Anda di halaman 1dari 44

BAB 1

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan adalah kegiatan pemagangan bagi mahasiswa di dunia kerja

baik di bidang industri maupun pemerintahan dan merupakan mata kuliah yang wajib untuk

ditempuh oleh seluruh mahasiswa Universitas Panca Budi Medan. Kegiatan ini memiliki

maksud agar mahasiswa mendapatkan pengalaman sebelum mereka memasuki dunia kerja

yang sesungguhnya, sehingga mahasiswa akan mendapatkan bekal dari Praktek Kerja

Lapangan yang sudah dilaksanakan. Dengan adanya Praktek Kerja Lapangan, Mahasiswa

akan mengetahui ketrampilan dan pengetahuan yang perlu dikembangkan dan perlu

dipertahankan.

Salah satu upaya peningkatan sumber daya manusia khususnya dalam pendidikan

perguruan tinggi adalah melaui Program Praktek Kerja Lapangan yang merupakan sarana

penting bagi pengembangan diri dalam dunia kerja yang nyata. Jadi kegiatan PKL ini dapat

memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan mahasiswa untuk mempersiapkan

diri sebaik baiknya sebelum memasuki dunia kerja dan perkembangan kompetensi di

Universitas Panca Budi Medan.

Pentingnya Praktek Kerja Lapangan pada perusahaan adalah agar mahasiswa bisa belajar

bekerja dan mempraktekkan teori-teori yang sudah diajarkan pada bangku kuliah. Penulis

1
2

memilih PT. Wahana Trans Lestari Medan sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan

karena perusahaan tersebut merupakan perusahaan yang cukup besar dan memiliki banyak

kegiatan yang sesuai dengan bidang Finance.

Berdasarkan keterangan diatas maka dalam menulis Laporan Praktek Kerja Lapangan

(PKL), penulis mengambil judul ANALISIS APLIKASI KONTRAK KARYAWAN ONLINE

PADA PT. WAHANA TRANS LESTARI MEDAN.

2. Rumusan Masalah

Dengan adanya latar belakang yang tersaji diatas dapat di ambil suatu perumusan

permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan PT. Wahana Trans Lestari Medan sendiri

memiliki 2 (dua) divisi yang terdiri dari Bagian Teknik dan Operasi dengan Bagian Finance

dan Accounting. Adapun perumusan masalah yang akan dibahas pada laporan pkl ini

adalah: Bagaimana menganalisis aplikasi kontrak karyawan online.

Selama mengikuti Praktek Kerja Lapangan kurang lebih 1 Bulan pada PT Wahana

Trans Lestari Medan, Penulis ditempatkan di Divisi Finance Bagian Umum. Tempat

tersebut merupakan sub divisi dari Bagian Finance dan Keuangan. Dalam satu ruangan

tersebut terdapat 6 orang karyawan yang bertugas menangani masalah Finance.

Untuk menentukan solusi yang tepat dalam suatu permasalahan, maka terlebih dahulu

permasalahan tersebut dianalisis dan disusun ke dalam bentuk formulasi yang sistematis.

.
3

3. Batasan Masalah
Adapun batasan permasalahanya adalah :
a. Laporan ini hanya membahas tentang laporan aplikasi kontrak karyawan online,

tidak membuat program aplikasinya.


b. Input dari sistem ini adalah berupa karyawan yang akan dievaluasi.
c. Outputnya adalah berupa laporan karyawan yang masih aktif.
d. Aplikasi yang digunakan adalah HRIS

4. Maksud dan Tujuan Praktek Kerja Lapangan

Praktek Kerja Lapangan (PKL) dimaksudkan agar Mahasiswa mampu menerapkan

secara nyata dan jelas dari proses pelaksanaan konstruksi dilapangan dengan penerapan-

penerapan teori-teori yang diperoleh pada bangku perkuliahan.

A. Maksud Praktek Kerja Lapangan

Adapun maksud Praktikan melaksanakan Praktik Kerja Lapangan(PKL) antara lain

adalah:

a. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama masaperkuliahan dan

membandingkannya dengan kenyataan pada dunia kerja.

b. Melakukan praktik kerja sesuai dengan latar belakang pendidikan yang diambil oleh

praktikan pada sistem komputer.

c. Mempelajari suatu bidang pekerjaan tertentu khususnya unit kerja praktikan

melaksanakan praktik kerja lapangan yaitu pada Staff Bagian Finance.

B. Tujuan Praktek Kerja Lapangan


4

Adapun Tujuan dilaksanakan pkl ini adalah agar dapat memberikan manfaat yang

sebesar-besarnya bagi kami dan perusahaan selaku objek pelaksana kegiatan ini. Adapun

tujuan-tujuan yang ingin dicapai adalah sebagai berikut :

a. Sebagai salah satu syarat pendidikan yang ditempuh di Universitas Panca Budi

Medan
b. Mengetahui keadaan kerja yang sesungguhnya
c. Untuk menambah wawasan. Dengan magang, mahasiswa mendapatkan tambahan

ilmu dan pengetahuan yang selama ini belum pernah kami alami baik secara praktik

maupun secara teori.


d. Sebagai bekal untuk mempersiapkan diri terjun di lingkungan kerja khususnya dan

di lingkungan masyarakat pada umumnya.


e. Menguji kemampuan pribadi dalam tata cara hubungan masyarakat atau

bersosialisasi di lingkungan kerja.


f. Melatih kemampuan kerja.

