Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan tidak terlepas dari risiko, tidak terkecuali PT Bumi Serpong

Damai, Tbk. Pengelolaan risiko semakin penting bagi perusahaan mengingat

semakin pesatnya perkembangan teknologi telah mengakibatkan perubahan

lingkungan yang semakin cepat dan dinamis. Ini menyebabkan semakin tingginya

tingkat ketidakpastian yang dihadapi perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi

setiap perusahaan, baik perusahaan kecil maupun perusahaan besar seperti PT

Bumi Serpong Damai, Tbk untuk mengelola risiko-risiko yang dihadapinya

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka terdapat beberapa rumusan masalah

sebagai berikut:

Bagaimana deskripsi singkat PT Bumi Serpong Damai, Tbk?


Bagaimana cara menghitung dan menganalisis risiko saham, risiko pasar,

dan risiko bisnis PT Bumi Serpong Damai, Tbk?


Bagaimana cara menganalisis portfoilio bisnis PT Bumi Serpong Damai,

Tbk berdasarkan BCG Matrix?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka terdapat beberapa tujuan sebagai

berikut :

Untuk dapat menjelaskan deskripsi singkat PT.Bumi Serpong Damai, Tbk.


Untuk dapat menjelaskan cara menghitung dan menganalisis risiko

saham, risiko pasar, dan risiko bisnis PT Bumi Serpong Damai, Tbk.
Untuk dapat menjelaskan analisis portfoilio bisnis PT Bumi Serpong

Damai, Tbk berdasarkan BCG Matrix.

1.4 Metode

Metode yang digunakan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan tinjauan

pustaka, browsing internet, serta menggunakan Microsoft Excel 2007 untuk

meregresikan data.

1.5 Sistematika Penyajian

Sistematika penyajian retdiri dari Bab I Pendahuluan; Bab II Deskripsi Singkat

Perusahaan, Bab III Analisis Risiko Saham, Risiko Pasar, dan Risiko Bisnis

Perusahaan; Bab IV Analisis Portfolio PT dengan Menggunakan BCG Matrix; dan

Bab V Kesimpulan

BAB II

Deskripsi Singkat Perusahaan Bumi Serpong Damai ,Tbk


2.1 Profil Singkat Perusahaan

PT Bumi Serpong Damai Tbk (Bumi Serpong Damai), salah satu pengembang

kota mandiri terbesar di Indonesia, yang juga merupakan bagian dari Sinar Mas

Land, PT Bumi Serpong Damai, Tbk(BSDE) didirikan pada 16 januari 1984 mulai

beroperasi secara komersial pada takun 1989. Kantor BSDE terletak di Sinar Mas

Land Plaza, BSD Green Office Park, Tangerang , Pt Bumi Serpong Damai, Tbk

membangun kota BSD City yang terletak di sebelah barat daya Jakarta. Dengan

luas area lebih kurang separuh dari kota Paris, BSD City merupakan sebuah

perencanaan tata kota paling ambisius di Indonesia yang memiliki fasilitas

lengkap berupa perumahan, serta area komersil dan bisnis. Dengan luas sekitar

6.000 hektar, BSD City masih menyisakan 3/4 luas lahan yang menantikan

pembangunan selanjutnya. Dalam proyek maha luas ini, tersimpan sebuah

kesempatan berinvestasi yang begitu menarik.

Pembangunan di BSD City berfokus bagi orang orang yang hidup nya menetap,

bekerja, dan juga yang hanya bersenang-senang. Para penghuni nanti nya akan

menikmati berbagai fasilitas Kenyamanan Hidup yang Berkualitas di dalam

rumah yang nyaman, ruang bisnis, tempat berbelanja, serta berbagai sarana

pendidikan sekaligus berekreasi dalam satu kota, lingkungannya pun lebih sehat

untuk dihuni. Perencanaannya didasarkan pada visi komunitas berbasis kota,

sehingga dapat dijumpai berbagai perumahan berkualitas tinggi dengan harga

terjangkau, kawasan bisnis berteknologi tinggi serta dikelola secara profesional,

dan tersedianya berbagai fasilitas hiburan dan rekreasi. Sejak tahun 2008,

Perusahaan menjadi perusahaan publik yang tercatat di Bursa Efek Indonesia

dengan kapitalisasi pasar per 31 Desember 2011 sebesar Rp 17 triliun.


