Anda di halaman 1dari 48

SIFAT WUDHU NABI Shallallahu alaihi

wa Salam

Secara syariat wudhu ialah


menggunakan air yang suci untuk mencuci anggota-anggota tertentu yang sudah
diterangkan dan disyariat kan Allah subhanahu wataala. Allah memerintahkan:

Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak melakukan shalat,


maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah
kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan , kedua mata-kaki (Al-
Maaidah:6).

Allah tidak akan menerima shalat seseorang sebelum ia berwudhu (HSR.


Bukhari di Fathul Baari, I/206; Muslim, no.255 dan imam lainnya).

Rasulullah juga mengatakan bahwa wudhu merupakan kunci diterimanya


shalat. (HSR. Abu Dawud, no. 60).

Utsman bin Affan ra berkata: Barangsiapa berwudhu seperti yang


dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam, niscaya akan
diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid
dan shalatnya sebagai tambahan pahala baginya (HSR. Muslim, I/142,
lihat Syarah Muslim, III/13).

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda: Barangsiapa


menyempurnakan wudhunya, kemudian ia pergi mengerjakan shalat
wajib bersama orang-orang dengan berjamaah atau di masjid
(berjamaah), niscaya Allah mengampuni dosa-dosanya (HSR. Muslim,
I//44, lihat Mukhtashar Shahih Muslim, no. 132).

Maka wajiblah bagi segenap kaum muslimin untuk mencontoh Rasulullah


Shallallahu alaihi wa Salam dalam segala hal, lebih-lebih dalam berwudhu. Al-
Hujjah kali ini memaparkan secara ringkas tentang tatacara wudhu Rasulullah
Shallallahu alaihi wa Salam melakukan wudhu:

1. Memulai wudhu dengan niat.

Niat artinya menyengaja dengan kesungguhan hati untuk mengerjakan wudhu


karena melaksanakan perintah Allah subhanahu wataala dan mengikuti perintah
Rasul-Nya Shallallahu alaihi wa Salam.

Ibnu Taimiyah berkata: Menurut kesepakatan para imam kaum muslimin,


tempat niat itu di hati bukan lisan dalam semua masalah ibadah, baik
bersuci, shalat, zakat, puasa, haji, memerdekakan budak, berjihad dan
lainnya. Karena niat adalah kesengajaan dan kesungguhan dalam hati.
(Majmuatu ar-Rasaaili al-Kubra, I/243)

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam menerangkan bahwa segala


perbuatan tergantung kepada niatnya, dan seseorang akan mendapatkan
balasan menurut apa yang diniatkannya (HSR. Bukhari dalam Fathul
Baary, 1:9; Muslim, 6:48).

2. Tasmiyah (membaca bismillah)

Beliau memerintahkan membaca bismillah saat memulai wudhu. Beliau bersabda:

Tidak sah/sempurna wudhu sesorang jika tidak menyebut nama Allah,


(yakni bismillah) (HR. Ibnu Majah, 339; Tirmidzi, 26; Abu Dawud, 101.
Hadits ini Shahih, lihat Shahih Jamiu ash-Shaghir, no. 744).

Abu Bakar, Hasan Al-Bashri dan Ishak bin Raahawaih mewajibkan


membaca bismillah saat berwudhu. Pendapat ini diikuti pula oleh Imam
Ahmad, Ibnu Qudamah serta imam-imam yang lain, dengan berpegang
pada hadits dari Anas tentang perintah Rasulullah untuk membaca
bismillah saat berwudhu. Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam
bersabda: Berwudhulah kalian dengan membaca bismillah! (HSR.
Bukhari, I: 236, Muslim, 8: 441 dan Nasai, no. 78)

Dengan ucapan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam: Berwudhulah


kalian dengan membaca bismillah maka wajiblah tasmiyah itu. Adapun
bagi orang yang lupa hendaknya dia membaca bismillah ketika dia ingat.
Wallahu alam.

3. Mencuci kedua telapak tangan

Bahwa Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam mencuci kedua telapak


tangan saat berwudhu sebanyak tiga kali. Rasulullah Shallallahu alaihi
wa Salam juga membolehkan mengambil air dari bejancdengan telapak
tangan lalu mencuci kedua telapak tangan itu. Tetapi Rasulullah melarang
bagi orang yang bangan tidur mencelupkan tangannya ke dalam bejana
kecuali setelah mencucinya. (HR. Bukhari-Muslim)

4. Berkumur-kumur dan menghirup air ke hidung

Yaitu mengambil air sepenuh telapak tangan kanan lalu memasukkan air
kedalam hidung dengan cara menghirupnya dengan sekali nafas sampai
air itu masuk ke dalam hidung yang paling ujung, kemudian
menyemburkannya dengan cara memencet hidung dengan tangan kiri.
Beliau melakukan perbuatan ini dengan tiga kali cidukan air. (HR.
Bukhari-Muslim. Abu Dawud no. 140)

Imam Nawawi berkata: Dalam hadits ini ada penunjukkan yang jelas
bagi pendapat yang shahih dan terpilih, yaitu bahwasanya berkumur
dengan menghirup air ke hidung dari tiga cidukan dan setiap cidukan ia
berkumur dan menghirup air ke hidung, adalah sunnah. (Syarah Muslim,
3/122).

Demikian pula Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam menganjurkan


untuk bersungguh-sungguh menghirup air ke hidung, kecuali dalam
keadaan berpuasa, berdasarkan hadits Laqith bin Shabrah. (HR. Abu
Dawud, no. 142; Tirmidzi, no. 38, Nasai )

5. Membasuh muka sambil menyela-nyela jenggot.

Yakni mengalirkan air keseluruh bagian muka. Batas muka itu adalah dari
tumbuhnya rambut di kening sampai jenggot dan dagu, dan kedua pipi hingga
pinggir telinga. Sedangkan Allah memerintahkan kita:

Dan basuhlah muka-muka kamu. (Al-Maidah: 6)


Imam Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Humran bin Abaan, bahwa
cara Nabi Shallallahu alaihi wa Salam membasuh mukanya saat wudhu
sebanyak tiga kali. (HR Bukhari, I/48), Fathul Bari, I/259. no.159 dan
Muslim I/14)

Setalah Nabi Shallallahu alaihi wa Salam membasuh mukanya beliau


mengambil seciduk air lagi (di telapak tangan), kemudian dimasukkannya
ke bawah dagunya, lalu ia menyela-nyela jenggotnya, dan beliau
bersabda bahwa hal tersebut diperintahkan oleh Allah subhanahu
wataala. (HR. Tirmidzi no.31, Abu Dawud, no. 145; Baihaqi, I/154 dan
Hakim, I/149, Shahih Jaamiu ash-Shaghir no. 4572).

6. Membasuh kedua tangan sampai siku

Menyiram air pada tangan sampai membasahi kedua siku, Allah subhanahu
wataala berfirman:

Dan bashlah tangan-tanganmu sampai siku (Al-Maaidah: 6)

Rasulullah membasuh tangannya yang kanan sampai melewati sikunya,


dilakukan tiga kali, dan yang kiri demikian pula, Rasulullah mengalirkan
air dari sikunya (Bukhari-Muslim, HR. Daraquthni, I/15, Baihaqz, I/56)

Rasulullah juga menyarankan agar melebihkan basuhan air dari batas wudhu pada
wajah, tangan dan kaki agar kecemerlangan bagian-bagian itu lebih panjang dan
cemerlang pada hari kiamat (HR. Muslim I/149)

7. Mengusap kepada, telinga dan sorban

Mengusap kepala, haruslah dibedakan dengan mengusap dahi atau sebagian


kepala. Sebab Allah subhanahu wataala memerintahkan:

Dan usaplah kepala-kepala kalian (Al-Maidah: 6).

Rasulullah mencontohkan tentang caranya mengusap kepala, yaitu


dengan kedua telapak tangannya yang telah dibasahkan dengan air, lalu
ia menjalankan kedua tangannya mulai dari bagian depan kepalanya ke
belakangnya tengkuknya kemudian mengambalikan lagi ke depan
kepalanya. (HSR. Bukhari, Muslim, no. 235 dan Tirmidzi no. 28 lih. Fathul
Baari, I/251)

Setelah itu tanpa mengambil air baru Rasulullah langsung mengusap


kedua telingannya. Dengan cara memasukkan jari telunjuk ke dalam
telinga, kemudian ibu jari mengusap-usap kedua daun telinga. Karena
Rasulullah bersabda: Dua telinga itu termasuk kepala.(HSR. Tirmidzi,
no. 37, Ibnu Majah, no. 442 dan 444, Abu Dawud no. 134 dan 135, Nasai
no. 140)
Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ahadits adh-Dhaifah, no. 995
mengatakan: Tidak terdapat di dalam sunnah (hadits-hadits nabi
Shallallahu alaihi wa Salam) yang mewajibkan mengambil air baru untuk
mengusap dua telinga. Keduanya diusap dengan sisa air dari mengusap
kepala berdasarkan hadits Rubayyi:

Bahwasanya Nabi Shallallahu alaihi wa Salam mengusap kepalanya


dengan air sisa yang ada di tangannya. (HR. Abu Dawud dan lainnya
dengan sanad hasan)

Dalam mengusap kepala Rasulullah melakukannya satu kali, bukan dua


kali dan bukan tiga kali. Berkata Ali bin Abi Thalib ra : Aku melihat Nabi
Shallallahu alaihi wa Salam mengusap kepalanya satu kali. (lihat _Shahih
Abu Dawud, no. 106). Kata Rubayyi bin Muawwidz: Aku pernah melihat
Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam berwudhu, lalu ia mengusap
kepalanya yaitu mengusap bagian depan dan belakang darinya, kedua
pelipisnya, dan kedua telinganya satu kali. (HSR Tirmidzi, no. 34 dan
Shahih Tirmidzi no. 31)

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam juga mencontohkan bahwa bagi


orang yang memakai sorban atau sepatu maka dibolehkan untuk tidak
membukanya saat berwudhu, cukup dengan menyapu diatasnya, (HSR.
Bukhari dalam Fathul Baari I/266 dan selainnya) asal saja sorban dan
sepatunya itu dipakai saat shalat, serta tidak bernajis.

Adapun peci/kopiah/songkok bukan termasuk sorban, sebagaimana


dijelaskan oleh para Imam dan tidak boleh diusap diatasnya saat
berwudhu seperti layaknya sorban. Alasannya karena:

1. Peci/kopiah/songkok diluar kebiasaan dan juga tidak menutupi seluruh


kepala.