5. Lokasi dan Waktu Praktek Kerja Lapangan.

A. Lokasi Praktek Kerja Lapangan

Praktikan memperoleh kesempatan untuk melaksanakan PKL pada:

Nama Perusahaan : PT. Wahana Trans Lestari Medan

Indomobil Nissan Amir Hamzah

Tempat : Jl. T. Amir Hamzah No. 16-A Medan 20117

Nomor Telepon : (061) 80033222


5

Fax : (061) 80033777

Divisi Tempat PKL : Finance

B. Waktu Praktek Kerja Lapangan

Dalam melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, Praktikan melaksanakan kegiatan

praktek kurang lebih selama satu bulan, dimulai sejak tanggal 29 Juni 2015 sampai dengan

29 Juli 2015. Hari dan jam kerja Praktikan memulai praktek kerja lapangan dari hari senin

jumat dengan jam kerja mulai dari 08.30 16.30 WIB. Waktu tersebut merupakan waktu

yang efektif bagi Praktikan untuk melakukan Praktik Kerja Lapangan karena pada saat itu

tidak ada mata kuliah yang diambil oleh Praktikan.

Adapun jadwal pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Lapangan

No Minggu
Aktivitas / Kegiatan
. I II III IV

1 Pengenalan Kegiatan di tempat PKL

2 Menginput Data Karyawan Baru


6

3 Mengarsip Form Pembelian dan Penservice-an Mobil

4 Mengisi dan Mengecek Data Penservice-an Mobil

BAB II
LANDASAN TEORI

1. Pengertian Sistem

Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) adalah suatu

kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk

memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk

menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika

seringkali bisa dibuat.

Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada

dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti

negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti

provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan

sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.


7

Kata "sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi

maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang

pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang paling umum, sebuah

sistem adalah sekumpulan benda yang memiliki hubungan di antara mereka.

Sedangkan menurut para ahli, pengertian sistem diartikan sebagai berikut:

- Menurut Murdick, R.G, (1991 : 27). Suatu sistem adalah seperangkat elemen yang

membentuk kumpulan atau procedure-prosedure/bagan-bagan pengolahan yang mencari

suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan/atau barang pada

waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan/atau energi dan/atau barang.
- Menurut Jogianto (2005: 2) mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan dari elemen-

elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. sistem ini menggambarkan

suatu kejadian-kejadian dan kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, seperti tempat,

benda, dan orang-orang yang betul-betul ada dan terjadi.yang terdiri dari bagian-bagian

dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.

Mengacu pada beberapa definisi sistem di atas, dapat juga diartikan, sistem adalah

sekumpulan unsur/elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam

melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Sebagai contoh, dalam sistem

komputer terdapat software (perangkat lunak), hardware (perangkat keras), dan brainware

(sumber daya manusia).

A. Elemen Sistem
8

Ada beberapa elemen yang membentuk sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses,

keluaran, batas, mekanisme pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut

penjelasan mengenai elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :

a. Tujuan adalah Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin

banyak.Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan,

sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan

sistem yang lain berbeda.


b. Masukan(input)sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya

menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara

fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah,

sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa

pelanggan).
c. Prosesmerupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan

menjadi keluaran yang berguna dan lbih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk,

tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau

limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses

dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.


d. Keluaranmerupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa

suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.


e. Batasyang disebut batas (boundary) sistem adalah pemisah antara sistem dandaerah

di luar sistem (lingkungan). Batas sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau

kemampuan sistem. Sebagai contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan
9

keterbatasan kemampuan pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh

pembelian pelanggan, gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas

sebuah sistem dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.

Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat mengurangi

keterbasatan dana.
f. Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balikdiwujudkan dengan menggunakan umpan balik

(feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan

baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan

sesuai dengan tujuan.


g. Lingkunganadalah segala sesuatu yang berada diluar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh

terhadap operasi sistem dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri.

Lingkungan yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak

mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap harus

terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.

B. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas

sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran.

a. Komponen
- Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri

dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.


10

- Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras

adalah sistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O

dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

b. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem

yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem

dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari

sistem tersebut.

c. Environment (lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi

operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga

bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi

dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar

yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu

kelangsungan hidup dari sistem.

d. Interface (Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antar sub sistem. Melalui penghubung ini

memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya.

Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan
11

melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan sub

sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

e. Input (Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa

maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan

supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk

didapatkan keluaran.

f. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem

yang lain atau kepada supra sistem.

g. Proses (Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri

sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu

sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain

menjadi keluaran berupa barang jadi.

h. ObjectiveandGoal (Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak

mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem
12

sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan

dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

C. Klasifikasi Sistem
a. Sistem abstrack dan Sistem Fisik.
- Sistem Abstrak: Sistem yang berisi gagasan atau konsep
(Contoh: Sistem Teologi hubungan Manusia, Alam dan Allah)
- Sistem Fisik: Sistem yang secara fisik dapat dilihat
(Contoh: Sistem Komputer, Sistem Transportasi, Sistem Perguruan Tinggi)

b. Sistem Deterministik dan Probabilistik.


- Sistem Deterministik: Sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat
(Contoh: Sistem Komputer)
- Sistem Probabilistik: Sistem yang tidak dapat diprediksi dengan pasti karena mengandung

unsur probabilitas
(Contohnya: Sistem Evapotranspirasi,Sistem Serapan Hara, Sistem Fotosintesis)
c. Sistem Tertutup dan Sistem Terbuka
- Sistem Tertutup: Sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan dan tidak

dipengaruhi oleh lingkungan


(Contohnya: Sistem Reaksi Kimia dalamTabung Reaksi yang terisolasi)
- Sistem Terbuka: Sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan di pengaruhi oleh

lingkungan.
(Contohnya: Sistem Tanah).
13

Gambar 1. KlasifikasiSistem

2. Pengertian Informasi

Informasi adalah data-data yang telah diolah sehingga dapat berguna bagi siapa saja

yang membutuhkan. Informasi dapat direkam atau dikirim. Para ahli memiliki banyak arti

lain tentang informasi. Informasi bisa dikatakan sebagai pengetahuan yang didapatkan dari

belajar, pengalaman atau instruksi. Namun, istilah ini memiliki banyak arti tergantung pada

konteksnya.

