Anda di halaman 1dari 11

Perawatan Kolostomi

Add Comment

Perawatan Kolostomi.Setelah kemarin kita memposting mengenai kolostomi maka


Blog Keperawatan akan melanjutkan denganperawatan kolostomi dan semoga pula
artikel tentang bagaimana cara perawatan kolostomiini akan bermanfaat sahabat.

Perawatan Kolostomi adalah sebuah tindakan keperawatan dalam hal membersihkan


stoma kolostomi, kulit sekitar stoma , dan mengganti kantong kolostomi secara
berkala sesuai kebutuhan.

Tujuan dari perawatan kolostomi ini adalah sebagai berikut :

1. Menjaga kebersihan pasien sendiri.

2. Mencegah terjadinya infeksi.

3. Mencegah terjadinya iritasi kulit sekitar stoma.

4. Mempertahankan akan kenyamanan pasien dan lingkungannya.

Persiapan pasien sebelum dilaksanakannya perawatan kolostomi ini adalah dengan :

Memberi penjelasan pada pasien tentang tujuan tindakan dari perawatan


kolostomi.

Mengatur posisi tidur pasien (supinasi)

Mengatur tempat tidur pasien dan lingkungan pasien serta privacy dengan
(menutup gorden jendela, pintu, memasang penyekat tempat tidur),
mempersilahkan keluarga untuk menunggu di luar.Bila pasien akan pulang dan
diperlukan untuk belajar perawatan kolostomi maka keluarga dipersilakan untuk
berada di sisi pasien untuk dapat belajar bagaimana merawat kolostomi bila di
rumah.

Persiapan alat yang akan digunakan adalah :

1. Kolostomi bag atau cincin tumit, bantalan kapas, kain berlubang, dan kain
persegi empat.

2. Kapas sublimate/kapas basah, NaCl.

3. Kapas kering atau tissue.

4. 1 pasang sarung tangan bersih.

5. Kantong untuk balutan kotor.

6. Baju ruangan / celemek.

7. Bethadine (bila perlu) bila mengalami iritasi.

8. Zink salep.

9. Perlak dan alasnya.

10. Plester dan gunting.

11. Bila perlu obat desinfektan.

12. Bengkok.

13. 1 Set alat ganti balut.

Persiapan pasien adalah dengan :

Memberitahu pasien.

Menyiapkan lingkungan pasien.

Mengatur posisi tidur pasien.


Pelaksanaan dan Prosedur Perawatan dengan :

1. Cuci tangan

2. Gunakan sarung tangan

3. Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak
stoma

4. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien.

5. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll).

6. Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan menggunakan pinset


dan tangan kiri menekan kulit pasien.

7. Meletakan kolostomi bag kotor dalam bengkok.

8. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma.

9. Membersihkan kolostomi dan kulit disekitar kolostomi dengan kapas


sublimat / kapas hangat (air hangat) / NaCl.

10. Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hati-hati menggunakan


kassa steril.

11. Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar
stoma.

12. Menyesuaikan lubang kolostomy dengan stoma colostomi.

13. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical./.horizontal / miring


sesuai kebutuhan pasien.

14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi.

15. Merekatkan / memasang kolostomi bag dengan tepat tanpa udara


didalamnya.

16. Merapikan klien dan lingkungannya.


17. Membereskan alat-alat dan membuang kotoran.

18. Melepas sarung tangan.

19. Mencuci tangan.

20. Membuat catatan perawatan.


PERAWATAN KOLOSTOMI

PROTAP
1. Pengertian
Perawatan kolostomi adalah membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar
stoma , dan mengganti kantong kolostomi secara berkala sesuai kebutuhan.

2. Tujuan
a) Menjaga kebersihan pasien
b) Mencegah terjadinya infeksi
c) Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
d) Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya

3. Indikasi pemasangan kolostomi


Indikasi colostomy yang permanen yaitu pada penyakit usus yang ganas
seperti carsinoma pada usus dan kondisi infeksi tertentu pada colon:
a) Trauma kolon dan sigmoid
b) Diversi pada anus malformas
c) Diversi pada penyakit Hirschsprung
d) Diversi untuk kelainan lain pada rekto sigmoid anal kanal

4. Kontra indikasi pemasangan kolostomi


Keadaan umum tidak memungkinkan untuk dilakukan tindakan operasi.

