Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu
dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang
menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang
menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).
Kepentingan pembagian ini, yaitu bila kita meminta pasien untuk menunjukan
dengan tepat lokasi rasa nyeri serta melakukan deskripsi perjalanan rasa nyeri
tersebut. Dalam hal ini sangat penting untuk membuat peta lokasi rasa nyeri
beserta perjalanannya, sebab sudah diketahui karakteristik dan lokasi nyeri akibat
kelainan masing-masing organ intra abdominal berdasarkan hubungan persarafan
viseral dan somatik.
Pada laki laki dibawah kandung kencing ada kelenjar prostat yang fungsinya
menghasilkan cairan sperma.
Pada wanita pada cavum pelvis terdapat alat kelamin wanita sebelah dalam (
genetalia interna wanita)
1. Ovarium (indung telur) berfungsi menghasilkan sel sel telur (ovum) jumlah ada
dua kanan dan kiri .
2. Saluran telur (tuba uterina falopii) jumlah 2
3. Rahim (uterus) jumlah 1, fungsi tempat umbuh dan berkembangnya hasil
pembuahan ovum oleh spermatozoa.
hasilnya zigot => menjadi janin.
dibagian inferior ada lubang dibagian muara vagina disebut introitus vagina tidak
sama dengan orivisium vagian.
Fungsi uretra pada wanita hanya sebagai saluran urine / saluran kencing.
didalam batang penis ada 3 tabung yang penuh berisi pembuluh pembuluh darah,
bilamana pembuluh pembuluh darah ini penuh berisi darah, maka batang penis
akan tegang yang disebut ereksi.
tabung ini disebut dua kanan dan kiri disebut CORPORA CAVERNOSA kanan
dan kiri., yang ditengah CORPORA SPONGIOSA.
Pelvis
Dalam anatomi manusia, pelvis / panggul merupakan bagian dari
inferioposterior batang pada perut di daerah transisi antara batang tubuh dan anggota
tubuh bagian bawah (paha hingga kaki). Pelvis merupakan kata lain dari cekungan
dan merupakan nama bagi panggul, disebut cekungan karena panggul kita
berbentuk cekungan.
Pelvis adalah daerah batang tubuh yang berada di sebelah dorsokaudal
terhadap abdomen dan merupakan daerah peralihan dari batang tubuh ke
extremitas inferior. Pelvis bersendi dengan vertebra lumbalis ke-5 di bagian atas dan dengan
caput femoris kanan dan kiri pada acetabulum yang sesuai. Pelvis dibatasi oleh
dinding yang
dibentukoleh tulang, ligamentum, dan otot. Cavitas pelvis yang berbent
uk seperti corong, memberi tempat kepada vesicaurinaria, alat kelamin pelvic,
rectum, pembuluh darah dan limfe, dan saraf.
Kerangka Pelvis
a. Os Sacrum
Os sacrum terdiri dari lima vertebrae rudimenter yang bersatu membentuk tulang
berbentuk baji yang cekung kearah anterior. Pinggir atas atau basis ossis sacri bersendi dengan
vertebra lumbalis V. Pinggir inferior yang sempit bersendi dengan os coceygis. Di lateral, os
sacrum bersendi dengan kedua os coxae membentuk ar ticulation sacroiliaca. Pinggir anterior
dan atas vertebra sacralis pertama menonjol ke depan sebagai batas posterior apertura pelvis
superior, disebut promontorium os sacrum, yang merupakan bagian penting bagi ahli kandungan
untuk menentukan ukuran pelvis. Foramina vertebralia bersama-sama membentuk canalis
sacralis.
Canalis sacralis berisi radix anterior dan posterior nervi lumbales, sacrales, dan
coccygeus filum terminale dan lemak fibrosa.
b. Os Coccygis
Os coccygis berartikulasi dengan sacrum di superior. Tulang ini terdiri dari empat
vertebra rudimenter yang bersatu membentuk tulang segitiga kecil yang basisnya bersendi
dengan ujung bawah sacrum.Vertebra coccygea hanya terdiri atas corpus, namun vertebra
pertama mempunyai pr ocessus transverses rudimenter dan cornu coccygeum. Cornu adalah sisa
pediculus dan processus articularis superior yang menonjol ke atas untuk bersendi dengan cornu
sacrale.
c. Os inominatum (tulang panggul)
Tulang ini terdiri dari tiga bagian komponen, yaitu: ilium, iskium, dan pubis. Saat dewasa
tulang-tulang ini telah menyatu selurunya pada asetabulum.
Ilium:batas atas tulang ini adalah Krista ilika.
a. Krista iliaka berjalan ke belakang dari spina iliaka anterior superior menuju spina
iliaka posterior superior. Di bawah tonjolan tulang ini
terdapat spina inferiornya. Permukaan aurikularis ilium disebut permukaan
glutealis karena disitulah pelekatan gluteus. Linea glutealis inferior, anterior, dan
posterior membatasi pelekatan gluteike tulang. Permukaan dalam ilium halus dan
berongga membentuk
fosailiaka. Fosailiaka merupakan tempat melekatnya m. iliakus.
Permukaan aurikularis ilium berartikulasi dengan sacrum pada
sendi sakro iliaka (sendi sinovial). Ligamentum sakro iliakaposterior, interoseus,
dan anterior memperkuat sendi sakro iliaka. Linea iliopektinealis berjalan di
sebelah anterior permukaan dalam ilium dari permukaan aurikularis menuju pubis.
b. I s k i u m : t e r d i r i d a r i s p i n a d i b a g i a n p o s t e r i o r ya n g m e m b a t a s i
i n s i s u r a iskiadika mayor (atas) dan minor (bawah. Tuberositas iskia adalah
penebalan bagian bawah korpus iskium yang menyangga berat badan saat duduk.
Ramus iskium menonjol ke depan dari tuberositas ini dan bertemu serta menyatu
dengan ramus pubis inferior.
c. Pubis: terdiri dari korpus serta rami pubis superior
d a n i n f e r i o r . T u l a n g i n i berartikulasi dengan tulang pubis di tiap sisi simfisis
pubis. Permukaan superior dari korpus memiliki krista pubikum dan tuberkulum pubikum.
Foramen obturatorium merupakan lubangbesar yang dibatasi oleh rami pubis dan iskium.