2. Tidak ada kesulitan bagi seseorang untuk melepaskannya.

Adapun Kerudung, jilbab bagi wanita, maka dibolehkan untuk mengusap


diatasnya, karena ummu Salamah (salah satu isteri Nabi) pernah
mengusap jilbabnya, hal ini disebutkan oleh Ibnu Mundzir. (Lihat al-
Mughni, I/312 atau I/383-384).

8. Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki

Allah subhanahu wataala berfirman: Dan basuhlah kaki-kakimu hingga


dua mata kaki (Al-Maidah: 6)

Rasulullah menyuruh umatnya agar berhati-hati dalam membasuh kaki,


karena kaki yang tidak sempurna cara membasuhnya akan terkena
ancaman neraka, sebagaimana beliau mengistilahkannya dengan tumit-
tumit neraka. Beliau memerintahkan agar membasuh kaki sampai kena
mata kaki bahkan beliau mencontohkan sampai membasahi betisnya.
Beliau mendahulukan kaki kanan dibasuh hingga tiga kali kemudian kaki
kiri juga demikian. Saat membasuh kaki Rasulullah menggosok-gosokan
jari kelingkingnya pada sela-sela jari kaki. (HSR. Bukhari; Fathul Baari,
I/232 dan Muslim, I/149, 3/128)

Imam Nawai di dalam Syarh Muslim berkata. Maksud Imam Muslim


berdalil dari hadits ini menunjukkan wajibnya membasuh kedua kaki,
serta tidak cukup jika dengan cara mengusap saja.

Sedangkan pendapat menyela-nyela jari kaki dengan jari kelingking tidak ada
keterangan di dalam hadits. Ini hanyalah pendapat dari Imam Ghazali karena ia
mengqiyaskannya dengan istinja.

Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam bersabda: barangsiapa diantara


kalian yang sanggup, maka hendaklahnya ia memanjangkan kecermerlangan
muka, dua tangan dan kakinya. (HSR. Muslim, 1/149 atau Syarah Shahih Muslim
no. 246)

9. Tertib

Semua tatacara wudhu tersebut dilakukan dengan tertib (berurutan) muwalat


(menyegerakan dengan basuhan berikutnya) dan disunahkan tayaamun
(mendahulukan yang kanan atas yang kiri) [Bukhari-Muslim]

Dalam penggunaan air hendaknya secukupnya dan tidak berlebihan, sebab


Rasulullah pernah mengerjakan dengan sekali basuhan, dua kali basuhan atau tiga
kali basuhan [Bukhari]

10. Berdoa

Yakni membaca doa yang diajarkan Nabi Shallallahu alaihi wa Salam:

Asyahdu anlaa ilaa ha illalah wa asyhadu anna Muhammadan abdullahi


wa rasuulahu. Allahummaj alni minattawwabiina wajaalni minal
mutathohhiriin (HR. Muslim, Abu Dawud, Tirmidzi, Nasai, Ibnu Majah)

Dan ada beberapa bacaan lain yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu alaihi wa
Salam.

Semoga tulisan ini menjadi risalah dalam berwudhu yang benar serta merupakan
pedoman kita sehari-hari.

Maraji:
1. Sifat Wudhu Nabi Shallallahu alaihi wa Salam, Syaikh Fadh asy Syuwaib.

2. At-Tadzkirah, Syaikh Ali Hasan al-Halabi al-Atsari

Al-Hujjah Risalah No: 27 / Thn IV / 1422H

sumber : http://ummusalma.wordpress.com/2007/04/09/sifat-wudhu-nabi/

video praktek wudhu bisa dilihat disini:

1. Tatacara wudhu dan tayamum yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu alaihi
wasallam
2. Pembatal Wudhu dan tata cara shalat yang diajarkan oleh Rasulullah shalallahu
alaihi wasallam
Pembatal-Pembatal Wudhu, Apakah Anda Sudah Tahu?October 23, 2013In "Belajar Fikih"

Kesalahan-Kesalahan Yang Dilakukan Ketika BerwudhuOctober 23, 2013In "Belajar Fikih"

Shalat-Shalat Sunnah Yang Diajarkan Oleh Rasulullah , Lengkap Berikut


Keutamaannya..February 12, 2013In "Belajar Fikih"
101 Comments

1. Aisyah Ismi

December 9, 2012 at 4:34 am

ini sangatlah bagus dan bagus sekali tuk muslimin semuanya,seperti saya misalnya
krn sy berasal dr desa yg mayoritas pelaku Bid ah merupakan hal biasa2 saja
dimasyarakat.sukron kathiir siapapun anda saya sendiri sangat2lah berterimakasih dgn
blog anda.

Reply

2. fredian

December 16, 2012 at 11:24 am

kang boleh gak wudlu tdak dengan air yg mengalir(air keran)??


misal qta wudhu dari sebuah air satu timba, jadi d situ qta mengambilnya dngan
tangan untuk membasuh anggota tubuh saat berwudhu (tanpa mengalirkannya).

katanya sih gak boleh. , mhon jwabannya.


terima kasih.

Terimakasih mas fredian atas pertanyaannya, pertanyaan yang bagus,


Kita disuruh menggunakan air sehemat mungkin dalam berwudhu, air satu
timba sangat cukup untuk berwudhu lebih dari satu orang, bahkan bisa hingga
lima orang, sebab air satu gayungpun bisa digunakan utk berwudhu oleh satu
orang,
Dan tidak mengapa kita mengambil langsung, tanpa harus dialirkan,atau
dikucurkan,tapi diciduk dengan tangan,

Reply

o fredian

December 16, 2012 at 12:19 pm

ow gitu, y akhrnya jdi gk ragu lagi. nambah lage pengetahuan saya. .


ma kasih y kang.

Reply

o Syamsul bahri

July 21, 2016 at 8:19 am


Akhy afwan, kalau bisa tolong tuliskan juga bahasa arabnya, biar referensinya
ana lebih meyakinkan

sudah disebutkan kok dibawah terjemahan haditsnya, silahkan merujuk


kesana, atau beli bukunya,. tipis kok,.

Reply

3. argo

April 2, 2013 at 1:58 pm

sama kaya muhammadiyahhehe

terimakasih mas argo,


saya gede di muhammadiyah juga mas, tapi cara wudhunya tdk seperti itu,.
bahkan org2 muhammadiyah di tempat asal saya hingga sekarang, cara
wudhunya tdk seperti itu,. karena muhammadiyah kan patokannya HPT ,
Himpunan Putusan Tarjih,.

tentang manhaj muhammadiyah, silahkan baca disini

Reply

o aery

July 11, 2013 at 6:02 am

Saya juga dari keluarga Muhammadiyah..dari TK sampai SMA di perguruan


Muh.
Dan memang yang saya terima ajaran wudhunya sangat mendekati uraian di
atas kalo tidak dibilang sama. Yah bisa jadi ditempat lain berbeda ngajarinnya.

Tapi yang pasti memang ada beberapa hal yang saya pahami berbeda dengan
keumuman pemahaman warga Muhammadiyah terutama di tempatku..dan
pada prakteknya memang di warga Muhammadiyah banyak degadrasi dalam
pengamalan ibadah warga NU terlihat lebih bagus dan saya respek terhadap
mereka..
Bagi saya Muhammadiyah atau NU atau lainnya sama-sama ada kelebihan dan
kelemahannya, yang penting orang-orangnya berusaha menjalankan ajaran
sesuai/semakin mendekati ajaran Rosul..semampunya dan tidak menutup mata
terhadap ilmu

Seperti saat ini meskipun Muhammadiyah mulai puasa 9 Juli tapi saya mulai
di 10 Juli..
Seperti juga pernyataan pak Din tentang ulil amri yang saya juga tidak
sepaham (meskipun begitu saya tetap menghormati pak Din sebagai ahli ilmu)
ya begitu ajabagi saya putusan Majelis Tarjih hanya sebagai salah satu
referensi dari sekian banyak referensi lainnya
Semoga Muhammadiyah tetap berkembang dan semakin mendekat kepada
ajaran Rosululloh..janganlah menjauh.

Mudah-mudahan warga muhammadiyah semakin sadar, putusan tarjih


bukan segalanya, bukanlah patokan kebenaran,
Saya juga besar di muhammadiyah,. dan begitu taklidnya warga
muhammadiyah, atau pimpinan-pimpinan muhammadiyah kepada
kebijakan ormas, sehingga jika ada amalan dari rasulullah yang itu
blum ada dalam putusan tarjih, maka akan dipermasalahkan,.. seolah-
olah putusan tarjih adalah sumber rujukan utama,..

Putusan tarjih bukan menjadikan kaum muslimin atau warga


muhamadiyah mengenal dalil-dalil dari rasulullah, tapi hanya semakin
menumbuhkan taklid buta kepada putusan ormas ini, ini adalah satu
kesalahan,..

Harusnya ormas ini mengedepankan dalil dan penyadaran kepada


warganya akan dalil-dalil dari alquran atau hadits2 yg shahih,
sampaikan rujukannya, bukan hanya menyimpulkan saja, lalu
dituliskan dalam HPT , sehingga yg dikenal warga muhammadiyah
adalah HPT, bukan dalil dari rasulullah,

Jadikanlah timbangan kebenaran itu adalah dalil, dahulukan dalil


daripada HPT, bukan dahulukan HPT baru dalil,.

Reply

4. Herpikasari Arifin

May 26, 2013 at 2:59 pm

Jazakumullahu khairan

Jazakumullahu khairan

Reply

5. ivannaufal

May 30, 2013 at 7:32 am

assalamualaikum

Waalaikumussalam warahmatullah

permisi mas saya mau tanya jika shalat membaca niat seperti ushalli baik itu di
mulut atau di hati, apakah hukumnya bidah?

Terimakasih mas ivan,.


Shalat adalah ibadah yang mulia, dan rasulullah sudah mengajarkan
tatacaranya,
Rasulullah tidak pernah membaca niat dalam shalatnya, karena niat adalah
perbuatan hati,bukan perbuatan mulut atau lisan,
Rasulullah juga tidak pernah mengajarkan lafadz niat shalat dengan ushalli,
dst,. demikian pula para sahabat, tidak pernah melakukannya,
Imam syafii juga tidak pernah melakukan shalat dengan melafadzkan ushalli,
dst,.

