Anda di halaman 1dari 2

Pekerjaan Apa yang Paling Baik?

Ini
Jawaban Rasulullah

ilustrasi kerja keras Pinterest

Pekerjaan apakah yang paling baik dan paling mulia? Melalui empat hadits shahih ini,
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menerangkannya kepada kita.

Dari Said bin Umair dari pamannya, dia berkata,


: - -

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya, Pekerjaan apakah yang paling baik?
Beliau menjawab, Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua pekerjaan
yang baik. (HR. Baihaqi dan Al Hakim; shahih lighairihi)

Dari Khalih, ia berkata,

Nabi shallallahu alaihi wasallam ditanya tentang pekerjaan yang paling utama. Beliau
menjawab, perniagaan yang baik dan pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri
(HR. Al Bazzar dan Thabrani dalam Al Mujam Kabir; shahih lighairihi)

Dari Ibnu Umar, ia berkata,



:

Rasulullah shallallahu alaihi wasallam ditanya, Pekerjaan apakah yang paling utama?
Beliau menjawab, Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua perniagaan
yang baik. (HR. Thabrani dalam Al Mujam Kabir; shahih)

Dari Rafi bin Khadij, ia berkata,

Rasulullah ditanya, Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang paling baik? Beliau
menjawab, Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap perniagaan yang
baik. (HR. Ahmad dan Al Bazzar; shahih lighairihi)

Dari keempat hadits tersebut, meskipun kadang Rasulullah ditanya dengan istilah pekerjaan
yang paling baik dan kadang ditanya dengan istilah pekerjaan yang paling utama, ternyata
jawaban beliau hampir sama. Yakni pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan
perniagaan yang baik.

Pekerjaan dengan tangan sendiri maksudnya adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang
tanpa meminta-minta. Pekerjaan itu bisa berupa profesi sebagai tukang batu, tukang kayu,
pandai besi, maupun pekerjaan lainnya. Dalam hadits yang lain dicontohkan pekerjaan
seseorang yang mencari kayu bakar. Profesi dokter, arsitek, dan sejenisnya di zaman sekarang
juga termasuk dalam hadits ini.

Sedangkan perniagaan yang baik maksudnya adalah perniagaan atau perdagangan yang
bersih dari penipuan dan kecurangan. Baik kecurangan timbangan maupun kecurangan
dengan menyembunyikan cacatnya barang yang dijual.

Jadi, dalam Islam, pekerjaan apapun baik. Pekerjaan apapun bisa menjadi pekerjaan paling
baik. Asalkan halal dan bukan meminta-minta. Baik menjadi karyawan, profesional, pebisnis
maupun pengusaha, semua punya peluang yang sama. Masya Allah indahnya [Muchlisin
BK/bersamadakwah]

*Maraji: Shahih At-Targhib wa At-Tarhib dan Maktabah Syamilah

Anda mungkin juga menyukai