5. Persiapan Pasien
a) Memberi penjelasan pada pasien tentang tujuan tindakan, dll
b) Mengatur posisi tidur pasien (supinasi)
c) Mengatur tempat tidur pasien dan lingkungan pasien (menutup gorden jendela,
pintu, memasang penyekat tempat tidur (k/P), mempersilahkan keluarga untuk
menunggu di luar kecuali jika diperlukan untuk belajar merawat kolostomi pasien

6. Persiapan Alat
a) Colostomy bag atau cincin tumit, bantalan kapas, kain berlubang, dan kain
persegi empat
b) Kapas sublimate/kapas basah, NaCl
c) Kapas kering atau tissue
d) 1 pasang sarung tangan bersih
e) Kantong untuk balutan kotor
f) Baju ruangan / celemek
g) Bethadine (bila perlu) bila mengalami iritasi
h) Zink salep
i) Perlak dan alasnya
j) Plester dan gunting
k) Bila perlu obat desinfektan
l) Bengkok
m) Set ganti balut

7. Prosedur Kerja
a) Cuci tangan
b) Gunakan sarung tangan
c) Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien sesuai letak stoma
d) Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh pasien
e) Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
f) Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan menggunakan pinset dan
tangan kiri menekan kulit pasien
g) Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok
h) Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
i) Membersihkan colostomy dan kulit disekitar colostomy dengan kapas sublimat /
kapas hangat (air hangat)/ NaCl
j) Mengeringkan kulit sekitar colostomy dengan sangat hati-hati menggunakan
kassa steril
k) Memberikan zink salep (tipis-tipis) jika terdapat iritasi pada kulit sekitar stoma
l) Menyesuaikan lubang colostomy dengan stoma colostomy
m) Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi vertical/horizontal/miring sesuai
kebutuhan pasien
n) Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
o) Merekatkan/memasang kolostomy bag dengan tepat tanpa udara didalamnya
p) Merapikan klien dan lingkungannya
q) Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
r) Melepas sarung tangan
s) Mencuci tangan
t) Membuat laporan
SATUAN ACARA PEMBELAJARAN

Keperawatan : Kurang pengetahuan tentang perawatan stoma berhubungan dengan kurang informasi

Pokok Bahasan : Perawatan stoma


Sub pokok bahasan : Perawatan stoma
Sasaran : Keluarga klien An. K
Waktu : 1x15 menit
Pertemuan ke- :1
Tanggal : 15 Juni 2012
Tempat : Ruang Amanah
Penyuluh : Yuli Sudianingrum
A. Tujuan Instruksional Umum (TIU) :
Setelah di lakukan tindakan pendidikan kesehatan selama 1x 15 menit, di harapkan keluarga
mampu memahami tentang perawatan stoma.
B. Tujuan Instruksional Khusus (TIK) :
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan tentang perawatan stoma selama 1x15 menit,
diharapkan keluarga mengerti:
a. Menjelaskan kembali pengertian perawatan stoma
b. Menjelaskan kembali tujuan perawatan stoma
c. Menjelaskan kembali alat-alat yang digunakan untuk perawatan stoma
d. Menjelaskan cara perawatan stoma dirumah
e. Menjelaskan kembali berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan
f. Menjelaskan kembali makanan yang harus dijaga
C. Pokok Materi
a. Pengertian perawatan stoma
b. Tujuan perawatan stoma
c. Alat-alat yang digunakan untuk perawatan stoma
d. Cara perawatan stoma dirumah
e. Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan
f. Makanan yang harus dijaga

