Anda di halaman 1dari 3

Pengertian akomodasi ialah suatu cara guna menyelesaikan permasalahan tanpa menghancurkan pihak lawan

sehingga pihak lawan tersebut tidak kehilangan kepribadiannya. Akomodasi adalah salah satu bagian dari
bentuk-bentuk interaksi sosial asosiatif. Proses sosial asosiatif ialah proses sosial yang menuju terbentuknya
integrasi sosial atau persatuan dan mendorong terbentuknya pranata.

Pengertian akomodasi mempunyai 2 arti antara lain sebagai keadaan serta sebagai proses yang sedang
berlangsung. Untuk pengertian akomodasi sebagai keadaan lebih merujuk pada keseimbangan pada interaksi
sosial. Sedangkan pengertian akomodasi sebagai proses lebih merujuk pada berbagai usaha manusia dalam
menyelesaikan atau menyelesaikan perselisihan tanpa menghancurkan pihak lawan. Menurut dari KBBI atau
kamus besar bahasa Indonesia, pengertian akomodasi merupakan penyesuaian sosial yang terjadi dalam
interaksi antara pribadi dan kelompok guna meredakan perselisihan pertentangan.

Tujuan dari adanya akomodasi berbeda-beda, tergantung pada keadaan yang sedang dihadapi tersebut.
Adapun akomodasi mempunyai tujuan dan bentuk-bentuk akomodasi antara lain :

Tujuan Akomodasi

Berikut tujuan akomodasi :


1) Akomodasi dapat mengurangi pertentangan atau perselisihan antara satu orang dengan orang lain ataupun
kelompok manusia dikarenakan perbedaan paham.
2) Mencegah meledaknya pertentangan tersebut untuk sementara waktu.
3) Memungkinkan terjadinya kerja sama antar kelompok satu dengan yang lainnya yang mana hidupnya
terpisah karena budaya.
4) Dapat melebur kelompok sosial yang terpisah.

Tidak selamanya pelaksanaan akomodasi dapat berhasil sepenuhnya. Agar tercipta stabilitas di berbagai
bidang, perlu adanya benih-benih pertentangan pada bidang lainnya yang masih tertinggal, yang sebelumnya
belum diperhitungkan oleh berbagai usaha akomodasi terdahulu. Benih-benih pertentangan tersebut bersifat
laten (seperti prasangka kepada seseorang) yang sewaktu-waktu dapat menimbulkan adanya pertentangan
yang baru.

Di dalam keadaan yang seperti itu, penting ada di dalam proses akomodasi untuk memperkuat sikap dan cita-
cita serta kebiasaan di masa lalu yang sudah terbukti dapat mengurangi berbagai bibit pertentangan.
Akomodasi untuk beberapa pihak tertentu dirasakan sangat menguntungkan, sebaliknya akomodasi dapat
menekan pihak lain karena adanya campur tangannya dari kekuasaan tertentu di masyarakat.

Bentuk-Bentuk Akomodasi
Akomodasi mempunyai bentuk-bentuk sebagai berikut :

