerugian Apotik untuk tahun buku berjalan.
Dan, ini akan ditutup/dialokasikan pada dana cadangan dalam
Ren-cana Anggaran Pendapatan Belanja tahun-tahun berikutnya.
Pasal 8
1. Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu
_____ (_____) tahun terhitung sejak tanggal diberikan Surat
Izin Apotik oleh Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa .
2. Perjanjian Kerja Sama ini berakhir karena:
a. berakhirnya jangka waktu kerja sama;

b. dicabutnya Surat Izin Apotik oleh yang berwajib karena;


c. melakukan Pelanggaran
bidang Farmasi;

Peraturan

Perundang-undangan

di

d. PIHAK PERTAMA berhalangan menjalankan tugasnya lebih dari


_____ (_____) tahun berturut-turut, PIHAK PERTAMA meninggal
dunia.
e. PIHAK PERTAMA mengembalikan Surat Izin Ke Kantor Dinas
Kesehatan.
3. Menyimpang dari ketentuan di atas, masing-masing pihak
berhak mengakhiri kerja sama ini dengan memberitahukan
kepada pihak yang lain secara tertulis 3 (tiga) bulan
sebelumnya, serta segala sesuatu yang berhubungan dengan
pengunduran
diri
tersebut
akan
diselesaikan
secara
musyawarah, PIHAK PERTAMA calon pengganti dicari oleh (PIHAK
PERTAMA/PIHAK KEDUA/kedua-duanya). Apabila tidak dapat
memperoleh PIHAK PERTAMA Pengganti, Apoteker Pengelola
berhak menutup Apotik dan menyerahkan Surat Izin Ke Kantor
Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa.
Pasal 9
a. Dalam hal terjadi sengketa dalam pelaksanaan dan atau
penafsiran
Perjanjian
ini,
kedua
belah
pihak
akan
menyelesaikannya secara musyawarah dan dengan penuh itikad
baik.
b. Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya kedua belah
pihak memilih domisili yang tetap dan tidak berubah di
Kantor Panitera Pengadilan Negeri _____ .
Demikianlah Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada
hari dan tanggal tersebut di atas, dan masing-masing pihak
mendapatkan 1 eksemplar yang sama kekuatan hukumnya.

Anda mungkin juga menyukai