Digital - 20351594-PR-Merlin Jovany PDF
Digital - 20351594-PR-Merlin Jovany PDF
MERLIN JOVANY
0806457142
MERLIN JOVANY
0806457142
DEWAN PENGUJI
Ditetapkan di : Depok
Tanggal : 8 Juli 2013
iii
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-
Nya, saya dapat menyelesaikan Tugas Akhir Profesi ini. Penulisan tugas akhir ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat kelulusan untuk memperoleh
gelar ners keperawatan. Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak dari masa perkuliahan sampai penyusunan tugas akhir ini,
sangatlah sulit bagi saya untuk menyelesaikan tugas akhir ini. Oleh karena itu,
saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Hayuni Rahmah., S.Kep., MSN., selaku dosen pembimbing peminatan
maternitas dan juga dosen pembimbing karya tulis ilmiah akhir ners yang
telah meluangkan waktu, tenaga, pikiran, dan kesabaran untuk
mengarahkan saya dalam penyusunan karya ilmiah akhir ners ini. Terima
kasih ya bu.
2. Ibu Tri Budiati., S.Kep., M.Kep., selaku dosen pembimbing selama praktik
peminatan maternitas. Terima kasih ya bu.
3. Ibu Riri Maria., selaku Ketua Program Studi Ners di Fakultas Ilmu
Keperawatan yang telah mengatur rangkaian proses penyelesaian tugas
akhir profesi;
4. Orang tua, mama, papa, nenek, paman, budeh, adik, kakak yang telah
memberikan bantuan dukungan material dan moral. Love you so much;
5. Teman-teman satu gerbong profesi Irma, Anis, Teh Yuyun, Teh Adel, K
Amir, K Monic makasi yaaa atas bimbingannya. Teman-teman satu
peminatan (Resta, K Hendrikus, K Evina, Nike, Ika, Memei, dan Rani).
Akhir kata, saya berharap Allah SWT berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu. Semoga penelitian ini bermanfaat.
Peneliti
iv
Kata kunci:
Kehamilan hidrosefalus, lingkungan perkotaan
vi
Keyword:
Pregnancy with hydrochepalus, urban environment
vii
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ii
LEMBAR PERSETUJUAN iii
KATA PENGANTAR iv
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH v
ABSTRAK vi
ABSTRACT vii
DAFTAR ISI viii
DAFTAR LAMPIRAN x
1. PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Perumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.3.1 Tujuan Umum 4
1.3.2 Tujuan Khusus 4
1.4 Manfaat Penelitian 5
1.4.1 Manfaat Teoritis 5
1.4.2 Manfaat Praktis 5
1.4.2.1 Praktik Pelayanan Keperawatan 5
1.4.2.2 Rumah Sakit 5
2. TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 Masyarakat Perkotaan 6
2.1.1 Deskripsi 6
2.1.2 Karakteristik Masyarakat Perkotaan 7
2.1.3 Masalah Kesehatan Perkotaan dan Faktor-Faktor
Yang Mempengaruhinya 8
2.1.4 Peran Perawat 10
2.2 Kehamilan Dengan Hidrosefalus 11
2.2.1 Deskripsi 11
2.2.2 Tanda dan Gejala 12
2.2.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi 13
2.3 Asuhan Keperawatan 15
2.3.1 Asuhan Keperawatan Untuk Ibu dan Keluarga 16
2.3.2 Asuhan Keperawatan Untuk Bayi 17
2.4 Intervensi Inovasi Untuk Klien yang Mengalami
Kehamilan Hidrosefalus 17
4 ANALISIS SITUASI 35
4.1 Profil Lahan Praktik 35
4.2 Analisis Masalah Keperawatan 35
4.2.1 Analisis Keperawatan Kehamilan Hidrosefalus
dengan Konsep KKMP 35
4.2.2 Analisis Masalah Keperawatan Pada Masa Antenatal
Kehamilan Hidrosefalus 37
4.2.3 Analisis Masalah Keperawatan Pada Masa Postnatal
Kehamilan Hidrosefalus 37
4.3 Analisis Tindakan Keperawatan dengan Konsep
dan Penelitian Terkait 39
4.4 Alternatif Penyelesaian Masalah 40
5 KESIMPULAN 42
5.1 Kesimpulan 42
5.2 Saran 42
DAFTAR PUSTAKA 43
ix
Lampiran I Pengkajian
1 Universitas Indonesia
Polusi udara yang disebabkan oleh industri hingga, lalu lintas dan juga debu
juga memiliki efek yang buruk terhadap kesehatan terutama pada saat
kehamilan. Hasil studi di Amerika Serikat yang dipublikasikan dalam Jurnal
Epidemiologi dan Kesehatan Komunitas sebagaimana dikutip situs BBC
menyebutkan, tingginya paparan polusi dari asap kendaraan bermotor pada
ibu pada awal dan akhir kehamilan bisa menyebabkan janin tidak tumbuh
baik sehingga bayi lahir dengan berat badan rendah. Hal ini juga dapat
menyebabkan bayi lahir dengan kelainan kongenital (Judarwanto, 2013).