Lalu jika kita melakukan hal tersebut, apakah kita menganggap lebih baik dari
shalat rasulullah, padahal rasulullah memerintahkan kita untuk shalat
sebagaimana tatacara shalat yang rasulullah ajarkan,.

Tatacara shalat sesuai yang rasulullah ajarkan silahkan anda bisa baca disini,
juga disini bisa lihat videonya disini
Tentang bacaan ushalli, sudah saya posting disini

Reply

6. Faruk Parker Assassinnaterz SnesaLa

July 14, 2013 at 5:36 am

Wah, terima kasih atas infonya. Saya mencoba berusaha melaksanakan wudhu, namun
ada sedkit keraguan dengan air yang tidak mengalir untuk digunakan wudhu.
Alhamdulillah, setelah mampir ke sini pengetahuan saya bertambah dan tidak ragu
lagi.

Alhamdulillah,.

Reply

7. Muslimin Mappe

August 3, 2013 at 1:39 am

terima kasih sangat membantu putra putri saya dalam mengerjakan tata cara wudhu
yang baik sekaligus menjadi pemahaman yang sangat berharga bagi umat islam
diseluruh dunia

Alhamdulillah,

Reply

8. arief

January 27, 2014 at 2:35 pm

Terima kasih. Ijin Share ya.

silahkan mas arief, jazakumullahu khairan,


Reply

9. Actora

February 8, 2014 at 2:16 pm

Saya mau tanya, apa bacaan yg benar dlm berwudhu mulai dari membasuh muka s/d
kaki. Dan apa hukumnya jika tdk membaca bacaan wudhu? Apakah wudhu nya sah
atau tdk. Trm kasih..

Terimakasih sudah berkomentar disini,


Dalam melakukan wudhu kita harus mengikuti tatacara wudhu yang rasulullah
ajarkan,
Rasulullah tidak mengajarkan bacaan-bacaan khusus mulai dari membasuh
muka s/d kaki, jadi kita juga tidak perlu membaca bacaan-bacaan khusus,
sebab itu bisa menjerumuskan kita kepada perbuatan bidah, dan itu malah
mendatangkan dosa,

Rasulullah ketika mau berwudhu beliau membaca bismillah lalu mulai


berwudhu dengan mencuci tangan, dst,. hingga akhir wudhu, yaitu mencuci
kaki, setelah mencuci kaki baru rasullah berdoa,. silahkan baca lagi ulasan
tatacara wudhu diatas,. insya allah sangat mudah,.

Jika kita tidak membaca doa ketika mulai membasuh muka hingga mencuci
kaki, ini justru yg sesuai ajaran rasulullah, jadi wudhunya ya sah, bahkan jika
kita membaca, itu membuat wudhu kita ternodai amalan bidah, bukan dapat
pahala, malah dapat dosa,.

Reply

10. sewa mobil semarang

February 10, 2014 at 5:32 pm

alhamdulillah.. saya bisa jadi ikut belajar cara berwudzu yg benar..

Alhamdulillah,.

Reply

11. Donny R

March 16, 2014 at 1:27 am

Niat wudlu nya diawal ya kangbukan pada saat hendak membasuh muka/wajah.
Mohon penjelasannya.

terimakasih mas Donny,. semua perkerjaan yang kita lakukan dengan kondisi
sadar, maka otomatis sudah ada niatnya, dan niat itu tidak perlu diucapkan,
karena niat itu perbuatan hati,.
Jika kita mengucapkan niat dengan mulut, maka sebelum mengucapkan maka
otomatis ada niat untuk mengucapkan niat dimulut,.

silahkan pahami arti niat, bukan bacaan niat, karena tidak ada bacaan niat
untuk ibadah tertentu, karena niat merupakan amalan hati, bukan amalan
mulut

Reply

12. abu dany ashari

March 17, 2014 at 9:40 am

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Pak, saya hanya mau koreksi dikit nih kok nama Nabi Shallallahu alaihi wa Salam di
singkat sih itu kan salawat kenapa di singkat SAW.bukan kah itu tidak diperbolehkan
menyingkat nama Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam.
jazakumullahu khairan,

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,


Terimakasih sudah berkomentar disini, memang sebaiknya penulisannya tidak
disingkat, saya hanya mengkopi saja dari sumbernya, tapi sekarang
alhamdulillah sudah diganti, tidak disingkat lagi,.
Jazakumullahu khairan,.

Namun penyingkatan tersebut bukanlah sampai kepada derajat tidak


diperbolehkan, atau mendatangkan dosa, buat menambah wawasan antum,
bisa buka link ini, silahkan,.

Reply

o abu dany ashari

March 18, 2014 at 1:29 am

Alhamdulillah , sangat bermanfaat, Insya Allah. Barakallahu fiikum yaa mas


admin,.

Alhamdulillah,.

Reply

13. Amrullah

March 19, 2014 at 8:50 am

Alhamdulillah, sangat bermanfaat jadi tahu wudhu, dari pengertian niat dan
tatacaranya yg benar seperti yg dicontohkan rasulullah. Juga saya baca hukum lafadz
niat beribadah diblog ini. Trimakasih
alhamdulillah,.

Reply

14. mdiliyanto

May 30, 2014 at 11:38 am

saya ga tau apa saya golongan nu apa muhamadiyah..

saya besar dikeluarga prajurit..saya kurang paham tentang agama..

hususnya cara wudhu.ada doa mencuci telapak tangan ampe kedua kaki..

apa boleh saya membaca nawaetu wudhua..illahi taala..saja..trimakasih

Terimakasih pak, mudah2an anda menjadi prajurit yang paham ilmu agama
islam, sehingga menjadi prajurit yang beriman dan bertakwa,.

Cara wudhu yang diajarkan oleh rasulullah sangat mudah pak, tidak ada
bacaan-bacaan khusus dari mencuci tangan hingga mencuci kaki, itu doa-doa
yang tidak rasulullah ajarkan,.

Rasulullah ketika mau wudhu, sebelum mencuci tangan beliau cuma membaca
bismillah gitu saja, dan setelah selesai wudhu beliau membaca doa, seperti
yang sudah saya posting di cara wudhu nabi, silahkan bapak baca lagi
dipostingan tersebut,

Dan tidak ada bacaan niat seperti nawaitul wudhu dst,. itu tidak diajarkan oleh
rasulullah, jadi wajib ditinggalkan amalan tersebut,. sebab niat itu perbuatan
hati, bukan perbuatan mulut,.

Semua perbuatan yang kita lakukan dalam kondisi sadar, pasti disertai dengan
niat, itu sudah otomatis,

Reply

15. tri

June 22, 2014 at 12:19 am

assalamualaykum
alhamdulillah bwt sharing ilmunya pak
mau tanya, klo wudhu nya pake air dari botol, gapapa ya
terima kasih

waalaikumussalam warahmatullah,
terimakasih sudah koment disini,.
itu tidak mengapa, silahkan lihat video ini, berwudhu dengan menggunakan air SATU
GELAS,..
[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=EYKEfSzLnD0&rel=0]

Reply

o Telo

December 28, 2016 at 12:15 pm

yg ini malah wudhu hanya dgn setengah gelas air :

https://m.youtube.com/watch?v=EYKEfSzLnD0

Reply

16. xamthone plus

July 1, 2014 at 3:44 am

whhh terimkasih pak atas tuntunannya..


maaf pak kalo boleh saya tny, apa saja yang bisa membatalkan wudhu?
terimkasih

terimakasih,.
pembatal wudhu :
1. keluar sesuatu dari dua lubang, (kentut, buaang air besar/kecil)
2. tidur lelap
3. hilang akal (gila) , mabuk,
4. memegang kemaluan tanpa penghalang dengan syahwat
5. makan daging unta

Reply

17. ZuLpan

July 17, 2014 at 3:32 pm

Terimakasih banyak atas ilmunya,.


Smoga keberkahan slalu di limpahkan kepada kita,.amiin

aamiin,

Reply

18. ibihabibisurbakty

August 21, 2014 at 12:29 am

Sekarang saya tau,tapi saya kurang paham. Sebab buku yg saya baca untuk tuntunan
wudhuk ada bacaan niat nya setelah membasuh mukan. Inti niat itu membuang hadast.
Kenapa berlawanan dengan niat rasull???
Terimakasih,.
Itulah akibat tidak beramal berdasarkan dalil, dalil dari rasulullah,
Adapun yang diajarkan di buku-buku fikih yang ada, baik cara shalat atau cara
wudhu, tidak dicantumkan sumbernya dari Rasulullah, tidak dicantumkan
hadits-haditsnya, jadi mudah saja di selewengkan,

Padahal rasulullah sudah mengajarkan cara wudhu dan shalat, ada hadits2nya,.
Dan celakanya, amalan yang dari buku2 yg tidak bisa dipertanggungjawabkan
tersebut yang beredar di masyarakat, yang ada di buku-buku pelajaran yang
ada disekolah-sekolah, dari TK hingga perguruan tinggi,.

Disini musibahnya,. sehingga selevel kyai, ustadz, atau pimpinan pondok


pesantren , cara wudhunya pun salah, tidk berdasarkan dalil dari Rasulullah,
tapi ikut2an tradisi,.

Reply

19. rapida ag

September 3, 2014 at 2:17 am

bsa d jelaskan kenapa rukun wudhu trdpat 6 poin sdangkan dlm alquran hanya 4 poin.