1. Coercion
Coercion ialah salah satu bentuk akomodasi dimana prosesnya dilaksanakan karena ada paksaan
yang mana salah satu pihak ada pada posisi yang lemah jika dibandingkan dengan pihak
lawannya. Adapun pelaksanaan dari coercion dapat dilaksanakan secara kontak langsung atau
secara fisik, ataupun secara psikologis. Misalnya : perbudakan merupakan salah satu contoh
coercion, yang mana interaksi sosial didasarkan kepada penguasaan dari si majikan atas
budaknya tersebut. Di berbagai negara totaliter, coercion dilaksanakan apabila salah satu
kelompok minoritas berada di dalam lingkungan masyarakat memegang kekuasaan. Hal ini
bukan berarti bahwa hasil dari bentuk akomodasi coercion tidak tentu hasil yang baik untuk
masyarakat.
2. Kompromi
Kompromi merupakan bentuk akomodasi dimana pihak yang mengalami perselisihan tersebut
mengurangi tuntutannya supaya tercapai penyelesaian dari pertentangan tersebut. Sikap dasar
yang dibutuhkan untuk melakukan kompromi ialah bahwa terdapat salah satu pihak yang
bersedia untuk memahami dan merasakan keadaan dari pihak yang lainnya dan dengan begitu
pula sebaliknya. Misalnya : traktat antara beberapa negara-negara, bentuk akomodasi yang
dilaksanakan oleh beberapa partai politik, hal ini karena mereka sadar dengan kekuatan masing-
masing yang sama kuatnya dalam pemilu atau pemilihan umum dan begitu juga seterusnya.
3. Arbitrasi
Arbitrasi merupakan cara yang dilakukan untuk meraih kompromi jika pihak-pihak yang
mengalami perselisihan tidak dapat menghadapi sendiri. Arbitrasi dapat dilakukan dengan cara
menghadirkan pihak ketiga yang sebelumnya telah mendapat persetujuan dari kedua belah
pihak.
4. Mediasi
Mediasi ialah salah satu bentuk dari akomodasi yang mirip dengan arbitrasi. Pada mediasi,
diundang pihak ketiga yang bersifat netral guna menyelesaikan perselisihan yang ada.
Kedudukan dari adanya pihak ketiga tersebut yaitu sebagai penasehat dan tidak memiliki
kewenangan dalam memberikan keputusan penyelesaian dari pertentangan tersebut.
5. Konsiliasi
Konsiliasi merupakan suatu usaha guna mempertemukan keinginan dari pihak yang sedang
bertikai guna mendapatkan pemecahan. Bentuk akomodasi konsiliasi lebih bersifat lunak
dibandingkan dengan kompromi serta dapat membuka kesempatan untuk pihak yang
bersangkutan dalam mengadakan asimilasi atau penyesuaian.
6. Toleransi
Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa melalui persetujuan, namun dibutuhkan saling
pengertian. Terkadang toleransi dapat timbul tanpa direncanakan dan secara tidak sadar, hal ini
dikarenakan adanya sifat dari orang perorangan atau kelompok untuk menghindari diri dari
pertentangan.
7. Stalemate
Stalemate atau jalan buntu ialah bentuk akomodasi yang mana pihak yang sedang bertikai
berhenti di satu titik tertentu, hal ini karena memiliki kekuatan seimbang. Hal ini karena untuk
kedua belah yang sedang berselisih tidak ada kemungkinan lagi untuk maju ataupun mundur.
8. Ajudikasi
Ajudikasi adalah proses penyelesaian masalah di tempat pengadilan.
9. Segregasi
Segregasi ialah masing-masing pihak yang sedang berselisih tersebut saling menghindar dan
memisahkan diri dalam rangka untuk mengurangi ketegangan.
10. Eliminasi
Eliminasi ialah pengunduran diri dari salah satu pihak karena mengalah.
Subjugation atau domination
Salah satu bentuk akomodasi dimana pihak yang mempunyai kekuatan besar meminta agar
pihak-pihak yang lain menaatinya.
11. Keputusan mayoritas
Keputusan mayoritas ialah keputusan yang diambil dengan berdasarkan suara terbanyak.
Minority consent merupakan golongan minoritas dimana mereka merasa tidak dikalahkan dan
masih dapat untuk melakukan kegiatan bersama.
12. Konvenrsi
Konvenrsi merupakan penyelesaian perselisihan yang mana salah satu pihak bersedia untuk
mengalah serta dapat menerima syarat yang diajukan oleh pihak yang lainnya.
13. Gencatan senjata
Genjatan senjata merupakan penangguhan permunasan pada waktu tertentu, hal ini karena
menunggu adanya jalan keluar yang baik.

Itulah pengertian akomodasi, tujuan akomodasi, dan bentuk-bentuk akomodasi. Secara sosiologis, pengertian
akomodasi yaitu sebagai upaya dalam menyelesaikan suatu konflik mempunyai tujuan yang berbeda-beda
tergantung atau sesuai dengan situasi yang sedang dihadapi. Contohnya : untuk mengurangi konflik yang
terjadi antara individu atau kelompok yang satu dengan yang lain dikarenakan adanya perbedaan paham, dan
lain sebagainya.

Read more: http://woocara.blogspot.com/2016/04/pengertian-akomodasi-dan-bentuk-bentuk-


akomodasi.html#ixzz4ZCHmANRg

Anda mungkin juga menyukai