sulit, karena harus menilai dengan cara melihat pulsasi yang ditransmisikan
oleh vena, maka penialaian dengan vena jugularis eksterna dapat dilakukan.
Sumber: Bickley LS, Szilagyi PG. Bates guide to physical examination and
history taking (11th ed.). Philadelphia: Lippincot and Williams; 2013. p 361-6
Urinalisa
Untuk hasil yang akurat, spesimen urin dari pasien harus diperiksa
dalam jangka waktu 30-60 menit setelah dikumpulkan. Pemeriksaan urin ini
dapat dibagi menjadi tiga bagian besar.
Bagian pertama merupakan pemeriksaan urin secara inspeksi visual
kasar dimana dapat dinilai untuk dilihat warna dari urin tersebut dan
kejernihannya
Bagian kedua adalah untuk menganalisis komponen kiiawi dengan
pemeriksaan urine dipstick. Dimana dalam dipstick ini digunakan urin yang
belum disentrifugasi dan dengan menggunakan dipstick dibandingkan
dengan kontrol untuk menentukan pH urin, berat jenis, darah, protein,
glukosa, keton, nitrit, leukosit esterase, bilirubin, dan urobilirubin.
Bagian ketiga adalah pemeriksaan urin secara mikroskopis. Urin
disentrifugasi dalam kecepatan 3000 rpm selama 3 5 menit. Bagian cairan
dibuang sehingga tersisa sedimen pada bagian dasar. Sisa ini diletakkan
pada pemeriksaan untuk dilakukan analisa secara mikroskopis. Analisanya
antara lain adalah bahan-bahan selular, kristal, bakteri, jamur, epitel.
Nilai Normal Urinalisa
Tulang pangkal paha ada 2 buah. Tulang pangkal paha terdiri dari 3
buah tulang yang berhubungan dengan yang lainnya pada acetabulum.
Tulang tersebut adalah tulang usus (os ilium), tulang duduk (os ischium)
dan tulang kemaluan (os pubis).
Pankreatitis Akut
Pankreatitis Kronis