Hidrosefalus berasal dari bahasa latin yaitu, hydro yang berarti air dan
cephalus yang berarti kepala (Moore, Keith., et al, 2002). Hidrosefalus
merupakan keadaan yang disebabkan gangguan keseimbangan antara
produksi dan absorpsi cairan serebrospinal dalam ventrikel otak. Jika sistem
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
3
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
4
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
5
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
6 Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
7
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Polusi udara yang disebabkan oleh lalu lintas, industri hingga debu
berdampak buruk pada kesehatan. Pada kehamilan akan meningkatkan
risiko berat lahir bayi rendah. Hasil studi di Amerika Serikat yang
dipublikasikan dalam Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Komunitas
sebagaimana dikutip situs BBC menyebutkan, tingginya paparan polusi
dari asap kendaraan bermotor pada ibu pada awal dan akhir kehamilan
bisa menyebabkan janin tidak tumbuh baik sehingga bayi lahir dengan
berat badan rendah. Hal ini juga dapat menyebabkan bayi lahir dengan
kelainan kongenital (Judarwanto, 2013).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Hidrosefalus berasal dari bahasa latin yaitu, hydro yang berarti air dan
cephalus yang berarti kepala (Moore, Keith., et al, 2002). Hidrosefalus
merupakan keadaan yang disebabkan gangguan keseimbangan antara
produksi dan absorpsi cairan serebrospinal dalam ventrikel otak. Jika
sistem produksi cairan serebrospinal lebih besar daripada absorpsi,
cairan serebrospinal akan terakumulasi dalam sistem ventrikel, dan
biasanya peningkatan tekanan akan menghasilkan dilatasi pasif ventrikel
(Wong, 2008).
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Menurut Wong (2008) orang tua mengalami kecemasan dan takut memiliki
anak dengan hidrosefalus. Oleh sebab itu dalam penyusunan karya ilmiah
akhir ini penulis mengambil diagnosa ansietas sebagai diagnosa inovasi.
Ansietas adalah suatu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan tidak
dapat dibenarkan yang sering disertai dengan gejala fisiologis (Tomb, 2000).
Stuart (2001) mengatakan kecemasan adalah keadaan emosi yang tidak
memiliki objek yang spesifik dan kondisi ini dialami secara subjektif.
Universitas Indonesia
Pada tanggal 15 Mei 2013 pukul 20.00 WIB klien mengalami kontraksi dan
keluar air ketuban. Klien langsung kembali lagi ke rumah sakit. Klien
dilakukan operasi caesar darurat pada tanggal 16 Mei 2013 pukul 01.30-03.00
WIB. Pada tanggal 16 Mei lahir bayi laki-laki dengan berat badan 3680 gr,
panjang badan 52 cm, lingkar kepala 52 cm. Nilai Apgar bayi klien 5/9.
Klien dan bayinya tidak dirawat gabung. Bayi klien dirawat di ruang
perinatologi lantai 4 Pusat Jantung Terpadu (PJT) sedangkan klien dirawat di
gedung A zona B lantai 2. Pada saat pengkajian postpartum 17 Mei 2013
klien mengatakan air susu belum keluar, masih belum bisa mobilisasi dan
belum BAB. Klien tampak cemas dan menyanyakan keadaan anaknya nanti.