Terimakasih, yang di alquran adalah batasan yang wajib, sedangkan yang di


hadits itu tambahannya, sunnah-sunnahnya sehingga menjadikan wudhu kita
bertambah sempurna,

Reply

20. Anonymous

September 9, 2014 at 3:50 am

Syukron mas admin, ketika membaca ini saya lebih tau mana yg tata cara wudhu saya
yang salah yang harus saya perbaiki. Jazakallah khairan katsiran.

alhamdulillah,.
mudah2an semakin banyak kaum muslimin mengikuti tatacara wudhu yang
diajarkan rasulullah, bukan wudhu mengikuti tradisi,kyai,ustadz,ajengan,. tapi
menyelisihi cara wudhu nabi

Reply

21. khaidir

September 9, 2014 at 11:53 am

terima kasih atas informasinya

sama-sama,.
Reply

22. NAGASARI

September 12, 2014 at 11:54 pm

BANYAK YANG INGIN SAYA TANYAKAN TENTANG IMU SUNNAH,WAJIB


ATAU TIDAK WAJIB MASALAH NASAR, KARNA SAYA DARI KELUARGA
YANG MASIH MEMPERCAYAI TAHAYYUL.SAYA INGIN MENAMBAH
PENGETAHUAN NAMUN TERBENTUR PEMAHAMAN2 YANG KADANG
MEMBUAT SAYA BINGUNG SAYA INGIN MENDIDIK.MOHON SARANYA

Sebaiknya anda datang langsung ke tempat taklim, silahkan sebutkan dimana


anda tinggal?
Untuk mendakwahi keluarga itu butuh ilmu, tidak sembarangan, tidak asal
yang kita ketahui itu benar lalu disampaikan, sehingga malah kita yang dicap
sesat duluan, silahkan download ebook bagus tentang contoh sikap hikmah
dalam berdakwah, silahkan klik link ini

Reply

o NAGASARI

September 14, 2014 at 11:18 am

saya tinggal di kalimantan tepatnya di balikpapan

Lebih baik anda datang saja ke tempat taklim yang ada di balikpapan,
lumayan banyak kok, dan silahkan apa yang menjadi ganjalan di hati
anda ditanyakan di taklim tersebut pas sesi tanya jawab, bebas kok,
gratis, dan mudah-mudahan semua uneg-uneg anda terjawab, silahkan
lihat tempat dan jadwal taklim di balikpapan di link ini

Reply

Ary

September 29, 2015 at 11:02 pm

saya juga tinggal di balikpapan mas/mba, banyak kok taklim mazhab


salaf di balikpapan tapi banyak juga mazhab syekh jadi hati2. contoh
yang bermahzab salafi seperti masjid Istiqomah pertamina, masjid
Imam Annasai, masjid Namirah Bpp Baru dan yang lainnya bisa
ditanyakan sama jamaah di sana.

Jadwal taklim di balikpapan bisa dilihat di sini

Reply

23. Annisa Justistia


October 12, 2014 at 1:09 am

Assalamualaiykum..
Izin share dan save ya.. Terimakasih

waalaikumussalam warahmatullah,.
silahkan mba,. jazakumullahu khairan,

Reply

24. handoko

November 27, 2014 at 5:46 am

Assalamualaikum.
mas saya ingin bertanya, kadang saya berwudhu membasuh tangan hanya saya siram
dengan air pakai gayung dari siku tanpa mengusap dan tanpa meyela nyela jari begitu
juga pada bagian kaki hanya saya siram dengan air pakai gayung dari atas mata kaki.
Apakah boleh sperti itu atau tidak karena kadang ada rasa was was dalam
hati.Jazakumullahu khairan.

waalaikumussalam warahmatullah,
Tidak mengapa,. menyiram dan membasuh itu kan sama,. sedangkan
mengusap itu kan fungsinya untuk menyampaikan air agar mengenai siku, dan
tentunya lebih ngirit air, sebab dalam berwudhu kita disunnahkan utk mengirit
air,. bahkan berwudhu bisa menggunakan segelas air,

Dan cara wudhu menurut ajaran rasulullah itu sangat mudah dan gampang,.

Cara wudhu dengan segelas air, silahkan lihat videonya disini

https://www.youtube.com/watch?v=Z4y6nQtKbQM

Reply

25. iwan sahaja

November 29, 2014 at 2:50 am

assalamualaikum,,
memulainya membaca bismillah saja atau bismillahirrahmaanirahim?

waalaikumussalam warahmatullah,.
terimakasih mas iwan, sudah komentar disini,.
membaca BISMILLAH saja, tanpa arrahmaanirrahiim,

Reply

o iwansahaja
December 6, 2015 at 3:43 am

bolehkah mengambil air langsung dengan tangan di dalam gayung?


untuk dialirkan pada seluruh anggota wudhu?
apakah tidak menodai air?

Kalau tangannya bersih, tidak terkena najis, sehingga tidak merubah


warna,rasa dan bau air tersebut, maka tidak mengapa,.
tapi kalau beru bangun tidur, ada larangan mencelupkan tangan ke air,
harus dikucurkan atau dicuci tangannya dulu,

Reply

26. puteri

December 12, 2014 at 4:58 am

jadi yang benar itu baca niat wudhu nya saat ingin membasuh muka atau sebelum
berwudhu (membasuh tangan)? makasih..

Terimakasih putri, sudah komentar disini,.


Kita tidak bisa melakukan perbuatan yang dikerjakan secara sadar tanpa niat,.
semua perbuatan yang kita lakukan dalam kondisi sadar, niat otomatis
menyertainya, karena niat itu perbuatan hati, bukan perbuatan lisan atau
mulut,

Ketika kita mau wudhu, otomatis niat itu sudah ada, makanya kita bisa
berwudhu, kita melakukan wudhu bukan utk yang lain seperti kita mau cuci
tangan, atau mau basuh muka, tapi kita sdh ada kilasan di hati bahwa kita mau
wudhu,. itulah yang disebut niat,.

Jadi kapan niat kita mulai ketika mau wudhu, tentu sebelum melakukan
wudhu, sdh ada niat tersebut, walaupun tidak diucapkan,.karena niat itu bukan
di ucapan,. jika kita mengucapkan, maka sebelum mengucapkan sudah ada
niat mau mengucapkan,. begitu seterusnya,.

Kita mau mengedipkan mata saja PASTI ada niat di hati kita, bukan
mengedipkan secara tdk sengaja, kecuali jika reflek,.

Lebih jelasnya silahkan mba baca postingan tentang apa sih yang disebut niat,
silahkan klik disini

Reply

27. puteri

December 12, 2014 at 8:33 am

jadi intinya menbaca niat itu sebelum wudhu juga sah kan? karena ada beberapa web
yang menyebutkan sebelum membasuh muka
Tidak seperti itu, tidak ada bacaan niat wudhu , bacaan niat shalat, itu tidak
diajarkan oleh Rasulullah, karena niat itu bukan bacaan,. bukan perbuatan
mulut,.

silahkan baca postingan tentang tatacara wudhu yang diajarkan oleh


Rasulullah diatas dengan teliti, tidak ada sama sekali bacaan niat tersebut,
lebih jelasnya mungkin baca disini

Reply

28. abyadi

December 12, 2014 at 11:00 am

Assalamualaikum warohmatullah.
Kalau kita shalat witir sebelum tidur boleh gk mas admin?soalnya saya susah sekali
kalau mau bangun di seprtiga malam..

waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,.


Boleh sekali mas, dan jika di sepertiga malam mau shalat malam, maka jangan
shalat witir lagi, karena tidak ada dua witir dalam satu malam,

Reply

29. lasiah

December 19, 2014 at 7:03 am

Terimakasih ilmunya semoga bermanfaat buat saya,dan saya sudah tidak ragu lagi
mengenai bacaan wudlu.

Alhamdulillah,.

Reply

30. Anonymous

December 30, 2014 at 3:15 pm

Terima kasih,ini sangat membantu sy.

Reply

31. taufik

January 4, 2015 at 7:24 pm

trma ksih sobat atas pedoman y. semoga bermampat bagi orang2

Reply
32. vita

February 26, 2015 at 10:51 am

sy mau nanya yg poin no 4 itu jd maksudnya kita berkumur dulu 3x kemudian


menghirup air ke hidung 3x ya? atau berkumurnya 3x kemudian menghirup air ke
hidung nya cuma satu kali?

Maksudnya, kita memasukan air ke mulut sambil menghirup ke hidung,. jadi


satu cidukan tangan itu untuk berkumur dan dihirup ke hidung,.

jadi bukan dipisah antara berkumur-kumur dan memasukan air ke hidung,

Reply

33. lisa

March 2, 2015 at 1:57 pm

kalau wanita sama ya membasuh kepala kebelakang lalu ke depan lagi?kalau panjang
rambutnya apa ngga ribet?
ustadz,kasih dong video wudhu tapi yang wanita,biar kartun ngga papa

sama saja,..kan perintahnya bukan sampai ujung rambut, tapi sampai tengkuk,.
jadi ngga ribet lah,
bahkan kalau wanita berjilbab dan berwudhu di tempat umum, maka ga usah
membuka jilbabnya, cukup mengusap atas jilbabnya saja,

itulah, mudah dan indahnya islam,

Reply

34. de.d@gmx

March 10, 2015 at 1:06 pm

Trimakasih banyak pak untuk uraiannya

sama-sama mas,

Reply

35. august

March 12, 2015 at 8:53 pm

sempurna

Reply
36. nadia

March 30, 2015 at 6:08 am

mas admin,kan kalok pas cuci muka ada doanya ust tolong donk sunnah doanya apa
mas,.

Tidak ada doa apapun dalam membasuh muka,. dan jika ada yang membaca
doa, itu tidaklah diajarkan oleh Rasulullah, termasuk perbuatan bidah dalam
berwudhu, tidak dapat pahala malah dapat dosa, rugi kan,..?

Reply

37. yudha

April 12, 2015 at 9:36 am

mas, kalau pas mandi wajib saya membasuh kaki (dalam artian mengambil wudhu)
lupa udah berapa saya basuh kaki saya jadi gimana, tolong pengertiannya

tidak mengapa,. mandi wajib itu lebih dari wudhu, jadi kita tidak perlu lagi
berwudhu setelah mandi wajib,

Reply

o yudha

September 11, 2015 at 8:56 am

assalamualaikum
pak saya ingin bertanya sebenarnya bukan menyangkut tentang mandi wajib,
tetapi saya ingin bertanya mengapa ya pak setiap saya bangun tidur tiba-tiba
ada cairan keluar dari (maaf kata) kemaluan saya setiap hari,

jadi karena ada rasa takut sama allah, jadi setiap harilah saya harus mandi
wajib tetapi anehnya cairan tersebut bening dan tidak ada rasa kenikmatan
keluarnya tapi tekstur nya sama seperti mani, tetapi guru agama saya bilang
ada cairan juga yang keluar dari kemaluan laki2 yaitu air mazi tetapi saya
belum paham masalah ini mohon penjelasannya terima kasi.

