Lakip KAB. KAMPAR 2012 PDF
Lakip KAB. KAMPAR 2012 PDF
INSTANSI PEMERINTAH
(LAKIP)
TAHUN 2012
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ...................................................................................................... i
DAFTAR ISI ... ..................................................................................................................... ii
IKHTISAR EKSEKUTIF ................................................................................................ iii
LAMPIRAN :
Pengukuran Kinerja Tahun 2012 (Formulir PK)
IKHTISAR EKSEKUTIF
Analisis kinerja Pemerintah Kabupaten Kampar pada tahun 2012 disajikan untuk
setiap sasaran yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Kampar berdasarkan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2012.
Secara umum kinerja Pemerintah Kabupaten Kampar dapat dilihat dari upaya
pemberdayaan sumber daya manusia sebagai modal utama pembangunan. Oleh karena itu,
pembangunan yang dilaksanakan difokuskan pada berbagai bidang yang dianggap dapat
meningkatkan kualitas sumber daya manusia seperti bidang pendidikan dan kesehatan,
termasuk juga ekonomi yang dilakukan secara tepat sasaran dan berdaya guna.
dengan yang diharapkan karena pelayanan kesehatan sangat dipengaruhi oleh banyak faktor
selain dana, misalnya pendapatan masyarakat, jarak ke lokasi pemberi pelayanan, dan kualitas
pelayanan yang diberikanin. Pemerintah Kabupaten Kampar memprioritaskan pelayanan
kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat umum, dengan perhatian khusus kepada
masyarakat berpenghasilan rendah, daerah kumuh perkotaan, dan daerah terpencil.
BAB PENDAHULUAN
I
A. GAMBARAN UMUM
1. GEOGRAFIS
Kabupaten Kampar dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 12 Tahun
1956 Tentang Pembentukan Daerah Otonomi Kabupaten dalam lingkungan Daerah
Provinsi Sumatera Tengah. Dengan terbentuknya Provinsi Riau berdasarkan Undang-
undang Darurat Nomor 19 Tahun 1957 yang kemudian diundangkan dengan Undang-
undang Nomor 61 Tahun 1958, Kabupaten Kampar merupakan salah satu kabupaten
yang berada dalam wilayah Provinsi Riau.
2. KONDISI GEOGRAFIS
Kabupaten Kampar dengan luas lebih kurang 1.128.928 Ha dengan jumlah
penduduk pada tahun 2011 sebanyak 713.078 jiwa (hasil proyeksi pertengahan tahun
2011) merupakan daerah yang terletak antara 01o0040 Lintang Utara sampai
00o2700 Lintang Selatan, dan 100o2830 101o1430 Bujur Timur, dengan batas
wilayah sebagai berikut :
Di Kabupaten Kampar terdapat dua buah sungai besar, yaitu Sungai Kampar
yang membujur dari barat ke timur, panjangnya 413,5 km dengan kedalaman rata-
rata 7,7 M lebar rata-rata 143 M. Sungai Kampar membujur dari barat ke timur
melewati beberapa kecamatan yaitu Kecamatan XIII Koto Kampar, Bangkinang,
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 2
Pemerintah Kabupaten Kampar
3. KONDISI TOPOGRAFI
Kabupaten Kampar secara umum beriklim tropis dengan suhu udara rata-
rata 210C 350C, kelembapan nisbi rata-rata 78 94 persen dan curah hujan rata-rata
38 mili meter per tahun. Dari 1.128.928 Ha luas lahan Kabupaten Kampar, dapat
dibagi dalam komposisi sebagai berikut :
Jumlah pencari kerja yang terdaftar di Dinas Sosial dan Tenaga Kerja
Kabupaten Kampar pada tahun 2012, sebanyak 1.626 orang. Jumlah tersebut
menurun drastis yaitu sebesar 411%, jika dibandingkan dengan pencari kerja pada
tahun 2011, yaitu sebanyak 8.316 orang.
5. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
1). Kelembagaan
Sekretariat Daerah
Sekretariat Daerah merupakan unsur pelayanan staf Pemerintah
Kabupaten Kampar yang dipimpin oleh seorang Sekretaris Daerah yang
berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati Kampar. Sekretaris
Daerah mempunyai tugas pokok membantu Bupati dalam melaksanakan
tugas penyelenggaraan pemerintahan, administrasi organisasi dan tata laksana
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 4
Pemerintah Kabupaten Kampar
Sekretariat DPRD
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah adalah unsur staf yang
membantu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam
menyelenggarakan tugas dan kewajiban. Sekretariat DPRD dipimpin oleh
seorang Sekretaris yang bertanggungjawab kepada Pimpinan DPRD dan
secara administratif bertanggung jawab kepada Bupati melalui Sekretaris
Daerah.
Inspektorat Kabupaten
Dinas
Dinas merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang dipimpin
oleh seorang Kepala Dinas yang diserahkan wewenang, tugas, dan
tanggungjawab melaksanakan otonomi daerah, desentralisasi, dekonsentrasi
dan tugas pembantuan, yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada
Bupati melalui Sekretaris Daerah.
Badan
Kantor
Kantor merupakan unsur pelaksana pemerintah daerah yang
dipimpin oleh seorang Kepala Kantor, yang diserahkan tugas, kewajiban dan
wewenang serta tanggungjawab dalam menyelenggarakan kepentingan
Pemerintah daerah, berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah.
1 Kampar Kiri 1 19 20
4 Gunung Sahilan - 11 11
7 Bangkinang Barat - 9 9
8 Salo - 6 6
9 Tapung - 25 25
10 Tapung Hulu - 14 14
11 Tapung Hilir - 16 16
12 Bangkinang 2 2 4
13 Bangkinang Seberang 2 7 9
14 Kampar 1 17 18
15 Kampar Timur - 9 9
16 Rumbio Jaya - 7 7
17 Kampar Utara - 8 8
18 Tambang - 17 17
19 Siak Hulu - 12 12
20 Perhentian Raja - 5 5
C. LANDASAN HUKUM
Landasan hukum penyusunan LAKIP Tahun 2012 sebagai berikut :
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penyajian laporan akuntabilitas kinerja ini mengacu kepada
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 29 Tahun 2010
tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah.
Referensi
Bab 1
RPJMD
2012 - 2016 Bab 2
Capaian Kinerja
Rencana Kinerja Tahun 2012
Bab 3 Tahun 2012
Analisis Capaian
Kinerja Tahun 2012
Bab 3
Penutup Bab 4
Gambar 1.1
Bab 1 Pendahuluan.
Menjelaskan secara ringkas gambaran umum Kabupaten Kampar terdiri dari :
kedudukan dan kewenangan, kondisi geografis, kondisi topografi, kondisi sosial
budaya; maksud dan tujuan penyusunan LAKIP; landasan hukum; dan
sistematika penulisan.
Bab 4 Penutup.
Menjelaskan simpulan menyeluruh dari Laporan Akuntabilitas Kinerja
Pemerintah Kabupaten Kampar tahun 2012 dan menguraikan saran yang
diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa mendatang.
Lampiran-Lampiran.
Lampiran Pengukuran Kinerja Tahun 2012.
PERENCANAAN DAN
BAB
II
PERJANJIAN KINERJA
A. PERENCANAAN
Perencanaan merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil yang ingin dicapai
selama kurun waktu 1 (satu) tahun secara sistematis dan berkesinambungan dengan
memperhitungkan potensi, peluang dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Proses
ini menghasilkan suatu Rencana Kerja Pemerintah Pemerintah Daerah (RKPD), yang
memuat visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, kebijakan, indikator kinerja sasaran dan program/
kegiatan serta ukuran keberhasilan dan kegagalan dalam pelaksanaannya.
Visi Pembangunan Kabupaten Kampar yang hendak diwujudkan pada Tahun 2016
adalah :
Visi Pembangunan tersebut harus dapat diukur untuk mengetahui tingkat kemajuan
dan kesejahteraan yang ingin dicapai pada Tahun 2016 di Kabupaten Kampar, dengan
ukuran sebagai berikut :
1) Berakhlak dan bermoral, mencerminkan masyarakat yang agamis dan menjunjung tinggi
nilai-nilai budaya, dan menerapkannya dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat.
2) Yang madani dapat dinilai berdasarkan berbagai ukuran. Ditinjau dari tingkat keadilan
dan kesetaraan perkembangan ekonomi, kemajuan dan kesejahteraan diukur dari tingkat
kemakmuran yang tercermin pada tingkat pendapatan dan pembagiannya.
3) Tingkat kehidupan yang sehat dan sejahtera, juga dapat diukur berdasarkan berbagai
indikator sosial yang pada umumnya berkaitan dengan kualitas sumberdaya manusia.
Suatu daerah dikatakan makin maju dan sejahtera apabila makin tinggi tingkat
pendidikan penduduk. Hal ini tercermin pada tingkat pendidikan terendah serta tingkat
partisipasi pendidikan.
4) Kemajuan dan kesejahteraan suatu daerah juga dapat diukur berdasarkan indikator
kependudukan, termasuk derajat kesehatan. Ada kaitan yang erat antara kemajuan suatu
daerah dengan laju pertumbuhan penduduk. Daerah yang sudah maju dan sejahtera
ditandai dengan laju pertumbuhan penduduk yang lebih kecil, angka harapan hidup yang
lebih tinggi, dan kualitas pelayanan sosial yang lebih baik. Secara keseluruhan kualitas
sumber daya manusia yang makin baik akan tercermin dalam produktifitas yang makin
tinggi.
5) Daerah yang berdaya saing dan sejahtera juga ditandai oleh peran serta rakyat secara
nyata dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik, maupun
pertahanan keamanan. Selain unsur-unsur tersebut, daerah yang maju dan sejahtera juga
harus didukung dengan infrastruktur yang maju.
6) Berdaya saing (competitive) adalah salah satu ukuran kemajuan yang dicapai. Berdaya
saing disini dimaksudkan bahwa Kabupaten Kampar menjadi kabupaten yang
diperhitungkan di Provinsi Riau, baik dari segi kualitas pemerintahan, tingkat
kesejahteraan, pemerataan, pelayanan, infrastruktur, pendidikan, kesehatan, dan
perekonomian.
Berdasarkan rumusan Visi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar Periode
2011-2016 tersebut diatas, maka dapat dijelaskan pokok-pokok dan penjelasan visi tersebut
pada tabel sebagai berikut :
Tabel 2.1
Visi, Pokok-Pokok Visi, dan Penjelasan Visi Tahun 2011-2016
Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kampar
Dalam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka Pemerintah
Kabupaten Kampar menjabarkan visi dan misi ke dalam bentuk yang lebih nyata,
operasional dan terarah berupa perumusan tujuan dan sasaran.
Tabel 2.2
Misi, Tujuan dan Sasaran PembangunanTahun 2011-2016
3. Meningkatnya
pemahaman prinsip
prinsip dasar hukum dan
HAM.
6. Meningkatkan kapasitas 1. Meningkatnya kapasitas
birokrasi pemerintah dan profesionalisme
menuju tata kelola aparatur pemerintahan
pemerintah yang baik daerah dan desa serta
lembaga pemerintah.
C. Strategi Pembangunan
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran, yang dijabarkan ke
dalam kebijakan-kebijakan dan program-program. Perumusan strategi pembangunan
daerah didasarkan pada analisis SWOT, yang membagi lingkungan menjadi lingkungan
internal dan lingkungan eksternal.
Kekuatan
1. Letak wilayah yang strategis, selain sebagai gerbang masuk ke Provinsi Riau
pada bagian Barat juga dilalui jalur transportasi lintas Sumatra. Letak geografis
yang strategis tersebut apabila dikelola dengan baik akan mampu menciptakan
keunggulan kompetitif yang tinggi sehingga dapat dimanfaatkan dan dijadikan
modal dasar yang besar nilainya bagi pembangunan.
2. Potensi sumber daya alam yang melimpah, baik yang dapat diperbaharui
seperti perkebunan kelapa sawit, karet dan lain-lain maupun yang tidak dapat
diperbaharui seperti minyak bumi dan batu bara.
5. Pertumbuhan ekonomi daerah yang cukup tinggi dan diikuti oleh kondisi
sosial, politik dan keamanan yang semakin kondusif.
Kelemahan
5. Terbatasnya penyediaan sumber energi listrik untuk rumah tangga, bisnis, dan
industri maupun untuk pelayanan publik.
6. Masih luasnya lahan tidur/lahan terlantar dan tingginya kasus sengketa lahan.
Peluang
Tantangan
2. Tingkat pendidikan, keterampilan dan produktifitas tenaga kerja luar yang lebih
tinggi. Sementara tenaga kerja lokal produktifitasnya relatif lebih rendah. Hal
ini merupakan tantangan bagi pemerintah daerah dan semua pihak yan konsen
terhadap pembangunan ketenagakerjaan untuk meningkatkan daya saing
tenaga kerja lokal.
3. Kebutuhan konsumsi pangan daerah sebagian besar di supply dari daerah lain,
padahal potensi lahan pengembangan pangan di kabupaten Kampar sangat
luas. Isu kemandirian pangan daerah merupakan tantangan yang harus segera
diwujudkan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Mengingat
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 22
Pemerintah Kabupaten Kampar
Berdasarkan kekuatan dan peluang yang ada, dalam rangka meminimalisir hambatan
untuk memecahkan tantangan yang ada, maka strategi pembangunan Kabupaten
Kampar mempedomani Lampiran III Permendagri Nomor 54 Tahun 2010,
seperti tabel berikut :
Tabel 2.3
Sasaran dan Strategi Pembangunan
Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
MISI PERTAMA
SASARAN STRATEGI
1. Meningkatnya fungsi dan peran Peningkatan nilai-nilai agamis dan berakhlak
agama dalam masyarakat. mulia dalam masyarakat
2. Meningkatnya peran keagamaan Peningkatan peran keagamaan dalam
dalam pembangunan. pembangunan.
3. Meningkatnya kunjungan wisata. Peningkatan kunjungan dan lama tinggal
wisatawan
4. Meningkatnya promosi dan Peningkatnya promosi dan investasi pariwisata,
investasi pariwisata, seni, dan seni, dan budaya, serta pelestarian cagar budaya
budaya, serta pelestarian cagar pelestarian aset seni budaya daerah
budaya.
MISI KEDUA
SASARAN STRATEGI
1. Meningkatnya aksesibilitas dan Peningkatan aksesibilitas dan pemerataan
pemerataan pendidikan khususnya pendidikan khususnya bagi masyarakat miskin.
bagi masyarakat miskin.
2. Meningkatnya mutu pendidik, Peningkatan mutu pendidik, Tenaga kependidikan
Tenaga kependidikan dan dan manajemen sekolah.
manajemen sekolah.
3. Meningkatnya minat dan budaya Peningkatan minat dan budaya gemar membaca
gemar membaca masyarakat serta masyarakat serta layanan perpustakaan.
layanan perpustakaan.
4. Meningkatnya kesadaran akan 1. Peningkatan Penyelenggaraan pemerintahan
kerukunan masyarakat. yang terukur.
2. Peningkatan pemahaman hak dan kewajiban
warga negara.
5. Meningkatnya partisipasi pemuda 1. Peningkatan partisipasi pemuda dalam
dalam pembangunan daerah. pembangunan daerah.
2. Peningkatan prestasi kepemudaan dan
olahraga.
6. Meningkatnya partisipasi Peningkatan partisipasi stakeholder dalam
stakeholder dalam pembangunan pembangunan daerah.
daerah.
7. Meningkatnya pembinaan olahraga Peningkatan pembinaan olahraga edukasi dan
edukasi dan dukungan olahraga dukungan olahraga prestasi.
prestasi.
8. Meningkatnya mutu Peningkatan mutu ketenaga kerjaan.
ketenagakerjaan.
9. Meningkatnya kuantitas dan kualitas Peningkatan kuantitas dan kualitas pelayanan
pelayanan publik. publik.
10. Meningkatnya kepuasan kualitas Peningkatan kepuasan kualitas pelayanan publik.
pelayanan publik.
11. Meningkatnya kualitas database Peningkatan kualitas database dalam format
dalam format digital di semua digital di semua urusan.
urusan.
12. Peningkatan Sistem Informasi yang Peningkatan Sistem Informasi yang berbasis
berbasis Teknologi Informasi dan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).
Komunikasi (TIK).
MISI KETIGA
SASARAN STRATEGI
1. Meningkatnya pertumbuhan Peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah dan
ekonomi daerah dan pemerataan pemerataan pendapatan.
pendapatan.
2. Meningkatkan peran Lembaga Peningkatan peran Lembaga Keuangan Mikro di
Keuangan Mikro di pedesaan pedesaan.
3. Meningkatnya PAD Kab. Kampar. Peningkatan kontribusi PAD dari semua sektor.
4. Meningkatkan sumber PAD Peningkatan sumber PAD berdasarkan pola
berdasarkan pola ruang. ruang.
MISI KEEMPAT
SASARAN STRATEGI
1. Meningkatnya kualitas pelayanan Peningkatan mutu pelayanan kesehatan melalui
kesehatan. akreditasi Puskesmas dan RS
2. Meningkatnya derajat kesehatan Peningkatan kesehatan ibu dan anak serta status
masyarakat. gizi masyarakat
MISI KELIMA
SASARAN STRATEGI
1. Meningkatnya pembangunan Peningkatan pembangunan kawasan strategis
kawasan strategis.
2. Meningkatnya partisipasi masyarakat Peningkatan partisipasi masyarakat dalam
dalam pembangunan infrastruktur pembangunan infrastruktur pedesaan
pedesaan.
3. Meningkatnya peran masyarakat 1. Peningkatkan nilai tambah ekonomi yang
dalam pembangunan lingkungan. berkelanjutan dengan membangun sektor-
sektor unggulan.
2. Peningkatan peranan sektor sektor yang non
unggulan dengan memperhatikan dampaknya
pada kehidupan sosial dan lingkungan hidup
4. Meningkatnya sarana dan prasarana Peningkatan sarana dan prasarana ekonomi untuk
ekonomi untuk menunjang sentra mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui
ekonomi. optimalisasi, pemanfaatan lahan, diversifikasi,
intensifikasi serta pengembangan sentra ekonomi.
Arah Kebijakan
Dari analisis lingkungan internal maupun eksternal serta strategi pembangunan di
atas, dirumuskan Arah kebijakan sebagai pedoman untuk melaksanakan strategi yang
dipilih agar lebih terarah pada pencapaian tujuan dan sasaran dari waktu ke waktu
selama lima tahun. Rumusan arah kebijakan merasionalkan pilihan strategi agar
memiliki fokus dan sesuai dengan pengaturan pelaksanaannya mempedomani
Lampiran III Permendagri Nomor 54 Tahun 2010, yaitu sebagai tabel berikut :
Tabel 2.4
Arah Kebijakan Pembangunan Kabupaten Kampar
Tahun 2011-2016
MISI PERTAMA
MISI KEDUA
MISI KETIGA
MISI KEEMPAT
MISI KELIMA
Program Pembangunan
1. Pendidikan
Masalah-Masalah Bidang Pendidikan :
5) Masih relatif besarnya angka ketidak lulusan dan angka putus sekolah
(drop-out) di sekolah-sekolah yang berada di daerah sulit dan terpencil
6) Belum dimanfaatkannya secara optimal ICT dalam pembelajaran.
7) Masih relatif rendahnya persentase guru yang memperoleh sertifikasi
8) Masih belum idealnya prolehan rata-rata nilai Ujian Nasional pada
jenjang SMP/MI dan SMA/SMK/MA
9) Masih belum terpetakannya standar kompetensi guru untuk semua mata
pelajaran pada semua jenjang pendidikan
10) Masih relatif rendahnya persentase kesetersediaan fasilitas sekolah dan
fasilitas penunjang pendidikan
11) Rendahnya rasio buku dan siswa
12) Rendahnya persentase SMK yang melaksanakan sistem ganda
13) Rendahnya angka lulusan SMK yang terserap oleh dunia kerja.
2. Kesehatan
Masalah-Masalah Bidang Kesehatan :
1) Dinamika Internasional; Komitmen internasinal dalam upaya percepatan
menurunkan kematian ibu yang menjadi indikator utama dalam Millenium
Development Goals (MDGs)
2) Dinamika Nasional; Dinamika nasional bidang kesehatan meliputi: (1)
Prioritas utama dalam pembangunan sektor kesehatan yakni
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 44
Pemerintah Kabupaten Kampar
3. Lingkungan Hidup
Masalah-Masalah Lingkungan Hidup :
1) Kurang disiplinnya penerapan tata ruang, seperti pelepasan kawasan
hutan untuk pembukaan lahan perkebunan, serta sulitnya penerapan
RTRW secara konsekuen karena adanya kepentingan-kepentingan sektor
tertentu.
2) Dominan egosektoral dalam perencanaan pembangunan, sehingga
koordinasi dalam pemberian izin sering mengutamakan kepentingan
ekonomi semata dan melalaikan faktor lingkungan hidup.
3) Lemahnya penegakan hukum bagi pelanggaran pembakar hutan dan
lahan terhadap pengusaha dan masyarakat, serta bagi pelaku penebangan
liar pada hutan lindung, dan pembukaan lahan tidak terkendali
disepanjang DAS Kampar.