Dalam beberapa pengetahuan tentang peristiwa tertentu yang telah dikumpulkan atau

dari berita dapat juga dikatakan sebagai informasi. Dalam ilmu komputer, informasi adalah

data yang disimpan, diproses atau ditransmisikan. Para ahli meneliti konsep informasi

sebagai pengetahuan yang didapatkan dari pembelajaran, pengalaman atau instruksi.

Pengertian atau Definisi Informasi lainnya adalah data yang telah diberi makna. Sebagai

contoh, dokumen berbentuk spreadsheet (Ms.Excel) sering digunakan untuk membuat


14

informasi dari data yang ada didalamnya. Laporan laba rugi dan neraca merupakan salah

satu bentuk informasi, sedangkan angka yang terdapat didalamnya adalah data yang telah

diproses sehingga menjadi berguna bagi siapa saja yang menggunakannnya.

3. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah kumpulan informasi di dalam sebuah basis data

menggunakan model dan media teknologi informasi digunakan di dalam pengambilan

keputusan bisnis sebuah organisasi. Di dalam suatu organisasi, informasi merupakan

sesuatu yang penting di dalam mendukung proses pengambilan keputusan oleh pihak

manajemen. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer,

prosedur manual, model manajemen dan basis data.

Dari definisi di atas terdapat beberapa kata kunci :

a. Berbasis komputer dan sistem manusia dan mesin


- Berbasis komputer : perancang harus memahami pengetahuan komputer dan

pemrosesan informasi.
- Sistem manusia mesin : ada interaksi antara manusia sebagai pengelola dan mesin

sebagai alat untuk memroses informasi. Ada proses manual yang harus dilakukan

manusia dan ada proses yang terotomasi oleh mesin. Oleh karena itu diperlukan

suatu prosedur/manual sistem.


b. Sistem basis data terintegrasi
15

- Adanya penggunaan basis data secara bersama-sama (sharing) dalam sebuah data

base manajemen system.

c. Mendukung operasi
- Informasi yang diolah dan di hasilkan digunakan untuk mendukung operasi

organisasi.

Sistem informasi memiliki komponen berupa subsistem yang merupakan elemen

elemen yang lebih kecil yang membentuk sistem informasi tersebut misalnya bagian input,

proses, output. Tanpa ketiga itu sistem informasi tidak dapat berjalan dengan baik.

- Input : sekumpulan data yang akan kita olah menjadi sebuah informasi yang

nantinya akan kita sajikan bagi masyarakat.


- Proses : suatu kegiatan dimana kita mengolah seluruh data yang ada untuk

menghasilkan suatu informasi .


- Output : informasi-informasi yang dapat dengan mudah di peroleh, di mengerti dan

dimanfaatkan oleh masyarakat.

Komponen Fisik pada Sistem Informasi:

- Perangkat keras komputer : CPU, storage, perangkat input/output, terminal untuk

interaksi, media komunikasi data.


- Perangkat lunak komputer : perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya),

perangkat lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi

(aplikasi akuntansi dll).


- Basis data : penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
- Prosedur : langkah-langkah penggunaan sistem.
16

- Personil : yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan, mengkonsumsi

keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung sistem.

Suatu sistem informasi di buat untuk suatu keperluan tertentu atau untuk memenuhi

permintaan penggunaan tertentu, maka struktur dan cara kerja sistem informasi berbeda-

beda bergantung kepada keperluan dan permintaan yang harus dipenuhi, oleh karena

kepentingan yang harus di layani sangat beraneka ragam, maka sistem informasipun

semakin beraneka ragam.

Berbagai bidang dapat di olah melalui sistem informasi, contohnya, sistem

informasi manajemen, sistem informasi akuntansi, sistem informasi perbankan, dan masih

banyak lagi yang lainnya.

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk

menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang

sudah ada. Sistem yang sudah lama perlu diperbaiki atau bahkan diganti, dapat disebabkan

oleh beberapa hal, diantaranya yaitu :

- Kesalahan yang tidak sengaja, yang menyebabkan kebenaran data kurang terjamin.
- Tidak efisiensinya operasi pengolahan data tersebut.
- Adanya instruksi-instruksi atau kebijaksanaan yang baru baik dari pemimpin atau

dari luar organisasi seperti peraturan pemerintah.


17

Dengan sistem informasi masyarakat jadi lebih mudah untuk memperoleh informasi

dengan cepat. Perkembangan sistem informasi pun dari tahun ke tahun berkembang

semakin cepat, dengan di dukung oleh perkembangan teknologi juga tentunya.

4. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem


A. Metode Pendekatan Sistem

Pendekatan terstruktur memanfaat dan penggunaan alat-alat dan teknik-teknik

untuk mengembangkan sistem yang terstruktur.

Tujuan utama terstruktur adalah agar pada akhir pengembangan perangkat lunak

dapat memenuhi kebutuhan user dengan efisien , dengan dilakukan tepat waktu, tidak

melampaui anggaran biaya yang telah ditetapkan serta mudah dipergunakan, mudah

dipahami dan mudah dirawatMetode-metode itu antara lain:Structured analysis &

structured design Object oriented analysis &design

Prototyping

Joint Application Design (JAD)

a. Structured analysis dan structured design


Pendekatan ini lebih berfokus pada bagaimana mereduksi waktu dan maintenance

dalam pengembangan system. Pendekatan ini juga langsung mengintegrasikan

perubahan jika diperlukan.