2.2 Strategic Business Unit (SBU)

PT Bumi Serpong Damai, Tbk memiliki beberapa Strategic Business Unit (SBU)

yaitu sebagai berikut:

Resedential, Perusahaan menawarkan berbagai macam konsep perumahan yang

berbeda-beda, konsep pembangunan perumahan nya adalah sebagai berikut :The

Caspia, De Park, The Icon, Foresta, Green Cove, De Latinos, Sevilla, Virginia

Lagoon, The Green, Taman Tirta Golf, Provence Parkland, Vermont, The Castilla,

Neo Catalonia, Pavilion Residence.

Commercial, Perusahaan ini mengembangkan pusat-pusat komersial yang terdiri

dari supermarket, gerai ritel, restoran, fasilitas hiburan dan kompleks kantor kecil

yang terletak di dekat daerah pemukiman. Pusat-pusat komersial telah dibangun

untuk melayani kebutuhan penduduk dan menciptakan peluang bisnis untuk

berbagai perusahaan bisnis. Berikut adalah konsep commercial yang di tawarkan

perusahaan: BSD Junction, ITC BSD, Taman Tekno, BSD AutoParts, Ruko

Golden Boulevard, Ruko Golden Madrid, Ruko Malibu, Ruko Golden Road,

Ruko CBD, Ruko Tol Boulevard dan Ocean Park.

Office Space, Perusahaan menciptakanBSD Green Office Park untuk

pembangunan kota yang berkelanjutan, ini merupakan salah satu proyek yang

sangat inovatif, berlokasi strategis di pusat BSD City.

BAB III

ANALISIS RISIKO SAHAM, RISIKO PASAR, DAN RISIKO BISNIS

PT Bumi Serpong Damai, Tbk


3.1 Analisis Return Saham dan Return Pasar

Return merupakan hasil yang diharapkan akan diperoleh di masa mendatang dari

investasi dan untuk mendapatkannya biasanya akan disertai dengan berbagai

macam risiko. Analisis tingkat return saham dan pasar merupakan salah satu cara

yang dapat digunakan untuk menentukan tingkat return dan risiko. Untuk

menghitung return saham harian dan return pasar harian PT Bumi Serpong Damai,

Tbk, diperlukan data harian mengenai harga saham PT Bumi Serpong Damai,Tbk,

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan Indeks LQ45, seperti yang telah

dilampirkan di dalam makalah ini.

Grafik Pergerakan Return Saham Harian dan Return Pasar Harian PT Bumi

Serpong Damai,Tbk

Hasil perhitungan return saham harian dan return pasar harian PT Bumi Serpong

Damai, Tbk dilakukan dengan menggunakan bantuan software Microsoft Excel

2007 telah dilampirkan dalam makalah ini. Dari grafik tersebut, dapat dilihat

bahwa baik return saham maupun return pasar harian sangatlah fluktuatif dari hari

ke hari. Semakin tinggi tingkat return, semakin besar risiko yang dihadapi

perusahaan, sebaliknya semakin rendah tingkat return, semakin rendah juga

tingkat risiko yang dihadapi perusahaan.

Analisis Rerata dan Standar Deviasi Return Saham Harian serta Return Pasar

Harian PT Bumi Serpong Damai,Tbk

Dari data saham harian PT Bumi Serpong Damai ,Tbk didapatkan rerata Ri

(0,010657887) lebih besar dari pada rerata Rm(0,012913454) . Maka dapat

dikatakan berpengaruh positif bagi perusahaan karena rerata return saham


perusahaan lebih tinggi daripada rerata return perusahaan lain yang ada di pasar.