Waalaikumussalam warahmatullah,.
Itu adalah madzi namanya, tidak wajib mandi, cukup bersihkan saja
yang terkena, karena madzi itu najis hukumnya,. ulasannya bisa dibaca
disini

Reply

38. anisa

April 12, 2015 at 1:54 pm


apa bner klo setiap gerakan wudhu ada doa nya

Tidak benar , itu tidak ada contohnya dari Rasulullah,. Rasulullah hanya
mengajarkan doa sebelum wudhu dan setelah wudhu, tidak ada doa2 ketika
membasuh anggota wudhu

Reply

39. mobil datsun bandung

May 13, 2015 at 4:12 am

terimakasih untuk postingannya,

Reply

40. ihwan

May 26, 2015 at 7:01 am

Assalamualaikum,

maaf mohon nasihatnya saya punya waswas dalam berniat baik dalam sholat atau
dalam berwudlu, setiap kali mau melakukannya saya selalu memikirkan niat apakah
sudah berniat atau belum

sehingga untuk meyakinkannya niat itu diucapkan dihati tapi setelah itu perasaan
seolah niat itu tidak sah dan selalu diulang-ulang.

Perasaan was-was seperti itu adalah bisikan dari setan, apalagi jika ada
perasaan seperti itu ketika anda meninggalkan amalan-amalan niat yang tidak
ada contohnya dari Rasulullah, seperti melafadzkan niat,.
Maka hal yang wajar terjadi jika ada bisikan-bisikan setan seperti itu,
tujuannya agar setan kembali menjerumuskan anda ke dalam cara-cara niat
yang salah,.
Mengulang-ulang niat, sebelum anda melakukan hal tsb, maka ada niat juga,
yaitu niat untuk mengulang-ulang niat,.
Jadi solusinya,. abaikan perasaan-perasaan was-was tersebut, agar setan tidak
bisa menipu anda agar kembali kepada cara niat yang salah,.

Saya sadar setiap amal pasti berniat, benarkah apabila saya mau melakukan amalan
tsb misal ketika mau wudlu dimulai baca basmalah dst.

Betul, ketika mau berwudhu sebelum mencuci tangan membaca lafadz


BISMILLAH tanpa tambahan arrahman dan arrahim, silahkan lihat disini
ulasannya

mau sholat baca takbirotulihram dst.

Ya, betul, silahkan baca cara shalat di postingan ini


dan apabila ada bisikan bahwa saya belum berniat saya meneruskannya, karena sesuai
kaidah setiap amal pasti berniat, atas nasihatnya dihatur terima kasih

Ya, betul,. sebaiknya anda pahami juga tentang definisi niat yang benar,
silahkan klik disini

Reply

41. ihwan

May 28, 2015 at 4:16 am

Assalamualaikum wrwb.
terimaksih atas nasihatnya,
jadi praktisnya apakah memadai bila saya pas mau wudlu memulai baca bismillah dan
ketika mau sholat baca takbir tanpa harus memikirkan masalah niat karena niat
otomatis ada (tanpa menyusun kata kata dalam hati), kemudian bagaimana sikap saya
ketika ditengah sholat ada waswas apakah niatnya misalnya dzuhur atau ashar apakah
sholatnya diteruskan dengan meyakinkan sesuai sholat pada waktu itu.
bolehkah sebelum melakukan wudlu sholat taawud dulu agar terhindar waswas,
wasalamu alaikum

waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,.


Yang anda lakukan adalah menjaga niat anda,. wudhu anda untuk siapa,. shalat
anda untuk siapa,.mengharap apa, kepada siapaa,.
menjaga Niat ini pekerjaan yang paling berat dalam semua ibadah,. bahkan
dirasa berat oleh orang sekaliber ulama sekalipun,.

contoh, ketika anda shalat, anda mungkin bersikap biasa, lalu tiba-tiba
disamping anda datang mertua anda,. bisa jadi anda menjadi berbeda niatnya,.
setan pun mungkin berbisik,. perbagus shalatmu, ada mertua,.. jadi niat anda
bisa terkotori, bukan shalat karena Allah lagi, tapi karena ada mertua,.
nah,.anda wajib melawan rasa itu sehingga niat anda shalat hanya mengharap
keridhaan Allah semata, bukan ingin dipuji mertua atau siapapun,. nah itu
yang dimaksud menjaga niat,. dan itu dilakukan dari awal shalat hingga
salam,.

Karena niat, amalan yang super besar bisa menjadi kecil nilainya di sisi Allah,
dan karena niat, amalan sangat kecil bisa bernilai besar di sisi Allah,.

Karena salah niat, amalan besar bisa gugur atau tidak sah,.

Membaca taawudz sebelum wudhu atau shalat, ini bukan contoh dari
Rasulullah,. maka ini termasuk amalan yang bisa merusak ibadah tersebut,.
karena ini termasuk amalan yang tidak ada contohnya dari Rasulullah, alias
bidah,

Reply

42. putra
June 20, 2015 at 3:57 am

Assalamualaikum wrwb. Terima ksh atas infonya mas.


Saya mau nanya mas,skarang kalo kita mau mandi junub,tapi terhalangi oleh krna
belum hafal doa sebelum dan sesudah wudhu? Sedangkan waktu sholad uda
dekat.mohon infonya mas
Assalamualaikum wrwb.

waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,.


Mandi saja, niatkan untuk mandi junub, walaupun ga hafal doanya itu ngga
apa2, tetap sah mandinya,

Reply

43. yoyok

July 1, 2015 at 12:06 am

untuk yg berjilbab apakah hanya mengusap jilbabnya saja tanpa mengusap telinga.
mohon penjelasan

Untuk yg berjilbab, maka cukup mengusap atasnya saja, tanpa mengusap


telinga, kalau mengusap telinga kan jilbabnya akan terbuka,.

Reply

44. Andi

July 10, 2015 at 5:17 am

Apakah diwajibkan untuk membaca doa sesudah berwudhu ?


Soalnya saya belum hafal membaca doa sesudah berwudhu
Dan apakah sholat saya tidak sah jika tidak membaca doa sesudah berwudhu ?

Tidak wajib mas , tapi hukumnya sunnah, salah satu manfaat dari membaca
doa setelah wudhu adalah akan diampuni dosa-dosanya walaupun seperti buih
dilautan,.. kalau org tahu manfaat doa setelah wudhu, maka akan berlomba-
lomba untuk menghafalnya,..
boleh sambil membaca di kertas,.
Shalatnya tetap sah, karena itu bukan pembatal wudhu,.

Reply

45. Muhajir

July 10, 2015 at 7:09 am

Assalamualaikum
Berkumur dan menghirup air lewat hidung saat berwudhu apakah dilaksanakan juga
pada saat kita berpuasa?? Karena ada sebagian ulama yg membolehkan namun
hanya dari pagi sampe siang saja
Mohon penjelasannya terimakasih

Waalaikumussalam warahmatullah,.
Tetap dilakukan, tapi jangan terlalu bersungguh2 dalam melakukan menghirup
air lewat hidungnya ketika sedang berpuasa, takut tertelan melalui hidung, jadi
biasa2 saja dalam melakukannya, dan tidak ada batasan dari pagi sampai siang
saja,.

Reply

46. khadijah

July 24, 2015 at 10:06 am

Assalamualaikum, habis baca postingan sama komennya saya agak tercengang


soalnya banyak yang tidak sama.

seperti membaca basmalah, saya jarang membacanya yang saya selalu baca sebelum
wudhu ya bacaan niat wudhu yang beredar di masyarakat.

trus dikatakan bahwa tidak ada lafal niat padahal kalo saya wudhu dan solat selalu
membaca niat.

dan biasanya saya sebelum solat baca taawud karena biasanya kalo solat kadang
malah mikir kemana-mana sulit khusyuk.

Pikir saya baca taawud aja kadang masih diganggu apalagi tidak?

Lalu pertanyaan lain kalo saya tetap membaca niat dengan alasan untuk menguatkan
niat dalam hati apa itu masih tidak boleh?

Mohon penjelasannya

Terimakasih mba khadijah,.


Yang wajib kita lakukan adalah, beribadah sesuai petunjuk dari Rasulullah,.
baik cara wudhu, shlat, dan ibadah lainnya,.
Karena ibadah itu adalah hak Allah dalam penentuan,tatacara pelaksanaanya,
sudah ada ketentuannya dari Allah,.
Orang yang terbiasa melakukan amalan yang tidak ada contohnya dari
Rasulullah, maka dia akan merasa aneh ketika mengerjakan amalan yang
dicontohkan oleh Rasulullah,.

Demikian pula sebaliknya mba, orang yang terbiasa mengerjakan amalan yang
dicontohkan oleh Rasulullah, ketika melihat amalan orang yang menyelisihi
contoh dari Rasulullah, dia juga merasa aneh,..

Jadi,. ikutilah petunjuk rasulullah,.


Syarat diterimanya ibadah kita itu ada dua, yaitu IKHLAS, dan MENGIKUTI
CONTOH RASUL, hilang salah satu syarat tersebut, maka tidak diterima
ibadah kita, ulasannya bisa dilihat disini

Reply

47. tri wibowo

August 10, 2015 at 7:28 am

terimakasih udah berbagi ilmu. dari sini sy paham, dan banyak sekali kesalahan2 sy
dalam berwudhu.

Alhamdulillah,.
mudah-mudahan setelah tahu maka tidak salah lagi mas tri,.
Oh iya, pelajari juga cara shalat, silahkan baca disini

Reply

48. nia

September 7, 2015 at 1:57 pm

Boleh tidak stelah wudhu dilap dngn kain/handuk

boleh mba nia,

Reply

49. Anonymous

September 7, 2015 at 2:31 pm

Apa niat kita ketika mem basuh muka

tidak ada bacaan apa2 ketika membasuh muka,

Reply

50. ilham saraan

October 8, 2015 at 6:43 am

to admin: sy, bung admin kan umat nabi Muhammad SAW, yang dikatakan umat
Muhammad adalah Manusia yang ber ahlak, dimana akhlak kita kalau mengambil air
untuk berwhudukpun tidak meminta izin kepada penjaga air yg Allah SWT sdh
menitipkan kpd utusannya
aapakah sah whuduk yg dikerjakan.
mas ilham,.
Siapa yang lebih paham islam setelah rasulullah?
Merekalah para sahabat,.
para sahabat saja tidak ada yang meminta ijin kepada penjaga air, lah kok anda
mengatakan perkataan seperti itu, dari mana itu mas?

Contoh kita adalah rasulullah, dan rasul saja tidak mengajarkan hal tersebut,.
maka kita pun tinggal mengikuti saja apa yang dicontohkan rasul tersebut,.
jangan bikin2 contoh sendiri,.

Reply

51. yuli falianti fallah

October 8, 2015 at 11:48 pm

Terimakasih atas ilmunya ..


