Anda di halaman 1dari 4

PROSEDUR TINDAKAN KEPERAWATAN

MELAKUKAN PERAWATAN KOLOSTOMI

Dosen Pengampuh :
Ns. Nurun Salaman Alhidayat, S.Kep., M.Kep
Ns. Muh. Asdi, S.Kep., M.Kep
dr. Ansar, M.Adm, Kes

Nama Kelompok :
1. Ramadhani Said(202101091)
2. Reski Wahyuni (202101092)

INSTITUT ILMU KESEHATAN PELAMONIA MAKASSAR


PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2022/2023
PERAWATAN KOLOSTOMI
1. Definisi
Perawatan kolostomi adalah membersihkan stoma kolostomi, kulit
sekitar stoma, dan mengganti kantong kolostomi secara berkala
sesuai kebutuhan (Erlina, 2020).
2. Tujuan
a. Menjaga kebersihan pasien
b. Mencegah terjadinya infeksi
c. Mencegah iritasi kulit sekitar stoma
d. Mempertahankan kenyamanan pasien dan lingkungannya
(Erlina, 2020)
3. Indikasi
Indikasi dilakukannya perawatan klostomi yaitu pada pasien pasca
operasi pembuatan stoma, Setiap kali wafer telah bocor/terlepas
dari kulit pasien, dan Sesuai jadwal penggantian wafer dan kantung
stoma (setelah 3-7 hari pemakaian) (Erlina, 2020)
4. Kontra Indikasi
a. Irritable bowel syndrome
b. Stoma pada kolon asenden dan transversum
c. Stoma prolaps dan hernia peristoma
d. Pasien dengan urostomi, ileostomy (Kusuma et al., 2015)
5. Peralatan
a. Colostomy bag, bantalan kapas, kain berlubang dan kain
persegi empat
b. Kapas sublimate/ kapas basah, NaCl
c. Kapas kering atau tissue
d. 1 pasang sarung tangan bersih
e. Kantong untuk balutan kotor
f. Baju ruangan/celemek
g. Bethadine (bila perlu)
h. Zink salep
i. Perlak dan alasnya
j. Plaster dan gunting
k. Desinfektan bila perlu
l. Bengkok
m.Pispot
n. Set ganti balut
6. Langkah – Langkah
Tahap Pra-Interaksi
a. Melakukan verifikasi kebutuhan klien
b. Mencuci tangan
c. Menyiapkan peralatan di dekat klien dengan sistematis dan
rapi
Tahap Orientasi
a. Melakukan salam sebagai pendekatan terapeutik cek identitas
klien dengan melihat gelang identitas
b. Menjelaskan tujuan, kontrak waktu dan prosedur tindakan pada
klien / keluarga
c. Menanyakan persetujuan dan kesiapan pasien sebelum
prosedur dilakukan
Tahap Kerja
a. Menempatkan peralatan di dekat klien
b. Cuci tangan
c. Gunakan sarung tangan
d. Letakkan perlak dan alasnya dibagian kana atau kiri pasien
sesuai lektak stoma
e. Meletakkan bengkok di atas perlak dan didekatkan ketubuh
pasien
f. Mengobservasi produk stoma (warna, konsistensi dll)
g. Membuka kantong kolostomi secara hati-hati dengan
menggunakan pinset dan tangan kiri menekan kulit pasien
h. Meletakkan kantong kolostomi kotor dalam bengkok
i. Melakukan observasi terhadap kulit dan stoma
j. Membersihkan kolostomi dan kulit sekitar kolostomi dengan
sangat hati-hati menggunakan kasa steril
k. Memberikan zink salep (tipis2) jika terdapat iritasi pada kulit
sekitar stoma
l. Menyesuaikan lubang kolostomi dengan stoma klostomi
m.Menempelkan kantong kolostomi dengan posisi
vertical/horizontal/miring sesuai kebutuhan pasien
n. Memasukkan stoma melalui lubang kantong kolostomi
o. Merekatkan atau memasang kolostomi bag dengan tepat tanpa
udara didalamnya
p. Merapikan klien dan lingkungannya
q. Membereskan alat dan membuang kotoran
r. Melepas sarung tangan
s. Mencuci tangan

Tahap Terminasi

a. Mengevaluasi hasil tindakan dan respon klien


b. Menjelaskan bahwa tindakan sudah selesai dilakukan pada
klien/keluarga dan pamit
c. Mendokumentasikan

Referensi

Erlina, E. (2020). Politeknik Kesehatan Kemenkes Riau. Malaysian Palm


Oil Council (MPOC), 21(1), 1–9.

Kusuma, Devi, FitriL, & Lailil. (2015). Kolostomi. 1–28.

Anda mungkin juga menyukai