4) Lemahnya pengetahuan masyarakat atas larangan membuka hutan dan
lahan dengan sistem tanpa bakar dan lemahnya kepatuhan perusahaan
dalam menjalankan arahan pengelolaan, terutama kaitannya dengan
pengendalian kebakaran di area izin lokasi.
5) Lemahnya sistem manajemen pengendalian hutan dan lahan.
6) Belum adanya rencana dini untuk mengatasi banjir baik program
pencegahan, penanggulangan dan penanganan pasca banjir.
7) Belum adanya informasi yang jelas akan daerah-daerah rawan banjir.
8) Belum adanya perencanaan yang matang dalam upaya pengendalian
pendangkalan DAS Kampar, serta lemahnya koordinasi antara instansi
terkait di Kabupaten Kampar dalam pengelolaan, penyelamatan dan
pengendalian pencemaran DAS Kampar.
9) Rendahnya partisipasi masyarakat dalam melakukan pemeliharaan tepian
sungai Kampar sehingga menimbulkan laju abrasi disepanjang tepian
sungai.
10) Masih banyaknya perusahaan yang belum mematuhi peraturan yang
berlaku dalam pengelolaan lingkungan serta komitmen membuat dan
menjalankan arahan pengelolaan lingkungan sebagaimana tertuang dalam
dokumen AMDAL maupun UKL/UPL.
11) Belum adanya sistem pengelolaan limbah domestik untuk kota-kota di
sepanjang DAS Kampar.
12) Sulitnya merubah budaya masyarakat dalam pemanfaatan sungai Kampar
sebagai tempat pembuangan limbah rumah tangga dan tinja.
13) Sulitnya membatasi migrasi penduduk dari daerah lain sehingga
menimbulkan konflik perebutan lahan semakin tinggi.
14) Sulitnya koordinasi antara instansi dan antara daerah (Provinsi Sumatra
Barat) dalam pengelolaan kawasan TNBT.
4. Pekerjaan Umum
Masalah-Masalah Bidang Pekerjaan Umum :
1) Kondisi pelayanan dan penyediaan infrastruktur jalan, jembatan, irigasi,
pelayanan air minum, dan penyehatan lingkungan , menagalami
penurunan baik kuantitas maupun kualitasnya. Hal ini disebabkan
minimnya biaya perawatan, biaya operasional yang makin meningkat, dan
sangat terbatasnya investasi baru.
2) Operasi dan pemeliharaan jaringan irigasi rawa belum optimal
dilaksanakan sesuia dengan kebutuhan nyata operasi dan pemeliharaan.
3) Menurunya kualitas air baku karena perkembangan penduduk, industri
terutama agroindustri, pembuangan limbah rumah tangga, pasar, kota, ke
sungai dan anak sungai, dan pengurangan debit air pada musim kemarau.
4) Belum memiliki prasarana dan sarana hidrologi/hidrometer sehingga
data sumber daya air masih sangat terbatas.
5) Tingginya tingkat abrasi pantai/tebing sungai dapat menimbulkan
kelongsoran tebing sungai pada kawasan pemukiman penduduk dan
aktivitas perekonomian.
6) Terbatasnya pembinaan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dari
Pemerintah Kabupaten, sehingga kemampuan sumber daya manusia
P3A masih rendah dalam pengelolaan irigasi rawa.
dengan kondisi jalan tanah dan jalan kerikil yang rusak dan rusak berat,
topografi daerah yang berawa.
2) Masih diperlukannya pembangunan, peningkatan maupun rehabilitasi
terhadapa kondisi jaringan irigasi yang sudah dibangun mengingat
tingkat kerusakan akibat pendangkalan, bencana banjir dan sedimentasi
cukup tinggi setiap tahunnya.
5. Penataan Ruang
Masalah-Masalah Bidang Penataan Ruang :
1) Kekurangan konsistenan dan kurang tegasnya penegakan hukum dalam
pemanfaatan ruang seringkali sebagai faktor utama timbulnya
permasalahan penataan ruang.
2) terjadinya kesenjangan antar wilayah yang disebabkan perbedaan
potensial wilayah yang dimiliki dan belum optimalnya kebijaksanaan
untuk pemerataan pembangunan antar wilayah tertentu.
3) kurang dipatuhi dan tingginya intensitas pelanggaran terhadap Rencana
Tata Ruang Wliayah (RTRW) oleh karena belum optimalnya upaya
pengendalian pemanfaatan ruang serta belum ditetapkannya sanksi yang
tegas terhadap pelanggaran RTRW yang telah ditetapkan tersebut.
6. Perencanaan Pembangunan
Masalah-Masalah Bidang Perencanaan Pembangunan :
1) Belum lengkapnya dokumen perencanaan pembangunan daerah sebagai
acuan dalam pelaksanaan dan pengendalian pembangunan daerah, ini
disebabkan perubahan kebijakan dan peraturan yang relative dinamis dari
pemerintah sehingga kebijakan dan peraturan yang dibuat pemerintah
daerah selalu mengalami perubahan.
2) Masih dirasakan masih sulitnya pelaksanaan koordinasi yang baik antar
dinas/instansi/unit kerja dan antara tingkat pemerintah dalam
penyusunan dokumen perencanaan pembangunan daerah.
3) Adalah belum terintegrasinya dengan baik pelaksanaan pengendalian dan
evaluasi pembangunan daerah antar dinas/instansi/unit kerja
4) Belum tersedianya sumber data yang lengkap dan akurat yang dapat
dipedomani dalam penyusunan perencanaan, pengendalian dan evaluasi
pembangunan daerah.
7. Perumahan Rakyat.
Masalah-Masalah Bidang Perumahan Rakyat :
1) Masih banyaknya perumahan penduduk yang belum memenuhi syarat
rumah sehat/rumah layak huni.
2) Permukiman penduduk yang terpencar-pencar (jaraknya berjauhan),
sehingga menyebabkan sulit dalam pembinaa dan tata fisik desa tidak
teratur, kurangnya infrastruktur fasilitas desa, seperti jalan desa,
parit/saluran air, dan sebagainya.
3) Masih besarnya jumlah lingkungan permukiman kumuh pada kawasan
perkotaan, perdesaan maupun kawasan lainnya.
4) Dari aspek pengembangan lingkungan perumahan dan permukinan yang
layak, bersih, sehat dan aman, belum sepenuhnya didukung
pembangunan prasarana dan penyediaan air bersih, penerangan, fasilitas
sosial dan tempat ibadah, tempat pembuangan limbah yang layak serta
fasilitas ekonomi dan transportasi.
5) Rendahnya akses terhadap air minum dan sanitasi (air limbah,
pengelolaan persampahan, dan drainase). Secara umum, faktor-faktor
yang diidentifikasi menyebabkan terjadinya kondisi ini antara lain: belum
memadainya perangkat peraturan, terbatasnya penyedia layanan yang
kredibel dan profesional. Belum optimalnya sistem perencanaan, serta
terbatasnya pendanaan.
12. Ketenagakerjaan
Masalah-Masalah Bidang Ketenagakerjaan :
1) Pertumbuhan angkatan kerja yang tidak sebanding dengan dengan
kesempatan kerja yang tersedia.
2) Lowongan kerja yang tersedia tidak semuanya bisa terisi, hal ini
disebabkan karena persyaratan jabatan yang tidak sesuai dengan
kemampuan pencari kerja.
3) Masih adanya kasus PHI, mogok, unjuk rasa dan PHK.
4) Belum optimalnya perlindungan ketenagakerjaan, karena kurangnya
tenaga pengawas ketenagakerjaan.
5) Sistim koordinasi dan informasi yang masih lemah diantara aparat
terkait.
6) Belum semua Pengendalian Kegiatan dan Pelaku aktifitas ditunjang
dengan sarana mobilitas dalam menunjang pelaksanaan kegiatan.
16. Perhubungan
Masalah-Masalah Bidang Perhubungan :
1) Terbatasnya sarana transportasi serta rambu-rambu jalan. Kondisi yang
demikian belum mampu memberikan pelayanan standard minimal,
terutama di bidang lalu lintas angkutan jalan.
2) Belum terpenuhinya tuntutan masyarakat pengusaha kendaraan angkutan
penumpang umum dan barang terhadap tertib lau lintas dan bongkar
muar barang dalam wilayah Kota.
3) Terbatasnya fasilitas sarana dan prasarana petugas operasional lapangan.
4) Terbatasnya prasarana serta belum terwujudnya transportasi yang
terpadu, sehingga belum mampu memberikan pelayanan yang optimal
pada masyarakat luas.
5) Kurang lancarnya pelayanan angkutan jalan secara terpadu karena
keterbatasan prasarana, seperti keberadaan terminal yang belum efektif.
6) Masih rendahnya disiplin masyarakat pengguna jalan, serta penegakan
hukum masih belum optimal.
7) Peran serta swasta yang masih terbatas.
8) Kondisi transportasi air yang memanfaatkan Sungai Kampar sebagai
prasarana utamanya, sebagai dampak dari keterbatasan Sungai Kampar
terkait dengan masalah lingkungan.
9) Belum meratanya prasarana dan sarana sebagai akibat kondisi geografis
yang luas dan sulit dijangkau.
Pusat Data;
3) Belum terbangunnya aplikasi program strategis dan terintegrasi.
18. Pertahanan
Masalah-Masalah Bidang Pertanahan :
22. Sosial
23. Kebudayaan
24. Statistik
25. Kearsipan.
Masalah-Masalah Bidang Kearsipan :
26. Perpustakaan
Masalah-Masalah Bidang Perpustakaan:
1) Sarana danprasarana yang kurang memadai
2) Kurangnya minat baca masyarakat.
3) Terbatasnya jumlah pos perpusling karena banyak lokasi yang tidak
terjangkau oleh bis keliling.
4) Lemahnya SDM pengelola perpustakaan.
5) Pengelolaan buku perpustakaan masih manual.
Urusan Pilihan
1. Pertanian
1.1 Perikanan
Masalah-Masalah Bidang Perikanan :
1) Usaha penangkapan ikan masih secara tradisional (kurangnya
penerapan teknologi) sehingga produksi yang diperoleh rendah,
1.3 Perkebunan
1.4 Peternakan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 65
Pemerintah Kabupaten Kampar
2. Kehutanan
Masalah-Masalah Bidang Kehutanan :
1) Kebakaran hutan,
4. Pariwisata
Masalah-Masalah Bidang Pariwisata :
1. Rendahnya daya saing obyek wisata di Kabupaten Kampar
2. Rendahnya kualitas produk wisata
3. Rendahnya kualitas dan kuantitas pemasaran
4. Lemahnya pemberdayaan masyarakat sekitar obyek wisata
5. Lemahnya koordinasi guna sinkronisasi program/kegiatan agar
tercapai sinergi yang baik.
5. Perdagangan
7. Ketransmigrasian
Pemerintah Kabupaten Kampar sejak Tahun 2007 s/d 2011 tidak
melaksanakan urusan Transmigrasi.
F. PERJANJIAN KINERJA.
Indikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi kinerja SKPD
dalam menjalankan program-programnya. Dengan demikian indikator kinerja
daerah tidak lain merupakan akumulasi kinerja SKPD. Indikator kinerja daerah ini
merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Kampar yang harus dikejar dan
didukung SKPD. Indikator kinerja daerah merupakan target selama lima tahun
yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, dan target ditetapkan untuk setiap
tahun pencapaiannya. Oleh karena itu indikator kinerja daerah untuk RPJMD ini
memiliki karakter yang berbeda sesuai aspek, fokus dan urusannya. Indikator
kinerja daerah sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian lainnya bersifat
dampak tidak langsung dari program-program yang dilaksanakan SKPD. Karakter
indikator yang berbeda tersebut menjadikan sejumlah indikator memiliki tingkat
validitas yang berbeda pula sesuai dengan tingkat kedekatan indikator kinerja
tersebut dengan tujuannya.
e. Reliable, yaitu indikator yang digunakan akurat dan dapat mengikuti perubahan
tingkatan kinerja.
f. Verifiable, yaitu memungkinkan proses validasi dalam sistem yang digunakan
untuk menghasilkan indikator.
g. Cost-effective, kegunaan indikator sebanding dengan biaya pengumpulan data.
Kondisi
Kondisi Kinerja
Kinerja pada
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/ Indikator Kinerja pada awal Target Capaian
NO. akhir periode
Pembangunan Daerah periode RPJMD Tahun 2012
RPJMD
Tahun 2011
Tahun 2016
1 2 3 4 5
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Umum, Perangkat Daerah,
Kepegawaian dan Persandian
1.1. Jumlah temuan kerugian negara/daerah % Penurunan 20% 65%
BPK-RI 253 Temuan 30% 90%
Inspektorat Kementerian 3 Temuan 75% 100%
Inspektorat Provinsi 73 Temuan 35% 90%
Inspektorat Kabupaten 875 Temuan 62% 90%
1.3. Pejabat Pengawas Pemerintah yang mempunyai 9 Orang 16 Orang 47 Orang
sertifikat
1.4. Laporan Akuntabilitas Kinerja SKPD sesuai ketentuan 6 SKPD 12 SKPD 56 SKPD
(nilai CC)
1.1. Pertumbuhan PDRB Tanpa Migas Atas Dasar Harga
Konstan 2000
1.4. Indeks Pembangunan Manusia 74,72
1 2 3 4 5
Pelayanan Urusan Wajib
1 Pendidikan
1.1. Pendidikan dasar
1.1.1. Angka partisipasi sekolah SD/MI 96.5 97.2 3.30%
1.1.2. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah 96.5 97.2 3.40%
SD/MI
1.1.3. Rasio guru/murid SD/MI 1:13 1:15 1:15
1.1.4. Rasio guru/murid per kelas rata-rata SD/MI 1:24 1:26 1:04
1.1.5. Angka partisipasi sekolah SMP/MTs 79.5 80.2 19.4
1.1.6. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah 79.5 80.2 19.4
SMP/MTs
1.1.7. Rasio guru/murid SMP/MTs 1:11 1:11 1:11
1.1.8. Rasio guru/murid per kelas rata-rata SMP/MTs 1:26 1:26 1:26
1.2. Pendidikan menengah
1.2.1. Angka partisipasi sekolah 90,8 95,0 100
3.1 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik 63,92% 66,95% 79,07%
3.2 Rasio Jaringan Irigasi 79,76 M/Ha 79,76 M/Ha 79,76 M/Ha
1 2 3 4 5
3.3 Persentase rumah tinggal bersanitasi 40% 45% 100%
3.16 Luas irigasi Kabupaten dalam kondisi baik 5.125 Ha 5.210 Ha 5.467 Ha
3.17 Panjang sungai yang dinormalisasi 133.600 M 23.000 Ha
4 Perumahan
4.1 Rumah tangga pengguna air bersih 54,290 94,872 100%
4.2 Rumah tangga pengguna listrik 69% 75% 90%
4.3 Persentase Rumah tangga ber-Sanitasi 40% 45% 100%
4.4 Lingkungan pemukiman kumuh 71,2 Ha 67,6 Ha 100%
5 Penataan Ruang
5.1 Rasio Ruang Terbuka Hijau per Satuan Luas Wilayah 43% 46% 100%
ber HPL/HGB
6 Perencanaan Pembangunan
6.1 Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yg telah 1 dukumen 1 dokumen
ditetapkan dgn PERDA
6.2 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RPJMD yg telah 1 dokumen 1 dokumen 1 dokumen
ditetapkan dgn PERDA/PERKADA
6.3 Tersedianya Dokumen Perencanaan : RKPD yg telah 1 dokumen 1 dokumen 5 dokumen
ditetapkan dgn PERKADA
7 Perhubungan
1 2 3 4 5
8.7 Tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan
penduduk
8.8 Penegakan hukum lingkungan (Jumlah kasus/kasus 80% 90%
yang diseleKamparan)
13 Tenaga Kerja
13.1 Angka sengketa pengusaha-pekerja per tahun
13.2 Keselamatan dan perlindungan
13.3 Perselisihan buruh dan pengusaha terhadap kebijakan
pemerintah daerah
14 Koperasi dan UKM
14.1 Persentase koperasi aktif 70.43 74.49
1 2 3 4 5
15.3 Rasio daya serap tenaga kerja
PMDN (orang) 4.600 Orang 750 Orang 7.500 Orang
15.4 Kenaikan / penurunan Nilai Realisasi PMDN (milyar 838,029,547,347 41,000,000,000 491,000,000,000
rupiah)
Naik 50,21% 1 Perusahaan 11 Perusahaan
0% Naik 58,59%
16 Kebudayaan
a. Tingkat Nasional
b. Tingkat provinsi
20.4 Tingkat rata-rata strata pendidikan formal pegawai
SLTA 31,3% 31,3% 29,5%
DI - - -
DII - - -
DIII 11,77% 11,77% 12,05%
SARJANA 54,04% 54,04% 58%
PASCA SARJANA 2,8% 2,8% 3,2%
1 2 3 4 5
21 Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
21.1 Rata-rata jumlah kelompkk binaan LPM 1 Kelompok 2 Kelompok
21.2 Rata-rata jumlah kelompok binaan PKK
21.3 LPM berprestasi 21 LPM 25 LPM
21.4 PKK aktif
21.5 Posyandu aktif
1.1 Ketersediaan dan Akses Pangan Utama (Ton) 98,561 103,489 132,081
2 Pertanian
2.1 Produktivitas padi atau bahan pangan utama lokal Padi : 4,12 Padi : 4,15 Padi : 4,52
lainnya per hektar ton/Ha ton/Ha ton/Ha
2.2 Kontribusi sektor pertanian/perkebunan terhadap 52.59% 50.27% 42.42%
PDRB
2.3 Kontribusi sektor pertanian (palawija) terhadap PDRB 2.30% 2.15% 19.00%
1 2 3 4 5
2.4 Kontribusi sektor perkebunan (tanaman keras)
terhadap PDRB
Karet (Ton) 69,672 71,762 80,769
Sapi 14.40
Kerbau 6.50
Kambing 12.50
Itik 7.20
Produksi Daging 10
Produksi Telur 3.20
3 Kehutanan
6 Perikanan
6.1 Produksi perikanan budidaya (Ton) 39,272 43,199 63,248
6.2 Produksi perikanan tangkap (Ton) 2,337 2,384 2,581
1 2 3 4 5
7 Perdagangan
7.1 Kontribusi sektor Perdagangan terhadap PDRB (juta 1,555,873.21 1,711,460.53 2,505,749.36
Rp)
7.2 Ekspor Bersih Perdagangan (dalam US $) IKU nya 1,661,417.00 2,342,214.00 6,948,681.00
NO
7.3 Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal 5 7 15
8 Perindustrian
8.1 Kontribusi sektor Industri terhadap PDRB (dalam juta 408,881.50 433,414.39 547,175.68
Rp)
8.2 Kontribusi industri rumah tangga terhadap PDRB 155,374.97 164,697.47 207,926.76
sektor Industri (dalam juta Rp)
8.3 Pertumbuhan Industri. 1,108 1,138 1,288
8.4 Cakupan bina kelompok pengrajin (kub=kel usaha 142 144 159
bersama)
ASPEK DAYA SAING DAERAH
Fokus Kemampuan Ekonomi
1 Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum,
Administrasi Keuangan Umum, Perangkat
Daerah, Kepegawaian dan Persandian
1.1. Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah
1.2. Pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita
1.1 Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah 26 Pajak dan 26 Pajak dan
28 Retribusi 28 Retribusi
Daerah Daerah
1.2 Jumlah Perda yang mendukung iklim investasi
1.3 Angka kriminalitas
BAB
III
AKUNTABILITAS KINERJA
Pengukuran kinerja digunakan sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rangka
mewujudkan visi dan misi instansi pemerintah. Pengukuran kinerja merupakan hasil dari
suatu penilaian yang sistematis, yang didasarkan pada kelompok indikator program/kegiatan
yang telah ditetapkan.
Pengumpulan data kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator kinerja sebagian besar
telah dapat dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja dari masing-masing SKPD, swasta,
dan masyarakat, sebagai kontribusi unit kerja tertentu secara individual. Masing-masing
SKPD harus memonitor dan mengevaluasi semua kegiatan yang telah dilakukan, untuk
mengetahui sampai seberapa jauh kegiatan tersebut mampu mendukung peningkatan kinerja
sasaran dan kinerja makro Pemerintah Kabupaten Kampar.
PDRB merupakan jumlah nilai tambah barang dan jasa akhir yang dihasilkan
(nilai barang dan jasa akhir dikurangi biaya untuk menghasilkannya) oleh berbagai
sektor di suatu daerah tertentu dalam jangka waktu tertentu. Sektor tersebut
dikelompokkan ke dalam 9 (sembilan) lapangan usaha, yaitu :
(1) Pertanian;
(2) Pertambangan dan penggalian;
(3) Industri pengolahan;
(4) Listrik, gas dan air bersih;
(5) Bangunan;
(6) Perdagangan, hotel dan restoran;
(7) Angkutan dan komunikasi;
(8) Keuangan, dan
(9) Jasa-jasa.
