Anda di halaman 1dari 14

PERAWATAN KOLOSTOMI

By. Romauli E. G. Siallagan., S.Kep., Ns., M.Kep


 DEFINISI KOLOSTOMI
Kolostomi merupakan
pembuatan lubang
sementara atau permanen
dari usus besar melalui
dinding perut untuk
mengeluarkan feses
 INDIKASI
Indikasi kolostomi yang permanen yaitu pada penyakit
usus yang ganas
 JENIS-JENIS KOLOSTOMI
1. Kolostomi permanen
2. Kolostomi temporer/ sementara
 KOMPLIKASI KOLOSTOMI
1. Obstruksi/ penyumbatan
2. Infeksi
3. Retraksi stoma/ mengkerut
4. Perdarahan stoma
5. Prolaps pada stoma
6. Stenosis
7.  lritasi Kulit
8. Diare
9. Eviserasi
10.Hernia Paracolostomy
11.Retraksi : karena fixasi yang kurang sempurna
12.Sepsis
 RUANG LINGKUP
Lesi/ kelainan sepanjang kolon sampai ke rektum.
 KONTRA INDIKASI
Keadaan umum tidak memungkinkan untuk
dilakukan tindakan operasi.
 Pemeriksaan Penunjang
1.Foto polos abdomen 3 posisi
2.Colon inloop
3.Colonoscopy
4.USG abdomen
 PENDIDIKAN PADA PASIEN/ KELUARGA
Pasien anak dengan pemasangan kolostomi perlu
berbagai penjelasan baik sebelum maupun setelah
operasi ke pasien maupun orang tuanya, terutama
tentang perawatan kolostomi bagi pasien anak yang
harus menggunakan kolostomi permanen.
Berbagai hal yang harus diajarkan pada pasien/ keluarga
adalah:
1. Teknik penggantian/ pemasangan kantong kolostomi
yang baik dan benar.
2. Teknik perawatan stoma dan kulit sekitar stoma.
3. Waktu penggantian kantong kolostomi.
4. Teknik irigasi kolostomi dan manfaatnya bagi pasien.
6. Jadwal makan atau pola makan yang harus
dilakukan untuk menyesuaikan pengeluaran
feses agar tidak mengganggu aktifitas pasien.
7. Berbagai jenis makanan bergizi yang harus
dikonsumsi.
8. Berbagai aktifitas yang boleh dan tidak boleh
dilakukan oleh pasien.
9. Berbagi hal/ keluhan yang harus dilaporkan
segera pada dokter ( jika pasien sudah dirawat
dirumah).
10. Berobat/kontrol ke dokter secara teratur.
11. Makanan yang tinggi serat.
PROSEDUR PERAWATAN
 DEFINISI
Perawatan kolostomi adalah membersihkan stoma kolostomi,
kulit sekitar stoma, dan mengganti kantong kolostomi secara
berkala sesuai kebutuhan.
 PRINSIP
Prinsip melakukan perawatan kolostomi yaitu rapih dan bersih.
 TUJUAN
1. Menjaga kebersihan pasien
2. Mencegah terjadinya infeksi
3. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
4. Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya
 PERSIAPAN ALAT DAN PASIEN
1.Alat dan obat
a)Colostomy bag atau cincin tumit, bantalan kapas, kain berlubang,
dan kain persegi empat
b)Kapas sublimate/kapas basah, NaCl
c)Kapas kering atau tissue
d)1 pasang sarung tangan bersih
e)Kantong untuk balutan kotor
f)Baju ruangan / celemek
g)Bethadine (bila perlu) bila mengalami iritasi
h)Zink salep
i)Perlak dan alasnya
j)Plester dan gunting
k)Bila perlu obat desinfektan
l)Bengkok
m)Set ganti balut
n)Handscoen (bersih dan steril)
2. Persiapan pasien
a)Memberi penjelasan pada pasien tentang
tujuan tindakan, dll
b)Mengatur posisi tidur pasien (supinasi)
c)Mengatur tempat tidur pasien dan
lingkungan pasien (Memberikan privacy
untuk klien) mempersilahkan keluarga
untuk menunggu di luar kecuali jika
diperlukan untuk belajar merawat
kolostomi pasien.
 PROSEDUR TINDAKAN
1. Persiapan Klien
a) Lakukan komunikasi terapeutik
b) Menyiapkan lingkungan klien (Memberikan privacy untuk klien)
c) Mengatur posisi tidur klien.

2. Prosedur Kerja
a) Cuci tangan
b) Gunakan handscoen
c) Letakkan perlak dan alasnya di bagian kanan atau kiri pasien
sesuai letak stoma
d) Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ke tubuh
pasien
e) Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi, dll)
f) Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan
menggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien
g) Meletakan colostomy bag kotor dalam bengkok
h) Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
i) Mengganti handscoen dengan yang bersih/steril.
j) Membersihkan kolostomi dan kulit disekitar
stoma dengan kapas sublimat / kapas hangat (air
hangat)/ NaCl
k) Mengeringkan kulit sekitar kolostomi secara hati-
hati menggunakan kassa steril.
l) Memberikan zink salep (tipis) jika terdapat iritasi
pada kulit sekitar stoma
m) Menyesuaikan lubang kolostomi dengan stoma
kolostomi
n) Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi
vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
0) Memasukkan stoma melalui lubang kantong
kolostomi
p) Merekatkan/memasang colostomy bag dengan
tepat tanpa udara didalamnya
q) Merapihkan klien dan lingkungannya
r) Membereskan alat-alat dan membuang kotoran
s) Melepas handscoen
t) Mencuci tangan
 EVALUASI
1.Mengobservasi respon klien selama dan
sesudah prosedur perawatan kolostomi.
2.Mengevaluasi integritas kulit sekitar
stoma, stoma dan jahitan
3.Mengevaluasi karakteristik cairan/feses
yang keluar dari stoma (jumlah,
konsistensi, dan warnanya)
 DOKUMENTASI
1.Catat tindakan yang dilakukan dan hasil serta
respon klien pada lembar catatan klien.
2.Catat tanggal dan jam melakukan tindakan
dan nama perawat yang melakukan dan tanda
tangan/paraf pada lembar catatan klien.

Anda mungkin juga menyukai