Object Oriented Analysisand Design(OOAD) Pendekatan baru untuk pengembangan

sistem, sering disebut sebagai pendekatan ketiga setelah pendekatan yang berorientasi data
18

dan berorientasi proses. OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih

menekankan pada objek dibandingkan dengan data atau proses.

Ada beberapa ciri khas dari pendekatan ini yaitu object, Inheritance dan object class.

- Object adalah struktur yang mengenkapsulasi atribut dan metode yang beroperasi

berdasarkan atribut-atribut tadi.Inheritance properti yang muncul ketika tipe entitas atau

object class disusun secara hirarki dan setiap tipe entitas atau object class menerima atau

mewarisi atribut dan metode dari pendahulunya.


- Object class adalah sekumpulan objek yang berbagi struktur yang sama dan perilaku yang

sama.

B. Alat Bantu Analisis


1. FlowChart

Flowchart adalah sekumpulan simbol-simbol yang menunjukkan atau menggambarkan

rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga akhir atau suatu bagan yang

menggambarkan alir logika dari data yang akan diproses dalam suatu program dari awal

sampai akhir bagan alir terdiri dari simbol-simbol yang mewakili fungsi-fungsi langkah

program dan garis alir (flowlines) menunjukkan alir terdiri dari simbol-simbol yang akan

dikerjakan. Tujaun utama pembuatan flowchart ini adalah untuk menggambarkan suatu

tahapan penyelesaian masalah sederhana, terurai, rapi dan jelas.


19

Flowchart atau diagram alir merupakan kumpulan simbol-simbol atau skema yang

menunjukkan/menggambarkan rangkaian kegiatan-kegiatan program dari awal hingga

akhir. Flowchart ini merupakan penggambaran dari urutan langkah-langkah pekerjaan dari

suatu algoritma. Adapun simbol-simbol flowchart lihat pada table sebagai berikut:

Tabel 2. Simbol-Simbol Flowchart

No Simbol Fungsi

1 Terminal, untuk memulai dan mengakhiri program

Proses, menunjukan setiap penegelolahan yang


2
dilakukan.

Input-Output, untuk menunjukan setiap pengolahan


3
yang dilakukan.
Decision, suatu kondisi yang akan menghasilkan
20

4 beberapa kemungkinan jawaban atau pilihan.

Preparation, suatu symbol yang menyediakan


5
tempan pengolahan.
Connector, prosedur penghubung yang akan masuk
6
atau keluar melalui symbol ini dalam lembar yang
sama.
Off-Page Conector, symbol masuk atau keluarnya
7
suatu prosedur pada lembar kertas lainnya.

Flow / Arus, penunjuk atau arah suatu prosedur baik


8
kekiri, kekanan, atas, bawah ataupun melengkung.
Predefined Process, untuk menyatakan sekumpulan
9
langkah proses yang ditulis sebagai prosedur.
Display, symbol output yang ditunjukan ke suatu
10
device, seperti printer dan sebagainya.
Stored Data, untuk penyimpanan file sementara.
11

Magnetic Disk, menunjukan input / output harddisk


12
(media penyimpanan).

2. Diagram Konteks
21

Diagram konteks merupakan diagram yang menggambarkan kondisi sistem yang

ada baik input maupun output serta menyertakan terminator yang terlibat dalam

penggunaan sistem.

Gambar 2. Contoh Diagram Konteks

Diagram ini akan memberi gambaran tentang keseluruhan sistem. Sistem dibatasi oleh

boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks hanya ada satu

proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks. Diagram konteks berisi gambaran

umum (secara garis besar) sistem yang akan dibuat. Secara kalimat, dapat dikatakan bahwa

diagram konteks ini berisi siapa saja yang memberi data (dan data apa saja) ke sistem,

serta kepada siapa saja informasi yang harus dihasilkan system. Maka dapat disimpulkan

bahwa diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan

ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level tertinggi dari DFD yang

menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari sistem.

3. Data Flow Diagram


22

Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan

profesional sitem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional

yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun

komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,

model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.

DFD ini adalah salah satu pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila

fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data

yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang

memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan

sistem yang berorientasi pada alur data yang konsep dekomposisi dapat digunakan untuk

penggambaran analisa maupun rancangan system yang mudah kepada pemakai maupun

pembuat program.

Tabel 3. Simbol-Simbol Data Flow Diagram


23

BAB III

PROFIL PERUSAHAAN

1. Tinjauan umum perusahaan


A. Perjalanan Sejarah Nissan

Perjalanan sejarah Nissan dimulai dengan munculnya kendaraan merk

DATSON pada bulan agustus tahun 1931 yang dibuat oleh DAT Automobile

Manufacturing. DAT merupakan singkatan huruf depan keluarga pendiri pabrik ini

yaitu Kenjiro Den(D), Rekuro Aoyema(A), dan Meltaro Takuchi(T).

Datson merupakan putra keluarga DAT(Son of DAT), tanpa alasan yang

jelas, pada tahun 1932 kata SON diganti menjadi SUN sehingga namanya berubah
24

menjadi DATSUN dapat diartikan sebagi suatu harapan agar bisnis keluarga DAT

ini dapat bersinar seperti cahaya matahari.

Satu tahun kemudian, tepatnya pada tanggal 26 Desember 1933 Nihon

Sanghyo dan Tobeto Imono Co membentuk sebuah pabrik mobil dengan nama

Jidosha Seizha Co.LTD di Yokohama dengan presiden pertamanya adalah Mr.