Hal ini berarti return saham PT Bumi Serpong Damai ,Tbk lebih besar

dibandingkan perusahaan lain yang ada di pasar.

Semakin tinggi standar deviasi, semakin besar risiko yang dihadapi perusahaan.

Berdasarkan hasil output diatas, dapat dilihat bahwa standar deviasi Ri (0,01066)

lebih tinggi dari pada standar deviasi Rm(0,0129). Hal ini berarti tingkat resiko

saham PT Bumi Serpong Damai ,Tbk lebih Tinggi dibandingkan perusahaan lain

yang ada di pasar, karena tingkat standar deviasi RM semakin mendekati angka 1.

3.2 Analisis Beta Saham

Beta saham adalah bagaimana sensitivitas pengembalian saham terhadap

pengembalian portofolio pasar. Dalam menghitung beta saham PT Bumi Serpong

Damai, Tbk, akan digunakan analisis regresi dengan menggunakan software

Microsoft excel 2007. Seperti yang telah dijelaskan bahwa beta adalah sensitivitas

pengembalian saham terhadap pengembalian portofolio pasar. Dengan kata lain

beta merupakan ukuran sensitivitas return saham terhadap pergerakan return

pasar, maka:

Apabila beta = 1, artinya return saham itu bergerak sama persis dengan

return pasar.
Apabila beta > 1, artinya pergerakan return saham lebih tinggi

dibandingkan dengan return pasar.


Apabila beta < 1, artinya pergerakan return saham lebih rendah

dibandingkan dengan return pasar.

Analisis Regresi saham PT Bumi Serpong Damai,Tbk dengan IHSG


Berdasarkan hasil regresi diatas, maka dapat diperoleh persamaan sebagai berikut

Y= 2,75073 + ( 0,028214 X) . Dari persamaan tersebut, dapat diketahui bahwa

nilai alpha sebesar 2,75073, sedangkan koefisien regresi yang mewakili nilai beta

IHSG adalah -0,028214.

Hal ini berarti:

Bila return pasar bernilai tetap atau tidak ada pergerakan, maka return

saham bernilai 2,75073.


Setiap kenaikan 1% return pasar IHSG, maka akan menaikkan

-0,028214% return saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk.


Beta saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk sebesar -0,028214

menunjukkan nilai kurang dari satu, artinya pergerakan return saham lebih

kecil daripada pergerakan return pasar IHSG. Ini menunjukkan bahwa

return saham PT Bumi Serpong Indah, Tbk tidak berpengaruh terhadap

perubahan return pasar dan tidak terlalu berisiko.

Analisis Regresi saham PT Bumi Serpong Damai ,Tbk dengan LQ45

Berdasarkan hasil analisis diatas, maka dapat diperoleh persamaan sebagai

berikut: Y= 0,0006548 + ( 0,0034267 X). Dari persamaan tersebut, dapat

diketahui bahwa nilai alpha sebesar 0,0006548 sedangkan koefisien regresi yang

mewakili nilai beta LQ45 adalah -0,0034267. Hal ini berarti :

Bila return pasar bernilai tetap atau tidak ada pergerakan, maka return

saham bernilai 0,0006548.


Setiap kenaikan 1% return pasar LQ45, maka akan menaikkan

-0,0034267% return saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk.


Beta saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk sebesar 0,0034267

menunjukkan nilai kurang dari 1, artinya pergerakan return saham lebih

kecil daripada pergerakan return pasar LQ45. Ini menunjukkan bahwa

return saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk tidak cukup berpengaruh

terhadap perubahan return pasar dan tidak terlalu berisiko.

