Anda di halaman 1dari 8

Dalam bentuk regio

Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu
dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang
menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang
menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).

Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen


terbagi menjadi 9 regio:

1. Regio hypocondriaca dextra


2. Regio epigastrica
3. Regio hypocondriaca sinistra
4. Regio abdominal lateralis dextra
5. Regio umbilicalis
6. Regio abdominal lateralis sinistra
7. Regio inguinalis dextra
8. Regio pubica (hypogastrium)
9. Regio inguinalis sinistra
gambar 4. Regio Abdominalis

Kepentingan pembagian ini, yaitu bila kita meminta pasien untuk menunjukan
dengan tepat lokasi rasa nyeri serta melakukan deskripsi perjalanan rasa nyeri
tersebut. Dalam hal ini sangat penting untuk membuat peta lokasi rasa nyeri
beserta perjalanannya, sebab sudah diketahui karakteristik dan lokasi nyeri akibat
kelainan masing-masing organ intra abdominal berdasarkan hubungan persarafan
viseral dan somatik.

1. Hipokondriak kanan : Dalam hipokondriak kanan atau yang disebut juga


dengan Hipokondrium Dexta terdapat beberapa bagian yang meliputi
kandungan empedu, fleksura hepalik pada kolon, seperdua atas ginjal
kanan, kelenjar suprarelal, sebagian duodenun, lobus kanan hati.
2. Hipokondriak kiri : Dalam hipokondriak kiri atau yang disebut juga
Hipokondrium sinistra terdapat beberapa bagian meliputi limpa, kelenjar
suprarelal, seperdua atas ginjal kiri, lambung, ekor pankreas, dan fleksura
splenik pada kolon.
3. Umbilikal : Pada bagian umbilikal atau yang sering disebut juga dengan
bahasa latinnya umbilicalis ini terdapat beberapa oragan bagian seperti,
sebagian ileum dan yeyeyum, masenter, bagian bawah duo denum, dan
omentum.
4. Epigastrik : Dalam epigastri atau juga yang sering disebut dengan
epigastrica dalam bahas latinnya terdapat bagian-bagian yang biasanya
berada di sekitar area dada dan organ pernafasan yaitu aorta, pankreas,
sebagian hati, dan ujung pilorik lambung.
5. Lumbal kanan : Area lumbal kanan atau yang disebut juga dengan
Lumbaris Dexta dalam bahasa latinnya meliputi bagian area-area berikut
sebagian duodenum dan yeyenum, kolonasendum, seperdua bawah ginjal
kanan.
6. Lumbal kiri : Lumbal kiri atau yang sering disebut juga dengan
Lumbalis Sinistra meliputi bagian area-area pada tubuh seperti sebagian
yeyelum dan ileum, kolon desenden, seperdua bawah ginjal kiri.
7. Hipogastrum : Pada bagian hipogastrum atau yang sering juga di sebut
dalam bahasa latin yaitu pubica ini meliputi area-area organ pada bagian
bawah tubuh meliputi kandung kemih, uterus, dan ileum.
8. Ilium kanan : Pada bagian ilium kanan atau yang sering juga disebut
dengan Iliaka dexta meliputi area-area organ pada bagian bawah kanan
tubuh meliputi saluran sperma kanan, ovarium kanan, ujung bawah ileum,
apendiks, ureter kanan, dan sekum.
9. ilium kiri : Pada bagian ilium kiri atau yang disebut juga dengan Iliaka
Sinistra ini meliputi area-area pada organ bawah kiri tubuh yang meliputi
Ovarium kiri, saluran sperma kiri, kolon sigmoid, dan ureter kiri.
Organ dalam cavum pelvis (rongga
panggul)
Herman Bagus Anatomi Fisiologi

Organ-organ dalam cavum pelvis (rongga panggul) yaitu :


a. colon sigmoid (miring)
b. rectum
c. kantong kencing (vesica urinaria) letaknya cavum pelvis bagian depan .

Pada laki laki dibawah kandung kencing ada kelenjar prostat yang fungsinya
menghasilkan cairan sperma.
Pada wanita pada cavum pelvis terdapat alat kelamin wanita sebelah dalam (
genetalia interna wanita)

1. Ovarium (indung telur) berfungsi menghasilkan sel sel telur (ovum) jumlah ada
dua kanan dan kiri .
2. Saluran telur (tuba uterina falopii) jumlah 2
3. Rahim (uterus) jumlah 1, fungsi tempat umbuh dan berkembangnya hasil
pembuahan ovum oleh spermatozoa.
hasilnya zigot => menjadi janin.

Genetalia externa wanita disebut vulva terdiri dari


1.Monspeneris yang terdapat dibagian atas yang berupa kulit yang dibawahnya /
bagian profunda banyak mengandung lemak dan kulit pada baligh ditumbuhi
rambut.
2.Labiomayus (bibir besar) ada dua kanan dan kiri.
merupakan batas lateral dai vulva.
3.Bibir kecil (labium minus) disebelah medial labium mayus kanan dan kiri.
Disebelah superior pertemuan kabium minus kanan dan kiri terdaoat jaringan
yang peka sangat sensitif disebut kelentit (klitoris)

dibagian inferior ada lubang dibagian muara vagina disebut introitus vagina tidak
sama dengan orivisium vagian.