Yoshisuke Alkawa, Plant di Yokohama selesai dibangun pada bulan Mei 1934 dan

pada tanggal 1 Juni 1934 Nihon Sanghyo (NISSAN) menjadi pemegang saham

utama perusahaan dan sekaligus mengubah nama perusahaan menjadi NISSAN

MOTOR CO.LTD, pada tahun yang sama pabrik berhasil melakukan ekspor

perdana Datsun pada bulan Agustus ke Australia.

Bulan mei 1935 logo NISSAN mulai digunakan dan disempurnakan pada

bulan Desember 1982. Logo ini mempunyailatar belakang bulatan berwarna merah

yang mengandung makna matahari terbit yang merupakan pencermatan dari

ketulusan atau kejujuran, warna biru langit mendasari huruf NISSAN yang

berwarna putih.

Ungakapan yang tersirat pada logo ini adalah SINCERITY BRINGS

SUCCESS yang berarti ketulusan mendatangkan kesuksesan, yang bermakna :

Dengan kesungguhan, kerja keras, semangat, pantang menyerah disertai komitmen


25

yang tinggi, Nissan berhasil memantapkan serta mengembangkan bisnisnya

keseluruh dunia.

Dalam mengembangkan bisnis otomotif nya, Nissan pernah menjalin

kerjasama dengan Austin Motor Co. LTD dari inggris pada tahun 1952 sampai 1960

dengan Volswagen AG, untuk merebut pangsa pasar dibenua Amerika Serikatpada

tahun 1958 melakukan ekspor pertamanya ke Amerika Serikat diikuti dengan

pendirian Nissan Motor USA pada tahun 1960.

Pada tahun 1944 perusahaan ini sempat berubah nama menjadi Nissan

Heavy Industries.Ltd yaitu pada saat kantor pusat berpindah dari Yokohama ke

Nihonbashi-Tokyo tetapi pada bulan Agustus tahun 1949 kembali memakai nama

Nissan Motor Co.Ltd, kantor pusat Nissan di Ginza-Tokyo mulai dioperasikan pada

bulan Januari 1968 sampai menjelang akhir tahun 2000 selain dijepang sendiri

Nissan tercatat memiliki unit produksi di Lima Benua, dipasarkan di 158 Negara,

khusus di Asia Tenggara Nissan dipasarkan di 15 Negara.

Selain di bidang usaha Otomotif, Nissan juga merambah ke bidang-bidang lain seperti:

a. Ruang angkasa serta bekerjasama dengan Badan Antariksa Jepang dan Amerika

Serikat dalam mengembangkan stasiun ruang angkasa.


b. Produksi alat berat seperti Forklift dan lain sebagainya pada tahun 1957.
c. Industry kelautan pada tahun 1970 dengan memproduksi mesin kapal laut yang

kemudian juga diekspor mulai pada tahun 1965.


26

d. Industry tekstil yaitu memproduksi mesin otomatis pemintal sutera pada tahun

1954.

Komitmen Nissan dalam bidang social dan lingkungan hidup :

a. Semua kendaraan Nissan menggunakan AC non Freon untuk mlindungi lapisan

Ozon.
b. Produk Nissan menggunakan material yang ramah lingkungan seperti material

plastic yang dapat di daur ulang serta pengolahan limbah industry disetiap

pabriknya.
c. Aktif dalam bidang IPTEK, pendidikan, olah raga, dan budaya. Pada bulan april

tahun 1974 dalam usianya yang ke 40 Nissan membentuk Nissan Science

Foundation dengan tujuan memberikan bantuan dan dorongan kepada

perkembangan ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan sumber daya alam,

energy, lingkungan dan kegiatan yang lainya, dalam bidang pendidikan dibangun

beberapa lembaga pendidikan untuk lulusan SLTA ke atas seperti Nissan tochigit

institute of Automotive Technology yang dibangun diatas tanah seluas lebih dari 2

hektar dengan luas bangunan hamper 1 hektar lengkap dengan srama yang dapat

menampung sampai 551 orang, untuk bidanglainya tersedia pula Nissan Bussines

Collage, Nissan Technical Collage, dan Nissan Oversize Business Collage.


d. Program pertukaran budaya yang bekerjasama dengan beberapa perguruan tinggi

diluar jepang, kegiatan olah raga baik dibidang otomotif maupun dibidang lainya,

kegiatan kesenian terutama seni grafik dan music.


27

B. Nissan Revival Plan

Pada saat dunia dilanda krisis pada tahun 1997-1998, banyak perusahaan

raksasa dilanda kebangkrutan, Nissan sangat beruntung karna kesigapan dan

keberanian pimpinan tertinggi Nissan Motor Co.Ltd yaitu Mr. Charlos Ghosn

mencanangkan program Nissan revival Plan yang berhasil menyelamatkan Nissan

dari bencana kebangkrutan Karena imbas krisis ekonomi di tahun 1997 lalu,

walaupun menyelamatkan Nissan secara keseluruhan banyak pabrik yang ditutup ,

penghematan disegala bidang secara drastis dan terasa menyakitkan dan banyak

kebijakan lainya yang terasa sangat berat, ternyatapengorbanan ini tidak sia-sia,

Nissan berhasil keluar dari krisisdalam waktu yan relative singkat dan bahkan kini

Nissan telah mengeruk keuntungan yang cukup besar.