Jumlah PDRB dapat dihitung berdasarkan harga berlaku (current price) maupun
berdasarkan harga konstan (constant price). PDRB yang dihitung menurut harga berlaku
(current price) menunjukkan kontribusi masing-masing sektor dalam struktur
perekonomian daerah berdasarkan harga yang berlaku dalam tahun yang bersangkutan
yang di dalamnya telah tercakup unsur tingkat inflasi. Mengingat PDRB harga berlaku
mengandung unsur inflasi, maka tinggi rendahnya bisa jadi lebih diakibatkan oleh
tingkat inflasi dalam periode yang bersangkutan. Dengan demikian, PDRB harga
berlaku belum dapat menggambarkan pertumbuhan ekonomi secara riil.
Sejak tahun 2004, penggunaan tahun dasar sebagai perhitungan PDRB harga
konstan telah mengalami perubahan, yaitu menjadi tahun 2000 sebagai tahun dasar.
Sebelumnya data PDRB harga konstan menggunakan tahun dasar 1993. Secara garis
besar alasan teknis untuk memilih tahun 2000 sebagai tahun dasar baru antara lain :
Tabel 3.1
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Kampar Atas Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012 (Juta Rupiah)
Gambar 3.1
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Kampar Tahun 2011
Atas Harga Berlaku Tanpa Migas Menurut Lapangan Usaha
Tabel 3.2
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kampar Atas Dasar Harga Konstan
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010 2012 (Juta Rupiah)
Tabel 3.3
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Kampar Atas Dasar Harga Berlaku
Tanpa Migas Menurut Lapangan Usaha Tahun 2010-2012
yaitu tahun 2011, dalam periode 2012-2016 yang dituangkan setiap tahunnya dalam
APBD Kabupaten Kampar.
2). Kriteria penilaian terhadap berbagai aspek dan komponen yang dinilai tersebut,
telah mempertimbangkan biaya pengumpulan data.
1 85 AA Memuaskan
2 75 85 A Baik Sekali
3 65 75 B Baik
4 50 65 CC Cukup Baik
5 30 50 C Agak Kurang
6 0 30 D Kurang
Sasaran ini dapat diukur dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.4.
Tabel 3.4
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 1
2 Jumlah Keluarga Sakinah Teladan (KST) Keluarga 15% 25% 23% 92,00
Gereja 70 99 99 100
4 Jumlah rumah ibadah yang di beri bantuan Mesjid 140 200 200 100
Mushollah 30 35 35 100
7 Jumlah zakat, infaq dan shodaqoh pada Badan Rp 1.490 2.500 2.650 106
Amil Zakat Daerah (BAZDA) (000.000)
8 Jumlah masyarakat yang menunaikan ibadah Orang 829 829 829 100
haji
9 Jumlah masyarakat yang berangkat umroh Orang 200 270 300 111,10
Jumlah rumah ibadah menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.4.1
di bawah. Sedangkan jumlah jemaah haji menurut jenis kelamin dan kecamatan tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.4.2, untuk jumlah ternak qurban dan orang yang berqurban pada
hari Raya Idul Adha Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.4.3 di bawah ini, semua ini
merupakan prestasi bagi Pemerintah Kabupaten Kampar.
Tabel 3 .4.1
Jumlah Rumah Ibadah Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel 3.4.2
Jumlah Jemaah Haji Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 10 12 22
Gunung Sahilan 1 1 2
Bangkinang Barat 11 21 32
Salo 24 33 57
Tapung 51 45 96
Tapung Hulu 43 36 79
Bangkinang 7 10 17
Bangkinang Seberang 40 54 94
Kampar 23 40 63
Kampar Timur 14 25 39
Rumbio Jaya 30 37 67
Kampar Utara 20 29 49
Tambang 1 0 1
Siak Hulu 0 0 0
Perhentian Raja 0 0 0
Tabel 3.4.3
Jumlah Ternak Qurban dan Orang yang Ber-Qurban
pada Hari Raya Idhul Adha 2012
Jumlah Sekolah Agama Negeri dan Swasta menurut kecamatan dan tingkat sekolah
Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.4.4, Jumlah Guru pada Sekolah Agama menurut
kecamatan dan tingkat sekolah Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.4.5, Jumlah murid pada
Sekolah Agama negeri dan swasta menurut kecamatan dan tingkat sekolah Tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.4.6, jumlah kelas Sekolah Agama Negeri dan Swasta menurut kecamatan
dan tingkat sekolah Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.4.7, sedangkan ruang belajar pada
Sekolah Agama Negeri dan Swasta menurut kecamatan dan tingkat sekolah Tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.4.8.
Tabel 3. 4.4
Jumlah Sekolah Agama Negeri dan Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Kampar Kiri 0 0 2 2 1 3
Gunung Sahilan 0 0 0 1 0 0
Bangkinang Barat 1 0 1 0 1 0
Salo 0 0 0 3 0 1
Tapung 0 4 0 7 0 7
Tapung Hulu 0 0 0 3 0 1
Tapung Hilir 0 0 0 5 0 2
Bangkinang 0 0 0 2 0 2
Bangkinang Seberang 0 0 0 4 0 4
Kampar 0 2 2 9 1 5
Kampar Timur 0 1 1 4 0 3
Rumbio Jaya 0 0 0 1 0 3
Kampar Utara 0 0 1 4 0 3
Tambang 0 3 2 5 0 3
Siak Hulu 0 0 0 4 0 1
Perhentian Raja 0 0 0 3 0 1
JUMLAH 1 12 9 69 3 43
2011 1 10 9 60 3 42
2010 1 8 9 65 3 35
Tabel 3.4.5
Jumlah Guru Pada Sekolah Agama
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Kampar Kiri 0 12 18 51 13 34
Gunung Sahilan 0 0 0 14 0 0
Bangkinang Barat 13 8 25 20 21 11
Salo 0 0 13 57 4 20
Tapung Hulu 0 0 4 40 0 0
Tapung Hilir 0 0 1 76 0 28
Bangkinang 0 0 3 54 5 37
Kampar Timur 0 0 29 95 2 74
Rumbio Jaya 0 0 2 11 0 57
Kampar Utara 0 0 25 88 2 47
Tambang 19 35 23 118 2 57
Siak Hulu 0 0 7 59 1 18
Perhentian Raja 0 0 2 55 0 19
Lanjutan
Kecamatan Raudatul Athfal MDA Pondok Pesantren
Gunung Sahilan 2 51 0
Salo 0 90 38
Tapung 88 280 97
Rumbio Jaya 0 69 0
Tambang 5 233 57
Perhentian Raja 4 63 42
Tabel 3. 4.6
Jumlah Murid Pada Sekolah Agama Negeri dan Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Gunung Sahilan 0 0 0 32 0 0
Salo 0 0 0 376 0 99
Lanjutan
Raudatul Athfal
Kecamatan MDA Pondok Pesantren
Negeri Swasta
Tabel 3. 4.7
Jumlah Kelas Sekolah Agama Negeri dan Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Kampar Kiri 0 0 16 6 6 7
Gunung Sahilan 0 0 0 3 0 0
Bangkinang Barat 9 0 13 0 13 0
Salo 0 0 0 16 0 4
Tapung 0 20 0 34 0 24
Tapung Hulu 0 3 0 19 0 0
Tapung Hilir 0 0 0 18 0 8
Bangkinang 0 0 0 11 0 9
Bangkinang Seberang 0 0 0 31 0 22
Kampar 0 18 18 49 13 27
Kampar Timur 0 1 15 21 0 23
Rumbio Jaya 0 0 0 4 0 10
Kampar Utara 0 0 6 28 0 9
Tambang 0 16 7 20 0 9
Siak Hulu 0 0 0 14 0 3
Perhentian Raja 0 0 0 23 0 5
Lanjutan
Raudatul Athfal
Kecamatan MDA Pondok Pesantren
Negeri Swasta
Gunung Sahilan 0 2 46 0
Bangkinang Barat 0 2 91 0
Salo 0 0 57 9
Tapung 0 30 211 32
Tapung Hilir 0 6 92 6
Bangkinang 0 4 89 39
Kampar 0 2 136 28
Kampar Timur 0 0 78 32
Rumbio Jaya 0 0 53 0
Kampar Utara 0 3 80 6
Tambang 0 2 152 11
Perhentian Raja 0 2 36 5
Tabel 3. 4.8
Jumlah Ruang Belajar pada Sekolah Agama Negeri dan Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Gunung Sahilan 0 0 0 3 0 0
Bangkinang Barat 9 0 13 0 13 0
Salo 0 0 0 16 0 4
Tapung 0 19 0 31 0 24
Tapung Hulu 0 3 0 17 0 0
Tapung Hilir 0 0 0 18 0 6
Bangkinang 0 0 0 11 0 9
Bangkinang Seberang 0 0 0 37 0 22
Kampar 0 18 18 49 13 26
Kampar Timur 0 1 16 20 0 22
Rumbio Jaya 0 0 0 4 0 10
Kampar Utara 0 0 6 28 0 9
Tambang 0 18 7 19 0 9
Siak Hulu 0 0 0 13 0 3
Perhentian Raja 0 0 0 22 0 5
Lanjutan
Raudatul Athfal
Kecamatan MDA Pondok Pesantren
Negeri Swasta
Sasaran ini dapat diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.5
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 2
1 Jumlah da'i dan pemuka agama yang diberikan Orang 50 100 100 100
pembekalan masalah kerukunan umat
beragama.
Jumlah pemeluk agama menurut agama dan kecamatan tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.5.1 di bawah.
Tabel. 3.5.1
Jumlah Pemeluk Agama Menurut Agama dan Kecamatan Tahun 2012
KECAMATAN ISLAM KATOLIK KRISTEN HINDU BUDHA JUMLAH
Kampar Kiri 28.842 994 87 2 0 29.925
Kampar Kiri Hulu 12.548 2 0 0 0 12.550
Kampar Kiri Hilir 10.510 429 39 1 9 10.988
Kampar Kiri Tengah 24.513 1.074 144 3 12 25.746
Gunung Sahilan 16.109 1.506 153 6 4 17.778
XIII Koto Kampar 38.618 2.184 149 3 3 10.957
Bangkinang Barat 25.193 98 13 1 14 25.319
Salo 21.974 1.736 667 0 4 24.381
Tapung 72.951 13.737 1.481 16 45 88.230
Tapung Hulu 57.593 20.716 1.324 6 47 79.686
Tapung Hilir 49.039 6.224 780 2 19 56.064
Bangkinang 35.982 500 53 5 19 36.559
Bangkinang Seberang 30.704 1.259 340 0 13 32.316
Kampar 48.758 46 1 1 4 48.810
Kampar Timur 23.357 386 41 2 3 23.789
Rumbio Jaya 16.949 344 101 0 0 17.394
Kampar Utara 19.517 44 23 0 0 19.584
Tambang 53.068 923 166 0 45 54.202
Siak Hulu 63.511 9.522 971 40 275 74.319
Perhentian Raja 15.583 1.833 156 6 4 17.582
JUMLAH TOTAL 665.319 63.557 6.689 94 520 736.179
Sumber : Kampar Dalam Angka 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 106
Pemerintah Kabupaten Kampar
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.6.
Tabel 3.6
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 3
Nama dan alamat penginapan, jumlah kamar di Kabupaten Kampar Tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.6.1 di bawah.
Tabel. 3.6.1
Nama dan Alamat Penginapan, Jumlah Kamar Kabupaten Kampar Tahun 2012*)
Sasaran ini dapat diukur dengan 19 (sembilan belas) indikator kinerja. Mengacu
kepada target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-
2016 dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.7.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 108
Pemerintah Kabupaten Kampar
Tabel 3.7
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 4
3 Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Rp. (juta) 3,0 4,200 4,423 100
Objek wisata menurut kecamatan di Kabupaten Kampar Tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.7.1 di bawah, Jumlah tempat dan benda bersejarah di Kabupaten Kampar
Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.7.2, Jumlah Organisasi dan Seniman di Kabupaten
Kampar Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.7.3.
Tabel 3.7.1
Objek Wisata Menurut Kecamatan di Kabupaten Kampar
Tabel 3.7.2
Jumlah tempat-tempat bersejarah di Kabupaten Kampar Tahun 2012
Kampar Kiri 0 1 0 0 0 0 0
Gunung Sahilan 0 1 0 0 0 0 1
Bangkinang 0 4 0 0 1 13 0
Bangkinang Barat 0 1 0 0 1 6 0
Bangkinang Seberang 0 2 6 0 1 4 0
Salo 0 1 0 0 0 2 0
Kampar 0 2 2 1 3 20 0
Kampar Timur 0 2 0 1 1 0 0
Kampar Utara 0 0 0 0 1 0 0
Tambang 0 0 0 0 1 7 0
Rumbio Jaya 0 1 0 1 0 1 0
Siak Hulu 0 0 0 0 2 9 0
Tapung 0 0 0 0 1 5 0
JUMLAH TOTAL 1 18 8 3 14 72 1
Tabel 3.7.3
Jumlah Organisasi dan Seniman di Kabupaten Kampar Tahun 2012
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.8.
Tabel 3.8
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 5
Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Kampar menurut jenis kelamin dan fraksi hasil
Pemilu 2009 dapat dilihat pada tabel 3.8.1 di bawah.
Tabel 3.8.1
Jumlah Anggota DPRD Kabupaten Kampar
Menurut Jenis Kelamin dan Fraksi Hasil Pemilu 2012
FRAKSI DEMOKRAT 5 1 6
FRAKSI PAN 5 0 5
FRAKSI PKS 5 0 5
FRAKSI Kebangsaan 9 2 11
JUMLAH 41 4 45
Sasaran ini dapat diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 114
Pemerintah Kabupaten Kampar
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.9.
Tabel 3.9
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 6
Tabel. 3.9.1
Jumlah Perkara yang Diterima Pengadilan Agama Bangkinang
Menurut Jenis Perkara Tahun 2009 2012
9. Penguasaan Anak 0 0 2 1
10. Pengesahan Anak 0 1 0 1
11. Pencabutan Kekuasaan Orang Tua 0 0 0 0
12. Perwalian 0 3 0 2
13. Isbat Nikah 1 9 6 2
14. Izin Kawin 0 0 1 2
15. Dispensasi Kawin 0 3 1 6
16. Wali Afdhol 4 1 3 2
17. Kewarisan 4 4 2 7
18. Wasiat 0 0 0 0
19. Hibah 0 0 0 0
20. Wakaf 0 0 0 0
21. Lainnya 1 0 3 0
Tabel. 3.9.2
Jumlah Perkara Pidana di Kejaksaan Negeri Bangkinang Kabupaten Kampar
Menurut Bulan Tahun 2012
JANUARI 8 55 44 19
FEBRUARI 19 33 29 13
MARET 13 25 27 11
APRIL 11 23 23 11
MEI 11 23 25 9
JUNI 9 17 18 8
JULI 8 24 28 4
AGUSTUS 4 21 20 5
SEPTEMBER 5 24 17 12
OKTOBER 12 26 30 8
NOPEMBER 8 13 19 2
DESEMBER 2 19 17 4
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.10.
Tabel 3.10
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 7
Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Kampar masa sidang I dan IV Tahun 2009-
2011 dapat dilihat pada tabel 3.10.1 di bawah, sedangkan jumlah sidang/ rapat yang
diadakan DPRD Kabupaten Kampar menurut jenisnya Tahun 2012 pada tabel 3.10.2.
Tabel 3.10.1
Jumlah Keputusan DPRD Kabupaten Kampar Masa Sidang I s/d IV
Tahun 2010-2012
Tabel 3.10.2
Jumlah Sidang/Rapat yang Diadakan DPRD Kabupaten Kampar
Menurut Jenisnya Tahun 2012
1. Paripurna 8 9 9
2. Paripurna Khusus 0 0 1
3. Paripurna Istimewa 1 0 0
4. Pimpinan 3 4 4
5. Komisi komisi 48 48 48
6. Fraksi fraksi 0 0 0
7. Badan Musyawarah 2 4 3
8. Badan Anggaran 2 2 3
9. Panitia Khusus 1 1 2
10. Rapat Dengar Pendapat 0 0 0
11. Kunjungan Kerja 4 4 4
12. Studi Banding 4 4 4
13. Badan Legislasi 1 2 1
14. Badan Kehormatan 1 1 1
JUMLAH 75 79 80
2011 77 78 79
2010 7 74 60
Sasaran ini dapat diukur dengan 8 (delapan) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.11.
Tabel 3.11
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 8
3 Jumlah peserta yang mengikuti seminar di Orang 100 100 100 100
bidang hukum.
4 Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi Orang 100 100 100 100
Peradilan Tata Usaha Negara
Sasaran ini dapat diukur dengan 9 (sembilan) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.12.
Tabel 3.12
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 9
9 Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan Orang 1.180 250 250 100
sosialisasi RANHAM
Sasaran ini dapat diukur dengan 21 (dua puluh satu) indikator kinerja. Mengacu
kepada target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-
2016 dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.13.
Tabel 3.13
Evaluasi Pencapaian Misi 1 Sasaran 10
1). Pemeriksaan terhadap dugaan kegagalan Kepala Desa Parit Baru Ir . Akbar Markib
dalam Penyelenggaraan Pemerintah Desa di Kecamatan. Tambang.
2). Pemerisaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Kota Bangun Kec. Tapung Hilir
3). Pemeriksaan terhadap Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Pantai CerminKecamatan.
Tapung
4). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Terantang Kecamatan. Tambang
5). Pemeriksaan terhadap dugaan Masalah Dana Bantuan Pemerintah Daerah Kabupaten
Kampar yang telah dikucurkan terhadap pemerintah Desa Pantati Raja Kecamatan.
Perhentian Raja Tahun 2007
6). Pemeriksaan terhadap Revitalasi/ Pembagunan Pasar Kampar tahap II Kec. Kampar
Timur Kab. Kampar TH. 2011
7). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Tanjung Belit Sdr, Hairuddin
Kecamatan. Kampar Kiri Hulu.
8). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Sungai Agug Sdr, Sdr, Ahmadi,
SPd Kecamatan. Tapung
9). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Tanjung Rambutan Sdr . Yusjar
(Kecamatan. Kampar)
10). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Petapahan Jaya Sdr, Danu indar
maco,SE dalam penyelenggaraan Desa Kecamatan. Tapung.
11). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Koto baru Sdr, Jonter
Sihumbing dalam Penyelenggaraan Pemerintah Desa Kecamatan. (Tapung Hilir)
12). Pemeriksaan Evaluasi terhadap kinerja Kepala Desa Tanah Merah (Kecamatan. Siak
Hulu) Sdr.Kariani
13). Pemeriksaan terhadap dugaan Pilkades Desa Danau Lancang Kecamatan. Tapung
Hulu.
15). Pemeriksaan terhadap dugaan Kekurangan Setoran Pajak Galian C pada izin Usaha
Tambang (IUP) A.n. Herbandi di Desa Bulu Cina Kec. Siak Hulu Kab. Kampar.
16). Pemeriksaan Laporan Hasil Audit Pekerjaan Pembangunan RSUD Bangkinang Kab.
Kampar Tahun Anggaran 2008 s/d 2011 pada Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kab.
Kampar
17). Pemeriksaan terhadap Pendapatan Asli Daerah Pada Dinas Perhubungan Informasi dan
Komunikasi Kabupaten. Kampar Pada Tahun 2012.
18). Pemeriksaan terhadap Pembangunan Jalan di Kabupaten Kampar dengan Kegiatan
Tahun jamak Paket Pembagunan Jalan Desa Pandau Jaya Tanah Merah pada Tahun
2011.
19). Pemeriksaan terhadap Pembangunan Jalan di Kabupaten Kampar dengan Kegiatan
Tahun Jamak Paket ruas Jalan Lipat Kain Desa Kuntu, Gema.
20). Pemeriksaan terhadap Pembangunan Jalan di Kabupaten Kampar dengan Kegiatan
Tahun Jamak Paket ruas Jalan Sungai Pinang Deli Makmur Desa Sibuak Sp. II Muara
Mahat Baru.
21). Pemeriksaan terhadap Pembangunan Jalan di Kabupaten Kampar dengan Kegiatan
Tahun Jamak Paket ruas Jalan Deli Makmur Desa Air Terbit Sungai Putih.
22). Pemeriksaan terhadap Pembangunan Jalan di Kabupaten Kampar dengan Kegiatan
Tahun Jamak Paket Pembangunan Jalan dalam Kota Bangkinang.
23). Pemeriksaan terhadap perilaku PNS di UPTD Dinas Pendidikan Pemuda dan olah Raga
Kabupaten Kampar melakukan tindakan tercela dengan memintak/ mewajibkan
Dalam rangka pencapaian indikator menurunnya temuan hasil pengawasan APIP dan
BPK-RI telah dilaksanakan kegiatan Evaluasi berkala temuan hasil pengawasan apada :
1) Melakukan Monotoring Kecamatan Tapung Hilir dan Dinas Cipta Karya
2) Melakukan Monotoring Kecamatan SiakHulu,Kecamatan,SaloDinasPerhubungan
3) Melakukan Monotoring Kecamatan Bangkinang,kecamatan XIII koto Kampar Dinas
Dikpora Kabupaten Kampar
4) Melakukan Monotoring Kecamatan Kampar Timur,Kecamatan Kampar kiri Hulu
Bagian Pemdes Setda Kabupaten Kampar
5) Melakukan Monotoring Kecamatan Kampar Kiri,Kecamatan Gunung Sahilan, Badan
Penyuluhan Pertanian Ketahanan Pangan Kabupaten Kampar
6) Melakukan Monotoring Kecamatan Rumbio Jaya,Kantor Camat,UPTD dikpora,
7) Melakukan Monotoring Kecamatan Perhentian Raja,Kecamatan Kampar Kiri Dinas
Kesehatan.