3.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pergerakan Return Saham dan Return

Pasar

Terdapat dua faktor utama yang dapat mempengaruhipergerakan return saham

dan return pasar. Dua faktor tersebut meliputi:

Pergerakan suku bunga


Pada saat suku bunga naik, harga saham cenderung akan turun. Sebagian

investor mungkin akan menjual sahamnya dan kemudian akan

memindahkan uangnya ke deposito perbankan yang suku bunganya naik

dan begitu sebaliknya. Inflasi atau kenaikan harga barang dan jasa juga

bisa membuat harga- harga saham turun.


Kinerja perusahaan yang menerbitkan saham
Semakin tinggi penjualan dan laba bersih perusahaan, maka investor juga

akan mau datang untuk berinvestasi dan harga saham juga pasti akan naik.

Harga saham juga terkadang dipengaruhi oleh faktor politik, sosial, dan

keamanan.

3.4 Analisis Risiko Bisnis PT Bumi Serpong Damai, Tbk dan Faktor-Faktor yang

Mempengaruhinya
Risiko bisnis adalah ketidakpastian dalam proyeksi pengembalian atas modal yang

diinvestasikan di dalam sebuah perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi

Risiko Bisnis, yaitu:

Variabilitas permintaan, semakin pasti permintaan suatu produk, semakin

rendah risiko bisnis.


Variabilitas harga jual, semakin mudah harga berubah, semakin besar

risiko bisnis.
Variabilitas biaya input, semakin tidak menentu biaya input, semakin

besar risiko.
Kemampuan untuk mengembangkan produk baru pada waktu yang tepat

dan efektif dalam hal biaya.


Komposisi biaya tetap. Jika sebagian besar biaya adalah biaya tetap,

perusahaan memiliki risiko bisnis yang tinggi karena ketika permintaan

turun, biaya tidak turun.

Rasio keuangan dapat digunakan untuk menganalisis risiko bisnis suatu

perusahaan. rasio keuangan yang akan digunakan untuk menganalisis risiko bisnis

PT Bumi Serpong Damai, Tbk adalah: Rasio likuiditas, digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansial jangka

pendek. Rasio likuiditas yang digunakan untuk menganalisis risiko bisnis PT

Bumi Serpong Damai, Tbk adalah:

Current ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam membayar kewajiban yang harus segera dipenuhi dengan aktiva

lancar yang dimilikinya.


Rumusnya adalah: Current rasio = Curren Assets / Current Liabilities

Tahun Current Ratio


2008 1,8999
2009 2,0388
2010 2,7327
2011 2,82272
2012 2,69183
2013 0,245063

Rasio leverage (rasio hutang), rasio ini digunakan untuk untuk mengukur seberapa

jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang atau dibiayai oleh pihak luar.Rasio

hutang yang digunakan untuk menganalisis risiko bisnis PT Bumi Serpong

Damai , Tbk adalah:

Debt to equity ratio, Rasio ini digunakan untuk mengukur bagian modal

sendiri yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan kewajiban atau hutang.


Rumusnya adalah :Total Debt / Total Equity

Tahun Debt To Equity Ratio


2,024 1010
2008
2,26 x 1010
2009
21
1,958 x 10
2010
4,2908 x 1014
2011
27
2,1051 x 10
2012
3,4137 x 1014
2013

Time interest ratio, rasio ini digunakan untuk mengukur besar jaminan

keuntungan yang digunakan untuk membayar bunga hutang jangka

panjang. Rumusnya adalah : EBIT / interest

Tahun Time Interest Ratio


2008 4,9 Times
2009 5,2 Times
2010 7,9 Times
2011 4,9 Times
2012 8,2 Times
2013 19,9 Times

Rasio efektivitas, digunakan untuk mengukur seberapa efektif perusahaan

menggunakan sumber daya yang dimiliki. Rasio efektivitas yang digunakan

untuk menganalisis risiko bisnis PT Bumi Serpong Damai, Tbk adalah:

Total assets turnover, digunakan untuk mengukur kemampuan dana yang

tertanam dalam keseluruhan aktiva yang berputar pada suatu periode atau

kemampuan modal yang diinvestasikan untuk menghasilkan laba.