Sejujurnya gebrakan ini tadinya ditanggap secara pesimis oleh berbagai

pihak karena ini untuk kali pertama Nissan Motor Co. Ltd jepang dipimpin oleh

seorang CEO yang bukan asli orang jepang melainkan PERANCIS yang tadinya

dianggap belum menguasai bisnis Nissan secara keseluruhan. Tetapi dengan

berjalannya waktu Nissan terbukti berhasil memantapkan kakinya khususnya dalam

kancah dunia otomotif yang penuh persaingan ini.

Dan untuk tahun 2002 Mr. Charlos Ghosn mencanangkan kelanjutan dari program Nissan

Revival Plan yaitu program 180 yang mempunyai makna sebagai berikut:
28

1 juta produksi di tahun 2002

8 persen keuntungan operasional

0(Nol) Hutang

Pada Mei tahun 2000 Nissan dan Renault sepakat untuk membentuk sebuah alamat untuk

dapat memperkokoh eksistensi mereka di dunia otomotif yang sudah meng-global,

penggabungan dua kekuatan raksasa dibidang otomotif ini diharapkan membuahkan energy

optimis untuk dapat mengankat pangsa pasar dari keduanya.

C. Perjalanan Bisnis Nissan Di Indonesia

Nissan pertama kali resmi masuk ke Indonesia masih dengan nama Datsun

pada tahun 1969/1970 melalui agen tunggalnya yaitu PT. INDOKAYA yang

didirikan oleh Abdul Wahab Affan, seorang pensiunan tentara,bersama dengan

saudara-saudaranya yaitu, H.Thaib Affan, H. Sulaeman Affan, H. Umar Affan, dan

H. Usman Affan atau lebih dikenal dengan nama Affan Bersaudara. Pabrik perakitan

Datsun Berlokasi di Jakarta dan Surabaya.

Jenis kendaraan yang diproduksi pada waktu itu adalah pickup, multi

purpose(jeep) dan sedan dengan produksi rata-rata 700 unit perbulan yang

dipasarkan di Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Lampung,


29

Bengkulu, Palembang, Padang, Medan, Balikpapan, Ujung Pandang, Manado. Saat

itu saingan utamanya hanyalah kendaraan merk Toyota.

Pada Tahun 1974 PT. INDOKAYA memproduksi Datsun Sena yang

penggunaan kandungan lokasinya mencapai 76% guna memenuhi anjuran

pemerintah untuk menjalankan program lokalisasi bagi kendaraan roda empat,

produksi rata-rata 250 unit perbulan guna mengantisipasi berkembangnya pasar,

tahun 1978 PT. INDOKAYA membangun Assembling Plant sendiri didaerah

Pondok Ungu Bekasi. Pada saat itu terjadi konflik antara pihak PT. INDOKAYA

terhadap NISSAN MOTOR co Jepang dan MARUBENI yang merupakan treding

house dari NISSAN MOTOR co Jepang yang mengakibatkan dihentikanya pasokan

CKD(Complete Knock Down) Datsun dari Jepang.

Karna konflik tak kunjung usai, maka akhirnya pihak Nissan Motordan

Merubeni menyerahkan persoalan ini kepada Menteri Perindustrian Indonesia agar

dapat dicarikan solusi terbaik. Namun upaya perdamaian yang ditawarkan oleh

Menteri Perindustrian tidak mendapat tanggapan yang positif dari pihak PT.

INDOKAYA.

Akhirnya pada tahun 1981, pemerintah Indonesia menyerahkan keagenan

tunggal Datsun kepada PT. Wahana Wirawan yang didirikan pada tanggal 14 april

1981, salah satu perusahaan di bawah naungan PEPABRI yang dalam hal ini
30

diwakili oleh Bapak Mayor Jenderal Sukardi (Alm), dalam perkembangan

selanjutnya PEPABRI menarik beberapa investor untuk bergabung dengan PT.

Wahana Wirawan, Susunan pengurus terdiri dari Bpk. Mayor Jenderal Sukardi

(Alm) selaku Presiden Kosmisaris dan Bpk. Saso Sugiarso (Alm) serta ibu Setiawati

sebagai Komisaris. Pada tahun 1982 CKD-CKD baru berdatangan dari jepang.

PT. Wahana Wirawan disamping menjual kendaraan Nissan kepada Umum

(Publik) juga memasarkan kendaraan taksi diseluruh Indonesia dengan

mendapatkan fasilitas khusus yaitu bebas bea masuk dan PPPnBM. Produksi awal

adalah multi purpose vehicle (Jeep Nissan Patrol 2800 cc 4WD) dan sedan Nissan,

sunny dan stanza (Nissan stanza dijual khusus untuk taksi).

Pada tahun 1984 dibentuk perusahaan baru bernama PT. NAYAKA

WIRAWAN dengan albert halim sebagai pemegang 50% saham. PT. NAYAKA

WIRAWAN berfungsi sebagai sole distributor(distributor tunggal) sedangkan PT.

WAHANA WIRAWAN sendiri tetap sebagai pemegang agen tunggal kendaraan

merek Nissan di Indonesia.

Ternyata pada perkembanganya bisnis Nissan belum menunjukan tanda-tanda yang

menggembirakan, bisnis Nissan di Indonesia seperti menemui jalan buntu, kecuali taksi.

Penjualan Nissan kepada umum masih tersendat-sendat, walaupun sudah ditunjuknya PT.

NAYAKA WIRAWAN sebagai distributor tunggal kendaraan Nissan.


31

D. Logo Nissan

Gambar 3. Logo Nissan

2. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Finance & Accounting Accounting Staf


Head
Kartina F.M Siburian
Darman

Finance Staf

Evi Widia Damayanti

Cashier

Theresia Nasution
32

Nissan Sales
Administrator

Anita Roslinda

Customer Relation Staf

Demis Sulistiana
Tampubolon
Gambar 4. StrukturHR
Organisasi
General Afair
Staf

3. DESKRIPSI KERJA

A. KACAB (Kepala Cabang)


KACAB (Kepala Cabang) merupakan pimpinan tertinggi dan bertugas

mengkoordinasi seluruh kegiatan yang terjadi di bengkel dan showroom.