Klien tinggal di tingal di daerah Bekasi. Klien tinggal bersama suami dan
anaknya. Klien tidak memelihara unggas, namun saudara Ibu S memelihara
burung. Tempat tinggal Klien termasuk kedalam kategori padat penduduk.
19 Universitas Indonesia
Sekitar rumah klien terdapat kandang kerbau. Keadaan rumah klien terlihat
berantakan, dan lembab.
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
21
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
22
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
23
ulu hati. Pola tidur klien tidak ada gangguan. Sehari-hari klien
bekerja sebagai buruh jahit di perusahaan konveksi. Klien
bekerja 8-10 jam sehari sebagai penjahit. Klien mengatakan
lingkungan pekerjaan cukup bersih, namun terdapat banyak debu
jahitan. Klien tidak pernah menggunakan masker. Selama hamil
klien mengatakan nafsu makan baik, minum air putih juga cukup,
namun pada saat hamil klien tidak suka minum susu ibu hamil.
Klien mengatakan susu ibu hamil tidak enak. Selama hamil klie
diberikan obat-obatan Folamil 1x1 dan adalat oros 1x30 mg.
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
24
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
25
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
26
dari motor pada saat usia kehamilan dua bulan dan pernah
keluar flek-flek coklat pada usia kehamilan empat bulan.
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
27
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
28
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
29
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
30
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
31
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
32
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
33
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
34
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
19 Universitas Indonesia
35 Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
36
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
37
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Titik Heryanti dan Dara (2009)
di RSUD 45 Kuningan dengan jumlah sampel 34 orang menjelaskan
bahwa ibu yang melahirkan dengan cara persalinan caesar jauh lebih
cemas dari pada dengan persalinan normal. Ibu yang melahirkan dengan
cara persalinan caesar memiliki nilai skor sebesar 78.88 sedangkan ibu
yang melahirkan dengan persalinan normal hanya 68.12.
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
38
yang dirasakan ibu paska seksio caesaria berasal dari luka yang terdapat
dari perut. Nyeri adalah pengalaman sensori dan emosional yang tidak
menyenangkan akibat dari kerusakan jaringan yang aktual atau
potensial. Tingkat dan keparahan nyeri pasca operatif terganggu pada
fisiologis dan psikologis individu dan toleransi yang ditimbulkan nyeri
(Brunner & Suddart, 2002).
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
39
Perasaan seperti itu yang dirasakan klien. Pada saat pengkajian antenatal pada
tanggal 14 Mei 2013 klien selalu mengatakan Bagaimana keadaan anak saya
nanti?. Pada saat postpartum pada tanggal 17 Mei 2013 klien juga
mengatakan hal yang sama. Klien terlihat cemas, sedih dan juga takut. Terlihat
sedikit kekecewaan dari wajah klien. Oleh sebab itu, masalah keperawatan
ansietas merupakan salah satu masalah keperawatan yang ditegakkan.
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
40
Ansietas adalah suatu perasaan takut yang tidak menyenangkan dan tidak
dapat dibenarkan yang sering disertai dengan gejala fisiologis (Tomb, 2000).
Stuart (2001) mengatakan kecemasan adalah keadaan emosi yang tidak
memiliki objek yang spesifik dan kondisi ini dialami secara subjektif. Menurut
penelitian yang dilakukan oleh Maria Dian (2008) menjelaskan bahwa ibu
yang memiliki anak dengan hidrosefalus memiliki dampak psikologis yang
terjadi pada dirinya. Dampak psikologis yang muncul adalah depresi, rasa
malu, kecemasan dan juga amarah.
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
41
Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Dalam penulisan karya ilmiah mengenai analisis praktik keperawatan pada
kasus kehamilan dengan hidrosefalus di Gedung A Lantai 2 Zona B RSUPN
Cipto Mangunkusumo dapat disimpulkan bahwa:
1. Lingkungan perkotaan dapat mempengaruhi berbagai kondisi kesehatan,
salah satunya adalah kehamilan hidrosefalus.
2. Nyonya S mengalami kehamilan dengan hidrosefalus. Diagnosa
keperawatan yang dialami klien pada saat prenatal adalah ansietas
berhubungan dengan kurangnya pengetahuan terkait kondisi janin suspect
hidrosefalus dan juga persalinan seksio sesarea. Diagnosa keperawatan
yang dialami klien pada saat postnatal adalah gangguang rasa nyaman
nyeri, ansietas berhubungan dengan kurang pengetahuan ibu terkait
kondisi kesehatan bayinya, diskontuinitas pemberian ASI, dan perilaku
sehat berhubungan dengan pemulihan postnatal.