Rumusnya: Sales / Total Assets

Total assets Turn

Tahun over
2008 0,31978
2009 0,2286
2010 0,30312
2011 0,27207
2012 0,23441
2013 0,2307

Rasio profitabilitas, mengukur seberapa besar kemampuan perusahaan

memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan, aktiva maupun laba dan

modal sendiri. Rasio profitabilitas yang digunakan untuk menganalisis risiko

bisnis PT Bumi Serpong Damai, Tbk adalah:

Gross profit margin, digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

mendapatkan laba penjualan per rupiah .


Gross Profit Margin = Gross Profit / Sales Revenue

Keterangan Gross Profit Sales Revenue GPM


RP RP %
2008 641.651.200 1.386.110.523 46
2009 632.634.999 1.270.592.451 49
2010 1.536.693.319 2.477.202.549.750 62
2011 1.785.060.986.157 2.806.339.356.563 64
2012 2.380.985.608.212 3.727.811.859.978 64
2013 22.236.579.220.536 28.993.559.916.286 77

Net profit margin atau sales margin digunakan untuk mengukur

keuntungan netto atau laba bersih per rupiah penjualan. Semakin besar

angka yang dihasilkan, menunjukan kinerja yang semakin baik


Net Profit Margin = Net Income / Net Sales

Keterangan Net Income Net Sales NPM


RP RP %
2008 223.461.797 1.386.110.523 16
2009 308.738.334 1.270.592.451 24
2010 394.403.204.755 2.477.202.549.758 16
2011 1.012.033.822.150 2.806.339.356.653 36
2012 1.478.858.784.975 3.727.811.859.978 35,9
2013 1.637.738.657.952 2.899.355.466.286 56

Return on assets (ROA) digunakan untuk mengukur kemampuan modal

yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan

keuntungan bersih. Return On Asset = Net income / Total Assets

Tahun ROA (Return On Assets )


%
2008 5,1
2009 6,72
2010 3,08
2011 8,825
2012 7,91
2013 14,35

Analisis Risiko Bisnis PT Bumi Serpong Damai, Tbk dengan Rasio Keuangan
Hasil perhitungan rasio keuangan PT Bumi Serpong Damai, Tbk menunjukkan

bahwa :

PT Bumi Serpong Damai, Tbk dari tahun 2008 hingga 2013 memiliki

Current ratio lebih dari satu, artinya PT Bumi Serpong Damai, Tbk

likuiditasnya baik sehingga mampu melunasi kewajibannya.


PT Bumi Serpong Damai, Tbk memiliki tingkat debt to equity yang

tinggi, ini berarti mayoritas pendanaan PT Mayora Indah, Tbk didasarkan

pada modal sendiri.


Times Interest Ratio PT Bumi Serpong Damai, Tbk cukup tinggi, artinya

perusahaan memiliki kemampuan memenuhi kewajibannya.


Total assets turnover PT Bumi Serpong Damai, Tbk yaitu sekitar 1,35

kali, artinya PT Bumi Serpong Damai, Tbk mampu memanfaatkan

kekayaannya dalam rangka memperoleh penghasilan sekitar 1,35 kali

dalam setahun,
Gross profit margin PT Bumi Serpong Damai, Tbk dibawah 77% dari

tahun 2008 hingga 2013. Artinya tingkat penjualan perusahaan dibawah

77%.
Net profit margin PT Bumi Serpong Damai, Tbk dibawah 56% dari tahun

2008 hingga 2013. Artinya tingkat laba bersih yang diterima oleh

perusahaan diatas 56%.


ROA Bumi Serpong Damai, Tbk dari tahun 2008 hingga 2013 berkisar

antara 3%-14%, artinya kemampuan modal yang diinvestasikan dalam

keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih dari tahun 2008

hingga 2013 berkisar antara 3%-14%.