8) Melakukan Monotoring Kecamatan Kampar,Kecamatan Kampar Utara Dispenda
Kabupaten Kampar.
9) Melakukan Monotoring Kecamatan Koto Kampar Hulu,Kecamatan Bangkinang
PD.Aneka Karya.
Ada 14 (empat belas) sasaran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya misi
kedua pada Tahun 2012 adalah :
Sasaran ini dapat diukur dengan 8 (delapan) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.14.
Tabel 3.14
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 1
1 Angka melek huruf pada usia 15-24 tahun Orang 611 1.000 1.200 120
a. SD/MI % 75 80 79 98,75
b. SMP/MTs % 77 82 82 100
c. SMA/SMK % 79 82 84 102,44
Jumlah Sekolah Negeri menurut kecamatan dan tingkat sekolah Tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.14.1 di bawah, sedangkan jumlah Sekolah Swasta menurut kecamatan
dan tingkat sekolah Tahun 2012 Tahun 2012 pada tabel 3.14.2.
Tabel 3.14.1
Jumlah Sekolah Negeri Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Kampar Kiri 1 25 3 2 0
Kampar Kiri Hulu 0 29 8 1 0
Kampar Kiri Hilir 0 11 4 1 0
Kampar Kiri Tengah 0 18 2 1 0
Gunung Sahilan 0 10 3 1 1
XIII Koto Kampar 0 19 3 3 1
Koto Kampar Hulu 0 13 2 1 0
Bangkinang Barat 0 20 3 2 0
Salo 0 14 2 1 0
Tapung 1 42 7 4 1
Tapung Hulu 0 40 4 1 0
Tapung Hilir 0 28 4 2 0
Bangkinang 1 20 2 2 1
Bangkinang Seberang 0 22 3 1 0
Kampar 1 25 5 2 0
Kampar Timur 0 17 2 2 0
Rumbio Jaya 0 12 4 1 0
Kampar Utara 0 16 2 1 0
Tambang 0 35 5 2 0
Siak Hulu 0 25 3 2 0
Perhentian Raja 0 10 2 1 0
JUMLAH 4 451 73 33 4
2011 4 444 67 30 4
2010 3 448 70 30 2
Sumber : Kampar Dalam Angka 2012
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 128
Pemerintah Kabupaten Kampar
Tabel 3.14.2
Jumlah Sekolah Swasta Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Kampar Kiri 18 0 1 0 0
Kampar Kiri Hulu 1 0 0 0 0
Kampar Kiri Hilir 6 0 1 0 0
Kampar Kiri Tengah 13 0 1 0 1
Gunung Sahilan 11 0 0 Y 0 0
XIII Koto Kampar 13 0 0 0 0
Koto Kampar Hulu 9 0 1 0 0
Bangkinang Barat 19 1 1 0 1
Salo 9 1 0 2 2
Tapung 31 2 0 1 1
Tapung Hulu 27 1 6 0 1
Tapung Hilir 24 0 1 4 2
Bangkinang 13 4 3 0 1
Bangkinang Seberang 14 0 1 0 0
Kampar 20 5 0 0 1
Kampar Timur 15 0 0 0 0
Rumbio Jaya 8 2 0 0 0
Kampar Utara 10 0 0 0 0
Tambang 20 4 2 0 0
Siak Hulu 23 3 2 0 3
Perhentian Raja 10 1 0 0 0
JUMLAH 305 23 19 8 13
2011 271 20 33 13 10
2010 256 19 27 14 11
Sumber : Kampar Dalam Angka 2012
Sasaran ini dapat diukur dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.15.
Tabel 3.15
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 2
2 Jumlah S S N
3 Jumlah RSBI
4 Jumlah SBI
a. SD/MI % 7 10 8 80
b. SMP/MTs % 5 10 7 70
c. SMA/SMK % 4 10 6 60
a. SD/MI % 80 90 90 100
Jumlah Guru Sekolah Negeri menurut kecamatan dan tingkat sekolah Tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.15.1 di bawah, sedangkan jumlah Guru Sekolah Swasta menurut
kecamatan dan tingkat sekolah Tahun 2012 pada tabel 3.15.2, Jumlah Murid pada Sekolah
Negeri menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.15.3
dan Jumlah Murid pada Sekolah Swasta menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.15.4.
Tabel 3. 15.1
Jumlah Guru Sekolah Negeri
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
TK SD SLTP SLTA SMK JUMLAH
KECAMATAN Non Non Non Non Non Non
PNS PNS PNS PNS PNS PNS
PNS PNS PNS PNS PNS PNS
Kampar Kiri 0 0 158 102 28 29 12 25 0 0 198 1563
Tabel 3. 15.2
Jumlah Guru Sekolah Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Bangkinang 15 22 13 44 15 39 7 47 6 0 56 152
Bangkinang
11 58 2 16 0 0 0 0 0 0 13 74
Seberang
Kampar 26 102 51 56 0 1 0 0 3 0 80 159
Kampar Timur 7 51 0 0 0 0 0 0 0 0 7 51
Rumbio Jaya 0 34 8 21 0 0 0 0 0 0 8 55
Kampar Utara 5 46 0 0 0 0 0 0 0 0 5 46
Tambang 4 63 16 30 4 24 0 0 0 0 24 117
Perhentian Raja 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel 3. 15.3
Jumlah Murid Pada Sekolah Negeri
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Tabel 3. 15.4
Jumlah Murid Pada Sekolah Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Jumlah Kelas pada Sekolah Negeri menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.15.5 dan Jumlah Kelas pada Sekolah Swasta menurut
Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.15.6, sedangkan
jumlah mahasiswa menurut fakultas/ jurusan dan jenis kelamin Tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.15.7, dan jumlah mahasiswa yang telah disiwuda menurut fakultas/ jurusan
dan jenis kelamin tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.15.8, jumlah dosen menurut
fakultas/ jurusan dan jenis kelamin tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.15.9 dibawah.
Tabel : 3. 15.5
Jumlah Kelas pada Sekolah Negeri
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Tabel 3. 15.6
Jumlah Kelas pada Sekolah Swasta
Menurut Kecamatan dan Tingkat Sekolah Tahun 2012
Kampar Kiri 11 0 0 5 0
Kampar Kiri Hulu 2 0 0 0 0
Kampar Kiri Hilir 10 0 0 0 0
Kampar Kiri Tengah 21 0 0 0 5
Gunung Sahilan 11 0 0 5 0
XIII Koto Kampar 20 0 0 0 0
Koto Kampar hulu 14 0 8 0 0
Bangkinang Barat 39 6 16 0 3
Salo 14 9 0 0 27
Tapung 48 25 33 7 6
Tapung Hulu 33 0 37 5 0
Tapung Hilir 30 0 3 6 11
Bangkinang 24 0 10 22 5
Bangkinang Seberang 21 0 4 0 0
Kampar 40 44 0 0 7
Kampar Timur 18 0 0 0 0
Rumbio Jaya 13 11 0 0 0
Kampar Utara 10 0 0 0 0
Tambang 23 14 0 0 0
Siak Hulu 33 0 3 0 26
Perhentian Raja 17 6 0 3 0
JUMLAH 438 115 115 53 90
2011 452 115 115 53 90
2010 449 95 70 25 104
Tabel 3.15.7
Jumlah Mahasiswa Menurut Fakultas/Jurusan dan Jenis Kelamin Tahun 2012
Tabel 3.15.9
Jumlah Dosen
Menurut Fakultas/Jurusan dan Jenis Kelamin Tahun 2012
1. STIE BANGKINANG 27 15 42
- Managemen 19 6 25
- Akuntansi 8 9 17
- Keperawatan (DIII) 2 5 7
- Keperawatan (S1) 5 8 13
- Kebidanan 3 2 15
3. POLITEKNIK KAMPAR 15 9 24
- Teknik Informatika 5 2 7
JUMLAH 52 49 101
2011 82 66 148
2010 77 63 140
Sasaran ini dapat diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.16.
Tabel 3.16
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 3
Jumlah koleksi perpustakaan daerah Kabupaten Kampar menurut jenis buku Tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.16.1 di bawah, sedangkan jumlah referensi perpustakaan
daerah Kabupaten Kampar menurut jenis buku Tahun 2012 pada tabel 3.16.2, Jumlah
Anggota Perpustakaan Aktif Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.16.3 dan Jumlah
pengunjung perpustakaan daerah Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.16.4 dan jumlah
perpustakaan di Kabupaten Kampar Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.16.5.
Tabel : 3. 16.1
Jumlah Koleksi Perpustakaan Daerah Kabupaten Kampar
Menurut Jenis Buku Tahun 2012
Tabel : 3. 16.2
Jumlah Referensi Perpustakaan Daerah Kabupaten Kampar
Menurut Jenis Buku Tahun 2012
100 FILSAFAT 0
400 BAHASA 68
800 KESUSASTERAAN 0
Jumlah 645
2011 397
2010 337
Tabel : 3.16.3
Jumlah Anggota Perpustakaan Aktif Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH
Siswa / Pelajar 252
Mahasiswa 131
Umum 57
JUMLAH 440
2011 178
Sumber : Kampar Dalam Angka 2012
Tabel 3. 16.4
Jumlah Pengunjung Perpustakaan Daerah Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH
Mahasiswa 2.094
Umum 2.228
JUMLAH 11.691
2011 5.802
Sumber : Kampar Dalam Angka 2012
Tabel 3. 16.5
Jumlah Perpustakaan di Kabupaten Kampar Tahun 2012
KATEGORI JUMLAH
Perpustakaan SD 200
Perpustakaan SMA/MA 77
Perpustakaan Kecamatan 1
Perpustakaan Desa 35
JUMLAH 492
2011 492
Sasaran ini dapat diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.17.
Tabel 3.17
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 4
3 Rasio POS SISKAMLING per jumlah desa/ Desa/ 1,00 1,18 1,18 100
kelurahan Kel
4 Jumlah Petugas LINMAS di Kab. Kampar Petugas 3.500 3.897 3.897 100
Sasaran ini dapat diukur dengan 4 (empat) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.18.
Tabel 3.18
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 5
Jumlah organisasi sosial menurut klasifikasi dan kecamatan tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.18.1, dan jumlah karang taruna menurut kriteria dan kecamatan tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.18.2 dibawah ini.
Tabel 3.18.1
Jumlah Organisasi Sosial Menurut Klasifikasi dan Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 3 3 3 3 3
Gunung Sahilan 0 0 0 0 0
Bangkinang Barat 2 2 2 2 2
Salo 3 3 3 3 3
Tapung 2 2 2 2 2
Tapung Hulu 1 1 1 1 1
Tapung Hilir 0 0 0 0 0
Bangkinang 9 9 9 9 9
Bangkinang Seberang 3 3 3 3 3
Kampar 6 6 6 6 6
Kampar Timur 2 2 2 2 2
Rumbio Jaya 0 0 0 0 0
Kampar Utara 0 0 0 0 0
Tambang 1 1 1 1 1
Siak Hulu 3 3 3 3 3
Perhentian Raja 0 0 0 0 0
JUMLAH 38 38 38 38 38
2011 59 0 0 0 0
2010 0 32 0 0 32
Tabel 3.18.2
Jumlah Karang Taruna Menurut Kriteria dan Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 13 0 0 0 13
Kampar Kiri Hulu 0 0 1 0 1
Kampar Kiri Hilir 7 1 0 0 8
Kampar Kiri Tengah 9 0 0 0 9
Gunung Sahilan 5 1 0 0 6
XIII Koto Kampar 13 1 0 0 14
Bangkinang Barat 8 2 0 0 10
Salo 0 1 1 0 2
Tapung 17 2 0 0 19
Tapung Hulu 8 4 2 0 14
Tapung Hilir 14 0 0 0 14
Bangkinang 1 1 1 0 3
Bangkinang Seberang 0 1 0 0 1
Kampar 9 7 0 0 16
Kampar Timur 1 0 0 0 1
Rumbio Jaya 6 0 0 0 6
Kampar Utara 1 0 0 0 1
Tambang 9 2 0 0 11
Siak Hulu 4 2 0 0 6
Perhentian Raja 4 0 0 0 4
JUMLAH 129 25 5 0 159
2011 24 21 1 0 46
2010 0 44 0 0 44
Sasaran ini dapat diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.19.
Tabel 3.19
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 6
Sasaran ini dapat diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.20.
Tabel 3.20
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 7
Jumlah fasilitas olahraga bertaraf internasional dan nasional telah digunakan pada
Pekan Olahraga Nasional (PON) ke 18 di Provinsi Riau yaitu :
1. Lapaangan Golf di Labersa Kecamatan Siak Hulu;
2. Venue Silat;
3. Stadion Sepak Bola; dan
4. Sirkuit Balap Motor.
Sasaran ini dapat diukur dengan 15 (lima belas) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.21.
Tabel 3.21
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 8
S. 2 Orang 16 50 63 100
S. 3 Orang 0 2 2 100
Tabel 3. 21.1
Jumlah Penduduk
Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Kampar Tahun 2012
Tabel 3.21.2
Penduduk Kabupaten Kampar 2002 2011
Tabel : 3. 21.3
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk dan Kepadatan Penduduk
Menurut Kecamatan Tahun 2011
KEPADATAN
KECAMATAN LUAS (KM2) JUMLAH PENDUDUK
PENDUDUK
Tabel 3.21.4
Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2012
KELOMPOK UMUR
KECAMATAN JUMLAH
0 14 15 64 65 +
Kampar Kiri 9.124 16.995 755 26.894
Kampar Kiri Hulu 3.369 6.897 368 10.634
Kampar Kiri Hilir 3.385 6.575 235 10.195
Kampar Kiri Tengah 7.935 15.404 783 24.123
Gunung Sahilan 5.790 11.563 467 17.816
XIII Koto Kampar 7.171 13.617 722 21.510
Koto Kampar Hulu 6.056 10.408 440 16.904
Bangkinang Barat 7.463 13.941 1.037 22.443
Salo 7.881 14.531 753 23.165
Tabel 3. 21.5
Jumlah Rumah Tangga, Penduduk dan Rata-rata Jiwa Per Rumah Tangga
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel 3. 21.6
Jumlah Pencari Kerja yang Kerja
Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2012
SD SLTP SLTA D1 D2
Kecamatan
Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita Pria Wanita
Kampar Kiri 0 0 0 0 23 2 0 0 1 2
Kampar Kiri
0 0 0 5 2 3 0 0 0 0
Hulu
Kampar Kiri
0 0 0 0 7 0 0 0 0 0
Hilir
Kampar Kiri
0 1 1 2 10 8 0 0 0 6
Tengah
Gunung Sahilan 0 0 3 0 32 2 0 0 0 0
XIII Koto
16 2 3 0 13 4 0 0 0 0
Kampar
Koto Kampar
44 0 2 0 4 0 0 0 0 0
Hulu
Bangkinang
0 0 0 0 11 1 0 0 0 0
Barat
Salo 0 0 1 0 22 2 0 0 0 1
Tapung 9 0 6 0 51 10 1 0 1 2
Tapung Hulu 2 0 0 0 14 3 0 0 1 0
Tapung Hilir 0 0 0 0 7 0 0 1 1 0
Bangkinang 0 0 0 0 26 8 0 0 0 0
Bangkinang
0 0 1 0 21 9 0 0 0 1
Seberang
Kampar 1 0 1 0 45 12 0 0 0 4
Kampar Timur 0 0 3 1 33 4 0 0 2 1
Rumbio Jaya 0 0 0 0 6 3 0 0 0 0
Kampar Utara 0 0 0 0 20 6 0 0 0 2
Tambang 2 2 4 1 79 32 0 0 1 3
Siak Hulu 2 26 4 13 86 76 1 0 0 1
Perhentian Raja 0 18 1 4 18 16 0 0 0 0
Tabel 3. 21.7
Jumlah Pencari Kerja
Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan Tahun 2012
D3 S1 S2 Jumlah
Kecamatan
Laki-laki Wanita Laki-laki Wanita Laki-laki Wanita Laki-laki Wanita
Kampar Kiri 2 18 2 6 0 0 28 28
Kampar Kiri Hulu 2 28 6 15 0 0 19 46
Kampar Kiri Hilir 0 2 1 0 0 0 8 2
Kampar Kiri Tengah 1 4 2 4 0 0 14 25
Gunung Sahilan 0 3 1 0 0 0 36 5
XIII Koto Kampar 10 20 7 2 0 0 49 28
Koto Kampar Hulu 0 2 0 0 0 0 50 2
Bangkinang Barat 1 4 4 0 0 0 7 10
Salo 7 28 9 6 0 0 39 37
Tapung 6 25 13 7 0 0 87 44
Tapung Hulu 0 7 1 1 0 1 18 12
Tapung Hilir 2 10 4 2 0 0 14 13
Bangkinang 9 43 20 47 0 0 55 98
Bangkinang Seberang 0 12 4 10 0 0 26 32
Kampar 10 49 14 21 0 0 71 86
Kampar Timur 4 10 8 7 0 0 50 23
Rumbio Jaya 1 17 5 3 1 0 13 23
Kampar Utara 9 20 8 5 0 0 37 33
Tambang 5 11 12 8 0 0 103 57
Siak Hulu 2 15 20 15 0 0 115 146
Perhentian Raja 0 5 6 4 0 0 25 47
Tabel 3. 21.8
Jumlah Warga Negara Asing
Menurut Ijin Kerja dan Kewarganegaraan Tahun 2012
01. Malaysia 10 10
02. Singapura 1 1
03. India 2 2
04. Jepang 0 0
09. Amerika 1 1
Sasaran ini dapat diukur dengan 13 (tiga belas) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.22.
Tabel 3.22
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 9
5 Rasio penduduk ber KTP per satuan % 59,75 69,00 63,00 92,00
penduduk
8 Jumlah Penduduk yang memiliki KTP Orang 268.105 436.417 436.417 100
10 Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 Akte 105 799 258 32,29
penduduk
Target Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak ada pengadaan tahun 2012 karena sudah
menerapkan KTP Elektronik dari Pusat.
Blanko Administrasi Kependudukan 52 jenis (1 Paket)
Selain pengadaan blangko Administrasi Kependudukan seperti tersebut diatas, guna
kelancaran pelayanan Administrasi Kependudukan kepada masyarakat pada tahun 2012
dilaksanakan.
1. Pemantauan Perekaman dan penyerahan e.KTP kepada masyarakat di 21 Kecamatan se
Kabupaten Kampar.
2. Melaksanakn perekaman e-KTP di desa-desa terpencil dalam Kecamatan Kampar Kiri
Hulu sebanyak 4 (empat ) desa.
Dengan jumlah penduduk sebanyak 799.954 jiwa / orang dan jumlah penduduk
wajib KTP sbanyak 550.012 orang berarti penduduk Kabupaten Kampar yang telah
memiliki dokumen administrasi Kependudukan (KTP) dengan sistem Informasi
Administrasi Kependudukan (SIAK) tahun 2011 sebanyak 49.75% dan tahun 2012 79,35
berarti terjadi peningkatan 29.6%.
diketahui dan dipahami oleh masyarakat khususnya perangkat/ aparat yang menagani
Administrasi Kependudukan di tingkat Desa dan Kecamatan.
Meningkatnya hal tersebut diatas maka pada tahun 2012 ini kegitan dibidang
pengendalian penduduk dilaksanakan kegiatan Sosialisasi Kebijakan Kependudukan Undang-
undang No. 23 tahun 2006 serta peraturan peraturan yang terkait dengan Administrasi
Kependudukan. Adapun target dan sasaran kegiatan tersebut sebanyak 792 orang dengan
peserta berasal dari aparat Desa dan Kecamatan se Kabupaten Kampar.
Realisasi pencapaian sampai dengan akhir tahun 2012 sebanyak 789 orang (99,6),
sedangkan pada tahun 2011 sebanyak 5.193 orang sehingga total aparat Desa dan RT serta
Kecamatan yang telah mengikuti sosialisasi selama 2 tahun ini ( tahun 2011-2012) sebanyak
5.982 orang. Diharapkan dengan dipahaminya Undang-undang dan peraturan peraturan
Administrasi Kependudkkan oleh masyarakat sehingga pengendalian penduduk terkait
dengan tertib administrasi Kependudukan khsusunya pindah datang dapat terkendali.
Tercatat pada tahun 2012 ini penduduk Kabupaten Kampar yang pindah keluar Kabupaten
3.178 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 1.673 orang dan perempuan 1.505 orang, jumlah
pendatang 1.302 orang terdiri dari laki-laki sebanyak 689 orang dan perempuan 613 orang.