Urivisium uretra externa => tempat jalannya pembuangan urine.


Pada saat wanita belum menikah ditutup oleh selaput hymen / dara.
Fungsi genetalia externa dan interna pada wanita untuk sistem perkembang biakan
(reproduksi)

Genetalia laki laki externa.


1. Scrotum - kantong dari kulit yang itdak berlemak, berisi organ gonat laki-laki
yang disebut testis, jumlah 2.
Fungsi testis - untuk memproduksi sperma (spermatozoa dan semen)
2.Penis - terdiri dari batang penis, batang penis ini ditengah tengahnya dilalui
uretra.

Kepala penis - glans penis


ujung penis - urivisium uretra wxterna
Preputium (selaput penutup penis pada laki laki sebelum di khitan (sunat)

Perbedaan pada laki laki dan wanita.

Uretra wanita panjang 2,5 - 3 cm (dari urivisium uretra internum - urivisium


externum )
Pada laki laki panjang uretra antara 17,5 - 22 cm

Fungsi uretra pada wanita hanya sebagai saluran urine / saluran kencing.

Sedangkan pada laki laki fungsinya ganda.


1. saluran kencing.
2. saluran sperma oada saat ejakulasi.
Catatan : tidak pernah dan tidak akan terjadi keluar urine dan sperma.

didalam batang penis ada 3 tabung yang penuh berisi pembuluh pembuluh darah,
bilamana pembuluh pembuluh darah ini penuh berisi darah, maka batang penis
akan tegang yang disebut ereksi.

tabung ini disebut dua kanan dan kiri disebut CORPORA CAVERNOSA kanan
dan kiri., yang ditengah CORPORA SPONGIOSA.

Pelvis
Dalam anatomi manusia, pelvis / panggul merupakan bagian dari
inferioposterior batang pada perut di daerah transisi antara batang tubuh dan anggota
tubuh bagian bawah (paha hingga kaki). Pelvis merupakan kata lain dari cekungan
dan merupakan nama bagi panggul, disebut cekungan karena panggul kita
berbentuk cekungan.
Pelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah dorsokaudal
terhadap abdomen dan merupakan daerah peralihan dari batang tubuh ke
extremitas inferior. Pelvis bersendi dengan vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas dan dengan
caput femoris kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai. Pelvis dibatasi oleh
dinding yang
dibentukoleh tulang, ligamentum, dan otot. Cavitas pelvis yang berbent
uk seperti corong, memberi tempat kepada vesicaurinaria, alat kelamin pelvic,
rectum, pembuluh darah dan limfe, dan saraf.

Kerangka Pelvis

Pada manusia dewasa, panggul terbentuk di punggung posterior (belakang) olehsakrum


dan tulang ekor (bagian ekor dari kerangka axial), lateral dan anterior oleh sepasang tulang
pinggul (bagian dari kerangka apendikularis). Pada manusia dewasa,panggul normal terdiri dari
tiga tulang besar dan tulang ekor (3-5 tulang). Namun,sebelum masa pubertas tulang pinggul
terdiri dari tiga tulang yang terpisah yaitu ilium, ichium, dan pubis.
Jadi, sebelum pubertas panggul dapat terdiri dari lebih dari sepuluh tulang, tergantung
pada komposisi tulang ekor. Pinggul ini dibagi menjadi 2, satu di sebelah kanan dan satu di
sebelah kiri tubuh. Kedua tulang pinggul yang terdiri dari 3 bagian, ilium, ichium dan pubis.
Bagian-bagian ini digabungkan bersama selama pubertas, yang berarti di masa kanak-
kanak mereka adalah tulang terpisah.
Tulang sacrum merupakan penghubung tulang belakang ke panggul dan juga menjadi
tempat yang memungkinkan bagi sepasang pinggul kita untuk melekat.
Pelvis merupakan cincin cekung berbentuk tulang yang menghubungkan
kolomvertebral ke femurs. Fungsi utamanya untuk menyangga berat tubuh bagian atas ketikakita
sedang duduk, berdiri dan beraktivitas. Fungsi sekundernya adalah untuk mengandung (pada
wanita) ketika hamil dan melindungi viscera pelvis dan abdominopelvic viscera (bagian
inferior saluran kemih,organ reproduksi internal). Tulang pinggul saling terhubung satu sama lain
pada anterior pubis symphysis,dan posterior dengan sacrum pada sendi sacroiliac untuk
membentuk cincin panggul. Cincin ini sangat stabil sehingga menyebabkan sedikitnya
mobilitas/pergerakan.
Ligamen yang paling penting dari sendi sacroiliac adalah ligamen sacrospinous dan
sacrotuberous yang menstabilkan tulang pinggul pada sacrum dan mencegah promonotory
dari miring ke depan. Sendi antara sacrum dan tulang ekor, sacrococcygeal symphysis.
diperkuat oleh serangkaian ligamen.
Ligamen sacrococcygeal anterior merupakan perpanjangan dari anterior
longitudinal ligament (ALL) yang berjalan di sisi anterior dari badan vertebra. Serat tidak
teratur tersebut menyatu dengan periosteum. Setiap sisi panggul terbentuk sebagai tulang rawan,
yang mengeras sebagai tiga tulang utama yang tinggal terpisah melalui masa kanak-kanak::
ilium, ichium, pubis. Saat kelahiran seluruh sendi pinggul (area acetabulum dan bagian atas
femur) masih terbuat dari tulang dan otot. Gerakkan trunk/batang (bending forward) pada
dasarnya adalah sebuah gerakan dari otot-otot rektus, sementara flexi lateral (bending
menyamping) dicapai oleh kontraksi obliques bersama dengan lumborum kuadratus dan otot
punggung intrinsic.
Dasar panggul memiliki dua fungsi: Salah satunya adalah untuk menutup
ronggapanggul dan perut, serta menanggung beban dari organ visceral, yang lain adalahuntuk
mengontrol bukaan rektum dan organ urogenital yang menembus dasar pangguldan
membuatnya lebih lemah. Untuk melakukan keduanya, dasar panggul terdiri daribeberapa
lembar otot dan jaringan ikat.