3. Kondisi cemas yang dialami klien dapat diatasi dengan cara pemberian
pendidikan kesehatan seputar hidrosefalus dan perawatan bayi
hidrosefalus.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka saran yang dapat diberikan oleh
penulis adalah sebagai berikut:
1. Bagi pemerintah: pemerintah dapat meningkatkan kesehatan lingkungan
keseahtan perkotaan dengan berbagai peraturan dan program dari
pemerintah.
2. Bagi rumah sakit: menyediakan wadah khusus yang menyediakan
informasi seputar penyakit hidrosefalus serta cara perawatannya.
3. Bagi institusi pendidikan: perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai
dampak lingkungan perkotaan terhadap kehamilan hidrosefalus.
42 Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2010). Kehamilan dan persalinan. Diambil pada tanggal 21 Juni 2013
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/31620/4/Chapter%20II.p
df
AW, Sudoyo et al. (2006). Buku ajar ilmu penyakit dalam Edisi IV. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia.
Bobak, M., Lowdermilk., & Jensen (2004). Maternity nursing. (Maria & Peter,
Penerjemah). Jakarta: EGC. (Sumber asli diterbitkan 1995).
Brunner, L dan Suddarth, D. (2002). Buku ajar keperawatan medikal bedah (H.
Kuncara, A. Hartono, M. Ester, Y. Asih, Penrjemah). (Ed.8) Vol 1.
Jakarta: EGC.
43 Universitas Indonesia
Analisis praktik ..., Merlin Jovany, FIK UI, 2013
44
Doenges, M.E., Moorhouse, M.F, & Geissler, A.C. (2000). Nursing care plans:
Guidelines for planning and documenting patient care. (3 rd Eds.)
(Kariasa, M.I. & Sumarwati, M.N., alih bahasa). Philadelphia: Davis
Company.
Heryanti, T dan Dara (2009). Perbedaan tingkat kecemasan antara ibu bersalin
normal dengan section caessaria di ruang bersalin RSUD 45 Kuningan
peropde mei-juni 2009. Diambil pada tangal 30 Juni 2013.
http://www.stikku.ac.id/wp-content/uploads/2010/08/PKM-AI-10-
STIKKU-Titik-Perbedaan-Tingkat-Kecemasan.pdf
Kasdu. ( 2003 ). Operasi caesar masalah dan solusinya. Jakarta: Puspa swara.
Manuaba, et al. ( 2008 ). Obstetri dan ginekologi untuk profesi bidan. Jakarta:
EGC.
Moore, Keith L., et al. (2002). Before we are born: Essentials of embryology and
birth defects. Kent, UK: Elsevier Health Sciences Division.
Mundandar, S. (2009). lmu sosial dasar: teori dan konsep ilmu sosial. Balai
Pustaka: Jakarta.
Pedersen & Stray, B. (1997). Infeksi TORCH pada kehamilan. Oslo : Department
of obstetrics and Gynaecology.
Universitas Indonesia
Wilkinson, J.M dan Ahern, N.R. (2009). Buku saku diagnosis keperawatan:
Diagnosis nanada, intervensi NIC, kriteria hasil NIC. Ed.9 (Alih bahasa:
Esti Wahyuningsih). Jakarta: EGC.
Wong, L.Donna et all. (2008). Buku ajar keperawatan pediatrik. Alih bahasa :
Agus Sutarna, Neti. Juniarti, H.Y. Kuncoro. Editor edisi bahasa
Indonesia : Egi Komara Yudha....[et al.]. Edisi 6. Jakarta : EGC.
Zuhdi, A. (2005). Hidrosefalus sulit dicegah. Diambil pada tanggal 21 Juni 2013.
http://www.pkpu.or.id/news/dr-amir-zuhdi-hydrochepalus-sulit-dicegah
Universitas Indonesia
2. Riwayat Ginekologi
a. Masalah ginekologi : Ibu mengatakan tidak ada masalah ginekologi.
b. Riwayat KB : Kb suntik setiap 3 bulan dan pil
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Hepatitis marker
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Kolaborasi:
a. Memberikan medikasi jika dibutuhkan.