BAB IV

ANALISIS PORTFOLIO PT BUMI SERPONG DAMAI, TBK

DENGAN MENGGUNAKAN BCG MATRIX

4.1 Definisi Boston Consulting Group (BCG) Matrix

Matrik BCG adalah model yang membagi sebuah daerah dengan dua garis vertical

dan horizontal menjadi 4 kuadran yaitu stars, question mark, cash cow and dogs.

BCG matrik digunakan untuk mengetahui posisi tingkat pertumbuhan pasar PT

Bumi Serpong Damai Tbk berdasarkan market share. Matrik BCG dapat

ditentukan oleh dua factor, market growth rate yaitu persentase pertumbuhan

pasar yang ditunjukkan pada sumbu vertical dan relative market share yang

ditunjukan dengan sumbu horizontal.

4.2 Faktor-Faktor yang Digunakan untuk Analisis BCG Matrix


1. Faktor pangsa pasar (Market share)
Market Share menunjukkan besarnya pangsa pasar dari volume penjualan

suatu produk dibandingkan dengan para pesaingnya. Dalam hal ini, dapat

dilihat jumlah pasar yang dikuasai oleh perusahaan dibandingkan dengan

pasar secara keseluruhan.


2. Faktor pertumbuhan pasar (Market growth)
Market growth adalah proyeksi tingkat penjualan untuk pasar yang akan

dilayani. Biasanya diukur dengan peningkatan persentase dalam nilai atau

volume penjualan.

4.3 Klasifikasi produk PT Bumi Serpong Damai,Tbk dengan BCG Matrix:

1. Star,

Pada posisi ini perusahaan berada dalam kondisi pertumbuhan pasar cukup pesat

dan pihak konsumen atau pangsa pasar yang dimiliki oleh perusahaan juga tinggi.

Dalam posisi ini, perusahaan akan gencar melakukan investasi yang cukup besar
dalam meningkatkan kemampuan produksi serta kemampuan persediaan serta

distribusinya sehingga dapat memanfaatkan dengan maksimal potensi pasar yang

masih bertumbuh ini. Berdasarkan proyek Kota Wisata berada di posisi ini yang

berkontribusi terbesar, 7%. Jika berdasarkan pendapatan penjualan residensial

berada di posisi stars dengan kontribusi sebesar 26%. maka stars dapat

mempertahankan pangsa pasar yang besar, hal ini akan menjadi cash cow ketika

penurunan tingkat pertumbuhan pasar. Portofolio perusahaan terdiversifikasi harus

selalu memiliki stars yang akan menjadi cash cow generasi berikutnya dan

memastikan pendapatan masa depan.

2. Cash Cows,

pada posisi ini perusahaan telah melewati posisi star, dimana potensi pasar yang

ada telah dimanfaatkan secara maksimal dengan sumber daya yang dimiliki oleh

perusahaan. Kondisi ini disebut Cash Cows karena menghasilkan kas lebih dari

yang dibutuhkanya, dan pendapatan kasnya sering digunakan untuk membiayai

sektor usaha yang lain. Penjualan kavling tanah memberikan kontribusi terbesar

dalam produk BSD pada perusahaan.

3. Questions Marks,

kondisi ini buruk bagi perusahaan karena kebutuhan kasnya tinggi sementara

pendapatannya rendah. BSD Green Office park adalah produk BSD yang berada

pada posisi Question marks. Pada posisi ini perusahaan atau produk berada pada

posisi dimana memiliki pangsa pasar yang kecil tetapi masih berada dalam kondisi

dimana pasar mengalami pertumbuhan yang cukup besar sehingga masih terdapat

potensi untuk menjadi star. Jika question marks tidak berhasil menjadi pemimpin
pasar, mungkin tahun kemudian setelah konsumsi tunai itu akan berubah menjadi

dogs ketika pertumbuhan pasar menurun. Question marks harus dianalisa dengan

hati-hati untuk menentukan apakah mereka patut investasi yang dibutuhkan untuk

meningkatkan pangsa pasar

4. Dogs

BSD junction adalah SBU commercial BSDE yang dianggap berada pada posisi

dogs karena karena tingkat pertumbuhan suatu produk masih sangat rendah dan

market sharenya juga rendah. Hal ini terlihat dari tempat ini yang lama kelamaan

mulai sepi pengunjung. Mungkin karena kalah bersaing dengan ITC BSD dan

yang ada disebelahnya yang dihubungkan dengan jembatan penghubung antar

keduanya. Sekarang BSD junction hanya supermarket bahan bangunan saja.