Sasaran utama Administrasi Pencatatan Sipil pada tahun 2012 ini adalah
terwujudnya pendapatan administrasi catatan sipil yang tertib dan meningkatnya pelayanan
terhadap masyarakat. Untuk menunjang kegiatan ini perlu disiapkannya sarana dan prasaran
yang cukup dan baik serta didukung oleh kemampuan aparat yang baik (blangko kutipan
Akta Kelahiran, Akta Perkawinan serta SDM Aparat) dan blangko lainnya yang
mendukung kegiatan ini.
Berdasarkan program kerja tahun 2012 dalam Bidang Administrasi Pencatatan Sipil
dilaksanakn pengadaan blangko Kutipan Akta Kelahiran dengan target sebanyak 15.000
lembar realisasi 15.000 lembar, Akta perkawinan sebanyak 5000 lembar, Buku Register Akta
Kelahiran sebanyak 300 realisasi 300 lembar dan Buku Register Akta Perkawinan target
sebanyak 40 buah, realisasi 40 buah.
Dibandingkan tahun 2011 pengadaan Administrasi Catatan Sipil untuk kutipan Akta
Kelahiran yaitu sebanyak 30.000 lembar sedangkan tahun 2012 ini pengadaan kutipan Akta
kelahiran 15.000 lembar maka terjadi penurunan sebanyak 15.000 lembar (50%), Akta
perkawinan tahun 2011 sebanyak 5.000 buah dan tahun 2012 = 5.000 buah tidak terjadi
perubahan, Buku Register akta kelahiran tahun 2011 sebanyak 600 buah tahun 2012
sebanyak 300 buah terjadi penurunan sebanyak (50%) Buku Register Akta Perkawinan tahun
2011 sebanyak 40 buah tahun 2012 ini sebanyak 40 buah hal ini tiadak terdapat perubahan.
Jumalah komulatif pelayanan akta kelahiran sampai dengan tahun 2012 yang telah
diterbitkan sebanyak 206.244 lembar, (25,78) dari jumlah penduduk Kabupaten Kampar
tahun 2012 sebnyak 799.954 jiwa.
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.23.
Tabel 3.23
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 10
sasaran 96,50%, secara keseluruhan dapat dilihat pada capaian kinerja setiap indikator di atas
dengan interpretasi memuaskan.
Sasaran ini dapat diukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.24.
Tabel 3.24
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 11
4 Jumlah data base PNS dan yang terupdate Data 12.036 12.500 12.500 100
Sasaran ini dapat diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.25.
Tabel 3.25
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 12
Sasaran ini dapat diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.26.
Tabel 3. 26
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 13
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.27.
Tabel 3.27
Evaluasi Pencapaian Misi 2 Sasaran 14
2 Persentase jumlah paket pelelangan pengadaan % Paket 35,00 40,00 45,20 100
barang/jasa secara elektronik
Ada 6 (enam) sasaran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya misi ketiga
pada tahun 2012 adalah :
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 163
Pemerintah Kabupaten Kampar
Sasaran ini dapat diukur dengan 12 (dua belas) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.28.
Tabel 3.28
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 1
4 Penerimaan daerah :
5 Pertumbuhan investasi :
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kampar atas dasar harga berlaku
menurut lapangan usaha tahun 2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.1, Produk Domestik
Regional Bruto Kabupaten Kampar atas dasar harga konstan tahun 2000 menurut lapangan
usaha tahun 2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.2, Distribusi Persentase PDRB
Kabupaten Kampar atas dasar harga berlaku tanpa migas menurut lapangan usaha tahun
2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.3, distribusi Persentase PDRB Kabupaten Kampar
atas dasar harga konstan tahun 2000 tanpa migas menurut lapangan usaha tahun 2008-2011
dapat dilihat pada tabel 3.28.4 di bawah.
Tabel 3.28.1
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kampar Atas Dasar Harga Berlaku
Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 2011 (Juta Rupiah)
Tabel 3.28.2
Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Kampar Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2000 Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008 2011 (Juta Rupiah)
Tabel 3.28.3
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Kampar Atas Dasar Harga Berlaku
Tanpa Migas Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2011
Tabel 3.28.4
Distribusi Persentase PDRB Kabupaten Kampar Atas Dasar Harga Konstan
Tahun 2000 Tanpa Migas Menurut Lapangan Usaha Tahun 2008-2011
Sedangkan pendapatan regional dan angka perkapita PDRB Kabupaten Kampar atas
dasar harga berlaku tanpa migas tahun 2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.5, dan
pendapatan regional dan angka perkapita PDRB Kabupaten Kampar atas dasar harga
konstan tahun 2000 tanpa migas tahun 2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.6.
Tabel 3.28.5
Pendapatan Regional dan Angka Perkapita PDRB Kabupaten Kampar
Atas Dasar Harga Berlaku Tanpa Migas Tahun 2008-2011
Tabel 3.28.6
Pendapatan Regional dan Angka Perkapita PDRB Kabupaten Kampar Atas Dasar
Harga Konstan Tahun 2000 Tanpa Migas Tahun 2008-2011
Tabel 3.28.7
Sumber penerimaan Kabupaten Kampar Tahun 2012
Jumlah Pasar menurut status di Kabupaten Kampar Tahun 2012 dapat dilihat pada
tabel 3.28.8, Persetujuan penanaman modal dalam negeri/ penanaman modal asing menurut
sektor di Kabupaten Kampar Tahun 2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.8, sedangkan
realisasi penanaman modal dalam negeri/ penanaman modal asing menurut sektor di
Kabupaten Kampar Tahun 2008-2011 dapat dilihat pada tabel 3.28.9.
Tabel 3. 28.8
Jumlah Pasar Menurut Status di Kabupaten Kampar Tahun 2012
PASAR
PASAR
KECAMATAN PEMERINTAH JUMLAH
DESA/KELURAHAN
DAERAH
Kampar Kiri 0 1 1
Kampar Kiri Hulu 0 1 1
Kampar Kiri Hilir 0 5 5
Kampar Kiri Tengah 0 8 8
Gunung Sahilan 0 4 4
XIII Koto Kampar 0 11 11
Bangkinang Barat 0 1 1
Salo 0 0 0
Tapung 1 11 12
Tapung Hulu 1 5 6
Tapung Hilir 0 11 11
Bangkinang 1 0 1
Bangkinang Seberang 0 0 0
Kampar 0 2 2
Kampar Timur 0 1 1
Rumbio Jaya 0 2 2
Kampar Utara 0 0 0
Tambang 0 2 2
Siak Hulu 0 4 4
Perhentian Raja 0 3 3
JUMLAH 3 72 75
2011 3 72 75
Sumber : Dinas Pasar, Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Kampar
Tabel 3.28.9
Persetujuan Penanaman Modal Dalam Negeri/Penanaman Modal Asing Menurut
Sektor di Kabupaten Kampar Tahun 2008 2011
Sasaran ini dapat diukur dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.29.
Tabel 3.29
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 2
5 Jumlah UKM non BPR/ LKM UKM UKM 50.000 53.059 53.158 100,19
6 Jumlah UKM BPR/ LKM UKM UKM 5.000 5.503 5.503 100,00
Jumlah Koperasi Unit Desa (KUD) dan Non KUD menurut kecamatan tahun 2011
dapat dilihat pada tabel 3.29.1, sedangkan jumlah KUD, Koperasi, Jumlah Anggota, Modal,
Asset, Volume Usaha dan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun 2007-2011 dapat dilihat pada tabel
3.29.2.
Tabel 3.29.1
Jumlah KUD dan Non KUD Menurut Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 5 12
Kampar Kiri Hulu 3 3
Kampar Kiri Hilir 4 4
Kampar Kiri Tengah 6 11
Gunung Sahilan 4 5
XIII Koto Kampar 4 12
Koto Kampar Hulu 1 4
Bangkinang Barat 2 12
Salo 2 6
Tapung 18 20
Tapung Hulu 5 16
Tapung Hilir 7 20
Bangkinang 1 63
Bangkinang Seberang 1 10
Kampar 3 22
Kampar Timur 4 9
Rumbio Jaya 4 5
Kampar Utara 2 2
Tambang 1 19
Siak Hulu 2 16
Perhentian Raja 2 4
JUMLAH 81 275
2011 89 238
2010 78 222
Sumber : Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Kampar
Tabel 3.29.2
Jumlah KUD Koperasi, Jumlah Anggota, Modal, Asset, Volume Usaha
dan SHU Tahun 2008-2012
Sasaran ini dapat diukur dengan 2 (dua) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.30.
Tabel 3.30
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 3
kinerja sasaran 100%, secara keseluruhan dapat dilihat pada capaian kinerja setiap indikator
di atas dengan interpretasi memuaskan.
Jenis-jenis pajak daerah di Kabupaten Kampar sampai Tahun 2012 sebagai berikut :
1) Pajak Hotel
2) Pajak Restoran
3) Pajak Hiburan
4) Pajak Reklame
5) Pajak Penerangan Jalan
6) Pajak Mineral Bukan Logam dan Batuan
7) Pajak Air Bawah Tanah
8) Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan
Sasaran ini dapat diukur dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.31.
Tabel 3.31
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 4
Sasaran ini dapat diukur dengan 10 (sepuluh) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.32.
Tabel 3.32
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 5
1 Pertumbuhan investasi :
4 Jumlah nilai investasi berskala nasional PMA $ 6.000 7.800 7.800 100
5 Rasio daya serap tenaga kerja PMDN Orang 500 750 750 100
6 Rasio daya serap tenaga kerja PMA Orang 200 250 250 100
Sasaran ini dapat diukur dengan 35 (tiga puluh lima) indikator kinerja. Mengacu
kepada target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-
2016 dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.33.
Tabel 3.33
Evaluasi Pencapaian Misi 3 Sasaran 6
3 Ketersediaan dan akses pangan utama Ton 100 103.48 103.48 100
4 Produktivitas padi atau bahan pangan utama Ton/ Ha 4,00 4.15 4.15 100
lokal lainnya.
Luas tanah menurut penggunaan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.1, Luas
panen dan produksi padi sawah dan padi ladang menurut kecamatan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.33.2, luas panen palawija menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.33.3, produksi palawija menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
3.33.4, luas panen sayur-sayuran menurut jenisnya dan kecamatan per Ha tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.33.5, produksi sayur-sayuran menurut jenis dan kecamatan per Ton
tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.6 di bawah ini.
Tabel 3.33.1
Luas Tanah Menurut Penggunaan Tahun 2012
Tabel 3.33.2
Luas Panen dan Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel 3.33.3
Luas Panen Palawija Menurut Kecamatan Tahun 20112 (Ha)
KACANG KACANG
KECAMATAN JAGUNG UBI KAYU UBI JALAR KEDELAI
TANAH HIJAU
Kampar Kiri 79 13 7 0 7 6
Kampar Kiri Hulu 31 28 12 0 0 0
Kampar Kiri Hilir 62 16 20 61 103 38
Kampar Kiri Tengah 10 29 15 14 0 18
Gunung Sahilan 0 33 8 17 0 7
XIII Koto Kampar 10 24 12 18 0 13
Koto Kamapar Hulu 0 12 6 39 2 12
Bangkinang Barat 14 51 9 51 0 7
Salo 10 37 17 19 0 17
Tapung 135 128 21 54 11 24
Tapung Hulu 396 67 30 47 324 24
Tapung Hilir 487 146 33 86 276 39
Bangkinang 3 24 8 23 0 14
Bangkinang Seberang 9 72 1 12 4 12
Kampar 44 64 0 33 12 21
Kampar Timur 53 50 17 27 0 0
Rumbio Jaya 16 19 1 12 0 4
Kampar Utara 41 9 6 46 0 9
Tambang 61 42 3 88 25 16
Siak Hulu 89 145 35 62 36 30
Perhentian Raja 29 29 4 28 0 0
JUMLAH 1.579 1.038 255 737 800 303
2011 1.641 850 245 540 369 232
2010 2.383 788 224 547 580 224
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 183
Pemerintah Kabupaten Kampar
Tabel 3.33.4
Produksi Palawija Menurut Kecamatan Tahun 2012 (Ton)
KACANG KACANG
KECAMATAN JAGUNG UBI KAYU UBI JALAR KEDELAI
TANAH HIJAU
Tabel 3.33.5
Luas Panen Sayur-sayuran Menurut Jenisnya dan Kecamatan Tahun 2012 (Ha)
KACANG
KECAMATAN CABE PERIO TERUNG PITULO
PANJANG
Kampar Kiri 23 14 0 17 0
Gunung Sahilan 43 22 0 25 0
Bangkinang Barat 23 21 7 16 15
Salo 24 18 0 20 0
Tapung 53 23 0 24 0
Tapung Hulu 46 90 0 26 0
Tapung Hilir 45 42 0 29 0
Bangkinang 27 23 11 29 28
Bangkinang Seberang 13 14 0 11 5
Kampar 17 9 0 11 0
Kampar Timur 97 16 0 36 0
Rumbio Jaya 12 6 0 6 0
Kampar Utara 20 12 0 8 4
Tambang 54 21 0 22 0
Siak Hulu 55 38 0 40 0
Perhentian Raja 45 47 0 42 0
JUMLAH 730 525 18 512 68
2011 564 364 0 465 0
2010 609 428 0 387 0
Sumber : Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Kampar
Lanjutan
KECAMATAN KETIMUN LABU SIAM KANGKUNG BAYAM
Kampar Kiri 22 0 40 22
Gunung Sahilan 21 0 14 12
Bangkinang Barat 17 0 25 26
Salo 21 0 33 27
Tapung 23 0 22 20
Tapung Hulu 34 0 22 20
Tapung Hilir 38 0 25 24
Bangkinang 26 0 41 36
Bangkinang Seberang 12 0 20 20
Kampar 15 0 22 31
Rumbio Jaya 8 0 12 12
Kampar Utara 11 0 18 18
Tambang 21 0 16 12
Siak Hulu 41 0 73 70
Perhentian Raja 39 0 68 63
JUMLAH 603 6 704 630
2011 561 6 456 453
2010 521 17 471 433
Tabel 3.33.6
Produksi Sayur-sayuran Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2012 (Ton)
Lanjutan
Banyaknya pohon buah-buahan menurut jenis dan kecamatan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.33.7, produksi buah-buahan menurut jenis dan kecamatan tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.33.8, jumlah kelompok tani menurut kelas dan kecamatan tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.9, luas tanaman, petani dan produksi perkebunan menurut
jenis tanaman tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.10, luas tanaman, petani dan produksi
perkebunan menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.11, dan
perkembangan usaha perkebunan besar di Kabupaten Kampar Tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.33.12 di bawah ini.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 188
Pemerintah Kabupaten Kampar
Tabel 3.33.7
Banyaknya Pohon Buah-buahan Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2012
Lanjutan
JAMBU
KECAMATAN PEPAYA PISANG NANAS ALPOKAT SAWO
BIJI
Tabel 3.33.8
Produksi Buah-buahan Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2012 (Ton)
Lanjutan
Tabel.3. 33.9
Jumlah Kelompok Tani Menurut Kelas dan Kecamatan Tahun 2012
BELUM
KECAMATAN PEMULA LANJUT MADYA UTAMA DIKUKUH- JUMLAH
KAN
Kampar Kiri 31 21 0 0 20 72
Gunung Sahilan 29 35 2 0 0 66
Bangkinang Barat 21 25 0 0 21 67
Salo 17 14 4 0 18 53
Bangkinang 5 7 0 0 8 20
Bangkinang Seberang 17 24 8 0 10 59
Kampar 5 8 20 0 6 39
Kampar Timur 25 6 10 0 27 68
Rumbio Jaya 27 64 6 0 0 97
Kampar Utara 16 25 6 0 2 49
Tambang 68 22 0 0 41 131
Siak Hulu 52 15 0 0 41 85
Perhentian Raja 38 8 1 0 10 57
JUMLAH 810 397 70 0 558 1.835
2011 685 480 64 0 27 1.256
2010 524 308 61 0 117 1.010
Tabel.3. 33.10
Luas Tanaman, Petani dan Produksi Perkebunan
Menurut Jenis Tanaman Tahun 2012
4. Kemiri 0 0 0 0 0 0
6. Kopi 93 0 14 3 17 1
7. Pinang 4.241 10 78 2 90 44
9. Lada 0 0 0 0 0 0
10. Kapuk 0 0 0 0 0 0
11. Cengkeh 0 0 0 0 0 0
Tabel.3. 33.11
Luas Tanaman, Petani dan Produksi Perkebunan Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel.3. 33.12
Perkembangan Usaha Perkebunan Besar di Kabupaten Kampar Tahun 2012
PRODUKSI
JENIS TANAMAN TBM TM TTR
(TON)
- Kelapa Sawit 0 0 0 0
Luas dan produksi perkebunan rakyat komoditi karet menurut kecamatan tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.13, luas dan produksi perkebunan rakyat komoditi kelapa
sawit menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.14, luas dan produksi
perkebunan rakyat komoditi kelapa menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
3.33.15, luas dan produksi perkebunan rakyat komoditi pinang menurut kecamatan tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.16, luas dan produksi perkebunan rakyat komoditi gambir
menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.17, luas dan produksi
perkebunan rakyat komoditi kopi menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
3.33.18, luas dan produksi perkebunan rakyat komoditi kemiri menurut kecamatan tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.19, dan luas dan produksi perkebunan rakyat komoditi
coklat menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.20 di bawah ini.
Tabel.3. 33.13
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Karet
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel 3.33.14
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Kelapa Sawit
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel 3.33.15
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Kelapa
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Salo 639 3 25 7 35 17
Tapung 0 0 0 0 0 0
Bangkinang 864 9 28 13 50 19
Tabel 3.33.16
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Pinang
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Gunung Sahilan 0 0 0 0 0 0
Bangkinang Barat 0 0 0 0 0 0
Salo 1.557 2 6 0 8 7
Tapung 0 0 0 0 0 0
Tapung Hulu 0 0 0 0 0 0
Tapung Hilir 0 0 0 0 0 0
Bangkinang 209 4 7 0 11 7
Bangkinang Seberang 0 0 0 0 0 0
Kampar 0 0 0 0 0 0
Rumbio Jaya 4 0 2 0 2 0
Kampar Utara 0 0 0 0 0 0
Tambang 0 0 0 0 0 0
Siak Hulu 38 3 19 0 22 8
Perhentian Raja 0 0 0 0 0 0
2011 4.288 14 70 0 84 44
2010 3.587 13 65 3 81 21
Tabel.3.33.17
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Gambir
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel.3.33.18
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Kopi
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Gunung Sahilan 0 0 0 0 0 0
Bangkinang Barat 50 0 0 1 1 1
Salo 0 0 0 0 0 0
Tapung 0 0 0 0 0 0
Tapung Hulu 0 0 0 0 0 0
Tapung Hilir 0 0 0 0 0 0
Bangkinang 0 0 0 0 0 0
Bangkinang Seberang 0 0 0 0 0 0
Kampar 0 0 0 0 0 0
Kampar Timur 0 0 0 0 0 0
Rumbio Jaya 4 0 2 0 2 0
Kampar Utara 0 0 0 0 0 0
Tambang 0 0 0 0 0 0
Siak Hulu 0 0 0 0 0 0
Perhentian Raja 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 93 0 14 3 17 1
2011 93 0 14 3 17 1
2010 93 0 14 3 17 1
Tabel 3.33.19
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Kemiri
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 0 0 0 0 0 0
Gunung Sahilan 0 0 0 0 0 0
Bangkinang Barat 0 0 0 0 0 0
Salo 0 0 0 0 0 0
Tapung 0 0 0 0 0 0
Tapung Hulu 0 0 0 0 0 0
Tapung Hilir 0 0 0 0 0 0
Bangkinang 0 0 0 0 0 0
Bangkinang Seberang 0 0 0 0 0 0
Kampar 0 0 0 0 0 0
Kampar Timur 0 0 0 0 0 0
Rumbio Jaya 0 0 0 0 0 0
Kampar Utara 0 0 0 0 0 0
Tambang 0 0 0 0 0 0
Siak Hulu 0 0 0 0 0 0
Perhentian Raja 0 0 0 0 0 0
JUMLAH 0 0 0 0 0 0
2011 5 0 2 0 2 1
2010 0 0 2 0 2 0
Tabel.3.33.20
Luas dan Produksi Perkebunan Rakyat Komoditi Coklat
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Gunung Sahilan 0 0 0 0 0 0
Bangkinang Barat 0 0 0 0 0 0
Salo 142 1 5 0 6 1
Tapung 0 0 0 0 0 0
Tapung Hulu 0 0 0 0 0 0
Tapung Hilir 4 1 2 0 3 1
Bangkinang 4 1 2 0 3 0
Bangkinang Seberang 0 0 0 0 0 0
Kampar Timur 0 0 0 0 0 0
Rumbio Jaya 0 0 0 0 0 0
Tambang 152 26 44 0 70 20
Siak Hulu 0 0 0 0 0 0
Jumlah ternak menurut jenis ternak dan kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada
tabel 3.33.21, jumlah ternak yang dipotong dan produksi daging menurut jenis ternak tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.22, produksi telur jenis unggas tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.33.23, penyebaran bibit ternak sapi di Kabupaten Kampar tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.33.24, dan populasi unggas menurut jenis dan kecamatan tahun 2012
dapat dilihat pada tabel 3.33.25 di bawah ini.