Saya pernah di ajarkan guru saya waktu sekolah . Dan selama ini saya melaksanakan
whudu seperti itu ..
Tapi beberpa hari ini saya mempunyai fikiran takut kalau menghusap kepala tyus
telinga kalau cuma sekali itu belum terkena air wudhu . Tyuus saya membasuhnya
3X .. brarti wudhu saya belum syah yaa .

Mba yuli, seseorang jika sudah terbiasa melakukan yang salah, maka ketika
diberitahu yang benar, maka akan merasa aneh, bahkan timbul was-was atau
merasa kurang yakin, itu biasa di awal-awalnya saja, kalau sudah terbiasa
maka akan hilang dengan sendirinya, bahkan akan merasa aneh ketika ada
orang berwudhu dan mengusap kepalanya tiga kali,.

Mengusap kepala sekaligus telinga satu kali itu ajaran yang diajarkan oleh
Rasulullah,
SEdangkan mengusap kepala tiga kali, lalu ambil air dan mengusap telinga
tiga kali, ini tidak ada ajarannya dari Rasulullah,.
Maka sudah seharusnya dan semestinya kita mengikuti tatacara wudhu yang
diajarkan oleh Rasulullah,

Reply

52. ikbal

November 6, 2015 at 7:11 am

boleh kah tidak ketika selesai wudhu tidak memabacah doa mas . .?

Maukah anda, jika dosa anda yang sepenuh buih di lautan itu dihapuskan atau
diampuni?

Salah satu manfaat doa setelah wudhu, itu akan diampuninya dosa, walaupun
sebanyak buih di lautan,. masa ngga tergiur dengan iming-iming ini?
Reply

53. ezta

November 10, 2015 at 11:17 pm

Assalamualaikum.
mau nanya aku sm suami berdebat masalah wudhu.ketika membasuh kaki setau z
membasuh smpi mata kaki tp suami z blang smpi lutut sebenarx yg benar yg mana.
suami z dia mualaf lebih banyak belajar melalui buku.mohon bantu jawab.

Waalaikumussalam warahmatullah,.
Yang benar, sampai mata kaki, bukan sampai lutut,.
Lebih baik ibu beli buku sifat shalat nabi, disana ada cara wudhu beserta
gambar dan cara shalat,. semua dengan dalil, tidak seperti buku-buku shalat
yang ada, .. jadi kita beribadah berdasarkan dalil, seperti yang diajarkan oleh
Rasulullah,.

Harga buku 50 ribu, belum termasuk ongkos kirim, jika mau, bisa sms ke nmr
sms center blog ini,. 08231 7757 628

Reply

54. Yusuf

November 22, 2015 at 11:02 pm

Bgmn jika bersentuhan dgn istri

Bersentuhan yg membatalkan wudhu adalah berhubungan suami istri, kalau


sekedar bersentuhan, atau mencium istri,itu bukan pembatal wudhu,

Reply

o Anonymous

December 3, 2015 at 5:35 am

Bukan nya batal whudu klu tersentuh istri karna bukan sekandung dan lagi klu
mencium nya gimana klu suami nya mencium istri dengan nafsu bukan nya
batal wudhu

Itu bukanlah pembatal wudhu, jadi ga batal wudhunya

Reply

55. mudi

November 23, 2015 at 11:33 am


[23/11 16.15] Mudi Samudy: [23/11 15.56] Agus Wskta Scr: Bukankah Hukum nikah
tidak bisa di gabung dengan Hukum Syariatul mutoharoh kan yang menghalalkan
istri itu ijab kabulnya mengapa bisa halal menyentuh dalam keadan wudhu
[23/11 15.57] Agus Wskta Scr: koq bsa g bathal wudhua?? ada hal apa
kan bab nikah tidak bisa di gabung dengan bab Muthoharoh seorang suami bukan dari
golongan yang sama dengan istrinya bahkan orang yang jauhyang membatalkan
wudhu itu bersentuhan deng yang bukan muhromnya..suami istri bukan muhrom
dalam bab mutaharoh tpi dalam bab nikah muhrom karena udah halal dalam ijab
qabul.
inikan bab Nikah sama Bab muthoharoh kenapa bsa di campur begini????
[23/11 16.16] Mudi Samudy: maaf ust itu copas dari teman mohon jawbannya
makssih.. ana blum paham

Yang dimaksud menyentuh disini bukanlah sembarang menyentuh, tapi


menyentuh istri ini artinya adalah berhubungan intim,

Kalau sekedar bersentuhan kulit, itu tidak membatalkan, baik dengan istri atau
wanita lain, jika dengan istri tidak membatalkan wudhu, dan tidak berdosa,
tapi jika dengan wanita lain , tidak membatalkan wudhu, tapi dia berdosa telah
menyentuh wanita lain

Reply

o yudi aris

August 3, 2016 at 4:04 pm

Penjwlasa blog anda sangat lengkap tp kalo sy boleh memeberi masukan,


menyentuh iatri memang tidakbatalkan wudhu karena dr ijab kabul iatri sudah
menjadi mahram,tetapi kalo wanita lain yg bukan mahram bukankah
membatalkan wudu,misal kita. Mohon penjelasannya, jazakhallahu khoiro..

Menyentuh wanita tidak membatalkan wudhu, baik menyentuh wanita


mahram atau non mahram,

cuma kalau bersentuhan dengan yang non mahram itu dosa, haram
hukumnya, tapi wudhunya tidak batal, sudah saya posting di sini

Reply

56. Putri

November 24, 2015 at 10:25 am

Kalau wudhu, saya selalu membaca doa2 di setiap bagian anggota tubuh yg
dibersihkan,apakah wudhu saya sah?

Jika terbasuh bagian wudhu yang memang harus terbasuh, maka wudhunya
sah, tapi anda berdosa telah melakukan amalan yang tidak pernah dicontohkan
oleh Rasulullah, wajib bertaubat dari hal yang seperti ini
Reply

57. Bagus p

December 4, 2015 at 6:09 pm

Assalamualaaikum warahmatullaahi wabaraakaatuh

. Mau nanya nh
ketika mengusap kepala brapa x
dan apa beda nya mengusap kelapa sama mengusap kening/jidat

mhn di pencerah lg penjelasan prakter yg benar tentang mengusap kepala hngga


kbelakang trus ke telinga apa itu yg benar lalu berapa x usapan

terimakasih

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,.


Terimakasih mas Bagus,.
Yang benar adalah :

mengusap kepala hngga kbelakang trus DIKEDEPANIN baru ke telinga , dan


itu dilakukan SATU KALI SAJA, dan tidak ada mengusap kening atau jidat,
sebagaiman yang kita lihat praktek wudhu masyarakat,.

Reply

58. iwan sahaja

December 6, 2015 at 3:47 am

apa yang dimaksud dengan air ukuran kulah?

Tidak ada menurut petunjuk rasul pembatasan air menjadi ukuran kulah,.

Reply

59. Faris

December 7, 2015 at 12:46 am

Assalamualaikum

Mas itu diatas Tata cara wudhu dan tayamum videonya adalah animasi dan gambar
wajahnya masih ada.hukumnya gimana?

Ganti aja mas videonya dari yufid tv atau carasholat.com.Mas taulah.


Waalaikumussalam warahmatullah,.
Tidak mengapa, video beda dengan gambar,.
Jadi hukum video tidak sama dengan hukum gambar

Reply

60. iwan sahaja

December 11, 2015 at 2:27 pm

assalamualaikum,,
kalau tayamum bagai mana min?
apakah mengusap tangan dan muka juga 3x? bagaimana tayamum menurut sunnah?

Waalaikumussalam warahmatullah,.
cuma 1 x utk wajah dan tapak tangan cuma dengan satu kali mengambil
debunya,. silahkan lihat videonya biar jelas

Reply

61. Anonymous

December 12, 2015 at 8:03 am

Pk ust sy mw tanya bgamn klo lutut kaki y gk d basuh sdangkn yg di basuh saat wudu
cuman mata kaki y aja ,, apakh boleh atau tdk ?

Batasan kaki yang dibasuh itu memang cuma sampai mata kaki saja, bukan
sampai lutut,.

Reply

62. iin nurjanah

December 15, 2015 at 12:27 pm

mas itu bagian kepalanya langsung ke kuping dan hanya 1 kali saja ?

Iya, betul sekali mba iin,.


Untuk mengusap kepala itu cuma satu kali, yaitu mengusap dari depan ke
belakang, lalu dibalikan dari belakang ke depan, langsung mengusap telinga,
dan dilakukan CUMA SATU KALI,.

Praktek yang kita bisa saksikan di masyarakat, ini dilakukan tiga kali, dan ini
tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah,
Pertanyaanya, mereka ikut siapa? yang jelas bukan ikut cara wudhu
rasulullah makanya kewajiban kita adalah belajar, biar paham mana yang
bersumber dari Rasulullah, dan mana yang tidak ada sumbernya

Reply
63. kuda troya

December 22, 2015 at 5:12 am

Assalamualaikum ,
Alhamdulillah setelah membaca artikel ini ana jadi paham tentang tata cara wudlu
yang benar. Yang saya mau tanyakan bolehkan saya memberikan ilmu tentang wudlu
yang benar ini ke teman kantor ana? Karena yang ana tahun mereka rata-rata belum
tahu cara wudlu yang sesuai syairat.
Wassalamu alaikum..

Waalaikumussalam warahmatullah,
Silahkan saja, tapi sebaiknya berikan buku tentang ini, kecil kok bukunya, bisa
dipesan melalui saya juga,

Reply

64. Kan pri

January 4, 2016 at 12:13 am

Asalamualaykum waroh matulohi waba rokatuh.


Saya pernah menyimak dari radio kita fm cerebon, bahwa niat tidak di lafatkan cukup
di hati. Yang saya mau tanyakan , ketika niat di hati apa ada bacaan niat baik untuk
wudhu maupun untuk mengerjakan sholat fardu dan sunah. Sukron atas jawabannya.
Wasalam mualaykum waroh matullohi waba rokatuh.

Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,


Tidak ada lafadz khusus ketika mau wudhu atau shalat,.
Niat itu adalah kilasan2 yg ada dalam hati,.
contoh , ketika anda menulis komentar ini, anda mengetik per hurufnya,,
apakah dengan niat? IYA, pasti,. buktinya anda bisa menulis dengan benar,
bukan asal,. nah itulah niat, dengan niat kita bisa melakukan pekerjaan dalam
kondisi sadar dengan benar,
Kan anda tidak mengucapkan di hati, saya mau mengetik huruf a,s, dst,. tidak
kan?
Untuk memahami apa sih niat itu, silahkan baca disini

Reply

65. Musah

January 12, 2016 at 2:02 pm

Alhamdulillah smakin belajar n berdasarkan dalil2 smakin bisa nerapin islam sbagai
way of life :)). Saya pernah baca artikel kesehatan soal menghirup air ke hidung dan
memang wudhu salah satu manfaat duniawinya ya utk membersihkan diri supaya
terhindar dari penyakit.
Slaen itu basuh sampe mata kaki ya logikanya supaya nda boros air, baju juga ga
basah2 banget, dll, simple kan
InsyaAllah smua yg d ajarin ke kita sbagai manusia dari Allah Tabarak wa taala via
Rasulullah SAW -afwan disingkat- pasti ada manfaatnya. Scara kan Allah Subhanahu
wa taala yang nyiptain kita :))
Jazakallah khairan ya min

Yang jelas,. ibadah itu ikut contoh Rasulullah,.


Semua ibadah yang diajarkan oleh Rasulullah itu PASTI baik,. terlepas ilmu
kesehatan menemukan fakta dibalik wudhu tersebut atau tidak, itu tidaklah
penting,.

yang lebih penting bagaimana kita mengamalkan apa2 yang diajarkan oleh
Rasulullah, sehingga dengan mengikuti petunjuk Rasulullah, mudah2an kelak
dikumpulkan bersama Rasulullah di surga,..

Reply

66. arya

January 19, 2016 at 7:06 am

saya tadi memasukkan komen kok tidak masuk y?


mohon maaf jika kedobel

Assalamualaikum admin,

Waalaikumusalam warahmatullah

saya ingin bertanya mengenai mambasuh tangan 3x, apakah dilakukan bergantian atau
kanan dahulu selesai (3x), baru kiri (3x)?

kanan 3x , baru kiri 3x

yang kedua jika saya simpulkan maka wudhunya adalah seperti ini (mohon
koreksinya),
1. niat (dalam hati, tanpa lafadz)
2. membaca bismillah
3. mencuci kedua telapak tangan (3x atau tidak?)

3x , kanan dulu baru kiri

4. berkumur, sembari menghirup air ke hidung sesui penjabaran di atas 3x


5. membasuh muka dan jenggot (apakah satu rangkaian?) 3x

ya

6. membasuh kedua tangan sampai siku 3x


7. mengusap kepala dan telinga dalam satu rangkaian 1x
8. membasuh kaki 3x (kaki didahulukan kanan 3x, baru kiri 3x, apakah kaidahny juga
sama dgn tangan?)
ya, kanan 3x baru kiri 3x

9. Tertib (kanan dahulu, baru yg kiri, dan sesuai tuntunan)


10. Berdoa

mohon bantuannya,
terima kasih

mudah2an paham,.

Reply

67. satta

March 2, 2016 at 3:38 am

Aslmkum.,
mas, cara wudhu yang sudah saya praktekan mungkin ustad lebih tau, rntah itu dari
mana dan hadis siapa
Saya mengikuti rukunan di ponpes rombng/lebih terkenalnya ponpes gubug2 yang ada
sekitar serang banten mohon penjelasanya
1 . Mencuci tangan sampe pergelangan
2. Kumur2 sambil menghirup air ke hidung 3x
3. Membasuhi muka 3x
Saat air di alirkan dari atas kepala lalu di usapkan sambil niat di hati ( saya niat
wudhu menghilangkan najis kecil karena allah taala )
4. Membasuh tangan sambil menyela nyela jeriji tangan kanan 3x kiri 3x
5. Membasuh sirah/ jidat 3x
6. Membasuh telinga 3x
7. Membasuh kaki 3x
Itu yang sering saya pakai dan saya dapatkan
Entah otu dari hadis siyapa dan dari mana mohon penjelasanya.

Terus kitab2 syeh nawawi banten itu ajaranya gimana menurut mas, mohon
penjelasanya juga.

Waalaikumussalam warahmatullah,.
Cara wudhunya masih ada beberapa yang harus diluruskan,.
Lebih baik pelajari yang memang dari ajaran Rasulullah,. seperti yang saya
posting,. mudah sekali,.
di atas point 3 sudah salah, bahkan sebelum wudhu harusnya membaca
bismillah bukan yang lain,.poin 5 juga salah, poin 6 salah,

Anda juga bisa menghadiri taklim rutin di serang, banyak tempatnya, bisa
dilihat disini

Reply

o satta
March 2, 2016 at 11:17 am

Terima kasih jawBanya mas,


Semoga artikel ini bisa manfaat buat yg masih belajar.,
Mungkin pertanyaan saya masih belum lengkap namun insa allah saya paham

Amin

jika masih ada yg kurang paham, silahkan tanyakan,.. dan kalau mau
lebih jelas, hadiri taklim yang ada di serang, di akhir taklim biasanya
ada soal jawab,.. silahkan tanyakan,.. bebas dan kajian juga terbuka
untuk umum,.

Reply

68. Mastang

March 15, 2016 at 7:46 am

Assalamualaikum

terimah kasi atas infonya. ini sangat membantu sya..

dan tata cara wudhu sya slama ini jauh berbeda dgn yg diajarkan Nabi.

dan baru kali ini sya tau.

namun ad poin diatas yg blm sy pahami.

Apakah mengambil air dgn tangan kanan 1 kali lalu memasukkan kemulut utk
berkumur2 lalu dikeluarkan terus sisa air ditangan kanan dihirup oleh hidung lalu
keluarkan ?

atau sementra air dimulut dan sisa air tersebut jg dihirup oleh hidung dan keluarkan
bersamaan?

mohon penjelasannya!!
sya kurang paham.
lalu apakah mengambil airnya 3 kali (dalam 1 kali cidukan air utk mulut dan
hidung )!! terima kasih.

Waalaikumussalam warahmatullah,.
Alhamdulillah

Caranya mudah, ambil air dengan tangan kanan, lalu mulut kita menyedot air
yang ada di tangan tersebut, demikian pula hidung kita menyedot air tersebut,
jadi menyedotnya itu mulut dan hidung berbarengan, mungkin di awal-awal
rada susah melakukannya, tapi kalau sudah terbiasa akan mudah saja,.
setelah disedot, air di mulut setelah utk kumur dikeluarkan, nah tangan kiri
memegang hidung dan air yang dihidung dikeluarkan,.

satu cidukan itu utk dimasukan ke mulut dan dihirup ke hidung,. jadi
semuanya tiga kali cidukan,. satu cidukan utk mulut dan hidung,.

Silahkan perhatika di video yang ada,.

Reply

69. Anonymous

March 16, 2016 at 1:52 pm

Berarti mengusap kepala hanya satu kali

Iya, betul..

Reply

70. dd

March 19, 2016 at 8:02 pm

untuk mengusap kepala dr dpn hingga kebelakang kmd lngsng ke telinga itu
tergantung jns wudhunya. apakah dia menggunakn metode sekali ataut 3x. contoh jika
dia melakukan 3x kumuran dan membasuh wajah saat membasuh kepala dia dr dpn
kmd sampai tengkuk lalu kmbalikan lg kedepan tnpa mengusap telinga. tpi jika
metode sekali dr depan kepala hingga kebelakan sampai tengkuk kmd usap2kan di
tengkuk lngsung sambung ke telinga.

Yang dicontohkan oleh Rasulullah itu CUKUP SEKALI dalam mengusap


kepala,

Reply

71. Rijal

March 22, 2016 at 1:12 am

Assalamualaikum..
Tata cara wudhuk yg sy amalkan ato pahami selama ini sangat berbeda dengan
postingan diatas, sy menganggap tata cara wuduk sy selama ini berdasarkan mazhab
syfii Termasuk tentang syarat minimal air wudhuk sebabyak 2 kulah..

Sebenarnya tata cara wudhuk menurut imam Syafii (bukan mazhab syafii) itu
bagaimana?
Mohon penjelasannya?

Waalaikumussalam warahmatullah,
Kalau betul mengikuti madzhab syafii, maka orang itu akan melakukan wudhu
seperti wudhu yang diajarkan oleh nabi,.
Karena imam syafii berkata, jika ada hadits shahih, maka itulah madzhabku,.
Imam syafii juga berkata, jika ada pendapatku yang bertentangan dengan
hadits shahih, maka buanglah pendapatku,..

Imam syafii sendiri melarang untuk mengikuti pendapat beliau tanpa


mengetahui dalilnya,.. TAKLID BUTA itu terlarang,. MENGIKUTI
MADZHAB tertentu itu TERLARANG, tidak boleh taklid pada madzhab
tertentu, yang diperintahkan adalah ITTIBA atau mengikuti dalil , baik alquran
atau hadits shahih, dengan pemahaman yang benar, sudah saya posting disini

Reply

72. ROFIQ

April 12, 2016 at 9:52 pm

Jika saat kumur kumur airnya tertelan atau masuk kedalam hidung btl atau tidak?

Jika secara sengaja, ya batal,. kalau tidak sengaja ya tidak,

makanya rasul sudah mewanti-wanti, ketika memasukan air ke hidung itu jgn
terlalu bersungguh-sungguh, karena takut tertelan

Reply

73. rafie

April 25, 2016 at 11:33 am

Mas, berarti niat yang dibuku kayak pada sholat dan wuddu usshalli dan nawaitu ada
sunnah rasulullah?
Mohon penjelasannya.

Itu tidak pernah diajarkan oleh Rasulullah, tidak pernah dipraktekkan oleh
para sahabat, imam madzhab yang empat saja tidak mengenal bacaan
tersebut,..

Itu cuma terkenal di indonesia dan sekitarnya saja, malah di jawa kalau niat
puasa ada bahasa jawanya juga lho.

Itulah salah satu kelebihan orang indonesia, ajaran agamapun dimodifikasi,

Mobil saja jika dimodifikasi bisa merusak garansi Ajaran agama koq
dimodifikasi pakai bacaan ushalli..

Jadi itu tidak ada sunnahnya, dan termasuk amalan BIDAH

Reply
o Hamba Allah

May 24, 2016 at 1:41 pm

Assalamualaikum wr wb.