Gedung 3 lantai ini benar-benar sepi. Lantai 1 dijadikan supermarket bahan

bangunan dan foodcourt kecil dan itupun juga sepi. Lalu lantai 2 dan 3 hanya

ada lapak-lapak kosong, ada juga tetapi hanya beberapa lapak yang masih

buka.Pada posisi ini, perusahaan harus segera mengambil tindakan, kalau tidak

mengambil tindakan maka suatu perusahaan akan mengalami kebangkrutan.

Berdasarkan model BCG Matriks, sebuah unit usaha akan menjadi Cash Cow

atau Dogs, tergantung pada apakah Perusahaan telah menjadi pemimpin pasar

selama periode pertumbuhan yang tinggi atau belum sama sekali .


BAB V

KESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Return saham maupun return pasar harian PT Bumi Serpong Damai,Tbk sangatlah

fluktuatif dari hari ke hari. Semakin tinggi tingkat return, semakin besar risiko

yang dihadapi perusahaan, sebaliknya semakin rendah tingkat return, semakin

rendah juga tingkat risiko yang dihadapi perusahaan.

Dari data saham harian PT Bumi Serpong Indah,Tbk didapatkan rerata Ri

(1,22321) lebih besar dari pada rerata (0,00065) (baik IHSG maupun LQ45).

Maka dapat dikatakan berpengaruh positif bagi perusahaan karena rerata return

saham perusahaan lebih tinggi daripada rerata return perusahaan lain yang ada di

pasar. Hal ini berarti return saham PT Bumi Serpong Damai,Tbk lebih besar

dibandingkan perusahaan lain yang ada di pasar. Standar deviasi Ri


(0,010654414) juga lebih besar dari pada standar deviasi Rm(0,000654414) (baik

IHSG maupun LQ45). Hal ini berarti tingkat resiko saham PT Bumi Serpong

Damai,Tbk lebih tinggi dibandingkan perusahaan lain yang ada di pasar.

Berdasarkan hasil regresi return saham dan return pasar (IHSG maupun LQ45)

maka dapat disimpulkan beta saham PT Bumi Serpong Damai,Tbk kurang dari

satu, artinya pergerakan return saham lebih kecil daripada pergerakan return pasar

IHSG. Ini menunjukkan bahwa return saham PT Bumi Serpong Damai, Tbk tidak

cukup berpengaruh terhadap perubahan return pasar dan tidak terlalu berisiko.

Hasil perhitungan rasio keuangan PT Bumi Serpong Damai, Tbk menunjukkan

bahwa PT Mbumi Serpong Damai, Tbk likuiditasnya baik; mayoritas

pendanaannya didasarkan pada modal sendiri; perusahaan memiliki kemampuan

memenuhi kewajibannya; mampu memanfaatkan kekayaannya dalam rangka

memperoleh penghasilan sekitar 1,35 kali dalam setahun; tingkat penjualan

perusahaan dibawah 77%; tingkat laba bersih yang diterima oleh perusahaan

dibawah 56%; dan keuntungan bersih dari tahun 2008 hingga 2013 berkisar

antara 3%-14%.
Sumber Referensi

1. Yahoo Finance
2. Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id)
3. Alamat web perusahaan (www.bsdciry.com)
4. http://financeroll.co.id/news/semester-i-2013-penjualan-bumi-

serpong-damai-tumbuh-hingga-79/

Anda mungkin juga menyukai