Tabel 3.33.21
Jumlah Ternak Menurut Jenis Ternak dan Kecamatan Tahun 2012 (ekor)
Tabel.3.33.22
Jumlah Ternak yang Dipotong dan Produksi Daging
Menurut Jenis Ternak Tahun 2012
04. DOMBA 9 71
Tabel 3.33.23
Produksi Telur Jenis Unggas Tahun 2012
Tabel 3.33.24
Penyebaran Bibit Ternak Sapi di Kabupaten Kampar Tahun 2012 (ekor)
Tapung Hilir 0 0 0
Kampar 5 25 30
Kampar Timur 0 0 0
Rumbio Jaya 0 0 0
Kampar Kiri 5 25 30
Tapung 0 0 0
Bangkinang Seberang 5 25 30
Bangkinang Barat 10 50 60
Kampar Utara 5 25 30
Siak Hulu 5 25 30
Tambang 0 0 0
Bangkinang 0 0 0
Perhentian Raja 5 25 30
Rumbio Jaya 0 0 0
Tabel.3.33.25
Populasi Unggas Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2012 (ekor)
Produksi perikanan menurut kecamatan dan sektor perairan tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.33.26, nilai produksi perikanan menurut kecamatan dan sektor perairan tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.27, jumlah rumah tangga perikanan nelayan menurut
kecamatan dan sektor perikanan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.28, jumlah dan
produksi UPR/KPR dan usaha pembuatan pakan ikan menurut kecamatan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.33.29, produksi UPR/KPR berdasarkan jenis ikan tahun 2009-2010
dapat dilihat pada tabel 3.33.30, jumlah produksi budidaya perikanan menurut kecamatan
dan jenis ikan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.31, jumlah alat penangkap ikan
menurut kecamatan dan jenis di perairan umum tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.33.32,
jumlah armada/ kapal perikanan menurut kecamatan dan jenis tahun 2012 dapat dilihat pada
tabel 3.33.33, dan luas kolam, keramba, mina padi menurut kecamatan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.33.34 di bawah ini.
Tabel.3.33.26
Produksi Perikanan
Menurut Kecamatan dan Sektor Perairan Tahun 2012 (Ton)
Tabel. 3.33.27
Nilai Produksi Perikanan
Menurut Kecamatan dan Sektor Perairan Tahun 2012 (juta rupiah)
Tabel. 3.33.28
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Nelayan Menurut Kecamatan dan Sektor
Perikanan Tahun 2012
Tabel. 3.33.29
Jumlah dan Produksi UPR/KPR dan Usaha Pembuatan Pakan Ikan
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tapung 3 1.814.551 0 0
Tambang 6 2.988.742 0 0
Tabel. 3.33.30
Produksi UPR/KPR Berdasarkan Jenis Ikan Tahun 2009 - 2011 (Ekor)
Tabel. 3.33.31
Jumlah Produksi Budidaya Perikanan
Menurut Kecamatan dan Jenis Ikan Tahun 2012 (Ton)
Lanjutan
Tabel. 3.33.32
Jumlah Alat Penangkap Ikan
Menurut Kecamatan dan Jenis Di Perairan Umum Tahun 2012
JARING LAIN-
KECAMATAN JALA BUBU RAWAI PANCING SEROK JUMLAH
INSANG LAIN
Salo 10 12 0 4 10 0 36 72
Tapung Hulu 7 4 11 8 13 0 56 99
Bangkinang 11 6 2 4 11 6 56 96
Bangkinang Seberang 7 4 0 3 8 3 35 60
Kampar Timur 4 4 0 4 6 0 25 43
Rumbio Jaya 4 4 2 6 8 2 24 50
Kampar Utara 6 6 0 3 7 5 36 63
Perhentian Raja 0 0 0 0 0 0 0 0
Tabel. 3.33.33
Jumlah Armada/Kapal Perikanan
Menurut Kecamatan dan Jenis Tahun 2012
Kampar Kiri 0 0 0 0
Gunung Sahilan 0 0 0 0
Bangkinang Barat 25 2 0 27
Salo 0 0 0 0
Tapung 3 0 0 3
Tapung Hulu 5 0 0 5
Tapung Hilir 3 0 0 3
Bangkinang 10 0 0 10
Bangkinang Seberang 10 0 0 10
Kampar 22 2 0 24
Kampar Timur 16 1 0 17
Rumbio Jaya 8 0 0 8
Kampar Utara 13 0 0 13
Tambang 10 0 0 10
Siak Hulu 66 2 0 68
Perhentian Raja 0 0 0 0
Tabel.3.33.34
Luas Kolam, Keramba, Mina Padi Menurut Kecamatan Tahun 2012
Salo 56.12 20
Tapung 20.57 0
Bangkinang 28.45 22
Tambang 17.33 64
Luas dan potensi sumberdaya hutan per kawasan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
3.33.35, sedangkan luas hutan menurut jenis hutan dan kecamatan tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.33.36 di bawah ini.
Tabel.3.33.35
Luas dan Potensi Sumber Daya Hutan Per Kawasan Tahun 2012
Keterangan :
* : Data Belum Tersedia
Asumusi Harga Kayu Rp. 250.000,- s.d Rp.1.000.000,-/M3
Tabel.3.33.36
Luas Hutan Menurut Jenis Hutan dan Kecamatan Tahun 2011 (Ha)
HUTAN
HUTAN
HUTAN HUTAN HUTAN PRODUKSI
KECAMATAN PRODUKSI JUMLAH
LINDUNG KONSERVASI PRODUKSI YANG DAPAT
TERBATAS
DIKONVERSI
Ada 7 (tujuh) sasaran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya misi keempat
pada tahun 2012 adalah :
Sasaran ini dapat diukur dengan 24 (dua puluh empat) indikator kinerja. Mengacu
kepada target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-
2016 dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.34.
Tabel 3.34
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 1
ACLS/PPGD
Penatalaksanaan TB :
Pemberi pelayanan di Rawat Inap dr. spesialis, dr. spesialis, Dilayani Dilayani 100
dibantu dr. dibantu dr. oleh oleh
umum dan umum dan
perawat perawat
minimal minimal
D.III D.III
Tidak adanya kejadian pasien jatuh yang % 100 100 100 100
berakibat kecacatan / kematian
Rawat Inap TB :
Tidak adanya kejadian operasi salah sisi % 100 100 100 100
% Pre- 20 30 0 100
eklampsia
Keluarga Berencana :
Pemberi pelayanan Unit Intensif Dokter Sp. Dilayani Dilayan Dilayan 100
Anestesi oleh i oleh i oleh
dan dokter
spesialis
sesuai
dengan
kasus yang
ditangani
22 Terciptanya kondisi kerja yang sehat dan % 100 100 100 100
aman di lingkungan RSUD
23 Terhindarnya aparatur dari kecelakaan kerja, Accident Zero Zero Zero 100
penyakit akibat kerja dan penyakit akibat
hubungan kerja
Jumlah pasien Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dan Puskesmas menurut
kecamatan di Kabupaten Kampar Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.34.1, Sepuluh
macam penyakit yang terbanyak di Kabupaten Kampar Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel
3.34.2, jumlah penderita penyakit yang dilaporkan pada Dinas Kesehatan menurut jenis
penyakit dan kecamatan Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.34.3, kunjungan rawat jalan
RSUD Bangkinang menurut jenis poliklinik Tahun 2009-2011 dapat dilihat pada tabel 3.34.4,
jumlah pasien rawat inap RSUD Bangkinang menurut jenis ruang perawatan tahun 2009-
2011 dapat dilihat pada tabel 3.34.5, jumlah pasien rawat inap RSUD Bangkinang menurut
kategori pembayaran tahun 2009-2011 dapat dilihat pada tabel 3.34.6, dan Indikator kegiatan
RSUD Bangkinang Tahun 2009-2011 dapat dilihat pada tabel 3.34.7.
Tabel : 3.34.1
Jumlah Pasien Rumah Sakit Umum dan Puskesmas
Menurut Kecamatan di Kabupaten Kampar Tahun 2012
Tabel 3.34.2
Sepuluh Macam Penyakit yang Terbanyak di Kabupaten Kampar Tahun 2012
01. Infeksi akut pada saluran pernapasan bagian atas 47.171 35.77
09. Penyakit lain pada saluran pernapasan bagian atas 10.277 7.79
Tabel 3.34.3
Jumlah Penderita Penyakit yang Dilaporkan pada Dinas Kesehatan
Menurut Jenis Penyakit Penyakit dan Kecamatan Tahun 2012
KULIT DAN
GUSI USUS
KECAMATAN SCABIES JARINGAN BAWAH
PERIODENTAL LAINNYA
KULIT
Kampar Kiri 56 168 256 16
Lanjutan
KERACUNAN
PULPA JARINGAN PENYAKIT MAKANAN
KECAMATAN RHEUMATIK
PERIAPIKAL MATA DAN BAHAN
KIMIA
Kampar Kiri 304 365 121 0
Kampar Kiri Hulu 100 42 5 0
Kampar Kiri Hilir 673 241 248 0
Kampar Kiri Tengah 118 256 347 0
Gunung Sahilan 14 29 5 0
XIII Koto Kampar 1.902 165 347 0
Bangkinang Barat 2.138 162 213 0
Salo 679 41 9 0
Tapung 801 9 106 0
Tapung Hulu 368 96 82 0
Tapung Hilir 199 87 260 0
Bangkinang 2.228 1.364 71 0
Bangkinang Seberang 716 54 73 0
Kampar 1.261 248 89 0
Kampar Timur 1.006 586 206 0
Rumbio Jaya 925 276 35 0
Kampar Utara 565 43 36 0
Tambang 1.175 103 48 0
Siak Hulu 168 346 101 0
Perhentian Raja 400 33 56 0
JUMLAH 15.740 4.551 2.458 0
2011 15.740 4.551 2.458 0
2010 15.640 4.449 2.592 22
Sumber : Kampar Dalam Angka 2012
Tabel 3.34.8
Hasil Pemeriksaan Laboratorium Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bangkinang Menurut Jenis Pemeriksaan Tahun 2010 2012
Transudat/Eksudat 0 2 0
Immunologi 0 9 9
Liguor 0 1 0
Kecokan Kulit 0 0 10
Narkotika 0 0 287
Imunologi 0 0 1
Tabel 3.34.9
Hasil Pemeriksaan Radiologi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Jenis Pemeriksaan Tahun 2010 2012
Abdomen 65 58 61
Colon Inloop 0 4 0
BNO 0 262 13
SPN 0 16 24
Dental 69 17 19
Panaromic 0 92 69
Tabel 3.34.10
Jumlah Pasien Operasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Jenis Operasi Tahun 2010 2012
THT 23 22 33
Paru 0 1 0
Tabel 3.34.11
Hasil Pelayanan Fisioterapi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Jenis Tindakan Tahun 2010 2012
Hydroterapi 70 82 23
Gait Analyzer 0 0 73
Side Back 0 0 23
Tabel 3.34.13
Jumlah Tenaga Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Jenis Tahun 2010 2012
Tabel 3.34.14
Jumlah Tenaga Paramedis Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bangkinang Menurut Jenis Tahun 2010 2012
Tabel 3.34.15
Jumlah Tenaga Paramedis Non Perawatan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
Bangkinang Menurut Jenis Tahun 2010 2012
Tabel 3.34.16
Jumlah Tenaga Administrasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2010 2012
Strata 1 4 4 7
Akademi / D3 2 2 1
SLTA 28 24 19
SLTP 4 6 7
SD 1 2 1
JUMLAH 39 38 35
Tabel 3.34.17
Jumlah Tenaga Kontrak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2010 2012
Apoteker 1 1 1
Strata 1 1 1 0
D3 Keperawatan 5 5 3
D3 Kebidanan 2 0 2
D3 Farmasi 1 1 1
D3 Radiologi/radiotherapy 1 0 0
Asisten Apoteker 2 2 2
Analis Kesehatan 1 0 0
SMAK 0 0 0
SLTA 9 1 1
JUMLAH 23 11 10
Sasaran ini dapat diukur dengan 39 (tiga puluh sembilan) indikator kinerja. Mengacu
kepada target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-
2016 dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.35.
Tabel 3.35
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 2
rumah sakit
23 Rasio puskesmas non perawatan untuk Per 4,00 5,00 4,36 87,20
100.000 penduduk 100.000
Penduduk
31 Rasio dokter spesialis per 100.000 penduduk Per 6,0 5,0 5,0 100
100.000
penduduk
32 Rasio dokter keluarga per 1.000 penduduk Per 1.000 6,0 5,0 5,0 100
penduduk
35 Rasio bidan per 100.000 penduduk Per 40,00 41,6 41,6 100
100.000
penduduk
Tabel 3.35.2
Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Jenis Kelamin Pada Dinas Kesehatan
Kabupaten Kampar Tahun 2012
KETERANGAN JUMLAH
I. MEDIK 76
01. Dokter Umum 34
02. Dokter Gigi 0
03. Dokter Ahli Bedah 0
04. Dokter Ahli Penyakit Dalam 0
05. Dokter Ahli Kandungan 0
06. Dokter Ahli Anak 0
07. Dokter Ahli Lainnya 0
II. PARAMEDIK PERAWAT
02. Penj.Kes.SPKUABC
03. Bidan 470
04. PUMG Pemb. Perawat 125
05. Sanitarian 10
06. Anestesi 0
07. Perawat Gigi 29
III. PARAMEDIK NON PERAWAT
01. Apoteker 8
02. S K M (Non Dokter) 62
03. A P R O 0
04. A K Z I 14
05. A K F I S 0
06. A P K T S 0
07. S A A 17
08. S M A K Analis 3
09. S P P H 12
10. S P A G 9
IV. NON MEDIK
01. Sarjana 16
02. Sarjana Muda AAN 0
03. S L T A 52
04. S L T P 4
JUMLAH 1.245
2011 1.332
2010 791
Sumber : Dinas Kesehatan Kabupaten Kampar
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 239
Pemerintah Kabupaten Kampar
Tabel : 3.35.3
Jumlah Dokter Pemerintah Menurut Kecamatan Tahun 2012
DOKTER
KECAMATAN DOKTER UMUM DOKTER GIGI JUMLAH
SPESIALIS
Kampar Kiri 3 0 0 3
Kampar Kiri Hulu 2 0 2 4
Kampar Kiri Hilir 3 0 4 7
Kampar Kiri Tengah 3 0 2 5
Gunung Sahilan 1 0 1 2
Rumbio Jaya 2 0 1 3
Kampar Utara 1 0 1 2
Tambang 4 0 2 6
Siak Hulu 9 0 6 15
Perhentian Raja 2 0 1 3
JUMLAH 73 0 31 104
2011 74 0 40 114
2010 69 0 33 102
Tabel 3.35.4
Jumlah Bidan dan Perawat Menurut Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 42 15 57
Gunung Sahilan 7 8 15
Bangkinang Barat 22 25 47
Salo 13 17 30
Tapung 24 21 45
Tapung Hulu 20 8 28
Tapung Hilir 21 17 38
Bangkinang 10 19 29
Bangkinang Seberang 16 19 35
Kampar 22 17 39
Kampar Timur 11 12 23
Rumbio Jaya 12 25 37
Kampar Utara 16 10 26
Tambang 32 18 50
Siak Hulu 37 24 61
Perhentian Raja 12 6 18
JUMLAH 404 317 721
2011 414 315 729
2010 373 316 689
Target dan realisasi pelaksanaan immunisasi dan vaksinasi menurut jenis dan
kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.35.5, Rumah dokter dan dokter gigi
menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.35.6, Jumlah sarana pelayanan
kesehatan swasta menurut Kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.35.7, Jumlah
kartu peserta PT. (PERSERO) ASKES menurut puskesmas dan jenisnya di kabupaten
kampar dapat dilihat pada tabel 3.35.8, Jumlah PUS, target dan realisasi CU dan prevalence
fase rate tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.35.9, , Target dan realisasi aksepator KB baru
menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.35.103, Jumalah alat kontrasepsi
yang diberikan pada peserta KB baru (komulatif) menurut kecamatan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.35.11, Jumlah Akseptor Menurut jenis alat kontrasepsi dan kecamatan
tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.35.12 di bawah ini.
Tabel 3.35.5
Target dan Realisasi Pelaksanaan Immunisasi dan Vaksinasi
Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2012
Lanjutan
DIFTERI PERTUSIS TETANUS
DIFTERI PERTUSIS TETANUS
(DPT) 2
KECAMATAN
Lanjutan
Lanjutan
CAMPAK POLIO. 1
KECAMATAN
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Lanjutan
POLIO. 2 POLIO. 3
KECAMATAN
TARGET REALISASI TARGET REALISASI
Kampar Kiri 643 642 643 636
Kampar Kiri Hulu 258 258 258 285
Kampar Kiri Hilir 229 184 229 161
Kampar Kiri Tengah 525 546 525 525
Gunung Sahilan 355 423 355 394
XIII Koto Kampar 721 834 721 779
Bangkinang Barat 521 546 521 570
Salo 527 519 527 517
Tapung 1.630 1.762 1.630 1.802
Tapung Hulu 1.822 1.829 1.822 1.840
Tapung Hilir 1.083 1.049 1.083 1.001
Bangkinang 733 702 733 694
Bangkinang Seberang 662 561 662 515
Kampar 987 972 987 986
Kampar Timur 491 484 491 467
Rumbio Jaya 348 375 348 375
Kampar Utara 391 379 391 364
Tambang 1.019 1.076 1.019 1.024
Siak Hulu 1.582 1.646 1.582 1.624
Perhentian Raja 361 390 361 387
JUMLAH 14.888 15.177 14.888 14.946
2011 14.098 15.073 14.098 15.105
2010 16.660 15.877 16.660 14.478
Lanjutan
POLIO. 4
KECAMATAN
TARGET REALISASI
Kampar Kiri 643 626
Kampar Kiri Hulu 258 254
Kampar Kiri Hilir 229 216
Kampar Kiri Tengah 525 523
Gunung Sahilan 355 384
XIII Koto Kampar 721 745
Bangkinang Barat 521 530
Salo 527 528
Tapung 1.630 1.700
Tapung Hulu 1.822 1.781
Tapung Hilir 1.083 1.029
Bangkinang 733 697
Bangkinang Seberang 662 638
Kampar 987 1.029
Kampar Timur 491 462
Rumbio Jaya 348 363
Kampar Utara 391 398
Tambang 1.019 1.075
Siak Hulu 1.582 1.523
Perhentian Raja 361 363
JUMLAH 14.888 14.863
2011 14.098 15.073
2010 16.660 8.723
Tabel 3.35.6
Rumah Dokter dan Dokter Gigi Menurut Kecamatan Tahun 2012
RUMAH DOKTER
KECAMATAN RUMAH DOKTER JUMLAH
GIGI
Kampar Kiri 2 2 4
Kampar Kiri Hulu 1 0 1
Kampar Kiri Hilir 1 0 1
Kampar Kiri Tengah 1 0 1
Gunung Sahilan 1 0 1
XIII Koto Kampar 4 1 5
Bangkinang Barat 1 1 2
Salo 1 0 1
Tapung 2 2 4
Tapung Hulu 1 0 1
Tapung Hilir 1 0 1
Bangkinang 6 1 7
Bangkinang Seberang 1 0 1
Kampar 1 0 1
Kampar Timur 0 1 1
Rumbio Jaya 1 0 1
Kampar Utara 0 0 0
Tambang 1 1 2
Siak Hulu 2 0 2
Perhentian Raja 1 0 1
JUMLAH 29 10 39
2011 29 9 38
2010 29 10 39
Tabel 3.35.7
Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Swasta Menurut Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 6 1 1
Kampar Kiri Hulu 0 0 0
Kampar Kiri Hilir 2 0 0
Kampar Kiri Tengah 4 1 0
Gunung Sahilan 4 4 0
XIII Koto Kampar 0 0 0
Bangkinang Barat 4 3 0
Salo 2 2 0
Tapung 19 8 0
Tapung Hulu 11 3 0
Tapung Hilir 12 2 0
Bangkinang 10 7 3
Bangkinang Seberang 3 2 0
Kampar 3 2 0
Kampar Timur 2 0 0
Rumbio Jaya 2 0 0
Kampar Utara 0 0 0
Tambang 4 1 0
Siak Hulu 24 3 0
Perhentian Raja 1 0 0
JUMLAH 113 38 4
2011 112 31 3
2010 108 31 3
Tabel 3.35.8
Jumlah Kartu Paserta PT. (PERSERO) ASKES
Menurut Puskesmas dan Jenis di Kabupaten Kampar Tahun 2012
Tabel. 3.35.9
Jumlah PUS, Target dan Realisasi CU dan Prevalence Fase Rate Tahun 2012
Tabel. 3.35.10
Target dan Realisasi Akseptor KB Baru Menurut Kecamatan Tahun 2012
Tabel. 3.35.11
Jumlah Alat Kontrasepsi yang Diberikan Pada Peserta KB Baru (Komulatif)
Menurut Kecamatan Tahun 2012
MEDIS
KECAMATAN IUD KONDOM PIL
OPERASI
Kampar Kiri 7 104 129 0
Kampar Kiri Hulu 12 4 286 0
Kampar Kiri Hilir 28 3 262 0
Kampar Kiri Tengah 22 33 181 0
Gunung Sahilan 2 12 466 0
XIII Koto Kampar 9 97 957 22
Bangkinang Barat 2 4 91 0
Salo 28 64 412 2
Tapung 55 918 3.866 119
Tapung Hulu 9 305 1.208 28
Tapung Hilir 191 1.978 8.609 278
Bangkinang 25 36 248 0
Bangkinang Seberang 0 141 428 0
Kampar 16 329 1.280 0
Kampar Timur 8 48 337 0
Rumbio Jaya 50 131 407 0
Kampar Utara 0 82 293 0
Tambang 52 150 655 18
Siak Hulu 71 408 1195 21
Perhentian Raja 11 35 244 0
JUMLAH TOTAL 608 4.910 21.494 528
2011 608 4.910 21.494 528
2010 461 1.845 12.412 0
Lanjutan
MEDIS
KECAMATAN OPERASI SUSUK SUNTIK 45 JUMLAH
WANITA
Tabel 3.35.12
Jumlah Akseptor Menurut Jenis Alat Kontrasepsi dan Kecamatan Tahun 2012
MEDIS
KECAMATAN IUD KONDOM PIL
OPERASI
Kampar Kiri 28 30 988 1
Kampar Kiri Hulu 4 7 632 0
Kampar Kiri Hilir 104 4 419 1
Kampar Kiri Tengah 188 11 1.122 3
Gunung Sahilan 78 16 361 10
XIII Koto Kampar 51 62 1.522 0
Bangkinang Barat 86 44 852 0
Salo 88 72 932 75
Tapung 170 119 2.544 59
Tapung Hulu 466 272 5.756 20
Tapung Hilir 154 355 2.773 30
Bangkinang 188 286 1.388 1
Bangkinang Seberang 59 124 1.040 5
Kampar 47 60 856 0
Kampar Timur 15 34 666 1
Rumbio Jaya 47 60 856 0
Kampar Utara 8 21 491 0
Tambang 50 82 2.455 2
Siak Hulu 824 370 3.101 65
Perhentian Raja 239 16 146 45
JUMLAH TOTAL 2.894 2.045 28.900 318
2011 1.291 7.493 37.028 528
2010 496 1.845 12.412 0
Lanjutan
MEDIS
KECAMATAN OPERASI SUSUK SUNTIK JUMLAH
WANITA
Kampar Kiri 11 148 3.002 4.208
Kampar Kiri Hulu 0 40 820 1.503
Kampar Kiri Hilir 1121 411 675 1.625
Kampar Kiri Tengah 24 603 1.934 3.885
Gunung Sahilan 21 1.574 438 2.498
XIII Koto Kampar 20 181 1.299 3.135
Bangkinang Barat 20 109 1.520 2.631
Salo 26 89 1.227 2.509
Tapung 206 1.263 5.078 9.439
Tapung Hulu 81 996 5.462 13.053
Tapung Hilir 95 890 3.421 7.718
Bangkinang 25 238 3.005 5.131
Bangkinang Seberang 29 249 1.523 3.029
Kampar 14 146 1.021 2.144
Kampar Timur 23 54 1.621 2.414
Rumbio Jaya 14 146 1.021 2.144
Kampar Utara 9 70 1.096 1.695
Tambang 17 250 3.022 5.878
Siak Hulu 182 955 8.019 13.516
Perhentian Raja 59 1.045 1.251 2.801
JUMLAH TOTAL 887 9.457 46.455 90.956
Sasaran ini dapat diukur dengan 6 indikator kinerja. Mengacu kepada target kinerja
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan berdasarkan
realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap indikator tersebut
dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana terlihat pada tabel
3.36.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 256
Pemerintah Kabupaten Kampar
Tabel 3.36
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 3
2 Rasio POSYANDU per satuan BALITA Penduduk 1 : 1000 1 : 1500 1 : 1300 86,66
3 Rasio PUSKESMAS per satuan Penduduk Penduduk 1 : 23.000 1 : 24.000 1 : 23.500 100
Jumlah sarana kesehatan pemerintah menurut kecamatan tahun 2012 dapat dilihat
pada tabel 3.36.1, jumlah POSYANDU menurut jenisnya dan kecamatan tahun 2012 dapat
dilihat pada tabel 3.36.2, sedangkan kondisi sarana kesehatan pemerintah menurut jenis
sarana tahun 2012 dapat dilihat pada tabel 3.36.3 di bawah ini.