B. HRD-GA bertugas membereskan beragam tugas dan pelayanan basic yang harus

diberikan kepada karyawan, semisal pelayanan pengurusan klaim asuransi,

pelayanan database karyawan yang akurat (data absensi, data karyawan, data

cuti, data training, dll) dan pelayanan standard SDM lainnya. Basic services ini

mesti harus dapat dijalankan dengan ekselen sebelum kita beranjak ke peran

jangka menengah yang lebih strategis. Sebab bagaimana mungkin kita akan

mampu menjadi partner strategis, kalau database karyawan saja masih acak-

acakan, atau kalau job des saja belum tersusun dengan rapi.
C. Customer Relation Staffmerupakan seseorang yang dapat membina hubungan

baik dengan seluruh pelanggan, termasuk membujuk agar pelanggan tetap


33

bertahan / tidak lari dari perusahaan yang bersangkutan. Customer Relation

Staff dituntut dapat menjadi mediator, kreator, konseptor sekaligus komunikator,

karenanya ia harus dapat mengoptimalkan dan memberdayakan apa yang ada

dan berkembang di dalam masyarakat. Karena itu pula, ia tidak boleh kaku dan

menolak teknologi khususnya di bidang komunikasi dan informasi dalam

pencapaian tujuannya.

Beberapa tugas Customer Relation Staff:


- Menyampaikan informasi
- Menerima Komplain
- Melakukan follow up ke pelanggan
D. Sales Executives bertugas Menjual produk perusahaannya, serta mereka harus

mengetahui manfaat yang dibutuhkan atau diinginkan calon pembeli,

mengidentifikasi motivasi pembelian konsumen yang dominan dan membantu

calon pembeli menyelesaikan seluruh tahap pengambilan keputusan membeli

secepat mungkin.
E. Sales Counter (SC) bertugas menjual, melayani, menata barang, menjaga

barang, ujung tombak, konsultan, penentu citra perusahaan.


F. Finance & Accounting Staff (FAS) Bertanggung Jawab terhadap Jadwal

Pembayaran yang wajib dilakukan oleh Perusahaan, Bertanggung Jawab

membuat Administrasi Laporan Keuangan yang baik, Bertanggung Jawab

terhadap pelaporan Administrasi Perpajakan Perusahaan, Membantu membuat

Jurnal Penyesuaian di Accounting, Melakukan Administrasi Pembukuan, seperti

Transaksi, dan Laporan Keuangan.


34

G. Technician (THC) bertugas mereparasi mesin dan sparepart mobil.

BAB IV

Analisis Praktek Kerja Lapangan

1. Analisa sistem yang sedang berjalan

Sebelum merancang sistem informasi data kontrak karyawan pada PT. WAHANA

TRANS LESTARI MEDAN, terlebih dahulu dilakukan analisa terhadap system yang

sedang berjalan. Tahapan analisa yang dilakukan adalah memahami system informasi data

kontrak karyawan yang berjalan, mengidentifikasi permasalahan pada system yang sedang

berjaan kemudian menarik kesimpulan dari proses analisa yang telah dilakukan.

Dalam memahami sistem yang sedang berjalan, dikumpulkan informasi yang

berhubungan dengan informasi data kontrak karyawan di PT. WAHANA TRANS

LESTARI MEDAN.

A. Analisa dokumen

Dokumen-dokumen yang terdapat pada sistem pengolahan data kontrak karyawan pada

PT. WAHANA TRANS LESTARI MEDAN adalah :

1. Nama Dokumen : Surat Permintaan Pemasukan (SPP).


Rangkap :3
Fungsi : Untuk mengajukan permintaan pemasukan.
35

Item : Nomor SPP, Tanggal SPP, Jenis SPP, Kode Merk,

Nama Merk, Nama Lokasi, Alamat Lokasi,Uraian.


2. Nama Dokumen : Surat Pernyataan Pertanggung Jawab.
Rangkap :2
Fungsi : Sebagai Dokumen Prtanggung Jawaban PT.WAHANA

TRANS LESTARI MEDAN.


3. Nama Dokumen : Bukti Pembayaran atau Kwitansi.
Rangkap :3
Fungsi : Sebagai Bukti Transaksi Pembayaran.
Item : Nomor Bukti, Tanggal Pembayaran, Nama Customer,

Jumlah Pembayaran.
4. Nama Dokumen : Surat Pengantar.
Item : Nomor Surat, Banyak Lampiran, Nama Penerima,

Keterangan.

B. Analisa prosedur yang sedang berjalan

1. Tampilan Login Nissan pada Aplikasi HRIS

2. Tampilan Menu Utama Nissan


36

3. Menu Outstanding adalah untuk mengevaluasi data karyawan yang belum dibuat.

4. Setelah dipilih Outstanding ketik nama karyawan yang akan dievaluasi


Dan berikut ini List karyawan yang akan di evaluasi.
Pada menu Approval dapat terlihat data karyawan Nissan.

5. berikut ini merupakan bentuk evaluasi salah satu karyawan di Nissan sebagai

Customer Relation Staff.


37

6. Berikut ini merupakan bentuk evaluasi karyawan di Nissan sebagai Sales Executive.

7. Bentuk evaluasi proses kerja karyawan di Nissan.

8. Evaluasi nilai kerja karyawan di Nissan.


38

9. Setelah evaluasi selesai maka akan ada menu tambahan Print New Contract,
Print New Contract ialah proses evaluasi karyawan yang sudah selesai.

