Anda di halaman 1dari 8

SOP DAN POSTER

INTERVENSI KEPERAWATAN

Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mata Kuliah


Keperawatan Anak 2
Yang Dibina Oleh Ns. Zuhrotul Eka Yulis Anggraeni S.Kep., M.Kep

Oleh :

Desta Almiira Hudoyo 2111011096

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER


FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
DESEMBER, 2023
A. SOP PERWATAN KOLOSTOMI PADA ANAK

PERAWATAN KOLOSTOMI
PADA ANAK

DEFINISI Membersihkan stoma kolostomi, kulit sekitar stoma, dan


mengganti kantong kolostomi secara berkala sesuai
kebutuhan

TUJUAN a. Menjaga kebersihan pasien


b. Mencegah terjadinya infeksi
c. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
d. Mempertahankan kenyamanan pasien
dlingkungannya

INDIKASI
a. Hisrschprung
b. malformasi anorectal
c. tumor panggul
d. Tumor perineum
e. penyakit Crohn
f. perforasi rektum
g. penyakit Hirschsprung,
h. atresia kolon kiri,
i. enterokolitis
j. nekrotikans,
k. malformasi panggul
kompleks,
l. trauma peri-anal
KONTRAINDIKASI
1. Iritasi kulit
2. ekskoriasi kulit.
3. reaksi alergi terhadap isi usus,
4. infeksi jamur pada kulit yang mengalami
maserasi, pencernaan enzimatik pada kulit yang
mengalami maserasi jaringan subkutan yang
terbuka
5. Prolaps stoma
6. Perdarahan pasca operasi

PERSIAPAN Tahap Pra-Interaksi


PASIEN 1. Melakukan verifikasi kebutuhan klien
2. Mencuci tangan
3. Menyiapkan peralatan di dekat klien dengan
sistematis dan rapi

B. Tahap Orientasi
1. Melakukan salam sebagai pendekatan terapeutik
cek identitas klien dengan melihat gelang identitas
2. Menjelaskan tujuan, kontrak waktu dan prosedur
tindakan pada klien / keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien
sebelum prosedur dilakukan

PERSIAPAN ALAT a. Colostomy bag, bantalan kapas, kain berlubang dan


kain persegi empat
b. Kapas sublimate/ kapas basah, NaCl
c. Kapas kering atau tissue
d. 1 pasang sarung tangan bersih
e. Kantong untuk balutan kotor
f. Baju ruangan/celemek
g. Bethadine (bila perlu)
h. Zink salep
i. Perlak dan alasnya
j. Plaster dan gunting
k. Desinfektan bila perlu
l. Bengkok
m. Pispot
n. Set ganti balut
CARA KERJA
C. Tahap Kerja
1. Menempatkan peralatan di dekat klien
2. Cuci tangan
3. Gunakan sarung tangan
4. Letakkan perlak dan alasnya dibagian kana atau
kiri pasien sesuai lektak stoma
5. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan
ketubuh pasien
6. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi
dll)
7. Membuka kantong kolostomi secara hati-hati
dengan menggunakan pinset dan tangan kiri
menekan kulit pasien
8. Meletakkan kantong kolostomi kotor dalam
bengkok
9. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
10. Membersihkan kolostomi dan kulit sekitar
kolostomi dengan sangat hati-hati menggunakan
kasa steril
11. Memberikan zink salep (tipis2) jika terdapat iritasi
pada kulit sekitar stoma
12. Menyesuaikan lubang kolostomi dengan stoma
klostomi
13. Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi
vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
14. Memasukkan stoma melalui lubang kantong
kolostomi
15. Merekatkan atau memasang kolostomi bag dengan
tepat tanpa udara didalamnya
16. Merapikan klien dan lingkungannya
17. Membereskan alat dan membuang kotoran
18. Melepas sarung tangan
19. Mencuci tangan
D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan dan respon klien
2. Menjelaskan bahwa tindakan sudah selesai
dilakukan pada klien/keluarga dan pamit
3. Mendokumentasikan
HAL YANG
1. Cuci tangan dan kenakan sarung tangan.
HARUS
DIPERHATIKAN 2. Jaga kebersihan tangan: Pastikan tangan selalu
bersih sebelum dan setelah melakukan perawatan
kolostomi. Kebersihan tangan dapat mencegah
infeksi.
3. Stoma harus berwarna merah muda, lembab,
bertunas di atas permukaan kulit, dan berfungsi.
4. Kulit peristomal harus bebas dari ruam dan
kerusakan.
5. Kebersihan: Pastikan area sekitar stoma tetap
bersih. Gunakan air hangat dan sabun ringan
untuk membersihkan kulit di sekitar stoma.
Jangan gunakan produk yang mengandung
alkohol atau parfum yang dapat iritasi.
6. Ganti kantong kolostomi secara teratur sesuai
petunjuk dokter atau perawat.
7. Pemilihan kantong yang tepat: Pilih kantong
kolostomi yang sesuai dengan jenis dan bentuk
stoma.
8. Pantau warna dan konsistensi tinja yang
dikeluarkan dari stoma.
9. Pantau perubahan gejala: Jika ada perubahan
gejala seperti nyeri, perdarahan, atau masalah
lainnya

REFERENSI
Barry, H. (2021). Stoma care: procedures, appliances
and nursing considerations. British Journal of
Nursing, 30(1), 14–19. https://doi.org/DOI:
10.12968/bjon.2020.29.22.S14
Blevins, S. (2019). Colostomy care. MEDSURG
Nursing, 28(2), 125–126.
https://doi.org/10.1097/nhh.0000000000000735
Nurhayati, D., Mardhiyah, A., & Adistie, F. (2019).
Kualitas Hidup Anak Usia Toddler Paska
Kolostomi Di Bandung. NurseLine Journal, 2(2),
166.
http://wisuda.unissula.ac.id/app/webroot/img/librar
y/detail82/D3 Ilmu
Keperawatan_40901800026_fullpdf.pdf
Rahman, J. (2018). Colostomy Care in Paediatric
Patients. International Journal of Science and
Research (IJSR) ISSN (Online Index Copernicus
Value Impact Factor, 4(10), 2067–2069.
www.ijsr.net
Samuel Chidi, E. (2018). Childhood Colostomy and Its
Complications in Aba, Nigeria. International
Journal of Clinical and Experimental Medical
Sciences, 4(3), 32.
https://doi.org/10.11648/j.ijcems.20180403.11
B. POSTER

Anda mungkin juga menyukai