Tabel 3.36.1
Jumlah Sarana Kesehatan Pemerintah
Menurut Kecamatan Tahun 2012
PUSKESMAS
PUSKESMAS
RUMAH PUSKESMAS KELILING
KECAMATAN
SAKIT NON PEMBANTU
PERAWATAN DARAT AIR
PERAWATAN
Kampar Kiri 0 1 0 9 1 1
Kampar Kiri Hulu 0 0 1 13 2 3
Kampar Kiri Hilir 0 1 0 7 1 0
Kampar Kiri Tengah 0 0 1 8 1 0
Gunung Sahilan 0 0 1 5 0 0
XIII Koto Kampar 0 1 0 22 4 0
Bangkinang Barat 0 1 0 5 1 0
Salo 0 0 1 6 1 0
Tapung 0 1 0 24 1 0
Tapung Hulu 0 1 0 6 1 0
Tapung Hilir 0 1 0 15 1 0
Bangkinang 1 0 1 3 1 0
Bangkinang Seberang 0 0 1 9 1 0
Kampar 0 1 0 5 1 0
Kampar Timur 0 0 1 5 1 0
Rumbio Jaya 0 0 1 5 1 0
Kampar Utara 0 0 1 5 1 0
Tambang 0 0 1 11 1 0
Siak Hulu 0 0 1 8 3 0
Perhentian Raja 0 0 1 3 1 0
JUMLAH 1 8 20 166 26 4
2011 1 8 19 164 25 4
2010 1 7 19 164 25 4
Sumber : Dinas Kesehatan Kab. Kampar
Tabel 3.36.2
Jumlah Posyandu Menurut Jenisnya dan Kecamatan Tahun 2012
Kampar Kiri 3 6 30 0 36
Gunung Sahilan*) 0 0 18 0 18
Bangkinang Barat 0 10 14 1 25
Salo*) 0 11 2 1 14
Tapung 1 30 29 8 67
Tapung Hulu 1 36 5 29 71
Tapung Hilir 0 9 19 13 41
Bangkinang 0 15 4 1 20
Bangkinang Seberang 0 9 12 12 33
Kampar 7 7 14 8 26
Kampar Timur 0 0 1 19 20
Rumbio Jaya 0 0 13 3 16
Kampar Utara*) 2 8 9 1 20
Tambang 0 11 16 13 40
Siak Hulu 2 26 33 5 66
Perhentian Raja 0 8 9 4 21
Tabel 3.36.3
Kondisi Sarana Kesehatan Pemerintah
Menurut Jenis Sarana Tahun 2012
Rumah Dokter 6 0 8 15 29
Rumah Paramedis 9 0 11 26 46
Kendaraan Roda 2 54 4 9 11 78
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 indikator kinerja. Mengacu kepada target kinerja
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan berdasarkan
realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap indikator tersebut
dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana terlihat pada tabel
3.37.
Tabel 3.37
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 4
Tabel 3.37.1
Jumlah Desa/ Kelurahan Sangat Tertiggal dan Non Tertinggal
Kampar Kiri 4 7 9 20
Kampar Kiri Hulu 9 7 8 24
Kampar Kiri Hilir 0 2 6 8
Kampar Kiri Tengah 0 2 9 11
Gunung Shilan 0 2 7 9
XII Koto Kampar 4 15 0 19
Bangkinang Barat 0 1 8 9
Salo 0 2 4 6
Tapung 0 4 21 25
Tapung Hulu 0 0 14 14
Tapung Hilir 0 1 15 16
Bangkinang 0 0 4 4
Bangkinang Seberang 0 0 9 9
Kampar 0 0 18 18
Kampar Timur 0 0 9 9
Rumbio Jaya 0 0 7 7
Kampar Utara 0 0 6 8
Tambang 0 10 7 17
Siak Hulu 0 0 12 12
Perhatian Raja 0 0 5 5
JUMLAH 17 55 178 250
Jumlah rumah tangga miskin di Kabupaten Kampar menurut kecamatan tahun 2012
berjumlah 31.108 Rumah Tangga yang tersebar pada 21 Kecamatan, untuk lebih rinci dapat
dilihat pada tabel 3.37.2 di bawah ini.
Tabel 3.37.2
Jumlah Rumah Tangga Miskin Kabupaten Kampar
Menurut Kecamatan Tahun 2012
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 indikator kinerja. Mengacu kepada target kinerja
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan berdasarkan
realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap indikator tersebut
dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana terlihat pada tabel
3.38.
Tabel 3.38
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 5
Jumlah pasien rawat inap pada RSUD Bangkinang menurut kategori pembayaran
tahun 2009-2012 terjadi peningkatan setiap tahunnya, pada tahun 2012 jumlah pasien 5.637,
tahun 2011 ada 5.313 pasien, jika dibandingkan pada tahun 2010 hanya 5.092 pasien, dapat
dilihat pada tabel 3.38.1 di bawah ini.
Tabel 3.38.1
Jumlah Pasien Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangkinang
Menurut Kategori Pembayaran Tahun 2010 2012
Jampersal 0 0 143
Sasaran ini dapat diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.38.
Tabel 3.38
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 6
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 indikator kinerja. Mengacu kepada target kinerja
yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan berdasarkan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 264
Pemerintah Kabupaten Kampar
realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap indikator tersebut
dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana terlihat pada tabel
3.39.
Tabel 3.39
Evaluasi Pencapaian Misi 4 Sasaran 7
Ada 4 (empat) sasaran yang dilaksanakan untuk mendukung tercapainya misi kelima
pada tahun 2012 adalah :
Sasaran ini dapat diukur dengan 5 (lima) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 265
Pemerintah Kabupaten Kampar
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.40.
Tabel 3.40
Evaluasi Pencapaian Misi 5 Sasaran 1
Sasaran ini dapat diukur dengan 7 (tujuh) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.41.
Tabel 3.41
Evaluasi Pencapaian Misi 5 Sasaran 2
Gambar 3.2
Pembangunan jalan di Kabupaten Kampar setiap tahunnya meningkat, guna
memperlancar arus barang dan jasa serta membuka keterisolasian suatu daerah.
Pembangunan prasarana jalan diharapkan secara langsung memberikan manfaat besar bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat. Panjang jalan kabupaten di Kabupaten Kampar pada
tahun 2012 berjumlah 2.073,10 KM meningkat 44,75 KM dibandingkan tahun 2011,
peningkatan terbesar adalah pada panjang jalan yang permukaannya kerikil sebesar 32,3 km.
Dari 2.073,10 km jalan di Kabupaten Kampar 45,22% sudah diaspal. Panjang jembatan di
Kabupaten Kampar pada tahun 2012 berjumlah 7.377,35m terdiri dari 29,38% jembatan
dengan konstruksi beton. Data panjang jalan di kabupaten menurut jenis permukaan jalan
dan kecamatan dapat dilihat pada Tabel 3.41.1, panjang jalan nasional, provinsi dan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2012 267
Pemerintah Kabupaten Kampar
kabupaten di Kabupaten Kampat dapat dilihat pada tabel 3.41.2 sedangkan data panjang
jembatan menurut jenis kontruksi dan kecamatan di Kabupaten Kampar dapat dilihat pada
tabel 3.41.3 di bawah ini.
Tabel. 3.41.1
Panjang Jalan Kabupaten
Menurut Jenis Permukaan Jalan dan Kecamatan Tahun 2012 (KM)
Tabel 3.41.2
Panjang Jalan Nasional, Provinsi dan Kabupaten di Kabupaten Kampar
Tahun 2008-2012 (KM)
Tabel 3.41.3
Panjang Jembatan Menurut Jenis Konstruksi dan Kecamatan
di Kabupaten Kampar Tahun 2012 (M)
BOX
KECAMATAN KAYU BETON RANGKA GANTUNG KOMFOSIT
CULVER
JUMLAH
Sasaran ini dapat diukur dengan 9 (sembilan) indikator kinerja. Mengacu kepada
target kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016
dan berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada
setiap indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD
sebagaimana terlihat pada tabel 3.42.
Tabel 3.42
Evaluasi Pencapaian Misi 5 Sasaran 3
12 Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi % 60,00 66,95 64,93 96,98
baik
Tabel. 3.42.2
Perusahaan yang Menggunakan Listrik Pembangkit Tenaga Diesel Non PLN
di Bangkinang Tahun 2012
Tabel. 3.42.3
Jumlah Listrik yang Terjual oleh PLN Ranting Bangkinang Tahun 2012
02. Industri 5
Tabel. 3.42.4
Jumlah Rumah Tangga yang Memiliki Listrik Menurut Kecamatan
Di Kabupaten Kampar Tahun 2012
TIDAK
JUMLAH RUMAH MEMAKAI
KECAMATAN MEMAKAI
TANGGA LISTRIK
LISTRIK
Kampar Kiri 5.609 2.422 3.187
Kampar Kiri Hulu 2.496 497 1.999
Kampar Kiri Hilir 2.477 998 1.479
Kampar Kiri Tengah 5.778 2.156 3.622
Gunung Sahilan 3.125 1.369 1.756
XIII Koto Kampar 9.113 3.890 5.223
Bangkinang Barat 5.020 3.902 1.118
Salo 5.367 4.868 499
Tapung 16.306 4.822 11.484
Tapung Hulu 17.898 1.837 16.061
Tapung Hilir 11.093 1.298 9.795
Bangkinang 7.150 5.583 1.567
Bangkinang Seberang 5.128 4.787 341
Kampar 9.277 7.877 1.400
Kampar Timur 4.764 2.632 2.132
Rumbio Jaya 3.390 1.339 2.051
Kampar Utara 3.582 1.790 1.792
Tambang 7.269 4.493 2.776
Siak Hulu 17.156 8.386 8.770
Perhentian Raja 3.279 926 2.353
JUMLAH 145.277 65.908 79.405
Sumber : Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Kampar
Tabel. 3. 42.5
Jumlah Sambungan Rumah PDAM Tirta Kampar per Unit Tahun 2012
SAMBUNGAN SAMBUNGAN
UNIT PELAYANAN RUMAH AWAL SAMBUNGAN PEMUTUSAN TUTUP RUMAH
BARU
PENGAKTIFAN
TAHUN SEMENTARA AKHIR
TAHUN
Tabel. 3.42.6
Distribusi dan Produksi Air PDAM Tirta Kampar Tahun 2011(M3)
AMDAL/UKL/
NAMA PERUSAHAAN LOKASI JENIS KEGIATAN
UPL
1. PT. SVARNA INTER LOCA
Bangkinang Penambangan biji Timah AMDAL
LANDCORE
Pembangunan kilang Papan
2. CV. ALAM RIAU BWETUAH Siak hulu UKL-UPL
(sawmill)
3. CV. SR-ALTHA Bangkinang Pembangunan Hotel UKL-UPL
Penambangan Bahan Galian
4. An. ADHEADRIANCE Bangkinang Seberang UKL-UPL
Batuan
Pemboran Eksprolasi Darat
5. BOB PT. BSP Tapung Hulu UKL-UPL
Sumur Mantiko
Penambangan Bahan Galian
6. An. EFRINALDI Tambang UKL-UPL
Batuan
7. An. MARTIAS Tambang Penambangan Bahan Galian
UKL-UPL
Batuan
8. An. DESRIYAL Kampar Penambangan Bahan Galian
UKL-UPL
Batuan
Indusri Pengelolaan limbah Cair
9. Koperasi Agro tuah Mandiri Tapung UKL-UPL
Pabrik Kelapa Sawit
Pengelolaan biji Kelapa Sawit
10. An. YONI Tapung UKL-UPL
(Nut Sawit)
11. PT.TRIDIANTARA ALVIDO Tapung Pembuangan Limbah Cair Camp SPPL
Pabrik Kelapa Sawit
12. PT. SUBUR HARUM MAKMUR Tapung Hulu AMDAL
Pembangunan DAM
13. Kementrian Pekerjaan Umum (PU) Bangkinang Barat AFTER BAY Koto Panjang AMDAL
14. PT.AWAL BROSS BUMI PUSAKA Bangkinang SPBU Bangkinang DPLH
15. PT.AWAL BROSS BUMI PUSAKA Tambang SPBU Sungai Pinang DPLH
16. An. ASMEN Tambang Pengelolaan Bahan Galian Batuan UKL-UPL
17. An. SARTUNIS Kampar Timur Pengelolaan Bahan Galian Batuan UKL-UPL
18. An. INDAH BETTY Kampar Kiri SPBU Lipat Kain DPLH
19. PT. SEMANAGAT HASRAT JAYA XIII Koto Kampar Quary dan Stone UKL-UPL
20. PT. RIAU JAYA UTAMA XIII Koto Kampar Perkebunan Kelapa Sawit UKL-UPL
21. PT.CHAROEN POKPHAND JAYA Perternakan Ayam dan Unit
Tapung UKL-UPL
FARM Penetasan
22. PT. TIMAH EKSPLOMIN Tapung Penambangan Pasir Kuarsa UKL-UPL
Penambangan Bahan Galian
23. An. RUDI SETIAWAN Bangkinang Seberang UKL-UPL
Bantuan
24. An. ASRIL XIII Koto Kampar Komlek Pertokoan dan Pasar UKL-UPL
Penambangan Bahan Galian
25. An. HAFISZUNUR Bangkinang Seberang UKL-UPL
Bantuan
26. An. M. HATTA XIII Koto Kampar Stone Crusher Penambangan UKL-UPL
27. An. SOFYAN SURI Bangkinang Seberang Bahan galian Batuan UKL-UPL
28. PT. INDONUSA ASTON Bangkinang Oston Camp UKL-UPL
29. An. NASIR LUBIS Tapung SPBU DPLH
30. PT. PADASA ENAM UTAMA XIII Koto Kampar Pabrik Kelapa Sawit DELH
EMAS
34. PT. RAMA JAYA PRAMUKTI Tapung Hilir Perkebunan Kelapa Sawit DELH
35. Dinas Kebersihan dan Tanaman Kab Bangkinang Seberang Tempat Pembuangan Akhir DPLH
Kampar sampah
36. PT. IVO MAS TUNGGAL Tapung Pemupukan Lewat Udara DPLH
37. PT. ADINAGA SINDO JAYA Siak Hulu Pembuatan Pipa PVC UKL-UPL
38. PT. Bangun Tenera Riau Perhentian Raja PMKS UKL-UPL
39. PT. Bina Sawit Nusantara Kampar Kiri Tengah PMKS UKL-UPL
40. PT. P&P Bangkinang- Simalinyang Kampar Kiri Tengah Pabrik Karet UKL-UPL
41. PT. Swastisidhi Amagra Kampar Kiri Tengah PMKS UKL-UPL
42. PT. Hervenia Tambang Pabrik Karet UKL-UPL
43. Penambangan Bahan Galian Gol C
Tambang Penambangan Pasir dan Batu UKL-UPL
a.n JAMHUR
44. Penambangan Bahan Galian Gol C Penambangan Pasir dan Batu
Tambang UKL-UPL
a.n AUZAR MUKHTAR Kebun Induk (seed Garden)
45. PT. PANCA SURYA GARDEN Siak Hulu dan Tambang Indusri Percetakan UKL-UPL
46. PT. PERCETAKAN SRI DELI Siak hulu Indusri Percetakan
UKL-UPL
JAYA
47. Penambangan Bahan Galian Gol C Siak hulu
Penambangan Pasir dan Batu UKL-UPL
a.n HERBANDI
48. Penambangan Bahan Galian Gol C Bangkinang Barat
Penambangan Pasir dan Batu UKL-UPL
a.n H. AMIR HUSIN
49. Penambangan Bahan Galian Gol C Kampar Utara
Penambangan Pasir dan Batu UKL-UPL
a.n ERIZON
DPPL(Surat
50. PT. SINAR UNGGUL
Siak Hulu Indusri Daur Ulang Kertas keputusan Bupati
NUSANTARA
Kampar)
DPPL(Surat
51. PT. LINDAI JAYA LESTARI Tapung Hulu Perkebunan Kelapa Sawit keputusan Bupati
Kampar
DPPL(Surat
52. PT. DAMI MAS SEJAHTERA Tapung Hilir Kebun Benih Kelapa Sawit keputusan Bupati
Kampar
53. PT. CHEVRON PACIFIC Tapung Pengambilan Air Bawah Tanah
UKL-UPL
INDONESIA
54. Penambangan Bahan Galian Batuan Kampar Penambangan Pasir dan Batu
a.n HANIF ATHAR UKL-UPL
PERUSAHAAN LOKASI
KAPASITAS PENGELOLAAN
KEPALA SAWIT (KECAMATAN)
1. PT. Ganda Buanindo Kampar Kiri 30 LA
2. PT. Adi Mulya Agri Lestari Gunung Sahilan 40 LC
3. PT. Flora Wahana Tirta Gunung Sahilan 45 LA
4. PT. Padasa Enam Utama Kokar XIII Koto Kampar 60 LA
5. PT. Ciliandra Perkasa Salo 30 LA
6. PT. Peputra Masterindo Tapung 45 LC
7. PT. Tunggal Yunus Estate Tapung 45 LA
8. PT. Rama Jaya Pramukti Tapung 60 LA
9. PT. PN V Sei Garo Tapung 30 LA
10. PT. PN V Sei Galuh Tapung 60 LA
11. PT. Sewangi Sawit Sejahtera Tapung 40 LC
12. PT. Bumi Mentari Karya Tapung 45 LC
13. PT. PN V Terantam Tapung Hulu 60 LA
14. PT. PN V Tandun Tapung Hulu 40 LA
15. PT. Arindo Tri Sejahtera Tapung Hulu 45 LA
16. PT. Riau Kampar Sahabat Sejati Tapung Hulu 35 LC
17. PT. Subur Arum Makmur Tapung Hulu 45 LA
18. PT. Sewangi Sejati Luhur Tapung Hulu 60 LC
19. PT. Multi Agro Sentosa Tapung Hulu 30 LC
20. PT. Sekar Bumi Alam Lestari Tapung Hilir 30 LA
21. PT. Buana Wira Lestari Sikijang Tapung Hilir 60 LA
22. PT. Buana Wira Lestari Nagasakti Tapung Hilir 60 LA
23. PT. Bina Fitri Jaya Tapung Hilir 45 LA
24. PT. Johan Sentosa Bangkinang Seberang 45 LA
25. PT. Tasma Puja Kampar Timur 30 LA
26. PT. PN V Sei Pagar Perhentian Raja 30 LA
27. PT. Bangun Tenera Riau Perhentian Raja 20 LC
28. PT. Bina Sawit Nusantara Kampar Kiri Tengah 15 BML
29. PT. Swatisidhi Amagra Kampar Kiri Tengah 30 BML
30. PT. Inti Karya Plasma Perkasa Tapung 30 LC
31. PKS Mini Batu Langkah Bangkinang Seberang 2 BML
Sumber : Kampar dalam Angka 2012
Keterangan : LC: Limbah Cair dibuang ke media lingkungan
LA: Land Aplication diaplikasikan ke tanah/kebun
BML: Belum Membuang Limbah
Tabel 3.42.9
Jumlah Perusahaan yang Berpotensi Mencemarkan Lingkungan
Menurut Kecamatan Tahun 2008 2012
Kampar Kiri 1 1 1 1 1
Gunung Sahilan 2 2 2 2 3
Bangkinang Barat 0 0 1 0 0
Salo 1 1 1 1 1
Tapung 7 7 7 8 8
Tapung Hulu 9 9 9 9 9
Tapung Hilir 4 4 4 4 4
Bangkinang 1 1 1 1 1
Bangkinang Seberang 1 1 1 1 1
Kampar 0 0 0 0 0
Kampar Timur 1 1 1 1 1
Rumbio Jaya 0 0 0 0 0
Kampar Utara 0 0 0 0 0
Tambang 0 0 1 1 1
Siak Hulu 0 0 1 2 2
Perhentian Raja 2 2 2 2 2
JUMLAH 32 34 36 36 38
Tabel 3.42.10
Jumlah Titik Api Menurut Kecamatan Tahun 2008 2012
Kampar Kiri 1 1 1 1 1
Kampar Kiri Hulu 0 0 0 0 0
Kampar Kiri Hilir 0 0 0 0 0
Kampar Kiri Tengah 1 3 3 3 3
Gunung Sahilan 2 2 2 2 3
XIII Koto Kampar 2 1 1 0 1
Bangkinang Barat 0 0 1 0 0
Salo 1 1 1 1 1
Tapung 7 7 7 8 8
Tapung Hulu 9 9 9 9 9
Tapung Hilir 4 4 4 4 4
Bangkinang 1 1 1 1 1
Bangkinang Seberang 1 1 1 1 1
Kampar 0 0 0 0 0
Kampar Timur 1 1 1 1 1
Rumbio Jaya 0 0 0 0 0
Kampar Utara 0 0 0 0 0
Tambang 0 0 1 1 1
Siak Hulu 0 0 1 2 2
Perhentian Raja 2 2 2 2 2
Jumlah 32 34 36 36 38
Sasaran ini dapat diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja. Mengacu kepada target
kinerja yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016 dan
berdasarkan realisasi program/ kegiatan yang telah dilaksanakan oleh SKPD di lingkungan
Pemerintah Kabupaten Kampar pada Tahun 2012, maka capaian kinerja pada setiap
indikator tersebut dengan membandingkan capaian kinerja awal tahun RPJMD sebagaimana
terlihat pada tabel 3.43.