D. Kegiatan Belajar Mengajar


1. Metode : Ceramah dan Tanya jawab
2. Strategi Pelaksanaan :
JAM/WAKTU TAHAP RESPON
2 menit Orientasi
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri b. Mendengarkan
c. Mengingatkan kontrak c. Kleuarga ingat dengan
d. Menjelaskan maksud dan tujuan kontrak
e. Menanyakan kesediaaan d. Keluarga mengerti
f. Apersepsi (menanyakan apa maksud dan tujuan
yang sudah dan e.
belum Keluarga siap /
diketahuikeluarga) bersedia
Kerja
a. Memulai penkes dengan
membaca basmalah
b. Menjelaskan pengertian
pearawatan stoma
c. Menjelaskan tujuan perawatan
stoma
d. Menjelaskan alat-alat yang
digunakan untuk perawatan stoma
e. Menjelaskan cara perawatan
stoma dirumah
f. Menjelaskan berapa kali sehari
perawatan stoma dilakukan
g. Menjelaskan makanan yang a. Menyimak
harus dijaga b. Mengajukan
h. Memberikan kesempatan bertanya pertanyaan
8 menit i. Menjawab pertanyaan c. Mendengarkan
Terminasi
a. Melakukan evaluasi
b. Memberikan kesimpulan
c. Membuat rencana tindak lanjut
d. Menutup penkes dengan a. Mendengarkan
membaca hamdalah b. Mendengarkan
e. Memberikan salam penutup c. Menjawab salam
5 menit

E. Media dan Sumber


1. Media : Lembar balik dan leflet
2. Sumber :
http://www.scribd.com/doc/79811987/SAP-Perawatan-Stoma diakses pada tanggal 13 Juni
2012 pukul 07.45 WIB
http://riniwinarni.blogdetik.com/2011/03/08/perawatan-colostomy/ diakses pada tanggal 13
Juni 2012 pukul 08.00 WIB
F. Evaluasi
1. Evaluasi Persiapan
a. Materi sudah siap dan dipelajari 1 hari sebelum penkes.
b. Media sudah siap1 hari sebelum penkes.
c. Tempat sudah siap
d. SAP sudah siap 1 hari sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Keluarga memperhatikan penjelasan penyaji.
b. Keluarga aktif bertanya dan memberikan pendapat.
c. Media dapat digunakan secara aktif.
3. Evaluasi Hasil
a. Menjelaskan kembali pengertian perawatan stoma
b. Menjelaskan kembali tujuan perawatan stoma
c. Menjelaskan kembali alat-alat yang digunakan untuk perawatan stoma
d. Menjelaskan kembali cara perawatan stoma dirumah
e. Menjelaskan kembali berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan
f. Menjelaskan kembali makanan yang harus dijaga
Materi
PERAWATAN STOMA

A. Pengertian
Perawatan stoma adalah membersihkan stoma (lubang buatan pada dinding perut untuk
mengumpulkan kotoran atau air seni), kulit sekitar stoma dan mengganti kantong kolostomi
secara berkala sesuai kebutuhan.

B. Tujuan
Tujuan perawatan stoma :
1. Melindungi luka dari kontaminasi
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
4. Mempertahankan kenyamanan klien dan lingkungan
5. Memunculkan dampak psikologis terhadap stoma tersebut

C. Alat-alat yang digunakan untuk perawatan stoma


Alat-alat steril :
1. Sarung tangan 1 pasang
2. Korentang
3. Perlak pengalas
4. Bengkok 2 buah
5. Bak instrument yang berisi :
6. Pinset anatomis 2
7. Pinset cirugis 1
8. Kom berisi kapas basah NaCl 0,9% / air hangat
9. Kasa steril
10. Kantong kolostomi baru/pengganti
11. Kantong plastik untuk tempat sampah

D. Cara Perawatan stoma dirumah


Berikut cara perawatan stoma dirumah
1. Cuci tangan.
2. Buka kantong kolostomi lama kemudian buang ke kantong plastik.
3. Bersihkan stoma dan kulit sekitar stoma dengan sabun lembut dan air hangat.
4. Lindungi stoma dengan tisu atau kassa agar feses tidak mengotori kulit yang sudah
dibersihkan.
5. Keringkan kulit sekitar dengan tisu atau kassa bersih
6. Beri vasline atau salep sekitar kulit apabila kantong stoma terlalu besar
7. Pasang kantong kolostomi/ kantong yang baru.
8. Cuci tangan

E. Berapa kali sehari perawatan stoma dilakukan


Perawatan luka sebaiknya dilakukan sekali sehari. Bila luka masih tampak basah sekali
sebaiknya dilakukan 2-3 kali sehari sesuai kondisi luka operasi.

F. Makanan yang harus dijaga

Anda mungkin juga menyukai