a. Os Sacrum
Os sacrum terdiri dari lima vertebrae rudimenter yang bersatu membentuk tulang
berbentuk baji yang cekung kearah anterior. Pinggir atas atau basis ossis sacri bersendi dengan
vertebra lumbalis V. Pinggir inferior yang sempit bersendi dengan os coceygis. Di lateral, os
sacrum bersendi dengan kedua os coxae membentuk ar ticulation sacroiliaca. Pinggir anterior
dan atas vertebra sacralis pertama menonjol ke depan sebagai batas posterior apertura pelvis
superior, disebut promontorium os sacrum, yang merupakan bagian penting bagi ahli kandungan
untuk menentukan ukuran pelvis. Foramina vertebralia bersama-sama membentuk canalis
sacralis.
Canalis sacralis berisi radix anterior dan posterior nervi lumbales, sacrales, dan
coccygeus filum terminale dan lemak fibrosa.
b. Os Coccygis
Os coccygis berartikulasi dengan sacrum di superior. Tulang ini terdiri dari empat
vertebra rudimenter yang bersatu membentuk tulang segitiga kecil yang basisnya bersendi
dengan ujung bawah sacrum.Vertebra coccygea hanya terdiri atas corpus, namun vertebra
pertama mempunyai pr ocessus transverses rudimenter dan cornu coccygeum. Cornu adalah sisa
pediculus dan processus articularis superior yang menonjol ke atas untuk bersendi dengan cornu
sacrale.
c. Os inominatum (tulang panggul)
Tulang ini terdiri dari tiga bagian komponen, yaitu: ilium, iskium, dan pubis. Saat dewasa
tulang-tulang ini telah menyatu selurunya pada asetabulum.
Ilium:batas atas tulang ini adalah Krista ilika.
a. Krista iliaka berjalan ke belakang dari spina iliaka anterior superior menuju spina
iliaka posterior superior. Di bawah tonjolan tulang ini
terdapat spina inferiornya. Permukaan aurikularis ilium disebut permukaan
glutealis karena disitulah pelekatan gluteus. Linea glutealis inferior, anterior, dan
posterior membatasi pelekatan gluteike tulang. Permukaan dalam ilium halus dan
berongga membentuk
fosailiaka. Fosailiaka merupakan tempat melekatnya m. iliakus.
Permukaan aurikularis ilium berartikulasi dengan sacrum pada
sendi sakro iliaka (sendi sinovial). Ligamentum sakro iliakaposterior, interoseus,
dan anterior memperkuat sendi sakro iliaka. Linea iliopektinealis berjalan di
sebelah anterior permukaan dalam ilium dari permukaan aurikularis menuju pubis.
b. I s k i u m : t e r d i r i d a r i s p i n a d i b a g i a n p o s t e r i o r ya n g m e m b a t a s i
i n s i s u r a iskiadika mayor (atas) dan minor (bawah. Tuberositas iskia adalah
penebalan bagian bawah korpus iskium yang menyangga berat badan saat duduk.
Ramus iskium menonjol ke depan dari tuberositas ini dan bertemu serta menyatu
dengan ramus pubis inferior.
c. Pubis: terdiri dari korpus serta rami pubis superior
d a n i n f e r i o r . T u l a n g i n i berartikulasi dengan tulang pubis di tiap sisi simfisis
pubis. Permukaan superior dari korpus memiliki krista pubikum dan tuberkulum pubikum.
Foramen obturatorium merupakan lubangbesar yang dibatasi oleh rami pubis dan iskium.

Anda mungkin juga menyukai