Anti-cemas: diazepam (valium),
clorazepate (Librium).
Benzodiazepines. Contohnya
palprazolam (xanaxl), oxazepam
(sarax) dll.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Tgl &
Diagnosa Implementasi Evaluasi
Waktu
Gangguan rasa 17 mei a. Pengkajian Nyeri S: Klien mengatakan nyeri pada luka
nyaman: nyeri 2013 &
Lakukan penilaian nyeri secara bekas operasi.
akut b.d luka 11.00-
post operasi 12.00 komprehensif dimulai dari lokasi, Klien mengatakan nyeri skala 3-4
karakteristik, durasi, frekuensi, Klien mengatakan nyeri ketika
kualitas, intensitas dan penyebab. digerakan.
Gunakan komunikasi yang Klien mengatakan nyeri berkurang
terapeutik agar pasien dapat jika bagian tubuh tidak digerakan.
menyatakan pengalamannya Klien mengatakan sedikit demam.
terhadap nyeri serta dukungan Klien mengatakan belum diberikan
dalam merespon nyeri. obat nyeri.
Mendorong pasien dalam Klien mengatakan nyeri sedikit
memonitor nyerinya sendiri. berkurang setelah diberikan teknik
Ajari untuk menggunakan tehnik relaksasi napas dalam.
O:
non-farmakologi: teknik relaksasi TD: 130/80 mmHg
napas dalam. Nadi: 78x/menit
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
A:
Masalah teratasi sebagian.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
P:
Masalah teratasi sebagian.
Universitas Indonesia
A:
Masalah belum teratasi.
P:
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
A:
P: Masalah teratasi sebagian.
Memfasilitasi klien untuk bertanya
ke dokter anak ketika kontrol pada
tanggal 27 mei 2013.
Cemas b.d 27 mei a. Memfasilitasi klien untuk bertanya ke S Klien mengatakan jauh lebih lega
kurangnya 2013
dokter anak terkait kondisi bayinya. setelah bertanya ke dokter anak dan
pengetahuan 10.00-
terkait memiliki 11.00 b. Memfasilitasi klien untuk bertanya ke perawat.
bayi
perawat terkait perawatan bayi dengan Klien mengatakan mengerti cara
hidrosepalus.
hidrosefalus. pengukuran lingkar kepala.
Klien mengatakan sedikit mengerti
Universitas Indonesia
Perilaku sehat 16 juni a. Pantau tanda-tanda vital. S: Klien mengatakan tidak demam.
berhubungan 2013
dengan 13.00-
b. Pantau tanda-tanda infeksi. Klien mengatakan tidak ada
pemulihan 14.00 c. Pantau pengeluaran lokea. kemerahan.
postnatal
d. Pantau pemberian obat dari dokter. Klien mengatakan nafsu makan
e. Evaluasi hygine klien. baik. Banyak mengonsumsi telur
f. Evaluasi mobilisasi. dan ikan.
Universitas Indonesia
TD: 120/80mmHg.
Nadi: 70x/menit
S: 36.8 C
A:
Mobilisasi (+)
P:
Kemerahan (-)
Gatal-gatal (-)
Lokea: coklat (flek)
Masalah teratasi.
Universitas Indonesia
Universitas Indonesia
Ansietas b.d 16 juni a. Mengevaluasi perasaan klien. S: Klien mengatakan bahagia bayinya
kurangnya 2013
b. Memberikan kesempatan klien untuk sudah boleh pulang.
pengetahuan 13.00-
terkait memiliki 14.00 bertanya terkait hidrosepalus. Klien mengatakan sudah tidak sedih
bayi
c. Mengingatkan kembali terkait lagi.
hidrosepalus.
perawatan bayi dengan hidrosepalus. Klien mengatakan sudah bisa
d. Pantau TTV kilen. menerima keadaan bayinya.
Klien mengatakan sedikit-sedikit
O:
sudah mampu merawat bayinya.
Universitas Indonesia
A:
Masalah teratasi.
P:
Mengingatkan kembali waktu
kontrol klien.
Universitas Indonesia