10. Dan berikut ini merupakan tampilan Kontrak karyawan di Nissan.


39

1. Flowmap
Berikut ini merupakan flowmap dari prosedur data karyawan yang sedang

berjalan.

Data
Absensi
Dikumpulk
an

Program
Pemasuka Absensi
Pemasuka
n Data
n Data
Absensi

Pemasuk Karyawa
an Data Pemasuka n
Karyawa n Data
Kontrak
Karyawan
40

Laporan
Kontrak
Karyawa

Gambar 5. Flowmap

2. Data Flow Diagram

Merupakan diagram yang menggambarkan arus data dalam sistem yang akan

dibangun secara terstruktur dengan mengikutsertakan komponen-komponen entitas-entitas

yang terkait baik entitas luar maupun dalam, media penyimpanan, proses-proses sistem

maupun symbol panah yang menunjukan arus data dari proses ke proses maupun dari

proses ke entitas yang terkait.

C. Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Setelah menganalisa sistem yang sedang berjalan pada bagian pengelolaan

data kontrak karyawan di PT. Wahana Trans Lestari Medan maka penulis akan

mengevaluasi permasalahan yang terjadi di dalam sistem, Dari Proses sebelumnya yang

digunakan di dalam sistem yang lama menggunakan proses manual pada rancangan sistem
41

yang baru ini ada beberapa proses yang diubah menjadi proses yang ter-otomatisasi, proses-

proses tersebut diantaranya yaitu :

No Evaluasi Usulan
1 Pembuatan dokumen penting Pembuatan dokumen tersebut

seperti SPP dan laporan dilakukan dirancang secara terotoritas sehingga

secara ketik manual sehingga mempermudah pembuatan dokumen

rentan terhadap kesalahan dan memperkecil kemungkinan

pengetikan. kesalahan.
2 Pembuatan laporan membutuhkan Pembuatan laporan yang dilakukan

waktu yang lama karena dilakukan secara otomatisasi sehingga tidak perlu

secara manual dan diharuskan mengumpulkan dokumen-dokumen

mengumpulkan. dan melakukan pemungutan sampah

dan waktu pembuatan nya pun menjadi

lebih singkat.
42

BAB V

PENUTUP

1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan penulis pada karyawan kontrak

PT. Wahana Trans Lestari Medan, untuk mengetahui hubungan pelaksanaan sistem

kontrak kerja dengan kepuasan kerja karyawan kontrak, maka dapat ditarik

kesimpulan sebagai berikut :


a. Kondisi pelaksanaan sistem kontrak kerja di PT. Wahana Trans Lestari Medan

berada dalam kategori efektif, artinya secara umum responden beranggap bahwa

pelaksanaan sistem kontrak kerja yang diterapkan di PT. Wahana Trans Lestari

Medan sudah terealisir cukup baik.


b. Tingkat kepuasan kerja karyawan kontrak pada bagian sales di PT. Wahana Trans

Lestari Medan dinilai sedang atau cukup tinggi.


c. Berdasarkan hasil analisis diketahui bahwa pelaksanaan sistem kontrak kerja

memiliki hubungan yang positifdan signifikan terhadap kepuasan kerja. Kontrak


43

karyawan di bagian sales pada PT. Wahana Trans Lestari Medan sudah dikatakan

baik. Maka kepuasan kerja karyawan makin optimal.

2. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis dan melihat hasil penelitian

tersebut maka penulis memberikan beberapa saran mengenai pelaksanaan sistem

kontrak kerja dan kepuasan kerja kontrak karyawan sebagai berikut :


a. Sistem kontrak karyawan ang masih dikatakan cukup atau memiliki sporter

rendah adalah pada indikatorsanksi, untuk mengatasi hal tersebut penulis

menyarankan untuk mengkaji mengenai prosedur pemberian sanksi yang

diberikan perusahaan dengan tepat dan bijak.


b. Kontrak karyawan mendapat tanggapan yang cukup tinggi, penulis

menyarankan walaupun kondisi kepuasan kerja karyawan pada umumnya sudah

tergolong cukup tinggi tetapi PT. Wahana Trans Lestari Medan harus tetap

memperhatikan sistem kontrak kerja yang ditetapkan oleh perusahaan agar

sesuai dengan yang diharapkan oleh karyawan sehingga karyawan lebih

termotivasi dalam melakukan pekerjaanya.


c. Pelaksanaan sistem kontrak kerjamemiliki pengaruh yang positif dan signifikan

terhadap keuasan kerja karyawan kontrak, maka PT. Wahana Trans Lestari

Medan harus senantiasa memperhatikan penerapan sistem kontrak yang baik.

Sehingga tercapainya Job Security bagi karyawan, karena semakin efektif sistem
44

kontrak kerja yang diterapkan maka semakin meningkat pula kepuasan kerja

karyawan.

DAFTAR PUSTAKA

Abdul R. Saliman, (2015). Hukum Bisnis Untuk Perusahaan: Teori dan Contoh

Kasus.Prenada Media Group. Jakarta

http://kapanpunbisa.blogspot.com/2013/05/ pengertian diagram konteks/ 12Oktober2015

http://chilem-iam.blogspot.com/2009/10/ pengertian sistem informasi/02Oktober2015

http://jari-jarikuberbicara.blogspot.com/2012/11/ pengertian fungsi karakteristik dan

klasifikasi sistem/ 04Oktober2015

http://www.jakapramana.com/2013/06/ pengertian sistem menurut para ahli/

29September2015

Anda mungkin juga menyukai