Untuk menyembuhkan waswas dalam berniat, benarkah bila saya bersikap bila
wudlu, langsung melakukan aktitifas wudlu mulai dengan membasuh tangan
sampai pergelangan dst.

kalau sholat langsung sholat dengan memulai dengan takbirotulihram dst sd


salam. Bila ada bisikan belum berniat dijawab sudah berniat dengan kaidah
bahwa setiap amal pasti bermula dengan niat, mohon nasihatnya. terimakasih

Waalaikumussalam warahmatullah
Was-was itu timbul karena kebodohan tentang amalan tersebut,
Tidak mau mempelajari cara wudhu yang diajarkan Rasulullah, tidak
mau belajar cara shalat yang diajarkan oleh Rasulullah, sehingga setan
pun masuk membisikinya,..

Sebaiknya anda pelajari cara shalat dan wudhu nabi, bisa beli
bukunya,..via saya juga tidak apa2, harga 50ribu diluar ongkos kirim,.

Cara wudhu nabi bisa dilihat disini


Cara shalat nabi bisa dilihat disini

Reply

Hamba Allah

May 24, 2016 at 2:26 pm

Bagaimana cara membelinya

Lihat disini

Reply

74. Basma

June 16, 2016 at 10:09 am

Sepengetahuan sy mas setiap apa yg dikemukakan di HPT selalu dilandaskan pd dalil


quran dan hadits..

mhn tunjukkan dibagian mana pada HPT yg keliru dan tdk sesuai quran dan sunnah,
HPT itu mngambil dalil tdk asal2an mas mhn tanggapannyasyukron

Yang jadi masalah justru seolah-olah itu adalah murni putusan tarjih,
bukan warga muhammadiyah dikenalkan kepada dalil, sehingga yg muncul
bukan putusan tarjih, tapi yg muncul adalah firman Allah, juga hadits
rasulullah,.
Dan trnyata ada hasil putusan tarjih bertabrakan dengan dalil,
Contohnya, sudah saya posting disini

Reply

75. syarif alfarisi

June 20, 2016 at 8:45 am

assalamualaikum..izin share yahh..sungguh bermanfaat untuk ummat

waalaikumussalam warahmatullah,.
silahkan,. jazakumullahu khairan

Reply

76. ibrahim

June 27, 2016 at 5:42 am

asallamuallaikum pak,

mau tanya doa sesuduh wudhu yg biasa saya bca ini betul apa salahasy hadu allah
ilaa ha illalah,wahdahu laa syarika lahu wa asyhadu anna muhammadan,abduhu wa
rasuulluhu allahummajalni minat tawwabin,wajalnii minal mutathahhiriina wajalnii
min ibadikash shaalihiina.

Waalaikumussalam warahmatullah,
Yang benar dari ajaran nabi bacaannya seperti ini :
asy hadu allaa ilaa ha illallaah,
wahdahu laa syariika lah
wa asyhadu anna muhammadan,abduhu wa rasuulluh
Allahummajalni minattawwabiina,wajalnii minal mutathahhiriin

Reply

77. Ferdy

July 2, 2016 at 9:48 am

Assalamualaikum wr.wb

Mau nanya nih itu yg dimaksud dengan berkumur kumur dan memasukkan air ke
hidung itu kumur kumur dulu setelah itu masukkan air ke hidung atau gimana??
Tolong penjelasannya!!
Waalaikumussalamwarahmatullahiwabarakatu,
Memasukannya berbarengan, ketika tangan kanan memasukan air ke mulut,
dan bersamaan memasukan air ke hidung, jadi hidung menyedot air tsb, dan
ketika berpuasa menyedot air ke hidungnya jgn terlalu dalam, takut masuk
trsedot ke tenggorokan

Silahkan lihat prakteknya di video yg disertakan, mudah koq, ga seperti video


salah satu habib yg mempraktekan wudhu dgn cara yg tdk diajarkan oleh
rasulullah, padahal itu habib yg terkenal di indonesia, tapi cara wudhunya saja
tidak ikut cara nabi,..

Jadi ngaku keturunan nabi itu bukan jaminan amalannya sesuai contoh amalan
yg diajarkanboleh nabi

Reply

78. Anita

September 13, 2016 at 12:38 pm

assalamualiakum,

saya ingin bertanya.. di tempat saya bekerja air untuk wudhu dan lain2 merupakan air
dari buangan limbah yang kemudia diberi kaporit sehingga airnya terkadang bau tidak
sedap.

bolehkan saya berwudhu dengan botol air putih yang diisi dengan air galon ?

Waalaikumussalam warahmatullah,
Boleh, cukup koq air satu botol aqua, bahkan air satu gelas aqua kecil jg bs utk
wudhu,dan cukup,

Reply

79. saepudin

October 1, 2016 at 2:40 pm

maslafad nit dengan mulut ITU sebgai perwjudan dalam hati saja.

seandenya dalam hatiniatnya sperti APA mas


APA.sya mau wudu gituckup..ato gmana?

Niat itu tidak ada lafadznya,..


Ada secara otomatis,. sebab niat itu adalah kilasan-kilasan hati,.
Semua perbuatan yang dilakukan dalam kondisi SADAR, pasti ada
NIATNYA,..

Dan tidak ada satupun orang yang bisa melakukan perbuatan apapun dalam
kondisi sadar TANPA NIAT,.
Reply

80. Billy

October 2, 2016 at 5:09 pm

Yang paling sulit menghilangkan lafadz niat baik sholat maupun wudlu

itu sudah terpatri dari tk sampai sma

otomatis gitu

usul supaya bab ibadah2 harian baik fardlu dan sunnah harap dibuatkan index list dan
dibuatkan satu banner di sidebar..

banyak sekali ibadah harian yang belum sesuai..


atau belum dilaksanakan..
bahkan anak kami pernah berwudlu dan sholat dengan dua cara.. untuk sehari2 dan di
sekolah

Ya, disinilah musibahnya, buku-buku agama yang diajarkan di sekolah-


sekolah, banyak yang tidak ada dalilnya dari Rasulullah,.
Bagi pembaca yang mengelola sekolah, ada baiknya menyeleksi buku-buku
agama yang diajarkan di sekolahnya,.
Kita bisa membantu mencarikan buku-buku tersebut, ada Insya Allah,.
Kebetulan kita juga seperti itu, menyeleksi buku-buku yang diajarkan di
sekolah, hanya yang benar saja yang disampaikan,.
Adapun yang tidak benar, kita sampaikan tapi kita beri peringatan, ini tidak
benar, jadi hanya untuk mengisi soal ujian, karena yang membuat soal adalah
dari departemen agama dengan acuan buku yang belum diseleksi,.

Reply

81. Ilma

October 19, 2016 at 10:05 am

Assalamualaikum.. jazakillah atas ilmunya. Izin berbagi ^^

Waalaikumussalamwarahmatullah,
Silahkan,

Reply

82. nafa

December 5, 2016 at 10:51 pm


Islam rahmatanlilalamin,
kalau kita kaji apa apa yg telah dicontohkan nabi besar Muhammad Saw sangatlah
sederhana,simpel,tidak ribet,tidak seperti yang diajarkan ustad ustad indonesia.

segala dibaca dan mengada ada,Islam sangat jelas tidak memberatkan umatnya,hanya
umatnya saja yang meribetkan dirinya sendiri,parahnya disebarkan dan diajarkan
kepada orang lain,sehingga kelihatannya sangat berat,takut tidak diterima segala
ibadahnya.

memang sangat perlu kehati harian dalam beribadah!

tapi yang simpellah karena nabi mengajarkan seperti itu gak usah ditambah tambah
lagi asal iklas,INSyA Allah,Allah akan menerima ibadah kita,Wallahu alam bishowab.

Reply

83. aryani

January 16, 2017 at 4:26 pm

Maaf numpang tanya saya agak bingung dengan membasuh kepala dari belakang trs
kembali kedepan, bagaimana prakteknya dgn wanita berambut panjang??

Ke belakangnya itu bukan sampai ujung rambut, tapi sampai tengkuk saja,

Jadi mengusap kepala dari depan ke belakang sebatas tengkuk, lalu tangan
mengusap ke depan kembali,

Reply

o aryani

January 16, 2017 at 4:31 pm

Sebelumnya terimakasih atas artikelnya sungguh bermanfaat sekali


wassalamualaikum.

Alhamdulillah,
Waalaikumussalamwarahmatullah

Reply

84. heru

January 23, 2017 at 5:26 pm

Assalammualaikumm admin
-Saya masih kesulitan dengan berkumur sambil menghirup air dengan hidung.
Saat berbarengan menghirup dengan mulut dan hidung lebih sering/lebih banyak yg
tersedot dari mulut.
-apakah sah wudhu kita jika kita lupa atau tidak berdoa setelah selesai wudhu?

Terimakasih

Waalaikumussalamwarahmatullah,

Ya , belajar, insya Allah nanti juga bisa, dan memang yg kesedot ya tdk
sebanyak yg di mulut,..

Wudhunya tetap sah walau tdk baca doa setelah wudhu

Reply

o heru

January 23, 2017 at 10:41 pm

Alhammdulillah terimakasih atas pencerahannya admin

Alhamdulillah

Reply

85. Miftakhul Khoir

January 31, 2017 at 3:44 am

Terima kasih infonya ni, jadi lebih banyak tahu tentang wudlu. Izin share ya.

Alhamdulillah,..
Silahkan, jazakumullahu khairan

Reply

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Comment

Name *
Email *

Website

Notify me of follow-up comments by email.

Notify me of new posts by email.

Cari Artikel

Search for:

==>> Sms Center dan Whatsapp <<==

-- --,-

Langganan Web aslibumiayu

Masukkan alamat email untuk mendapatkan informasi postingan terbaru

Join 1,143 other subscribers

Nama email anda

Silahkan Like Fanpage Aslibumiayu


= =>> Komentar Pembaca web <<= = =

indra on Hamil Duluan Baru Menikah, Bagaimanakah Hukumnya?

individu merdeka on Manhaj MUWAZANAH Dan Ketimpangannya, Bonus VIDEO


Contoh Manhaj Muwazanah

Miftakhul Khoir on Tata Cara Wudhu Yang Diajarkan Oleh Rasulullah sangat mudah
dan gampang, banyak sekali kaum muslimin yang tidak mengetahuinya

Tweet Aslibumiayu

Arsip Artikel

Arsip Artikel

Sumber: https://aslibumiayu.net/5962-tata-cara-wudhu-yang-diajarkan-oleh-rasulullah-
banyak-sekali-kaum-muslimin-yang-tidak-mengetahuinya.html

Anda mungkin juga menyukai