Tabel 3.43
Evaluasi Pencapaian Misi 5 Sasaran 4
2 Jalan penghubung dari ibu kota kecamatan ke KM 1.100 1.178,22 1.165,72 98,94
kawasan pemukiman penduduk (minimal
dilalui roda 4)
3 Panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik KM 1.307 1.375,26 1.406,84 102,29
40 KM/Jam
6 Luas Irigasi Kabupaten dalam kondisi baik Ha 5.003 5.210 5.432 104,26
10 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum KIR 19.731 25.000 27.100 108
Data jumlah kendaraan angkutan darat bermotor menurut jenis dan kecamatan tahun
2012 dapat dilihat pada tabel 3.43.1 di bawah ini.
Tabel 3.43.1
Jumlah Kendaraan Angkutan Darat Bermotor
Menurut Jenis dan Kecamatan Tahun 2012
SEPEDA
KECAMATAN MINIBIS OPLET PICK UP TRUK
MOTOR
C. ASPEK KEUANGAN
Sebagai penjabaran lebih lanjut dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Pemerintah Kabupaten Kampar Tahun 2011-2016, disusun Rancangan
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tiap tahun sebagai rencana kinerja
tahunan yang memuat kegiatan dan target anggaran. RAPBD ini kemudian disahkan
oleh DPRD selaku pemegang amanah rakyat menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) sebagai komitmen anggaran Pemerintah Kabupaten Kampar untuk
mencapai kinerja yang sebaik-baiknya dan sebagai bagian dari upaya memenuhi mandat
yang diterima dengan tetap mengacu pada pencapaian Visi dan Misi Kabupaten
Kampar.
BAB PENUTUP
IV
Kinerja Pemerintah Kabupaten Kampar tidak dapat hanya dilihat secara parsial
kegiatan per kegiatan, namun harus dilihat lebih jauh, yaitu seberapa besar kontribusi setiap
pelaksanaan kegiatan guna mendukung pencapaian kinerja sasaran staregis Kabupaten
Kampar dalam rangka meningkatkan kinerja makro untuk mewujudkan zero pengangguran,
zero kemiskinan dan zero rumah kumuh.
Sementara itu, meskipun masih terdapat beberapa indikator yang tidak mencapai
target, semangat Pemerintah Kabupaten Kampar untuk terus-menerus memperbaiki
kinerjanya tidak surut. Pemerintah Kabupaten Kampar menyadari bahwa tidak mungkin
dapat bekerja sendiri dalam melakukan kegiatan pembangunan. Oleh karena itu, pada masa
yang akan datang akan dilakukan koordinasi yang lebih intensif dengan seluruh komponen
masyarakat Kampar.
%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
1 Meningkatnya fungsi dan peran 1 Jumlah Desa Binaan Keluarga Sakinah (DBKS) 20% Desa 30% Desa 150
agama dalam masyarakat
2 Jumlah Keluarga Sakinah Teladan (KST) 25% Keluarga 23% Keluarga 92,00
4 Jumlah Rumah ibadah yang di beri bantuan 200 Mesjid 200 Mesjid 100
150 Mushollah 150 Mushollah 100
7 Jumlah zakat, infaq dan shodaqoh pada Badan Rp.2.500 Rp.2.650 106
Amil Zakat Daerah (BAZDA) dalam juta :
8 Jumlah masyarakat yang mendaftar jemaah 829 Orang 829 Orang 100
calon haji
9 Jumlah masyarakat yang berangkat umroh 270 Orang 300 Orang 111,10
2 Meningkatnya peran keagamaan 1 Jumlah da'i dan pemuka agama yang diberikan 100 Orang 100 Orang 100
dalam pembangunan pembekalan masalah kerukunan umat
beragama
4 Meningkatkan promosi dan 1 Jumlah grup/ kelompok kesenian 42 grup/ 42 grup/ 100
investasi pariwisata, seni dan kelompok kelompok
budaya serta pelestarian cagar
budaya
2 Jumlah even pariwisata 5 Event/ 5 Event/ 100
Budaya Budaya
7 Terlaksananya kepastian hukum, 1 Jumlah RANPERDA yang menjadi PERDA 17 PERDA 17 PERDA 100
rasa keadilan dan ketertiban
masyarakat.
2 Capaian konsistensi peraturan daerah 100 % 100 % 100
8 Meningkatnya kesadaran 1 Jumlah pengaduan masyarakat tentang 100 Pengaduan 118 Pengaduan 84,75
masyarakat terhadap peraturan dan permasalahan hukum
hukum yang berlaku.
3 Jumlah peserta yang mengikuti seminar di 100 Orang 100 Orang 100
bidang hukum
4 Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi 100 Orang 100 Orang 100
Peradilan Tata Usaha Negara
6 Jumlah Anggota Koperasi yang telah diseleksi 100 Orang 100 Orang 100
kesehatannya
7 Jumlah KSP/ USP pada Koperasi 115 Orang 115 Orang 100
9 Jumlah peserta yang mengikuti pelaksanaan 250 Orang 250 Orang 100
sosialisasi RANHAM
%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
4 Jumlah SBI
a. SD/MI 2 2 100
b. SMP/MTs 2 2 100
c. SMA/SMK 2 2 100
3 Meningkatnya minat dan budaya 1 Indeks kepuasan pembaca 85 IPM 80 IPM 94,11
gemar membaca masyarakat serta
layanan perpustakaan.
2 Jumlah perpustakaan publik 50 Unit 40 Unit 80
3 Jumlah pengunjung ke perpustakaan (termasuk 12.000 Orang 8.120 Orang 68
perpustakaan keliling)
4 Jumlah Petugas LINMAS di Kab. Kampar 3.897 Petuga 3.897 Petugas 100
s
7 Meningkatnya pembinaan olahraga 1 Meningkatkan prestasi pemuda Kab. Kampar 75 Menin 75 Meningkat 100
edukasi dan dukungan olahraga di Bidang Olahraga gkat
prestasi.
2 Jumlah organisasi keolahragaan yang 30 Organi 27 Organisasi 90
memenuhi standar kelayakan sasi
3 Jumlah fasilitas olahraga bertaraf internasional 4 Venue 4 Venue 100
dan nasional
Misi Kedua Pengukuran Kinerja Sasaran 6 Dari 13
%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
8 Meningkatnya mutu 1 Persentase penduduk yang bekerja terhadap 100 % 100 % 100
ketenagakerjaan total penduduk
8 Jumlah Penduduk yang memiliki KTP 436.417 Orang 436.417 Orang 100
9 Jumlah Penduduk yang memiliki Kartu 158.089 Akte 158.089 Akte 100
Keluarga
10 Kepemilikan Akte Kelahiran per 1000 799 Akte 258 Akte 32,30
penduduk
10 Meningkatnya kepuasan kualitas 1 Lama proses perijinan 2-4 Hari 3 Hari 100
pelayanan publik.
2 Penyusunan indeks kepuasan masyarakat 40 % 3,7 % 92,50
3 Penyusunan indeks pengaduan masyarakat 20 IPM 20 IPM 100
4 Indeks kepuasaan pelayanan kependudukan 1-2 % 2% 10
dan pencatatan sipil
11 Meningkatnya kualitas database 1 Jumalah sistim informasi dan managemen 1 Unit 1 Unit Sistem 100
dalam format digital di semua yang dibangun Sistem
urusan.
f. Jumlah kunjungan ke website kampar (000) 50,000 Kunju 47,876 Kunjungan 94,50
ngan
g. Rencana umum pengadaan 50 Pengu 50 Pengumuma 100
h. Pengumuman lelang muma
35 Pengu n
35 Pengumuma 100
muma n
4 Jumlah data base PNS dan yang terupdate 12,500 Data 12,500 Data 100
5 Jumlah format data yang terstandarisasi :
a. Sistem informasi kepegawaian 1 Aplikas 1 Aplikasi 100
b. Sistem data base dukungan kebijakan daerah 1 iAplikas 1 Aplikasi 100
(SIPKD i
c LPPD 1 Doku 1 Dokumen 100
d Monografi kecamatan 1 men
Doku 1 Dokumen 100
men
12 Peningkatan Sistem Informasi yang 1 Implementasi Sistim Informasi 90 % 94,50 % 100
berbasis Teknologi Informasi dan Kepegawaian Daerah
Komunikasi (TIK)
2 Tersedianya data statistik daerah (Kabupaten 21 Kecam 21 Kecamatan 100
Dalam Angka, Kecamatan Dalam Angka dan atan
Desa Dalam Angka)
3 Tersedianya data base daerah dalam sistim 7 Data 7 Data Base 100
informasi data daerah Base
2 TV 2 TV Lokal 100
Lokal
14 Meningkatnya pengunaan teknologi 1 Pengembangan Kapasitas data center 37 SKPD 37 SKPD 100
tepat guna.
2 Persentase jumlah paket pelelangan pengadaan 40 % Paket 45,20 % Paket 100
barang/jasa secara elektronik
%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
1. Meningkatnya pertumbuhan 1 Pendapatan Perkapita Regional (000) Rp. 25,000 Rp. 24.400 97,60
ekonomi daerah dan pemerataan
pendapatan.
2 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
menurut Lapangan Usaha :
a. Dengan Migas (000) Rp. 35,000 Rp. 33,359 94,28
b. Tanpa Migas (000) Rp. 20,000 Rp. 18,729 93,65
4 Penerimaan daerah :
5 Pertumbuhan investasi
2 Meningkatnya peran lembaga 1 Fasilitasi dan koordinasi kerjasama 4 MoU 4 MoU 100
keuangan mikro di pedesaan dengan dunia usaha/lembaga non
pemerintah
5 Jumlah UKM non BPR/ LKM UKM 53.059 UKM 53.158 UKM 100,19
6 Jumlah UKM BPR/ LKM UKM 5.503 UKM 5.503 UKM 100
3 Meningkatkan PAD Kab. Kampar 1 Jumlah dan macam pajak daerah 8 Jenis 8 Jenis 100
2 Penanaman Modal Asing (PMA) dan Rp. 80.309 Rp. 183.750 200
Penanaman Modal Dalam Negeri
(PMDN)
3 Jumlah nilai investasi berskala nasional Rp. 41.000 Rp. 41.000 100
PMDN (000.000)
5 Rasio daya serap tenaga kerja PMDN 750 Orang 750 Orang 100
6 Rasio daya serap tenaga kerja PMA 250 Orang 250 Orang 100
8 Kenaikan/ penurunan nilai realisasi PMDN Rp. 41.000 Rp. 41.000 100
3 Ketersediaan dan akses pangan utama 103,48 Ton 103,48 Ton 100
4 Produktivitas padi atau bahan pangan 4,15 Ton/ Ha 4,15 Ton/ Ha 100
utama lokal lainnya.
%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
Jam buka pelayanan 08.00 s/d 13.00 Setiap 08.00 s/d 13.00 Setiap 100,00
hari kerja kecuali hari kerja kecuali
Jumat : 08.00 11.00 Jumat : 08.00 11.00
Penatalaksanaan TB :
Penegakan diagnosis TB melalui 50,00 % 30,00 % 60,00
pemeriksaan mikroskopis TB
Terlaksananya kegiatan pencatatan dan 50,00 % 40,00 % 80,00
pelaporan TB di Rumah sakit
Ketersediaan Pelayanan Rawat Inap Rawat anak, penyakit Rawat anak, penyakit 100,00
dalam, kebidanan dan dalam, kebidanan dan
bedah bedah
Jam Visite Dokter Spesialis 08.00 s/d 14.00 setiap 08.00 s/d 14.00 setiap 100,00
hari kerja hari kerja
Rawat Inap TB :
Bidan Bidan
Pemberi pelayanan persalinan dengan Tim PONEK yang Tim PONEK yang 100,00
tindakan operasi terlatih terlatih
Keluarga Berencana :
Presentase KB (vasektomi dan tubektomi) 100% 100% 100,00
yang dilakukan oleh tenaga kompeten
dr.SpOG, dr.SpB, dr.SpU, dokter umum
terlatih
2 Meningkatnya derajat kesehatan 1 Meningkatnya umur harapan hidup 72,13 % 70,6 % 97,6
masyarakat
2 Menurunnya angka kematian bayi 20 Per 1000 20 Per 1000 100
kelahiran kelahiran
4 Menurunnya angka kematian ibu 118 Per 100.000 77 Per 100.000 153
melahirkan kelahiran kelahiran
6 Menurunnya angka kesakitan malaria 2 Per 1000 0,10 Per 1000 2000
kelahiran kelahiran
7 Menurunnya jumlah kasus HIV penduduk 0,2 % Prevalensi 0,0015 % Prevalensi 13,333
beresiko HIV HIV
9 Menurunnya kasus penyakit demam 15,62 Per 100.000 18,57 Per 100.000 118,87
berdarah Penduduk Penduduk
23 Rasio puskesmas non perawatan untuk 5,00 Per 100.000 4,36 Per 100.000 87,20
100.000 penduduk Penduduk Penduduk
30 Rasio dokter umum per 100.000 penduduk 1 Per Desa 1 Per Desa 100
31 Rasio dokter spesialis per 100.000 6,2 Per 100.000 6,2 Per 100.000 100
penduduk penduduk penduduk
32 Rasio dokter keluarga per 1.000 penduduk 5,0 Per 100.000 5,0 Per 100.000 100
penduduk penduduk
33 Rasio dokter gigi per 100.000 penduduk 3, 4 Per 100.000 5 Per 100.000 147,06
penduduk penduduk
34 Rasio Apoteker per 100.000 penduduk 3 Per 100.000 2 Per 100.000 66,66
penduduk penduduk
35 Rasio bidan per 100.000 penduduk 41,6 Per 100.000 41,6 Per 100.000 100
penduduk penduduk
36 Rasio perawat per 100.000 penduduk 31,3 Per 100.000 31,3 Per 100.000 100
penduduk penduduk
38 Rasio ahli sanitasi per 100.000 penduduk 2,7 Per 100.000 2 Per 100.000 74,07
penduduk penduduk
39 Rasio ahli kesehatan masyarakat per 8 Per 100.000 8 Per 100.000 100
100.000 penduduk penduduk penduduk
2 Rasio POSYANDU per satuan BALITA 1 : 1500 Penduduk 1 : 1300 Penduduk 86,66
3 Rasio PUSKESMAS per satuan Penduduk 1 : 2400 Penduduk 1 : 2300 Penduduk 100
4 Meningkatnya prosentase rumah 1 Cakupan desa siaga aktif 100 % 100 % 110
dan lingkungan sehat.
2 Desa Siaga kategori baik (Purnama dan 40 % 41,03 % 117
Mandiri)
%
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI
CAPAIAN
2 Meningkatnya partisipasi 1 Persentase panjang jaringan jalan beraspal 45,22 % 45,49 % 100,59
masyarakat dalam pembangunan
infrastruktur pedesaan
2 Penanganan jalan Kabupaten 86.701 KM 103.226 KM 119,06
4 PERDA alih fungsi lahan dan tata ruang 2 Perda 2 Perda 100
4 Meningkatnya sarana dan prasarana 1 Panjang jalan dilalui roda 4 2.094,23 KM 2.166,83 KM 103,47
ekonomi untuk menunjang sentra
ekonomi.
2 Jalan penghubung dari ibu kota kecamatan ke 1.178,22 KM 1.165,72 KM 98,94
kawasan pemukiman penduduk (minimal
dilalui roda 4)
8 Jumlah arus penumpang angkutan umum 110.000 Meter 120.020 Meter 100
10 Jumlah Uji KIR Angkutan Umum 25.000 KIR 27.100 KIR 108
%
NO NAMA SKPD TARGET (RP) REALISASI (RP) CAPAIA
N
1 DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAH RAGA 682.848.587.888,00 671.912.500.044,00 98,40
2 DINAS KESEHATAN 79.229.762.502,00 75.702.547.057,00 95,55
3 RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG 38.160.829.917,00 32.966.799.104,01 86,39
4 DINAS BINA MARGA DAN PENGAIRAN 245.667.158.169,99 239.582.571.347,34 97,52
5 DINAS CIPTA KARYA DAN TATA RUANG 126.755.317.462,32 113.750.147.932,01 89,74
6 BADAN PERENCANA, PEMBANGUNAN DAERAH 17.352.157.104,00 16.363.853.909,00 94,30
7 DINAS PERHUBUNGAN INFORMASI DAN KOMUNIKASI 12.665.674.252,00 12.538.700.219,00 99,00
8 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 5.737.238.609,00 5.223.610.283,00 91,05
9 DINAS PASAR KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN 40.228.996.716,00 38.043.193.509,00 94,57
10 DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL 11.834.584.468,00 10.639.547.775,00 89,90
11 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA 12.550.049.987,00 12.066.252.889,00 96,15